SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  20
Dinamika Sistem Sosial
budaya Indonesia
Program Studi Ilmu Komunikasi
Univ Ibnu Chaldun Jakarta
2013

1
Undang-Undang Dasar 1945 : “Mewajibkan
pemerintah dan lain-lain menyelenggarakan
negara untuk memelihara budi pekerti
kemanusiaanyang luhur dan memegang
teguh cita-cita moral rakyat yang luhur”
2. UUD 1945 pasal 27 ayat (2) : “setiap
swarga negara berhak atas pekerjaan dan
penghidupan yang layak bagi
kemanusiaan”.Pasal ini menggambarkan
asas keadilan sosial dan kerakyatan.
1.

1. Landasan (Azas)
2
3.

4.

5.

UUD 1945 Pasal 28 : “setiap orang berhak untuk
berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat yang
ditetapkan undang-undang.
UUD 1945 Pasal 29 ayat (1) : “Negara berdasarkan atas
ketuhanan
yang maha esa, dan
Ayat (2) :”Negara
menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk
memeluk agamanya masing-masing dan beribadat
menurut agama dan kepercayaannya itu.
UUD 1945 Pasal 31 ayat (1) : ”Setiap warga negara
berhak mendapatkan pendidikan, dan ayat
(3) :”Mewajibkan pemerintah mengusahakan dan
menyelenggarakan suatu sistem pendidikan nasional yang
meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta akhlak
mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa
yang diatur dengan undang-undang.

3
6.

7.

8.
9.

UUD 1945 Pasal 37 : “Menetapkan agar pemerintah
memajukan kebudayaan nasional Indonesia ditengah
perdaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat
dan memelihara dan mengembangkan nilai-nilai
budayanya.
Dalam penjelasan UUD 1945 memberikan rumusan
tentang kebudayaan bangsa sebagai berikut ;
“kebudayaan yang timbul sebagai buah usaha budidaya
rakyat Indonesia seluruhnya termasuk kebudayaan lama
dan nasli yang terdapat sebagai puncak-puncak
kebudyaan didaerah daerah diseluruh Indonesia terhitung
sebagai kebudayaan nasional.
UUD 1945 Pasal 34 : “mengatur bahwa fakir miskin dan
anak-anak terlantar dipelihara oleh negara”.
UUD 1945 Pasal 36 : “Menetapkan bahasa negara ialah
bahasa Indonesia

4
10.

Dalam penjelasan UUD 1945 memberikan penjelasan
bahwa bahasa daerah akan tetap dihormati dan dipelihara
oleh negara.



“Untuk menyusun dan membentuk sistem sosial
budaya maka apa yang telah tertuang dalam
berbagai azas-azas diatas harus terangkum
dalam suatu susunan terpadu dan integralistik
sehingga sistem ini benar benar dapat
mendukung proses kegiatan pembangunan
nasional”.(Jacobus Ranjabar, 2006)
Hal ini disebabkan oleh beberapa alasan :



1.

Unsur –unsur sosial budaya, mencakup bidang kehidupan
yang sangat luas dan mempunyai keterkaitan saling dukug
dan interpedensi satu dengan yang lainya.

5
2.

3.

Untuk membentuk keterkaitan yang bersifat fungsional maka
pembangunan nasional membutuhkan rujukan dan kriteria
yang mengacu kepada suatu sistem sosial budaya yang
bertumpu pada ideologi pancasila,
Untuk mempererat kaitan antara pembangunan bidang sosial
politik, sosial budaya, sosial ekonomi, pertahanan dan
keamanan sehingga bidang-bidang tersebut dapat saling
menunjang, wawalaupun titik berat pembangunan tetap
pada bidang-bidang ekonomi.

6
Sistem Sosial budaya Indonesia sebagai
suatu totalitas tata nilai, tata sosial, dan
tata laku manusia Indonesia yang
merupakan manifestasi dari karya, cipta da
rasa dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.
 Sistem Sosial budaya mencakup dua segi
kehidupan manusia, yaitu :


1.

Segi Kemasyarakatan, kehidupan pergaulan manusia
mengandung nilai-nilai kebersamaan, senasib
sepenannggungan dan solideritas sosial yang
merupakan pemersatu kelompok sosial tersebut.

2. Pengertian Sistem Sosial
Budaya Indonesia

7
1.



Segi Kemasyarakatan, kehidupan pergaulan manusia
mengandung nilai-nilai kebersamaan, senasib
sepenannggungan dan solideritas sosial yang
merupakan pemersatu kelompok sosial tersebut.
2. Segi kebudayaan, kebudayaan merupakan totalitas
cara hidup yang manisfetasinya tampak dalam
tingkah laku yang terlembagakan, sedangkan budaya
adalah sistem nilai yang mendukung tingkah laku
yang terlembagkan itu, fokus budaya dapat berupa
nilai, norma-norma religius, ekonomi, ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Sistem Sosial budaya mencerminkan hasil cipta karya,
dan rasa insan Indonesia yang berlandaskan Pancasila
dan Undang-Undang dasar 1945 yang berproses menuju
terwujudnya kualitas manusia Indonesia dan kualitas
masyarakat indonesia yang yang maju, tentram dan
sejahtera
8
1.

2.

Penduduk Indonesia kini merupakan percampuran dari
tiga ras, yaitu percampuran antara kelompok
australomelansoid dan kelompok melanosoid yang
kemudian menjadi kelompok penduduk melayu awal
(Protomelayu), kemudian kelompok ras yang ketiga yaitu
mongoloid bercampur lagi menjadi kelompok melayu
terakhir (Deutromelayu).
Kelompok melayu awal ini lebih banyak tinggal
dipendalaman Indonesia seperti, kelompok etnik batak,
orang laut, sakai, talang mamak, utan, rawar, mandak,
kubu, lubu, nias,mentawai, enggano, tengger, baduy,
dayak, sasak, toraja, tokea, dan tomuna.

3. Perkembangan Manusia
Indonesia.
9
3.

4.

5.

6.

