SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  22
PERKEMBANGAN BAHASA
ANAK DAN REMAJA
Pertumbuhan bahasa pada seorang anak memiliki beberapa tahap,
mulai dari tahap pralinguistik, kemudian berlanjut pada tahap
lingguistik. Dalam tahap linguistik, pertumbuhan bahasa dapat dibagi
dalam beberapa tahap, yaitu fase satu kata(holofrase), fase lebih dari
satu kata dan fase perbedaan (differensiasi). Sedangkan dalam
perkembangannya,perkembangan bahasa didik pun memiliki
tahap,diantaranya :
Reflexsive vocalization
Babling
Lalling
Echollalia sampai
True speech
Didalam pertumbuhan dan perkembangan bahasanya, dipengaruhi
juga oleh beberapa faktor, mulai dari faktor biologis, kognitif dan
lingkungan.
• Pengertian Bahasa
Menurut para ahli,bahasa merupakan media
komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan
dengan menggunakan simbol-simbol yang disepakati
bersama,kemudian kata dirangkai berdasarkan urutan
membentuk kalimat yang bermakna,dan mengikuti aturan
atau tata bahasa yang berlaku dalam suatu komunitas
atau masyarakat.
Berikut ini beberapa bentuk bahasa yang sering
dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari,diantaranya :
1. Bahasa Lisan
2. Bahasa Tulisan
3. Bahasa Tubuh/isyarat
Proses Pemerolehan Bahasa Peserta Didik
Proses anak mulai mengenal komunikasi dengan lingkungannya
secara verbal itulah yang disebut dengan pemerolehan bahasa anak.
Pemerolehan bahasa pertama terjadi bila anak pada awal kehidupannya
tanpa bahasa hingga kini telah memperoleh satu bahasa.
Bukti yang memperkuat pendapatnya itu,antara lain :
a. Kemampuan berbahasa sangat erat hubungannya dengan bagian-
bagian anatomi dan fisiologi manusia
b. Kelainan hanya sedikit berpengaruh terhadap keterlambatan
perkembangan bahasa anak
c. Bahasa tidak dapat diajarkan kepada makhluk hidup
d. Bahasa bersifat universal
Pertumbuhan bahasa dimulai dari tangisan pertama sampai anak
mampu bertutur
-Periode Pralinguistik (0-1)
-Periode Linguistik (1-5)
Periode Linguistik terbagi dalam tiga fase besar yaitu :
1) Fase Satu Kata (HOLOFRASE)
Pada fase ini anak mempergunakan satu kata untuk menyatakan
pikiran yang kompleks,baik yang berupa keinginan,perasaan atau
temuanya tanpa perbedaan yang jelas.
2) Fase Lebih Dari Satu Kata
Fase dua kata muncul pada anak berusia sekitar 18 bulan. Pada fase
ini anak sudah dapat membuat kalimat sederhana yang terdiri dari dua
kata.
3) Fase Perbedaan (DIFFERENSIASI)
Periode terakhir dari masanalita yang berlangsung antara dua
setengah sampai lima tahun.
C. Proses Perkembangan Bahasa Peserta Didik
Seorang anak didalam perkembangan bahasanya mengalami
tahapan-tahapan yang sangat rumit,tidak seperti yang kita
bayangkan,bahwa bahasa itu perkembangan begitu saja.Tahapan-
tahapan umum perkembangan kemampuan berbahasa seorang
anak,yaitu :
•Refflexsive vocalization,Pada usia 0-3 minggu bayi akan mengeluar
suara tangisan yang masih berupa refleks. Jadi, bayi menangis
bukan karena ia memang ingin menangis tetapi hal tersebut
dilakukan tanpa ia sadari.
•Babling, Pada usia ledih dari 3 minggu, ketika bayi merasa lapar
atau tidak nyaman ia akan mengeluarkan suara tangis. Berbeda
dengan sebelumnya, tangisan yang dikeluarkan telah dapat
dibedakan sesuai dengan keinginan atau perasaan si bayi.
•Lalling, Di usia 3 minggu sampai 2 bulan mulai terdengar
suara-suara namun belum jelas. Bayi mulai dapat mendengar
pada usia 2 s.d. 6 bulan sehingga ia mulai dapat
mengucapkan kata dengan suku kata yang diulang-
ulang,seperti:”pa....pa...., ma.....ma.....”
•Echolalia, Di tahap ini, yaitu saat bayi menginjak usia 10
bulan ia mulai meniru suara-suara yang terdengar dari
lingkungannya, serta ia juga akan menggunakan ekspresi
wajah atau isyarat tangan ketika ingin meminta sesuatu.
•True speech, Bayi mulaidapat berbicara dengan benar. Saat
itu usianya sekitar 18 bulan atau biasa disebut batita. Namun,
pengucapannya belum sempurna seperti orang dewasa.
Tarigan (2009) menjabarkan perkembangan bahasa menjadi
beberapa tahapan :
•Tahap Meraban (Pralinguistik) Pertama
Pada tahap meraban pertama, selama berbulan-bulan awal kehidupan,
bayi menangis, mendekut, mendenguk, menjerit dan tertawa. Mereka
seolah-olah menghasilkan tiap-tiap jenis bunyi yang mungkin dibuat.
•Tahap Meraban (Pralinguistik) kedua
Tahap ini disebut jaga tahap omong-kosong,tahap kata tanpa makna
awal tahap meraban kedua ini biasanya pada permulaan kedua, tahun
pertama kehidupan. Anak-anak tidak menghasilkan suatu kata yang
dapat dikenal, tetapi meraka berbuat seolah-olah mengatur ucapan
mereka sesuai dengan polaq suku kata.
•Tahap I: Tahap Holofrastik (Tahap linguistik pertama)
Ini adalah tahap satu kata, yang dimulai sekitar usia satu tahun. Akan
tetapi, justru pada saat inilah tahap-tahap perkembangan linguistik
berhenti lalu dihubungkan dengan usia secara terpercaya. Ucapan satu
