SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  42
Télécharger pour lire hors ligne
L/O/G/O
Pigmen
Shinta Rosalia Dewi
Warna
Warna merupakan hal yang penting :
• Penerimaan konsumen
• Indikator perubahan kimia
(pencoklatan, pengkaramelan, dll)
Pigmen
• Warna pada makanan disebabkan oleh
pigmen alam atau pewarna tambahan
• Pigmen alam : golongan senyawa yg
terdapat pada produk yg berasal dari
tumbuhan dan hewan
• Pigmen alam mencakup pigmen yg ada
dalam makanan dan pigmen yg
terbentuk pada pemanasan,
penyimpanan, atau prosessing
Pigmen alam
• Pigmen alam dapat dibagi menjadi 4 :
1. Senyawa tetrapirol : klorofil, hem, dan
bilin
2. Turunan isoprenoid : karotenoid
3. Turunan benzopiran : antosianin dan
flavanoid
4. Senyawa hasil proses : melanoidin,
karamel
Pigmen alam
• Klorofil terdapat pada sayuran hijau dan daun-
daunan
• Hem terdapat dalam daging dan ikan
• Karotenoid terdapat dalam produk yang berasal
dari hewan dan tumbuhan : ikan, krustasea,
sayur, buah, produk susu, serelia
• Antosianin dan flavanoid terdapat dalam sayur
yg berasal dari akar dan buah : beri, anggur
• Karamel dan melanoidin terdapat dalam sirup
dan produk serelia, terutama jika produk
dipanaskan
Jenis
• Larut lemak: klorofil dan karotenoid
• Larut air: antosianin
Klorofil
• Klorofil adalah pigmen hijau penyebab warna
sayuran berdaun dan beberapa buah
• Dalam tumbuhan, klorofil terisolasi dalam
kloroplas
• Kloroplas : partikel renik yg terdiri atas satuan
yg lebih kecil lagi (grana)
• Grana sangat terstruktur dan mengandung
lamina, di antara lamina itu terletak klorofil
Klorofil
• Klorofil merupakan diester asam
dikarboksilat (klorofilin); satu gugus
diesterkan dengan metanol, yang
lainnya dengan fitil alkohol
(C20H39OH)
• Ada 2 jenis klorofil :
1. Klorofil a
2. Klorofil b : gugus metil pada C3
digantikan dengan gugus aldehida
Struktur klorofil a
Klorofil b :
gugus metil
pada C3
digantikan
dengan
gugus
aldehida
Klorofil
• Klorofil pada jaringan tumbuhan terikat
pada lipoprotein dan terlindung dari
pengaruh asam.
• Pemanasan mengkoagulasikan protein
dan menurunkan pengaruh
perlindungan
• Klorofil stabil dalam suasana basa
Perubahan Warna
Pada buah matang penuh tampak :
• Hilangnya warna hijau = Klorofil,
terkecuali : apel granny Smith.
• Timbul warna hijau lain (sintetis atau
penampakan) terutama karotenoid
yang berwarna kuning sampai merah
Degradasi klorofil
disebabkan:
• Perubahan pH
• Oksidasi
• Aktivitas enzim khlorofilase
• Umumnya ketiga faktor ini bekerja
berurutan
Klorofil : anticarcinogenic
• Klorofil dan hasil perombakannya
seperti pheoforbid, dan chlorofilin
secara in-vitro menunjukkan sifat anti
mutagenic dan anti carcinogenic
• Sebagai senyawa anti kanker spt:
hidrokarbon polisiklik aromatis dari
asap dan heterosiklik amin pada daging
bakar dan aflatoxin B1.
Mekanisme antimutagenik dan
antikarsinogenik klorofil
• Klorofil dalam menghambat reaksi pengikatan
senyawa karsinogen (penyebab kanker)
dengan DNA, dan menangkal reaksi senyawa
radikal  klorofil bersifat sebagai antioksidan
• Klorofil juga dapat melindungi sistem
kekebalan tubuh  antitumor, antikuman
• Sebagai anti kanker, klorofil berfungsi sebagai
fotosensitizer potensial untuk membunuh sel
kanker
Klorofil : Antikanker
• Fotosensitizer menyerap cahaya, kemudian
tereksitasi pada keadaan singlet (sangat reaktif).
• Keadaan ini tidak berlangsung lama, fotosensitizer
akan segera berubah ke keadaan triplet.
• Fotosensitizer dalam keadaan triplet akan bereaksi
dengan oksigen yang terdapat dalam jaringan
tubuh termasuk dalam jaringan kanker.
(Limantara, 2004; Brotosudarmo dan Limantara,
2002).
Klorofil : antikanker
• Klorofil juga bertindak sebagai molekul
untuk mencegah dan menghalangi
aktifitas aflatoksin dan bahan
karsinogen yang terdapat dalam
makanan.
• Peran klorofil dapat dibantu oleh
feoforbid, salah satu senyawa hasil
pemecahan klorofil, yang juga berperan
sebagai katalisator dalam pelepasan