Kelompok melayu awal ini lebih banyak tinggal
dipendalaman Indonesia seperti, kelompok etnik batak,
orang laut, sakai, talang mamak, utan, rawar, mandak,
kubu, lubu, nias,mentawai, enggano, tengger, baduy,
dayak, sasak, toraja, tokea, dan tomuna.
Kelompok melayu akhir lebih banyak tinggal didaerah
pesisir, seperti, aceh, minangkabau, melayu pesisir
sumatera, rejanglebong, lampung, jawa, sunda, Madura,
Bali, Makasar, Bugis dan Minahasa.
Dunia melayu dikenal dengan alam melayu yaitu meliputi
negara-negara asia tenggara, yaitu dari semenanjung
asia tenggara sampai ke pulauan nusantara (Indonesia),
Filipina, dan menyusur jauh kelautan pasifik di oseania.
Masyarakat melayu dalam proses sosialisasi melalui dua
tahap besar yaitu merujuk kepada :

10
1.
2.
7.

8.

9.

Masa Anak anak, dimana hidup masih tergantung kepada ibu dan
bapak dalam setiap hampir semua aspek kehidupan dan,
Masa dimana anak-anak telah menjadi remaja dan dewasa.

Pendidikan anak pada tahap pertama dititik beratkan
pada pendidikan akhlak dan perkembangan pribadi yang
sesuai dengan norma-norma dan nilai-nilai sosial. Anak
diajarkan berkelakuan baik, berbudi bahasa, patuh orang
tua, menghormati sanak keluarga, dan sesuai dengan
norma sosial.
Diajarkan juga konsep pahala, wajib, haram, dan halal
menurut agam Islan dengan tetap mengacu kepada adat
istiadat melayu.
Kesemuanya itu merupakan kontrol sosial yang
dikenakan kepada orang melayu, artinya orang tua
bertindak sebagai pengawas dalam memeperhatikan
tindakan anaknya agar pasti bersiap dalam menghadapi
kedewasaan dan bekerja serta berumah tangga.

11
10.

Memberi pertolongan dan bantuan kepada anggota
keluarga manakala menghadapi kesusahan merupakan
suatu tanggung jawab morak dan dituntut oleh agama.
Mereka yang tidak memperdulikan hal ini dianggap
sombong, tinggi hati atau lupa akan asal usulnya.
Melayani atau memelihara orang tua dianggap bukanlah
beban melainkan kewajiban menurut agama dan adat
istiadat.

12


Indonesia yang terletak diantara persimpangan dua
samudra dan dua benua, menjadikan Indonesia menjadi
tempat perlintasan dan persinggahan berbagai macam
agam, ideologis, serta kebudayaan, hal ini menyebabkan
timbulnya liam lapisan perkembangan sosial budaya
Indonesia yaitu :
1.

2.
3.
4.

Lapisan sosial budaya lama dan asli, lapisan sosial budaya ini
memperlihatkan [persamaan yang mendasar (bahsa, budaya, dan adat
istiadat), disamping perbedaan dari daerah ke daerah. Lapisan ini tidak
ditiadakan oleh datangnya agama maupun nilai-nilai baru.
Lapisan Keagamaan dan budaya dari India, pulau jawa merupakan
pusat pengembangan peradaban india di Indonesia
Lapisan yang datang dengan agama Islam, yang memebri warna pada
corak tatanan masyarakat dan struktur ketatatnegaraan.
Lapisan yang datang dari barat bersamaan dengan agama Kristen,
melengkapi kehidupan umat beragama di Indonesia ditengah-tengah
pengaruh dominasi asing yang sislih berganti dari kerajaan-kerajaan
spanyol, portugis, belanda, dan inggris.

3. Perkembangan Sosial Budaya
Indonesia

13
5.





Lapisan Kebudayaan Indonesia, setelah tanggal 20 Mei 1908 yang
kemudian disusul oleh pemantapan sumpah pemuda tangga; 28 Oktober
1928 dimana sudah muali muncul kesadaran akan rasa nasionalisme yang
tinggi sebagai suatu bangsa.

Setelah kemerdekaan konsep nusantara yang dicetuskan
oleh para pemuda tadi berkembang menjadi wawasan
nusantara melalui deklarasi tanggal 13 Desember 1957.
(mochtar kusumaatmadja, 1993)
Hal ini terjadi atas 4 pertimbangan :
1.
2.
3.
4.

Bentuk georafis RI yang berbentuk negara kepulauan yang mempunyai sifat
dan corak tersendiri yan memerlukan pengaturan sendiri pula.
Bagi kesatuan wilayah RI semua kepulauan dan laut harus dianggap sbagai
suatu kesatuan yang bulat
Penetapan batas laut tertorial(1993), tidak sesuai lagi dengan kepentingan
keselamatan dan keamanan RI,
Setiap negara yang berdaulat berhak dan berkewajiban untuk mengambil
tindakan yang dipandangnya perlu untuk melindungi keutuhan dan
keselamatan negaranya.

3. Perkembangan Sosial Budaya
Indonesia

14




Kebudayaan Indonesia bukanlah suatu yang padu dan
bulat akan tetapi adalah suatu yang terjadi dari berbagai
unsur suku bangsa.
Takdir alisjahbana, 1982, mengatakan bahwa
perkembangan kebudayaan indonesia ditentukan oleh
unsur sejarah yang terbagi dalam lima lapisan, yaitu :
1. Kebudayaan Indonesia Asli (bersahaja), dengan ciri-ciri :
a. Cara berpikir yang kompleks yang bersifat emosional, yaitu amat dikuasai
oleh perasaan, kepercayaan kepada roh-roh dan tenaga-tenaga gaib
b. Sistem ekonomi, hukum, pemerintahan dan kesenian bukanlah keaktifan
manusia yang terpisah melainkan menjadi satu hubungan yang erat yang
tidak dapat dipisahkan dengan alam semesta.
c. Ilmu pengetahuan tertinggi adalah ilmu tentang roh-roh dan tenaga-tenaga
yang gaib, dan pada zaman itu orang yang dianggap berkuasa dan
terpelajar adalah orang-orang yang mengetahui tentang roh-roh dan
tenaga-tenaga gaib itu.

