Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya memperkuat rantai pasok melalui klaster konstruksi sebagai pilihan untuk meningkatkan daya saing industri konstruksi nasional. Klaster industri dapat meningkatkan efisiensi, spesialisasi, dan inovasi di antara pelaku industri terkait untuk meningkatkan daya saing secara keseluruhan. Dokumen ini menyarankan model klaster industri konstruksi berbasis koridor-koridor pembangunan prioritas d

1. MEMPERKUAT RANTAI
PASOK MELALUI
KLASTER KONSTRUKSI
Sebuah Pilihan bagi keunggulan daya saing industri
Muhammad Sapri Pamulu, Ph.D
FGD Pengaturan/Kebijakan Struktur Industri Konstruksi Nasional
Arion Swiss-Belhotel, Kemang
Jakarta, 05 Desember 2012

2. Pengantar
• Ekonomi Makro
• Ekonomi Konstruksi
• Sektoral - Klaster
• Rantai Pasok

3. Kuncinya…
• Konsep kemitraan sebagai kunci penting dalam proses
penyelenggaran konstruksi (rantai pasok konstruksi)
• Tipe kemitraan, di tingkat proyek (jangka pendek) dan tingkat
perusahaan (jangka panjang/inovatif).   Mikro Ekonomi
• Kesadaran untuk memperbaiki rantai pasok sudah ada
dalam tataran makro/kebijakan seperti MP3EI dengan
gagasan konektifitas/keterhubungan

4. Masalahnya
• Daya Saing Ekonomi/Indonesia   Daya Saing Industri
• Daya Saing Industri Nasional   Daya Saing Industri
Konstruksi
• Daya Saing Rendah  Produktivitas Rendah
• Produktivitas Rendah  Keterkaitan usaha belum jelas &
Peranan/Inovasi Teknologi masih rendah
• Stakeholders belum harmonis dan kemitraan/keterkaitan belum
berdaya guna  Kinerja Rendah

5. Faktor Penentu Daya Saing
Strategi,
Peluang Struktur, &
Kompetisi
Kondisi Kondisi
Faktor Permintaan
Industri
Terkait dan Pemerintah
Pendukung
”Diamond Framework” Porter (1990)

6. Pada Awalnya
• Departemen PERINDUSTRIAN: 7 Klaster industri
prioritas, KONSTRUKSI bukan industri prioritas
• KADIN Road Map 2010 Industri Nasional: 10 Klaster
Industri Unggulan, termasuk Klaster INFRASTRUKTUR
• MP3EI sudah berbasis KLASTER sumber daya yang
dikoneksikan melalui infrastruktur

7. Klaster, jalan alternatif penguatan
Klaster:
Lintas Sektor
Sektoral: Satu Sektor

8. Alur Klaster
 Efisiensi
 Kemiripan
 Spesialisasi
 Keterkaitan
 Inovasi
 Komplementer
 Publikasi
 Kedekatan
Peningkatan
daya saing industri
 Industri inti
 Industri pemasok
 Industri pendukung
 Industri terkait Peningkatan
 Institusi pendukung daya saing ekonomi
bangsa

9. Klaster Industri
kelompok industri spesifik yang dihubungkan oleh
jaringan mata rantai proses penciptaan/peningkatan nilai
tambah; atau
• jaringan dari sehimpunan industri yang saling terkait
yang dihubungkan satu dengan lainnya dalam rantai
proses peningkatan nilai

10. Dimensi Pendekatan Klaster
Rantai Daya
Pasok Saing
Konstruksi Konstruksi
Koridor
MP3EI

11. Model Klaster Basis MP3EI
Kluster
Kluster
Kluster 3
6
1
Kluster
5
Kluster
2
Kluster
4

12. Peta Generik Klaster
Ind.Terkait
Industri
Ind. Pemasok Pembeli
Konstruksi
Ind. Pendukung
Lembaga
pendukung

13. Peta Klaster Konstruksi – SIC
• SIC2531 Public building and related furniture
• SIC15.. General Building Contractors • SIC3499 Misc. Fabricated metal products 7%
• SIC4971 Electric, Gas, and Sanitary Services - Irrigation systems
• SIC16.. Heavy Construction • SIC6512 Real Estate – Non-residential building operators
• SIC6513 Real Estate - Apartment building operators
• SIC17.. Special Trade Contractors • SIC6531 Real estate agents and managers
• SIC6552 Real Estate – Sub-dividers and developers
• SIC6798 Holding and Other Investment Offices - Real estate
investment trusts
• SIC7353 Heavy construction equipment rental
• SIC9531 Housing programs

14. Peta Klaster Konstruksi – KLBI
B
P C:
410
N D 439 421
F 433
F
422
M E 431 429
L H
K

15. Pada Akhirnya …
• Klaster Industri Konstruksi merupakan jalan alternatif
untuk menjembatani keterkaitan di tingkat pelaku (mikro)
dan tingkat industri (makro).
• TERIMA KASIH