SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  84
EKOSISTEM
Khoirul Nisa (K7113121 / 2C)
Laurensius Dimas P (K7113124 / 2C)
Luth Prasandi E W (K7113132 / 2C)
Miftachul Jannah O R (K7113141 / 2C)
Novia Diah Safitri (K7113156 / 2C)
Nurhayu Ikaratri (k7113163 / 2C)
Nurul Hajjah Mabruroh (K7113167 / 2C)
Reny Atika Rahmawati (K7113179 / 2C)
Pengertian Ekosistem
Dephut
Ekosistem adalah tatanan dari satuan unsur-unsur lingkungan
hidup dan kehidupan (biotik maupun abiotik) secara utuh dan
menyeluruh, yang saling mempengaruhi dan saling tergantung
satu dengan yang lainnya. Ekosistem mengandung
keanekaragaman jenis dalam suatu komunitas dengan
lingkungannya yang berfungsi sebagai suatu satuan interaksi
kehidupan dalam alam.
Woodbury
Ekosistem, yaitu tatanan kesatuan secara kompleks
didalamnya terdapat habitat, tumbuhan, dan binatang yang
dipertimbangkan sebagai unit kesatuan secara utuh,
sehingga semuanya akan menjadi bagian mata rantai siklus
materi dan aliran energi.
Odum
Ekosistem yaitu unit fungsional dasar dalam ekologi yang
didalamnya tercakup organisme dan lingkungannya (biotik
dan abiotik) dan diantara keduanya saling mempengaruhi.
Soemarwoto
Ekosistem, yaitu suatu sistem ekologi yang tebentuk oleh
hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan
lingkungannya.
UU Lingkungan Hidup Tahun 1997
Ekosistem, yaitu tatanan kesatuan secara utuh menyeluruh
antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling
mempengaruhi.
Ekosistem merupakan penggabungan dari setiap unit
biosistem yang melibatkan interaksi timbal balik antara
organisme dan lingkungan fisik sehingga aliran energi
menuju kepada suatu unsur struktur biotik tertentu dan
terjadi suatu siklus materi antara organisme dan
anorganisme.
Cahaya
matahari
Air
BIOTIK
Komponen
ekosistem
ABIOTI
K
Garam
Suhu Iklim
Tanah
dan
batu
Zooplank
ton
Fitoplan
kton
Tanaman
lumut
Ikan air
tawar
Komponen – Komponen
Abiotik Suhu
Air
Garam
Cahaya matahari
Tanah dan batu
Iklim
Komponen Abiotik
Komponen abiotik atau
komponen tak hidup adalah
komponen fisik dan kimia yang
merupakan medium atau
substrat tempat
berlangsungnya kehidupan,
atau lingkungan tempat hidup
Komponen Biotik
Sementara itu
komponen biotik
mencakup beberapa
hal yang dapat
dikelompokkan
berdasarkan fungsi
dan susunan trofik.
Autotrof
Heterotrof
Komponen Biotik
berdasarkan trofiknya 1. Produsen
Produsen adalah mahluk hidup
atau organisme yang
menghasilkan makanannya
sendiri.
2. Konsumen
Konsumen secara sederhana
diartikan sebagai pemakai.
Kelompok ini mencakup semua
organisme yang tak bisa
menghasilkan makanan bagi
dirinya sendiri.
3. Pengurai atau decomposer
Merupakan komponen ekosistem
biotik yang sangat berperan
dalam hal menguraikan bahan-
bahan organis.
Satuan Makhluk Hidup dalam Ekosistem
1. Individu
 Suatu individu selalu menggambarkan sifat
tunggal
 Dalam diri yang tunggal terjadi proses hidup
sendiri
 Prosep hidup yang satu dengan lainnya berbeda
Adaptasi makhluk hidup dengan lingkungan
Adaptasi morfologi
Adaptasi morfologi merupakan
penyesuaian bentuk tubuh
untuk kelangsungan hidupnya.
Gigi-gigi khusus
Paruh
Moncong
Daun Akar
Adaptasi fisiologi
Adaptasi fisiologi merupakan
penyesuaian fungsi fisiologi tubuh
untuk mempertahankan hidupnya.
Kelenjar bau
.
Kantong tintaMimikri pada kadal
Adaptasi tingkah laku
Adaptasi tingkah laku merupakan
adaptasi yang didasarkan pada
tingkah laku.
Pura-pura tidur atau
mati
.
Migrasi
2. POPULASI
Populasi adalah semua individu sejenis yang
menempati suatu daerah tertentu.
3. KOMUNITAS
Komunitas dapat diartikan sebagai seluruh
populasi yang menempati daerah yang sama.
4. EKOSISTEM
Ekosistem merupakan tatanan secara
utuh dari seluruh unsur lingkungan hidup
yang saling mempengaruhi.
5. Biosfer
Biosfer adalah kumpulan dari semua ekosistem
yang terdapat di permukaan bumi ini. Ada pula
ahli yang menyatakan bahwa biosfer adalah tempat
beroperasinya ekosistem.
Ekosistem alami
Ekosistem buatan
Menurut Sejarah,
Ekosistem
terbentuk dari 3
cara :
Ekosistem suksesi
Ekosistem yang
merupakan hasil suksesi
lingkungan yang
sebelumnya didahului
oleh kerusakan.
Suksesi Primer
Suksesi yang terjadi belum ada vegetasinya atau di
daerah yang tadinya sudah ada vegetasi, kemudian
terganggu (misalnya terbakar), sehingga daerah
tersebut menjadi kosong sama sekali.
Suksesi Sekunder
Suksesi yang terjadi pada habitat yang pernah
ditumbuhi vegetasi kemudian mengalami
gangguan, tetapi gangguan tersebut tidak
merusak total organisme.
BIOMA DARAT
GURUN
HUTAN HUJAN
TROPIS
TAIGA SABANA
HUTAN GUGUR
HUTAN
TROPICAL
KERING
STEPATUNDRA
Bioma Gurun
 Gersang dan curah hujan
rendah.
 Suhu siang hari tinggi,
sedangkan malam hari suhu
sangat rendah.
 Perbedaan suhu besar.
 Tumbuhan berukuran kecil.
 Tumbuhan duri.
 Hewan yang hidup rodentia,
ular, kadal, katak, dan
kalajengking.
Bioma padang rumput
 Curah hujan kurang lebih
25-30 cm per tahun dan
hujan turun tidak teratur.
 Porositas (peresapan air)
tinggi dan drainase (aliran
air) cepat.
 Tumbuhan terna (herbs)
dan rumput.
 Hewannya antara lain:
bison, zebra, singa, anjing
liar, serigala, gajah, jerapah,
kangguru, serangga, tikus
dan ular.
Bioma Hutan Basah
 Curah hujan 200-225 cm per tahun.
 Species pepohonan relatif banyak.
 Tinggi pohon utama antara 20-40 m.
 Daerah tudung cukup mendapat sinar
matahari.
 Variasi suhu dan kelembapan
tinggi/besar
 Tumbuhan khas, yaitu liana (rotan),
kaktus, dan anggrek sebagai epifit.
 Hewan kera, burung, badak, babi
hutan, harimau, dan burung hantu.
Bioma Hutan Gugur
 Curah hujan merata.
 Terdapat di daerah yang
mengalami empat musim (dingin,
semi, panas, dan gugur).
 Jenis pohon sedikit (10 s/d 20)
dan tidak terlalu rapat.
 Hewan rusa, beruang, rubah,
bajing, burung pelatuk, dan
rakoon (sebangsa luwak).
Bioma Taiga
 Suhu di musim dingin
rendah.
 Tersusun atas satu
spesies seperti konifer,
pinus, dap sejenisnya.
 Semak dan tumbuhan
basah sedikit sekali.
 Hewannya moose,
beruang hitam, ajag, dan
burung-burung yang
bermigrasi ke selatan
pada musim gugur.
Bioma Tundra
Tumbuhan yang dominan
adalah Sphagnum, liken,
tumbuhan biji semusim,
tumbuhan kayu yang
pendek, dan rumput.
Hewan yang menetap
memiliki rambut atau
bulu yang tebal,
contohnya muscox, rusa
kutub, beruang kutub,
dan insekta terutama
nyamuk dan lalat hitam.
EKOSISTEM AIR
AIR TAWAR
AIR LAUT
Ekosistem Air Tawar
 Variasi suhu tidak menyolok.
 Penetrasi cahaya kurang.
 Jenis ganggang, sedangkan
lainnya tumbuhan biji.
 Hampir semua filum hewan
terdapat dalam air tawar.
 Organisme yang hidup di air
tawar pada umumnya telah
beradaptasi.
Adaptasi tumbuhan
• Tumbuhan yang hidup di air
tawar biasanya bersel satu dan
dinding selnya kuat seperti
beberapa alga biru dan alga
hijau.
Adaptasi hewan
• Ekosistem air tawar dihuni oleh
nekton.Nekton merupakan
hewan yang bergerak aktif
dengan menggunakan otot
yang kuat.Hewan tingkat tinggi
yang hidup di ekosistem air
tawar, misalnya ikan..
Ekosistem Air Laut
 Luas area laut memang mencakup
hampir 80% wilayah bumi.
 Laut mempunyai kadar garam
80%. Di dalam laut mengandung
MaCl + MgCL.
 Ekosistem laut tidak dipengaruhi
oleh iklim dan cuaca.
 Arus laut yang selalu berputar
timbul
 Di daerah tropis, seperti di
Indonesia, air permukaan laut
mempunyai suhu lebih tinggi
dengan suhu air di bagian
bawahnya
EKOSISTEM
AIR LAUT
EKOSISTEM
PANTAI
EKOSISTEM
ESTUARI / MAURA
EKOSISTEM
TERUMBU
KARANG
WILAYAH
LAUT
WILAYAH BATIAL
WILAYAH LITORAL WILAYAH ABISAL
Berdasarkan intensitas cahaya
EKOSISTEM
LAUT
WILAYAH AFOTIK
WILAYAH
TWILIGHT
WILAYAH FOTIK
EKOSISTEM
BUATAN
EKOSISTEM
TAMBAK
EKOSISTEM
HUTAN BUATAN
EKOSISTEM
WADUK
EKOSISTEM
BENDUNGAN
EKOSISTEM
SAWAH
AGROEKOSISTE
M
Faktor Yang Mempengaruhi Ekosistem
1. Penggunaan Bahan
Kimia.
2. Penebangan hutan.
3. Bagian Tubuh Hewan
dan Tumbuhan yang
Sering Dimanfaatkan
Manusia.
Kondisi Yang Mempengaruhi
Perubahan Ekosistem
Perubahan Ekosistem Secara Alamiah
Perubahan Ekosistem yang diakibatkan oleh Kegiatan manusia
Pengaruh Penggunaan Bahan Kimia terhadap Lingkungan
Faktor Penyebab Terganggunya
Keseimbangan Ekosistem
1. Penebangan Pohon secara Liar dan Pembakaran Hutan.
2. Perburuan Hewan secara Terus-Menerus
3. Penggunaan Pupuk yang Berlebihan
3. Buangan Limbah dan Sampah
5. Kegiatan Mencemari Lingkungan
Pencemaran tanah
Pencemaran udara Pencemaran suara
Pencemaran air
Dampak Ketidakseimbangan
Ekosistem Terhadap Makhluk Hidup
 Kepunahan suatu spesies atau
populasi.
 Kerusakan atau bencana.
 Munculnya anomali (keanehan)
ekosistem.
Upaya Untuk Menjaga
Keseimbangan Ekosistem
1. Melakukan perlindungan hutan
Taman
nasional
Suaka
margasatwa
Cagar alam
2. Tidak melakukan perburuan liar terhadap satwa-satwa.
3. Tidak menagkap ikan dengan pukat harimau dan bahan peledak.
4. Menggunakan pestisida dan pupuk sesuai dosis yang dianjurkan
dan menggalakan penggunaan pupuk alami.
5. Mengolah limbah sebelum dibuang ke sungai atau ke saluran air
yang lain.
6. Tidak membuang sampah sembarangan.
7. Melakukan proses daur ulang untuk sampah yang bisa