kata pada periode ini disebut holofrase karena anak menyatakan makna
keseluruhan frase atau kalimat dalam satu kata yang diucapkannya itu.
•Tahap II : Ucapan-ucapan Dua-kata
Tahap linguistik kedua ini biasanya dimulai menjelang hari ulang
tahun kedua, tetapi seperti yang telah dikatakan dahulu, terdapat
sejumlah variasi perseorangan di antara anak-anak normal. Anak-anak
memasuki tahap ini dengan pertama kali mengucapkan dua hilofrase
dalam rangkaian yangt cepat. Misalnya, anak yang men ggunakan dua
holofrase mata dan mama mungkin menunjuk kepada bola mata dan
ikut oleh jeda sebentar, lalu kepada mama. Maknanya akan terlihat
dari urutan “mata mama”,tetapi jelas anak itu telah mempergunakan
dua buah holofrase untuk menyatakan makna tersebut. Segara
setelah itu, anak mulai memakai ucapan-ucapan dua-kata, seperti
saya makan, mau minum, dan sebagainya.
•Tahap III: Pengembangan Tata Bahasa
Usia yang merupakan saat keluarnya anak-anak dari tahapan
II sangan berbeda-bada. Ada anak yang memasuki tahap III
pada usia dua tahun, ad pula yang masih tetap
mempergunakan ucapan dua kata secara ekslusif sampai
melewati hari ulang tahun nya yang ketiga. Selama tahap III
anak-anak mengembangkan sejumlah sarana ketatabahasaan.
•Tahap IV, Tata Bahasa Menjelang Dewasa
Pada tahap IV, anak-anak memulai dangan struktur tata
bahasa yang lebih rumit;banyak di antaranya yang melibatkan
gabungan kalimat-kalimat sederhana dengan
komplementasi,relativisasi dan konjungsi.
•Kompetensi Lengkap
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi
Bahasa Peserta Didik
Ada 2 faktor paling signifikan yang mempengaruhi anak
dalam berbahasa:
- Faktor internal
- Faktor eksternal.
Faktor-faktor diatas, memberikan gambaran pola
perkembangan berbahasa anak yang pada umumnya sama,
tetapi tetap ada perbedaan individual, terutama dalam laju
perkembangan dan frekuensi atau banyaknya bicara,serta isi
atau topik pembicaraan.
Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor berikut:
1.Faktor Internal
a.Evolusi Biologi
Evolusi biologi menjadi salah satu landasan perkembangan
bahasa.Mereka meyakini bahwa evolusi biologi membentuk
manusia menjadi manusia linguistik.Noam Chomsky (1957) meyakini
bahwa manusia terikat secara biologis untuk mempelajari bahasa
pada suatu waktu tertentu dan dengan cara tertentu.Ia menegaskan
bahwa setiap anak mempunyai language acquisition device
(LAD),yaitu kemamouan alamiah anak untuk belajar bahasa (critical-
period).Jika pengenalan bahasa tidak terjadi sebelum masa
remaja,maka ketidakmampuan dalam menggunakan tata bahasa
yang baik akan dialami seumur hidup.Selain itu,adanya periode
penting dalam mempelajari bahasa bisa dibuktikan salah satunya
dari aksen orang dalam berbicara.
• Jika orang berimigrasi setelah berusia 12 tahun kemungkinan
akan berbicara bahasa negara yang baru dengan akses asing pada
sisa hidupnya,tapi kalau orang berimigrasi sebagai anak kecil,
akses akan hilang ketika bahasa baru akan dipelajari.
• Berkenaan dengan evolusi biologis, otak, sistem syaraf dan sistem
vokal berubah selama beratus-ratus ribu tahun sehinggga
diperkirakan manusia mendapat bahasa bervariasi selama beribu
tahun yang lalu.
• Ikatan biologis, anak-anak dilahirkan didunia dilengkapi dengan
alat pemerolehan bahasa (language acquisition device=LAD) yaitu
ikatan biologis yang memungkinkan anak mendeteksi bahasa
tertentu. LAD merupakan suatu kemampuan gramatikal yang
dibawa sejak lahir yang mendasari semua bahasa manusia.
• Peranan otak dalam perkembangan bahasa, berdasarkan hasil
penelitian Gazzaniaga dan Sperry ,proses bahasa itu dikontrol
oleh dia akan sulit untuk melakukan perkembangan bahasa.
•Apakah binatang memiliki bahasa?,beberapa bintang
mempunyai sistem komunikasin yang menakjubkan dan
sederhana, serata komunikasinya adaptif dalam memberikan
tanda bahaya ,memberikan tanda ada makanan dan
memberi tanda karena adanya kebutuhan seksual.
•Periode kritis belajar bahasa,pada usia sebelum 12 tahun
sangat memungkinkan berkembangnya kemahiran bahasa
seseorang.Mengajarkan bahasa pada anak harus dari usia
dini,dengan memperhatikan faktor biologis dan faktor
lingkungan
b.Jenis kelamin
Anak perempuan lebih baik dalam belajar bahasa daripada
anak laki-laki,baik dalam pengucapan,kosa kata,dan tingkat
keseringan berbahasa ,daripada anak laki-laki.
C.Kecerdasan
Anak yang memiliki kecerdasan tinggi,akan belajar berbicara
lebih cepat dan memiliki penguasan bahasa yang lebih baik
daripada anak yang tingkat kecerdasannya rendah.Belajar bahasa
erat kaitannya dengan kemampuan berpikir.Bahasa
mengungkapkan apa yang dipikirkan anak.
d.Kepribadian
Anak yang dapat menyesuaikan diri dengan baik
cenderung memiliki kemampuan berbicara atau
berbahasa lebih baik daripada anak yang mengalami
masalah atau kendala dalam penyesuaian diri dan
sosial.Kemampuan berbahasa anak yang memiliki