3. Perkembangan Kebudayaan
Indonesia
15
d. Nilai solidaritas sangat menonjol dan berkuasa pada zaman ini, susunan
masyarakat terbentuk dari persekutuan kecil indvidu yang hidup difalam
tempat tempat tertentu atau mengembara dalam suatu lingkungn daerah
tertentu.
e. Besarnya pengaruh perhubungan darah
f. Kehidupan ekonomi dalam masyarakat sangat terbatas karena sebagian besar
keperluan hidup masih dapat diambil dengan mudah dari alam, sehingga
belum timbul kesadaran untuk berkerja lebih keras.
2. Kebudayaan India, dengan ciri-ciri :
a. Mulai masuknya pengaruh-pengaruh dari kebudayaan agama hindu.
b. Mulai masuknya cara berpikir filsafat dan ilmu yang telah terlepas dari dasar
cara berpikir emosional dan kompleks.
c. Telah tumbuh suatu pusat kekuasaan dan politik dengan kemajuan dibidang
organisasi dan teknik
d. Bertambah cepat dan besarnya alat-alat perhubungan baik didarat maupun
diair dikarenakan berkembangnya kemajuan teknik masyarakat
e. Timbulnya persatuan-persatuan antara masyarakat-masyarakat desa yang
dikepalai oleh seorang raja (kerajaan- kerajaan besar, mataram, sriwijaya,
f. majapahit, dsb)

3. Perkembangan Kebudayaan
Indonesia
16
f.

Mulai dikenal kepandaian-kepandaian menulis, yang memebrikan kesempatan
yang lur biasa kepada masyarakat untuk menuangkan pikiran-pikran dan
pengalaman-pengalaman dalam bentuk kitab-kitab.
g. Telah tumbuh hukum hukum baru dalam masyarakat, masyarakat mulai
mengenal akan fungsi dan perannya masing masing dalam sebuah bentuk
kenegaraan.
h. Mulai hilangnya nilai nilai solideritas dengan timbulnya sistem kasta dan
kerajaan kerajaan feodal yang besar.
3. Kebudayaan Islam : “ Kebudayaan Islam adalah kebudayaan manusia pertama
yang sadar mencerna segala kbudyaan baik dibarat maupun diagian
timurwilayah indonesia pada zaman itu”
4. Kebudayaan modern : “ciri yang terpenting adalah kekuatan disiplin cara
berpikir dan penyelidikannya yang menuju pada pengetahuan positifi yang teliti.
Kamjuan kebudayaan berdasarkan kemajuan ilmu manusia.
5. Kebudayaan bineka tunggal ika : “merupakan penjelmaan dari kesatuan
kebudayaan indonesia yang dilatarbelakangi oleh kemepat lapisan kebudayaan
diatas.

3. Perkembangan Kebudayaan
Indonesia
17




Masyarakat yang terbentuk dari suatu tradisi keempat
lapisan kebudayaan masyarakat yang terus saling
berintegrasi dan berimigrasi dalam waktu yang sangat
lama.
Masyarakat nusantara terwujud dalam konsep bhineka
tunggal Ika.

3. Masyarakat Nusantara.
18






Manusia Indonesia adalah manusia yang berprilaku
seusia dengan pandangan hidup, ideologi dan cita-cita
bangsa serta perilaku yang didasari oleh pancasila.
Pembangunan pada hakikatnya mempunyai tujuan untuk
membangun manusia Indonesia seutuhnya dan
masyarakat Indoneisa seluruhnya.
Manusia indonesia dalam sosio-budaya :
1.
2.
3.
4.



Kebudayaan Indonesia berdasarkan kodrat manusia, jadi manusia Indonesia
harus berprikemanusiaan
Kebudaayaan Indonesia mengandung keadilan dan beradab
Kebudayaan Indonesia melingkupi semua mausia Indonesia
Manusia Indonesia harus mengenal akan kebudayaan lain diluar daerahnya

Manusia Indonesia dalam politik
1.

Negara untuk semua manusia yang menjadi warganya

4. Manusia Indonesia
19
Sosiologi

Suatu Pengantar, Prof, DR,
Soerjono soekanto, Rajawali Pers,
Jakarta, 2004.
Sosiologi Skematika, Teori, dan Terapan,
Abdul Syani, PT. Bumi Aksara, Jakarta,
2004
Sistem Sosial Budaya Indonesia, Jacobus
Ranjabar, SH, M.Si, Gahlia, Ciawi Bogor,
2006

Referensi :
20

Contenu connexe

Tendances

Kelompok 11 masyarakat madani
Kelompok 11   masyarakat madaniKelompok 11   masyarakat madani
Kelompok 11 masyarakat madanidayurikaperdana19
 
Pokok pokok sistem sosial budaya indonesia
Pokok pokok sistem sosial budaya indonesiaPokok pokok sistem sosial budaya indonesia
Pokok pokok sistem sosial budaya indonesiaMuchlis Soleiman
 
Isbd manusia sebagai makhluk individu dan sosial
Isbd manusia sebagai makhluk individu dan sosialIsbd manusia sebagai makhluk individu dan sosial
Isbd manusia sebagai makhluk individu dan sosialDini Nur Hanifah
 
PROSES BELAJAR KEBUDAYAAN
PROSES BELAJAR KEBUDAYAAN PROSES BELAJAR KEBUDAYAAN
PROSES BELAJAR KEBUDAYAAN tegarae
 
Struktur majemuk masyarakat indonesia
Struktur majemuk masyarakat indonesiaStruktur majemuk masyarakat indonesia
Struktur majemuk masyarakat indonesiaHIMA KS FISIP UNPAD
 
Kode etik pekerja sosial
Kode etik pekerja sosialKode etik pekerja sosial
Kode etik pekerja sosialMarlin Rospita
 
Masyarakat dan sistem sosial
Masyarakat dan sistem sosialMasyarakat dan sistem sosial
Masyarakat dan sistem sosialMuchlis Soleiman
 
hakekat pendidikan
hakekat pendidikanhakekat pendidikan
hakekat pendidikanyelti
 
tatanan sosial dan pengendalian sosial
 tatanan sosial dan pengendalian sosial tatanan sosial dan pengendalian sosial
tatanan sosial dan pengendalian sosialsuher lambang
 