oksigen radikal (Figge, 1948)
Karotenoid
• Karotenoid mempunyai struktur dasar 8
satuan isoprenoid
• Karotenoid diambil dari pigmen umum
wortel (Daucus carota), yg disebabkan
oleh adanya ikatan rangkap
terkonjugasi  makin banyak ikatan
rangkap, makin ke arah warna merah 
kromofor
Struktur Kromofor
Group Structure nm
Karbonil > C = O 280
Azo -N = N- 262
Nitro -N=O 270
Thioketon -C =S 330
Nitrit -NO2 230
Diena terkonjugasi -C=C-C=C- 233
Triena terkonjugasi -C=C-C=C-C=C- 268
Tetraena terkonjugasi -C=C-C=C-C=C-C=C- 315
Benzena 261
warna yang teramati Warna yang diserap Panjang gelombang
Green Red 700 nm
Blue-green Orange-red 600 nm
Violet Yellow 550 nm
Red-violet Yellow-green 530 nm
Red Green 500 nm
Orange Blue 450 nm
Yellow Violet 400 nm
Karotenoid
• Sumber karotenoid: tanaman tinggi
yang mengandung kloroplas
mengandung karotenoid, walaupun
tertutupi oleh klorofil.
• Sintesis karotenoid: terjadi di kromoplas
• Hijau daun yang mengandung
karotenoid seperti lutein, vialoxantin,
cryptoxantin, beta-karoten.
• Warna kuning-merah dari pigmen karotenoid
timbul karena :
a. Klorofil yang menutupi warna tersebut
terurai
b. Sintetis pigmen karotenoid dalam kromoplas
• Pigmen karotenoid (C40 + >ikatan rangkap)
a. Karoten : -karoten, -karoten, likopen
b. Xantofil : capsantin (cabe) dan Capsorubin
(cabe)
Penggolongan karotenoid
• Asiklik : lokopena (I)
• Monosiklik : γ-karotena (II)
• Bisiklik : α-karotena (III), β-karotena (IV)
Struktur karotenoid
Pembentukan renitin dan vit
A dari beta-karoten
Sifat fisiko-kimia Karotenoid
• Fisik :
• Lipofilik
• Dalam larutan yg mengandung air akan
membentuk agregat yg menempel di
permukaan larutan encer.
• Larut dalam pelarut nonpolar seperti:
HEKSAN.
• Kimia: banyaknya ikatan rangkap menjadi
penyebab molekul karotenoid peka atau
reaktif terhadap molekul o2 dan sinar 
antioksidan
Sifat biologisnya
• Sebagai provitamin A : beta; alpha –
carotene dan beta cryptoxanthin
• Sebagai antioksidan: semua karoten
• Sebagai senyawa membantu kekebalan
tubuh : beta-carotenes
• Melindungi kulit tubuh : beta- carotene
dan likopena
• Melindungi jaringan muda : lutein dan
zeaxanthin
• Karotenoid yg ditentukan dalam buah
dan sayur digunakan sebagai ukuran
kandungan provitamin A pada makanan
• Karotenoid dalam buah adalah alfa dan
gamma-karoten, likopena
• Pada saat pematangan buah,
karotenoid meningkat dengan
menurunnya klorofil
Kandungan provitamin A dalam buah dan sayur
Pembentukan pigmen pada
pematangan tomat
Kerusakan karotenoid
• Pada penyimpanan sari buah jeruk
selama setahun pada suhu kamar
(27oC), karotenoid hilang sampai 20-30%
• Pengalengan wortel mengakibatkan
kehilangan provitamin A sebanyak 7-12%
• Proses pemanasan dan hidrogenasi
merusak karotenoid hampir sempurna
Karotenoid alami
• Ekstrak alami pewarna pangan dari
karotenoid, seperti: Annato, Saffron,
paprika, alfafa, kulit jeruk, tomat wortel
dll.
• Pewarna alami karoten seperti: ekstrak
oleoresin paprika, xanthofil dan
capsanthin
Karotenoid sintetik
Ada 3 karotenoid yang dibuat secara
sintetik :
• Beta-karoten : warna kuning sampai
jingga
• Alfa-apo-8’-karotenal (apokarotenal) :
warna jingga muda sampai jingga
merah
• Kantaksantin : warna merah jingga
sampai merah
Antosianin
• Pigmen antosianin terdapat dalam
cairan sel tumbuhan
• Senyawa ini berbentuk glikosida dan
menjadi penyebab warna merah, biru
dan violet pd buah dan sayuran
• Sebagian besar Antosianin biasanya
3,5,7-trihidroksiflavilium klorida
• Jika bagian gula (glukosa/galaktosa)
dihilangkan akan terbentuk antosianidin
Antosianin
• Pigmen antosianin (merah-ungu
kebiruan)
a. Ada di vakuola, terutama pada sel
epidermis
b. Warnanya sering menutup warna
pigmen karotenoid dan klorofil
Struktur beberapa
antosianidin
Antosianidin dalam buah dan
sayur
Kerusakan antosianin
• Suhu tinggi
• Gula tinggi
• Lama penyimpanan
• Oksigen
Fungsi Biologis Antosianin
• Sbg antioksidan
• Anti peluruh cholesterol
• Anti bengkak dsb.

