SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  41
Télécharger pour lire hors ligne
nawasis.com
Proses Penyusunan Perencanaan
Sistem Pengelolaan Persampahan
Dasar-dasar Pengelolaan Persampahan
nawasis.com
nawasis.com
Tahapan Penyusunan Perencanaan
Sistem Pengelolaan Persampahan
nawasis.com
PENGUMPULAN DATA
Proses Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan
nawasis.com
Pengumpulan Data
Metode Pengumpulan Data
• Pengumpulan data
– langkah penting dalam proses penyusunan studi rencana induk
sistem pengelolaan persampahan, karena tingkat keakuratan data
menjadi kunci dalam memproyeksikan rencana pengembangan
jangka panjang.
• Metode pengumpulan data dapat dilakukan secara :
– primer : dengan melakukan penelitian atau analisa langsung
dilapangan
– sekunder : dengan menggunakan data atau hasil penelitian yang
sudah ada.
nawasis.com
Pengumpulan Data
Jenis Data yang Diperlukan
1. Data kondisi kota dan rencana pengembangan kota
2. Data kondisi pengelolaan persampahan yang ada
3. Permasalahan yang ada berkaitan dengan sistem
pengelolaan persamhan
nawasis.com
Data Kondisi Kota
Jenis data yang dibutuhkan
1. Gambaran wilayah studi
2. Kondisi fisik kota
3. Prasarana kota
4. Kependudukan
5. Kondisi sosial ekonomi masyarakat
6. Tingkat kesehatan masyarakat
7. Rencana pengembangan kota
nawasis.com
Data Kondisi Kota
1. Gambaran wilayah studi
• Gambaran umum wilayah studi menjelaskan
– posisi kota/kabupaten
– batas wilayah, kordinat,
– iklim/cuaca,
– trade mark kota bila ada (contoh kota pelajar,
kota bunga, kota hujan dan lain-lain).
• Penggambaran ini juga dilengkapi
dengan peta.
nawasis.com
Data Kondisi Kota
2. Kondisi fisik kota
• Kondisi fisik suatu kota pada umumnya dapat
digambarkan dengan data yang meliputi antara lain :
– Topografi (kondisi kemiringan lahan)
– Geologi (kondisi tanah dan batuan)
– Hidrologi (kondisi air tanah dan sungai yang melintasi
kota/kabupaten bersangkutan, baik kuantitas maupun kualitas)
nawasis.com
Data Kondisi Kota
3. Prasarana kota (1/2)
• Prasarana kota perlu diidentifikasi untuk mengenali
sumber sampah sebagai target daerah pelayanan.
• Data yang dibutuhkan meliputi :
– Jaringan jalan, meliputi jalan arteri/protokol, kolektor, jalan
lingkungan (dilengkapi peta jaringan jalan)
– Perumahan, meliputi perumahan komplek dan non komplek baik
yang teratur , tidak teratur, maupun perumahan kumuh
– Fasilitas komersial, meliputi pertokoan, pasar, hotel, restauran,
salon, bioskop, kawasan wisata, kawasan industri dan lain-lain
– Fasilitas umum, meliputi perkantoran, fasilitas pendidikan
(universitas, sekolah, dll), fasilitas kesehatan (RS, apotik,
puskesmas dll
nawasis.com
Data Kondisi Kota
3. Prasarana kota (2/2)
• Data yang dibutuhkan meliputi (lanjutan):
– Fasilitas sosial, meliputi rumah ibadah, panti sosial dll
– Ruang terbuka hijau/hutan kota, meliputi taman kota, hutan kota,
perkebunan, persawahan dan lahan-lahan pertanian
• Data tersebut perlu dilengkapi dengan peta tata guna
lahan.
nawasis.com
Data Kondisi Kota
4. Kependudukan
• Data kependudukan diperlukan untuk mengidentifikasi
daerah pelayanan, menghitung tingkat pelayanan, dll.
• Data yang dibutuhkan meliputi :
– Jumlah penduduk kota, per kecamatan dan per kelurahan
– Kepadatan penduduk rata-rata dan kepadatan di daerah terbangun
• Data tersebut perlu dilengkapi dengan peta kepadatan
penduduk yang dapat dibedakan
untuk daerah dengan kepadatan:
– > 100 jiwa/ha,
– 50 – 100 jiwa / ha dan
– < 50 jiwa/ha.
nawasis.com
Data Kondisi Kota
5. Kondisi sosial ekonomi masyarakat
• Data kondisi sosial masyarakat diperlukan untuk
menentukan kualitas pengelolaan sampah dan
perhitungan tarif retribusi dikaitkan dengan kemampuan
membayar masyarakat.
• Data yang diperlukan adalah :
– Mata pencaharian masyarakat
– Penghasilan masyarakat yang dinyatakan dengan data
income/kk/bulan
– Strata ekonomi yang dapat menggambarkan prosentase kelompok
masyarakat berpenghasilan tinggi, menengah dan rendah
nawasis.com
Data Kondisi Kota
6. Tingkat kesehatan masyarakat
• Data tingkat kesehatan masyarakat diperlukan sebagai
upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan
persampahan di kawasan rawan sanitasi yang pada
umumnya memiliki tingkat kesehatan yang rendah.
• Data penyakit yang diperlukan pada umumnya yang
berkaitan dengan buruknya kondisi sanitasi lingkungan
dan air bersih seperti:
– diare, tipus, disentri dan
– ISPA (akibat proses pembakaran sampah secara terbuka)
nawasis.com
Data Kondisi Kota
7. Rencana pengembangan kota
• Data rencana pengembangan kota diperlukan untuk
memberikan gambaran pengembangan kota dalam kurun
waktu perencanaan yang akan digunakan sebagai acuan
untuk analisa pengembangan kebutuhan pelayanan
persampahan jangka panjang.
• Data rencana pengembangan kota yang dibutuhkan:
– Rencana pengembangan wilayah
– Rencana pengembangan jaringan jalan
– Rencana pengembangan fasilitas kota
– Proyeksi penduduk
• Data tersebut perlu dilengkapi dengan peta pengembangan
wilayah, jaringan jalan dan lain-lain.
nawasis.com
Data Kondisi Pengelolaan Sampah
Jenis data yang dibutuhkan
1. Tingkat Pelayanan
2. Sistem Pengelolaan
– Aspek Institusi
– Aspek Teknis
– Aspek Pembiayaan
– Aspek Peraturan
– Aspek Peran serta masyarakat
dan swasta
nawasis.com
Data Kondisi Pengelolaan Sampah
1. Tingkat pelayanan
• Tingkat pelayanan merupakan gambaran indikator secara
kuantitatif terhadap kondisi pengelolaan sampah suatu
kota.
• Data tingkat pelayanan dapat diketahui dari beberapa hal,
yaitu :
– Dihitung dari prosentase perbandingan jumlah penduduk yang
mendapatkan akses pelayanan sampah secara terpusat
(dikumpulkan dari sumber sampai ke TPA) dan jumlah penduduk
total kota
– Dihitung dari prosentase perbandingan jumlah sampah yang
diangkut ke TPA dan jumlah sampah total
nawasis.com
Data Kondisi Pengelolaan Sampah
2. Sistem pengelolaan
• Untuk memudahkan pengolahan data atau analisis suatu
kondisi pengelolaan persampahan suatu kota, data sistem
pengelolaan persampahan dapat dikelompokkan dalam 5
kelompok yaitu data yang berkaitan dengan aspek:
– teknis,
– institusi/kelembagaan,
– pembiayaan,
– peraturan, dan
– peran serta masyarakat/swasta
nawasis.com
Data Kondisi Pengelolaan Sampah
2. Sistem pengelolaan, aspek institusi
• Data yang diperlukan adalah :
– Bentuk institusi yang mengelola sampah, dapat berupa
Perusahaan Daerah, dibawah Dinas PU/Dinas Kebersihan/Dinas
Lingkungan Hidup /Sub Dinas, seksi, sub seksi atau UPTD
– Struktur organisasi
– Tata laksana kerja, internal (dilingkungan Dinas) atau eksternal
(antar instansi dan atau dengan pihak masyarakat)
– SDM, meliputi jumlah SDM yang terlibat dalam pengelolaan
sampah (staf dan petugas lapangan), tingkat pendidikan dan
kursus atau pelatihan yang pernah diikuti baik di dalam maupun di
luar negeri.
nawasis.com
Data Kondisi Pengelolaan Sampah
2. Sistem pengelolaan, aspek teknis
• Data teknis penanganan sampah :
1. Daerah pelayanan, menggambarkan cakupan pelayanan (luas,
wilayah pelayanan). Daerah pelayanan ini harus dipetakan secara
memadai.
2. Sumber sampah, menggambarkan jumlah sumber-sumber
penghasil sampah:
• perumahan, (perumahan teratur, tidak teratur dan perumahan
kumuh)
• non-perumahan:
– fasilitas komersial (seperti pasar, pertokoan, hotel, restauran, dll),
– fasilitas umum (seperti perkantoran, sekolah, RS, puskesmas, taman,
jalan, dll) dan
– fasilitas sosial (tempat ibadah,panti sosial, dll).
nawasis.com
Data Kondisi Pengelolaan Sampah
2. Sistem pengelolaan, aspek teknis
• Data teknis penanganan sampah:
1. Daerah pelayanan, menggambarkan cakupan pelayanan (luas,
wilayah pelayanan). Daerah pelayanan ini harus dipetakan secara
memadai.
2. Sumber sampah, menggambarkan jumlah sumber-sumber
penghasil sampah:
• perumahan (perumahan teratur, tidak teratur dan perumahan
kumuh)
• non-perumahan yang meliputi
– fasilitas komersial (seperti pasar, pertokoan, hotel, restauran, dll),
– fasilitas umum (seperti perkantoran, sekolah, RS, puskesmas, taman,
jalan, dll) dan
– fasilitas sosial (tempat ibadah,panti sosial, dll).
nawasis.com
Data Kondisi Pengelolaan Sampah
2. Sistem pengelolaan, aspek teknis
• Data teknis penanganan sampah (lanjutan):
3. Timbulan sampah (lt/orang/hari, m3/hari atau ton/hari), data
timbulan sampah sebaiknya dilakukan secara primer, yaitu
dengan cara analisis timbulan sampah dengan metode yang
representatif (jumlah sample dan waktu pengambilan sampel 8
hari berturut-turut) sesuai SNI tentang Metode Sampling
Timbulan Sampah
4. Komposisi dan karakteristik sampah, meliputi:
• Data komposisi organik, kertas, plastik, logam, kaca, dan lain-lain.
• Data karakteristik sampah perlu diketahui berat jenis sampah, kadar
air, nilai kalor, dan lain-lain.
• Data ini sebaiknya dilakukan secara primer.
nawasis.com
Data Kondisi Pengelolaan Sampah
2. Sistem pengelolaan, aspek teknis
• Data teknis penanganan sampah (lanjutan):