Institusi sosial - Sosiologi
Institusi sosial - SosiologiInstitusi sosial - Sosiologi
Institusi sosial - SosiologiRizky Erliyandi
 
Bab 1.d. dinamika kelompok sosial
Bab 1.d. dinamika kelompok sosialBab 1.d. dinamika kelompok sosial
Bab 1.d. dinamika kelompok sosialBudionoDrs
 
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial pptManusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial pptJaya Purnama
 
Pengantar sosiologi
Pengantar sosiologi Pengantar sosiologi
Pengantar sosiologi Chintya M
 
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia DiniPemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia DiniMichelle Rumawir
 

Tendances (20)

Persepsi Sosial
Persepsi SosialPersepsi Sosial
Persepsi Sosial
 
Kelompok 11 masyarakat madani
Kelompok 11   masyarakat madaniKelompok 11   masyarakat madani
Kelompok 11 masyarakat madani
 
Pokok pokok sistem sosial budaya indonesia
Pokok pokok sistem sosial budaya indonesiaPokok pokok sistem sosial budaya indonesia
Pokok pokok sistem sosial budaya indonesia
 
Perubahan Sosial Budaya
Perubahan Sosial BudayaPerubahan Sosial Budaya
Perubahan Sosial Budaya
 
Isbd manusia sebagai makhluk individu dan sosial
Isbd manusia sebagai makhluk individu dan sosialIsbd manusia sebagai makhluk individu dan sosial
Isbd manusia sebagai makhluk individu dan sosial
 
PROSES BELAJAR KEBUDAYAAN
PROSES BELAJAR KEBUDAYAAN PROSES BELAJAR KEBUDAYAAN
PROSES BELAJAR KEBUDAYAAN
 
Struktur majemuk masyarakat indonesia
Struktur majemuk masyarakat indonesiaStruktur majemuk masyarakat indonesia
Struktur majemuk masyarakat indonesia
 
Kode etik pekerja sosial
Kode etik pekerja sosialKode etik pekerja sosial
Kode etik pekerja sosial
 
Masyarakat dan sistem sosial
Masyarakat dan sistem sosialMasyarakat dan sistem sosial
Masyarakat dan sistem sosial
 
Isu-Isu Perkembangan
Isu-Isu PerkembanganIsu-Isu Perkembangan
Isu-Isu Perkembangan
 
Manusia dan Peradaban
Manusia dan PeradabanManusia dan Peradaban
Manusia dan Peradaban
 
Kebudayaan Dan Masyarakat (materi kuliah sosiologi)
Kebudayaan Dan Masyarakat (materi kuliah sosiologi)Kebudayaan Dan Masyarakat (materi kuliah sosiologi)
Kebudayaan Dan Masyarakat (materi kuliah sosiologi)
 
hakekat pendidikan
hakekat pendidikanhakekat pendidikan
hakekat pendidikan
 
tatanan sosial dan pengendalian sosial
 tatanan sosial dan pengendalian sosial tatanan sosial dan pengendalian sosial
tatanan sosial dan pengendalian sosial
 
Institusi sosial - Sosiologi
Institusi sosial - SosiologiInstitusi sosial - Sosiologi
Institusi sosial - Sosiologi
 
Bab 1.d. dinamika kelompok sosial
Bab 1.d. dinamika kelompok sosialBab 1.d. dinamika kelompok sosial
Bab 1.d. dinamika kelompok sosial
 
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial pptManusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
 
Pengantar sosiologi
Pengantar sosiologi Pengantar sosiologi
Pengantar sosiologi
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
 
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia DiniPemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
 

En vedette

Makalah isbd dinamika sosial budaya masyarakat indonesia dalam pembangunan
Makalah isbd   dinamika sosial budaya masyarakat indonesia dalam pembangunanMakalah isbd   dinamika sosial budaya masyarakat indonesia dalam pembangunan
Makalah isbd dinamika sosial budaya masyarakat indonesia dalam pembangunanMarch Cha
 
Sosial Budaya Mencerminkan Budaya Bangsa
Sosial Budaya Mencerminkan Budaya BangsaSosial Budaya Mencerminkan Budaya Bangsa
Sosial Budaya Mencerminkan Budaya BangsaAnazatul Naim
 
perubahan dinamika sosial dan budaya (sosiologi)
perubahan dinamika sosial dan budaya (sosiologi)perubahan dinamika sosial dan budaya (sosiologi)
perubahan dinamika sosial dan budaya (sosiologi)Mega Natasha
 
Komunikasi sebagai sebuah proses 2
Komunikasi sebagai sebuah proses 2Komunikasi sebagai sebuah proses 2
Komunikasi sebagai sebuah proses 2Muchlis Soleiman
 
Keadilan dan pandangan hidup
Keadilan dan pandangan hidupKeadilan dan pandangan hidup
Keadilan dan pandangan hidupMuchlis Soleiman
 
Revolusi komunikasi dan masyarakat
Revolusi komunikasi dan masyarakatRevolusi komunikasi dan masyarakat
Revolusi komunikasi dan masyarakatMuchlis Soleiman
 
Ibnu chaldun kelahiran dan menuntut ilmu
Ibnu chaldun  kelahiran dan menuntut ilmuIbnu chaldun  kelahiran dan menuntut ilmu
Ibnu chaldun kelahiran dan menuntut ilmuMuchlis Soleiman
 
Tanggung jawab dan kegelisahaan
Tanggung jawab dan kegelisahaanTanggung jawab dan kegelisahaan
Tanggung jawab dan kegelisahaanMuchlis Soleiman
 
Ibnu chaldun karir pengajaran dan pengadilan
Ibnu chaldun karir pengajaran dan pengadilanIbnu chaldun karir pengajaran dan pengadilan
Ibnu chaldun karir pengajaran dan pengadilanMuchlis Soleiman
 