Contenu connexe

Tendances

laporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationlaporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kation
wd_amaliah
 
Laporan praktikum biokimia ii vitamin b
Laporan praktikum biokimia ii   vitamin bLaporan praktikum biokimia ii   vitamin b
Laporan praktikum biokimia ii vitamin b
Annisa Nurul Chaerani
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 EnzimLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Fransiska Puteri
 
laporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapanlaporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapan
wd_amaliah
 

Tendances (20)

laporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationlaporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kation
 
Laprak analisis kadar air fix
Laprak analisis kadar air fixLaprak analisis kadar air fix
Laprak analisis kadar air fix
 
Uji Ninhydrin
Uji NinhydrinUji Ninhydrin
Uji Ninhydrin
 
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret) Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
 
Laporan Mikrobiologi - Senyawa Anti Mikroba
Laporan Mikrobiologi -  Senyawa Anti MikrobaLaporan Mikrobiologi -  Senyawa Anti Mikroba
Laporan Mikrobiologi - Senyawa Anti Mikroba
 
Laporan praktikum biokimia ii vitamin b
Laporan praktikum biokimia ii   vitamin bLaporan praktikum biokimia ii   vitamin b
Laporan praktikum biokimia ii vitamin b
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 EnzimLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
 
analisa kation golongan 1
analisa kation golongan 1analisa kation golongan 1
analisa kation golongan 1
 
Lipid
LipidLipid
Lipid
 
Uji Vitamin C
Uji Vitamin CUji Vitamin C
Uji Vitamin C
 
Triterpenoid
TriterpenoidTriterpenoid
Triterpenoid
 
Vitamin
VitaminVitamin
Vitamin
 
Laporan lengkap ekstraksi
Laporan lengkap ekstraksiLaporan lengkap ekstraksi
Laporan lengkap ekstraksi
 
