SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  12
Merencanakan Pembicaraan
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Keterampilan Berbicara
yang diampu oleh
Cucu Reswati M.Pd
Disusun oleh
Mila Marlina Sumarlin 032117037
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PAKUAN SILIWANGI
2018
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-NYA
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Harapan kami semoga
makalah ini dapat menambahkan pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca
untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah
agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin
masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.
Bogor, 30 September 2018
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................................1
1.3 Tujuan.......................................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................................2
2.1 Persiapan Dalam Berbicara......................................................................................................2
2.2 Langkah-langkah Perencanaan.................................................................................................4
BAB III PENUTUP......................................................................................................................6
3.1 Kesimpulan...............................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Keterampilan berbicara atau retorika adalah seni tentang berbicara
berbicara yang dimiliki seseorang. Seni berbicara ini dimiliki seseorang secara
alami atau pun dengan menggunakan latihan khusus.[1] Keterampilan berbicara ini
merupakan seni tentang berbicara yang merupakan sarana komunikasi dengan
bahasa lisan meliputi proses penyampaian pikiran, ide, gagasan dengan tujusan
melaporkan, menghibur, atau meyakinkan orang lain.[
Berbicara adalah suatu alat untuk mengkomunikasikan gagasan-gagasan
yang disusun serta dikembangkan sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan sang
pendengar atau penyimak. Berbicara merupakan instrumen yang mengungkapkan
kepada penyimak secara langsung apakah sang pembicara memahami atau tidak,
baik bahan pembicaraanya maupun para penyimaknya; apakah dia bersikap
tenang serta dapat menyesuaikan diri atau tidak, pada saat dia sedang
mengkomunikasikan gagasan gagasannya; dan apakah dia waspada serta antusias
atau tidak (Mulgrave dalam Tarigan, 1981:4-5).
Kemampuan berbicara adalah kemampuan untuk berkomunikasi dengan
orang lain, baik ketika berbicara, presentasi, menyampaikan pendapat, berdebat,
atau kegiatan lainnya. Kemampuan berbicara identik dengan penggunaan bahasa
secara tepat, sehingga pendengar dapat mengerti apa yang disampaikan. Selain itu,
sikap dan pengetahuan menentukan waktu yang tepat untuk berbicara mendukung
keberhasilan dalam berbicara (Apriawan. 2007).
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud Persiapan dalam berbicara?
2. Apa itu langkah-langkah pembicaraan.
1.3 Tujuan
1. Mengetahui apa itu persiapan dalam berbicara.
2. Mengetahui langkah-langkah pembicaraan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Persiapan dalam Berbicara
Ada tiga hal yang harus dipersiapkan sebelum orang berbicara, yaitu
persiapan diri, persiapan materi dan persiapan pendukung. Persiapan diri
berkaitan dengan kondisi jasmani dan rohani pembicara, persiapan materi
berkaitan dengan materi yang akan disampaikan, persiapan pendukung
mencakupi persiapan ilmu, persiapan vokal dan persiapan bahasa. Selain ketiga
hal tersebut, untuk menjadi pembicara yang ideal ada beberapa hal yang harus
diperhatikan. 1
1 http://ninbelajarmakalah.blogspot.co.id./2017/makalah-perencanaan-
pembicaraan.html?m=1
1. Ketahui Subjek
Pembicaraan Anda
1). Pilih sebuah Topik
 Buat topik menarik untuk
anda sendiri. Jika tidak,
anda tidak mampu
menguasai
audiensi. Pembicaraan
yang menarik akan lebih
mudah
mengemukakannya dan
dapat membuat suasana
menjadi menarik.
 Ketahui dengan baik latar
belakang pembicaraan,
karena hal itu sangat
3
berguna dalam
pemulikanilustrasi,
pemikiran, pengarahan
dan pembahasan selagi
mengutarakannya.
2). Ketahui Audiensi
Coba analisis tipe
dari audiensi anda, misalnya taraf
pemikiran mereka apakah mampu
menyerap materi yang diberikan,
dari segi mana harus dimulai
dengan ilustrasi-ilustrasi yang
mampu menarik perhatian
mereka dan sejauh apa materi
tersebut diungkapkan. Karena
suatu pembicaraan yang tidak
menarik adalah terlalu enteng
atau berat serta tidak menyangkut
mereka. Rangsang minat dan
pemikiran audiensi kearah materi
pembicaraan dengan
menyelipkan ilustrasi yang
sesuai.
3). Perhatikan Suasana
 Akan berbeda
halnya dengan pembicara
dalam ruangan kecil
dengan ruangan
besar. Suara yang tidak
bersemangat atau kurang
jelas (lemah), biasanya
dapat menghilangkan
4
1. Macam masalah yang dibicarakan
1). Pembicaraan yang tidak mempunyai spesifikasi tertentu, biasanya menjadi
beku dan dingin. Karena itu perlu diketahui dan diperhatikan macam
pembicaraan apa yang diutarakan/disampaikan. Anda mungkin memberikan:
 Kemukakan kepada audiensi suatu proses, metoda atau teori.
 Beri keterangan tentang kejadian, pesan lembaga dan sebagainya.
 Ajak audiansi untuk mengetahui hal yang benar atau salah dari
suatu permasalahan.
 Mencari sebab dari suatu kejadian.
 Menyajikan hal-hal humor dll.
2). Buat Modifikasi dari macam-macam pembicaraan sesuai dengan kondisi
serta pemikiran audiensi anda.
2. Mempersiapkan materi
minat pendengar, bahkan
suara yang terlalu keras
dapat menghilangkan
perhatian. Untuk itu pilih
