Aliran Filsafat pendidikan islam : Rekonstruksionisme

1. Filsafat Pendidikan
Islam
Aliran Rekonstruksionisme

3. Pembahasan
1. Pengertian dan Sejarah
Timbul Aliran
Rekonstruksionisme
2. Pokok Pikiran atau Prinsip-
Prinsip Rekronstruksionisme
3. Pandangan Pokok Pikiran
Rekronstruksionisme
terhadap Pendidikan
4. Perbandingan Progresivisme,
Perenialisme dan
Rekronstruksionisme

4. Pengertian dan Sejarah Timbul Aliran
Rekonstruksionisme

5. Pengertian dan Sejarah Timbul
Aliran Rekonstruksionisme
A. Pengertian
Rekonstruksionisme
reconstruc (B.inggris)
menyusun kembali
Rekonstruksi(bahasa)
pengembalian sebagaimana
semula

6. Pengertian dan Sejarah Timbul
Aliran Rekonstruksionisme
Rekonstruksi (FPI)
Sebuah aliran yang
berupaya merombak tata
susunan lama dan
membangun tata susunan
hidup kebudyaan yang
bercorak modern

7. Pengertian dan Sejarah Timbul
Aliran Rekonstruksionisme
B. Sejarah Timbul
=> 1920 karya John
Dewey yang
(Reconstruction in
Pilosophy)  George Count
dan Harold

8. Pokok Pikiran atau Prinsip-Prinsip
Rekonstruksionisme

9. 1. Masyarakat dunia sedang dalam
kondisi krisis
2. Solusinya adalah penciptaan social yang
menjagat.
3. Pendidikan formal dapat menjadi agen utama
dalam rekoanstruksi tatanan sosial.
4. Metode pengajaran harus didasarkan pada
prinsip demokratis yang bertumpu pada
kecerdasan ‘asali’.
5. Pendidkan formal harus aktif mengerjakan
perubahan social.
Pokok Pikiran atau Prinsip-Prinsip
Rekronstruksionisme

10. Pandangan Pokok Pikiran
Rekonstruksionisme terhadap
Pendidikan

11. A. Pandangan Rekonstruksionismedan
Penerapannyadi BidangPendidikan
George counts sebagai pelopor
Rekonstruksionisme dalam publikasinya
Dare the school build a new sosial order
mengemukakan bahwa sekolah akan betul-
betul berperan apabila sekolah menjadi
pusat bangunan masyarakat baru secara
keseluruhan, dan kesukuan (rasialisme).
Pandangan Pokok Pikiran
Rekonstruksionisme terhadap
Pendidikan

12. B. Konsep Pendidikan Menurut Teori Rekonsruksionisme
1. Masyarakat baru harus berada dalam kehidupan demokrasi sejati
2. Pendidikan harus dilaksanakan disini dan sekarang
3. Anak, budaya dan pendidikan harus dikondisikan oleh kekuatan
budaya dan sosial.
4. Guru harus bijaksana dengan cara memperhatikan prosedur yang
demokratis
5. Cara dan tujuan pendidikan harus
menemukan kebutuhan- yang berkaitan
dengan krisis budaya dewasa ini.
Pandangan Pokok Pikiran
Rekonstruksionisme terhadap
Pendidikan

13. Perbandingan Progresivisme,
Perenialisme dan
Rekronstruksionisme

14. 1. Definisi
Progresivisme menghendaki adanya perubahan
secara terus menerus.. Rekonstruksionisme 
merombak tata susunan lama dan mengganti dengan
yang baru
2. PandanganTentang Pendidik
Progresivismebertugas memimpin dan membimbing
pengalaman belajar siswa , tidak terlalu ikut campur
atas kebutuhan siswa. Rekonstruksionismebukan
hanya mengajar Materi pelajaran,
tetapi dapat menghubungkan materi kurikulum dengan
masyarakat dan menyesuaikan materi pelajaran
dengan
kebutuhan siswa.
A. Rekonstruksionisme dan Progresivisme

15. 3. Perspektif
Progresivisme  satu perspektif
Rekonstruksionisme melihat masa kini
dan masa depan
4. Tujuan Pndidikan
Progresivisme  kehidupan yang baik,
pertumbuhan maksimum dan hanya dapat
diukur oleh mereka yang memiliki
intelegensi (kecerdasan) yang baik
Rekonstruksionisme  menumbuhkan
kecerdasan peserta didik terhadap masalah-
masalah sosial yang dihadapi manusia
dalam konteks global

16. 5. Kurikulum
Progresivisme kurikulum yang
dikehendaki yaitu, Tidak universal;
Disesuaikan dengan sifat-sifat peserta
didik; Berbasis pada masyarakat; Bersifat
fleksibel
Rekonstruksionisme  kurikulum berisi
mata pelajaran yang berorientasi pada
kebutuhan-kebutuhan masyarakat masa
depan.

17. 1. Definisi
Perenialisme  Berpegang teguh pada nilai-nilai dan
norma-norma yang bersifat kekal abadi.
Rekonstruksionisme Merombak tata susunan lama
dan mengganti dengan tata susunan yang baru.
2Jalanyang ditempuhdalammengatasi
krisis kehidupan modern
Perenialisme  Memilih untuk kembali kepada
kebudayaan lama
Rekonstruksionisme Membina suatu consensus yang
paling luas dan paling mungkin untuk mencapai tujuan
utama dan tertinggi dalam kehidupan manusia dengan
berusaha mencari kesepakatan semua orang mengenai
tujuan utama
A. Rekonstruksionisme dan Perenialisme

18. 3. Aliran
Perenialisme  termasuk aliran tradisional
Rekonstruksionisme  aliran kontemporer
4. Tugas Pendidik
Perenialisme  Lebih pada pembimbing
daripada pemberi atau transfer pengetahuan
Rekonstruksionisme  Tugas utama guru
bukan hanya jadi pembimbing saja tetapi
tugas guru juga mendorong peserta didik
untuk dapat berfikir alternative dalam
memecahkan maslaah dan menunjukkan rasa
hormat yang sejati terhadap semua budaya,
baik dalam memberi pelajaran maupun dalam
hal lainnya

19. 5. Perspektif
Perenialisme, Adanya pendekatan regresif
Rekonstruksionisme  Lebih menginginkan
tatanan yang baru dan mengarah ke masa
depan
6. Kurikulum
Perenialisme Kurikulum harus meliputi
pengalaman langsung maupun tidak langsung
Rekonstruksionisme  Kurikulum berisi
mata pelajaran yang berorientasi pada
kebutuhan-kebutuhan masyarakat masa
depan