kepribadian dan penyesuaiian diri yang baik juga akan
lebih baiksecara kuantitas (jumlah kata dan keseringan
bicara) maupun secara kualitas ( ketetapan pengucapan
dan isi/topik pembicaraan).
2.Faktor Eksternal
a.Faktor Kognitif (Pola Asuh)
Individu merupakan satu hal yang tidak bisa dipisahkan pada
perkembangan bahasa anak.Para ahli kognitif juga menegaskan bahwa
kemampuan anak berbahasa tergantung pada kematangan kognitifnya.
Tahap awal perkembangan intelektual anak terjadi dari lahir sampai
berumur 2 tahun. Pada masa itu anak mengenal dunianya melalui
sensasi yang didapat dari inderanya dan membentuk persepsi mereka
akan segala hal yang berada diluar diluar dirinya.Misalnya,sapaan
lembut dari Ibu/Ayah ia dengar dan belaian halus ,ia rasakan,kedua hal
ini membentuk suatu simbol dalam proses mental anak.Perekaman
sensasi nonverbal (simbolik) akan berkaitan dengan memori asusiatif
yang nantinya akan memumnculkan suatu logika. Bahasa simbolik itu
merupakan bahasa yang personal dan setiap bayi pertama kali
berkomunikasi dengan orang lain menggunakan bahasa
simbolik.sehingga sering terjadi hanya Ibu yang mengerti apa yang
diinginkan oleh anaknya dengan melihat/mencermati bahasa simbol
yang dikeluarkan oleh anak.
B. Lingkungan Luar
Sementara itu,disisi lain proses penguasaan bahasa tergantung
dari stimulus dari lingkungan .Pada umumnya,anak bahasa sejak
awal perkembangan mereka,salah satunya disebut motherse,yaitu
cara ibu atau orang dewasa,anak belajar bahasa melalui proses imitasi
dan perulangan dari orang-orang disekitarnya.Pengenalan bahasa
yang lebih dini dibutuhkan untuk memperoleh keterampilan bahasa
yang baik.Tiga faktor diatas saling mendukung untuk mus memberikan
menghasilkan kemampuan berbahasa maksimal.Orang
tua,khususnya,harus memberikan stimulus yang positif pada
pengembangan keterampilan bahasa pada anak,seperti
berkomunikasi pada anak dengan kata-kata yang baik dan mendidik
,berbicara secra halus ,dan sebisa mungkin membuat anak merasa
nyaman dlam suasana kondusif rumah tangga yang
harmonis,rukun,dan damai.Hal tersebut dapat menstimulus anak
untuk bisa belajar berkomunikasi dengan baik karena jika anak
distimulus secara positif maka akan mungkin untuk anak merespon
secara positif pula.
C.Kesehatan
Anak yang sehat lebih cepat belajar
berbicara dibandingkan dengan anak yang kurang
sehat atau sering sakit.hal ini dikarenakan
perkembangan aspek motorik dan aspek mental
berbicaranya lebih baik sehingga lebih siap untuk
belajar berbicara.Motivasi berbicara didorong
oleh keinginan untuk menjadi anggota kelompok
sosial dan berkomunikasi dengan anggota
kelompok tersebut.
D.Keluarga (jumlah anggota
keluarga,urutan kelahiran,dan metode
latihan berbicara)
Semakin banyak jumlah anggota keluarga, akan
semakin sering anak mendengar dan berbicara. Demikian
juga,anak pertama lebih baik perkembangan berbicaranya
karena orang tua lebih banyak mempunyai waktu untuk
mengajak dan melatih mereka berbicara.Beberapa hal
yang penting dalam perkembangan bahasa.
Beberapa hal yang penting dalam perkembangan
bahasa.diantaranya:
• Perubahan kultural dan konteks sosiokultural Bahasa.
Kekuatan sosial membuat manusia untuk lebih
mengembangkan cara berkomunikasi dengan orang lain.
Konteks sosiokultural memainkan sesuatu peranan penting
dalam perkembangan bahasa akhir-akhir ini.
• Dukungan sosial untuk perkembangan bahasa
• Motherese,cara seorang Ibu berkomunikasi dengan
bayi,dengan kata-kata dan kalimat yang sederhana.
• Recastin,membuat frase yang sama dari suatu kalimat dengan
cara berbeda.
• Echoing,mengulangi apa yang akan dikatakan kepada anak.
• Expanding,menyatakan kembali apa yang anak telah katakan
kepada kita dengan linguistik yang lebih baik.
Orang tua dan guru merupakan komponen penting dalam
perkembangan bahasa anak,karena mereka berperan sebagai
model bahasa dan pengoreksi atas kesalahan anak.Kedua
teori tersebut tidak dapat diketahui nilai
kebenarannya,karena faktor biologis maupun pengalaman
saling bekerja sama dalam menghasilkan perkembangan
bahasa yang optimal.
Perkembangan Bahasa Dalam Pendidikan dan
Lingkungan Masyarakat
Bersamaan dengan kehidupan dalam masyarakat luas,anak remaja
mengikuti proses belajar disekolah. Sebagaimana diketahui
dilembaga pendidikan,bahasa diberikan rangsangan yang terarah
sesuasi dengan kaidah-kaidah yang benar.
Proses pendidikan bukan memperluas dan memperdalam cakrawala
ilmu pengetahuan semata,namun juga secara berencana
merekayasa perkembangan sistem budaya,termasuk didalamnya
perilaku berbahasa.
Pengaruh pergaulan dalam masyarakat (teman sebaya) terkadang
cukup menonjol, sehingga bahasa anak (remaja) menjadi lebih
diwarnai pola bahasa pergaulan yang berkembang dalam kelompok
sebaya.
Dari kelompok itu berkembang bahasa sandi, bahasa kelompok
tertentu yang bentuknya amat khusus(bahasa prokem).