waktunya dimana
penekanan suara (keras)
dilakukan pada topik
sehingga menarik.
 Ketahui pula waktu
pembicaraan, dimana
pendengar mulai bosan
atau masih
menarik. Karena hal itu
pilih lebih dahulu masalah
yang paling penting dan
kemudian hal-hal yang
kecil diselipkan
diantaranya atau buat
modifikasinya.
5
1. Kumpulan materi-materi yang penting berupa ilustrasi/gambaran, rencana
masalah, contoh, pendapat dan gambaran dll. Untuk dicampur dalam
pembicaraan. Dapat diambil:
 Pengalaman dan Pemikiran. Jangan mengambil pendapat orang lain
begitu saja, pendapat anda harus dimasukkan, dilengkapi dengan data
lain dari pengamatan atau sumber-sumber lain.
 Mungkin juga dari hasil interviu, polling dan sebagainya
 Dapat juga ditambahkan dari bacaan, radio dan mass media sebagai
ilustrasi untuk menarik minat pendengar.
2. Pengumpulan materi tersebut dapat juga dari pendengaran sendiri.
3. Menyusun Materi Pembicaraan
1). Pilih Satu pusat pembicaraan yang paling penting untuk diingatkan
kepada pendengar.
2). Coba kembangkan pusat pembicaraan tersebut dan kemukakan yang
baik, menanyakan dan langsung menjawab atau cara lain.
3). Coba juga apakah pendengar sudah dapat menyerap apa yang
dikemukakan.
4). Susun materi pembicaraan lebih jauh dengan memperhitungkan satu
sama lainnya, apakah tidak terjadi saling menutupi atau mengacaukan.
5). Buat pendahuluan serta kesimpulan yang baik
 Pendahuluan harus segera menarik minat pendengar.
 Kesimpulan harus pula dapat diambil searah dengan pendapat
pendengar setelah materi pembicaraan tadi atau coba rangsang
mereka untuk menerimanya.
4. Buat Pembicaraan Dalam Bahasa Yang Sesuai
1). Hindari kata-kata yang baru bagi pendengar atau dapat diartikan
lain. Buat kalimat-kalimat yang mudah dimengerti dan tidak membosankan.
Artinya Susun kalimat yang baik dan enak yaitu ada pokok, sebutan dan
keterangan.
2). Cari kata-kata yang baik dalam membahas hal yang rumit agar mudah
diterima. Misalnya kurang dapat mengemukakan suatu analisis ketika
pendengar sudah tidak mempeerhatikan lagi.
6
5. Latih Cara Mengemukakan Materi
1). Buat pembicaraan menjadi lancar dan kembangkan suasana persahabatan,
tidak kaku serta menarik.
2). Gunakan suara dan gerakan yang dapat menolong, tapi jaga jangan sampai
berlebihan
3). Kendalikan Emosi, jangan sampai gugup atau tidak bersemangat. Hindari
hal-hal yang dapat membuat anda hilang kendali waktu membicarakan suatu
masalah.
2.2 Langkah-langkah perencanaan
Dalam merencanakan suatu pembicaraan, kita harus mengikuti langkah-
langkah berikut:
 Memilih pokok pembicaraan yang menarik hati kita.
Kalau pokok pembicaraan yang hendak disampaikan memang menarik
hati kita sebagai pembicara, hampir-hampir dapat dipastikan akan menarik
perhatian para pendengar juga. Kebanyakan orang akan lebih cenderung,
mendengarkan suatu pembicaraan yang baik mengenai suatu pokok atau
judul yang disenangi oleh sang pembicara daripada suatu pembicara yang
membosankan mengenai suatu hal yang sedikit diketahui oleh sang
pembicara.
 Membatasi pokok pembicaraan.
Tidaklah mungkin menceritakan segala sesuatu secara terperinci dari
setiap pokok pembicaraan dalam waktu singkat. Dengan jalan membatasi
pokok pembicaraan maka mungkinlah kita mencakup suatu bidang tertentu
secara baik dan menarik. Kalau kita coba mempelajari terlalu banyak hal,
mau tidak mau pembicaraan kita menjadi terlalu umum dan akan
meninggalkan kesan yang samar-samar pada para pendengar.
 Mengumpulkan bahan-bahan.
Andai kata kita telah biasa dengan pokok masalah yang hendak
disampaikan maka yang menjadi masalah adalah mencari bahan yang
lebih banyak yang diperlukan. Akan tetapi, bila kita membutuhkan bahan
tambahan, kita dapat mengkumpulkannya dari berbagai sumber, misalnya
7
dari buku-buku, eksiklopedia, majalah, makalah, dan lain-lain. Kalau
kebetulan ada orang-orang ahli dalam bidang itu yang dapat kita hubungi,
kita dapat mengadakan wawancara dengan mereka.
 Menyusun bahan.
Pembicaraan yang hendak disampaikan hendaknya (dan biasanya) terdiri
atas tiga bagian, yaitu:
1. Pendahuluan
Rencanakanlah menarik perhatian para pendengar dalam kalimat
pembuka. Kita dapat memulai dengan suatu pertanyaan yang
merangsang atau suatu pernyataan yang menimbulkan rasa ingin tahu
dari para pendengar.
2. Isi
Dalam merencanakan isi pembicaraan, kita harus membuat suatu
bagan butir-butir penting yang akan ditelusuri. Rencanakanlah
mempergunakan kata-kata peralihan yang akan memudahkan para
pendengar mengikuti gagasan-gagasan kita. Misalnya:
Pertama-tama, Kedua,ketiga,akhirnya. Langkah pertama langkah
kedua. Kalimat-kalimat dalam isi pembicaraan kita hendaklah
bersemangat, bergairah, antusias, logis, dan spesifik.
3. Simpulan
Simpulan sebaiknya tidak lebih dari satu atau dua kalimat.
Simpulan hendaknya merangkumkan butir-butir penting dari
pembicaraan kita. Beberapa kata terakhir hendaklah dipilih yang tepat
dan baik yang diucapkan dengan penuh semangat dan penekanan.
8
BAB III
PENUTUP
3.1. Simpulan
Seseorang yang pandai berbicara adalah seseorang dapat
menyampaikan topik secara jelas. Pembicara mengetahui siapa yang
diajak berbicara agar dapat berbicara dengan baik dan benar serta
berbicara harus urut dari urutan awal, tengah dan akhir. Pembicara harus
menggunakan faktor psikis, psikologis dan neurologis dan linguistik dalam
menyampaikan gagasannya.Setiap Pembicaraan yang kita sampaikan
harus menggunakan konsep yang baik dari awal acara sampai akhir
pembicaraan kita supaya orang lebih memahami apa yang kita sampaikan.
DAFTAR PUSTAKA
http://ninbelajarmakalah.blogspot.co.id./2017/makalah-perencanaan-pembicaraan.html?m=1