Uji Protein Biokimia
Uji Protein BiokimiaUji Protein Biokimia
Uji Protein Biokimia
 
Uji Xantoprotein
Uji XantoproteinUji Xantoprotein
Uji Xantoprotein
 
Uji Millon
Uji MillonUji Millon
Uji Millon
 
laporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapanlaporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapan
 
Makalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRI
Makalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRIMakalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRI
Makalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRI
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi MikrobaLaporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
 
Laporan uji ninhidrin
Laporan  uji ninhidrinLaporan  uji ninhidrin
Laporan uji ninhidrin
 

Similaire à Kimpang meet 9_pigmen

Laporan Kimia Pangan ITP UNS Semester3 ZAT WARNA TANAMAN DAN HEWAN
Laporan Kimia Pangan ITP UNS Semester3 ZAT WARNA TANAMAN DAN HEWANLaporan Kimia Pangan ITP UNS Semester3 ZAT WARNA TANAMAN DAN HEWAN
Laporan Kimia Pangan ITP UNS Semester3 ZAT WARNA TANAMAN DAN HEWAN
Fransiska Puteri
 
Acara v zat warna
Acara v zat warnaAcara v zat warna
Acara v zat warna
Vicky Vendy
 
TOKSIKOLOGI Metabolit Sekunder (1).pdf
TOKSIKOLOGI Metabolit Sekunder (1).pdfTOKSIKOLOGI Metabolit Sekunder (1).pdf
TOKSIKOLOGI Metabolit Sekunder (1).pdf
aprianamoom
 
Vitamin dan mineral
Vitamin dan mineralVitamin dan mineral
Vitamin dan mineral
Sofie Via
 
Tika dhefiana vitamin dan mineral
Tika dhefiana vitamin dan mineralTika dhefiana vitamin dan mineral
Tika dhefiana vitamin dan mineral
suska_ingusan
 
Tika dhefiana vitamin dan mineral
Tika dhefiana vitamin dan mineralTika dhefiana vitamin dan mineral
Tika dhefiana vitamin dan mineral
suska_ingusan
 

Similaire à Kimpang meet 9_pigmen (20)

Sifat fisik dan kimia hasil pertanian
Sifat fisik dan kimia hasil pertanianSifat fisik dan kimia hasil pertanian
Sifat fisik dan kimia hasil pertanian
 
Btp(pewarna)
Btp(pewarna)Btp(pewarna)
Btp(pewarna)
 
9 zat warna alami
9 zat warna alami9 zat warna alami
9 zat warna alami
 
Analisis Zat Adiktif Pewarna pada Bahan Pangan
Analisis Zat Adiktif Pewarna pada Bahan Pangan Analisis Zat Adiktif Pewarna pada Bahan Pangan
Analisis Zat Adiktif Pewarna pada Bahan Pangan
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS Semester3 ZAT WARNA TANAMAN DAN HEWAN
Laporan Kimia Pangan ITP UNS Semester3 ZAT WARNA TANAMAN DAN HEWANLaporan Kimia Pangan ITP UNS Semester3 ZAT WARNA TANAMAN DAN HEWAN
Laporan Kimia Pangan ITP UNS Semester3 ZAT WARNA TANAMAN DAN HEWAN
 
Acara v zat warna
Acara v zat warnaAcara v zat warna
Acara v zat warna
 
Bahan tambahan makanan
Bahan tambahan makananBahan tambahan makanan
Bahan tambahan makanan
 
TOKSIKOLOGI Metabolit Sekunder (1).pdf
TOKSIKOLOGI Metabolit Sekunder (1).pdfTOKSIKOLOGI Metabolit Sekunder (1).pdf
TOKSIKOLOGI Metabolit Sekunder (1).pdf
 
10_Metabolit_Sekunder.pptx
10_Metabolit_Sekunder.pptx10_Metabolit_Sekunder.pptx
10_Metabolit_Sekunder.pptx
 
10_Metabolit_Sekunder.pptx
10_Metabolit_Sekunder.pptx10_Metabolit_Sekunder.pptx
10_Metabolit_Sekunder.pptx
 
