SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  47
SOSIOLOGI PEDESAAN
  Dan PERKOTAAN
Penyusun :     Anak Daerah Pesisir Selatan
             - MUSLIMIN (1210612136)
             - CHANDRA ANANTO (1210611040)
             - SRI SURYADINI ( 1210613014)
             - MUTYA FAYEDA ( 1210611035)
             - M. FAUZI MULIA ( 1210611030)
             - ANDI CHANDRA (1210612095)
Geografi
Kabupaten Pesisir Selatan, sebelah utara berbatasan dengan
Kota Padang, sebelah timur dengan Kabupaten Solok dan
Provinsi Jambi, sebelah selatan dengan Provinsi Bengkulu dan
sebelah barat dengan Samudera Indonesia.
Kabupaten Pesisir Selatan terletak di pinggir pantai, dengan
garis pantai sepanjang 218 kilometer Topografinya terdiri dari
dataran, gunung dan perbukitan yang merupakan
perpanjangan gugusan Bukit Barisan. Berdasarkan
penggunaan lahan, 45,29 persen wilayah terdiri dari
hutan, termasuk kawasan Taman Nasional Kerinci
Seblat, Cagar Alam Koto XI Tarusan, dan rawa gambut.
Sejarah Pesisir Selatan
Nama Pesisir Selatan berasal dari nama daerah ini pada masa
penjajahan Belanda, afdeling zuid beneden landen (dataran rendah
bagian selatan). Ketika itu pada tahun 1903 wilayah Bandar Sepuluh
Inderapura dan Kerinci menjadi afdeeling yang dipimpin asisten
residen yang berkedudukan di Inderapura sebagai pusat
pemerintahan.
Melalui UU no 12 Tahun 1956 daerah ini menjadi kabupaten Pesisir
Selatan Kerinci. Tahun 1957 dengan lepasnya Kerinci menjadi
kabupaten sendiri di bawah provinsi Jambi, namanya berubah
menjadi Pesisir Selatan saja
Sejarah Pesisir Selatan
Jauh dimasa silam, wilayah Pesisir Selatan merupakan daerah
sepanjang pesisir pantai Sumatera Barat yang terdiri dari rawa-rawa
dataran rendah dan bebukitan yang belum berpenghuni. Kalaupun
ada penghuni jumlahnya sangat sedikit dan besar kemungkinan
mereka adalah orang-orang yang dikenal sebagai Orang Rupit
pelarian dari daerah Sungai Pagu Muara Labuh dan sekitarnya.
Dipercaya sebelum abad 15 dimana pada era ini banyak terjadi
ekspansi dan migrasi dari masyarakat Darek (Luhak Nan Tigo) ke
berbagai daerah yang disebut rantau, diduga kuat wilayah Pesisir
Selatan Tarusan Bayang dan Bandar Sepuluh sudah didiami oleh
masyarakat dari Inderapura karena kerajaan Teluk Air Pura sudah eksis
semenjak abad 8 Masehi, sementara kerajaan Sungai Pagu baru
berdiri pada abad 16 Masehi, begitupula kerajaan Pagaruyung yang
baru berdiri pada abad 14.
Kecamatan di pesisir selatan
Koto XI Tarusan awalnya terdiri dari 11 koto.
Bayang awalnya disebut sebagai nagari Bayang Nan Tujuh karena terdiri
dari tujuh koto, kemudian dimekarkan menjadi beberapa nagari sampai
sekarang.
Bayang Utara awalnya disebut Koto Nan Salapan, terdiri dari Pulut-
pulut, Muaro Air, Pancung Taba, Ngalau Gadang, Silimau-limau dan
Taratak Nan Tigo (Teleng, Pisang dan Baru).
IV Jurai terdiri dari Lumpo, Sago, Salido dan Painan tapi sekarang sudah
dimekarkan menjadi beberapa nagari. Disini terletaknya pusat
pemerintahan Kabupaten Pesisir Selatan, yaitu Painan.
Batang Kapas, merupakan kepala dari Bandar Sepuluh, terdiri dari 5
Nagari Yaitu Nagari IV Koto Hile, Nagari Koto Nan Duo IV Koto
Hilie, Nagari Koto Nan Tigo IV Koto Hile, Nagari IV Koto Mudiak, Nagari
Taluak.
Sutera, merupakan singkatan dari 3 nagari : Surantih, Taratak dan
Ampiang Parak.
Lengayang, terdiri dari dua nagari awal : Kambang dan Lakitan. Kambang
merupakan wilayah asal penyebaran dari masyarakat Bandar Sepuluh.
Nenek moyang dari Sungai Pagu turun melalui Kambang kemudian
menyebar ke utara (Sutera dan Batangkapas) dan sebagian menyebar ke
selatan (Ranah Pesisir dan Linggo Sari Baganti).
Ranah Pesisir terdiri dari nagari Palangai (Balai Salasa) dan nagari
Punggasan.
Linggo Sari Baganti terdiri dari Sungai Tunu dan Air Haji, merupakan
ekor dari Bandar Sepuluh, berbatasan dengan wilayah Indojati.
Pancung Soal, berpusat di Inderapura
Air Pura, juga di wilayah Inderapura yang merupakan pemekaran
dari Kecamatan Pancung Soal
Basa IV Balai Tapan, merupakan wilayah tengah dari Indojati. Di
Tapan terdapat persimpangan jalan menuju Kerinci, Padang dan
Bengkulu.
Ranah Ampek Hulu Tapan, juga di wilayah Tapan, merupakan
pemekaran dari Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan
Lunang Silaut, tempat berkedudukannya Mande Rubiah. Sebagian
wilayah Lunang adalah daerah transmigrasi.
Silaut, sebagian besar wilayahnya merupakan lahan transmigrasi.
Silaut adalah daerah paling selatan Kabupaten Pesisir Selatan dan
Paling Selatan di Sumatera Barat yang berbatasan langsung dengan
Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu
•Perkawinan
pihak keluarga
 wanita mendatangi
 pihak keluarga pria.
 Lazimnya pihak
 keluarga yang datang
 membawa buah
 tangan berupa kue
 atau buah-buahan.
Masyarakat Minangkabau
             (Pesisir Selatan)
1. Sistem Kekerabatan
   masyarakat minangkabau(PesSel)
   menganut sistem kekerabatan
   MATRILINEAL (garis keturunan ibu)
   baik dalam hal
   pernikahan, persukuan, warisan, dan
   sebagainya.
MANJAPUIK               PENYAMBUTAN DI RUMAH
                             ANAK DARO
 MARAPULAI
 calon pengantin         Diiringi bunyi musik tradisional
                         khas Minang yakni talempong
 wanita harus               dan gandang tabuk. Para
 membawa sirih          sesepuh wanita menaburi calon
 lengkap dalam cerana     pengantin pria dengan beras
 yang menandakan          kuning. Sebelum memasuki
                             pintu rumah, kaki calon
 kehadiran mereka          mempelai pria diperciki air
 yang penuh tata                 sebagai lambang
 krama                      mensucikan, lalu berjalan
                        menapaki kain putih menuju ke
 (beradat), pakaian      tempat berlangsungnya akad.
 pengantin pria
 lengkap,payung
•Kematian
Apabila seseorang sedang menghadapi saat
kematian, maka seluruh keluarga dan
kerabatnya berkumpul untuk menemani saat
terakhir. Memandikan jenazah dilakukan oleh
sekelompok orang yang telah ditunjuk.
Keluarga dan kerabat dekat jenazah diminta
datang ke tempat untuk melihat wajahnya
terakhir kalinya sebelum dikuburkan.
Sebelum dibawa ke kuburan seorang kerabat
almarhum mengucapkan kata perpisahan dan
permintaan maaf kepada para pelayat yang
datang. Ketika tandu jenazah diangkat, anak-
anak almarhum melintas sebanyak 3 x di bawah
tandu jenazah. Hal ini dilakukan supaya mereka
jangan selalu berhenti dan teringat kepada
almarhum ayah atau ibu mereka.
Hubungan Dalam Masyarakat
• Hubungan dalam kemasyarakatan orang pesisir
  sangatlah erat, karena masing masing daerah
  mereka adalah saudara dia sendiri.walaupun
  berbeda daerah setidaknya terdapat suku yang
  sama dalam satu wilayah karena ada nya
  sistem matrilineal tersebut.
• Masyarakat nya saling tolong-menolong dalam
  sebuah kegiatan yang ada di masyarakat
  tersebut.
NILAI - NILAI
•   a. Peduli sosial dan lingkungan
•   b. Nilai kebangsaan
•   c. Nasionalis
•   d. Menghargai keberagaman
•   e. Nilai Ekonomi :memiliki wisata bahari yang
                       sangat mempesona
Norma-Norma
• KATO NAN AMPEK : Raso,Pareso,Malu,Sopan
  "raso jo Pareso, habis malu jo sopan“
• BUDI PEKERTI YANG BAIK
• MEMPUNYAI RASA MALU DIDALAM DIRI
• Wanita Minang Harus Berbusana Sesuai
  Norma Adat Dan Agama
Kebudayaan
 • Sebagian besar masyarakat memiliki sumber
   mata pencaharian dari bertani, berladang dan
   sebagai nelayan. Budaya masyarakat pada
   kecamatan ini tidak jauh berbeda dengan budaya
   masyarakat di wilayah Minang lainnya.
 • Sebagian besar penduduk Pesisir Selatan
   bergantung pada sektor pertanian tanaman
   pangan, perikanan dan perdangan. Sementara
   sumber daya potensial lainnya adalah
   pertambangan, perkebunan dan pariwisata.
Dalam acara pernikahan masyarakat pesisir
selatan dalam mempersiapkan resepsi atau
baralek selalu dikerjakan bersama dan disana
dapat terlihat kekerabatan dan keakraban
masyarakatnya, jadi jika ada yang dinamakan
baralek salah seorang masyarakat itu
merupakan acara bersama dan mendapat
kesibukan semua yang ada di daerah sekitar
orang yang mengadakan acara pernikahan
tersebut.
Jika ada permasalahan dalam masyarakat maka
dalam penyelesaiannya selalu diadakan mufakat
melalui musyawarah, masyarakat Pesisir Selatan
selalu melakukan musyawarah ketika ada
permasalahan dalam suatu daerah, tata cara
musyawarah yang dilakukan hampir sama
dengan tata cara musyawarah pada umumnya.
MAKANAN KHAS