3. Timbulan sampah (lt/orang/hari, m3/hari atau ton/hari), data
timbulan sampah sebaiknya dilakukan secara primer, yaitu
dengan cara analisis timbulan sampah dengan metode yang
representatif (jumlah sample dan waktu pengambilan sampel 8
hari berturut-turut) sesuai SNI tentang Metode Sampling
Timbulan Sampah
4. Komposisi dan karakteristik sampah, meliputi:
• Data komposisi organik, kertas, plastik, logam, kaca, dan lain-lain.
• Data karakteristik sampah perlu diketahui berat jenis sampah, kadar
air, nilai kalor, dan lain-lain.
• Data ini sebaiknya dilakukan secara primer.
nawasis.com
Data Kondisi Pengelolaan Sampah
2. Sistem pengelolaan, aspek teknis
• Data teknis penanganan sampah (lanjutan):
5. Pola penanganan sampah dari sumber sampai TPA, untuk
mengetahui aliran sampah dari setiap sumber sampah yang ke:
• TPS, TPST,
• Transfer depo, SPA dan
• TPA (atau bahkan ke TPA liar).
6. Pewadahan (jenis wadah yang umum digunakan)
7. Pengumpulan :
• metode pengumpulan baik komunal maupun individual,
• sarana yang digunakan,
• jumlah sarana pengumpulan, dll)
nawasis.com
Data Kondisi Pengelolaan Sampah
2. Sistem pengelolaan, aspek teknis
• Data teknis penanganan sampah (lanjutan):
8. Pemindahan skala kawasan (metode pemindahan baik TPS,
container, transfer depo, jumlah prasarana pemindahan, lokasi,
dll) dan skala kota (transfer station atau stasiun peralihan antara,
jumlah SPA, lokasi SPA)
9. 3R skala kawasan (lokasi, jumlah, metode 3R dan kondisi operasi,
jumlah pengurangan/ pemanfaatan sampah, dll) dan 3R skala
kota (lokasi, jumlah pengurangan/pemanfaatan sampah, fasilitas
dan kondisi operasi, dll)
10. Pengangkutan (jumlah truck, jenis truck, frekuensi atau ritasi
truck, rute angkutan, dll)
11. Pembuangan akhir (lokasi, luas, fasilitas TPA, kondisi operasi dan
pemanfaatan lahan pasca TPA).
nawasis.com
Data Kondisi Pengelolaan Sampah
2. Sistem pengelolaan, aspek teknis
Data lokasi TPA
• luas,
• jarak dari daerah
pelayanan,
• jarak dari permukiman
terdekat,
• jarak dari airport,
• jarak dari badan air/mata
air,
• jenis tanah,
• porositas tanah (K),
• kemiringan lahan,
• muka air tanah,
• elevasi muka air tanah,
• daya dukung tanah dan
lain-lain,
nawasis.com
Data Kondisi Pengelolaan Sampah
2. Sistem pengelolaan, aspek teknis
Data fasilitas TPA
• ketersediaan fasilitas umum (jalan masuk, saluran
drainase, pos jaga/kantor dan pagar),
• fasilitas perlindungan lingkungan (lapisan dasar kedap air,
jaringan pengumpul leachate, instalasi pengolahan
leachate, ventilasi gas, tanah penutup, buffer zone, sumur
uji dll),
• fasilitas operasional (alat berat, dump truck tanah,
jembatan timbang)
• fasilitas penunjang seperti air bersih, bengkel dan lain-lain.
nawasis.com
Data Kondisi Pengelolaan Sampah
2. Sistem pengelolaan, aspek teknis
Data kondisi operasi TPA
• sistem pencatatan jumlah
sampah yang masuk ke TPA
secara harian (m3/hari atau
ton/hari),
• sistem sel penimbunan sampah,
• tinggi timbunan,
• penutupan tanah yang
dilakukan,
• pemadatan sampah
• operasional alat berat
• lama waktu penutupan tanah,
• kepadatan lalat,
• ada tidaknya kebakaran/ asap
di TPA,
• hasil proses pengolahan
leachate (data kualitas influen
dan efluen leachate),
• kegiatan pemulung (jumlah
pemulung, jumlah sampah yang
dapat dikurangi dari aktifitas
pemulung dan lain-lain).
nawasis.com
Data Kondisi Pengelolaan Sampah
2. Sistem pengelolaan, aspek teknis
Data pemanfaatan lahan pasca TPA
• Data pemanfaatan lahan pasca TPA (TPA lama yang sudah
tidak terpakai) yang perlu diketahui adalah :
– lokasi,
– fungsi baru (bangunan, lahan terbuka, atau dibiarkan terbuka
tanpa penanganan apapun)
• Data tersebut dilengkapi
dengan peta dan gambar
teknis.
nawasis.com
Data Kondisi Pengelolaan Sampah
2. Sistem pengelolaan, aspek pembiayaan
• Data pembiayaan untuk pengelolaan sampah :
– Data APBD total dalam 3 tahun terakhir
– Biaya pengelolaan (APBD) khusus untuk pengelolaan sampah
dalam 3 tahun terakhir
– Tarif retribusi sesuai Perda yang masih berlaku
– Biaya penerimaan retribusi 3 tahun terakhir
– Prosedur penarikan retribusi
– Biaya pengelolaan sampah b
erbasis masyarakat (3R) yang ada
nawasis.com
Data Kondisi Pengelolaan Sampah
2. Sistem pengelolaan, aspek peraturan
• Data peraturan yang dibutuhkan adalah :
– Jenis peraturan yang ada sesuai Perda, pada umumnya meliputi
• Perda yang mengatur pembentukan institusi pengelola sampah,
• Perda yang mengatur ketentuan umum penanganan sampah dan
• Perda yang mengatur tentang retribusi.
– Kelengkapan materi Perda yang ada
– Penerapan Perda terutama yang berkaitan dengan sanksi atas
pelanggaran yang dilakukan
nawasis.com
Data Kondisi Pengelolaan Sampah
2. Sistem pengelolaan, aspek masyarakat & swasta
• Data kondisi peran serta masyarakat dalam bidang
persampahan yang dibutuhkan adalah :
– Tingkat kesadaran masyarakat dalam pola penanganan sampah
baik secara umum maupun dalam kegiatan 3R pada skala sumber
dan kawasan
– Program penyuluhan dan edukasi yang ada serta pelaksanaannya
– Peran swasta dalam penanganan sampah yang ada
nawasis.com
Permasalahan
• Teknis
• Non Teknis
nawasis.com
Permasalahan
Masalah teknis
1. Masalah yang melatar belakangi rendahnya cakupan
pelayanan
2. Masalah data dasar timbulan dan komposisi /
karakteristik sampah yang tidak dilakukan secara primer
dan berkala (sesuai dengan SNI tentang Pengukuran
Timbulan dan Komposisi Sampah)
3. Masalah keterbatasan prasarana dan sarana persampahan
4. Masalah efisiensi pola penanganan sampah yang masih
rendah
5. Masalah 3R yang masih belum dilakukan secara memadai
6. Masalah keterbatasan lahan TP
nawasis.com
Permasalahan
Masalah teknis (lanjutan)
7. Masalah lokasi TPA yang tidak memenuhi persyaratan
(sesuai SNI tentang Tata Cara pemilihan Lokasi TPA)
8. Masalah terbatasnya prasarana dan sarana TPA penyebab
pencemaran lingkungan terutama yang berkaitan dengan
perlindungan lingkungan seperti lapisan dasar TPA,
jaringan pengumpul leachate, pengolahan leachate,
ventilasi gas, buffer zone, penutupan tanah dan lain-lain
9. Masalah pengoperasian TPA yang cenderung dilakukan
secara open dumping dan menjadi penyebab terjadinya
pencemaran lingkungan maupun kecelakaan kerja
10. Masalah pengelolaan TPA yang cenderung dilakukan
secara “apa adanya”
nawasis.com
Permasalahan
Masalah non teknis
1. Masalah kelembagaan terutama yang berkaitan dengan
bentuk institusi dalam kapasitas sebagai operator dan
regulator, struktur organisasi yang tugasnya tidak fokus
menangani masalah persampahan dan keterbatasan SDM
yang ahli dibidang persampahan
2. Masalah lemahnya kordinasi antar instansi yang
berkaitan dengan masalah persampahan serta sulitnya
melaksanakan kerja sama antar kota untuk melaksankan
pola regional
3. Masalah keterbatasan biaya untuk investasi maupun
biaya operasi/pemeliharaan yang sering menimbulkan
masalah teknis dan cenderung mencemari lingkungan.
nawasis.com
Permasalahan
Masalah non teknis (lanjutan)
4. Masalah rendahnya penerimaan retribusi dan tingginya subsidi
APBD yang dikhawatirkan dapat menghambat keberlanjutan
pengelolaan persampahan
5. Masalah sulitnya melakukan penerapan Perda terutama sanksi
atas pelanggaran persampahan
6. Masalah rendahnya tingkat kesadaran masyarakat dalam pola
penanganan sampah yang baik dan benar terutama dalam
program 3R
7. Masalah terbatasnya program kampanye dan edukasi bidang
persampahan bagi upaya peningkatan kesadaran masyarakat
8. Masalah iklim investasi yang belum kondusif bagi pihak swasta
sebagai operator persampahan
nawasis.com
Permasalahan Utama
• Dari berbagai permasalahan yang ada baik teknis maupun
non teknis, perlu ditarik suatu garis permasalahan utama
untuk mendapatkan gambaran prioritas solusi
penanganannya.
• Permasalahan utama, dapat dinilai dari tingkat urgensi dan
dampak yang ditimbulkan serta berulang selalu terjadi
nawasis.com
Target Penanganan
• Untuk merencanakan penanganan persampahan jangka
panjang, perlu ditetapkan suatu target yang realistis dan
aplikatif dengan mengacu pada target nasional,
kesepakatan MDGs, target propinsi dan kota/kabupaten.
• Secara umum target persampahan nasional adalah :
– Cakupan pelayanan 70% pada tahun 2015
– Pengurangan volume sampah melalui program 3R sebesar 20%
pada tahun 2010
– Peningkatan kualitas TPA (tempat pemrosesan akhir) menjadi
• controlled landfill (kota sedang dan kecil) dan
• sanitary landfill (kota besar dan metropolitan) pada tahun 2012
Referensi
PERSAMPAHAN
Materi Diseminasi dan
Sosialisasi Keteknikan Bidang
Penyehatan Lingkungan
Permukiman (PLP), Direktorat
Pengembangan PLP, Direktorat
Jenderal Cipta Karya,
Kementrian Pekerjaan Umum
Page 40
Webs Berita, Info & Pelatihan
Nawasis.Com, Sanitasi.Net,
Sanitasi.Org, PenataanRuang.Com
Page 41
Contact:
Joy Irmanputhra
Indonesian Institute for
Infrastructure Studies
Jl. P. Antasari, Jakarta, Indonesia
Email : joyirman@nawasis.com

