SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  19
ISU-ISU MUTAKHIR PADA
MASA DEWASA AWAL
Dr. Rita Eka Izzaty, M.Si
Universitas
Negeri
Yogyakarta
KELOMPOK V
DEGI ALRINDA AGUSTINA
13712251005
YOGI KUNCORO ADI 13712251009
NURUL MU’MININ MZ 13712251021
ISU-ISU MUTAKHIR PADA
MASA DEWASA AWAL
Universitas
Negeri
Yogyakarta
KajianTeori
Implikasi Dalam
Pendidikan
Pembahasan
Isu Mutakhir Jurnal
PERILAKU BULLYING PADA MAHASISWA BERASRAMA
(MANGADAR SIMBOLON /UNIVERSITAS INDONESIA ADVENT,
BANDUNG)
Bullying adalah tindakan menyakiti orang yang
dilakukan oleh individu atau kelompok.
Berdasarkan data statistik kasus bullying universitas
A, dirilis oleh kantor kemahasiswaan pada tahun
2008, ditemukan bahwa ada 1 atau 2 kasus setiap
semester.
Bullying di universitas A disebabkan faktor seperti
pada umumnya yaitu faktor senioritas dan meniru
pengalaman masa lalu.
bullying dilakukan sebagai tindakan balas dendam.
INTERPERSONAL AND GENETIC ORIGINS OF ADULT
ATTACHMENT STYLES: A LONGITUDINAL STUDY FROM
INFANCY TO EARLY ADULTHOOD
Penelitian secara longitudinal yang melacak
keturunan anak-anak dan orang tua mereka dari lahir
sampai usia 15 tahun. Analisis menunjukkan bahwa
perbedaan individu dalam kelekatan dewasa dapat
ditelusuri pada variasi dalam kualitas lingkungan
pengasuhan individu, kompetensi sosial mereka, dan
kualitas persahabatan terbaik mereka.
Penilaian temperamen dan sebagian besar
polimorfisme genetik tertentu berkorelasi dengan
kelekatan dewasa.
Kecemasan kelekatan yang lebih tinggi dan
mengungkapkan gen lingkungan interaksi tersebut
bahwa perubahan dalam sensitivitas ibu sepanjang
waktu diprediksi terkait penghindaran-kelekatan.
ADAPTATION TO EARLY ADULTHOOD BY A SAMPLE OF YOUTH
DISCHARGED FROM A RESIDENTIAL EDUCATION PLACEMENT
Temuan itu bahwa 50% dari responden mengikuti
kuliah di beberapa tempat. Pemuda dilaporkan
memiliki 2 atau 3 pekerjaan dalam 1 tahun dengan
setidaknya sekali menganggur. Sebagian besar
pemuda terikat pekerjaan
Yang tidak terampil berupah rendah yang tampaknya
tidak berorientasi karir. Hampir 75% dari mantan
penduduk memiliki setidaknya satu koneksi terhadap
orang dewasa
Responden melaporkan tingkat yang jauh lebih
rendah dari keterlibatan peradilan pidana.
F I E S
Tugas
Perkembangan
Fisik
Intelektual
Emosional
Sosial-Moral
Tugas Perkembangan
Tugas perkembangan pada dewasa awal
mengandung harapan/tuntutan dari
sosiokultur terhadap tingkat perkembangan
yang telah dicapainya, ditunjukkan dengan
pola tingkah laku wajar sesuai dengan
kebudayaannya.
tugas perkembangan dewasa awal
diantaranya: memilih pasangan hidup,
membentuk keluarga, mengelola rumah
tangga, membangun karir, bertanggung
jawab sebagai warga Negara, bergabung
dengan perkumpulan sosial.
Izzaty (2009: 158)
F I E S
Tugas
Perkembangan
Fisik
Intelektual
Emosional
Sosial-Moral
Perkembangan Fisik
Penuaan biologis mulai terjadi.Terjadinya
secara beragam pada setiap individu dan
setiap bagian tubuh, tergantung faktor
genetik, gaya hidup, serta lingkungan
tempat tinggal.
Hal yang harus diperhatikan pada masa
dewasa awal seperti nutrisi, pola makan,
olahraga, seta ketergantungan terhadap
suatu obat.
secara umum perlambatan dan penurunan
fisik mulai terjadi sejak usia akhir dewasa
awal
(Santrock dalam Izzaty, 2006: 159).