    Randang Lokan




     Sate lokan
     Putu kambang
     dll
Pariwisata
Pariwisata diPesisir selatan sangat banyak
sekali, kami pun yang anak daerah pesisir
selatan mungkin ada yang belum kami kunjungi
karena luas wilayah yang sangat panjang. Ada
sedikit yang bisa kami perlihatkan...
       “”Pasisia salatan nagari sajuta pesona””
INDAHNYA PAINAN
Pantai carocok
BAYANG SANI
BUKIT LANGKISAU
MANDE RUBIAH
JEMBATAN AKAR
PEMANDIAN KAYU GADANG
Pulau cingkuak
Mandeh tarusan
Pasia putih kambang
Batu kalang,Tarusan
SENI TRADISIONAL
• Seni tradisional masyarakat Pesisir Selatan
  antara lain : Randai, Tari Pasembahan,,Tari
  Payung,, Tari Piriang, Tari Rantak Pasisie, Silek
  (silat), Rabab Pasisie yang banyak
  mengandung nilai-nilai seni yang tinggi.
Tari tradisional
Silek(silat)
Randai
Rabab Pasisie
Hasil kreasi anak nagari
• Kabupaten Pesisir Selatan menerima
  penghargaan award of excellence for
  handicrafts 2010 south-east asia programme
  dari UNESCO dalam bidang kerajinan tangan
  sulaman Bayangan melalui kelompok Kaligrafi
  Gaya Sulaman Anak (Kagasa) Nagari Barung-
  barung Belantai Kecamatan Koto XI Tarusan
  dari Menteri Perdagangan, Marie Pangestu di
  Jakarta
Hasil kreasi anak nagari
• Dari 112 negara yang mengikuti, sebanyak 13
  negara mendapat penghargaan dari UNESCO
  termasuk salah satunya Pessel yang mewakili
  Indonesia
• Dari 13 negara yang menerima
  penghargaan, Pessel merupakan satu dari tiga
  negara yang menerima predikat penghargaan
  Award of Excellence for Handicrafts 2010
  South-Sast Asia Programme dari UNESCO
Hasil kreasi anak nagari
Hasil kreasi anak nagari
• Sulaman bayangan asal Pesisir Selatan (Pessel) sudah
  banyak dikenal. Bahkan untuk motif tertentu, banyak
  pula dijual ke negara tetangga Malaysia.
• Bagi warga Kenagarian Barung Barung
  Balantai, Kecamatan Koto XI Tarusan usaha sulaman
  bayangan sudah menjadi mata pencaharian
  utama, terutama bagi kaum perempuan setempat.
  Sulaman Bayangan ini mulai diperkenalkan Nurma
  Bachtiar warga setempat sekitar tahun 70-an. Ia istri
  seorang saudagar hasil bumi di Barung Barung
  Belantai, pada tahun 1975.
Hasil kreasi anak nagari
Kesimpulan
PESISIR SELATAN negeri yang kaya
keberagaman,memiliki berbagai keindahan akan
pariwisatanya, dan masyarakat yang madani dan
sejahtera merupakan impian bagi masyarakat
pesisir selatan.

Pesan dari kami
“ kenali negerimu, cintai negerimu dan
berbaktilah pada negerimu “
SOSIOLOGI




AN
h

Contenu connexe

Tendances

Sumber pendanaan pemerintah untuk sanitasi
Sumber pendanaan pemerintah untuk sanitasiSumber pendanaan pemerintah untuk sanitasi
Sumber pendanaan pemerintah untuk sanitasiJoy Irman
 
Laporan pengukuhan
Laporan pengukuhanLaporan pengukuhan
Laporan pengukuhanDodi Purnama
 
Laporan PPDB 2023-2024.docx
Laporan PPDB 2023-2024.docxLaporan PPDB 2023-2024.docx
Laporan PPDB 2023-2024.docxNurulyDybala1
 
Panduan Bukti Fisik- PKKS.docx
Panduan Bukti Fisik- PKKS.docxPanduan Bukti Fisik- PKKS.docx
Panduan Bukti Fisik- PKKS.docxSMKTIARRAUDLOH
 
Struktur kurikulum smk dan perhitungan jam produktif
Struktur kurikulum smk dan perhitungan jam produktifStruktur kurikulum smk dan perhitungan jam produktif
Struktur kurikulum smk dan perhitungan jam produktifWan Yogaswara
 
Persyaratan Teknis Pengumpulan, Pemindahan dan Pengangkutan Sampah
Persyaratan Teknis Pengumpulan, Pemindahan dan Pengangkutan SampahPersyaratan Teknis Pengumpulan, Pemindahan dan Pengangkutan Sampah
Persyaratan Teknis Pengumpulan, Pemindahan dan Pengangkutan SampahJoy Irman
 