Contenu connexe

Tendances

pemerolehan bahasa pada anak
pemerolehan bahasa pada anakpemerolehan bahasa pada anak
pemerolehan bahasa pada anakHyda Nafa
 
Perkembangan bahasa anak
Perkembangan bahasa anakPerkembangan bahasa anak
Perkembangan bahasa anakkholid harras
 
Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)
Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)
Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)hairina wasliah
 
Perkembangan Bahasa Remaja
Perkembangan Bahasa RemajaPerkembangan Bahasa Remaja
Perkembangan Bahasa RemajaTiti Imansari
 
Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak
Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa AnakPemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak
Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa AnakHamdan Husein Batubara
 
PEMEROLEHAN PADA BIDANG LEKSIKON
PEMEROLEHAN PADA BIDANG LEKSIKONPEMEROLEHAN PADA BIDANG LEKSIKON
PEMEROLEHAN PADA BIDANG LEKSIKONZUKI SUDIANA
 
Perkembangan bahasa 1&2
Perkembangan bahasa 1&2Perkembangan bahasa 1&2
Perkembangan bahasa 1&2Sabila Fahmi
 
Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak
Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa AnakPemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak
Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa AnakRizzty Mennelz
 
Perkembangan bahasa peserta didik
Perkembangan bahasa peserta didikPerkembangan bahasa peserta didik
Perkembangan bahasa peserta didikPoetra Chebhungsu
 
Pkp 3107 tajuk 1 hingga 8
Pkp 3107 tajuk 1 hingga 8Pkp 3107 tajuk 1 hingga 8
Pkp 3107 tajuk 1 hingga 8Rizal Abdullah
 
Pemerolehan bahasa pertama dan bahasa kedua
Pemerolehan bahasa pertama dan bahasa keduaPemerolehan bahasa pertama dan bahasa kedua
Pemerolehan bahasa pertama dan bahasa keduaRasmitadila Mita
 
Sri ramelda
Sri rameldaSri ramelda
Sri rameldaMeil Da
 
Psikolinguiatik bab x Pemerolehan Bahasa
Psikolinguiatik bab x Pemerolehan BahasaPsikolinguiatik bab x Pemerolehan Bahasa
Psikolinguiatik bab x Pemerolehan BahasaHeri Indra Gunawan
 
12th group perkembangan bahasa anak
12th group perkembangan bahasa anak12th group perkembangan bahasa anak
12th group perkembangan bahasa anaknisamc
 
Pengembangan bahasa pada
Pengembangan bahasa padaPengembangan bahasa pada
Pengembangan bahasa padafifi_sanaky
 
Aspek aspek perkembangan
Aspek aspek perkembanganAspek aspek perkembangan
Aspek aspek perkembanganSatrio Lintang
 

Tendances (20)

pemerolehan bahasa pada anak
pemerolehan bahasa pada anakpemerolehan bahasa pada anak
pemerolehan bahasa pada anak
 
Perkembangan bahasa anak
Perkembangan bahasa anakPerkembangan bahasa anak
Perkembangan bahasa anak
 
Perkembangan bahasa anak
Perkembangan bahasa anakPerkembangan bahasa anak
Perkembangan bahasa anak
 
Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)
Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)
Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)
 
Makalah Pemerolehan Bahasa Anak
Makalah Pemerolehan Bahasa AnakMakalah Pemerolehan Bahasa Anak
Makalah Pemerolehan Bahasa Anak
 
Perkembangan Bahasa Remaja
Perkembangan Bahasa RemajaPerkembangan Bahasa Remaja
Perkembangan Bahasa Remaja
 
Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak
Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa AnakPemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak
Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak
 
PEMEROLEHAN PADA BIDANG LEKSIKON
PEMEROLEHAN PADA BIDANG LEKSIKONPEMEROLEHAN PADA BIDANG LEKSIKON
PEMEROLEHAN PADA BIDANG LEKSIKON
 
Perkembangan bahasa 1&2
Perkembangan bahasa 1&2Perkembangan bahasa 1&2
Perkembangan bahasa 1&2
 
Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak
Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa AnakPemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak
Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak
 
Perkembangan bahasa peserta didik
Perkembangan bahasa peserta didikPerkembangan bahasa peserta didik
Perkembangan bahasa peserta didik
 
IKA Perkembangan motorik bahasa
IKA Perkembangan motorik bahasaIKA Perkembangan motorik bahasa
IKA Perkembangan motorik bahasa
 
Pkp 3107 tajuk 1 hingga 8
Pkp 3107 tajuk 1 hingga 8Pkp 3107 tajuk 1 hingga 8
Pkp 3107 tajuk 1 hingga 8
 
Pemerolehan bahasa pertama dan bahasa kedua
Pemerolehan bahasa pertama dan bahasa keduaPemerolehan bahasa pertama dan bahasa kedua
Pemerolehan bahasa pertama dan bahasa kedua
 
Sri ramelda
Sri rameldaSri ramelda
Sri ramelda
 
Psikolinguiatik bab x Pemerolehan Bahasa
Psikolinguiatik bab x Pemerolehan BahasaPsikolinguiatik bab x Pemerolehan Bahasa
Psikolinguiatik bab x Pemerolehan Bahasa
 
Makalah pemerolehan bahasa
Makalah pemerolehan bahasaMakalah pemerolehan bahasa
Makalah pemerolehan bahasa
 
12th group perkembangan bahasa anak
12th group perkembangan bahasa anak12th group perkembangan bahasa anak
12th group perkembangan bahasa anak
 
Pengembangan bahasa pada
Pengembangan bahasa padaPengembangan bahasa pada
Pengembangan bahasa pada
 
Aspek aspek perkembangan
Aspek aspek perkembanganAspek aspek perkembangan
Aspek aspek perkembangan
 

Similaire à Pertemuan 10 Perkembangan Peserta Didik

Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia di Kelas Rendah
Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia di Kelas RendahPendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia di Kelas Rendah
Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia di Kelas RendahHeny Heny
 
pptperkembanganbahasa-141209200540-conversion-gate01 (1).pptx
pptperkembanganbahasa-141209200540-conversion-gate01 (1).pptxpptperkembanganbahasa-141209200540-conversion-gate01 (1).pptx
pptperkembanganbahasa-141209200540-conversion-gate01 (1).pptxRioSeptora2
 
PemerolehandanPerkembanganBahasaAnak.pptx
PemerolehandanPerkembanganBahasaAnak.pptxPemerolehandanPerkembanganBahasaAnak.pptx
PemerolehandanPerkembanganBahasaAnak.pptxAgungluqmanNulhakim
 