Contenu connexe

Tendances

Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)Joy Irman
 
Stasiun Peralihan Antara (SPA) Sampah
Stasiun Peralihan Antara (SPA) SampahStasiun Peralihan Antara (SPA) Sampah
Stasiun Peralihan Antara (SPA) SampahJoy Irman
 
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...Penataan Ruang
 
Penanganan Sampah
Penanganan SampahPenanganan Sampah
Penanganan SampahJoy Irman
 
Perencanaan Teknis dan Manajemen Persampahan
Perencanaan Teknis dan Manajemen PersampahanPerencanaan Teknis dan Manajemen Persampahan
Perencanaan Teknis dan Manajemen PersampahanJoy Irman
 
Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)
Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)
Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)Oswar Mungkasa
 
Baku Mutu Air Limbah
Baku Mutu Air LimbahBaku Mutu Air Limbah
Baku Mutu Air LimbahJoy Irman
 
Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...
Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...
Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...Joy Irman
 
Pemilihan Lokasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Pemilihan Lokasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)Pemilihan Lokasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Pemilihan Lokasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)Joy Irman
 
Kebijakan dan strategi pengelolaan persampahan
Kebijakan dan strategi pengelolaan persampahanKebijakan dan strategi pengelolaan persampahan
Kebijakan dan strategi pengelolaan persampahanJoy Irman
 
Opsi Teknologi Pengelolaan Persampahan
Opsi Teknologi Pengelolaan PersampahanOpsi Teknologi Pengelolaan Persampahan
Opsi Teknologi Pengelolaan Persampahaninfosanitasi
 
Sistem pengelolaan persampahan
Sistem pengelolaan persampahanSistem pengelolaan persampahan
Sistem pengelolaan persampahanJoy Irman
 
Sistem pengolahan air limbah terpusat off-site system
Sistem pengolahan air limbah terpusat   off-site systemSistem pengolahan air limbah terpusat   off-site system
Sistem pengolahan air limbah terpusat off-site systemJoy Irman
 
Rencana Induk Persampahan (Master Plan)
Rencana Induk  Persampahan (Master Plan)Rencana Induk  Persampahan (Master Plan)
Rencana Induk Persampahan (Master Plan)Joy Irman
 
Pedoman Perencanaan Teknik Terinci IPLT buku A
Pedoman Perencanaan Teknik Terinci IPLT buku APedoman Perencanaan Teknik Terinci IPLT buku A
Pedoman Perencanaan Teknik Terinci IPLT buku ALestari Rachmawati
 
Perencanaan Teknis dan Teknologi Pengolahan Lumpur
Perencanaan Teknis dan Teknologi Pengolahan LumpurPerencanaan Teknis dan Teknologi Pengolahan Lumpur
Perencanaan Teknis dan Teknologi Pengolahan LumpurJoy Irman
 
Sistematika Dokumen Rencana Induk (Master Plan) Air Limbah
Sistematika Dokumen Rencana Induk (Master Plan) Air LimbahSistematika Dokumen Rencana Induk (Master Plan) Air Limbah
Sistematika Dokumen Rencana Induk (Master Plan) Air LimbahJoy Irman
 