Materi Sosialisasi Penyelarasan
Materi Sosialisasi PenyelarasanMateri Sosialisasi Penyelarasan
Materi Sosialisasi PenyelarasanFebrian Bahari Adi
 
SNI 19-7119.7-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 7: Cara Uji Kadar Sulfur Dio...
SNI 19-7119.7-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 7: Cara Uji Kadar Sulfur Dio...SNI 19-7119.7-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 7: Cara Uji Kadar Sulfur Dio...
SNI 19-7119.7-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 7: Cara Uji Kadar Sulfur Dio...Muhamad Imam Khairy
 
Contoh Laporan Tata Usaha
Contoh Laporan Tata UsahaContoh Laporan Tata Usaha
Contoh Laporan Tata UsahaKutsiyatinMSi
 
4.2. berita acara penetapan visi, misi, dan tujuan 2020
4.2. berita acara penetapan visi, misi, dan tujuan 20204.2. berita acara penetapan visi, misi, dan tujuan 2020
4.2. berita acara penetapan visi, misi, dan tujuan 2020Novi Tadorante
 
Surat undangan plpg 11-upload
Surat undangan plpg 11-uploadSurat undangan plpg 11-upload
Surat undangan plpg 11-uploadRumina Masta
 
Proposal penyediaan alat rebana remaja masjid
Proposal penyediaan  alat rebana remaja masjidProposal penyediaan  alat rebana remaja masjid
Proposal penyediaan alat rebana remaja masjidImam Mirë
 
Pedoman Penyusunan Perencanaan Teknis Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Penyusunan Perencanaan Teknis Pengembangan Sistem Penyediaan Air MinumPedoman Penyusunan Perencanaan Teknis Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Penyusunan Perencanaan Teknis Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minuminfosanitasi
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...Joy Irman
 
Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan P...
Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan P...Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan P...
Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan P...infosanitasi
 
Geomorfologi jawa timur zona tengah
Geomorfologi jawa timur zona tengahGeomorfologi jawa timur zona tengah
Geomorfologi jawa timur zona tengahHasan Nur Aminudin
 
Laporan kegiatan narsum workshop pkg smk produktif
Laporan kegiatan narsum workshop pkg smk produktifLaporan kegiatan narsum workshop pkg smk produktif
Laporan kegiatan narsum workshop pkg smk produktifPKG Nas Kaisar Jkt
 
Recovery, Bakcup dan Restore pada SQL Server
Recovery, Bakcup dan Restore pada SQL ServerRecovery, Bakcup dan Restore pada SQL Server
Recovery, Bakcup dan Restore pada SQL ServerYoppy Yunhasnawa
 

Tendances (20)

Sumber pendanaan pemerintah untuk sanitasi
Sumber pendanaan pemerintah untuk sanitasiSumber pendanaan pemerintah untuk sanitasi
Sumber pendanaan pemerintah untuk sanitasi
 
SMK PK rev3.pptx
 SMK PK rev3.pptx SMK PK rev3.pptx
SMK PK rev3.pptx
 
Laporan pengukuhan
Laporan pengukuhanLaporan pengukuhan
Laporan pengukuhan
 
Laporan PPDB 2023-2024.docx
Laporan PPDB 2023-2024.docxLaporan PPDB 2023-2024.docx
Laporan PPDB 2023-2024.docx
 
Panduan Bukti Fisik- PKKS.docx
Panduan Bukti Fisik- PKKS.docxPanduan Bukti Fisik- PKKS.docx
Panduan Bukti Fisik- PKKS.docx
 
Struktur kurikulum smk dan perhitungan jam produktif
Struktur kurikulum smk dan perhitungan jam produktifStruktur kurikulum smk dan perhitungan jam produktif
Struktur kurikulum smk dan perhitungan jam produktif
 
Persyaratan Teknis Pengumpulan, Pemindahan dan Pengangkutan Sampah
Persyaratan Teknis Pengumpulan, Pemindahan dan Pengangkutan SampahPersyaratan Teknis Pengumpulan, Pemindahan dan Pengangkutan Sampah
Persyaratan Teknis Pengumpulan, Pemindahan dan Pengangkutan Sampah
 
Materi Sosialisasi Penyelarasan
Materi Sosialisasi PenyelarasanMateri Sosialisasi Penyelarasan
Materi Sosialisasi Penyelarasan
 
SNI 19-7119.7-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 7: Cara Uji Kadar Sulfur Dio...
SNI 19-7119.7-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 7: Cara Uji Kadar Sulfur Dio...SNI 19-7119.7-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 7: Cara Uji Kadar Sulfur Dio...
SNI 19-7119.7-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 7: Cara Uji Kadar Sulfur Dio...
 