Contenu connexe

Tendances

Laporan praktikum akhlak tasawuf
Laporan praktikum akhlak tasawufLaporan praktikum akhlak tasawuf
Laporan praktikum akhlak tasawufAznil Muhammad
 
Makalah kaidah ushuliyah
Makalah kaidah ushuliyahMakalah kaidah ushuliyah
Makalah kaidah ushuliyahYorgie August
 
Presentasi menyimak
Presentasi menyimakPresentasi menyimak
Presentasi menyimakendokemas
 
MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER
MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTERMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER
MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTERSyaifuljihad
 
Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.
Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.
Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.PAUSIL ABU
 
Makalah lingkungan pendidikan
Makalah lingkungan pendidikanMakalah lingkungan pendidikan
Makalah lingkungan pendidikanWarnet Raha
 
Pengertian Wacana dan Alat-alat Wacana
Pengertian Wacana dan Alat-alat Wacana Pengertian Wacana dan Alat-alat Wacana
Pengertian Wacana dan Alat-alat Wacana Eman Syukur
 
Perbandingan K13 dan KM.pptx
Perbandingan K13 dan KM.pptxPerbandingan K13 dan KM.pptx
Perbandingan K13 dan KM.pptxnazar69
 
Kerangka karangan kel.5
Kerangka karangan kel.5Kerangka karangan kel.5
Kerangka karangan kel.5Rindang Abas
 
Ppt kelompok 4 pengelolaan peserta didik
Ppt kelompok 4 pengelolaan peserta didikPpt kelompok 4 pengelolaan peserta didik
Ppt kelompok 4 pengelolaan peserta didikSriwijaya University
 
Kelompok 4 berbicara sebagai keterampilan berbahasa indonesia
Kelompok 4 berbicara sebagai keterampilan berbahasa indonesia Kelompok 4 berbicara sebagai keterampilan berbahasa indonesia
Kelompok 4 berbicara sebagai keterampilan berbahasa indonesia Mitha Ye Es
 
Makalah Asbabun Nuzul
Makalah Asbabun NuzulMakalah Asbabun Nuzul
Makalah Asbabun NuzulRisma Amalia
 