dimanfaatkan.
2. Tidak melakukan perburuan liar.
3. Tidak menangkap ikan dengan pukat harimau dan bahan
peledak.
4. Menggunakan pestisida dan pupuk sesuai dosis yang
dianjurkan dan menggalakan penggunaan pupuk alami.
5. Mengolah limbah sebelum dibuang ke sungai atau ke saluran
air yang lain.
6. Tidak membuang sampah sembarangan.
7. Melakukan proses daur ulang untuk sampah yang bisa
dimanfaatkan.
Pola Makan Dalam
Ekosistem
Organisme
Autotrof
Organisme
Heterotrof
Interaksi Dalam Ekosistem
INTERAKSI ANTAR
MAKHLUK HIDUP
NETRAL
PREDASI
KOMENSALISME
PARASITISME MUTUALISME
Interaksi Dalam Ekosistem
INTERAKSI ANTAR
POPULASI
Alelopati/anabiosa
Kompetisi
Interaksi
Antarkomponen Biotik
dengan Abiotik
Interaksi Antar
Komunitas
Biogeokimia dan Siklus Biogeokimia
Biogeokimia dan Siklus Biogeokimia
Siklus biogeokimia atau yang biasa
disebut dengan siklus organik-anorganik
adalah siklus unsur-unsur atau senyawa
kimia yang mengalir dari komponen
abiotik ke komponen biotik dan kembali
lagi ke komponen abiotik
 Siklus Karbon
Siklus karbon adalah siklus biogeokimia di
mana karbon dipertukarkan antara biosfer,
geosfer, hidrosfer, dan atmosfer bumi.
empat reservoir karbon utama :
1. Atmosfer
2. Biosfer Teresterial.
3. Lautan.
4. .
Siklus Karbon
Siklus karbon adalah siklus biogeokimia di
mana karbon dipertukarkan antara biosfer,
geosfer, hidrosfer, dan atmosfer bumi.
Empat reservoir karbon utama :
1. Atmosfer
2. Biosfer Teresterial.
3. Lautan.
4. Sedimen.
SIKLUS NITROGEN
Nitrogen dalam bentuk senyawa terdapat pada
Nitrat , Protein , Asam amino , Lipoprotein dll
yang semua itu penting dala metabolisme
pembentukan enzim
antibody
pertumbuhan
regenerasi sel
pembentukan
membran sel
Siklus Fosfor
Siklus fosfor, bersifat kritis karena fosfor secara
umum merupakan hara yang terbatas dalam ekosistem.
Tidak ada bentuk gas dari fosfor yang stabil, oleh
karena itu siklus fosfor adalah “endogenik”. Dalam
geosfer, fosfor terdapat dalam jumlah besar dalam
mineral-mineral yang sedikit sekali larut seperti
hidroksiapilit, garam kalsium.
 Siklus Belerang/Sulfur
Siklus belerang relatif kompleks dimana melibatkan
berbagai macam gas, mineral-mineral yang sukar larut
dan beberapa sepsis lainnya dalam larutan.Siklus ini
berkaitan dengan siklus oksigen dimana belerang
bergabung dengan oksigen membentuk gas belerang
oksida, SO₂, sebagai bahan pencemar air.
Siklus Belerang/Sulfur
Siklus belerang relatif kompleks dimana melibatkan
berbagai macam gas, mineral-mineral yang sukar larut dan
beberapa sepsis lainnya dalam larutan.Siklus ini berkaitan dengan
siklus oksigen dimana belerang bergabung dengan oksigen
membentuk gas belerang oksida, SO₂, sebagai bahan pencemar
air.
 Siklus Oksigen
Molekul oksigen (dioksigen (O₂)bereaksi dengan semua
unsur lain kecuali halogen, beberapa logam mulia, dan
gas-gas mulia baik dalam suhu ruangan atau pada
pemanasan. Oksigen merupakan unsur yang vital bagi
kehidupan di bumi ini.
Siklus Oksigen
Molekul oksigen (dioksigen (O₂)bereaksi dengan
semua unsur lain kecuali halogen, beberapa logam mulia, dan
gas-gas mulia baik dalam suhu ruangan atau pada
pemanasan. Oksigen merupakan unsur yang vital bagi
kehidupan di bumi ini.
 Siklus Air
Siklus air atau siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang
tidak pernah berhenti dari atmosfer ke bumi dan kembali
lagi ke atmosfer melalui proses kondensasi, prespitasi,
evaporasi, dan transpirasi.
Siklus Air
Siklus air atau siklus hidrologi adalah sirkulasi air
yang tidak pernah berhenti dari atmosfer ke bumi dan
kembali lagi ke atmosfer melalui proses kondensasi,
respirasi, evaporasi, dan transpirasi.
Pengertian Aliran Energi dalam Ekosistem adalah proses
berpindahnya energi dari suatu tingkat trofik ketingkat trofik
berikutnya yang dapat digambarkan dengan rantai makanan atau
dengan piramida biomassa.
Aliran Energi
Energi Kimia
Energi kimia adalah energi yang
dilepaskan selama reaksi kimia.
Contoh: sumber energi kimia
adalah bahan makanan yang kita
makan.
Contoh energi kimia lainnya
adalah pada peristiwa menyalanya
kembang api.
Macam-macam Aliran
Energi
Energi Listrik
Energi listrik terjadi karena adanya muatan
listrik yang bergerak. Muatan listrik yang
bergerak akan menimbulkan arus listrik.
Pembangkit listrik tersebut menggunakan
berbagai sumber energi, seperti air terjun,
reaktor nuklir, angin, atau matahari.
Energi Bunyi
Bunyi dihasilkan dari benda
yang bergetar.
Misalnya : Guntur atau
kilat atau petir.
Energi Kalor (Panas)
Kalor merupakan salah satu
bentuk energi yang dapat
mengakibatkan perubahan
suhu maupun perubahan
wujud zat.
Contoh: ketika kamu
menggosok-gosokkan
telapak tanganmu maka
kamu akan merasakan panas
pada telapak tanganmu dan
api
Sebagai contoh : lampu dan nyala api.Energi Cahaya
Matahari merupakan salah satu
sumber energi cahaya. Energi
cahaya dapat diperoleh dari
benda-benda yang dapat
memancarkan cahaya.
contoh : lampu dan nyala api.
Energi Pegas
Semua benda yang elastis atau
lentur memiliki energi pegas.
Contoh benda elastik antara
lain pegas, per, busurpanah,
trampolin, dan ketapel.
Energi Nuklir
Energi nuklir merupakan
energi yang dihasilkan
selama reaksi nuklir.
Reaksi nuklir terjadi
di matahari, reaktornuklir,
dan bom nuklir.
Energi Mekanik
Mengapa kaki kita
terasa sakit saat
kejatuhan buah
mangga dari atas
pohon ?
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara
makhluk hidup maupun interaksi tentang hubungan timbal
balik antara makhluk hidup dengan kondisi
lingkungannya.
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari
interaksi antara makhluk hidup maupun
interaksi antara makhluk hidup dengan
lingkungannya, atau jugai lmu yang
mempelajari tentang hubungan timbal balik
antara makhluk hidup dengan kondisi
lingkungannya.
Ekologi
Macam - macam Ekologi
 Ekologi Antariksa
Tujuan untuk menopang kehidupan manusia selama
penerbangan antariksa.
 Ekologi Ekosistem
Cabang ekologi yang berhubungan dengan analisa
ekosistem jika dipandang dari sudut struktural dan
fungsional.
 Ekologi Bahasa
Interaksi antara bahasa dan lingkungannya, seperti
yang terdapat dalam etnolinguistik dan
sosiolinguistik.
Macam - macam Ekologi
 Ekologi Habitat
Cabang ilmu ekologi yang lebih menitik beratkan
pembahasannya pada sifat dari suatu habitat.
 Ekologi Hewan
Cabang ilmu ekologi yang membahas tentang
hewan sebagai organisme hidup dan mengabaikan
tumbuhan dan manusia.
 Ekologi Manusia
Cabang ilmu ekologi yang membahas tentang
keadaan lingkungan yang berhubungan dengan
kehidupan manusia.
 Ekologi Pelestarian
Cabang ekologi yang berkaitan dengan
pengelolaan wajar dari sumber daya alam, misal,
air, tanah, dan laut untuk kesejahteraan
manusia.
 Ekologi Produksi
Cabang ekologi yang berhubungan dengan
produksi kasar dan produksi bersih berbagai
macam ekosistem sehingga pengelolaan yang
sewajarnya dapat dilakukan untuk mendapatkan
hasil maksimum.
 Ekologi Populasi
Cabang ekologi yang menitik beratkan hubungan
antara kelompok makhluk, jumlah individu, dan
faktor penentuan besar populasi
 Ekologi Purbakala
Cabang ekologi yang berhubungan dengan
makhluk purbakala dan membantu melacak
lubang-lubang garis evolusi dan asal-usul (tempat
dan waktu) kelompok tumbuhan dan hewan.
 Ekologi Radiasi
Cabang ekologi yang berhubungan dengan
bahan radioaktif, radiasi, dan lingkungan.
 Ekologi Serangga
Cabang ilmu ekologi tentang hubungan antara
kehidupan serangga dan lingkungannya.
 Ekologi Sosial
Cabang ilmu ekologi yang membahas tentang
hubungan penduduk dengan lingkungan alam,
teknologi, dan masyarakat manusia.
 Ekologi Taksonomi
Cabang ilmu ekologi menurut golongan taksonomi,
misal ekologi serangga dan ekologi mikrob.
 Ekologi Tumbuhan
Cabang ilmu ekologi yang membahas tentang
tumbuhan sebagai organisme hidup dan
mengabaikan hewan dan manusia.
 Ekologi Tumbuhan Pengganggu
Cabang ilmu ekologi yang membahas tentang
hubungan timbal balik antara tumbuhan
pengganggu dengan lingkungannya.
 Ekologi Hutan
Cabang dari ekologi yang khusus mempelajari
ekosistem hutan.
Rantai Makanan
Rantai makanan adalah perpindahan energi makanan dari
sumber daya tumbuhan melalui seri organisme atau
melalui jenjang makan.Rantai makanan adalah perpindahan energi
makanan dari sumber daya tumbuhan
melalui seri organisme atau melalui jenjang
makan.
Rantai Makanan
Siklus Rantai Makanan
Siklus Biomassa
Biomassa
Biomassa adalah massa organisme biologis hidup di
suatu area atau ekosistem pada suatu waktu tertentu.
Biomassa pada ekologi dapat mengacu pada biomassa
spesies, yang merupakan massa dari satu atau lebih
spesies, atau biomassa komunitas yang merupakan
massa dari seluruh spesies pada suatu komunitas.
Biomassa adalah massa organisme biologis hidup
di suatu area atau ekosistem pada suatu waktu
tertentu. Biomassa pada ekologi dapat mengacu
pada biomassa spesies.
Biomassa
TERIMAKASIH
Restu
Mengapa ada perbedaan suhu di gurun saat malam dan siang hari?
Nita
Bagaimana hubungan antara pertanian monokultur dengan
keseimbangan ekosistem