Komunikasi sebagai sebuah proses 2
Komunikasi sebagai sebuah proses 2Komunikasi sebagai sebuah proses 2
Komunikasi sebagai sebuah proses 2Muchlis Soleiman
 
Revolusi komunikasi dan masyarakat
Revolusi komunikasi dan masyarakatRevolusi komunikasi dan masyarakat
Revolusi komunikasi dan masyarakatMuchlis Soleiman
 
Teknologi komunikasi dan masyarakat
Teknologi komunikasi dan masyarakatTeknologi komunikasi dan masyarakat
Teknologi komunikasi dan masyarakatMuchlis Soleiman
 
Komunikasi analog dan digital
Komunikasi analog dan digitalKomunikasi analog dan digital
Komunikasi analog dan digitalMuchlis Soleiman
 
Kehidupan berkelopok manusia
Kehidupan berkelopok manusiaKehidupan berkelopok manusia
Kehidupan berkelopok manusiaMuchlis Soleiman
 
Praktek terpadu.p3pt
Praktek terpadu.p3ptPraktek terpadu.p3pt
Praktek terpadu.p3ptSiti Oyim
 
Filsafat positivisme auguste comte
Filsafat positivisme auguste comteFilsafat positivisme auguste comte
Filsafat positivisme auguste comtePriyo Sudibyo
 

En vedette (20)

Makalah isbd dinamika sosial budaya masyarakat indonesia dalam pembangunan
Makalah isbd   dinamika sosial budaya masyarakat indonesia dalam pembangunanMakalah isbd   dinamika sosial budaya masyarakat indonesia dalam pembangunan
Makalah isbd dinamika sosial budaya masyarakat indonesia dalam pembangunan
 
Sosial Budaya Mencerminkan Budaya Bangsa
Sosial Budaya Mencerminkan Budaya BangsaSosial Budaya Mencerminkan Budaya Bangsa
Sosial Budaya Mencerminkan Budaya Bangsa
 
perubahan dinamika sosial dan budaya (sosiologi)
perubahan dinamika sosial dan budaya (sosiologi)perubahan dinamika sosial dan budaya (sosiologi)
perubahan dinamika sosial dan budaya (sosiologi)
 
Komunikasi sebagai sebuah proses 2
Komunikasi sebagai sebuah proses 2Komunikasi sebagai sebuah proses 2
Komunikasi sebagai sebuah proses 2
 
Teknologi informasi
Teknologi informasiTeknologi informasi
Teknologi informasi
 
Keadilan dan pandangan hidup
Keadilan dan pandangan hidupKeadilan dan pandangan hidup
Keadilan dan pandangan hidup
 
Revolusi komunikasi dan masyarakat
Revolusi komunikasi dan masyarakatRevolusi komunikasi dan masyarakat
Revolusi komunikasi dan masyarakat
 
Ibnu chaldun kelahiran dan menuntut ilmu
Ibnu chaldun  kelahiran dan menuntut ilmuIbnu chaldun  kelahiran dan menuntut ilmu
Ibnu chaldun kelahiran dan menuntut ilmu
 
Tanggung jawab dan kegelisahaan
Tanggung jawab dan kegelisahaanTanggung jawab dan kegelisahaan
Tanggung jawab dan kegelisahaan
 
Ibnu chaldun karir pengajaran dan pengadilan
Ibnu chaldun karir pengajaran dan pengadilanIbnu chaldun karir pengajaran dan pengadilan
Ibnu chaldun karir pengajaran dan pengadilan
 
Agenda ski
Agenda skiAgenda ski
Agenda ski
 
Komunikasi sebagai sebuah proses 2
Komunikasi sebagai sebuah proses 2Komunikasi sebagai sebuah proses 2
Komunikasi sebagai sebuah proses 2
 
Revolusi komunikasi dan masyarakat
Revolusi komunikasi dan masyarakatRevolusi komunikasi dan masyarakat
Revolusi komunikasi dan masyarakat
 
Teknologi komunikasi dan masyarakat
Teknologi komunikasi dan masyarakatTeknologi komunikasi dan masyarakat
Teknologi komunikasi dan masyarakat
 
Kekuasaan 2016
Kekuasaan 2016Kekuasaan 2016
Kekuasaan 2016
 
Aaaaaaaaaaaaaaaaaa
AaaaaaaaaaaaaaaaaaAaaaaaaaaaaaaaaaaa
Aaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Komunikasi analog dan digital
Komunikasi analog dan digitalKomunikasi analog dan digital
Komunikasi analog dan digital
 
Kehidupan berkelopok manusia
Kehidupan berkelopok manusiaKehidupan berkelopok manusia
Kehidupan berkelopok manusia
 
Praktek terpadu.p3pt
Praktek terpadu.p3ptPraktek terpadu.p3pt
Praktek terpadu.p3pt
 
Filsafat positivisme auguste comte
Filsafat positivisme auguste comteFilsafat positivisme auguste comte
Filsafat positivisme auguste comte
 

Similaire à Dinamika sistem sosial budaya indonesia

Analisis pasal UUD 1945 dengan asas tamansiswa 1922
 Analisis pasal UUD 1945 dengan asas tamansiswa 1922 Analisis pasal UUD 1945 dengan asas tamansiswa 1922
Analisis pasal UUD 1945 dengan asas tamansiswa 1922RiniDwi7
 
Pendidikan pancasila
Pendidikan pancasilaPendidikan pancasila
Pendidikan pancasilaSubhan Muslih
 
PANCASILA (Falsafah budaya bangsa)
PANCASILA (Falsafah budaya bangsa)PANCASILA (Falsafah budaya bangsa)
PANCASILA (Falsafah budaya bangsa)nuralfiyani24
 
Unsur dasar wasantara
Unsur dasar wasantaraUnsur dasar wasantara
Unsur dasar wasantaraChoi Fatma
 
Makalah diferensiasi budaya
Makalah diferensiasi budayaMakalah diferensiasi budaya
Makalah diferensiasi budayaNafeeza Alya
 
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptxMATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptxbudisantoso413
 