F I E S
Tugas
Perkembangan
Fisik
Intelektual
Emosional
Sosial-Moral
Perkembangan Intelektual
Perkembangan kognitif didukung oleh
perkembangan lebih lanjut korteks otak
besar terutama bagian otak depan.
Teori Perry (Kognisi Epistemik): Individu
paling matang melangkah maju pada
komitmen dalam pemikiran relativistic.
Banyak orang melihat masa-masa kuliah
sebagai tahun pembentukan lebih
berpengaruh pada masa dewasa.
Pilihan kerja menjadi sebuah proses
bertahap yang dimulai jauh sebelum masa
remaja dan dipengaruhi oleh kepribadian,
tingkat pendidikan, dan informasi.
(Berk, 2012: 35).
F I E S
Tugas
Perkembangan
Fisik
Intelektual
Emosional
Sosial-Moral
Perkembangan Emosional
Identitas, cinta dan kerja saling terkait satu
sama lain. Ketika mengasosiasikan semua
ranah tersebut, dewasa awal melakukan
lebih banyak pemilihan, perencanaan, dan
perubahan dibandingkan kelompok usia
lainnya.
Perkembangan emosi pada dewasa awal
sangat berkaitan dengan perubahan minat.
Hal yang menguntungkan dalam masa ini
adalah perasaan terhubung, aman, dipahami
dan dicintai di tengah keluarga mereka dan
memiliki kemauan untuk memanfaatkan
sumber daya orang tua.
F I E S
Tugas
Perkembangan
Fisik
Intelektual
Emosional
Sosial-Moral
Perkembangan Sosial-Moral
Kegiatan sosial pada masa dewasa awal
sering dibatasi berbagai tekanan pekerjaan
dan keluarga.
Levinson: kebanyakan pada masa ini adalah
membangun impian.
Pilihan untuk menjadi orang tua dipengaruhi
oleh kondisi keuangan, nilai pribadi dan
keagamaan.
Orang tua yang bekerja sama sebagai
sebuah tim asuh bersama, menghormati
satu sama lain, lebih berpeluang memiliki
interaksi pernikahan yang hangat.
(Hurlock dalam Izzaty, 2009: 161)
JURNAL
I
JURNAL
II
JURNAL
III
Peningkatan pemahaman agama,
menegakkan nilai-nilai keluhuran.
Diberlakukan sistem pengawasan
mahasiswa di asrama. Mahasiswa
diberikan kesempatan untuk
mengutarakan pendapatnya.
Saran-saran : (1) perlu meniadakan jarak
antara mahasiswa baru dengan
mahasiswa lama melalui pengadaan
aktivitas lapangan beregu yang
berkompetisi; (2) pembentukan dewan
pengawas untuk memantau sejauhmana
bullying dapat dicegah; (3) memanfaatkan
fasilitas universitas dan keterampilan
mahasiswa untuk menciptakan kreativitas,
(4) memanfaatkan pelayanan bimbingan
konseling sebagai upaya proteksi dari
perilaku bullying, (5) dan pembentukan
dukungan teman sebaya (support group)
sebagai program universitas dalam
mengatasi bullying.
JURNAL
I
JURNAL
II
JURNAL
III
Ibu menciptakan situasi yang kondusif
sehingga kendala dalam mendidik anak,
mengarahkan mereka terhadap ajaran
agama, menciptakan kepribadian yang
sholeh akan lebih mudah, karena ada
saling percaya dan ikatan kasih sayang
yang kuat antara Ibu dan anak.
Kehadiran Ayah juga sangat berpengaruh
pada perkembangan anak. Penelitian
dalam ragam budaya memperlihatkan
bahwa kehangatan ayah berperan besar
bagi perkembangan baik anak dalam
jangka panjang.
JURNAL
I
JURNAL
II
JURNAL
III
Membantu remaja nonkuliah membina
kehidupan produktif setelah lulus,
memotivasi pemuda beresiko untuk tetap
bersekolah, dan membantu pertumbuhan
ekonomi bangsa.
Penerapan sistem magang
Dukungan dari keluarga, sekolah, usaha,
komunitas, dan masyarakat secara
kesuluruhan dapat berperan besar bagi
hasil positif.
end