Contoh Laporan Tata Usaha
Contoh Laporan Tata UsahaContoh Laporan Tata Usaha
Contoh Laporan Tata Usaha
 
Adiwiyata
AdiwiyataAdiwiyata
Adiwiyata
 
4.2. berita acara penetapan visi, misi, dan tujuan 2020
4.2. berita acara penetapan visi, misi, dan tujuan 20204.2. berita acara penetapan visi, misi, dan tujuan 2020
4.2. berita acara penetapan visi, misi, dan tujuan 2020
 
Surat undangan plpg 11-upload
Surat undangan plpg 11-uploadSurat undangan plpg 11-upload
Surat undangan plpg 11-upload
 
Proposal penyediaan alat rebana remaja masjid
Proposal penyediaan  alat rebana remaja masjidProposal penyediaan  alat rebana remaja masjid
Proposal penyediaan alat rebana remaja masjid
 
Pedoman Penyusunan Perencanaan Teknis Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Penyusunan Perencanaan Teknis Pengembangan Sistem Penyediaan Air MinumPedoman Penyusunan Perencanaan Teknis Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Penyusunan Perencanaan Teknis Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) - Sistem Setempat (SPAL-...
 
Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan P...
Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan P...Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan P...
Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan P...
 
Geomorfologi jawa timur zona tengah
Geomorfologi jawa timur zona tengahGeomorfologi jawa timur zona tengah
Geomorfologi jawa timur zona tengah
 
Laporan kegiatan narsum workshop pkg smk produktif
Laporan kegiatan narsum workshop pkg smk produktifLaporan kegiatan narsum workshop pkg smk produktif
Laporan kegiatan narsum workshop pkg smk produktif
 
Recovery, Bakcup dan Restore pada SQL Server
Recovery, Bakcup dan Restore pada SQL ServerRecovery, Bakcup dan Restore pada SQL Server
Recovery, Bakcup dan Restore pada SQL Server
 

Similaire à SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PERKOTAAN DI PESISIR SELATAN

Sedikit sebanyak info mengenai suku
Sedikit sebanyak info mengenai sukuSedikit sebanyak info mengenai suku
Sedikit sebanyak info mengenai sukuceceliajeylus
 
8 etnis propinsi sumatera utara
8 etnis propinsi sumatera utara8 etnis propinsi sumatera utara
8 etnis propinsi sumatera utaraArly Hidayat
 
Identitas Alamiah Provinsi Lampung
Identitas Alamiah Provinsi LampungIdentitas Alamiah Provinsi Lampung
Identitas Alamiah Provinsi LampungAnnisa Dinandya
 
Tugas ilmu sosial dasar
Tugas ilmu sosial dasarTugas ilmu sosial dasar
Tugas ilmu sosial dasardika31des
 
Suku pamona 2
Suku pamona 2Suku pamona 2
Suku pamona 2Bia Putri
 
Suku pamona 2
Suku pamona 2Suku pamona 2
Suku pamona 2Bia Putri
 
Makalah nusa-tenggara-barat
Makalah nusa-tenggara-baratMakalah nusa-tenggara-barat
Makalah nusa-tenggara-baratPengetikan Wahyu
 
Tugas ti tentang kebudayaan
Tugas ti tentang kebudayaanTugas ti tentang kebudayaan
Tugas ti tentang kebudayaancicinkura
 
Kelompok 1 Budaya Sumatera.pdf
Kelompok 1 Budaya Sumatera.pdfKelompok 1 Budaya Sumatera.pdf
Kelompok 1 Budaya Sumatera.pdfMuhammadRipurio
 
Tugas pp ips
Tugas pp ipsTugas pp ips
Tugas pp ipstickaaja
 
Tugas ips sulawesi utara
Tugas ips sulawesi utaraTugas ips sulawesi utara
Tugas ips sulawesi utaraDilla Kurnia
 
BK_LINTAS_BUDAYA_MINANGKABAU_pptx.pptx
BK_LINTAS_BUDAYA_MINANGKABAU_pptx.pptxBK_LINTAS_BUDAYA_MINANGKABAU_pptx.pptx
BK_LINTAS_BUDAYA_MINANGKABAU_pptx.pptxAlimSimamora
 
ANALISIS KEBUDAYAAN DESA REMPUNG
ANALISIS KEBUDAYAAN DESA REMPUNGANALISIS KEBUDAYAAN DESA REMPUNG
ANALISIS KEBUDAYAAN DESA REMPUNGPotpotya Fitri
 

Similaire à SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PERKOTAAN DI PESISIR SELATAN (20)

Sedikit sebanyak info mengenai suku
Sedikit sebanyak info mengenai sukuSedikit sebanyak info mengenai suku
Sedikit sebanyak info mengenai suku
 
8 etnis propinsi sumatera utara
8 etnis propinsi sumatera utara8 etnis propinsi sumatera utara
8 etnis propinsi sumatera utara
 
Identitas Alamiah Provinsi Lampung
Identitas Alamiah Provinsi LampungIdentitas Alamiah Provinsi Lampung
Identitas Alamiah Provinsi Lampung
 
Tugas ilmu sosial dasar
Tugas ilmu sosial dasarTugas ilmu sosial dasar
Tugas ilmu sosial dasar
 
Kebudayaan Jawa Barat
Kebudayaan Jawa BaratKebudayaan Jawa Barat
Kebudayaan Jawa Barat
 