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bineka tunggal ika
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bineka tunggal ikaMakalah integrasi nasional dalam bingkai bineka tunggal ika
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bineka tunggal ikachilovely
 
Ersamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat
Ersamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakatErsamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat
Ersamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakatleon212
 
Bab 1 pengantar pendidikan kewarganegaraan
Bab 1 pengantar pendidikan kewarganegaraanBab 1 pengantar pendidikan kewarganegaraan
Bab 1 pengantar pendidikan kewarganegaraanArini Nurmala Sari
 
Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara pjj_kemenkes
 

Similaire à Dinamika sistem sosial budaya indonesia (20)

Analisis pasal UUD 1945 dengan asas tamansiswa 1922
 Analisis pasal UUD 1945 dengan asas tamansiswa 1922 Analisis pasal UUD 1945 dengan asas tamansiswa 1922
Analisis pasal UUD 1945 dengan asas tamansiswa 1922
 
Pendidikan pancasila
Pendidikan pancasilaPendidikan pancasila
Pendidikan pancasila
 
PANCASILA (Falsafah budaya bangsa)
PANCASILA (Falsafah budaya bangsa)PANCASILA (Falsafah budaya bangsa)
PANCASILA (Falsafah budaya bangsa)
 
Unsur dasar wasantara
Unsur dasar wasantaraUnsur dasar wasantara
Unsur dasar wasantara
 
ppt.pptx
ppt.pptxppt.pptx
ppt.pptx
 
Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasila
 
Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasila
 
Makalah diferensiasi budaya
Makalah diferensiasi budayaMakalah diferensiasi budaya
Makalah diferensiasi budaya
 
Kajian ips 4
Kajian ips 4Kajian ips 4
Kajian ips 4
 
Kajian ips 4
Kajian ips 4Kajian ips 4
Kajian ips 4
 
Kajian ips 4
Kajian ips 4Kajian ips 4
Kajian ips 4
 
Kajian ips 4 (1)
Kajian ips 4 (1)Kajian ips 4 (1)
Kajian ips 4 (1)
 
Kajian ips 4
Kajian ips 4Kajian ips 4
Kajian ips 4
 
Pancasila
Pancasila Pancasila
Pancasila
 
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptxMATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
 
KELOMPOK 2
KELOMPOK 2KELOMPOK 2
KELOMPOK 2
 
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bineka tunggal ika
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bineka tunggal ikaMakalah integrasi nasional dalam bingkai bineka tunggal ika
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bineka tunggal ika
 
Ersamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat
Ersamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakatErsamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat
Ersamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat
 
Bab 1 pengantar pendidikan kewarganegaraan
Bab 1 pengantar pendidikan kewarganegaraanBab 1 pengantar pendidikan kewarganegaraan
Bab 1 pengantar pendidikan kewarganegaraan
 
Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara
 

Plus de Muchlis Soleiman

Manusia kebutuhan dan etika ilmu sosial budaya dasar-2017
Manusia kebutuhan dan etika ilmu sosial budaya dasar-2017Manusia kebutuhan dan etika ilmu sosial budaya dasar-2017
Manusia kebutuhan dan etika ilmu sosial budaya dasar-2017Muchlis Soleiman
 
Kebudayaan, peradaban, dan sistem nilai budaya- 2017
Kebudayaan, peradaban, dan sistem nilai budaya- 2017Kebudayaan, peradaban, dan sistem nilai budaya- 2017
Kebudayaan, peradaban, dan sistem nilai budaya- 2017Muchlis Soleiman
 
Tipe kelompok sosial dan budaya ilmu sosial budaya dasar-2017
Tipe kelompok sosial dan budaya ilmu sosial budaya dasar-2017Tipe kelompok sosial dan budaya ilmu sosial budaya dasar-2017
Tipe kelompok sosial dan budaya ilmu sosial budaya dasar-2017Muchlis Soleiman
 
Keluarga dan fungsinya- ilmu sosial budaya dasar -2017
Keluarga dan fungsinya- ilmu sosial budaya dasar -2017Keluarga dan fungsinya- ilmu sosial budaya dasar -2017
Keluarga dan fungsinya- ilmu sosial budaya dasar -2017Muchlis Soleiman
 
Keluarga dan fungsinya ilmu sosial budaya dasar 2017
Keluarga dan fungsinya ilmu sosial budaya dasar 2017Keluarga dan fungsinya ilmu sosial budaya dasar 2017
Keluarga dan fungsinya ilmu sosial budaya dasar 2017Muchlis Soleiman
 
Pengantarsosiologi hukum 2017
Pengantarsosiologi hukum 2017Pengantarsosiologi hukum 2017
Pengantarsosiologi hukum 2017Muchlis Soleiman
 
Komponen software sim berbasis komputer-2017
Komponen software sim berbasis komputer-2017Komponen software sim berbasis komputer-2017
Komponen software sim berbasis komputer-2017Muchlis Soleiman
 
Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017
Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017
Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017Muchlis Soleiman
 
Dinamika kebudayaan dan masyarakat 2017
Dinamika kebudayaan dan masyarakat 2017Dinamika kebudayaan dan masyarakat 2017
Dinamika kebudayaan dan masyarakat 2017Muchlis Soleiman
 
Komponen hardware sim berbasis komputer- 2017
Komponen hardware sim berbasis komputer- 2017Komponen hardware sim berbasis komputer- 2017
Komponen hardware sim berbasis komputer- 2017Muchlis Soleiman
 
Populasi dan sampel dalam jaringan komunikasi-2017
Populasi dan sampel dalam jaringan komunikasi-2017Populasi dan sampel dalam jaringan komunikasi-2017
Populasi dan sampel dalam jaringan komunikasi-2017Muchlis Soleiman
 
Kebudayaan antropologi 2017
Kebudayaan antropologi 2017Kebudayaan antropologi 2017
Kebudayaan antropologi 2017Muchlis Soleiman
 
Desain studi jaringan komunikasi
Desain studi jaringan komunikasiDesain studi jaringan komunikasi
Desain studi jaringan komunikasiMuchlis Soleiman
 