Aspek Perkembangan Berbicara pada Usia 2-7 Tahun
Aspek Perkembangan Berbicara pada Usia 2-7 TahunAspek Perkembangan Berbicara pada Usia 2-7 Tahun
Aspek Perkembangan Berbicara pada Usia 2-7 Tahunatone_lotus
 
(Pgpaud) efektivitas metode bercerita dengan buku cerita bergambar dalam meni...
(Pgpaud) efektivitas metode bercerita dengan buku cerita bergambar dalam meni...(Pgpaud) efektivitas metode bercerita dengan buku cerita bergambar dalam meni...
(Pgpaud) efektivitas metode bercerita dengan buku cerita bergambar dalam meni...Adi Sodikin
 
Teori pemerolehan bahasa pertama
Teori pemerolehan bahasa pertamaTeori pemerolehan bahasa pertama
Teori pemerolehan bahasa pertamaPhyne Phain
 
Konseling dalam Asuhan Kebidanan
Konseling dalam Asuhan Kebidanan Konseling dalam Asuhan Kebidanan
Konseling dalam Asuhan Kebidanan pjj_kemenkes
 
Kajian bahasa indonesia sd i
Kajian bahasa indonesia sd iKajian bahasa indonesia sd i
Kajian bahasa indonesia sd iSyarif Rusydi
 
PPT PSIKOLOGI KEL 2.pptx
PPT PSIKOLOGI KEL 2.pptxPPT PSIKOLOGI KEL 2.pptx
PPT PSIKOLOGI KEL 2.pptxJUHAR YANTO
 
Kelompok 6_Gangguan Bahasa AUD.pdf
Kelompok 6_Gangguan Bahasa AUD.pdfKelompok 6_Gangguan Bahasa AUD.pdf
Kelompok 6_Gangguan Bahasa AUD.pdfadindanida
 
Ihwal psikolinguistik
Ihwal psikolinguistikIhwal psikolinguistik
Ihwal psikolinguistikkholid harras
 
Analisis Fase-Fase Perkembangan Anak Usia Prasekolah
Analisis Fase-Fase Perkembangan Anak Usia PrasekolahAnalisis Fase-Fase Perkembangan Anak Usia Prasekolah
Analisis Fase-Fase Perkembangan Anak Usia PrasekolahSuya Yahya
 
1 Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak.pptx
1 Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak.pptx1 Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak.pptx
1 Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak.pptxPolisiBahasa
 
PPT MODUL II PENDIDIKAN AHASA INDONESIA DI SD.pptx
PPT MODUL II PENDIDIKAN AHASA INDONESIA DI SD.pptxPPT MODUL II PENDIDIKAN AHASA INDONESIA DI SD.pptx
PPT MODUL II PENDIDIKAN AHASA INDONESIA DI SD.pptxWiwitApriliyani
 

Similaire à Pertemuan 10 Perkembangan Peserta Didik (19)

MODUL 2.pptx
MODUL 2.pptxMODUL 2.pptx
MODUL 2.pptx
 
Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia di Kelas Rendah
Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia di Kelas RendahPendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia di Kelas Rendah
Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia di Kelas Rendah
 
pptperkembanganbahasa-141209200540-conversion-gate01 (1).pptx
pptperkembanganbahasa-141209200540-conversion-gate01 (1).pptxpptperkembanganbahasa-141209200540-conversion-gate01 (1).pptx
pptperkembanganbahasa-141209200540-conversion-gate01 (1).pptx
 
PemerolehandanPerkembanganBahasaAnak.pptx
PemerolehandanPerkembanganBahasaAnak.pptxPemerolehandanPerkembanganBahasaAnak.pptx
PemerolehandanPerkembanganBahasaAnak.pptx
 
Aspek Perkembangan Berbicara pada Usia 2-7 Tahun
Aspek Perkembangan Berbicara pada Usia 2-7 TahunAspek Perkembangan Berbicara pada Usia 2-7 Tahun
Aspek Perkembangan Berbicara pada Usia 2-7 Tahun
 
(Pgpaud) efektivitas metode bercerita dengan buku cerita bergambar dalam meni...
(Pgpaud) efektivitas metode bercerita dengan buku cerita bergambar dalam meni...(Pgpaud) efektivitas metode bercerita dengan buku cerita bergambar dalam meni...
(Pgpaud) efektivitas metode bercerita dengan buku cerita bergambar dalam meni...
 
Teori pemerolehan bahasa pertama
Teori pemerolehan bahasa pertamaTeori pemerolehan bahasa pertama
Teori pemerolehan bahasa pertama
 
Konseling dalam Asuhan Kebidanan
Konseling dalam Asuhan Kebidanan Konseling dalam Asuhan Kebidanan
Konseling dalam Asuhan Kebidanan
 
Ppd kel. 8
Ppd kel. 8Ppd kel. 8
Ppd kel. 8
 
Kajian bahasa indonesia sd i
Kajian bahasa indonesia sd iKajian bahasa indonesia sd i
Kajian bahasa indonesia sd i
 
PPT PSIKOLOGI KEL 2.pptx
PPT PSIKOLOGI KEL 2.pptxPPT PSIKOLOGI KEL 2.pptx
PPT PSIKOLOGI KEL 2.pptx
 
Kelompok 6_Gangguan Bahasa AUD.pdf
Kelompok 6_Gangguan Bahasa AUD.pdfKelompok 6_Gangguan Bahasa AUD.pdf
Kelompok 6_Gangguan Bahasa AUD.pdf
 
Ihwal psikolinguistik
Ihwal psikolinguistikIhwal psikolinguistik
Ihwal psikolinguistik
 
Analisis Fase-Fase Perkembangan Anak Usia Prasekolah
Analisis Fase-Fase Perkembangan Anak Usia PrasekolahAnalisis Fase-Fase Perkembangan Anak Usia Prasekolah
Analisis Fase-Fase Perkembangan Anak Usia Prasekolah
 
Pemerolehan Bahasa.docx
Pemerolehan Bahasa.docxPemerolehan Bahasa.docx
Pemerolehan Bahasa.docx
 
