Dokumen tersebut membahas sistem pemerintahan di Indonesia sebelum dan sesudah kemerdekaan, mulai dari sistem kerajaan, kolonial, revolusi, hingga masa orde baru dan reformasi."
3. Pada masa kerajaan
Hingga akhir abad ke-15, sistem pemerintahan kerajaan masih
bertujuan mengembangkan kesejahteraan dengan cara
berdagang atau SDA kepada bangsa India, Gujarat, Cina dan
Arab dsb.
4. Sistem kolonial
1 masa kolonial Eropa
Pada abad ke-16, diawali dengan hubungan
perdagangan rempah-rempah.
Sistem pemerintahan di jaman belanda
kawedanan (distrik)
2. Masa kolonial
Jepang masuk pada tahun 1942, latar
belakang jepang adalah gerakan “Tiga A”.
6. Sistem pemerintahan Revolusi
Dimulai 17 Agustus 1945 sampai akhir
pemerintahan Republik Indonesia Serikat (RIS)
Pada masa ini hanya terdiri 8 provinsi yaitu
Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur,
Sumatra, Borneo (kalimantan), Sulawesi,
Maluku dan Sunda Kecil (Nusa tenggara)
Kepala daerah provinsi di pilih oleh Presiden
langsung
7. Masa Republik Indonesia
Serikat (RIS)
Berlangsung sejak 27 Desember 1949- 15 Agustus
1950, pada masa ini Indonesia diberi kedaulatan
penuh dari Belanda (Kecuali Irian Jaya)
Undang-undang mengenai peraturan
Pemerintahan Daerah dan Negara Indonesia timur
8. Pemerintahan Periode Negara
Kesatuan 1Berlangsung sejak 17 Agustus 1950-5 juli 1959,
ditandai Pemerintahan RIS berubah menjadi
Pemerintahan kesatuan
Peraturan dari kontitusi RIS menjadi UUDS
1950
Pada 14 januari 1957 Indonesia dibagi atas
tiga tingkat pemerintahan
Kepala daerah adalah ketua sekaligus
anggota dewan dengan jabatan 5 tahun
9. Pemerintahan Periode Adminitrasi
Pemerintah Daerah
Sesuai UU RI No. 5 Th. 1974 :
1. Asas Pemerintahan daerah
Pembagian
Wilayah
b. Hirarki
Daerah
Otonom
Syarat Daerah
Otonom
Tugas Pembantuan
10. a). Pembagian Wilayah
Wilayah Indonesia dibagi menjadi daerah otonom dan administrasi
1.Daerah otonom adalah kesatuan masyarakat hukum yang berhak mengatur rumah
tangganya sendiri sesuai UU
2. Wilayah Adminstrasi Pemerintah Pusat yang melaksanakan pemerintahan umum di
daerah
11. b) Hierarki Otonom
Daerah tingkat I dan tingkat II menggunakan asas desentralisasi
yaitu penyerahan urusan pemerintah pusat atau daerah tingkat
atasnya kepada daerah otonom menjadi rumah tangganya
12. Syarat daerah Otonom
Antara lain yaitu :
a. Kemampuan ekonomi
b. Jumlah penduduk
c. Keamanan nasional dan pembangunan
d. Pembinaan kestabilan politik.
13. Tugas pembantuan
Yaitu tugas yang turut serta dalam melaksanakan urusan
pemerintahan yang ditugaskan kepada pemerintahan daerah
oleh pemerintahan pusat