Tipe relasi dalam jaringan komunikasi
Tipe relasi dalam jaringan komunikasiTipe relasi dalam jaringan komunikasi
Tipe relasi dalam jaringan komunikasiMuchlis Soleiman
 
Konsep informasi dan sistem infromasi
Konsep informasi dan sistem infromasiKonsep informasi dan sistem infromasi
Konsep informasi dan sistem infromasiMuchlis Soleiman
 

Plus de Muchlis Soleiman (20)

Manusia kebutuhan dan etika ilmu sosial budaya dasar-2017
Manusia kebutuhan dan etika ilmu sosial budaya dasar-2017Manusia kebutuhan dan etika ilmu sosial budaya dasar-2017
Manusia kebutuhan dan etika ilmu sosial budaya dasar-2017
 
Kebudayaan, peradaban, dan sistem nilai budaya- 2017
Kebudayaan, peradaban, dan sistem nilai budaya- 2017Kebudayaan, peradaban, dan sistem nilai budaya- 2017
Kebudayaan, peradaban, dan sistem nilai budaya- 2017
 
Tipe kelompok sosial dan budaya ilmu sosial budaya dasar-2017
Tipe kelompok sosial dan budaya ilmu sosial budaya dasar-2017Tipe kelompok sosial dan budaya ilmu sosial budaya dasar-2017
Tipe kelompok sosial dan budaya ilmu sosial budaya dasar-2017
 
Keluarga dan fungsinya- ilmu sosial budaya dasar -2017
Keluarga dan fungsinya- ilmu sosial budaya dasar -2017Keluarga dan fungsinya- ilmu sosial budaya dasar -2017
Keluarga dan fungsinya- ilmu sosial budaya dasar -2017
 
Keluarga dan fungsinya ilmu sosial budaya dasar 2017
Keluarga dan fungsinya ilmu sosial budaya dasar 2017Keluarga dan fungsinya ilmu sosial budaya dasar 2017
Keluarga dan fungsinya ilmu sosial budaya dasar 2017
 
Pengantarsosiologi hukum 2017
Pengantarsosiologi hukum 2017Pengantarsosiologi hukum 2017
Pengantarsosiologi hukum 2017
 
Komponen software sim berbasis komputer-2017
Komponen software sim berbasis komputer-2017Komponen software sim berbasis komputer-2017
Komponen software sim berbasis komputer-2017
 
Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017
Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017
Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017
 
Bahasa manusia 2017
Bahasa manusia 2017Bahasa manusia 2017
Bahasa manusia 2017
 
Dinamika kebudayaan dan masyarakat 2017
Dinamika kebudayaan dan masyarakat 2017Dinamika kebudayaan dan masyarakat 2017
Dinamika kebudayaan dan masyarakat 2017
 
Komponen hardware sim berbasis komputer- 2017
Komponen hardware sim berbasis komputer- 2017Komponen hardware sim berbasis komputer- 2017
Komponen hardware sim berbasis komputer- 2017
 
Populasi dan sampel dalam jaringan komunikasi-2017
Populasi dan sampel dalam jaringan komunikasi-2017Populasi dan sampel dalam jaringan komunikasi-2017
Populasi dan sampel dalam jaringan komunikasi-2017
 
Kebudayaan antropologi 2017
Kebudayaan antropologi 2017Kebudayaan antropologi 2017
Kebudayaan antropologi 2017
 
Lembaga sosial 2017
Lembaga sosial 2017Lembaga sosial 2017
Lembaga sosial 2017
 
Stratifikasi sosial 2017
Stratifikasi sosial 2017Stratifikasi sosial 2017
Stratifikasi sosial 2017
 
Desain studi jaringan komunikasi
Desain studi jaringan komunikasiDesain studi jaringan komunikasi
Desain studi jaringan komunikasi
 
Tipe relasi dalam jaringan komunikasi
Tipe relasi dalam jaringan komunikasiTipe relasi dalam jaringan komunikasi
Tipe relasi dalam jaringan komunikasi
 
Konsep SIM
Konsep SIMKonsep SIM
Konsep SIM
 
Konsep dasar sistem
Konsep dasar sistem Konsep dasar sistem
Konsep dasar sistem
 
Konsep informasi dan sistem infromasi
Konsep informasi dan sistem infromasiKonsep informasi dan sistem infromasi
Konsep informasi dan sistem infromasi
 