Suku pamona 2
Suku pamona 2Suku pamona 2
Suku pamona 2
 
Suku pamona 2
Suku pamona 2Suku pamona 2
Suku pamona 2
 
Makalah nusa-tenggara-barat
Makalah nusa-tenggara-baratMakalah nusa-tenggara-barat
Makalah nusa-tenggara-barat
 
kampung-adat-di-tatar-sunda
 kampung-adat-di-tatar-sunda kampung-adat-di-tatar-sunda
kampung-adat-di-tatar-sunda
 
Tugas ti tentang kebudayaan
Tugas ti tentang kebudayaanTugas ti tentang kebudayaan
Tugas ti tentang kebudayaan
 
Makalah sosiologi "KEBUDAYAAN NUSA TENGGARA"
Makalah sosiologi "KEBUDAYAAN NUSA TENGGARA"Makalah sosiologi "KEBUDAYAAN NUSA TENGGARA"
Makalah sosiologi "KEBUDAYAAN NUSA TENGGARA"
 
Kelompok 1 Budaya Sumatera.pdf
Kelompok 1 Budaya Sumatera.pdfKelompok 1 Budaya Sumatera.pdf
Kelompok 1 Budaya Sumatera.pdf
 
Masyrkt banjar
Masyrkt banjarMasyrkt banjar
Masyrkt banjar
 
Tugas pp ips
Tugas pp ipsTugas pp ips
Tugas pp ips
 
Tugas ips sulawesi utara
Tugas ips sulawesi utaraTugas ips sulawesi utara
Tugas ips sulawesi utara
 
BK_LINTAS_BUDAYA_MINANGKABAU_pptx.pptx
BK_LINTAS_BUDAYA_MINANGKABAU_pptx.pptxBK_LINTAS_BUDAYA_MINANGKABAU_pptx.pptx
BK_LINTAS_BUDAYA_MINANGKABAU_pptx.pptx
 
Suku melayu
Suku melayuSuku melayu
Suku melayu
 
Makalah kebudayaan suku sunda
Makalah kebudayaan suku sundaMakalah kebudayaan suku sunda
Makalah kebudayaan suku sunda
 
Suku Makassar
Suku MakassarSuku Makassar
Suku Makassar
 
ANALISIS KEBUDAYAAN DESA REMPUNG
ANALISIS KEBUDAYAAN DESA REMPUNGANALISIS KEBUDAYAAN DESA REMPUNG
ANALISIS KEBUDAYAAN DESA REMPUNG
 