Contenu connexe

Tendances

27. psikologi positif
27. psikologi positif27. psikologi positif
27. psikologi positifelmakrufi
 
Rpl Bidang Pribadi
Rpl Bidang PribadiRpl Bidang Pribadi
Rpl Bidang PribadiAfy Luna
 
Slow Learner (Analisis Kasus Deteksi Kesulitan Belajar)
Slow Learner (Analisis Kasus Deteksi Kesulitan Belajar)Slow Learner (Analisis Kasus Deteksi Kesulitan Belajar)
Slow Learner (Analisis Kasus Deteksi Kesulitan Belajar)Bee_BQ
 
Psikologi sosial
Psikologi sosialPsikologi sosial
Psikologi sosialPuryanto SS
 
PPT MENGELOLA EMOSI.pptx
PPT MENGELOLA EMOSI.pptxPPT MENGELOLA EMOSI.pptx
PPT MENGELOLA EMOSI.pptxNurulMadani
 
Kognisi sosial dalam psikologi sosial
Kognisi sosial dalam psikologi sosialKognisi sosial dalam psikologi sosial
Kognisi sosial dalam psikologi sosialPotpotya Fitri
 
teori kepribadian Erich fromm
teori kepribadian Erich frommteori kepribadian Erich fromm
teori kepribadian Erich frommNaeya Hasbi
 
PROJECT DASAR-DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING
PROJECT DASAR-DASAR BIMBINGAN DAN KONSELINGPROJECT DASAR-DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING
PROJECT DASAR-DASAR BIMBINGAN DAN KONSELINGNur Arifaizal Basri
 
PPT Psikologi Sosial "Prasangka" Universitas Mercubuana
PPT Psikologi Sosial "Prasangka" Universitas MercubuanaPPT Psikologi Sosial "Prasangka" Universitas Mercubuana
PPT Psikologi Sosial "Prasangka" Universitas MercubuanaAndreasFN
 
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi SosialPSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi SosialDiana Amelia Bagti
 
Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng
Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana MentengPresentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng
Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Mentengkel1psikosos
 
Kecerdasan Emosi dan Pengendalian Diri
Kecerdasan Emosi dan Pengendalian DiriKecerdasan Emosi dan Pengendalian Diri
Kecerdasan Emosi dan Pengendalian DiriRizka Andita
 
Modifikasi perilaku
Modifikasi perilakuModifikasi perilaku
Modifikasi perilakuAfra Balqis
 
Remaja dan perkembangannya
Remaja dan perkembangannyaRemaja dan perkembangannya
Remaja dan perkembangannyaWiwin Hendriani
 

Tendances (20)

Contoh verbatim (REFRENSI)
Contoh verbatim (REFRENSI)Contoh verbatim (REFRENSI)
Contoh verbatim (REFRENSI)
 
27. psikologi positif
27. psikologi positif27. psikologi positif
27. psikologi positif
 
Rpl Bidang Pribadi
Rpl Bidang PribadiRpl Bidang Pribadi
Rpl Bidang Pribadi
 
Slow Learner (Analisis Kasus Deteksi Kesulitan Belajar)
Slow Learner (Analisis Kasus Deteksi Kesulitan Belajar)Slow Learner (Analisis Kasus Deteksi Kesulitan Belajar)
Slow Learner (Analisis Kasus Deteksi Kesulitan Belajar)
 
Psikologi sosial
Psikologi sosialPsikologi sosial
Psikologi sosial
 
Masa Remaja
Masa RemajaMasa Remaja
Masa Remaja
 
Stop bullying
Stop bullyingStop bullying
Stop bullying
 
PPT MENGELOLA EMOSI.pptx
PPT MENGELOLA EMOSI.pptxPPT MENGELOLA EMOSI.pptx
PPT MENGELOLA EMOSI.pptx
 
Kognisi sosial dalam psikologi sosial
Kognisi sosial dalam psikologi sosialKognisi sosial dalam psikologi sosial
Kognisi sosial dalam psikologi sosial
 
teori kepribadian Erich fromm
teori kepribadian Erich frommteori kepribadian Erich fromm
teori kepribadian Erich fromm
 