Peraturan dan Standar Pengelolaan Persampahan (2/4)
Peraturan dan Standar Pengelolaan Persampahan (2/4)Peraturan dan Standar Pengelolaan Persampahan (2/4)
Peraturan dan Standar Pengelolaan Persampahan (2/4)Joy Irman
 
Rencana Induk Persampahan (Master Plan)
Rencana Induk Persampahan (Master Plan)Rencana Induk Persampahan (Master Plan)
Rencana Induk Persampahan (Master Plan)Joy Irman
 

Tendances (20)

Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)
 
Stasiun Peralihan Antara (SPA) Sampah
Stasiun Peralihan Antara (SPA) SampahStasiun Peralihan Antara (SPA) Sampah
Stasiun Peralihan Antara (SPA) Sampah
 
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...
 
pengukuran timbulan sampah
pengukuran timbulan sampahpengukuran timbulan sampah
pengukuran timbulan sampah
 
Penanganan Sampah
Penanganan SampahPenanganan Sampah
Penanganan Sampah
 
Perencanaan Teknis dan Manajemen Persampahan
Perencanaan Teknis dan Manajemen PersampahanPerencanaan Teknis dan Manajemen Persampahan
Perencanaan Teknis dan Manajemen Persampahan
 
Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)
Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)
Pedoman perencanaan tpa ( metode sanitary landfill)
 
Baku Mutu Air Limbah
Baku Mutu Air LimbahBaku Mutu Air Limbah
Baku Mutu Air Limbah
 
Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...
Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...
Opsi Teknologi Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) - Controlled Landfill dan...
 
Pemilihan Lokasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Pemilihan Lokasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)Pemilihan Lokasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Pemilihan Lokasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
 
Kebijakan dan strategi pengelolaan persampahan
Kebijakan dan strategi pengelolaan persampahanKebijakan dan strategi pengelolaan persampahan
Kebijakan dan strategi pengelolaan persampahan
 
Opsi Teknologi Pengelolaan Persampahan
Opsi Teknologi Pengelolaan PersampahanOpsi Teknologi Pengelolaan Persampahan
Opsi Teknologi Pengelolaan Persampahan
 
Sistem pengelolaan persampahan
Sistem pengelolaan persampahanSistem pengelolaan persampahan
Sistem pengelolaan persampahan
 
Sistem pengolahan air limbah terpusat off-site system
Sistem pengolahan air limbah terpusat   off-site systemSistem pengolahan air limbah terpusat   off-site system
Sistem pengolahan air limbah terpusat off-site system
 
Rencana Induk Persampahan (Master Plan)
Rencana Induk  Persampahan (Master Plan)Rencana Induk  Persampahan (Master Plan)
Rencana Induk Persampahan (Master Plan)
 
Pedoman Perencanaan Teknik Terinci IPLT buku A
Pedoman Perencanaan Teknik Terinci IPLT buku APedoman Perencanaan Teknik Terinci IPLT buku A
Pedoman Perencanaan Teknik Terinci IPLT buku A
 
Perencanaan Teknis dan Teknologi Pengolahan Lumpur
Perencanaan Teknis dan Teknologi Pengolahan LumpurPerencanaan Teknis dan Teknologi Pengolahan Lumpur
Perencanaan Teknis dan Teknologi Pengolahan Lumpur
 
Sistematika Dokumen Rencana Induk (Master Plan) Air Limbah
Sistematika Dokumen Rencana Induk (Master Plan) Air LimbahSistematika Dokumen Rencana Induk (Master Plan) Air Limbah
Sistematika Dokumen Rencana Induk (Master Plan) Air Limbah
 
Peraturan dan Standar Pengelolaan Persampahan (2/4)
Peraturan dan Standar Pengelolaan Persampahan (2/4)Peraturan dan Standar Pengelolaan Persampahan (2/4)
Peraturan dan Standar Pengelolaan Persampahan (2/4)
 
Rencana Induk Persampahan (Master Plan)
Rencana Induk Persampahan (Master Plan)Rencana Induk Persampahan (Master Plan)
Rencana Induk Persampahan (Master Plan)
 

Similaire à Proses Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan (bagian 1/3)

Proses Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan (bagian 2/3)
Proses Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan (bagian 2/3)Proses Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan (bagian 2/3)
Proses Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan (bagian 2/3)Joy Irman
 
Proses Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan (bagian 3/3)
Proses Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan (bagian 3/3)Proses Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan (bagian 3/3)
Proses Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan (bagian 3/3)Joy Irman
 
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Strategi Sanitasi Kabupa...
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Strategi Sanitasi Kabupa...Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Strategi Sanitasi Kabupa...
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Strategi Sanitasi Kabupa...Joy Irman
 
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Studi EHRA (Environmenta...
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Studi EHRA (Environmenta...Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Studi EHRA (Environmenta...
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Studi EHRA (Environmenta...Joy Irman
 
Permenpu03 2013penyelenggaraanpspersampahandalampenanganansampahrtdansejenis-...
Permenpu03 2013penyelenggaraanpspersampahandalampenanganansampahrtdansejenis-...Permenpu03 2013penyelenggaraanpspersampahandalampenanganansampahrtdansejenis-...
Permenpu03 2013penyelenggaraanpspersampahandalampenanganansampahrtdansejenis-...Ardi Yanson
 
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Strategi Pengembangan SPAL
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Strategi Pengembangan SPALRencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Strategi Pengembangan SPAL
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Strategi Pengembangan SPALJoy Irman
 
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Pengumpulan Data
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Pengumpulan DataRencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Pengumpulan Data
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Pengumpulan DataJoy Irman
 
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Rencana Sistem Terpusat ...
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Rencana Sistem Terpusat ...Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Rencana Sistem Terpusat ...
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Rencana Sistem Terpusat ...Joy Irman
 
Sistem informasi prasarana jalan
Sistem informasi prasarana jalanSistem informasi prasarana jalan
Sistem informasi prasarana jalanShahnaz Acrydiena
 
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...Penataan Ruang
 
Metodologi Penyusunan Rencana Pengembangan Kawasan Dalam Mendukung Pengembang...
Metodologi Penyusunan Rencana Pengembangan Kawasan Dalam Mendukung Pengembang...Metodologi Penyusunan Rencana Pengembangan Kawasan Dalam Mendukung Pengembang...
Metodologi Penyusunan Rencana Pengembangan Kawasan Dalam Mendukung Pengembang...Fitri Indra Wardhono
 
Tahapan dan Proses Pemberdayaan Masyarakat untuk Sanitasi
Tahapan dan Proses Pemberdayaan Masyarakat untuk SanitasiTahapan dan Proses Pemberdayaan Masyarakat untuk Sanitasi
Tahapan dan Proses Pemberdayaan Masyarakat untuk SanitasiJoy Irman
 
Perencanaan sistem pengelolaan persampahan
Perencanaan sistem pengelolaan persampahanPerencanaan sistem pengelolaan persampahan
Perencanaan sistem pengelolaan persampahanOswar Mungkasa
 
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Buku Putih Sanitasi
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Buku Putih SanitasiRencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Buku Putih Sanitasi
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Buku Putih SanitasiJoy Irman
 
6 Aspek Teknis dan Operasional Sanitasi
6 Aspek Teknis dan Operasional Sanitasi6 Aspek Teknis dan Operasional Sanitasi
6 Aspek Teknis dan Operasional Sanitasiinfosanitasi
 
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Drainase Perkotaan, Bagian 2
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Drainase Perkotaan, Bagian 2Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Drainase Perkotaan, Bagian 2
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Drainase Perkotaan, Bagian 2Joy Irman
 
Kerangka acuan kerja2_survey_dan_penetapan_jalan_kabupaten
Kerangka acuan kerja2_survey_dan_penetapan_jalan_kabupatenKerangka acuan kerja2_survey_dan_penetapan_jalan_kabupaten
Kerangka acuan kerja2_survey_dan_penetapan_jalan_kabupatenMartin Hutagalung
 
Penyusunan buku putih sanitasi kota
Penyusunan buku putih sanitasi kotaPenyusunan buku putih sanitasi kota
Penyusunan buku putih sanitasi kotaJoy Irman
 
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 4
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 4Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 4
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 4infosanitasi
 
Rencana Induk Persampahan (Master Plan)
Rencana Induk  Persampahan (Master Plan) Rencana Induk  Persampahan (Master Plan)
Rencana Induk Persampahan (Master Plan) Joy Irman
 

Similaire à Proses Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan (bagian 1/3) (20)

Proses Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan (bagian 2/3)
Proses Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan (bagian 2/3)Proses Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan (bagian 2/3)
Proses Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan (bagian 2/3)
 
Proses Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan (bagian 3/3)
Proses Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan (bagian 3/3)Proses Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan (bagian 3/3)
Proses Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan (bagian 3/3)
 
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Strategi Sanitasi Kabupa...
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Strategi Sanitasi Kabupa...Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Strategi Sanitasi Kabupa...
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Strategi Sanitasi Kabupa...
 