Tujuan dan manfaat dakwah
Tujuan dan manfaat dakwahTujuan dan manfaat dakwah
Tujuan dan manfaat dakwahLBB. Mr. Q
 
Latar belakang perubahan kurikulum dari kurkulum cbsa sampai kurikulum 2013
Latar belakang perubahan kurikulum dari kurkulum cbsa sampai kurikulum 2013Latar belakang perubahan kurikulum dari kurkulum cbsa sampai kurikulum 2013
Latar belakang perubahan kurikulum dari kurkulum cbsa sampai kurikulum 2013Syaidah Ahnur
 
Kritik Sanad dan Matan Hadits
Kritik Sanad dan Matan HaditsKritik Sanad dan Matan Hadits
Kritik Sanad dan Matan HaditsFakhri Cool
 
Jenis Tindak Tutur
Jenis Tindak TuturJenis Tindak Tutur
Jenis Tindak TuturSantuso
 
Suggestopedia slideshare
Suggestopedia slideshareSuggestopedia slideshare
Suggestopedia slidesharejuniato
 
Format rpp-berdasarkan-permendikbud-nomor-81a-kurikulum-2013
Format rpp-berdasarkan-permendikbud-nomor-81a-kurikulum-2013Format rpp-berdasarkan-permendikbud-nomor-81a-kurikulum-2013
Format rpp-berdasarkan-permendikbud-nomor-81a-kurikulum-2013FKIP UHO
 
Makalah metode ijtihad dan macam macam ijtihad
Makalah  metode ijtihad dan macam macam ijtihadMakalah  metode ijtihad dan macam macam ijtihad
Makalah metode ijtihad dan macam macam ijtihadInternet Explorer
 

Tendances (20)

Laporan praktikum akhlak tasawuf
Laporan praktikum akhlak tasawufLaporan praktikum akhlak tasawuf
Laporan praktikum akhlak tasawuf
 
Makalah kaidah ushuliyah
Makalah kaidah ushuliyahMakalah kaidah ushuliyah
Makalah kaidah ushuliyah
 
Presentasi menyimak
Presentasi menyimakPresentasi menyimak
Presentasi menyimak
 
3 urgensi belajar ilmu fiqih
3 urgensi belajar ilmu fiqih3 urgensi belajar ilmu fiqih
3 urgensi belajar ilmu fiqih
 
MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER
MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTERMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER
MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER
 
Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.
Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.
Makalah Sejarah Peradaban Islam Periode Nabi Saw.
 
Makalah lingkungan pendidikan
Makalah lingkungan pendidikanMakalah lingkungan pendidikan
Makalah lingkungan pendidikan
 
Pengertian Wacana dan Alat-alat Wacana
Pengertian Wacana dan Alat-alat Wacana Pengertian Wacana dan Alat-alat Wacana
Pengertian Wacana dan Alat-alat Wacana
 
Perbandingan K13 dan KM.pptx
Perbandingan K13 dan KM.pptxPerbandingan K13 dan KM.pptx
Perbandingan K13 dan KM.pptx
 
Kerangka karangan kel.5
Kerangka karangan kel.5Kerangka karangan kel.5
Kerangka karangan kel.5
 
Ppt kelompok 4 pengelolaan peserta didik
Ppt kelompok 4 pengelolaan peserta didikPpt kelompok 4 pengelolaan peserta didik
Ppt kelompok 4 pengelolaan peserta didik
 
Kelompok 4 berbicara sebagai keterampilan berbahasa indonesia
Kelompok 4 berbicara sebagai keterampilan berbahasa indonesia Kelompok 4 berbicara sebagai keterampilan berbahasa indonesia
Kelompok 4 berbicara sebagai keterampilan berbahasa indonesia
 
Makalah Asbabun Nuzul
Makalah Asbabun NuzulMakalah Asbabun Nuzul
Makalah Asbabun Nuzul
 
Tujuan dan manfaat dakwah
Tujuan dan manfaat dakwahTujuan dan manfaat dakwah
Tujuan dan manfaat dakwah
 
Latar belakang perubahan kurikulum dari kurkulum cbsa sampai kurikulum 2013
Latar belakang perubahan kurikulum dari kurkulum cbsa sampai kurikulum 2013Latar belakang perubahan kurikulum dari kurkulum cbsa sampai kurikulum 2013
Latar belakang perubahan kurikulum dari kurkulum cbsa sampai kurikulum 2013
 
Kritik Sanad dan Matan Hadits
Kritik Sanad dan Matan HaditsKritik Sanad dan Matan Hadits
Kritik Sanad dan Matan Hadits
 
Jenis Tindak Tutur
Jenis Tindak TuturJenis Tindak Tutur
Jenis Tindak Tutur
 
Suggestopedia slideshare
Suggestopedia slideshareSuggestopedia slideshare
Suggestopedia slideshare
 