Pemerolehan Bahasa.pdf
Pemerolehan Bahasa.pdfPemerolehan Bahasa.pdf
Pemerolehan Bahasa.pdf
 
1 Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak.pptx
1 Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak.pptx1 Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak.pptx
1 Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak.pptx
 
teori-behaviour
teori-behaviourteori-behaviour
teori-behaviour
 
PPT MODUL II PENDIDIKAN AHASA INDONESIA DI SD.pptx
PPT MODUL II PENDIDIKAN AHASA INDONESIA DI SD.pptxPPT MODUL II PENDIDIKAN AHASA INDONESIA DI SD.pptx
PPT MODUL II PENDIDIKAN AHASA INDONESIA DI SD.pptx
 

Dernier

Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 

Dernier (20)

Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 

Pertemuan 10 Perkembangan Peserta Didik

  • 1. PERKEMBANGAN BAHASA ANAK DAN REMAJA Pertumbuhan bahasa pada seorang anak memiliki beberapa tahap, mulai dari tahap pralinguistik, kemudian berlanjut pada tahap lingguistik. Dalam tahap linguistik, pertumbuhan bahasa dapat dibagi dalam beberapa tahap, yaitu fase satu kata(holofrase), fase lebih dari satu kata dan fase perbedaan (differensiasi). Sedangkan dalam perkembangannya,perkembangan bahasa didik pun memiliki tahap,diantaranya : Reflexsive vocalization Babling Lalling Echollalia sampai True speech Didalam pertumbuhan dan perkembangan bahasanya, dipengaruhi juga oleh beberapa faktor, mulai dari faktor biologis, kognitif dan lingkungan.
  • 2. • Pengertian Bahasa Menurut para ahli,bahasa merupakan media komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan dengan menggunakan simbol-simbol yang disepakati bersama,kemudian kata dirangkai berdasarkan urutan membentuk kalimat yang bermakna,dan mengikuti aturan atau tata bahasa yang berlaku dalam suatu komunitas atau masyarakat. Berikut ini beberapa bentuk bahasa yang sering dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari,diantaranya : 1. Bahasa Lisan 2. Bahasa Tulisan 3. Bahasa Tubuh/isyarat
  • 3. Proses Pemerolehan Bahasa Peserta Didik Proses anak mulai mengenal komunikasi dengan lingkungannya secara verbal itulah yang disebut dengan pemerolehan bahasa anak. Pemerolehan bahasa pertama terjadi bila anak pada awal kehidupannya tanpa bahasa hingga kini telah memperoleh satu bahasa. Bukti yang memperkuat pendapatnya itu,antara lain : a. Kemampuan berbahasa sangat erat hubungannya dengan bagian- bagian anatomi dan fisiologi manusia b. Kelainan hanya sedikit berpengaruh terhadap keterlambatan perkembangan bahasa anak c. Bahasa tidak dapat diajarkan kepada makhluk hidup d. Bahasa bersifat universal Pertumbuhan bahasa dimulai dari tangisan pertama sampai anak mampu bertutur -Periode Pralinguistik (0-1) -Periode Linguistik (1-5)
  • 4. Periode Linguistik terbagi dalam tiga fase besar yaitu : 1) Fase Satu Kata (HOLOFRASE) Pada fase ini anak mempergunakan satu kata untuk menyatakan pikiran yang kompleks,baik yang berupa keinginan,perasaan atau temuanya tanpa perbedaan yang jelas. 2) Fase Lebih Dari Satu Kata Fase dua kata muncul pada anak berusia sekitar 18 bulan. Pada fase ini anak sudah dapat membuat kalimat sederhana yang terdiri dari dua kata. 3) Fase Perbedaan (DIFFERENSIASI) Periode terakhir dari masanalita yang berlangsung antara dua setengah sampai lima tahun.
  • 5. C. Proses Perkembangan Bahasa Peserta Didik Seorang anak didalam perkembangan bahasanya mengalami tahapan-tahapan yang sangat rumit,tidak seperti yang kita bayangkan,bahwa bahasa itu perkembangan begitu saja.Tahapan- tahapan umum perkembangan kemampuan berbahasa seorang anak,yaitu : •Refflexsive vocalization,Pada usia 0-3 minggu bayi akan mengeluar suara tangisan yang masih berupa refleks. Jadi, bayi menangis bukan karena ia memang ingin menangis tetapi hal tersebut dilakukan tanpa ia sadari. •Babling, Pada usia ledih dari 3 minggu, ketika bayi merasa lapar atau tidak nyaman ia akan mengeluarkan suara tangis. Berbeda dengan sebelumnya, tangisan yang dikeluarkan telah dapat dibedakan sesuai dengan keinginan atau perasaan si bayi.
  • 6. •Lalling, Di usia 3 minggu sampai 2 bulan mulai terdengar suara-suara namun belum jelas. Bayi mulai dapat mendengar pada usia 2 s.d. 6 bulan sehingga ia mulai dapat mengucapkan kata dengan suku kata yang diulang- ulang,seperti:”pa....pa...., ma.....ma.....” •Echolalia, Di tahap ini, yaitu saat bayi menginjak usia 10 bulan ia mulai meniru suara-suara yang terdengar dari lingkungannya, serta ia juga akan menggunakan ekspresi wajah atau isyarat tangan ketika ingin meminta sesuatu. •True speech, Bayi mulaidapat berbicara dengan benar. Saat itu usianya sekitar 18 bulan atau biasa disebut batita. Namun, pengucapannya belum sempurna seperti orang dewasa.