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Studi EHRA (Environmenta...
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Studi EHRA (Environmenta...Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Studi EHRA (Environmenta...
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Studi EHRA (Environmenta...
 
Permenpu03 2013penyelenggaraanpspersampahandalampenanganansampahrtdansejenis-...
Permenpu03 2013penyelenggaraanpspersampahandalampenanganansampahrtdansejenis-...Permenpu03 2013penyelenggaraanpspersampahandalampenanganansampahrtdansejenis-...
Permenpu03 2013penyelenggaraanpspersampahandalampenanganansampahrtdansejenis-...
 
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Strategi Pengembangan SPAL
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Strategi Pengembangan SPALRencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Strategi Pengembangan SPAL
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Strategi Pengembangan SPAL
 
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Pengumpulan Data
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Pengumpulan DataRencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Pengumpulan Data
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Pengumpulan Data
 
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Rencana Sistem Terpusat ...
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Rencana Sistem Terpusat ...Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Rencana Sistem Terpusat ...
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Rencana Sistem Terpusat ...
 
Sistem informasi prasarana jalan
Sistem informasi prasarana jalanSistem informasi prasarana jalan
Sistem informasi prasarana jalan
 
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...
Permen PU Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Per...
 
Metodologi Penyusunan Rencana Pengembangan Kawasan Dalam Mendukung Pengembang...
Metodologi Penyusunan Rencana Pengembangan Kawasan Dalam Mendukung Pengembang...Metodologi Penyusunan Rencana Pengembangan Kawasan Dalam Mendukung Pengembang...
Metodologi Penyusunan Rencana Pengembangan Kawasan Dalam Mendukung Pengembang...
 
Tahapan dan Proses Pemberdayaan Masyarakat untuk Sanitasi
Tahapan dan Proses Pemberdayaan Masyarakat untuk SanitasiTahapan dan Proses Pemberdayaan Masyarakat untuk Sanitasi
Tahapan dan Proses Pemberdayaan Masyarakat untuk Sanitasi
 
Perencanaan sistem pengelolaan persampahan
Perencanaan sistem pengelolaan persampahanPerencanaan sistem pengelolaan persampahan
Perencanaan sistem pengelolaan persampahan
 
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Buku Putih Sanitasi
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Buku Putih SanitasiRencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Buku Putih Sanitasi
Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) - Buku Putih Sanitasi
 
6 Aspek Teknis dan Operasional Sanitasi
6 Aspek Teknis dan Operasional Sanitasi6 Aspek Teknis dan Operasional Sanitasi
6 Aspek Teknis dan Operasional Sanitasi
 
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Drainase Perkotaan, Bagian 2
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Drainase Perkotaan, Bagian 2Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Drainase Perkotaan, Bagian 2
Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Drainase Perkotaan, Bagian 2
 
Kerangka acuan kerja2_survey_dan_penetapan_jalan_kabupaten
Kerangka acuan kerja2_survey_dan_penetapan_jalan_kabupatenKerangka acuan kerja2_survey_dan_penetapan_jalan_kabupaten
Kerangka acuan kerja2_survey_dan_penetapan_jalan_kabupaten
 
Penyusunan buku putih sanitasi kota
Penyusunan buku putih sanitasi kotaPenyusunan buku putih sanitasi kota
Penyusunan buku putih sanitasi kota
 
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 4
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 4Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 4
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 4
 
Rencana Induk Persampahan (Master Plan)
Rencana Induk  Persampahan (Master Plan) Rencana Induk  Persampahan (Master Plan)
Rencana Induk Persampahan (Master Plan)
 

Plus de Joy Irman

Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Wewenang dan Tanggung ...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Wewenang dan Tanggung ...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Wewenang dan Tanggung ...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Wewenang dan Tanggung ...Joy Irman
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Pemantauan, Evaluasi d...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Pemantauan, Evaluasi d...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Pemantauan, Evaluasi d...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Pemantauan, Evaluasi d...Joy Irman
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Peran Masyarakat dan B...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Peran Masyarakat dan B...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Peran Masyarakat dan B...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Peran Masyarakat dan B...Joy Irman
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Kelembagaan, Administr...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Kelembagaan, Administr...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Kelembagaan, Administr...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Kelembagaan, Administr...Joy Irman
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Operasi, Pemeliharaan,...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Operasi, Pemeliharaan,...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Operasi, Pemeliharaan,...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Operasi, Pemeliharaan,...Joy Irman
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Tahap Konstruksi Pelak...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Tahap Konstruksi Pelak...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Tahap Konstruksi Pelak...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Tahap Konstruksi Pelak...Joy Irman
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Perencanaan SPAL (Renc...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Perencanaan SPAL (Renc...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Perencanaan SPAL (Renc...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Perencanaan SPAL (Renc...Joy Irman
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Kebijakan dan Strategi...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Kebijakan dan Strategi...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Kebijakan dan Strategi...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Kebijakan dan Strategi...Joy Irman
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...Joy Irman
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Sistem Pengelolaan Ter...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Sistem Pengelolaan Ter...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Sistem Pengelolaan Ter...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Sistem Pengelolaan Ter...Joy Irman
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Kamus, Istilah dan Def...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Kamus, Istilah dan Def...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Kamus, Istilah dan Def...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Kamus, Istilah dan Def...Joy Irman
 
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Pemantauan dan Evaluasi
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Pemantauan dan EvaluasiInstalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Pemantauan dan Evaluasi
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Pemantauan dan EvaluasiJoy Irman
 
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Aspek Pembiayaan dan Keuangan
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Aspek Pembiayaan dan KeuanganInstalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Aspek Pembiayaan dan Keuangan
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Aspek Pembiayaan dan KeuanganJoy Irman
 
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Operasional, Pemeliharaan dan Peng...
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Operasional, Pemeliharaan dan Peng...Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Operasional, Pemeliharaan dan Peng...
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Operasional, Pemeliharaan dan Peng...Joy Irman
 
Instalasi Pengolahan Lumpur TInja (IPLT) - Penyelenggaraan Pelaksanaan Konstr...
Instalasi Pengolahan Lumpur TInja (IPLT) - Penyelenggaraan Pelaksanaan Konstr...Instalasi Pengolahan Lumpur TInja (IPLT) - Penyelenggaraan Pelaksanaan Konstr...
Instalasi Pengolahan Lumpur TInja (IPLT) - Penyelenggaraan Pelaksanaan Konstr...Joy Irman
 
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Bangunan Penunjan...
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Bangunan Penunjan...Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Bangunan Penunjan...
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Bangunan Penunjan...Joy Irman
 
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi & Pekerjaan Mekan...
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi & Pekerjaan Mekan...Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi & Pekerjaan Mekan...
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi & Pekerjaan Mekan...Joy Irman
 
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi - Unit Pembuangan...
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi - Unit Pembuangan...Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi - Unit Pembuangan...
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi - Unit Pembuangan...Joy Irman
 
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Unit Pengolahan
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Unit PengolahanInstalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Unit Pengolahan
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Unit PengolahanJoy Irman
 
Instalasi Pengolahan Lumpur TInja (IPLT) - Tahap Pra Konstruksi (Persiapan)
Instalasi Pengolahan Lumpur TInja (IPLT) - Tahap Pra Konstruksi (Persiapan)Instalasi Pengolahan Lumpur TInja (IPLT) - Tahap Pra Konstruksi (Persiapan)
Instalasi Pengolahan Lumpur TInja (IPLT) - Tahap Pra Konstruksi (Persiapan)Joy Irman
 

Plus de Joy Irman (20)

Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Wewenang dan Tanggung ...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Wewenang dan Tanggung ...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Wewenang dan Tanggung ...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Wewenang dan Tanggung ...
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Pemantauan, Evaluasi d...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Pemantauan, Evaluasi d...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Pemantauan, Evaluasi d...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Pemantauan, Evaluasi d...
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Peran Masyarakat dan B...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Peran Masyarakat dan B...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Peran Masyarakat dan B...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Peran Masyarakat dan B...
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Kelembagaan, Administr...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Kelembagaan, Administr...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Kelembagaan, Administr...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Kelembagaan, Administr...
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Operasi, Pemeliharaan,...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Operasi, Pemeliharaan,...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Operasi, Pemeliharaan,...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Operasi, Pemeliharaan,...
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Tahap Konstruksi Pelak...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Tahap Konstruksi Pelak...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Tahap Konstruksi Pelak...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Tahap Konstruksi Pelak...
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Perencanaan SPAL (Renc...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Perencanaan SPAL (Renc...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Perencanaan SPAL (Renc...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Perencanaan SPAL (Renc...
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Kebijakan dan Strategi...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Kebijakan dan Strategi...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Kebijakan dan Strategi...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Kebijakan dan Strategi...
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Sistem Pengelolaan Ter...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Sistem Pengelolaan Ter...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Sistem Pengelolaan Ter...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Sistem Pengelolaan Ter...
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Kamus, Istilah dan Def...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Kamus, Istilah dan Def...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Kamus, Istilah dan Def...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Kamus, Istilah dan Def...
 
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Pemantauan dan Evaluasi
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Pemantauan dan EvaluasiInstalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Pemantauan dan Evaluasi
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Pemantauan dan Evaluasi
 
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Aspek Pembiayaan dan Keuangan
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Aspek Pembiayaan dan KeuanganInstalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Aspek Pembiayaan dan Keuangan
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Aspek Pembiayaan dan Keuangan
 
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Operasional, Pemeliharaan dan Peng...
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Operasional, Pemeliharaan dan Peng...Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Operasional, Pemeliharaan dan Peng...
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Operasional, Pemeliharaan dan Peng...
 
Instalasi Pengolahan Lumpur TInja (IPLT) - Penyelenggaraan Pelaksanaan Konstr...
Instalasi Pengolahan Lumpur TInja (IPLT) - Penyelenggaraan Pelaksanaan Konstr...Instalasi Pengolahan Lumpur TInja (IPLT) - Penyelenggaraan Pelaksanaan Konstr...
Instalasi Pengolahan Lumpur TInja (IPLT) - Penyelenggaraan Pelaksanaan Konstr...
 
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Bangunan Penunjan...
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Bangunan Penunjan...Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Bangunan Penunjan...
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Bangunan Penunjan...
 
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi & Pekerjaan Mekan...
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi & Pekerjaan Mekan...Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi & Pekerjaan Mekan...
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi & Pekerjaan Mekan...
 
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi - Unit Pembuangan...
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi - Unit Pembuangan...Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi - Unit Pembuangan...
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi - Unit Pembuangan...
 
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Unit Pengolahan
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Unit PengolahanInstalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Unit Pengolahan
Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) - Tahap Konstruksi Unit Pengolahan
 
Instalasi Pengolahan Lumpur TInja (IPLT) - Tahap Pra Konstruksi (Persiapan)
Instalasi Pengolahan Lumpur TInja (IPLT) - Tahap Pra Konstruksi (Persiapan)Instalasi Pengolahan Lumpur TInja (IPLT) - Tahap Pra Konstruksi (Persiapan)
Instalasi Pengolahan Lumpur TInja (IPLT) - Tahap Pra Konstruksi (Persiapan)
 

Proses Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan (bagian 1/3)