Format rpp-berdasarkan-permendikbud-nomor-81a-kurikulum-2013
Format rpp-berdasarkan-permendikbud-nomor-81a-kurikulum-2013Format rpp-berdasarkan-permendikbud-nomor-81a-kurikulum-2013
Format rpp-berdasarkan-permendikbud-nomor-81a-kurikulum-2013
 
Makalah metode ijtihad dan macam macam ijtihad
Makalah  metode ijtihad dan macam macam ijtihadMakalah  metode ijtihad dan macam macam ijtihad
Makalah metode ijtihad dan macam macam ijtihad
 

Similaire à MERENCANAKAN PEMBICARAAN

Berbicara mengenai kepentingan akademikpptx
Berbicara mengenai kepentingan akademikpptxBerbicara mengenai kepentingan akademikpptx
Berbicara mengenai kepentingan akademikpptxapriliasnasution
 
Tugas presentasi akhir
Tugas presentasi akhirTugas presentasi akhir
Tugas presentasi akhirVhe Viie
 
WEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptx
WEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptxWEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptx
WEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptxEwei Voon
 
Keterampilan dlm Berbahasa.pdf
Keterampilan dlm Berbahasa.pdfKeterampilan dlm Berbahasa.pdf
Keterampilan dlm Berbahasa.pdfMiskiLimit
 
Tugas mandiri bahasa indonesia
Tugas mandiri bahasa indonesiaTugas mandiri bahasa indonesia
Tugas mandiri bahasa indonesiaAsep Jaenudin
 
Panduan Praktikum Diskusi dan Seminar
Panduan Praktikum Diskusi dan SeminarPanduan Praktikum Diskusi dan Seminar
Panduan Praktikum Diskusi dan Seminarpjj_kemenkes
 
Modul 7 panduan praktikum diskusi dan seminar
Modul 7 panduan praktikum diskusi dan seminarModul 7 panduan praktikum diskusi dan seminar
Modul 7 panduan praktikum diskusi dan seminarpjj_kemenkes
 
Resensi buku bil 5 mohd noh
Resensi buku bil 5 mohd nohResensi buku bil 5 mohd noh
Resensi buku bil 5 mohd nohkarlz016
 
Makalah rambu rambu berbicara
Makalah rambu   rambu berbicaraMakalah rambu   rambu berbicara
Makalah rambu rambu berbicaraYogie Antony
 
PRESENTING INFORMATION TO OTHERS BY SYAHRANI ADRIANTY - INTERPERSONAL SKILL B
PRESENTING INFORMATION TO OTHERS BY SYAHRANI ADRIANTY - INTERPERSONAL SKILL BPRESENTING INFORMATION TO OTHERS BY SYAHRANI ADRIANTY - INTERPERSONAL SKILL B
PRESENTING INFORMATION TO OTHERS BY SYAHRANI ADRIANTY - INTERPERSONAL SKILL BSyahraniAdrianty
 
New Power-Point-public-speaking-tekad.ppt
New Power-Point-public-speaking-tekad.pptNew Power-Point-public-speaking-tekad.ppt
New Power-Point-public-speaking-tekad.pptErvianaDesy
 
LISTENING BY SYAHRANI ADRIANTY - INTERPERSONAL SKILL B
LISTENING BY SYAHRANI ADRIANTY - INTERPERSONAL SKILL BLISTENING BY SYAHRANI ADRIANTY - INTERPERSONAL SKILL B
LISTENING BY SYAHRANI ADRIANTY - INTERPERSONAL SKILL BSyahraniAdrianty
 

Similaire à MERENCANAKAN PEMBICARAAN (20)

Berbicara mengenai kepentingan akademikpptx
Berbicara mengenai kepentingan akademikpptxBerbicara mengenai kepentingan akademikpptx
Berbicara mengenai kepentingan akademikpptx
 
Makalah tentang Pidato
Makalah tentang PidatoMakalah tentang Pidato
Makalah tentang Pidato
 
Tugas presentasi akhir
Tugas presentasi akhirTugas presentasi akhir
Tugas presentasi akhir
 
WEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptx
WEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptxWEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptx
WEEK_13_-_KOMUNIKASI_DI_KHALAYAK.pptx
 
pidato
pidatopidato
pidato
 
Keterampilan dlm Berbahasa.pdf
Keterampilan dlm Berbahasa.pdfKeterampilan dlm Berbahasa.pdf
Keterampilan dlm Berbahasa.pdf
 
Pidato
PidatoPidato
Pidato
 
Tugas mandiri bahasa indonesia
Tugas mandiri bahasa indonesiaTugas mandiri bahasa indonesia
Tugas mandiri bahasa indonesia
 
Panduan Praktikum Diskusi dan Seminar
Panduan Praktikum Diskusi dan SeminarPanduan Praktikum Diskusi dan Seminar
Panduan Praktikum Diskusi dan Seminar
 