Contenu connexe

Tendances

Powerpoint tentang Ekosistem
Powerpoint tentang EkosistemPowerpoint tentang Ekosistem
Powerpoint tentang EkosistemTitoSelaluEnjoy
 
Ekosistem. Materi ekosistem untuk kelas VII SMP, semoga bermanfaat.
Ekosistem. Materi ekosistem untuk kelas VII SMP, semoga bermanfaat.Ekosistem. Materi ekosistem untuk kelas VII SMP, semoga bermanfaat.
Ekosistem. Materi ekosistem untuk kelas VII SMP, semoga bermanfaat.Kurniawaty Sabiis
 
MODUL PERUBAHAN LINGKUNGAN REVINA SRI UTAMI.pdf
MODUL PERUBAHAN LINGKUNGAN REVINA SRI UTAMI.pdfMODUL PERUBAHAN LINGKUNGAN REVINA SRI UTAMI.pdf
MODUL PERUBAHAN LINGKUNGAN REVINA SRI UTAMI.pdfREVINA SRI UTAMI,S.Pd
 
Perubahan lingkungan
Perubahan lingkunganPerubahan lingkungan
Perubahan lingkunganWandaApri
 
Power Point Protozoa
Power Point ProtozoaPower Point Protozoa
Power Point ProtozoaImawaty Yulia
 
Pencemaran lingkungan sebagai gangguan daur biogeokimia
Pencemaran lingkungan sebagai gangguan daur biogeokimiaPencemaran lingkungan sebagai gangguan daur biogeokimia
Pencemaran lingkungan sebagai gangguan daur biogeokimiaSandi Ibrahim
 
Ekosistem darat & ekosistem akuatik ppt
Ekosistem darat & ekosistem akuatik pptEkosistem darat & ekosistem akuatik ppt
Ekosistem darat & ekosistem akuatik pptsunaryono
 
Keanekaragaman hayati tingkat ekosistem ppt
Keanekaragaman hayati tingkat ekosistem pptKeanekaragaman hayati tingkat ekosistem ppt
Keanekaragaman hayati tingkat ekosistem pptmak55ms
 
Interaksi antar komponen ekosistem
Interaksi antar komponen ekosistemInteraksi antar komponen ekosistem
Interaksi antar komponen ekosistemRina Anggraeni
 
RPP BIOLOGI SMA ( PLANTAE) )
RPP BIOLOGI  SMA  ( PLANTAE) )RPP BIOLOGI  SMA  ( PLANTAE) )
RPP BIOLOGI SMA ( PLANTAE) )almansyahnis .
 