PROJECT DASAR-DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING
PROJECT DASAR-DASAR BIMBINGAN DAN KONSELINGPROJECT DASAR-DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING
PROJECT DASAR-DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING
 
PPT Psikologi Sosial "Prasangka" Universitas Mercubuana
PPT Psikologi Sosial "Prasangka" Universitas MercubuanaPPT Psikologi Sosial "Prasangka" Universitas Mercubuana
PPT Psikologi Sosial "Prasangka" Universitas Mercubuana
 
Psikologi kognitif
Psikologi kognitifPsikologi kognitif
Psikologi kognitif
 
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi SosialPSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Persepsi Sosial
 
Psikologi Kepribadian HANS EYSENCK
Psikologi Kepribadian HANS EYSENCKPsikologi Kepribadian HANS EYSENCK
Psikologi Kepribadian HANS EYSENCK
 
Teori Belajar Albert Bandura
Teori Belajar Albert BanduraTeori Belajar Albert Bandura
Teori Belajar Albert Bandura
 
Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng
Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana MentengPresentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng
Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng
 
Kecerdasan Emosi dan Pengendalian Diri
Kecerdasan Emosi dan Pengendalian DiriKecerdasan Emosi dan Pengendalian Diri
Kecerdasan Emosi dan Pengendalian Diri
 
Modifikasi perilaku
Modifikasi perilakuModifikasi perilaku
Modifikasi perilaku
 
Remaja dan perkembangannya
Remaja dan perkembangannyaRemaja dan perkembangannya
Remaja dan perkembangannya
 

Similaire à Isu mutakhir pada masa dewasa awal (psikologi)

FAKTOR YG MEMPENGARUHI REMAJA DLM MELAKUKAN BULLYING.pdf
FAKTOR YG MEMPENGARUHI REMAJA DLM MELAKUKAN BULLYING.pdfFAKTOR YG MEMPENGARUHI REMAJA DLM MELAKUKAN BULLYING.pdf
FAKTOR YG MEMPENGARUHI REMAJA DLM MELAKUKAN BULLYING.pdfdadangfirdiyanto
 
Peran keluarga untuk menanamkan nilai nilai agama dalam menanggulangi pergaul...
Peran keluarga untuk menanamkan nilai nilai agama dalam menanggulangi pergaul...Peran keluarga untuk menanamkan nilai nilai agama dalam menanggulangi pergaul...
Peran keluarga untuk menanamkan nilai nilai agama dalam menanggulangi pergaul...adni fitria
 
Gabung semua-bab-tesis
Gabung semua-bab-tesisGabung semua-bab-tesis
Gabung semua-bab-tesisAfshan Mbo
 
Tanggung jawab negara terhadap pendidikan kespro siswai sma
Tanggung jawab negara terhadap pendidikan kespro siswai smaTanggung jawab negara terhadap pendidikan kespro siswai sma
Tanggung jawab negara terhadap pendidikan kespro siswai smaLeyla Adrianti Hermina
 
08410041_Bab_1.pdf latar belakang dan masalh kebakLan rekamja
08410041_Bab_1.pdf latar belakang dan masalh kebakLan rekamja08410041_Bab_1.pdf latar belakang dan masalh kebakLan rekamja
08410041_Bab_1.pdf latar belakang dan masalh kebakLan rekamjaMarulituazalukhu
 
review jurnal keganasan rumah tangga
review jurnal keganasan rumah tanggareview jurnal keganasan rumah tangga
review jurnal keganasan rumah tangganur fara
 
Cegah kenakalan-remaja-melalui-pendidikan-karakter
Cegah kenakalan-remaja-melalui-pendidikan-karakterCegah kenakalan-remaja-melalui-pendidikan-karakter
Cegah kenakalan-remaja-melalui-pendidikan-karakterkencana skinclinic
 
