3. definisi
Saat ini gudang memiliki arti luas dan lebih dari
sekedar tempat penyimpanan saja. Gudang itu sendiri
tidak menambah nilai barang secara langsung, tidak
ada perubahan citarasa, bentuk, kemasan, dll. Intinya
tidak ada kegiatan proses operasi pada barang, yang
ada adalah aktifitas transportasi barang dari satu
tempat ke tempat lainnya, itu secara umum kegiatan
di Gudang.
4. Aktifitas gudang
Receiving
Prepackaging (opsi)
Putaway
Storage
Order picking
Packaging dan atau pricing (opsi)
Sortation dan atau accumulation
Packing dan shipping
pengiriman
Frazelle, Edward. 2002. Supply Chain Strategy : The Logistics of
supply Chain Management. McGraw-Hill.
5. Receiving
Receiving adalah seluruh kumpulan aktivitas
meliputi penerimaan semua material yang masuk
kedalam warehouse, memastikan kualitas dan
kuantitas material seperti yang di-order, Pembayaran
material yang disimpan kepada fungsi organisasi
yang membutuhkan
6. Prepackaging (opsi)
Prepackaging dilakukan di dalam warehouse ketika
produk yang diterima dari supplier berbetuk borongan
(besar) dan yang dikemas satu demi satu berdasarkan
jumlah barang dagangan atau kombinasi dengan
barang lainya. Beberapa barang tersebut perlu
dilakukan pack ulang jika dengan pack ulang tersebut
dapat meningkatkan kinerja warehouse.
7. Putaway
Putaway adalah proses peletakan barang didalam
tempat penyimpanan. Termasuk didalamnya
manajemen material, verifikasi tempat dan
penempatan barang.
8. Storage
Storage adalah penyimpanan barang dagangan
ketika menunggu dibutuhkan. Metode
penyimpanan tergantung dari ukuran dan jumlah
barang dan bentuk penjagaan barang dagangan dan
tempatnya
9. Order picking
Order picking adalah proses mengeluarkan barang
dari storage untuk memenuhi permintaan tertentu.
Hal ini merupakan pelayanan dasar gudang yang
disediakan untuk pelanggan dan fungsi utama dasar
desain gudang
10. Packaging dan atau pricing
(opsi)
Packing dan atau pricing dapat dilakukan sebagai
sebuah pilihan setelah proses picking. Seperti dalam
fungsi prepacking, barang sejenis atau beraneka ragam
di simpan dalam bentuk box untuk mempermudah.
Barang tersebut dikemas ulang sambil menunggu
waktu dibutuhkan..
11. Sortation dan accumuliation
Sortation dan accumuliation mengurutkan dan
menghitung barang-barang yang akan di-pick
kedalam urutan yang harus dilakukan ketika order
melebih satu jenis barang dan belum dihitung pada
saat packing.
12. Packing dan shipping
Packing dan shipping meliputi cek kelengkapan
order, packing barang dagangan kedalam tempat
yang sesuai, menyiapkan dokumen shipping
(termasuk packing list, alamat dan tagihan),
menimbang barang agar diketahui biaya shipping.
13. pengiriman
Proses akhir dari kegiatan pergudangan,, setelah
memastikan semua kelengkapan dan penangan sudah
dilengkapi dan dijalankan,, kemudian barang siap di
antar ke tempat tujuan..
15. KEGIATAN LAINYA
CONTROLLING PERAWATAN/
PEMELIHARAAN
MEMASTIKAN INI BERTUJUAN UNTUK
SEGALANYA BERJALAN MEMASTIKAN KEADAAN
DENGAN SEMESTINYA,, BARANG YANG
SESUAI DENGAN SYSTEM DISIMPAN DAN SEGALA
YG BERLAKU DAN FASELITAS YANG ADA DI
SUDAH GUDANG TETAP DLAM
BERSTANDARISASI,,, KEADAAN BAIK DAN
PRIMA,,
MEMINIMALLISIR
KERUSAKAN,,
17. definisi
Seni dan ilmu pengetahuan dari perpindahan,
penyimpanan, perlindungan dan pengawasan material
penanganan material dalam jumlah yang tepat dari
material yang sesuai, dalam kondisi yang baik, pada
tempat yang cocok, pada waktu yang tepat, pada posisi
yang benar, dalam urutan yang sesuai, dengan biaya yang
murah dan menggunakan metode yang benar.
18. Bethel, Cs
., membagi material handling
menjadi dua bagian:
H.T. Amrine
, mengartikan material handling
Internal Transportation
Sebagai movement of
•Yaitu, pengangkutan yang terjadi goods(pemindahanbahan) yang
didalam pabrik. terbagi kedalam:
•Misalnya: trafic(perjalanan),
receiving(penerimaan),
shipping(perkapalan). Transfert
•Yaitu, pemindahan bahan/barang
yang terjadi dalam satu mesin.
External Transportation
•Yaitu, pengangkutan yang terjadi
diluar pabrik. Transport
•Yaitu, pemindahan bahan/barang
yang terjadi dari bagian yang
satu kebagian yang lain.
19. Tujuan (Meyers, 1993)
Menjaga atau mengembangkan kualitas produk,
mengurangi kerusakan dan memberikan perlindungan
terhdap material.
Meningkatkan keamanan dan mengembangkan kondisi
kerja
meningkatkan produktivitas
Meningkatkan tingkat penggunaan fasilitas
mengurangi bobot mati
sebagai pengawasan persediaan
20. Menurut Bethel, Cs.: (lebih MenurutF. G. Moore:
didasarkan pada peralatan)
Floor type, Fixed Path Equipment,
yaitujenismaterial Yaitu, peralatan material
handling yang handling yang bergerak satu
diletakandiataslantai. arah atau mempunyai arah
yang tetap.
•Misal: conveyor / ban
berjalan. Contoh: Conveyor
VariabelPath / Varied Path
Equipment,
Over Head Type, yaitu jenis Yaitu, peralatan yang
alat material handling mempunyai arah yang
yang diletakan berubah-ubah atau bisa
menggantung. bergerak keberbagai arah.
•Misal: Over head lift. •Misal: Forklift, truck.
28. Prinsip-prinsip material handling(Meyers, 2003)
Perencanaan Otomasi
sistem aliran pemilihan peralatan
aliran material standardisasi
penyederhanaan kemampuan adaptasi
memanfaatkan ruangan bobot mati
ukuran satuan utilisasi
Mekanisasi perawatan
Pengawasan Keuangan
kapasitas efektivitas
keamanan
29. Biaya penanganan material
Biaya investasi
harga pembelian peralatan, harga komponen alat bantu
dan biaya instalasi
biaya operasi
biaya perawatan, biaya bahan bakar dan biaya tenaga kerja
biaya pembelian muatan
biaya pembelian pallet dan container
biaya pengepakan dan kerusakan material