Simbiosis ( presentasi )
Simbiosis ( presentasi )Simbiosis ( presentasi )
Simbiosis ( presentasi )vinda_rahmah
 
Faktor Pembatas
Faktor PembatasFaktor Pembatas
Faktor PembatasNur Aini
 

Tendances (20)

Ruang Lingkup Ekologi
Ruang Lingkup EkologiRuang Lingkup Ekologi
Ruang Lingkup Ekologi
 
Komponen ekosistem
Komponen ekosistemKomponen ekosistem
Komponen ekosistem
 
Powerpoint tentang Ekosistem
Powerpoint tentang EkosistemPowerpoint tentang Ekosistem
Powerpoint tentang Ekosistem
 
Presentasi ekosistem
Presentasi ekosistemPresentasi ekosistem
Presentasi ekosistem
 
Ekosistem. Materi ekosistem untuk kelas VII SMP, semoga bermanfaat.
Ekosistem. Materi ekosistem untuk kelas VII SMP, semoga bermanfaat.Ekosistem. Materi ekosistem untuk kelas VII SMP, semoga bermanfaat.
Ekosistem. Materi ekosistem untuk kelas VII SMP, semoga bermanfaat.
 
MODUL PERUBAHAN LINGKUNGAN REVINA SRI UTAMI.pdf
MODUL PERUBAHAN LINGKUNGAN REVINA SRI UTAMI.pdfMODUL PERUBAHAN LINGKUNGAN REVINA SRI UTAMI.pdf
MODUL PERUBAHAN LINGKUNGAN REVINA SRI UTAMI.pdf
 
Perubahan lingkungan
Perubahan lingkunganPerubahan lingkungan
Perubahan lingkungan
 
Power Point Protozoa
Power Point ProtozoaPower Point Protozoa
Power Point Protozoa
 
Pencemaran lingkungan sebagai gangguan daur biogeokimia
Pencemaran lingkungan sebagai gangguan daur biogeokimiaPencemaran lingkungan sebagai gangguan daur biogeokimia
Pencemaran lingkungan sebagai gangguan daur biogeokimia
 
Ekosistem darat & ekosistem akuatik ppt
Ekosistem darat & ekosistem akuatik pptEkosistem darat & ekosistem akuatik ppt
Ekosistem darat & ekosistem akuatik ppt
 
Siklus biogeokimia
Siklus biogeokimiaSiklus biogeokimia
Siklus biogeokimia
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Keanekaragaman hayati tingkat ekosistem ppt
Keanekaragaman hayati tingkat ekosistem pptKeanekaragaman hayati tingkat ekosistem ppt
Keanekaragaman hayati tingkat ekosistem ppt
 
PPT Biologi Bab Pencemaran Lingkungan
PPT Biologi Bab Pencemaran LingkunganPPT Biologi Bab Pencemaran Lingkungan
PPT Biologi Bab Pencemaran Lingkungan
 
Interaksi antar komponen ekosistem
Interaksi antar komponen ekosistemInteraksi antar komponen ekosistem
Interaksi antar komponen ekosistem
 
RPP BIOLOGI SMA ( PLANTAE) )
RPP BIOLOGI  SMA  ( PLANTAE) )RPP BIOLOGI  SMA  ( PLANTAE) )
RPP BIOLOGI SMA ( PLANTAE) )
 
Simbiosis ( presentasi )
Simbiosis ( presentasi )Simbiosis ( presentasi )
Simbiosis ( presentasi )
 
Faktor Pembatas
Faktor PembatasFaktor Pembatas
Faktor Pembatas
 
Ekologi Tumbuhan
Ekologi Tumbuhan Ekologi Tumbuhan
Ekologi Tumbuhan
 
Ppt ekosistem
Ppt ekosistemPpt ekosistem
Ppt ekosistem
 

En vedette

Ekosistem air tawar.ppt
Ekosistem air tawar.pptEkosistem air tawar.ppt
Ekosistem air tawar.pptelissofi
 
Pengamatan gejala alam k elompok 2
Pengamatan gejala alam k elompok 2Pengamatan gejala alam k elompok 2
Pengamatan gejala alam k elompok 2Agustinus Wiyarno
 
1 keanekaragaman-hayati-1(1)
1 keanekaragaman-hayati-1(1)1 keanekaragaman-hayati-1(1)
1 keanekaragaman-hayati-1(1)Syeahdean123
 
Ipa ~ ekosistem ~ gurun pasir
Ipa ~ ekosistem ~ gurun pasirIpa ~ ekosistem ~ gurun pasir
Ipa ~ ekosistem ~ gurun pasirStefaNata
 
Kelompok 4 ekosistem
Kelompok 4 ekosistemKelompok 4 ekosistem
Kelompok 4 ekosistemUNIB
 
Ekosistem Darat & Air
Ekosistem Darat & AirEkosistem Darat & Air
Ekosistem Darat & AirMak Mak
 
The arctic ecosystem
The arctic ecosystemThe arctic ecosystem
The arctic ecosystemxannogrey
 
Abi basti kelompok 2
Abi basti kelompok 2Abi basti kelompok 2
Abi basti kelompok 2abi3basti5
 
Ekologi1 populasi
Ekologi1 populasiEkologi1 populasi
Ekologi1 populasisalma_8791
 
Interaksi antara komponen ekosistem
Interaksi antara komponen ekosistemInteraksi antara komponen ekosistem
Interaksi antara komponen ekosistemloli wulandari
 
ekosistem kuatik dan ekosistem buatan (nendra, nurlita, nurul xii tkj)
ekosistem kuatik dan ekosistem buatan (nendra, nurlita, nurul xii tkj)ekosistem kuatik dan ekosistem buatan (nendra, nurlita, nurul xii tkj)
ekosistem kuatik dan ekosistem buatan (nendra, nurlita, nurul xii tkj)Nurlita Yuliandari
 
Keseimbangan lingkungan kel. 5
Keseimbangan lingkungan kel. 5   Keseimbangan lingkungan kel. 5
Keseimbangan lingkungan kel. 5 Sebagai Pelajar
 
Ekosistem Darat & Air MAK
Ekosistem Darat & Air MAKEkosistem Darat & Air MAK
Ekosistem Darat & Air MAKMak Mak
 
Keseimbangan Ekologi Kehidupan Manusia
Keseimbangan Ekologi Kehidupan ManusiaKeseimbangan Ekologi Kehidupan Manusia
Keseimbangan Ekologi Kehidupan Manusiapepymarthaagyani
 
Buku x bab 10 (Ekosistem)
Buku x bab 10 (Ekosistem)Buku x bab 10 (Ekosistem)
Buku x bab 10 (Ekosistem)Muhamad Toha
 
Ekosistem sungai 1
Ekosistem sungai 1Ekosistem sungai 1
Ekosistem sungai 1PT. SASA
 
Ilmu Kealaman Dasar : Ekosistem
Ilmu Kealaman Dasar : EkosistemIlmu Kealaman Dasar : Ekosistem
Ilmu Kealaman Dasar : Ekosistemtianachris
 

En vedette (20)

ekosistem air tawar
ekosistem air tawarekosistem air tawar
ekosistem air tawar
 
Ekosistem air tawar.ppt
Ekosistem air tawar.pptEkosistem air tawar.ppt
Ekosistem air tawar.ppt
 
Pengamatan gejala alam k elompok 2
Pengamatan gejala alam k elompok 2Pengamatan gejala alam k elompok 2
Pengamatan gejala alam k elompok 2
 
1 keanekaragaman-hayati-1(1)
1 keanekaragaman-hayati-1(1)1 keanekaragaman-hayati-1(1)
1 keanekaragaman-hayati-1(1)
 
Ipa ~ ekosistem ~ gurun pasir
Ipa ~ ekosistem ~ gurun pasirIpa ~ ekosistem ~ gurun pasir
Ipa ~ ekosistem ~ gurun pasir
 
Kelompok 4 ekosistem
Kelompok 4 ekosistemKelompok 4 ekosistem
Kelompok 4 ekosistem
 
Ekosistem Darat & Air
Ekosistem Darat & AirEkosistem Darat & Air
Ekosistem Darat & Air
 
The arctic ecosystem
The arctic ecosystemThe arctic ecosystem
The arctic ecosystem
 
Abi basti kelompok 2
Abi basti kelompok 2Abi basti kelompok 2
Abi basti kelompok 2
 
Lingkungan abiotik
Lingkungan abiotikLingkungan abiotik
Lingkungan abiotik
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Ekologi1 populasi
Ekologi1 populasiEkologi1 populasi
Ekologi1 populasi
 
Interaksi antara komponen ekosistem
Interaksi antara komponen ekosistemInteraksi antara komponen ekosistem
Interaksi antara komponen ekosistem
 
ekosistem kuatik dan ekosistem buatan (nendra, nurlita, nurul xii tkj)
ekosistem kuatik dan ekosistem buatan (nendra, nurlita, nurul xii tkj)ekosistem kuatik dan ekosistem buatan (nendra, nurlita, nurul xii tkj)
ekosistem kuatik dan ekosistem buatan (nendra, nurlita, nurul xii tkj)
 