7.zat warna alami
7.zat warna alami7.zat warna alami
7.zat warna alami
 
Vitamin kel 2
Vitamin kel 2Vitamin kel 2
Vitamin kel 2
 
Pengendalian mutu-simplisia-dan-ekstrak
Pengendalian mutu-simplisia-dan-ekstrakPengendalian mutu-simplisia-dan-ekstrak
Pengendalian mutu-simplisia-dan-ekstrak
 
4. Klorofil
4. Klorofil4. Klorofil
4. Klorofil
 
Vitamin dan mineral
Vitamin dan mineralVitamin dan mineral
Vitamin dan mineral
 
Vitamin dan mineral
Vitamin dan mineralVitamin dan mineral
Vitamin dan mineral
 
Tika dhefiana vitamin dan mineral
Tika dhefiana vitamin dan mineralTika dhefiana vitamin dan mineral
Tika dhefiana vitamin dan mineral
 
Tika dhefiana vitamin dan mineral
Tika dhefiana vitamin dan mineralTika dhefiana vitamin dan mineral
Tika dhefiana vitamin dan mineral
 
Analisis_Vitamin.pptx
Analisis_Vitamin.pptxAnalisis_Vitamin.pptx
Analisis_Vitamin.pptx
 
BAHAN PEWARNA SINTETIS
BAHAN PEWARNA SINTETISBAHAN PEWARNA SINTETIS
BAHAN PEWARNA SINTETIS
 

Plus de Muhammad Luthfan

Plus de Muhammad Luthfan (20)

Pengumuman.pptx
Pengumuman.pptxPengumuman.pptx
Pengumuman.pptx
 
Kuliah Mikrobiologi Umum FATTOMP 2014-150713101121-lva1-app6891.ppt
Kuliah Mikrobiologi Umum FATTOMP 2014-150713101121-lva1-app6891.pptKuliah Mikrobiologi Umum FATTOMP 2014-150713101121-lva1-app6891.ppt
Kuliah Mikrobiologi Umum FATTOMP 2014-150713101121-lva1-app6891.ppt
 
Lipid Evaluation (FTP UB)
Lipid Evaluation (FTP UB)Lipid Evaluation (FTP UB)
Lipid Evaluation (FTP UB)
 
Seminar MM Universitas Brawijaya
Seminar MM Universitas BrawijayaSeminar MM Universitas Brawijaya
Seminar MM Universitas Brawijaya
 
Forkita Potensi Diri 150809115556-lva1-app6892
Forkita Potensi Diri 150809115556-lva1-app6892Forkita Potensi Diri 150809115556-lva1-app6892
Forkita Potensi Diri 150809115556-lva1-app6892
 
Spl Solid Waste Treatment 150702072553-lva1-app6892
Spl Solid Waste Treatment 150702072553-lva1-app6892Spl Solid Waste Treatment 150702072553-lva1-app6892
Spl Solid Waste Treatment 150702072553-lva1-app6892
 
Polisakarida Fungsional
Polisakarida FungsionalPolisakarida Fungsional
Polisakarida Fungsional
 
Suplemen makanan
Suplemen makanan Suplemen makanan
Suplemen makanan
 
Spl Pengolahan Limbah Gas FTP UB 150702072311-lva1-app6892
Spl Pengolahan Limbah Gas FTP UB 150702072311-lva1-app6892Spl Pengolahan Limbah Gas FTP UB 150702072311-lva1-app6892
Spl Pengolahan Limbah Gas FTP UB 150702072311-lva1-app6892
 
Listeria FTP UB 150207083307-conversion-gate02
Listeria FTP UB 150207083307-conversion-gate02Listeria FTP UB 150207083307-conversion-gate02
Listeria FTP UB 150207083307-conversion-gate02
 
Sterilisasi versi 2017
Sterilisasi versi 2017Sterilisasi versi 2017
Sterilisasi versi 2017
 
Sterilisasi Versi 2015
Sterilisasi Versi 2015Sterilisasi Versi 2015
Sterilisasi Versi 2015
 