Modul 7 panduan praktikum diskusi dan seminar
Modul 7 panduan praktikum diskusi dan seminarModul 7 panduan praktikum diskusi dan seminar
Modul 7 panduan praktikum diskusi dan seminar
 
Resensi buku bil 5 mohd noh
Resensi buku bil 5 mohd nohResensi buku bil 5 mohd noh
Resensi buku bil 5 mohd noh
 
Modul 6 kb 2
Modul 6 kb 2Modul 6 kb 2
Modul 6 kb 2
 
Makalah rambu rambu berbicara
Makalah rambu   rambu berbicaraMakalah rambu   rambu berbicara
Makalah rambu rambu berbicara
 
PRESENTING INFORMATION TO OTHERS BY SYAHRANI ADRIANTY - INTERPERSONAL SKILL B
PRESENTING INFORMATION TO OTHERS BY SYAHRANI ADRIANTY - INTERPERSONAL SKILL BPRESENTING INFORMATION TO OTHERS BY SYAHRANI ADRIANTY - INTERPERSONAL SKILL B
PRESENTING INFORMATION TO OTHERS BY SYAHRANI ADRIANTY - INTERPERSONAL SKILL B
 
Pembelajaran Berbicara
Pembelajaran BerbicaraPembelajaran Berbicara
Pembelajaran Berbicara
 
Nota
NotaNota
Nota
 
public-speaking-tekad.ppt
public-speaking-tekad.pptpublic-speaking-tekad.ppt
public-speaking-tekad.ppt
 
public-speaking-tekad.ppt
public-speaking-tekad.pptpublic-speaking-tekad.ppt
public-speaking-tekad.ppt
 
New Power-Point-public-speaking-tekad.ppt
New Power-Point-public-speaking-tekad.pptNew Power-Point-public-speaking-tekad.ppt
New Power-Point-public-speaking-tekad.ppt
 
LISTENING BY SYAHRANI ADRIANTY - INTERPERSONAL SKILL B
LISTENING BY SYAHRANI ADRIANTY - INTERPERSONAL SKILL BLISTENING BY SYAHRANI ADRIANTY - INTERPERSONAL SKILL B
LISTENING BY SYAHRANI ADRIANTY - INTERPERSONAL SKILL B
 

Dernier

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 

Dernier (20)

