Karakteristik Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota

•

2 j'aime•457 vues

Joy Irman

Business

Posisi SSK dalam Proses Perencanaan Pembangunan

Contenu connexe

Tendances

Proses penyusunan buku putih sanitasi step by step

Joy Irman

Memorandum program sektor sanitasi

Joy Irman

Buku Putih Sanitasi - 3-2 Pemetaan Sanitasi

infosanitasi

Metode dan alur monitoring dan evaluasi program ppsp

infosanitasi

Modul MP-06 Komitmen atas Program dan Kegiatan Sanitasi

Joy Irman

Buku Putih Sanitasi - 3.5 Identifikasi Masalah dan Program Pengembangan Sanitasi

infosanitasi

Tahapan Program PPSP, Tahap Pemantauan dan Evaluasi

Joy Irman

Modul MP-04 Pemrograman dan Penganggaran Sanitasi Jangka Menengah, yang mencakup pembangunan prasarana dan sarana air limbah, persampahan, drainase, dan kegiatan yang berhubungan dengan pengembangan masyarakat, kerjasama pemerintah-swasta, pengembangan kapasitas kelembagaan dan keuangan, penyusunan peraturan perundangan dan NSPK, dll. Pembahasan anggaran mencakup APBN Pusat, APBD Provinsi dan APBD Kabupaten.Kota maupun Bantuan Luar Negeri (hibah dan hutang), investasi swasta maupun kontribusi masyarakat.

Modul MP-04 Pemrograman dan Penganggaran Sanitasi Jangka Menengah

Joy Irman

Strategi Sanitasi - 4-3 Konsultasi Publik

infosanitasi

Modul MP-03 Internalisasi Program dan Kegiatan Sanitasi Prioritas dalam 5 tahun mendatang. Internalisasi merupakan upaya advokasi dan , konsultasi dengan para stakeholders sanitasi dalam rangka proses adopsi, sosialisasi, pemahaman dan komitmen atas program dan kegiatan sanitasi. Melalui proses ini diharapkan dapat diwujudkan penerimaan dan komitmen, baik yang sifatnya dukungan pendanaan maupun sumberdaya lainnya.

Modul MP-03 Internalisasi Program dan Kegiatan Sanitasi Prioritas

Joy Irman

Penguatan Kelembagaan Pokja Sanitasi di Daerah

infosanitasi

Memorandum Program - 6 Internalisasi dan Eksternalisasi MPS

infosanitasi

Tahapan Program PPSP, Tahap implementasi

Joy Irman

Pedoman Penyusunan Memorandum Program Sanitasi, Cipta Karya

Joy Irman

Pedoman penyusunan rencana tindak sanitasi

Joy Irman

Buku Putih Sanitasi - 3-3 Kelembagaan dan Keuangan

infosanitasi

Memorandum Program - 4 Rencana Anggaran Pembangunan Sanitasi

infosanitasi

Buku Putih Sanitasi - 1 Pendahuluan

infosanitasi

Penyusunan buku putih sanitasi kota

Joy Irman

Pengantar Strategi Sanitasi Kab/Kota (SSK)

infosanitasi

Tendances (20)