Keseimbangan lingkungan kel. 5
Keseimbangan lingkungan kel. 5   Keseimbangan lingkungan kel. 5
Keseimbangan lingkungan kel. 5
 
Ekosistem Darat & Air MAK
Ekosistem Darat & Air MAKEkosistem Darat & Air MAK
Ekosistem Darat & Air MAK
 
Keseimbangan Ekologi Kehidupan Manusia
Keseimbangan Ekologi Kehidupan ManusiaKeseimbangan Ekologi Kehidupan Manusia
Keseimbangan Ekologi Kehidupan Manusia
 
Buku x bab 10 (Ekosistem)
Buku x bab 10 (Ekosistem)Buku x bab 10 (Ekosistem)
Buku x bab 10 (Ekosistem)
 
Ekosistem sungai 1
Ekosistem sungai 1Ekosistem sungai 1
Ekosistem sungai 1
 
Ilmu Kealaman Dasar : Ekosistem
Ilmu Kealaman Dasar : EkosistemIlmu Kealaman Dasar : Ekosistem
Ilmu Kealaman Dasar : Ekosistem
 

Similaire à Kelompok Ekosistem

Konsep dan keseimbangan ekosistem
Konsep dan keseimbangan ekosistemKonsep dan keseimbangan ekosistem
Konsep dan keseimbangan ekosistemEcko Chicharito
 
materi jenis-jenis ekosistem.pptx
materi jenis-jenis ekosistem.pptxmateri jenis-jenis ekosistem.pptx
materi jenis-jenis ekosistem.pptxYoiprend
 
Ekosistem kelas 7.pptx
Ekosistem kelas 7.pptxEkosistem kelas 7.pptx
Ekosistem kelas 7.pptxDoddiKELAS7A
 
44. bayuda luqman al farisi new
44. bayuda luqman al farisi new44. bayuda luqman al farisi new
44. bayuda luqman al farisi newYudha Al-Farisi
 
Interaksi makhluk hidup dengan lingkungan pertemuan 2
Interaksi makhluk hidup dengan lingkungan pertemuan 2Interaksi makhluk hidup dengan lingkungan pertemuan 2
Interaksi makhluk hidup dengan lingkungan pertemuan 2Meli Fitriani
 
PENDUDUK & ALAM SEKITAR
PENDUDUK & ALAM SEKITARPENDUDUK & ALAM SEKITAR
PENDUDUK & ALAM SEKITARMeera Zaheed
 
Materi Kuliah Biologi Ekosistem.pptx
Materi Kuliah Biologi Ekosistem.pptxMateri Kuliah Biologi Ekosistem.pptx
Materi Kuliah Biologi Ekosistem.pptxIntanSoelaluSoenyumP
 
Bahan ajar ekosistem
Bahan ajar ekosistemBahan ajar ekosistem
Bahan ajar ekosistemchie chie
 
Makhluk hidup dalam ekosistem alami
Makhluk hidup dalam ekosistem alamiMakhluk hidup dalam ekosistem alami
Makhluk hidup dalam ekosistem alamiAhmad Jayadi
 
IIPA TERPADU EKOSISTEMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
IIPA TERPADU EKOSISTEMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMIIPA TERPADU EKOSISTEMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
IIPA TERPADU EKOSISTEMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMAndiFajriah
 

Similaire à Kelompok Ekosistem (20)

Konsep dan keseimbangan ekosistem
Konsep dan keseimbangan ekosistemKonsep dan keseimbangan ekosistem
Konsep dan keseimbangan ekosistem
 
materi jenis-jenis ekosistem.pptx
materi jenis-jenis ekosistem.pptxmateri jenis-jenis ekosistem.pptx
materi jenis-jenis ekosistem.pptx
 
Ekosistem Kelas 7.ppt
Ekosistem Kelas 7.pptEkosistem Kelas 7.ppt
Ekosistem Kelas 7.ppt
 
Ekosistem kelas 7.pptx
Ekosistem kelas 7.pptxEkosistem kelas 7.pptx
Ekosistem kelas 7.pptx
 
Group 9 ekosistem
Group 9 ekosistemGroup 9 ekosistem
Group 9 ekosistem
 
EKOSISTEM
EKOSISTEMEKOSISTEM
EKOSISTEM
 
44. bayuda luqman al farisi new
44. bayuda luqman al farisi new44. bayuda luqman al farisi new
44. bayuda luqman al farisi new
 
Interaksi makhluk hidup dengan lingkungan pertemuan 2
Interaksi makhluk hidup dengan lingkungan pertemuan 2Interaksi makhluk hidup dengan lingkungan pertemuan 2
Interaksi makhluk hidup dengan lingkungan pertemuan 2
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Mua
MuaMua
Mua
 
PENDUDUK & ALAM SEKITAR
PENDUDUK & ALAM SEKITARPENDUDUK & ALAM SEKITAR
PENDUDUK & ALAM SEKITAR
 
Materi Kuliah Biologi Ekosistem.pptx
Materi Kuliah Biologi Ekosistem.pptxMateri Kuliah Biologi Ekosistem.pptx
Materi Kuliah Biologi Ekosistem.pptx
 
1. ekosistem
1. ekosistem1. ekosistem
1. ekosistem
 
Bahan ajar ekosistem
Bahan ajar ekosistemBahan ajar ekosistem
Bahan ajar ekosistem
 
Makhluk hidup dalam ekosistem alami
Makhluk hidup dalam ekosistem alamiMakhluk hidup dalam ekosistem alami
Makhluk hidup dalam ekosistem alami
 
Powerpoint mira
Powerpoint miraPowerpoint mira
Powerpoint mira
 
Makalah copy
Makalah   copyMakalah   copy
Makalah copy
 
IIPA TERPADU EKOSISTEMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
IIPA TERPADU EKOSISTEMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMIIPA TERPADU EKOSISTEMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
IIPA TERPADU EKOSISTEMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
 
Ekosistem taiga
Ekosistem taigaEkosistem taiga
Ekosistem taiga
 
01 ekologi 1
01 ekologi 101 ekologi 1
01 ekologi 1
 

Plus de Mitha Ye Es

Problematika membaca menulis permulaan (autosaved) 2
Problematika membaca menulis permulaan (autosaved) 2Problematika membaca menulis permulaan (autosaved) 2
Problematika membaca menulis permulaan (autosaved) 2Mitha Ye Es
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran baruuu
Rencana pelaksanaan pembelajaran baruuuRencana pelaksanaan pembelajaran baruuu
Rencana pelaksanaan pembelajaran baruuuMitha Ye Es
 
Belajar dari kupu kupu
Belajar dari kupu kupuBelajar dari kupu kupu
Belajar dari kupu kupuMitha Ye Es
 
Berpikirdanberjiwabesarr 121106100023-phpapp01
Berpikirdanberjiwabesarr 121106100023-phpapp01Berpikirdanberjiwabesarr 121106100023-phpapp01
Berpikirdanberjiwabesarr 121106100023-phpapp01Mitha Ye Es
 
Manfaat tersembunyi dari madu
Manfaat tersembunyi dari maduManfaat tersembunyi dari madu
Manfaat tersembunyi dari maduMitha Ye Es
 
Tugas Seni RUpa : Gambar beraliran, body painting, senjata tradisional
Tugas Seni RUpa : Gambar beraliran, body painting, senjata tradisionalTugas Seni RUpa : Gambar beraliran, body painting, senjata tradisional
Tugas Seni RUpa : Gambar beraliran, body painting, senjata tradisionalMitha Ye Es
 
Kelompok 5 keterampilan berbicara: bercerita, pidato, diskusi
Kelompok 5 keterampilan berbicara: bercerita, pidato, diskusiKelompok 5 keterampilan berbicara: bercerita, pidato, diskusi
Kelompok 5 keterampilan berbicara: bercerita, pidato, diskusiMitha Ye Es
 
Kelompok 4 berbicara
Kelompok 4 berbicara Kelompok 4 berbicara
Kelompok 4 berbicara Mitha Ye Es
 
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak Mitha Ye Es
 
Kelompok 2 menyimak ..
Kelompok 2 menyimak ..Kelompok 2 menyimak ..
Kelompok 2 menyimak ..Mitha Ye Es
 
Kelompok 1 pengertian, tujuan, jenis dan proses menyimak
Kelompok 1 pengertian, tujuan, jenis dan proses menyimak Kelompok 1 pengertian, tujuan, jenis dan proses menyimak
Kelompok 1 pengertian, tujuan, jenis dan proses menyimak Mitha Ye Es
 
Resensi novel negeri 5 menara
Resensi novel negeri 5 menara Resensi novel negeri 5 menara
Resensi novel negeri 5 menara Mitha Ye Es
 
Pidato lingkungan
Pidato lingkungan Pidato lingkungan
Pidato lingkungan Mitha Ye Es
 
