2. ANAMNESIS Kelainan sistem saraf bisa menimbulkan berbagai gejala :
Nyeri kepala
Kejang, pingsan atau gerakan aneh
Pening atau vertigo
Masalah penglihatan
Kelainan penciuman
Kesulitan berbicara
Masalah menelan
Kesulitan berjalan
Ekstremitas lemah
Gangguan sensori
Gerakan involunter atau tremor
Masalah pengendalian sfingter (BAB & BAK)
Gangguan fungsi mental luhur seperti bingung atau perubahan
kepribadian
3. Riwayat penyakit dahulu
riwayat gangguan neurologis sebelumnya
riwayat penyakit sistemik kardiovaskuler
Obat-obatan
pengobatan yang menyebabkan timbulnya gejala
Riwayat keluarga
riwayat gangguan neurologis dalam keluarga
Riwayat sosial
ketidak mampuan yang dimiliki pasien?
Mengapa pasien tidak mampu melakukan apa yang
diinginkan?
apakah pasien menggunakan alat bantu?
4. Pemeriksaan
Fisik
inspeksi
Mengamati adanya berbagai kelainan pada neurologis :
- Kejang
- Tremor/gemetar
- Twitching (gerakan spasmodik yang berlangsung singkat
seperti otot lelah, nyeri setempat)
- Korea (gerakkan involunter/tdk disadari, kasar, tnp tujuan,
cepat, tersentak-sentak, tdk terkoordinasi)
- Parese (kelumpuhan otot tdk sempurna/kelemhn)
- Paralisis (kelumpuhn yg sempurna)
- diplegia (kelumpuhan pd dua anggota gerak)
- Paraplegia (keluphn pd anggota gerak bwh)
- Tetraplegia/parese (klmphn pd keempat anggta gerak)
- hemiparese/plegi (klmphn pd sisi tubuh/anggt gerak)
5. Pemeriksaan kesadaran
Diukur melalui GCS (Glasgow Coma Scale)
GCS adalah penjumlahan dari
komponen Eyes + Verbal + Motorik
Tingkat kesadaran pasien:
Composmetis Jika nilai GCS 15
Somnolen atau
latergi
Jika nilai GCS 13-14
Sporo koma Jika nilai GCS 8-12
koma Jika nilai GCS 3-7
6. Pemeriksaan Refleks
Refleks Superfisial
cara : menggores kulit abdomen dengan empat goresan membentuk
segi empat di bawah Xifoid (di atas simpisis)
Refleks Tendon
mengetuk dg menggunakan hummer pd tendon biseps, triseps, patela
dan achiles
hasil : biseps (trjd fleksi sendi siku), triseps (trjd ekstensi pd siku), patella
(trjd ekstensi sendi lutut)
hiperefleks upper motor neuron
hiporefleks lower motor neuron
Refleks Patologisi
refleks babinsky dg cr menggores permukaan plantar kaki dg alat yg sdkt
runcing
reaksi ekstensi ibu jari, maka hasilnya positif
7. Pemeriksaan Tanda Meningeal
• Kaku kuduk
ps terlntng, leher ditekuk
normal : dagu nempel di dada dan tdk ada tahanan
• Brudzinsky I
ps trlntng, letakkn satu tangn di bawah kepala, tngn lain diletakkn di dada
untk mncgh badan terangkt, kemudian kepala difleksikan.
• Brudzinsky II
ps trlntg, fleksikan scr pasif tungkai atas pd panggul, ikuti fleksi tungkai
lainnya.
bila sendi lutut lainnya dlm keadaan ekstensi, mk terdpt tanda miningeal.
• Tanda Kerniq
ps trlntng, fleksikan tungkai atas agak lurus, kmdian luruskn tungkai bwh
pd sendi lutut.
normal : dpt mmbntk sudut 135 drjt trhdp tungkai bawah
8. Pemeriksaan Kekuatan dan Tonus Otot
Menilai bagian ekstremitas dan
memberi tahanan atau
mengangkat serta menggerakkan
bagian otot yg akan dinilai.
No Nilai Kekuatan Otot Keterangan
1 0 (0%) Paralisis, tdk ada kntrksi otot sm skl
2 1 (10%) Terlht atau teraba getaran kontraksi otot ttp tdk
ada gerak sm skl
3 2 (25%) Dpt menggerakkn anggota gerak tanpa gravitasi
4 3 (50%) Dpt menggerakkn anggota gerak untuk
menahan berat (gravitasi)
5 4 (75%) Dpt menggerakkn sendi dg aktif dan melawan
tahanan
6 5 (100%) Kekuatan normal
Skala MRC (0-5)