Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Sifat sifat senyawa karbon
1. 26
4. SIFAT-SIFAT SENYAWA KARBON
A. Sifat-Sifat Alkohol
a) Sifat Fisika
(1) Mempunyai titik didih lebih tinggi dari eter. Hal ini disebabkan antara molekul alkohol
terjadi ikatan hidrogen.
(2) Metanol, etanol, dan propanol mudah larut, alkohol lainnya hanya sedikit larut.
b) Sifat Kimia
(1) Dapat bereaksi dengan logam aktif (Na, K, Mg) melepas H2.
Natrium etoksida
(2) Dengan asam karboksilat membentuk ester/alkil alkanoat (reaksi esterifikasi).
Secara umum:
O O
R – OH + R – C OH R – C OR + H2O
Contoh:
O O
CH3 – CH2 – OH + CH3 – C OH CH3 – C O – CH2 – CH3 + H2O
(3) Dapat bereaksi dengan PX3, PX5, atau HX membentuk alkil halida (R – X), (substitusi
gugus – OH oleh halogen)
Contoh: 3CH3–CH2 – OH + PCl3 3CH3 – CH2 – Cl + H3PO3
etanol etil klorida
CH3–CH2 – OH + PCl5 CH3 – CH2 – Cl + POCl3 + HCl
CH3 – CH2 – OH + HCl CH3 – CH2 – Cl + H2O
etanol etil klorida
(4) Dapat Dioksidasi
Alkanol sederhana mudah terbakar membentuk gas karbon dioksida dan uap air, oleh
karena itu etanol digunakan sebagai bahan bakar (spiritus), reaksinya:
C2H5OH(l) + 3O2(g) CO2(g) + H2O(g) + kalor
- Oksidasi alkohol primer menghasilkan alkanal, pada oksidasi selanjutnya
menghasilkan asam karboksilat.
Contoh: [O] O
CH3 – CH2 – CH2 – OH CH3 – CH2 – C – H + H2O
O [O] O
CH3 – CH2 – C – H CH3 – CH2 – C – OH
- Oksidasi alkohol sekunder menghasilkan alkanon.
Contoh:
[O] O
CH3 – CH – CH3 CH3 – C – CH3 + H2O
OH
2. 27
2-propanol propanon
Alkohol tersier tidak dapat dioksidasi, karena atom C yang mengikat OH tidak
mengikat H lagi
CH3
[O]
CH3 – CH2 – C – OH
CH3
Reaksi oksidasi alkohol ini dapat digunakan untuk membedakan alkohol primer, sekunder,
dan tersier selain dengan reaksi Lucas (Reaksi antara alkohol dengan HCl).
– Alkohol primer + HCl sangat lambat
– Alkohol sekunder + HCl cepat
– Alkohol tersier + HCl sangat cepat
Dapat mengalami dehidrasi dengan H2SO4 pekat.
– Pada suhu 140° C menghasilkan eter
– Pada suhu 180°C menghasilkan alkena
Soal:
1. Suatu senyawa memiliki rumus molekul C4H10O, bila senyawa tersebut direaksikan
dengan logam natrium dihasilkan gas hidrogen dan bila dioksidasi menghasilkan
senyawa yang bersifat asam. Tentukan rumus struktur dan nama senyawa tersebut.
2. Tuliskan persamaan reaksi yang terjadi bila:
b.
c.
d.
e.
3. 28
f. 2-propanol + HCl
g. Asam propanoat + isopropil alkohol
(2-propanol)
3. Bagaimanakah cara membedakan 1 butanol dengan 2 butanol
di laboratorium?
B. SIfat-sifat Alkoksi Alkana (Eter)
a) Sifat Fisis
(1) Berupa zat cair (kecuali dimetil eter) berbau harum dan mudah menguap.
(2) Dengan jumlah atom C yang sama, titik didih eter lebih rendah dari titik didih
alkohol.
(3) Sukar larut dalam air.
b) Sifat Kimia
(1) Tidak bereaksi dengan logam Na dan PCl3, dengan demikian dapat untuk
membedakan alkohol dengan eter.
(2) Bereaksi dengan PCl5, tetapi tidak membebaskan HCl (reaksi ini dapat digunakan
untuk membedakan alkohol dengan eter).
R – O – R' + PCl5 R – Cl + R' – Cl + POCl3
(3) Bereaksi dengan HX (X = F, Cl, Br, I).
R – O – R' + HX R – OH + R’X
(R lebih panjang dari R’)
(4) Dengan HI berlebih dan pemanasan menghasilkan R – I dan H2O.
(5) Eter mudah terbakar membentuk gas CO2 dan uap air.
CH3 – O – CH3 + 3O2 2 CO2 + 3H2O
SOAL:
1. Apakah perbedaan alkohol dengan eter ditinjau dari sifat fisika
dan sifat kimia masing-masing?
2. Tuliskan persamaan reaksi yang terjadi bila:
a. CH3 O CH2 CH3 + HI (terbatas)
b. CH3 O CH2 CH3 + PCl5
c. Pembakaran dietil eter
3. Suatu senyawa memiliki rumus C4H10O yang tidak bereaksi dengan logam natrium maupun
PCl3. Bila senyawa tersebut direaksikan dengan asam iodida, maka salah satu hasilnya
adalah 2-propanol. Tentukan rumus struktur dan nama senyawa tersebut?
4. 29
C. SIfat-sifat Alkanal (aldehide)
Sifat Fisis
Suku pertama aldehid pada suhu kamar berwujud gas yang berbau merangsang, sedangkan
suku berikutnya berwujud cair yang berbau harum dengan semakin panjang rantai karbonnya.
Sifat Kimia
(1) Bila direduksi (ditambah H2) menghasilkan alkohol primer.
