2. Lingkungan Hidup Hewan Avertebrata Air
• Air Laut
• Air Tawar
Nenek Moyang Avertebrata Air berasal dari laut, mulai hidup
pada Era Arkheozoikum, Sekitar 2.000 jt tahun yang lampau.
Ini terbukti di jumpai berbagai jenis fosil dari hampir semua fila
Avertebrata air sprt; Protozoa, porifera, coelentrata,
arthropoda, dan echinodermata.
Pada tiap filum hewan avertebrata selalu terdapat anggota
yang hidup dilaut, bahkan filum Ctnophora dan
Echinodermata hanya terdapat dilaut. Beberapa jenis dari
nenek moyang yang hidup dilaut telah berhasil bermigrasi
kedaerah air tawar atau daratan. Sedikit sekelompok hewan
yang memang berasal dari daratan seperti serangga, tunggau
dan siput dari sub kelas Pulmonata.
5. Perbedaan salinitas air tawar ysng begitu besar, juga
mengakibatkan beberapa perbedaan mendasar antara
avertebrata yang hidup di air laut dan di air tawar, yaitu;
1. Alat Ekskresi
Alat Ekskresi hewan avertebrata air tawar lebih
berkembang dan kompleks dari pada hewan avertebrata
air laut. cairan tubuh avertebrata laut lebih kurang Isotonik
terhadap air laut. Sedangkan cairan tubuh hewan
avertebrata air tawar bersifat hipertonik terhadap
lingkungannya.
2. Telur
Jumlah telur yang dihasilkan avertebrata laut lebih banyak
dibandingkan dengan hewan serupa yang ada di air tawar.
Sprti Siput Laut, sekali bertelur menghasilkan ribian
sampai puluhan butir, sedangkan siput air tawar hanya
antara 20 – 500 butir. Telur avertebrata laut umumnya
berukuran lebih kecil,
6. tanpa pelindung dan melayang sebagai plankton.
Sedangkan telur hewan serupa yang hidup di air
tawar umumnya berukuran lebih besar, berat,
tenggelam dan biasanya dilindungi selaput seprti
agar atau cangkang, pembuahan didalam, kuning
telur lbh besar dan di erami.
3. Larva
Laut kaya akan larva avertebrata yang hidup
sebagai plankton, dan 70% dari zooplankton laut
adalah meroplankton (plankton sifat sementara).
Diperairan tawar hanya terdapat beberapa
spesies larva avertebrata yang hidup sebagai
plankton dan dlm jangka pendek, kecuali
induknya emang berasal dari plankton
7. www.atjehnanan.wordpress.com
1. Larva dari Platyneries 11. Nauplius dari Teritip
2. Zoea dari Emerita 12. Cypris (Larva Tritip)
3. Larva dari Bryozoa 13. Larva Planula dari Coelenterata
4. Larva dari Tunica 14. Ubur – Ubur Hidrozoa
5. Larva dari Nemertea
6. Larva dari Bintang Laut
7. Telur Ikan dengan Embrio
8. Trochophore dari Polychaeta
9. Veliger dari Siput
10.Pluteus dari Bintang Ular
8. 4. Ukuran
Pada hewan yang serupa, ukuran tubuh
avertebrata laut lebih besar dari pada avertebrata
air tawar. Sperti udang, kerang dan kepiting bakau
lebih besar dari pada udang sawah dan kepiting
sungai.
5. Warna
Warna avertebrata air laut bervariasi, cerah dan
menarik, sedangkan avertebrata air tawar
umumnya berwarna suram, kelabu, cokelat atau
hitam.
9. 6. Bioluminescence
Bioluminescence adalah cahaya yang dihasilkan
oleh organisme perairan yang erat kaitanya
untuk keperluan hidupnya. Bioluminescence ini
biasanya dimiliki oleh kebanyakan spesies laut,
sedangkan spesies air tawar hanya sedikit, dan
selama ini hanya ditemukan 4 spesies, yaitu
larva kunang-kunang dan siput air. Dan dari jenis
Molusca, Chordata
11. Kosakata
- Ekskresi = (pengeluaran atau
pembuangan ampas hasil
metabolisme yg tidak dibutuhkan
oleh tubuh)
- isotonik larutan yg tekanan
osmotiknya sama dng cairan
tubuh ataupun larutan lain yg
dibandingkan
- hipertonik mempunyai
tekanan osmosi yg lebih tinggi
www.atjehnanan.wordpress.com