Sterilisasi versi 2016 (FTP UB)
Sterilisasi versi 2016 (FTP UB)Sterilisasi versi 2016 (FTP UB)
Sterilisasi versi 2016 (FTP UB)
 
Dasar Keteknikan (Dastek) Pengolahan Pangan FTP UB 150529064527-lva1-app6891
Dasar Keteknikan (Dastek) Pengolahan Pangan FTP UB 150529064527-lva1-app6891Dasar Keteknikan (Dastek) Pengolahan Pangan FTP UB 150529064527-lva1-app6891
Dasar Keteknikan (Dastek) Pengolahan Pangan FTP UB 150529064527-lva1-app6891
 
Manajemen sanitasi dan limbah industri 160704035630
Manajemen sanitasi dan limbah industri 160704035630Manajemen sanitasi dan limbah industri 160704035630
Manajemen sanitasi dan limbah industri 160704035630
 
PUP (Perencanaan Unit Pengolahan) Utilitas Air 160704042806
PUP (Perencanaan Unit Pengolahan) Utilitas Air 160704042806PUP (Perencanaan Unit Pengolahan) Utilitas Air 160704042806
PUP (Perencanaan Unit Pengolahan) Utilitas Air 160704042806
 
Introduction to Electrophoresis
Introduction to ElectrophoresisIntroduction to Electrophoresis
Introduction to Electrophoresis
 
Spl klasifikasi limbah 150702072113-lva1-app6892
Spl klasifikasi limbah 150702072113-lva1-app6892Spl klasifikasi limbah 150702072113-lva1-app6892
Spl klasifikasi limbah 150702072113-lva1-app6892
 
Jenis - Jenis Pengawet Alami 141225053457-conversion-gate02
Jenis - Jenis Pengawet Alami 141225053457-conversion-gate02Jenis - Jenis Pengawet Alami 141225053457-conversion-gate02
Jenis - Jenis Pengawet Alami 141225053457-conversion-gate02
 
Analisis Antioksidan + ORAC
Analisis Antioksidan + ORACAnalisis Antioksidan + ORAC
Analisis Antioksidan + ORAC
 