Kenakalan remaja
Kenakalan remajaKenakalan remaja
Kenakalan remajahellohary
 
Td10003 latihan 1 jenry saiparudin
Td10003 latihan 1 jenry saiparudinTd10003 latihan 1 jenry saiparudin
Td10003 latihan 1 jenry saiparudinJenry Saiparudin
 
PERANAN DAN TINDAKAN GURU KAUNSELING DALAM MENGATASI MASALAH DISIPLIN PELAJAR
PERANAN DAN TINDAKAN GURU KAUNSELING DALAM MENGATASI MASALAH DISIPLIN PELAJARPERANAN DAN TINDAKAN GURU KAUNSELING DALAM MENGATASI MASALAH DISIPLIN PELAJAR
PERANAN DAN TINDAKAN GURU KAUNSELING DALAM MENGATASI MASALAH DISIPLIN PELAJARFazHani Faz
 
Modul_Projek_Bhinneka_Tunggal_Ika_MENJADI_ASYIK_TANPA_MENGUSIK_Fase.pptx
Modul_Projek_Bhinneka_Tunggal_Ika_MENJADI_ASYIK_TANPA_MENGUSIK_Fase.pptxModul_Projek_Bhinneka_Tunggal_Ika_MENJADI_ASYIK_TANPA_MENGUSIK_Fase.pptx
Modul_Projek_Bhinneka_Tunggal_Ika_MENJADI_ASYIK_TANPA_MENGUSIK_Fase.pptxMTsbaiturrohim1
 
ulgisb salinan.docx
ulgisb salinan.docxulgisb salinan.docx
ulgisb salinan.docxaliyaputri14
 
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.pptvikramherawan
 
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.pptdyah896915
 

Similaire à Isu mutakhir pada masa dewasa awal (psikologi) (20)

FAKTOR YG MEMPENGARUHI REMAJA DLM MELAKUKAN BULLYING.pdf
FAKTOR YG MEMPENGARUHI REMAJA DLM MELAKUKAN BULLYING.pdfFAKTOR YG MEMPENGARUHI REMAJA DLM MELAKUKAN BULLYING.pdf
FAKTOR YG MEMPENGARUHI REMAJA DLM MELAKUKAN BULLYING.pdf
 
Peran keluarga untuk menanamkan nilai nilai agama dalam menanggulangi pergaul...
Peran keluarga untuk menanamkan nilai nilai agama dalam menanggulangi pergaul...Peran keluarga untuk menanamkan nilai nilai agama dalam menanggulangi pergaul...
Peran keluarga untuk menanamkan nilai nilai agama dalam menanggulangi pergaul...
 
Gabung semua-bab-tesis
Gabung semua-bab-tesisGabung semua-bab-tesis
Gabung semua-bab-tesis
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Tanggung jawab negara terhadap pendidikan kespro siswai sma
Tanggung jawab negara terhadap pendidikan kespro siswai smaTanggung jawab negara terhadap pendidikan kespro siswai sma
Tanggung jawab negara terhadap pendidikan kespro siswai sma
 
08410041_Bab_1.pdf latar belakang dan masalh kebakLan rekamja
08410041_Bab_1.pdf latar belakang dan masalh kebakLan rekamja08410041_Bab_1.pdf latar belakang dan masalh kebakLan rekamja
08410041_Bab_1.pdf latar belakang dan masalh kebakLan rekamja
 
Kenakalan Remaja
Kenakalan RemajaKenakalan Remaja
Kenakalan Remaja
 
review jurnal keganasan rumah tangga
review jurnal keganasan rumah tanggareview jurnal keganasan rumah tangga
review jurnal keganasan rumah tangga
 
Cegah kenakalan-remaja-melalui-pendidikan-karakter
Cegah kenakalan-remaja-melalui-pendidikan-karakterCegah kenakalan-remaja-melalui-pendidikan-karakter
Cegah kenakalan-remaja-melalui-pendidikan-karakter
 