Dernier

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 

Dernier (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 

SOSIOLOGI PEDESAAN DAN PERKOTAAN DI PESISIR SELATAN

  • 1. SOSIOLOGI PEDESAAN Dan PERKOTAAN
  • 2. Penyusun : Anak Daerah Pesisir Selatan - MUSLIMIN (1210612136) - CHANDRA ANANTO (1210611040) - SRI SURYADINI ( 1210613014) - MUTYA FAYEDA ( 1210611035) - M. FAUZI MULIA ( 1210611030) - ANDI CHANDRA (1210612095)
  • 3.
  • 4.
  • 5. Geografi Kabupaten Pesisir Selatan, sebelah utara berbatasan dengan Kota Padang, sebelah timur dengan Kabupaten Solok dan Provinsi Jambi, sebelah selatan dengan Provinsi Bengkulu dan sebelah barat dengan Samudera Indonesia. Kabupaten Pesisir Selatan terletak di pinggir pantai, dengan garis pantai sepanjang 218 kilometer Topografinya terdiri dari dataran, gunung dan perbukitan yang merupakan perpanjangan gugusan Bukit Barisan. Berdasarkan penggunaan lahan, 45,29 persen wilayah terdiri dari hutan, termasuk kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat, Cagar Alam Koto XI Tarusan, dan rawa gambut.
  • 6. Sejarah Pesisir Selatan Nama Pesisir Selatan berasal dari nama daerah ini pada masa penjajahan Belanda, afdeling zuid beneden landen (dataran rendah bagian selatan). Ketika itu pada tahun 1903 wilayah Bandar Sepuluh Inderapura dan Kerinci menjadi afdeeling yang dipimpin asisten residen yang berkedudukan di Inderapura sebagai pusat pemerintahan. Melalui UU no 12 Tahun 1956 daerah ini menjadi kabupaten Pesisir Selatan Kerinci. Tahun 1957 dengan lepasnya Kerinci menjadi kabupaten sendiri di bawah provinsi Jambi, namanya berubah menjadi Pesisir Selatan saja
  • 7. Sejarah Pesisir Selatan Jauh dimasa silam, wilayah Pesisir Selatan merupakan daerah sepanjang pesisir pantai Sumatera Barat yang terdiri dari rawa-rawa dataran rendah dan bebukitan yang belum berpenghuni. Kalaupun ada penghuni jumlahnya sangat sedikit dan besar kemungkinan mereka adalah orang-orang yang dikenal sebagai Orang Rupit pelarian dari daerah Sungai Pagu Muara Labuh dan sekitarnya. Dipercaya sebelum abad 15 dimana pada era ini banyak terjadi ekspansi dan migrasi dari masyarakat Darek (Luhak Nan Tigo) ke berbagai daerah yang disebut rantau, diduga kuat wilayah Pesisir Selatan Tarusan Bayang dan Bandar Sepuluh sudah didiami oleh masyarakat dari Inderapura karena kerajaan Teluk Air Pura sudah eksis semenjak abad 8 Masehi, sementara kerajaan Sungai Pagu baru berdiri pada abad 16 Masehi, begitupula kerajaan Pagaruyung yang baru berdiri pada abad 14.
  • 8. Kecamatan di pesisir selatan Koto XI Tarusan awalnya terdiri dari 11 koto. Bayang awalnya disebut sebagai nagari Bayang Nan Tujuh karena terdiri dari tujuh koto, kemudian dimekarkan menjadi beberapa nagari sampai sekarang. Bayang Utara awalnya disebut Koto Nan Salapan, terdiri dari Pulut- pulut, Muaro Air, Pancung Taba, Ngalau Gadang, Silimau-limau dan Taratak Nan Tigo (Teleng, Pisang dan Baru). IV Jurai terdiri dari Lumpo, Sago, Salido dan Painan tapi sekarang sudah dimekarkan menjadi beberapa nagari. Disini terletaknya pusat pemerintahan Kabupaten Pesisir Selatan, yaitu Painan. Batang Kapas, merupakan kepala dari Bandar Sepuluh, terdiri dari 5 Nagari Yaitu Nagari IV Koto Hile, Nagari Koto Nan Duo IV Koto Hilie, Nagari Koto Nan Tigo IV Koto Hile, Nagari IV Koto Mudiak, Nagari Taluak. Sutera, merupakan singkatan dari 3 nagari : Surantih, Taratak dan Ampiang Parak. Lengayang, terdiri dari dua nagari awal : Kambang dan Lakitan. Kambang merupakan wilayah asal penyebaran dari masyarakat Bandar Sepuluh. Nenek moyang dari Sungai Pagu turun melalui Kambang kemudian menyebar ke utara (Sutera dan Batangkapas) dan sebagian menyebar ke selatan (Ranah Pesisir dan Linggo Sari Baganti).
  • 9. Ranah Pesisir terdiri dari nagari Palangai (Balai Salasa) dan nagari Punggasan. Linggo Sari Baganti terdiri dari Sungai Tunu dan Air Haji, merupakan ekor dari Bandar Sepuluh, berbatasan dengan wilayah Indojati. Pancung Soal, berpusat di Inderapura Air Pura, juga di wilayah Inderapura yang merupakan pemekaran dari Kecamatan Pancung Soal Basa IV Balai Tapan, merupakan wilayah tengah dari Indojati. Di Tapan terdapat persimpangan jalan menuju Kerinci, Padang dan Bengkulu. Ranah Ampek Hulu Tapan, juga di wilayah Tapan, merupakan pemekaran dari Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan Lunang Silaut, tempat berkedudukannya Mande Rubiah. Sebagian wilayah Lunang adalah daerah transmigrasi. Silaut, sebagian besar wilayahnya merupakan lahan transmigrasi. Silaut adalah daerah paling selatan Kabupaten Pesisir Selatan dan Paling Selatan di Sumatera Barat yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu
  • 10. •Perkawinan pihak keluarga wanita mendatangi pihak keluarga pria. Lazimnya pihak keluarga yang datang membawa buah tangan berupa kue atau buah-buahan.
  • 11. Masyarakat Minangkabau (Pesisir Selatan) 1. Sistem Kekerabatan masyarakat minangkabau(PesSel) menganut sistem kekerabatan MATRILINEAL (garis keturunan ibu) baik dalam hal pernikahan, persukuan, warisan, dan sebagainya.