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 

MERENCANAKAN PEMBICARAAN

  • 1. Merencanakan Pembicaraan Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Keterampilan Berbicara yang diampu oleh Cucu Reswati M.Pd Disusun oleh Mila Marlina Sumarlin 032117037 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PAKUAN SILIWANGI 2018
  • 2. i KATA PENGANTAR Puji syukur ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-NYA sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Harapan kami semoga makalah ini dapat menambahkan pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Bogor, 30 September 2018 Penyusun
  • 3. ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR..................................................................................................................i DAFTAR ISI................................................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................1 1.1 Latar Belakang.........................................................................................................................1 1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................................1 1.3 Tujuan.......................................................................................................................................1 BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................................2 2.1 Persiapan Dalam Berbicara......................................................................................................2 2.2 Langkah-langkah Perencanaan.................................................................................................4 BAB III PENUTUP......................................................................................................................6 3.1 Kesimpulan...............................................................................................................................6 DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................iii
  • 4. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keterampilan berbicara atau retorika adalah seni tentang berbicara berbicara yang dimiliki seseorang. Seni berbicara ini dimiliki seseorang secara alami atau pun dengan menggunakan latihan khusus.[1] Keterampilan berbicara ini merupakan seni tentang berbicara yang merupakan sarana komunikasi dengan bahasa lisan meliputi proses penyampaian pikiran, ide, gagasan dengan tujusan melaporkan, menghibur, atau meyakinkan orang lain.[ Berbicara adalah suatu alat untuk mengkomunikasikan gagasan-gagasan yang disusun serta dikembangkan sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan sang pendengar atau penyimak. Berbicara merupakan instrumen yang mengungkapkan kepada penyimak secara langsung apakah sang pembicara memahami atau tidak, baik bahan pembicaraanya maupun para penyimaknya; apakah dia bersikap tenang serta dapat menyesuaikan diri atau tidak, pada saat dia sedang mengkomunikasikan gagasan gagasannya; dan apakah dia waspada serta antusias atau tidak (Mulgrave dalam Tarigan, 1981:4-5). Kemampuan berbicara adalah kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang lain, baik ketika berbicara, presentasi, menyampaikan pendapat, berdebat, atau kegiatan lainnya. Kemampuan berbicara identik dengan penggunaan bahasa secara tepat, sehingga pendengar dapat mengerti apa yang disampaikan. Selain itu, sikap dan pengetahuan menentukan waktu yang tepat untuk berbicara mendukung keberhasilan dalam berbicara (Apriawan. 2007). 1.2 Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud Persiapan dalam berbicara? 2. Apa itu langkah-langkah pembicaraan. 1.3 Tujuan 1. Mengetahui apa itu persiapan dalam berbicara. 2. Mengetahui langkah-langkah pembicaraan.
  • 5. 2 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Persiapan dalam Berbicara Ada tiga hal yang harus dipersiapkan sebelum orang berbicara, yaitu persiapan diri, persiapan materi dan persiapan pendukung. Persiapan diri berkaitan dengan kondisi jasmani dan rohani pembicara, persiapan materi berkaitan dengan materi yang akan disampaikan, persiapan pendukung mencakupi persiapan ilmu, persiapan vokal dan persiapan bahasa. Selain ketiga hal tersebut, untuk menjadi pembicara yang ideal ada beberapa hal yang harus diperhatikan. 1 1 http://ninbelajarmakalah.blogspot.co.id./2017/makalah-perencanaan- pembicaraan.html?m=1 1. Ketahui Subjek Pembicaraan Anda 1). Pilih sebuah Topik  Buat topik menarik untuk anda sendiri. Jika tidak, anda tidak mampu menguasai audiensi. Pembicaraan yang menarik akan lebih mudah mengemukakannya dan dapat membuat suasana menjadi menarik.  Ketahui dengan baik latar belakang pembicaraan, karena hal itu sangat
  • 6. 3 berguna dalam pemulikanilustrasi, pemikiran, pengarahan dan pembahasan selagi mengutarakannya. 2). Ketahui Audiensi Coba analisis tipe dari audiensi anda, misalnya taraf pemikiran mereka apakah mampu menyerap materi yang diberikan, dari segi mana harus dimulai dengan ilustrasi-ilustrasi yang mampu menarik perhatian mereka dan sejauh apa materi tersebut diungkapkan. Karena suatu pembicaraan yang tidak menarik adalah terlalu enteng atau berat serta tidak menyangkut mereka. Rangsang minat dan pemikiran audiensi kearah materi pembicaraan dengan menyelipkan ilustrasi yang sesuai. 3). Perhatikan Suasana  Akan berbeda halnya dengan pembicara dalam ruangan kecil dengan ruangan besar. Suara yang tidak bersemangat atau kurang jelas (lemah), biasanya dapat menghilangkan