355 692-1-sm
355 692-1-sm355 692-1-sm
355 692-1-sm
 
Kenakalan remaja
Kenakalan remajaKenakalan remaja
Kenakalan remaja
 
Td10003 latihan 1 jenry saiparudin
Td10003 latihan 1 jenry saiparudinTd10003 latihan 1 jenry saiparudin
Td10003 latihan 1 jenry saiparudin
 
PERANAN DAN TINDAKAN GURU KAUNSELING DALAM MENGATASI MASALAH DISIPLIN PELAJAR
PERANAN DAN TINDAKAN GURU KAUNSELING DALAM MENGATASI MASALAH DISIPLIN PELAJARPERANAN DAN TINDAKAN GURU KAUNSELING DALAM MENGATASI MASALAH DISIPLIN PELAJAR
PERANAN DAN TINDAKAN GURU KAUNSELING DALAM MENGATASI MASALAH DISIPLIN PELAJAR
 
Asg2
Asg2Asg2
Asg2
 
Sosialisasi
SosialisasiSosialisasi
Sosialisasi
 
Modul_Projek_Bhinneka_Tunggal_Ika_MENJADI_ASYIK_TANPA_MENGUSIK_Fase.pptx
Modul_Projek_Bhinneka_Tunggal_Ika_MENJADI_ASYIK_TANPA_MENGUSIK_Fase.pptxModul_Projek_Bhinneka_Tunggal_Ika_MENJADI_ASYIK_TANPA_MENGUSIK_Fase.pptx
Modul_Projek_Bhinneka_Tunggal_Ika_MENJADI_ASYIK_TANPA_MENGUSIK_Fase.pptx
 
ulgisb salinan.docx
ulgisb salinan.docxulgisb salinan.docx
ulgisb salinan.docx
 
makalah bullying
makalah bullyingmakalah bullying
makalah bullying
 
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt
 
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt
3. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak_Dr. Susanto_KPAI.ppt
 

Plus de Nurul Mu'minin MZ

Reading and writing stories (membaca dan menulis cerita)
Reading and writing stories (membaca dan menulis cerita)Reading and writing stories (membaca dan menulis cerita)
Reading and writing stories (membaca dan menulis cerita)Nurul Mu'minin MZ
 
Metode "Penilaian Objektif dan Penilaian Kinerja"
Metode "Penilaian Objektif dan Penilaian Kinerja"Metode "Penilaian Objektif dan Penilaian Kinerja"
Metode "Penilaian Objektif dan Penilaian Kinerja"Nurul Mu'minin MZ
 
Humanisme "Tingkatan Kebutuhan"
Humanisme "Tingkatan Kebutuhan"Humanisme "Tingkatan Kebutuhan"
Humanisme "Tingkatan Kebutuhan"Nurul Mu'minin MZ
 
Menulis Puisi (Writting Poetry)
Menulis Puisi (Writting Poetry)Menulis Puisi (Writting Poetry)
Menulis Puisi (Writting Poetry)Nurul Mu'minin MZ
 

Plus de Nurul Mu'minin MZ (6)

Reading and writing stories (membaca dan menulis cerita)
Reading and writing stories (membaca dan menulis cerita)Reading and writing stories (membaca dan menulis cerita)
Reading and writing stories (membaca dan menulis cerita)
 
Metode "Penilaian Objektif dan Penilaian Kinerja"
Metode "Penilaian Objektif dan Penilaian Kinerja"Metode "Penilaian Objektif dan Penilaian Kinerja"
Metode "Penilaian Objektif dan Penilaian Kinerja"
 
Evaluatif dan expose facto
Evaluatif dan expose factoEvaluatif dan expose facto
Evaluatif dan expose facto
 
Filsafat ilmu ii
Filsafat ilmu iiFilsafat ilmu ii
Filsafat ilmu ii
 
Humanisme "Tingkatan Kebutuhan"
Humanisme "Tingkatan Kebutuhan"Humanisme "Tingkatan Kebutuhan"
Humanisme "Tingkatan Kebutuhan"
 
Menulis Puisi (Writting Poetry)
Menulis Puisi (Writting Poetry)Menulis Puisi (Writting Poetry)
Menulis Puisi (Writting Poetry)
 