Kelompok 4 berbicara
Kelompok 4 berbicara Kelompok 4 berbicara
Kelompok 4 berbicara Mitha Ye Es
 
Kelompok 4 berbicara sebagai keterampilan berbahasa indonesia
Kelompok 4 berbicara sebagai keterampilan berbahasa indonesia Kelompok 4 berbicara sebagai keterampilan berbahasa indonesia
Kelompok 4 berbicara sebagai keterampilan berbahasa indonesia Mitha Ye Es
 
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak Mitha Ye Es
 
Kelompok 2 menyimak khotbah pidato cermah diskusi dan berita
Kelompok 2 menyimak khotbah pidato cermah diskusi dan beritaKelompok 2 menyimak khotbah pidato cermah diskusi dan berita
Kelompok 2 menyimak khotbah pidato cermah diskusi dan beritaMitha Ye Es
 

Plus de Mitha Ye Es (20)

Problematika membaca menulis permulaan (autosaved) 2
Problematika membaca menulis permulaan (autosaved) 2Problematika membaca menulis permulaan (autosaved) 2
Problematika membaca menulis permulaan (autosaved) 2
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran baruuu
Rencana pelaksanaan pembelajaran baruuuRencana pelaksanaan pembelajaran baruuu
Rencana pelaksanaan pembelajaran baruuu
 
Belajar dari kupu kupu
Belajar dari kupu kupuBelajar dari kupu kupu
Belajar dari kupu kupu
 
Berpikirdanberjiwabesarr 121106100023-phpapp01
Berpikirdanberjiwabesarr 121106100023-phpapp01Berpikirdanberjiwabesarr 121106100023-phpapp01
Berpikirdanberjiwabesarr 121106100023-phpapp01
 
Mulok
MulokMulok
Mulok
 
Manfaat tersembunyi dari madu
Manfaat tersembunyi dari maduManfaat tersembunyi dari madu
Manfaat tersembunyi dari madu
 
Dialog mulok
Dialog mulokDialog mulok
Dialog mulok
 
Story for mulok
Story for mulokStory for mulok
Story for mulok
 
Tugas Seni RUpa : Gambar beraliran, body painting, senjata tradisional
Tugas Seni RUpa : Gambar beraliran, body painting, senjata tradisionalTugas Seni RUpa : Gambar beraliran, body painting, senjata tradisional
Tugas Seni RUpa : Gambar beraliran, body painting, senjata tradisional
 
Kelompok 5 keterampilan berbicara: bercerita, pidato, diskusi
Kelompok 5 keterampilan berbicara: bercerita, pidato, diskusiKelompok 5 keterampilan berbicara: bercerita, pidato, diskusi
Kelompok 5 keterampilan berbicara: bercerita, pidato, diskusi
 
Kelompok 4 berbicara
Kelompok 4 berbicara Kelompok 4 berbicara
Kelompok 4 berbicara
 
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak
 
Kelompok 2 menyimak ..
Kelompok 2 menyimak ..Kelompok 2 menyimak ..
Kelompok 2 menyimak ..
 
Kelompok 1 pengertian, tujuan, jenis dan proses menyimak
Kelompok 1 pengertian, tujuan, jenis dan proses menyimak Kelompok 1 pengertian, tujuan, jenis dan proses menyimak
Kelompok 1 pengertian, tujuan, jenis dan proses menyimak
 
Resensi novel negeri 5 menara
Resensi novel negeri 5 menara Resensi novel negeri 5 menara
Resensi novel negeri 5 menara
 
Pidato lingkungan
Pidato lingkungan Pidato lingkungan
Pidato lingkungan
 
Kelompok 4 berbicara
Kelompok 4 berbicara Kelompok 4 berbicara
Kelompok 4 berbicara
 
Kelompok 4 berbicara sebagai keterampilan berbahasa indonesia
Kelompok 4 berbicara sebagai keterampilan berbahasa indonesia Kelompok 4 berbicara sebagai keterampilan berbahasa indonesia
Kelompok 4 berbicara sebagai keterampilan berbahasa indonesia
 
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak
Kelompok 3 apresiasi sastra menyimak
 
Kelompok 2 menyimak khotbah pidato cermah diskusi dan berita
Kelompok 2 menyimak khotbah pidato cermah diskusi dan beritaKelompok 2 menyimak khotbah pidato cermah diskusi dan berita
Kelompok 2 menyimak khotbah pidato cermah diskusi dan berita
 

Dernier

Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 

Dernier (20)

Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 

Kelompok Ekosistem

  • 1. EKOSISTEM Khoirul Nisa (K7113121 / 2C) Laurensius Dimas P (K7113124 / 2C) Luth Prasandi E W (K7113132 / 2C) Miftachul Jannah O R (K7113141 / 2C) Novia Diah Safitri (K7113156 / 2C) Nurhayu Ikaratri (k7113163 / 2C) Nurul Hajjah Mabruroh (K7113167 / 2C) Reny Atika Rahmawati (K7113179 / 2C)
  • 2. Pengertian Ekosistem Dephut Ekosistem adalah tatanan dari satuan unsur-unsur lingkungan hidup dan kehidupan (biotik maupun abiotik) secara utuh dan menyeluruh, yang saling mempengaruhi dan saling tergantung satu dengan yang lainnya. Ekosistem mengandung keanekaragaman jenis dalam suatu komunitas dengan lingkungannya yang berfungsi sebagai suatu satuan interaksi kehidupan dalam alam.
  • 3. Woodbury Ekosistem, yaitu tatanan kesatuan secara kompleks didalamnya terdapat habitat, tumbuhan, dan binatang yang dipertimbangkan sebagai unit kesatuan secara utuh, sehingga semuanya akan menjadi bagian mata rantai siklus materi dan aliran energi.
  • 4. Odum Ekosistem yaitu unit fungsional dasar dalam ekologi yang didalamnya tercakup organisme dan lingkungannya (biotik dan abiotik) dan diantara keduanya saling mempengaruhi.
  • 5. Soemarwoto Ekosistem, yaitu suatu sistem ekologi yang tebentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. UU Lingkungan Hidup Tahun 1997 Ekosistem, yaitu tatanan kesatuan secara utuh menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi.
  • 6. Ekosistem merupakan penggabungan dari setiap unit biosistem yang melibatkan interaksi timbal balik antara organisme dan lingkungan fisik sehingga aliran energi menuju kepada suatu unsur struktur biotik tertentu dan terjadi suatu siklus materi antara organisme dan anorganisme.
  • 8. Komponen – Komponen Abiotik Suhu Air Garam Cahaya matahari Tanah dan batu Iklim Komponen Abiotik Komponen abiotik atau komponen tak hidup adalah komponen fisik dan kimia yang merupakan medium atau substrat tempat berlangsungnya kehidupan, atau lingkungan tempat hidup
  • 9. Komponen Biotik Sementara itu komponen biotik mencakup beberapa hal yang dapat dikelompokkan berdasarkan fungsi dan susunan trofik. Autotrof Heterotrof
  • 10. Komponen Biotik berdasarkan trofiknya 1. Produsen Produsen adalah mahluk hidup atau organisme yang menghasilkan makanannya sendiri. 2. Konsumen Konsumen secara sederhana diartikan sebagai pemakai. Kelompok ini mencakup semua organisme yang tak bisa menghasilkan makanan bagi dirinya sendiri. 3. Pengurai atau decomposer Merupakan komponen ekosistem biotik yang sangat berperan dalam hal menguraikan bahan- bahan organis.
  • 11. Satuan Makhluk Hidup dalam Ekosistem 1. Individu  Suatu individu selalu menggambarkan sifat tunggal  Dalam diri yang tunggal terjadi proses hidup sendiri  Prosep hidup yang satu dengan lainnya berbeda
  • 12. Adaptasi makhluk hidup dengan lingkungan Adaptasi morfologi Adaptasi morfologi merupakan penyesuaian bentuk tubuh untuk kelangsungan hidupnya. Gigi-gigi khusus Paruh Moncong Daun Akar
  • 13. Adaptasi fisiologi Adaptasi fisiologi merupakan penyesuaian fungsi fisiologi tubuh untuk mempertahankan hidupnya. Kelenjar bau . Kantong tintaMimikri pada kadal
  • 14. Adaptasi tingkah laku Adaptasi tingkah laku merupakan adaptasi yang didasarkan pada tingkah laku. Pura-pura tidur atau mati . Migrasi
  • 15. 2. POPULASI Populasi adalah semua individu sejenis yang menempati suatu daerah tertentu.
  • 16. 3. KOMUNITAS Komunitas dapat diartikan sebagai seluruh populasi yang menempati daerah yang sama.
  • 17. 4. EKOSISTEM Ekosistem merupakan tatanan secara utuh dari seluruh unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi.
  • 18. 5. Biosfer Biosfer adalah kumpulan dari semua ekosistem yang terdapat di permukaan bumi ini. Ada pula ahli yang menyatakan bahwa biosfer adalah tempat beroperasinya ekosistem.
  • 19. Ekosistem alami Ekosistem buatan Menurut Sejarah, Ekosistem terbentuk dari 3 cara :
  • 20. Ekosistem suksesi Ekosistem yang merupakan hasil suksesi lingkungan yang sebelumnya didahului oleh kerusakan. Suksesi Primer Suksesi yang terjadi belum ada vegetasinya atau di daerah yang tadinya sudah ada vegetasi, kemudian terganggu (misalnya terbakar), sehingga daerah tersebut menjadi kosong sama sekali. Suksesi Sekunder Suksesi yang terjadi pada habitat yang pernah ditumbuhi vegetasi kemudian mengalami gangguan, tetapi gangguan tersebut tidak merusak total organisme.
  • 21. BIOMA DARAT GURUN HUTAN HUJAN TROPIS TAIGA SABANA HUTAN GUGUR HUTAN TROPICAL KERING STEPATUNDRA
  • 22. Bioma Gurun  Gersang dan curah hujan rendah.  Suhu siang hari tinggi, sedangkan malam hari suhu sangat rendah.  Perbedaan suhu besar.  Tumbuhan berukuran kecil.  Tumbuhan duri.  Hewan yang hidup rodentia, ular, kadal, katak, dan kalajengking.
  • 23. Bioma padang rumput  Curah hujan kurang lebih 25-30 cm per tahun dan hujan turun tidak teratur.  Porositas (peresapan air) tinggi dan drainase (aliran air) cepat.  Tumbuhan terna (herbs) dan rumput.  Hewannya antara lain: bison, zebra, singa, anjing liar, serigala, gajah, jerapah, kangguru, serangga, tikus dan ular.
  • 24. Bioma Hutan Basah  Curah hujan 200-225 cm per tahun.  Species pepohonan relatif banyak.  Tinggi pohon utama antara 20-40 m.  Daerah tudung cukup mendapat sinar matahari.  Variasi suhu dan kelembapan tinggi/besar  Tumbuhan khas, yaitu liana (rotan), kaktus, dan anggrek sebagai epifit.  Hewan kera, burung, badak, babi hutan, harimau, dan burung hantu.
  • 25. Bioma Hutan Gugur  Curah hujan merata.  Terdapat di daerah yang mengalami empat musim (dingin, semi, panas, dan gugur).  Jenis pohon sedikit (10 s/d 20) dan tidak terlalu rapat.  Hewan rusa, beruang, rubah, bajing, burung pelatuk, dan rakoon (sebangsa luwak).
  • 26. Bioma Taiga  Suhu di musim dingin rendah.  Tersusun atas satu spesies seperti konifer, pinus, dap sejenisnya.  Semak dan tumbuhan basah sedikit sekali.  Hewannya moose, beruang hitam, ajag, dan burung-burung yang bermigrasi ke selatan pada musim gugur.
  • 27. Bioma Tundra Tumbuhan yang dominan adalah Sphagnum, liken, tumbuhan biji semusim, tumbuhan kayu yang pendek, dan rumput. Hewan yang menetap memiliki rambut atau bulu yang tebal, contohnya muscox, rusa kutub, beruang kutub, dan insekta terutama nyamuk dan lalat hitam.
  • 29. Ekosistem Air Tawar  Variasi suhu tidak menyolok.  Penetrasi cahaya kurang.  Jenis ganggang, sedangkan lainnya tumbuhan biji.  Hampir semua filum hewan terdapat dalam air tawar.  Organisme yang hidup di air tawar pada umumnya telah beradaptasi.
  • 30. Adaptasi tumbuhan • Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau. Adaptasi hewan • Ekosistem air tawar dihuni oleh nekton.Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif dengan menggunakan otot yang kuat.Hewan tingkat tinggi yang hidup di ekosistem air tawar, misalnya ikan..
  • 31. Ekosistem Air Laut  Luas area laut memang mencakup hampir 80% wilayah bumi.  Laut mempunyai kadar garam 80%. Di dalam laut mengandung MaCl + MgCL.  Ekosistem laut tidak dipengaruhi oleh iklim dan cuaca.  Arus laut yang selalu berputar timbul  Di daerah tropis, seperti di Indonesia, air permukaan laut mempunyai suhu lebih tinggi dengan suhu air di bagian bawahnya
  • 34. Berdasarkan intensitas cahaya EKOSISTEM LAUT WILAYAH AFOTIK WILAYAH TWILIGHT WILAYAH FOTIK
  • 36. Faktor Yang Mempengaruhi Ekosistem 1. Penggunaan Bahan Kimia. 2. Penebangan hutan. 3. Bagian Tubuh Hewan dan Tumbuhan yang Sering Dimanfaatkan Manusia.
  • 37. Kondisi Yang Mempengaruhi Perubahan Ekosistem Perubahan Ekosistem Secara Alamiah Perubahan Ekosistem yang diakibatkan oleh Kegiatan manusia
  • 38. Pengaruh Penggunaan Bahan Kimia terhadap Lingkungan
  • 39. Faktor Penyebab Terganggunya Keseimbangan Ekosistem 1. Penebangan Pohon secara Liar dan Pembakaran Hutan. 2. Perburuan Hewan secara Terus-Menerus
  • 40. 3. Penggunaan Pupuk yang Berlebihan 3. Buangan Limbah dan Sampah
  • 41. 5. Kegiatan Mencemari Lingkungan Pencemaran tanah Pencemaran udara Pencemaran suara Pencemaran air
  • 42. Dampak Ketidakseimbangan Ekosistem Terhadap Makhluk Hidup  Kepunahan suatu spesies atau populasi.  Kerusakan atau bencana.  Munculnya anomali (keanehan) ekosistem.
  • 43. Upaya Untuk Menjaga Keseimbangan Ekosistem 1. Melakukan perlindungan hutan Taman nasional Suaka margasatwa Cagar alam
  • 44. 2. Tidak melakukan perburuan liar terhadap satwa-satwa. 3. Tidak menagkap ikan dengan pukat harimau dan bahan peledak. 4. Menggunakan pestisida dan pupuk sesuai dosis yang dianjurkan dan menggalakan penggunaan pupuk alami. 5. Mengolah limbah sebelum dibuang ke sungai atau ke saluran air yang lain. 6. Tidak membuang sampah sembarangan. 7. Melakukan proses daur ulang untuk sampah yang bisa dimanfaatkan. 2. Tidak melakukan perburuan liar. 3. Tidak menangkap ikan dengan pukat harimau dan bahan peledak. 4. Menggunakan pestisida dan pupuk sesuai dosis yang dianjurkan dan menggalakan penggunaan pupuk alami. 5. Mengolah limbah sebelum dibuang ke sungai atau ke saluran air yang lain. 6. Tidak membuang sampah sembarangan. 7. Melakukan proses daur ulang untuk sampah yang bisa dimanfaatkan.