  • 7. Tarigan (2009) menjabarkan perkembangan bahasa menjadi beberapa tahapan : •Tahap Meraban (Pralinguistik) Pertama Pada tahap meraban pertama, selama berbulan-bulan awal kehidupan, bayi menangis, mendekut, mendenguk, menjerit dan tertawa. Mereka seolah-olah menghasilkan tiap-tiap jenis bunyi yang mungkin dibuat. •Tahap Meraban (Pralinguistik) kedua Tahap ini disebut jaga tahap omong-kosong,tahap kata tanpa makna awal tahap meraban kedua ini biasanya pada permulaan kedua, tahun pertama kehidupan. Anak-anak tidak menghasilkan suatu kata yang dapat dikenal, tetapi meraka berbuat seolah-olah mengatur ucapan mereka sesuai dengan polaq suku kata. •Tahap I: Tahap Holofrastik (Tahap linguistik pertama) Ini adalah tahap satu kata, yang dimulai sekitar usia satu tahun. Akan tetapi, justru pada saat inilah tahap-tahap perkembangan linguistik berhenti lalu dihubungkan dengan usia secara terpercaya. Ucapan satu kata pada periode ini disebut holofrase karena anak menyatakan makna keseluruhan frase atau kalimat dalam satu kata yang diucapkannya itu.
  • 8. •Tahap II : Ucapan-ucapan Dua-kata Tahap linguistik kedua ini biasanya dimulai menjelang hari ulang tahun kedua, tetapi seperti yang telah dikatakan dahulu, terdapat sejumlah variasi perseorangan di antara anak-anak normal. Anak-anak memasuki tahap ini dengan pertama kali mengucapkan dua hilofrase dalam rangkaian yangt cepat. Misalnya, anak yang men ggunakan dua holofrase mata dan mama mungkin menunjuk kepada bola mata dan ikut oleh jeda sebentar, lalu kepada mama. Maknanya akan terlihat dari urutan “mata mama”,tetapi jelas anak itu telah mempergunakan dua buah holofrase untuk menyatakan makna tersebut. Segara setelah itu, anak mulai memakai ucapan-ucapan dua-kata, seperti saya makan, mau minum, dan sebagainya.
  • 9. •Tahap III: Pengembangan Tata Bahasa Usia yang merupakan saat keluarnya anak-anak dari tahapan II sangan berbeda-bada. Ada anak yang memasuki tahap III pada usia dua tahun, ad pula yang masih tetap mempergunakan ucapan dua kata secara ekslusif sampai melewati hari ulang tahun nya yang ketiga. Selama tahap III anak-anak mengembangkan sejumlah sarana ketatabahasaan. •Tahap IV, Tata Bahasa Menjelang Dewasa Pada tahap IV, anak-anak memulai dangan struktur tata bahasa yang lebih rumit;banyak di antaranya yang melibatkan gabungan kalimat-kalimat sederhana dengan komplementasi,relativisasi dan konjungsi. •Kompetensi Lengkap
  • 10. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Bahasa Peserta Didik Ada 2 faktor paling signifikan yang mempengaruhi anak dalam berbahasa: - Faktor internal - Faktor eksternal. Faktor-faktor diatas, memberikan gambaran pola perkembangan berbahasa anak yang pada umumnya sama, tetapi tetap ada perbedaan individual, terutama dalam laju perkembangan dan frekuensi atau banyaknya bicara,serta isi atau topik pembicaraan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor berikut:
  • 11. 1.Faktor Internal a.Evolusi Biologi Evolusi biologi menjadi salah satu landasan perkembangan bahasa.Mereka meyakini bahwa evolusi biologi membentuk manusia menjadi manusia linguistik.Noam Chomsky (1957) meyakini bahwa manusia terikat secara biologis untuk mempelajari bahasa pada suatu waktu tertentu dan dengan cara tertentu.Ia menegaskan bahwa setiap anak mempunyai language acquisition device (LAD),yaitu kemamouan alamiah anak untuk belajar bahasa (critical- period).Jika pengenalan bahasa tidak terjadi sebelum masa remaja,maka ketidakmampuan dalam menggunakan tata bahasa yang baik akan dialami seumur hidup.Selain itu,adanya periode penting dalam mempelajari bahasa bisa dibuktikan salah satunya dari aksen orang dalam berbicara.
  • 12. • Jika orang berimigrasi setelah berusia 12 tahun kemungkinan akan berbicara bahasa negara yang baru dengan akses asing pada sisa hidupnya,tapi kalau orang berimigrasi sebagai anak kecil, akses akan hilang ketika bahasa baru akan dipelajari. • Berkenaan dengan evolusi biologis, otak, sistem syaraf dan sistem vokal berubah selama beratus-ratus ribu tahun sehinggga diperkirakan manusia mendapat bahasa bervariasi selama beribu tahun yang lalu. • Ikatan biologis, anak-anak dilahirkan didunia dilengkapi dengan alat pemerolehan bahasa (language acquisition device=LAD) yaitu ikatan biologis yang memungkinkan anak mendeteksi bahasa tertentu. LAD merupakan suatu kemampuan gramatikal yang dibawa sejak lahir yang mendasari semua bahasa manusia. • Peranan otak dalam perkembangan bahasa, berdasarkan hasil penelitian Gazzaniaga dan Sperry ,proses bahasa itu dikontrol oleh dia akan sulit untuk melakukan perkembangan bahasa.
  • 13. •Apakah binatang memiliki bahasa?,beberapa bintang mempunyai sistem komunikasin yang menakjubkan dan sederhana, serata komunikasinya adaptif dalam memberikan tanda bahaya ,memberikan tanda ada makanan dan memberi tanda karena adanya kebutuhan seksual. •Periode kritis belajar bahasa,pada usia sebelum 12 tahun sangat memungkinkan berkembangnya kemahiran bahasa seseorang.Mengajarkan bahasa pada anak harus dari usia dini,dengan memperhatikan faktor biologis dan faktor lingkungan
  • 14. b.Jenis kelamin Anak perempuan lebih baik dalam belajar bahasa daripada anak laki-laki,baik dalam pengucapan,kosa kata,dan tingkat keseringan berbahasa ,daripada anak laki-laki. C.Kecerdasan Anak yang memiliki kecerdasan tinggi,akan belajar berbicara lebih cepat dan memiliki penguasan bahasa yang lebih baik daripada anak yang tingkat kecerdasannya rendah.Belajar bahasa erat kaitannya dengan kemampuan berpikir.Bahasa mengungkapkan apa yang dipikirkan anak.