  • 12. MANJAPUIK PENYAMBUTAN DI RUMAH ANAK DARO MARAPULAI calon pengantin Diiringi bunyi musik tradisional khas Minang yakni talempong wanita harus dan gandang tabuk. Para membawa sirih sesepuh wanita menaburi calon lengkap dalam cerana pengantin pria dengan beras yang menandakan kuning. Sebelum memasuki pintu rumah, kaki calon kehadiran mereka mempelai pria diperciki air yang penuh tata sebagai lambang krama mensucikan, lalu berjalan menapaki kain putih menuju ke (beradat), pakaian tempat berlangsungnya akad. pengantin pria lengkap,payung
  • 13. •Kematian Apabila seseorang sedang menghadapi saat kematian, maka seluruh keluarga dan kerabatnya berkumpul untuk menemani saat terakhir. Memandikan jenazah dilakukan oleh sekelompok orang yang telah ditunjuk. Keluarga dan kerabat dekat jenazah diminta datang ke tempat untuk melihat wajahnya terakhir kalinya sebelum dikuburkan.
  • 14. Sebelum dibawa ke kuburan seorang kerabat almarhum mengucapkan kata perpisahan dan permintaan maaf kepada para pelayat yang datang. Ketika tandu jenazah diangkat, anak- anak almarhum melintas sebanyak 3 x di bawah tandu jenazah. Hal ini dilakukan supaya mereka jangan selalu berhenti dan teringat kepada almarhum ayah atau ibu mereka.
  • 15. Hubungan Dalam Masyarakat • Hubungan dalam kemasyarakatan orang pesisir sangatlah erat, karena masing masing daerah mereka adalah saudara dia sendiri.walaupun berbeda daerah setidaknya terdapat suku yang sama dalam satu wilayah karena ada nya sistem matrilineal tersebut. • Masyarakat nya saling tolong-menolong dalam sebuah kegiatan yang ada di masyarakat tersebut.
  • 16. NILAI - NILAI • a. Peduli sosial dan lingkungan • b. Nilai kebangsaan • c. Nasionalis • d. Menghargai keberagaman • e. Nilai Ekonomi :memiliki wisata bahari yang sangat mempesona
  • 17. Norma-Norma • KATO NAN AMPEK : Raso,Pareso,Malu,Sopan "raso jo Pareso, habis malu jo sopan“ • BUDI PEKERTI YANG BAIK • MEMPUNYAI RASA MALU DIDALAM DIRI • Wanita Minang Harus Berbusana Sesuai Norma Adat Dan Agama
  • 18. Kebudayaan • Sebagian besar masyarakat memiliki sumber mata pencaharian dari bertani, berladang dan sebagai nelayan. Budaya masyarakat pada kecamatan ini tidak jauh berbeda dengan budaya masyarakat di wilayah Minang lainnya. • Sebagian besar penduduk Pesisir Selatan bergantung pada sektor pertanian tanaman pangan, perikanan dan perdangan. Sementara sumber daya potensial lainnya adalah pertambangan, perkebunan dan pariwisata.
  • 19. Dalam acara pernikahan masyarakat pesisir selatan dalam mempersiapkan resepsi atau baralek selalu dikerjakan bersama dan disana dapat terlihat kekerabatan dan keakraban masyarakatnya, jadi jika ada yang dinamakan baralek salah seorang masyarakat itu merupakan acara bersama dan mendapat kesibukan semua yang ada di daerah sekitar orang yang mengadakan acara pernikahan tersebut.
  • 20. Jika ada permasalahan dalam masyarakat maka dalam penyelesaiannya selalu diadakan mufakat melalui musyawarah, masyarakat Pesisir Selatan selalu melakukan musyawarah ketika ada permasalahan dalam suatu daerah, tata cara musyawarah yang dilakukan hampir sama dengan tata cara musyawarah pada umumnya.
  • 21. MAKANAN KHAS Randang Lokan Sate lokan Putu kambang dll
  • 22. Pariwisata Pariwisata diPesisir selatan sangat banyak sekali, kami pun yang anak daerah pesisir selatan mungkin ada yang belum kami kunjungi karena luas wilayah yang sangat panjang. Ada sedikit yang bisa kami perlihatkan... “”Pasisia salatan nagari sajuta pesona””
  • 34. SENI TRADISIONAL • Seni tradisional masyarakat Pesisir Selatan antara lain : Randai, Tari Pasembahan,,Tari Payung,, Tari Piriang, Tari Rantak Pasisie, Silek (silat), Rabab Pasisie yang banyak mengandung nilai-nilai seni yang tinggi.
  • 39. Hasil kreasi anak nagari • Kabupaten Pesisir Selatan menerima penghargaan award of excellence for handicrafts 2010 south-east asia programme dari UNESCO dalam bidang kerajinan tangan sulaman Bayangan melalui kelompok Kaligrafi Gaya Sulaman Anak (Kagasa) Nagari Barung- barung Belantai Kecamatan Koto XI Tarusan dari Menteri Perdagangan, Marie Pangestu di Jakarta
  • 40. Hasil kreasi anak nagari • Dari 112 negara yang mengikuti, sebanyak 13 negara mendapat penghargaan dari UNESCO termasuk salah satunya Pessel yang mewakili Indonesia • Dari 13 negara yang menerima penghargaan, Pessel merupakan satu dari tiga negara yang menerima predikat penghargaan Award of Excellence for Handicrafts 2010 South-Sast Asia Programme dari UNESCO
  • 42. Hasil kreasi anak nagari • Sulaman bayangan asal Pesisir Selatan (Pessel) sudah banyak dikenal. Bahkan untuk motif tertentu, banyak pula dijual ke negara tetangga Malaysia. • Bagi warga Kenagarian Barung Barung Balantai, Kecamatan Koto XI Tarusan usaha sulaman bayangan sudah menjadi mata pencaharian utama, terutama bagi kaum perempuan setempat. Sulaman Bayangan ini mulai diperkenalkan Nurma Bachtiar warga setempat sekitar tahun 70-an. Ia istri seorang saudagar hasil bumi di Barung Barung Belantai, pada tahun 1975.
  • 44.
  • 45.
  • 46. Kesimpulan PESISIR SELATAN negeri yang kaya keberagaman,memiliki berbagai keindahan akan pariwisatanya, dan masyarakat yang madani dan sejahtera merupakan impian bagi masyarakat pesisir selatan. Pesan dari kami “ kenali negerimu, cintai negerimu dan berbaktilah pada negerimu “