Kimpang meet 9_pigmen

  • 2. Warna Warna merupakan hal yang penting : • Penerimaan konsumen • Indikator perubahan kimia (pencoklatan, pengkaramelan, dll)
  • 3. Pigmen • Warna pada makanan disebabkan oleh pigmen alam atau pewarna tambahan • Pigmen alam : golongan senyawa yg terdapat pada produk yg berasal dari tumbuhan dan hewan • Pigmen alam mencakup pigmen yg ada dalam makanan dan pigmen yg terbentuk pada pemanasan, penyimpanan, atau prosessing
  • 4. Pigmen alam • Pigmen alam dapat dibagi menjadi 4 : 1. Senyawa tetrapirol : klorofil, hem, dan bilin 2. Turunan isoprenoid : karotenoid 3. Turunan benzopiran : antosianin dan flavanoid 4. Senyawa hasil proses : melanoidin, karamel
  • 5. Pigmen alam • Klorofil terdapat pada sayuran hijau dan daun- daunan • Hem terdapat dalam daging dan ikan • Karotenoid terdapat dalam produk yang berasal dari hewan dan tumbuhan : ikan, krustasea, sayur, buah, produk susu, serelia • Antosianin dan flavanoid terdapat dalam sayur yg berasal dari akar dan buah : beri, anggur • Karamel dan melanoidin terdapat dalam sirup dan produk serelia, terutama jika produk dipanaskan
  • 6. Jenis • Larut lemak: klorofil dan karotenoid • Larut air: antosianin
  • 7. Klorofil • Klorofil adalah pigmen hijau penyebab warna sayuran berdaun dan beberapa buah • Dalam tumbuhan, klorofil terisolasi dalam kloroplas • Kloroplas : partikel renik yg terdiri atas satuan yg lebih kecil lagi (grana) • Grana sangat terstruktur dan mengandung lamina, di antara lamina itu terletak klorofil
  • 8.
  • 9. Klorofil • Klorofil merupakan diester asam dikarboksilat (klorofilin); satu gugus diesterkan dengan metanol, yang lainnya dengan fitil alkohol (C20H39OH) • Ada 2 jenis klorofil : 1. Klorofil a 2. Klorofil b : gugus metil pada C3 digantikan dengan gugus aldehida
  • 10. Struktur klorofil a Klorofil b : gugus metil pada C3 digantikan dengan gugus aldehida
  • 11. Klorofil • Klorofil pada jaringan tumbuhan terikat pada lipoprotein dan terlindung dari pengaruh asam. • Pemanasan mengkoagulasikan protein dan menurunkan pengaruh perlindungan • Klorofil stabil dalam suasana basa
  • 12. Perubahan Warna Pada buah matang penuh tampak : • Hilangnya warna hijau = Klorofil, terkecuali : apel granny Smith. • Timbul warna hijau lain (sintetis atau penampakan) terutama karotenoid yang berwarna kuning sampai merah
  • 13. Degradasi klorofil disebabkan: • Perubahan pH • Oksidasi • Aktivitas enzim khlorofilase • Umumnya ketiga faktor ini bekerja berurutan
  • 14.
  • 15. Klorofil : anticarcinogenic • Klorofil dan hasil perombakannya seperti pheoforbid, dan chlorofilin secara in-vitro menunjukkan sifat anti mutagenic dan anti carcinogenic • Sebagai senyawa anti kanker spt: hidrokarbon polisiklik aromatis dari asap dan heterosiklik amin pada daging bakar dan aflatoxin B1.
  • 16. Mekanisme antimutagenik dan antikarsinogenik klorofil • Klorofil dalam menghambat reaksi pengikatan senyawa karsinogen (penyebab kanker) dengan DNA, dan menangkal reaksi senyawa radikal  klorofil bersifat sebagai antioksidan • Klorofil juga dapat melindungi sistem kekebalan tubuh  antitumor, antikuman • Sebagai anti kanker, klorofil berfungsi sebagai fotosensitizer potensial untuk membunuh sel kanker
  • 17. Klorofil : Antikanker • Fotosensitizer menyerap cahaya, kemudian tereksitasi pada keadaan singlet (sangat reaktif). • Keadaan ini tidak berlangsung lama, fotosensitizer akan segera berubah ke keadaan triplet. • Fotosensitizer dalam keadaan triplet akan bereaksi dengan oksigen yang terdapat dalam jaringan tubuh termasuk dalam jaringan kanker. (Limantara, 2004; Brotosudarmo dan Limantara, 2002).
  • 18. Klorofil : antikanker • Klorofil juga bertindak sebagai molekul untuk mencegah dan menghalangi aktifitas aflatoksin dan bahan karsinogen yang terdapat dalam makanan. • Peran klorofil dapat dibantu oleh feoforbid, salah satu senyawa hasil pemecahan klorofil, yang juga berperan sebagai katalisator dalam pelepasan oksigen radikal (Figge, 1948)