Proses penyusunan buku putih sanitasi step by step

Memorandum program sektor sanitasi

Buku Putih Sanitasi - 3-2 Pemetaan Sanitasi

Metode dan alur monitoring dan evaluasi program ppsp

Modul MP-06 Komitmen atas Program dan Kegiatan Sanitasi

Buku Putih Sanitasi - 3.5 Identifikasi Masalah dan Program Pengembangan Sanitasi

Tahapan Program PPSP, Tahap Pemantauan dan Evaluasi

Modul MP-04 Pemrograman dan Penganggaran Sanitasi Jangka Menengah

Strategi Sanitasi - 4-3 Konsultasi Publik

Modul MP-03 Internalisasi Program dan Kegiatan Sanitasi Prioritas

Penguatan Kelembagaan Pokja Sanitasi di Daerah

Memorandum Program - 6 Internalisasi dan Eksternalisasi MPS

Tahapan Program PPSP, Tahap implementasi

Pedoman Penyusunan Memorandum Program Sanitasi, Cipta Karya

Pedoman penyusunan rencana tindak sanitasi

Buku Putih Sanitasi - 3-3 Kelembagaan dan Keuangan

Memorandum Program - 4 Rencana Anggaran Pembangunan Sanitasi

Buku Putih Sanitasi - 1 Pendahuluan

Penyusunan buku putih sanitasi kota

Pengantar Strategi Sanitasi Kab/Kota (SSK)

Plus de Joy Irman

Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...

Joy Irman

Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem (SPAL) terdiri atas Sistem Terpusat atau Off-site System dan Sistem Setempat atau On-Site System. Sistem setempat diantaranya adalah Cubluk Kembar, Tangki Septik dengan Bidang Resapan), Mandi-Cuci-Kakus atau MCK, Biofilter, Upflow Aerobic Filter, Rotating Biological Contactactor atau RBC, Anaerobic Bafle Reactor, Sarana Pengangkut Tinja, dan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT). Pelatihan Pengantar Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem (terdiri dari beberapa modul dan sub-modul, yaitu Modul (1) Kamus, Istilah dan Definisi, (2) Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T), (3) Sistem Pengelolaan Air Limbah Setempat (SPAL-S), (4) Kebijakan dan Strategi SPAL, (5) Perencanaan SPAL, (6) Pelaksanaan Konstruksi SPAL, (7) Operasi dan Pemeliharaan SPAL, (8) Kelembagaan, Administrasi dan Pembiayaan, (9) Peran Masyarakat dan Badan Usaha Swasta, (10) Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan Penyelenggaraan SPAL, (11) Wewenang dan Tanggung Jawab Penyelenggaraan SPAL, dan (12) Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan SPAL. Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.

Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Wewenang dan Tanggung ...

Joy Irman

Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Pemantauan, Evaluasi d...

Joy Irman

Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Peran Masyarakat dan B...

Joy Irman

Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Kelembagaan, Administr...

Joy Irman

Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Operasi, Pemeliharaan,...

Joy Irman

Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Tahap Konstruksi Pelak...

Joy Irman

Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Perencanaan SPAL (Renc...

Joy Irman

Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Kebijakan dan Strategi...

Joy Irman

Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...

Joy Irman

Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Sistem Pengelolaan Ter...

Joy Irman

Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Kamus, Istilah dan Def...

Joy Irman

Pelatihan Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem (SPAL-S atau on-site) terdiri dari beberpa modaul, yaitu Modul (A) Dasar-dasar Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL-S atau on-site), (B) Cubluk Kembar, (C) Tangki Septik dengan Bidang Resapan), (D) Mandi-Cuci-Kakus atau MCK, (E) Biofilter, (F) Upflow Aerobic Filter, (G) Rotating Biological Contactactor atau RBC, (H) Anaerobic Bafle Reactor, (I) Sarana Pengangkut Tinja, dan (J) Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT). Masing-masing Modul tersebut terdiri lagi dari beberapa sub-modul yang menjelaskan mengenai aspek-aspek (1) Perencanaan Teknis, (2) Pelaksanaan Konstruksi, (3) Operasional, Pemeliharaan dan Rehabilitasi, (4) Kelembagaan, Administrasi dan Keuangan, (5) Pemantauan dan Evaluasi. Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.

Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Pemantauan dan Evaluasi

Joy Irman

Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Aspek Pembiayaan dan Keuangan

Joy Irman

Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Operasional, Pemeliharaan dan Peng...

Joy Irman

Instalasi Pengolahan Lumpur TInja (IPLT) - Penyelenggaraan Pelaksanaan Konstr...

Joy Irman

Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Bangunan Penunjan...

Joy Irman

Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi & Pekerjaan Mekan...

Joy Irman

Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi - Unit Pembuangan...

Joy Irman

Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Unit Pengolahan

Joy Irman

Plus de Joy Irman (20)