O
R – C + H2 R – CH2OH
H
(2) Bila dioksidasi menghasilkan asam karboksilat.
(3) Dapat mereduksi larutan fehling membentuk endapan merah bata dan mereduksi pereaksi
tollens membentuk endapan perak (Ag)
O O
R – C + 2 CuO R – C + Cu2O(s)
H Fehling OH merah bata
O O
R – C + Ag2O R – C + 2Ag(s)
H Tollens OH
Soal:
Tuliskan persamaan reaksi yang terjadi bila:
O [o]
1. CH3 – CH2 – C
H
2. etanal dengan pereaksi tollens
3. 2-metil propanal + pereaksi fehling
4. Bagaimanakah cara membuat senyawa berikut:
a. Metanal dari metanol
b. 1-propanol dari propanal
.
D. Sifat-Sifat Alkanon
a) Sifat Fisis
Alkanon suku rendah pada suhu kamar berwujud cair tidak berwarna, berbau harum, dan
mudah larut dalam air. Suhu yang lebih tinggi sukar larut dalam air, sedangkan alkanon suku
tinggi berwujud padat.
b) Sifat Kimia
(1) Dapat direduksi (ditambah H2) menjadi alkohol sekunder
5. 30
(2) Tidak dapat mereduksi larutan fehling dan tollens (sehingga dapat
digunakan untuk membedakan aldehid dengan alkanon).
Soal:
1. 2-pentanon + H2
2. Bagaimanakah cara membedakan propanal dengan propanon dilaboratorium? Tuliskan
persamaan reaksinya!
3. Suatu senyawa mempunyai rumus molekul C3H6O. Pengujian dengan pereaksi Tollens
menghasilkan endapan perak, sedangkan dengan pereaksi Fehling menghasilkan endapan
merah bata. Tentukan struktur senyawa tersebut
4. Suatu senyawa mempunyai rumus molekul C4H8O. Pengujian dengan pereaksi Tollens tidak
menghasilkan endapan perak. Tentukan struktur dan nama senyawa tersebut
5. Suatu senyawa mempunyai rumus molekul C5H10O. Pengujian dengan pereaksi Tollens
menghasilkan endapan perak, sedangkan dengan pereaksi Fehling menghasilkan endapan
merah bata. Dan jika dioksidasi menghasilkan asam 3-metil butanoat. Tentukan struktur dan
nama senyawa tersebut
E. Sifat-sifat Asam Karboksilat
a) Sifat fisis
Asam karboksilat suku rendah berwujud cair encer dan suku yang lebih tinggi berwujud cair agak kental,
serta asam karboksilat suku tinggi berwujud padat.
b) Sifat-sifat kimia
(1) Asam karboksilat merupakan asam lemah, semakin panjang rantai karbon semakin lemah sifat
asamnya.
(2) Dapat bereaksidengan basa membentuk garam.
Garam natrium dan kalium dari asam karboksilat suku tinggi dikenal dengan sabun.
Sabun natrium disebut sabun keras, sedangkan sabun kalium disebut sabun lunak.
Contoh: natrium stearat (NaC17H35COO dan kalium stearat (KC17H35COO)
3.Dapat bereaksi dengan alkohol membentuk ester.
6. 31
4. Asam formiat dapat dioksidasi menjadi CO2 dan H2O.
5. Dengan halogen terjadi subsitusi atom H pada C alfa (C nomor 2) oleh atom halogen.
SOAL
1. Tuliskan persamaan reaksi yang terjadi dari:
a. Asam propanoat + etanol
b. Asam 2 metil butanoat + metanol
c. Pembuatan asam asetat dari alkohol.
d. Asam butanoat + gas klor.
2. Bagaimana cara membuat natrium asetat dari etanol
F. Sifat-Sifat Alkil Alkanoat (Ester)
a. Sifat Fisis
(1) Ester memiliki titik didih dan titik beku yang lebih rendah dari titik didih dan titik beku
asam karboksilat asalnya.
(2) Ester suku rendah berupa zat cair yang berbau harum (beraroma buah-buahan).
b. Sifat kimia
1. Ester dapat mengalami hidrolisis menjadi asam karboksilat dan alkohol.
2. Hidrolisis ester suku tinggi dengan NaOH atau KOH menghasilkan sabun dan gliserol
(reaksi penyabunan).
Contoh:
3. Ester dapat mengalami reduksi menjadi alkohol.
+ C15H31COONa
7. 32
4. Reduksi terhadap ester tak jenuh suku tinggi (minyak atau lemak cair) yang
menghasilkan mentega.
Soal:
Tuliskan persamaan setara untuk reaksi berikut:
a. Hidrolisis etil propanoat
b. Hidrolisis metil asetat
G. Sifat-Sifat Halo Alkana
1. Sifat fisis
a. Mempunyai titik didih yang lebih tinggi daripada alkana asalnya. Suku rendah berwujud
gas, suku tengah berwujud cair, dan padat untuk suku yang lebih tinggi.
b. Sukar larut dalam air, dan mudah larut dalam pelarut organik.
2. Sifat kimia
a. Substitusi atom halogen dengan gugus –OH (basa kuat)
R-Cl + NaOH R-OH + NaCl
b. Halo alkana dapat mengalami reaksi eliminasi
Soal:
1. Selesaikan reaksi berikut:
a. CH3 – CH2Cl + KOH
b. CH3 – CH2 – CHCl – CH3 + CH3 – CH2ONa
2. Tuliskan persamaan reaksi antara:
a. 2-kloro propana dengan kalium hidroksida
b. Kloro etana dengan natrium etoksida
3. Bagaimanakah cara membuat CH3 – CH2 – CHO dari CH3 – CH2 – CH2 – Cl?