1. ABSTRAK
STUDI PERGERAKAN CALON PENUMPANG
KERETA API KOMUTER RUAS SURABAYA – MOJOKERTO
Dosen Pembimbing :
Ir. Dudung Purwadi, M.Sc
Budi Rahardjo, ST.MT
Oleh :
Agustantyo H.W
3100 100 076
Kota Surabaya sebagai pusat perdagangan, perindustrian, dan pendidikan di
wilayah Gerbangkertosusila memberikan dampak perkembangan di wilayah sekitarnya.
Hal ini mengakibatkan tingkat mobilitas orang di daerah sekitar surabaya semakin
tinggi dalam pemenuhan kebutuhannya. Untuk memfasilitasi pergerakan yang terjadi
diperlukan alat transportasi yang memadai yaitu angkutan umum massal. Saat ini
pembangunan jalan raya mengalami keterbatasan jika dibandingkan dengan besarnya
volume pergerakannya. Alternatif paling potensial adalah dengan kereta api (KA)
Komuter yang mempunyai fasilitas penumpang lebih besar, relatif lebih murah dan
dapat bergerak cepat karena memisahkan pergerakannya dari sistem jaringan jalan yang
lain. terutama dengan telah adanya jaringan rel KA jalur rel KA Surabaya – Mojokerto
sangat mungkin untuk di lalui angkutan KA Komuter. Pada Tugas Akhir ini akan
dianalisa pola sebaran pergerakan (trip distribution) dari pengguna transportasi
sepanjang rute KA komuter yang menjadi calon penumpang KA Komuter. Dan
pemenuhan kebutuhan (supply) KA Komuter.
Untuk mendapatkan demand penumpang KA komuter Surabaya – Mojokerto
diperlukan data primer berupa data survei wawancara penumpang KA ekonomi KRD
dan angkutan umum, Occupancy, dan data land use. Data sekunder adalah data
penduduk, peta lokasi studi dan jadwal perjalanan KA Ekonomi.
Dari analisa data didapatkan pergerakan di sepanjang jalur kereta api Surabaya
– Mojokerto, kemudian dilihat kemauannya untuk berpindah moda menjadi penumpang
KA komuter. Dari hasil perhitungan didapatkan demand sebesar 5577 trip/tiga jam
berasal dari KA Ekonomi dan angkutan umum yang berpindah ke KA komuter pada
jam 06:00 – 09:00. Sedangkan untuk supply diperlukan sebanyak 5 gerbong pada 1
rangkaian Kereta Api Komuter. Untuk mendapatkan demand 5 tahun ke depan
dilakukan dengan metode furness dengan menggunakan tingkat pertumbuhan penduduk
sebagai faktor pertumbuhan bangkitan dan tarikan. Dari hasil perhitungan didapatkan
demand 5 tahun kedepan sebesar 5948 trip/tiga jam. Sedangkan untuk supply belum
perlu penambahan gerbong.
Kata Kunci : KA komuter, Trip distribusi, Deman, Calon penumpang KA Komuter,
Supply.