  • 19. Karotenoid • Karotenoid mempunyai struktur dasar 8 satuan isoprenoid • Karotenoid diambil dari pigmen umum wortel (Daucus carota), yg disebabkan oleh adanya ikatan rangkap terkonjugasi  makin banyak ikatan rangkap, makin ke arah warna merah  kromofor
  • 20. Struktur Kromofor Group Structure nm Karbonil > C = O 280 Azo -N = N- 262 Nitro -N=O 270 Thioketon -C =S 330 Nitrit -NO2 230 Diena terkonjugasi -C=C-C=C- 233 Triena terkonjugasi -C=C-C=C-C=C- 268 Tetraena terkonjugasi -C=C-C=C-C=C-C=C- 315 Benzena 261
  • 21. warna yang teramati Warna yang diserap Panjang gelombang Green Red 700 nm Blue-green Orange-red 600 nm Violet Yellow 550 nm Red-violet Yellow-green 530 nm Red Green 500 nm Orange Blue 450 nm Yellow Violet 400 nm
  • 22. Karotenoid • Sumber karotenoid: tanaman tinggi yang mengandung kloroplas mengandung karotenoid, walaupun tertutupi oleh klorofil. • Sintesis karotenoid: terjadi di kromoplas • Hijau daun yang mengandung karotenoid seperti lutein, vialoxantin, cryptoxantin, beta-karoten.
  • 23. • Warna kuning-merah dari pigmen karotenoid timbul karena : a. Klorofil yang menutupi warna tersebut terurai b. Sintetis pigmen karotenoid dalam kromoplas • Pigmen karotenoid (C40 + >ikatan rangkap) a. Karoten : -karoten, -karoten, likopen b. Xantofil : capsantin (cabe) dan Capsorubin (cabe)
  • 24. Penggolongan karotenoid • Asiklik : lokopena (I) • Monosiklik : γ-karotena (II) • Bisiklik : α-karotena (III), β-karotena (IV)
  • 26.
  • 27. Pembentukan renitin dan vit A dari beta-karoten
  • 28. Sifat fisiko-kimia Karotenoid • Fisik : • Lipofilik • Dalam larutan yg mengandung air akan membentuk agregat yg menempel di permukaan larutan encer. • Larut dalam pelarut nonpolar seperti: HEKSAN. • Kimia: banyaknya ikatan rangkap menjadi penyebab molekul karotenoid peka atau reaktif terhadap molekul o2 dan sinar  antioksidan
  • 29. Sifat biologisnya • Sebagai provitamin A : beta; alpha – carotene dan beta cryptoxanthin • Sebagai antioksidan: semua karoten • Sebagai senyawa membantu kekebalan tubuh : beta-carotenes • Melindungi kulit tubuh : beta- carotene dan likopena • Melindungi jaringan muda : lutein dan zeaxanthin
  • 30. • Karotenoid yg ditentukan dalam buah dan sayur digunakan sebagai ukuran kandungan provitamin A pada makanan • Karotenoid dalam buah adalah alfa dan gamma-karoten, likopena • Pada saat pematangan buah, karotenoid meningkat dengan menurunnya klorofil
  • 31. Kandungan provitamin A dalam buah dan sayur
  • 33. Kerusakan karotenoid • Pada penyimpanan sari buah jeruk selama setahun pada suhu kamar (27oC), karotenoid hilang sampai 20-30% • Pengalengan wortel mengakibatkan kehilangan provitamin A sebanyak 7-12% • Proses pemanasan dan hidrogenasi merusak karotenoid hampir sempurna
  • 34. Karotenoid alami • Ekstrak alami pewarna pangan dari karotenoid, seperti: Annato, Saffron, paprika, alfafa, kulit jeruk, tomat wortel dll. • Pewarna alami karoten seperti: ekstrak oleoresin paprika, xanthofil dan capsanthin
  • 35. Karotenoid sintetik Ada 3 karotenoid yang dibuat secara sintetik : • Beta-karoten : warna kuning sampai jingga • Alfa-apo-8’-karotenal (apokarotenal) : warna jingga muda sampai jingga merah • Kantaksantin : warna merah jingga sampai merah
  • 36. Antosianin • Pigmen antosianin terdapat dalam cairan sel tumbuhan • Senyawa ini berbentuk glikosida dan menjadi penyebab warna merah, biru dan violet pd buah dan sayuran • Sebagian besar Antosianin biasanya 3,5,7-trihidroksiflavilium klorida • Jika bagian gula (glukosa/galaktosa) dihilangkan akan terbentuk antosianidin
  • 38. • Pigmen antosianin (merah-ungu kebiruan) a. Ada di vakuola, terutama pada sel epidermis b. Warnanya sering menutup warna pigmen karotenoid dan klorofil
  • 41. Kerusakan antosianin • Suhu tinggi • Gula tinggi • Lama penyimpanan • Oksigen
  • 42. Fungsi Biologis Antosianin • Sbg antioksidan • Anti peluruh cholesterol • Anti bengkak dsb.