Dernier

AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 

Dernier (20)

AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 

Isu mutakhir pada masa dewasa awal (psikologi)

  • 1. ISU-ISU MUTAKHIR PADA MASA DEWASA AWAL Dr. Rita Eka Izzaty, M.Si Universitas Negeri Yogyakarta KELOMPOK V DEGI ALRINDA AGUSTINA 13712251005 YOGI KUNCORO ADI 13712251009 NURUL MU’MININ MZ 13712251021
  • 2. ISU-ISU MUTAKHIR PADA MASA DEWASA AWAL Universitas Negeri Yogyakarta KajianTeori Implikasi Dalam Pendidikan Pembahasan Isu Mutakhir Jurnal
  • 3. PERILAKU BULLYING PADA MAHASISWA BERASRAMA (MANGADAR SIMBOLON /UNIVERSITAS INDONESIA ADVENT, BANDUNG) Bullying adalah tindakan menyakiti orang yang dilakukan oleh individu atau kelompok. Berdasarkan data statistik kasus bullying universitas A, dirilis oleh kantor kemahasiswaan pada tahun 2008, ditemukan bahwa ada 1 atau 2 kasus setiap semester. Bullying di universitas A disebabkan faktor seperti pada umumnya yaitu faktor senioritas dan meniru pengalaman masa lalu. bullying dilakukan sebagai tindakan balas dendam.
  • 4. INTERPERSONAL AND GENETIC ORIGINS OF ADULT ATTACHMENT STYLES: A LONGITUDINAL STUDY FROM INFANCY TO EARLY ADULTHOOD Penelitian secara longitudinal yang melacak keturunan anak-anak dan orang tua mereka dari lahir sampai usia 15 tahun. Analisis menunjukkan bahwa perbedaan individu dalam kelekatan dewasa dapat ditelusuri pada variasi dalam kualitas lingkungan pengasuhan individu, kompetensi sosial mereka, dan kualitas persahabatan terbaik mereka. Penilaian temperamen dan sebagian besar polimorfisme genetik tertentu berkorelasi dengan kelekatan dewasa. Kecemasan kelekatan yang lebih tinggi dan mengungkapkan gen lingkungan interaksi tersebut bahwa perubahan dalam sensitivitas ibu sepanjang waktu diprediksi terkait penghindaran-kelekatan.
  • 5. ADAPTATION TO EARLY ADULTHOOD BY A SAMPLE OF YOUTH DISCHARGED FROM A RESIDENTIAL EDUCATION PLACEMENT Temuan itu bahwa 50% dari responden mengikuti kuliah di beberapa tempat. Pemuda dilaporkan memiliki 2 atau 3 pekerjaan dalam 1 tahun dengan setidaknya sekali menganggur. Sebagian besar pemuda terikat pekerjaan Yang tidak terampil berupah rendah yang tampaknya tidak berorientasi karir. Hampir 75% dari mantan penduduk memiliki setidaknya satu koneksi terhadap orang dewasa Responden melaporkan tingkat yang jauh lebih rendah dari keterlibatan peradilan pidana.
  • 6. F I E S Tugas Perkembangan Fisik Intelektual Emosional Sosial-Moral Tugas Perkembangan Tugas perkembangan pada dewasa awal mengandung harapan/tuntutan dari sosiokultur terhadap tingkat perkembangan yang telah dicapainya, ditunjukkan dengan pola tingkah laku wajar sesuai dengan kebudayaannya. tugas perkembangan dewasa awal diantaranya: memilih pasangan hidup, membentuk keluarga, mengelola rumah tangga, membangun karir, bertanggung jawab sebagai warga Negara, bergabung dengan perkumpulan sosial. Izzaty (2009: 158)
  • 7. F I E S Tugas Perkembangan Fisik Intelektual Emosional Sosial-Moral Perkembangan Fisik Penuaan biologis mulai terjadi.Terjadinya secara beragam pada setiap individu dan setiap bagian tubuh, tergantung faktor genetik, gaya hidup, serta lingkungan tempat tinggal. Hal yang harus diperhatikan pada masa dewasa awal seperti nutrisi, pola makan, olahraga, seta ketergantungan terhadap suatu obat. secara umum perlambatan dan penurunan fisik mulai terjadi sejak usia akhir dewasa awal (Santrock dalam Izzaty, 2006: 159).
