Dokumen tersebut membahas tentang tugas dan jenis layanan yang ditawarkan oleh konsultan humas, termasuk membantu menjaga citra organisasi, penulisan konten media, dan memberikan saran strategis. Proses kerja sama antara klien dan konsultan meliputi kontak awal, pertemuan awal, dan penandatanganan kontrak. Konsultan humas dapat memberikan manfaat seperti analisis yang obyektif, namun juga memiliki kelemahan seperti biaya yang mahal.
1. KAPITA SELEKTA KOMUNIKASI
KONSULTAN PR(HUMAS)
Di Susun Oleh :
PUTRA PERDANA ARDIYANTO NIM : 1210406040 HUMAS/VI/B
SUPANDA NIM : 12104060 HUMAS/VI/B
Di Dukung Oleh :
2. TUGAS KONSULTAN
PR(HUMAS)
• Memfasilitasi hubungan perusahaan/lembaga publik/pemerintah daerah/organisasi profesi/pengusaha dengan
redaksi/perusahaan/bagian iklan media cetak dan elektronik.
• Penanganan krisis citra, penanganan suatu keadaan dimana kepercayaan masyarakat/konsumen/konstituen
politik terhadap lembaga publik/perusahaan mengalami kemerosotan atau kemunduran dan bahkan kehilangan
kepercayaan dikarenakan kejadian peristiwa negatif tertentu, yang mendapat perhatian publik, media cetak dan
media elektronik.
• Analisis media, membantu klien agar tidak dirugikan akibat pemberitaan yang salah dan bias disebabkan oleh:
sudut pandang wartawan yang negatif dalam penulisan berita, pilihan bahasa dan cara penyampaian oleh
wartawan yang kurang tepat, prasangka tersembunyi, bias waktu, kesalahan wartawan memahami
konteks, perspektif wartawan yang dangkal, dan berbagai bentuk interes kepentingan sehingga dalam
menonjolkan isu dan fakta tidak berimbang dan merugikan klien.
• Penulisan siaran pers (press release), berita jadi layak siar/muat, karangan khas
(features), artikel/opini, wawancara khusus untuk publikasi media cetak dan elektronik, surat pembaca, surat
keluhan konsumen/pengaduan, dsb.
• Penulisan naskah pidato; tema ekonomi-bisnis, politik, sosial-budaya dsb untuk perseorangan, pemimpin
bisnis, politisi, pemimpin daerah, pemimpin organisasi nirlaba, pemuka masyarakat, dsb.
3. Macam-macam bentuk jasa yang
disediakan
• Pemberian jasa konsultif seperti pemberian nasihat.
• Layanan jasa terintegrasi yang luas dalam bentuk eksekusi dalam bantuannya.
• Gabungan dari jasa konsultif dan eksekusi, hingga evaluasi program kerja humas.
4. Memantapkan Hubungan dengan
Konsultan ada 3 tahap
Jika kesepakatan
telah terjadi langkah
berikutnya yang
dilakukan adalah
menyusun kontrak.
Ketika kontak sudah
terjadi, langkah
berikutnya adalah
mengadakan
pertemuan antara
klien dan konsultan.
Hubungan antara
klien dan konsultan
biasanya dapat
terjadi langsung
maupun secara tidak
langsung.
Kontak Awal Pertemuan Awal Menyusun Kontrak
6. Tarif Jasa Konsultan
• Profesional fee (meliputi waktu
berkonsultasi)
• Production fee (meliputi
cetakan, fotografi, dll)
• Biaya Umum meliputi biaya
pengiriman, fax, telephone, biaya
perjalanan, dll
7. Kelebihan dan Kekurangan
Pengguna Konsultan
Kelebihan/Keuntungan
• Klien dapat dianalisis dengan lebih objektif
• Konsultan memiliki ketrampilan dan pengalaman yang beragam
• Konsultan (pada umumnya yang besar ) memiliki akses pada sumberdaya
yang besar
• Konsultan yang baik memiliki akses yang baik dengan media, pemuka
pendapat, pemerintah,dll
Kelemahan/Kekurangan
• Kekurangmampuan memahami masalah klien yang uni (yang khas miliki
sebuah organisasi)
• Kurang komitmen terhadap waktu (tidak dapat penuh waktu)
• Perlu waktu penyesuaian dengan klien baru
• Rasa tidak suka dari staf PR internal
• Membutuhkan tingkat kepercayaan yang sangat tinggi
• Biaya konsultansi mahal.
8. Kesimpulan
• Konsultan humas adalah praktek pemberian jasa pelayanan kreatif dan
teknik-teknik khusus yang dilakukan oleh individual atau lembaga yang
berhak melakukannya berdasarkan
pengalaman, kemampuan, keahlian, kepemilikan, identitas, atau berbadan
hukum, untuk tujuan usaha jasa konsultan.
• Mendapatkan konsultan yang baik dapat dilakukan dengan cara membaca
dengan detail layanan yang pernah dilakukan dengan melihat track
recordnya. Perlu pula mempertimbangkan atau mendapatkan referensi dari
pihak lain tentang reputasi konsultan yang akan disewa serta perlu
mengecek keberadaan konsultan tersebut apakah mereka tercatat dalam
professional body karena biasanya dari merekalah akreditasi atau sertifikasi
konsultan diperoleh.