  • 1. nawasis.com Proses Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan Dasar-dasar Pengelolaan Persampahan nawasis.com
  • 3. nawasis.com PENGUMPULAN DATA Proses Penyusunan Perencanaan Sistem Pengelolaan Persampahan
  • 4. nawasis.com Pengumpulan Data Metode Pengumpulan Data • Pengumpulan data – langkah penting dalam proses penyusunan studi rencana induk sistem pengelolaan persampahan, karena tingkat keakuratan data menjadi kunci dalam memproyeksikan rencana pengembangan jangka panjang. • Metode pengumpulan data dapat dilakukan secara : – primer : dengan melakukan penelitian atau analisa langsung dilapangan – sekunder : dengan menggunakan data atau hasil penelitian yang sudah ada.
  • 5. nawasis.com Pengumpulan Data Jenis Data yang Diperlukan 1. Data kondisi kota dan rencana pengembangan kota 2. Data kondisi pengelolaan persampahan yang ada 3. Permasalahan yang ada berkaitan dengan sistem pengelolaan persamhan
  • 6. nawasis.com Data Kondisi Kota Jenis data yang dibutuhkan 1. Gambaran wilayah studi 2. Kondisi fisik kota 3. Prasarana kota 4. Kependudukan 5. Kondisi sosial ekonomi masyarakat 6. Tingkat kesehatan masyarakat 7. Rencana pengembangan kota
  • 7. nawasis.com Data Kondisi Kota 1. Gambaran wilayah studi • Gambaran umum wilayah studi menjelaskan – posisi kota/kabupaten – batas wilayah, kordinat, – iklim/cuaca, – trade mark kota bila ada (contoh kota pelajar, kota bunga, kota hujan dan lain-lain). • Penggambaran ini juga dilengkapi dengan peta.
  • 8. nawasis.com Data Kondisi Kota 2. Kondisi fisik kota • Kondisi fisik suatu kota pada umumnya dapat digambarkan dengan data yang meliputi antara lain : – Topografi (kondisi kemiringan lahan) – Geologi (kondisi tanah dan batuan) – Hidrologi (kondisi air tanah dan sungai yang melintasi kota/kabupaten bersangkutan, baik kuantitas maupun kualitas)
  • 9. nawasis.com Data Kondisi Kota 3. Prasarana kota (1/2) • Prasarana kota perlu diidentifikasi untuk mengenali sumber sampah sebagai target daerah pelayanan. • Data yang dibutuhkan meliputi : – Jaringan jalan, meliputi jalan arteri/protokol, kolektor, jalan lingkungan (dilengkapi peta jaringan jalan) – Perumahan, meliputi perumahan komplek dan non komplek baik yang teratur , tidak teratur, maupun perumahan kumuh – Fasilitas komersial, meliputi pertokoan, pasar, hotel, restauran, salon, bioskop, kawasan wisata, kawasan industri dan lain-lain – Fasilitas umum, meliputi perkantoran, fasilitas pendidikan (universitas, sekolah, dll), fasilitas kesehatan (RS, apotik, puskesmas dll
  • 10. nawasis.com Data Kondisi Kota 3. Prasarana kota (2/2) • Data yang dibutuhkan meliputi (lanjutan): – Fasilitas sosial, meliputi rumah ibadah, panti sosial dll – Ruang terbuka hijau/hutan kota, meliputi taman kota, hutan kota, perkebunan, persawahan dan lahan-lahan pertanian • Data tersebut perlu dilengkapi dengan peta tata guna lahan.
  • 11. nawasis.com Data Kondisi Kota 4. Kependudukan • Data kependudukan diperlukan untuk mengidentifikasi daerah pelayanan, menghitung tingkat pelayanan, dll. • Data yang dibutuhkan meliputi : – Jumlah penduduk kota, per kecamatan dan per kelurahan – Kepadatan penduduk rata-rata dan kepadatan di daerah terbangun • Data tersebut perlu dilengkapi dengan peta kepadatan penduduk yang dapat dibedakan untuk daerah dengan kepadatan: – > 100 jiwa/ha, – 50 – 100 jiwa / ha dan – < 50 jiwa/ha.
  • 12. nawasis.com Data Kondisi Kota 5. Kondisi sosial ekonomi masyarakat • Data kondisi sosial masyarakat diperlukan untuk menentukan kualitas pengelolaan sampah dan perhitungan tarif retribusi dikaitkan dengan kemampuan membayar masyarakat. • Data yang diperlukan adalah : – Mata pencaharian masyarakat – Penghasilan masyarakat yang dinyatakan dengan data income/kk/bulan – Strata ekonomi yang dapat menggambarkan prosentase kelompok masyarakat berpenghasilan tinggi, menengah dan rendah
  • 13. nawasis.com Data Kondisi Kota 6. Tingkat kesehatan masyarakat • Data tingkat kesehatan masyarakat diperlukan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan persampahan di kawasan rawan sanitasi yang pada umumnya memiliki tingkat kesehatan yang rendah. • Data penyakit yang diperlukan pada umumnya yang berkaitan dengan buruknya kondisi sanitasi lingkungan dan air bersih seperti: – diare, tipus, disentri dan – ISPA (akibat proses pembakaran sampah secara terbuka)
  • 14. nawasis.com Data Kondisi Kota 7. Rencana pengembangan kota • Data rencana pengembangan kota diperlukan untuk memberikan gambaran pengembangan kota dalam kurun waktu perencanaan yang akan digunakan sebagai acuan untuk analisa pengembangan kebutuhan pelayanan persampahan jangka panjang. • Data rencana pengembangan kota yang dibutuhkan: – Rencana pengembangan wilayah – Rencana pengembangan jaringan jalan – Rencana pengembangan fasilitas kota – Proyeksi penduduk • Data tersebut perlu dilengkapi dengan peta pengembangan wilayah, jaringan jalan dan lain-lain.
  • 15. nawasis.com Data Kondisi Pengelolaan Sampah Jenis data yang dibutuhkan 1. Tingkat Pelayanan 2. Sistem Pengelolaan – Aspek Institusi – Aspek Teknis – Aspek Pembiayaan – Aspek Peraturan – Aspek Peran serta masyarakat dan swasta
  • 16. nawasis.com Data Kondisi Pengelolaan Sampah 1. Tingkat pelayanan • Tingkat pelayanan merupakan gambaran indikator secara kuantitatif terhadap kondisi pengelolaan sampah suatu kota. • Data tingkat pelayanan dapat diketahui dari beberapa hal, yaitu : – Dihitung dari prosentase perbandingan jumlah penduduk yang mendapatkan akses pelayanan sampah secara terpusat (dikumpulkan dari sumber sampai ke TPA) dan jumlah penduduk total kota – Dihitung dari prosentase perbandingan jumlah sampah yang diangkut ke TPA dan jumlah sampah total
  • 17. nawasis.com Data Kondisi Pengelolaan Sampah 2. Sistem pengelolaan • Untuk memudahkan pengolahan data atau analisis suatu kondisi pengelolaan persampahan suatu kota, data sistem pengelolaan persampahan dapat dikelompokkan dalam 5 kelompok yaitu data yang berkaitan dengan aspek: – teknis, – institusi/kelembagaan, – pembiayaan, – peraturan, dan – peran serta masyarakat/swasta
  • 18. nawasis.com Data Kondisi Pengelolaan Sampah 2. Sistem pengelolaan, aspek institusi • Data yang diperlukan adalah : – Bentuk institusi yang mengelola sampah, dapat berupa Perusahaan Daerah, dibawah Dinas PU/Dinas Kebersihan/Dinas Lingkungan Hidup /Sub Dinas, seksi, sub seksi atau UPTD – Struktur organisasi – Tata laksana kerja, internal (dilingkungan Dinas) atau eksternal (antar instansi dan atau dengan pihak masyarakat) – SDM, meliputi jumlah SDM yang terlibat dalam pengelolaan sampah (staf dan petugas lapangan), tingkat pendidikan dan kursus atau pelatihan yang pernah diikuti baik di dalam maupun di luar negeri.
  • 19. nawasis.com Data Kondisi Pengelolaan Sampah 2. Sistem pengelolaan, aspek teknis • Data teknis penanganan sampah : 1. Daerah pelayanan, menggambarkan cakupan pelayanan (luas, wilayah pelayanan). Daerah pelayanan ini harus dipetakan secara memadai. 2. Sumber sampah, menggambarkan jumlah sumber-sumber penghasil sampah: • perumahan, (perumahan teratur, tidak teratur dan perumahan kumuh) • non-perumahan: – fasilitas komersial (seperti pasar, pertokoan, hotel, restauran, dll), – fasilitas umum (seperti perkantoran, sekolah, RS, puskesmas, taman, jalan, dll) dan – fasilitas sosial (tempat ibadah,panti sosial, dll).
  • 20. nawasis.com Data Kondisi Pengelolaan Sampah 2. Sistem pengelolaan, aspek teknis • Data teknis penanganan sampah: 1. Daerah pelayanan, menggambarkan cakupan pelayanan (luas, wilayah pelayanan). Daerah pelayanan ini harus dipetakan secara memadai. 2. Sumber sampah, menggambarkan jumlah sumber-sumber penghasil sampah: • perumahan (perumahan teratur, tidak teratur dan perumahan kumuh) • non-perumahan yang meliputi – fasilitas komersial (seperti pasar, pertokoan, hotel, restauran, dll), – fasilitas umum (seperti perkantoran, sekolah, RS, puskesmas, taman, jalan, dll) dan – fasilitas sosial (tempat ibadah,panti sosial, dll).
  • 21. nawasis.com Data Kondisi Pengelolaan Sampah 2. Sistem pengelolaan, aspek teknis • Data teknis penanganan sampah (lanjutan): 3. Timbulan sampah (lt/orang/hari, m3/hari atau ton/hari), data timbulan sampah sebaiknya dilakukan secara primer, yaitu dengan cara analisis timbulan sampah dengan metode yang representatif (jumlah sample dan waktu pengambilan sampel 8 hari berturut-turut) sesuai SNI tentang Metode Sampling Timbulan Sampah 4. Komposisi dan karakteristik sampah, meliputi: • Data komposisi organik, kertas, plastik, logam, kaca, dan lain-lain. • Data karakteristik sampah perlu diketahui berat jenis sampah, kadar air, nilai kalor, dan lain-lain. • Data ini sebaiknya dilakukan secara primer.