  • 46. Interaksi Dalam Ekosistem INTERAKSI ANTAR MAKHLUK HIDUP NETRAL PREDASI KOMENSALISME PARASITISME MUTUALISME
  • 47. Interaksi Dalam Ekosistem INTERAKSI ANTAR POPULASI Alelopati/anabiosa Kompetisi Interaksi Antarkomponen Biotik dengan Abiotik Interaksi Antar Komunitas
  • 48. Biogeokimia dan Siklus Biogeokimia Biogeokimia dan Siklus Biogeokimia Siklus biogeokimia atau yang biasa disebut dengan siklus organik-anorganik adalah siklus unsur-unsur atau senyawa kimia yang mengalir dari komponen abiotik ke komponen biotik dan kembali lagi ke komponen abiotik
  • 49.  Siklus Karbon Siklus karbon adalah siklus biogeokimia di mana karbon dipertukarkan antara biosfer, geosfer, hidrosfer, dan atmosfer bumi. empat reservoir karbon utama : 1. Atmosfer 2. Biosfer Teresterial. 3. Lautan. 4. . Siklus Karbon Siklus karbon adalah siklus biogeokimia di mana karbon dipertukarkan antara biosfer, geosfer, hidrosfer, dan atmosfer bumi. Empat reservoir karbon utama : 1. Atmosfer 2. Biosfer Teresterial. 3. Lautan. 4. Sedimen.
  • 50.
  • 51. SIKLUS NITROGEN Nitrogen dalam bentuk senyawa terdapat pada Nitrat , Protein , Asam amino , Lipoprotein dll yang semua itu penting dala metabolisme pembentukan enzim antibody pertumbuhan regenerasi sel pembentukan membran sel
  • 52.
  • 53. Siklus Fosfor Siklus fosfor, bersifat kritis karena fosfor secara umum merupakan hara yang terbatas dalam ekosistem. Tidak ada bentuk gas dari fosfor yang stabil, oleh karena itu siklus fosfor adalah “endogenik”. Dalam geosfer, fosfor terdapat dalam jumlah besar dalam mineral-mineral yang sedikit sekali larut seperti hidroksiapilit, garam kalsium.
  • 54.
  • 55.  Siklus Belerang/Sulfur Siklus belerang relatif kompleks dimana melibatkan berbagai macam gas, mineral-mineral yang sukar larut dan beberapa sepsis lainnya dalam larutan.Siklus ini berkaitan dengan siklus oksigen dimana belerang bergabung dengan oksigen membentuk gas belerang oksida, SO₂, sebagai bahan pencemar air. Siklus Belerang/Sulfur Siklus belerang relatif kompleks dimana melibatkan berbagai macam gas, mineral-mineral yang sukar larut dan beberapa sepsis lainnya dalam larutan.Siklus ini berkaitan dengan siklus oksigen dimana belerang bergabung dengan oksigen membentuk gas belerang oksida, SO₂, sebagai bahan pencemar air.
  • 56.
  • 57.  Siklus Oksigen Molekul oksigen (dioksigen (O₂)bereaksi dengan semua unsur lain kecuali halogen, beberapa logam mulia, dan gas-gas mulia baik dalam suhu ruangan atau pada pemanasan. Oksigen merupakan unsur yang vital bagi kehidupan di bumi ini. Siklus Oksigen Molekul oksigen (dioksigen (O₂)bereaksi dengan semua unsur lain kecuali halogen, beberapa logam mulia, dan gas-gas mulia baik dalam suhu ruangan atau pada pemanasan. Oksigen merupakan unsur yang vital bagi kehidupan di bumi ini.
  • 58.
  • 59.  Siklus Air Siklus air atau siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfer ke bumi dan kembali lagi ke atmosfer melalui proses kondensasi, prespitasi, evaporasi, dan transpirasi. Siklus Air Siklus air atau siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfer ke bumi dan kembali lagi ke atmosfer melalui proses kondensasi, respirasi, evaporasi, dan transpirasi.
  • 60.
  • 61. Pengertian Aliran Energi dalam Ekosistem adalah proses berpindahnya energi dari suatu tingkat trofik ketingkat trofik berikutnya yang dapat digambarkan dengan rantai makanan atau dengan piramida biomassa. Aliran Energi
  • 62.
  • 63. Energi Kimia Energi kimia adalah energi yang dilepaskan selama reaksi kimia. Contoh: sumber energi kimia adalah bahan makanan yang kita makan. Contoh energi kimia lainnya adalah pada peristiwa menyalanya kembang api. Macam-macam Aliran Energi
  • 64. Energi Listrik Energi listrik terjadi karena adanya muatan listrik yang bergerak. Muatan listrik yang bergerak akan menimbulkan arus listrik. Pembangkit listrik tersebut menggunakan berbagai sumber energi, seperti air terjun, reaktor nuklir, angin, atau matahari.
  • 65.
  • 66. Energi Bunyi Bunyi dihasilkan dari benda yang bergetar. Misalnya : Guntur atau kilat atau petir.
  • 67. Energi Kalor (Panas) Kalor merupakan salah satu bentuk energi yang dapat mengakibatkan perubahan suhu maupun perubahan wujud zat. Contoh: ketika kamu menggosok-gosokkan telapak tanganmu maka kamu akan merasakan panas pada telapak tanganmu dan api
  • 68. Sebagai contoh : lampu dan nyala api.Energi Cahaya Matahari merupakan salah satu sumber energi cahaya. Energi cahaya dapat diperoleh dari benda-benda yang dapat memancarkan cahaya. contoh : lampu dan nyala api.
  • 69. Energi Pegas Semua benda yang elastis atau lentur memiliki energi pegas. Contoh benda elastik antara lain pegas, per, busurpanah, trampolin, dan ketapel.
  • 70. Energi Nuklir Energi nuklir merupakan energi yang dihasilkan selama reaksi nuklir. Reaksi nuklir terjadi di matahari, reaktornuklir, dan bom nuklir.
  • 71. Energi Mekanik Mengapa kaki kita terasa sakit saat kejatuhan buah mangga dari atas pohon ?
  • 72. Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara makhluk hidup maupun interaksi tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan kondisi lingkungannya. Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya, atau jugai lmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan kondisi lingkungannya. Ekologi
  • 73. Macam - macam Ekologi  Ekologi Antariksa Tujuan untuk menopang kehidupan manusia selama penerbangan antariksa.  Ekologi Ekosistem Cabang ekologi yang berhubungan dengan analisa ekosistem jika dipandang dari sudut struktural dan fungsional.  Ekologi Bahasa Interaksi antara bahasa dan lingkungannya, seperti yang terdapat dalam etnolinguistik dan sosiolinguistik. Macam - macam Ekologi
  • 74.  Ekologi Habitat Cabang ilmu ekologi yang lebih menitik beratkan pembahasannya pada sifat dari suatu habitat.  Ekologi Hewan Cabang ilmu ekologi yang membahas tentang hewan sebagai organisme hidup dan mengabaikan tumbuhan dan manusia.  Ekologi Manusia Cabang ilmu ekologi yang membahas tentang keadaan lingkungan yang berhubungan dengan kehidupan manusia.
  • 75.  Ekologi Pelestarian Cabang ekologi yang berkaitan dengan pengelolaan wajar dari sumber daya alam, misal, air, tanah, dan laut untuk kesejahteraan manusia.  Ekologi Produksi Cabang ekologi yang berhubungan dengan produksi kasar dan produksi bersih berbagai macam ekosistem sehingga pengelolaan yang sewajarnya dapat dilakukan untuk mendapatkan hasil maksimum.  Ekologi Populasi Cabang ekologi yang menitik beratkan hubungan antara kelompok makhluk, jumlah individu, dan faktor penentuan besar populasi
  • 76.  Ekologi Purbakala Cabang ekologi yang berhubungan dengan makhluk purbakala dan membantu melacak lubang-lubang garis evolusi dan asal-usul (tempat dan waktu) kelompok tumbuhan dan hewan.  Ekologi Radiasi Cabang ekologi yang berhubungan dengan bahan radioaktif, radiasi, dan lingkungan.  Ekologi Serangga Cabang ilmu ekologi tentang hubungan antara kehidupan serangga dan lingkungannya.
  • 77.  Ekologi Sosial Cabang ilmu ekologi yang membahas tentang hubungan penduduk dengan lingkungan alam, teknologi, dan masyarakat manusia.  Ekologi Taksonomi Cabang ilmu ekologi menurut golongan taksonomi, misal ekologi serangga dan ekologi mikrob.  Ekologi Tumbuhan Cabang ilmu ekologi yang membahas tentang tumbuhan sebagai organisme hidup dan mengabaikan hewan dan manusia.
  • 78.  Ekologi Tumbuhan Pengganggu Cabang ilmu ekologi yang membahas tentang hubungan timbal balik antara tumbuhan pengganggu dengan lingkungannya.  Ekologi Hutan Cabang dari ekologi yang khusus mempelajari ekosistem hutan.
  • 79. Rantai Makanan Rantai makanan adalah perpindahan energi makanan dari sumber daya tumbuhan melalui seri organisme atau melalui jenjang makan.Rantai makanan adalah perpindahan energi makanan dari sumber daya tumbuhan melalui seri organisme atau melalui jenjang makan. Rantai Makanan
  • 82. Biomassa Biomassa adalah massa organisme biologis hidup di suatu area atau ekosistem pada suatu waktu tertentu. Biomassa pada ekologi dapat mengacu pada biomassa spesies, yang merupakan massa dari satu atau lebih spesies, atau biomassa komunitas yang merupakan massa dari seluruh spesies pada suatu komunitas. Biomassa adalah massa organisme biologis hidup di suatu area atau ekosistem pada suatu waktu tertentu. Biomassa pada ekologi dapat mengacu pada biomassa spesies. Biomassa
  • 84. Restu Mengapa ada perbedaan suhu di gurun saat malam dan siang hari? Nita Bagaimana hubungan antara pertanian monokultur dengan keseimbangan ekosistem

Notes de l'éditeur

  1. a. InteraksiAntarMakhlukHidupNetralHubungan tidak saling mengganggu antarorganisme dalam habitat yang sama yang bersifat tidak menguntungkan dan tidak merugikan kedua belah pihak, disebut netral.PredasiPredasi adalah hubungan antara m
  2. a. InteraksiAntarMakhlukHidupNetralHubungan tidak saling mengganggu antarorganisme dalam habitat yang sama yang bersifat tidak menguntungkan dan tidak merugikan kedua belah pihak, disebut netral.PredasiPredasi adalah hubungan antara m