  • 15. d.Kepribadian Anak yang dapat menyesuaikan diri dengan baik cenderung memiliki kemampuan berbicara atau berbahasa lebih baik daripada anak yang mengalami masalah atau kendala dalam penyesuaian diri dan sosial.Kemampuan berbahasa anak yang memiliki kepribadian dan penyesuaiian diri yang baik juga akan lebih baiksecara kuantitas (jumlah kata dan keseringan bicara) maupun secara kualitas ( ketetapan pengucapan dan isi/topik pembicaraan).
  • 16. 2.Faktor Eksternal a.Faktor Kognitif (Pola Asuh) Individu merupakan satu hal yang tidak bisa dipisahkan pada perkembangan bahasa anak.Para ahli kognitif juga menegaskan bahwa kemampuan anak berbahasa tergantung pada kematangan kognitifnya. Tahap awal perkembangan intelektual anak terjadi dari lahir sampai berumur 2 tahun. Pada masa itu anak mengenal dunianya melalui sensasi yang didapat dari inderanya dan membentuk persepsi mereka akan segala hal yang berada diluar diluar dirinya.Misalnya,sapaan lembut dari Ibu/Ayah ia dengar dan belaian halus ,ia rasakan,kedua hal ini membentuk suatu simbol dalam proses mental anak.Perekaman sensasi nonverbal (simbolik) akan berkaitan dengan memori asusiatif yang nantinya akan memumnculkan suatu logika. Bahasa simbolik itu merupakan bahasa yang personal dan setiap bayi pertama kali berkomunikasi dengan orang lain menggunakan bahasa simbolik.sehingga sering terjadi hanya Ibu yang mengerti apa yang diinginkan oleh anaknya dengan melihat/mencermati bahasa simbol yang dikeluarkan oleh anak.
  • 17. B. Lingkungan Luar Sementara itu,disisi lain proses penguasaan bahasa tergantung dari stimulus dari lingkungan .Pada umumnya,anak bahasa sejak awal perkembangan mereka,salah satunya disebut motherse,yaitu cara ibu atau orang dewasa,anak belajar bahasa melalui proses imitasi dan perulangan dari orang-orang disekitarnya.Pengenalan bahasa yang lebih dini dibutuhkan untuk memperoleh keterampilan bahasa yang baik.Tiga faktor diatas saling mendukung untuk mus memberikan menghasilkan kemampuan berbahasa maksimal.Orang tua,khususnya,harus memberikan stimulus yang positif pada pengembangan keterampilan bahasa pada anak,seperti berkomunikasi pada anak dengan kata-kata yang baik dan mendidik ,berbicara secra halus ,dan sebisa mungkin membuat anak merasa nyaman dlam suasana kondusif rumah tangga yang harmonis,rukun,dan damai.Hal tersebut dapat menstimulus anak untuk bisa belajar berkomunikasi dengan baik karena jika anak distimulus secara positif maka akan mungkin untuk anak merespon secara positif pula.
  • 18. C.Kesehatan Anak yang sehat lebih cepat belajar berbicara dibandingkan dengan anak yang kurang sehat atau sering sakit.hal ini dikarenakan perkembangan aspek motorik dan aspek mental berbicaranya lebih baik sehingga lebih siap untuk belajar berbicara.Motivasi berbicara didorong oleh keinginan untuk menjadi anggota kelompok sosial dan berkomunikasi dengan anggota kelompok tersebut.
  • 19. D.Keluarga (jumlah anggota keluarga,urutan kelahiran,dan metode latihan berbicara) Semakin banyak jumlah anggota keluarga, akan semakin sering anak mendengar dan berbicara. Demikian juga,anak pertama lebih baik perkembangan berbicaranya karena orang tua lebih banyak mempunyai waktu untuk mengajak dan melatih mereka berbicara.Beberapa hal yang penting dalam perkembangan bahasa.
  • 20. Beberapa hal yang penting dalam perkembangan bahasa.diantaranya: • Perubahan kultural dan konteks sosiokultural Bahasa. Kekuatan sosial membuat manusia untuk lebih mengembangkan cara berkomunikasi dengan orang lain. Konteks sosiokultural memainkan sesuatu peranan penting dalam perkembangan bahasa akhir-akhir ini. • Dukungan sosial untuk perkembangan bahasa • Motherese,cara seorang Ibu berkomunikasi dengan bayi,dengan kata-kata dan kalimat yang sederhana. • Recastin,membuat frase yang sama dari suatu kalimat dengan cara berbeda. • Echoing,mengulangi apa yang akan dikatakan kepada anak. • Expanding,menyatakan kembali apa yang anak telah katakan kepada kita dengan linguistik yang lebih baik.
  • 21. Orang tua dan guru merupakan komponen penting dalam perkembangan bahasa anak,karena mereka berperan sebagai model bahasa dan pengoreksi atas kesalahan anak.Kedua teori tersebut tidak dapat diketahui nilai kebenarannya,karena faktor biologis maupun pengalaman saling bekerja sama dalam menghasilkan perkembangan bahasa yang optimal.
  • 22. Perkembangan Bahasa Dalam Pendidikan dan Lingkungan Masyarakat Bersamaan dengan kehidupan dalam masyarakat luas,anak remaja mengikuti proses belajar disekolah. Sebagaimana diketahui dilembaga pendidikan,bahasa diberikan rangsangan yang terarah sesuasi dengan kaidah-kaidah yang benar. Proses pendidikan bukan memperluas dan memperdalam cakrawala ilmu pengetahuan semata,namun juga secara berencana merekayasa perkembangan sistem budaya,termasuk didalamnya perilaku berbahasa. Pengaruh pergaulan dalam masyarakat (teman sebaya) terkadang cukup menonjol, sehingga bahasa anak (remaja) menjadi lebih diwarnai pola bahasa pergaulan yang berkembang dalam kelompok sebaya. Dari kelompok itu berkembang bahasa sandi, bahasa kelompok tertentu yang bentuknya amat khusus(bahasa prokem).