  • 22. nawasis.com Data Kondisi Pengelolaan Sampah 2. Sistem pengelolaan, aspek teknis • Data teknis penanganan sampah (lanjutan): 3. Timbulan sampah (lt/orang/hari, m3/hari atau ton/hari), data timbulan sampah sebaiknya dilakukan secara primer, yaitu dengan cara analisis timbulan sampah dengan metode yang representatif (jumlah sample dan waktu pengambilan sampel 8 hari berturut-turut) sesuai SNI tentang Metode Sampling Timbulan Sampah 4. Komposisi dan karakteristik sampah, meliputi: • Data komposisi organik, kertas, plastik, logam, kaca, dan lain-lain. • Data karakteristik sampah perlu diketahui berat jenis sampah, kadar air, nilai kalor, dan lain-lain. • Data ini sebaiknya dilakukan secara primer.
  • 23. nawasis.com Data Kondisi Pengelolaan Sampah 2. Sistem pengelolaan, aspek teknis • Data teknis penanganan sampah (lanjutan): 5. Pola penanganan sampah dari sumber sampai TPA, untuk mengetahui aliran sampah dari setiap sumber sampah yang ke: • TPS, TPST, • Transfer depo, SPA dan • TPA (atau bahkan ke TPA liar). 6. Pewadahan (jenis wadah yang umum digunakan) 7. Pengumpulan : • metode pengumpulan baik komunal maupun individual, • sarana yang digunakan, • jumlah sarana pengumpulan, dll)
  • 24. nawasis.com Data Kondisi Pengelolaan Sampah 2. Sistem pengelolaan, aspek teknis • Data teknis penanganan sampah (lanjutan): 8. Pemindahan skala kawasan (metode pemindahan baik TPS, container, transfer depo, jumlah prasarana pemindahan, lokasi, dll) dan skala kota (transfer station atau stasiun peralihan antara, jumlah SPA, lokasi SPA) 9. 3R skala kawasan (lokasi, jumlah, metode 3R dan kondisi operasi, jumlah pengurangan/ pemanfaatan sampah, dll) dan 3R skala kota (lokasi, jumlah pengurangan/pemanfaatan sampah, fasilitas dan kondisi operasi, dll) 10. Pengangkutan (jumlah truck, jenis truck, frekuensi atau ritasi truck, rute angkutan, dll) 11. Pembuangan akhir (lokasi, luas, fasilitas TPA, kondisi operasi dan pemanfaatan lahan pasca TPA).
  • 25. nawasis.com Data Kondisi Pengelolaan Sampah 2. Sistem pengelolaan, aspek teknis Data lokasi TPA • luas, • jarak dari daerah pelayanan, • jarak dari permukiman terdekat, • jarak dari airport, • jarak dari badan air/mata air, • jenis tanah, • porositas tanah (K), • kemiringan lahan, • muka air tanah, • elevasi muka air tanah, • daya dukung tanah dan lain-lain,
  • 26. nawasis.com Data Kondisi Pengelolaan Sampah 2. Sistem pengelolaan, aspek teknis Data fasilitas TPA • ketersediaan fasilitas umum (jalan masuk, saluran drainase, pos jaga/kantor dan pagar), • fasilitas perlindungan lingkungan (lapisan dasar kedap air, jaringan pengumpul leachate, instalasi pengolahan leachate, ventilasi gas, tanah penutup, buffer zone, sumur uji dll), • fasilitas operasional (alat berat, dump truck tanah, jembatan timbang) • fasilitas penunjang seperti air bersih, bengkel dan lain-lain.
  • 27. nawasis.com Data Kondisi Pengelolaan Sampah 2. Sistem pengelolaan, aspek teknis Data kondisi operasi TPA • sistem pencatatan jumlah sampah yang masuk ke TPA secara harian (m3/hari atau ton/hari), • sistem sel penimbunan sampah, • tinggi timbunan, • penutupan tanah yang dilakukan, • pemadatan sampah • operasional alat berat • lama waktu penutupan tanah, • kepadatan lalat, • ada tidaknya kebakaran/ asap di TPA, • hasil proses pengolahan leachate (data kualitas influen dan efluen leachate), • kegiatan pemulung (jumlah pemulung, jumlah sampah yang dapat dikurangi dari aktifitas pemulung dan lain-lain).
  • 28. nawasis.com Data Kondisi Pengelolaan Sampah 2. Sistem pengelolaan, aspek teknis Data pemanfaatan lahan pasca TPA • Data pemanfaatan lahan pasca TPA (TPA lama yang sudah tidak terpakai) yang perlu diketahui adalah : – lokasi, – fungsi baru (bangunan, lahan terbuka, atau dibiarkan terbuka tanpa penanganan apapun) • Data tersebut dilengkapi dengan peta dan gambar teknis.
  • 29. nawasis.com Data Kondisi Pengelolaan Sampah 2. Sistem pengelolaan, aspek pembiayaan • Data pembiayaan untuk pengelolaan sampah : – Data APBD total dalam 3 tahun terakhir – Biaya pengelolaan (APBD) khusus untuk pengelolaan sampah dalam 3 tahun terakhir – Tarif retribusi sesuai Perda yang masih berlaku – Biaya penerimaan retribusi 3 tahun terakhir – Prosedur penarikan retribusi – Biaya pengelolaan sampah b erbasis masyarakat (3R) yang ada
  • 30. nawasis.com Data Kondisi Pengelolaan Sampah 2. Sistem pengelolaan, aspek peraturan • Data peraturan yang dibutuhkan adalah : – Jenis peraturan yang ada sesuai Perda, pada umumnya meliputi • Perda yang mengatur pembentukan institusi pengelola sampah, • Perda yang mengatur ketentuan umum penanganan sampah dan • Perda yang mengatur tentang retribusi. – Kelengkapan materi Perda yang ada – Penerapan Perda terutama yang berkaitan dengan sanksi atas pelanggaran yang dilakukan
  • 31. nawasis.com Data Kondisi Pengelolaan Sampah 2. Sistem pengelolaan, aspek masyarakat & swasta • Data kondisi peran serta masyarakat dalam bidang persampahan yang dibutuhkan adalah : – Tingkat kesadaran masyarakat dalam pola penanganan sampah baik secara umum maupun dalam kegiatan 3R pada skala sumber dan kawasan – Program penyuluhan dan edukasi yang ada serta pelaksanaannya – Peran swasta dalam penanganan sampah yang ada
  • 33. nawasis.com Permasalahan Masalah teknis 1. Masalah yang melatar belakangi rendahnya cakupan pelayanan 2. Masalah data dasar timbulan dan komposisi / karakteristik sampah yang tidak dilakukan secara primer dan berkala (sesuai dengan SNI tentang Pengukuran Timbulan dan Komposisi Sampah) 3. Masalah keterbatasan prasarana dan sarana persampahan 4. Masalah efisiensi pola penanganan sampah yang masih rendah 5. Masalah 3R yang masih belum dilakukan secara memadai 6. Masalah keterbatasan lahan TP
  • 34. nawasis.com Permasalahan Masalah teknis (lanjutan) 7. Masalah lokasi TPA yang tidak memenuhi persyaratan (sesuai SNI tentang Tata Cara pemilihan Lokasi TPA) 8. Masalah terbatasnya prasarana dan sarana TPA penyebab pencemaran lingkungan terutama yang berkaitan dengan perlindungan lingkungan seperti lapisan dasar TPA, jaringan pengumpul leachate, pengolahan leachate, ventilasi gas, buffer zone, penutupan tanah dan lain-lain 9. Masalah pengoperasian TPA yang cenderung dilakukan secara open dumping dan menjadi penyebab terjadinya pencemaran lingkungan maupun kecelakaan kerja 10. Masalah pengelolaan TPA yang cenderung dilakukan secara “apa adanya”
  • 35. nawasis.com Permasalahan Masalah non teknis 1. Masalah kelembagaan terutama yang berkaitan dengan bentuk institusi dalam kapasitas sebagai operator dan regulator, struktur organisasi yang tugasnya tidak fokus menangani masalah persampahan dan keterbatasan SDM yang ahli dibidang persampahan 2. Masalah lemahnya kordinasi antar instansi yang berkaitan dengan masalah persampahan serta sulitnya melaksanakan kerja sama antar kota untuk melaksankan pola regional 3. Masalah keterbatasan biaya untuk investasi maupun biaya operasi/pemeliharaan yang sering menimbulkan masalah teknis dan cenderung mencemari lingkungan.
  • 36. nawasis.com Permasalahan Masalah non teknis (lanjutan) 4. Masalah rendahnya penerimaan retribusi dan tingginya subsidi APBD yang dikhawatirkan dapat menghambat keberlanjutan pengelolaan persampahan 5. Masalah sulitnya melakukan penerapan Perda terutama sanksi atas pelanggaran persampahan 6. Masalah rendahnya tingkat kesadaran masyarakat dalam pola penanganan sampah yang baik dan benar terutama dalam program 3R 7. Masalah terbatasnya program kampanye dan edukasi bidang persampahan bagi upaya peningkatan kesadaran masyarakat 8. Masalah iklim investasi yang belum kondusif bagi pihak swasta sebagai operator persampahan
  • 37. nawasis.com Permasalahan Utama • Dari berbagai permasalahan yang ada baik teknis maupun non teknis, perlu ditarik suatu garis permasalahan utama untuk mendapatkan gambaran prioritas solusi penanganannya. • Permasalahan utama, dapat dinilai dari tingkat urgensi dan dampak yang ditimbulkan serta berulang selalu terjadi
  • 38. nawasis.com Target Penanganan • Untuk merencanakan penanganan persampahan jangka panjang, perlu ditetapkan suatu target yang realistis dan aplikatif dengan mengacu pada target nasional, kesepakatan MDGs, target propinsi dan kota/kabupaten. • Secara umum target persampahan nasional adalah : – Cakupan pelayanan 70% pada tahun 2015 – Pengurangan volume sampah melalui program 3R sebesar 20% pada tahun 2010 – Peningkatan kualitas TPA (tempat pemrosesan akhir) menjadi • controlled landfill (kota sedang dan kecil) dan • sanitary landfill (kota besar dan metropolitan) pada tahun 2012
  • 39. Referensi PERSAMPAHAN Materi Diseminasi dan Sosialisasi Keteknikan Bidang Penyehatan Lingkungan Permukiman (PLP), Direktorat Pengembangan PLP, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementrian Pekerjaan Umum
  • 40. Page 40 Webs Berita, Info & Pelatihan Nawasis.Com, Sanitasi.Net, Sanitasi.Org, PenataanRuang.Com
  • 41. Page 41 Contact: Joy Irmanputhra Indonesian Institute for Infrastructure Studies Jl. P. Antasari, Jakarta, Indonesia Email : joyirman@nawasis.com