  • 7. 4 1. Macam masalah yang dibicarakan 1). Pembicaraan yang tidak mempunyai spesifikasi tertentu, biasanya menjadi beku dan dingin. Karena itu perlu diketahui dan diperhatikan macam pembicaraan apa yang diutarakan/disampaikan. Anda mungkin memberikan:  Kemukakan kepada audiensi suatu proses, metoda atau teori.  Beri keterangan tentang kejadian, pesan lembaga dan sebagainya.  Ajak audiansi untuk mengetahui hal yang benar atau salah dari suatu permasalahan.  Mencari sebab dari suatu kejadian.  Menyajikan hal-hal humor dll. 2). Buat Modifikasi dari macam-macam pembicaraan sesuai dengan kondisi serta pemikiran audiensi anda. 2. Mempersiapkan materi minat pendengar, bahkan suara yang terlalu keras dapat menghilangkan perhatian. Untuk itu pilih waktunya dimana penekanan suara (keras) dilakukan pada topik sehingga menarik.  Ketahui pula waktu pembicaraan, dimana pendengar mulai bosan atau masih menarik. Karena hal itu pilih lebih dahulu masalah yang paling penting dan kemudian hal-hal yang kecil diselipkan diantaranya atau buat modifikasinya.
  • 8. 5 1. Kumpulan materi-materi yang penting berupa ilustrasi/gambaran, rencana masalah, contoh, pendapat dan gambaran dll. Untuk dicampur dalam pembicaraan. Dapat diambil:  Pengalaman dan Pemikiran. Jangan mengambil pendapat orang lain begitu saja, pendapat anda harus dimasukkan, dilengkapi dengan data lain dari pengamatan atau sumber-sumber lain.  Mungkin juga dari hasil interviu, polling dan sebagainya  Dapat juga ditambahkan dari bacaan, radio dan mass media sebagai ilustrasi untuk menarik minat pendengar. 2. Pengumpulan materi tersebut dapat juga dari pendengaran sendiri. 3. Menyusun Materi Pembicaraan 1). Pilih Satu pusat pembicaraan yang paling penting untuk diingatkan kepada pendengar. 2). Coba kembangkan pusat pembicaraan tersebut dan kemukakan yang baik, menanyakan dan langsung menjawab atau cara lain. 3). Coba juga apakah pendengar sudah dapat menyerap apa yang dikemukakan. 4). Susun materi pembicaraan lebih jauh dengan memperhitungkan satu sama lainnya, apakah tidak terjadi saling menutupi atau mengacaukan. 5). Buat pendahuluan serta kesimpulan yang baik  Pendahuluan harus segera menarik minat pendengar.  Kesimpulan harus pula dapat diambil searah dengan pendapat pendengar setelah materi pembicaraan tadi atau coba rangsang mereka untuk menerimanya. 4. Buat Pembicaraan Dalam Bahasa Yang Sesuai 1). Hindari kata-kata yang baru bagi pendengar atau dapat diartikan lain. Buat kalimat-kalimat yang mudah dimengerti dan tidak membosankan. Artinya Susun kalimat yang baik dan enak yaitu ada pokok, sebutan dan keterangan. 2). Cari kata-kata yang baik dalam membahas hal yang rumit agar mudah diterima. Misalnya kurang dapat mengemukakan suatu analisis ketika pendengar sudah tidak mempeerhatikan lagi.
  • 9. 6 5. Latih Cara Mengemukakan Materi 1). Buat pembicaraan menjadi lancar dan kembangkan suasana persahabatan, tidak kaku serta menarik. 2). Gunakan suara dan gerakan yang dapat menolong, tapi jaga jangan sampai berlebihan 3). Kendalikan Emosi, jangan sampai gugup atau tidak bersemangat. Hindari hal-hal yang dapat membuat anda hilang kendali waktu membicarakan suatu masalah. 2.2 Langkah-langkah perencanaan Dalam merencanakan suatu pembicaraan, kita harus mengikuti langkah- langkah berikut:  Memilih pokok pembicaraan yang menarik hati kita. Kalau pokok pembicaraan yang hendak disampaikan memang menarik hati kita sebagai pembicara, hampir-hampir dapat dipastikan akan menarik perhatian para pendengar juga. Kebanyakan orang akan lebih cenderung, mendengarkan suatu pembicaraan yang baik mengenai suatu pokok atau judul yang disenangi oleh sang pembicara daripada suatu pembicara yang membosankan mengenai suatu hal yang sedikit diketahui oleh sang pembicara.  Membatasi pokok pembicaraan. Tidaklah mungkin menceritakan segala sesuatu secara terperinci dari setiap pokok pembicaraan dalam waktu singkat. Dengan jalan membatasi pokok pembicaraan maka mungkinlah kita mencakup suatu bidang tertentu secara baik dan menarik. Kalau kita coba mempelajari terlalu banyak hal, mau tidak mau pembicaraan kita menjadi terlalu umum dan akan meninggalkan kesan yang samar-samar pada para pendengar.  Mengumpulkan bahan-bahan. Andai kata kita telah biasa dengan pokok masalah yang hendak disampaikan maka yang menjadi masalah adalah mencari bahan yang lebih banyak yang diperlukan. Akan tetapi, bila kita membutuhkan bahan tambahan, kita dapat mengkumpulkannya dari berbagai sumber, misalnya
  • 10. 7 dari buku-buku, eksiklopedia, majalah, makalah, dan lain-lain. Kalau kebetulan ada orang-orang ahli dalam bidang itu yang dapat kita hubungi, kita dapat mengadakan wawancara dengan mereka.  Menyusun bahan. Pembicaraan yang hendak disampaikan hendaknya (dan biasanya) terdiri atas tiga bagian, yaitu: 1. Pendahuluan Rencanakanlah menarik perhatian para pendengar dalam kalimat pembuka. Kita dapat memulai dengan suatu pertanyaan yang merangsang atau suatu pernyataan yang menimbulkan rasa ingin tahu dari para pendengar. 2. Isi Dalam merencanakan isi pembicaraan, kita harus membuat suatu bagan butir-butir penting yang akan ditelusuri. Rencanakanlah mempergunakan kata-kata peralihan yang akan memudahkan para pendengar mengikuti gagasan-gagasan kita. Misalnya: Pertama-tama, Kedua,ketiga,akhirnya. Langkah pertama langkah kedua. Kalimat-kalimat dalam isi pembicaraan kita hendaklah bersemangat, bergairah, antusias, logis, dan spesifik. 3. Simpulan Simpulan sebaiknya tidak lebih dari satu atau dua kalimat. Simpulan hendaknya merangkumkan butir-butir penting dari pembicaraan kita. Beberapa kata terakhir hendaklah dipilih yang tepat dan baik yang diucapkan dengan penuh semangat dan penekanan.
  • 11. 8 BAB III PENUTUP 3.1. Simpulan Seseorang yang pandai berbicara adalah seseorang dapat menyampaikan topik secara jelas. Pembicara mengetahui siapa yang diajak berbicara agar dapat berbicara dengan baik dan benar serta berbicara harus urut dari urutan awal, tengah dan akhir. Pembicara harus menggunakan faktor psikis, psikologis dan neurologis dan linguistik dalam menyampaikan gagasannya.Setiap Pembicaraan yang kita sampaikan harus menggunakan konsep yang baik dari awal acara sampai akhir pembicaraan kita supaya orang lebih memahami apa yang kita sampaikan.