  • 8. F I E S Tugas Perkembangan Fisik Intelektual Emosional Sosial-Moral Perkembangan Intelektual Perkembangan kognitif didukung oleh perkembangan lebih lanjut korteks otak besar terutama bagian otak depan. Teori Perry (Kognisi Epistemik): Individu paling matang melangkah maju pada komitmen dalam pemikiran relativistic. Banyak orang melihat masa-masa kuliah sebagai tahun pembentukan lebih berpengaruh pada masa dewasa. Pilihan kerja menjadi sebuah proses bertahap yang dimulai jauh sebelum masa remaja dan dipengaruhi oleh kepribadian, tingkat pendidikan, dan informasi. (Berk, 2012: 35).
  • 9. F I E S Tugas Perkembangan Fisik Intelektual Emosional Sosial-Moral Perkembangan Emosional Identitas, cinta dan kerja saling terkait satu sama lain. Ketika mengasosiasikan semua ranah tersebut, dewasa awal melakukan lebih banyak pemilihan, perencanaan, dan perubahan dibandingkan kelompok usia lainnya. Perkembangan emosi pada dewasa awal sangat berkaitan dengan perubahan minat. Hal yang menguntungkan dalam masa ini adalah perasaan terhubung, aman, dipahami dan dicintai di tengah keluarga mereka dan memiliki kemauan untuk memanfaatkan sumber daya orang tua.
  • 10. F I E S Tugas Perkembangan Fisik Intelektual Emosional Sosial-Moral Perkembangan Sosial-Moral Kegiatan sosial pada masa dewasa awal sering dibatasi berbagai tekanan pekerjaan dan keluarga. Levinson: kebanyakan pada masa ini adalah membangun impian. Pilihan untuk menjadi orang tua dipengaruhi oleh kondisi keuangan, nilai pribadi dan keagamaan. Orang tua yang bekerja sama sebagai sebuah tim asuh bersama, menghormati satu sama lain, lebih berpeluang memiliki interaksi pernikahan yang hangat. (Hurlock dalam Izzaty, 2009: 161)
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17. JURNAL I JURNAL II JURNAL III Peningkatan pemahaman agama, menegakkan nilai-nilai keluhuran. Diberlakukan sistem pengawasan mahasiswa di asrama. Mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengutarakan pendapatnya. Saran-saran : (1) perlu meniadakan jarak antara mahasiswa baru dengan mahasiswa lama melalui pengadaan aktivitas lapangan beregu yang berkompetisi; (2) pembentukan dewan pengawas untuk memantau sejauhmana bullying dapat dicegah; (3) memanfaatkan fasilitas universitas dan keterampilan mahasiswa untuk menciptakan kreativitas, (4) memanfaatkan pelayanan bimbingan konseling sebagai upaya proteksi dari perilaku bullying, (5) dan pembentukan dukungan teman sebaya (support group) sebagai program universitas dalam mengatasi bullying.
  • 18. JURNAL I JURNAL II JURNAL III Ibu menciptakan situasi yang kondusif sehingga kendala dalam mendidik anak, mengarahkan mereka terhadap ajaran agama, menciptakan kepribadian yang sholeh akan lebih mudah, karena ada saling percaya dan ikatan kasih sayang yang kuat antara Ibu dan anak. Kehadiran Ayah juga sangat berpengaruh pada perkembangan anak. Penelitian dalam ragam budaya memperlihatkan bahwa kehangatan ayah berperan besar bagi perkembangan baik anak dalam jangka panjang.
  • 19. JURNAL I JURNAL II JURNAL III Membantu remaja nonkuliah membina kehidupan produktif setelah lulus, memotivasi pemuda beresiko untuk tetap bersekolah, dan membantu pertumbuhan ekonomi bangsa. Penerapan sistem magang Dukungan dari keluarga, sekolah, usaha, komunitas, dan masyarakat secara kesuluruhan dapat berperan besar bagi hasil positif. end