Dinamika sistem sosial budaya indonesia

  • 1. Dinamika Sistem Sosial budaya Indonesia Program Studi Ilmu Komunikasi Univ Ibnu Chaldun Jakarta 2013 1
  • 2. Undang-Undang Dasar 1945 : “Mewajibkan pemerintah dan lain-lain menyelenggarakan negara untuk memelihara budi pekerti kemanusiaanyang luhur dan memegang teguh cita-cita moral rakyat yang luhur” 2. UUD 1945 pasal 27 ayat (2) : “setiap swarga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan”.Pasal ini menggambarkan asas keadilan sosial dan kerakyatan. 1. 1. Landasan (Azas) 2
  • 3. 3. 4. 5. UUD 1945 Pasal 28 : “setiap orang berhak untuk berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat yang ditetapkan undang-undang. UUD 1945 Pasal 29 ayat (1) : “Negara berdasarkan atas ketuhanan yang maha esa, dan Ayat (2) :”Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadat menurut agama dan kepercayaannya itu. UUD 1945 Pasal 31 ayat (1) : ”Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan, dan ayat (3) :”Mewajibkan pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan suatu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang. 3
  • 4. 6. 7. 8. 9. UUD 1945 Pasal 37 : “Menetapkan agar pemerintah memajukan kebudayaan nasional Indonesia ditengah perdaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dan memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya. Dalam penjelasan UUD 1945 memberikan rumusan tentang kebudayaan bangsa sebagai berikut ; “kebudayaan yang timbul sebagai buah usaha budidaya rakyat Indonesia seluruhnya termasuk kebudayaan lama dan nasli yang terdapat sebagai puncak-puncak kebudyaan didaerah daerah diseluruh Indonesia terhitung sebagai kebudayaan nasional. UUD 1945 Pasal 34 : “mengatur bahwa fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara”. UUD 1945 Pasal 36 : “Menetapkan bahasa negara ialah bahasa Indonesia 4
  • 5. 10. Dalam penjelasan UUD 1945 memberikan penjelasan bahwa bahasa daerah akan tetap dihormati dan dipelihara oleh negara.  “Untuk menyusun dan membentuk sistem sosial budaya maka apa yang telah tertuang dalam berbagai azas-azas diatas harus terangkum dalam suatu susunan terpadu dan integralistik sehingga sistem ini benar benar dapat mendukung proses kegiatan pembangunan nasional”.(Jacobus Ranjabar, 2006) Hal ini disebabkan oleh beberapa alasan :  1. Unsur –unsur sosial budaya, mencakup bidang kehidupan yang sangat luas dan mempunyai keterkaitan saling dukug dan interpedensi satu dengan yang lainya. 5
  • 6. 2. 3. Untuk membentuk keterkaitan yang bersifat fungsional maka pembangunan nasional membutuhkan rujukan dan kriteria yang mengacu kepada suatu sistem sosial budaya yang bertumpu pada ideologi pancasila, Untuk mempererat kaitan antara pembangunan bidang sosial politik, sosial budaya, sosial ekonomi, pertahanan dan keamanan sehingga bidang-bidang tersebut dapat saling menunjang, wawalaupun titik berat pembangunan tetap pada bidang-bidang ekonomi. 6
  • 7. Sistem Sosial budaya Indonesia sebagai suatu totalitas tata nilai, tata sosial, dan tata laku manusia Indonesia yang merupakan manifestasi dari karya, cipta da rasa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.  Sistem Sosial budaya mencakup dua segi kehidupan manusia, yaitu :  1. Segi Kemasyarakatan, kehidupan pergaulan manusia mengandung nilai-nilai kebersamaan, senasib sepenannggungan dan solideritas sosial yang merupakan pemersatu kelompok sosial tersebut. 2. Pengertian Sistem Sosial Budaya Indonesia 7
  • 8. 1.  Segi Kemasyarakatan, kehidupan pergaulan manusia mengandung nilai-nilai kebersamaan, senasib sepenannggungan dan solideritas sosial yang merupakan pemersatu kelompok sosial tersebut. 2. Segi kebudayaan, kebudayaan merupakan totalitas cara hidup yang manisfetasinya tampak dalam tingkah laku yang terlembagakan, sedangkan budaya adalah sistem nilai yang mendukung tingkah laku yang terlembagkan itu, fokus budaya dapat berupa nilai, norma-norma religius, ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi. Sistem Sosial budaya mencerminkan hasil cipta karya, dan rasa insan Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang dasar 1945 yang berproses menuju terwujudnya kualitas manusia Indonesia dan kualitas masyarakat indonesia yang yang maju, tentram dan sejahtera 8
  • 9. 1. 2. Penduduk Indonesia kini merupakan percampuran dari tiga ras, yaitu percampuran antara kelompok australomelansoid dan kelompok melanosoid yang kemudian menjadi kelompok penduduk melayu awal (Protomelayu), kemudian kelompok ras yang ketiga yaitu mongoloid bercampur lagi menjadi kelompok melayu terakhir (Deutromelayu). Kelompok melayu awal ini lebih banyak tinggal dipendalaman Indonesia seperti, kelompok etnik batak, orang laut, sakai, talang mamak, utan, rawar, mandak, kubu, lubu, nias,mentawai, enggano, tengger, baduy, dayak, sasak, toraja, tokea, dan tomuna. 3. Perkembangan Manusia Indonesia. 9
  • 10. 3. 4. 5. 6. Kelompok melayu awal ini lebih banyak tinggal dipendalaman Indonesia seperti, kelompok etnik batak, orang laut, sakai, talang mamak, utan, rawar, mandak, kubu, lubu, nias,mentawai, enggano, tengger, baduy, dayak, sasak, toraja, tokea, dan tomuna. Kelompok melayu akhir lebih banyak tinggal didaerah pesisir, seperti, aceh, minangkabau, melayu pesisir sumatera, rejanglebong, lampung, jawa, sunda, Madura, Bali, Makasar, Bugis dan Minahasa. Dunia melayu dikenal dengan alam melayu yaitu meliputi negara-negara asia tenggara, yaitu dari semenanjung asia tenggara sampai ke pulauan nusantara (Indonesia), Filipina, dan menyusur jauh kelautan pasifik di oseania. Masyarakat melayu dalam proses sosialisasi melalui dua tahap besar yaitu merujuk kepada : 10
  • 11. 1. 2. 7. 8. 9. Masa Anak anak, dimana hidup masih tergantung kepada ibu dan bapak dalam setiap hampir semua aspek kehidupan dan, Masa dimana anak-anak telah menjadi remaja dan dewasa. Pendidikan anak pada tahap pertama dititik beratkan pada pendidikan akhlak dan perkembangan pribadi yang sesuai dengan norma-norma dan nilai-nilai sosial. Anak diajarkan berkelakuan baik, berbudi bahasa, patuh orang tua, menghormati sanak keluarga, dan sesuai dengan norma sosial. Diajarkan juga konsep pahala, wajib, haram, dan halal menurut agam Islan dengan tetap mengacu kepada adat istiadat melayu. Kesemuanya itu merupakan kontrol sosial yang dikenakan kepada orang melayu, artinya orang tua bertindak sebagai pengawas dalam memeperhatikan tindakan anaknya agar pasti bersiap dalam menghadapi kedewasaan dan bekerja serta berumah tangga. 11
  • 12. 10. Memberi pertolongan dan bantuan kepada anggota keluarga manakala menghadapi kesusahan merupakan suatu tanggung jawab morak dan dituntut oleh agama. Mereka yang tidak memperdulikan hal ini dianggap sombong, tinggi hati atau lupa akan asal usulnya. Melayani atau memelihara orang tua dianggap bukanlah beban melainkan kewajiban menurut agama dan adat istiadat. 12
  • 13.  Indonesia yang terletak diantara persimpangan dua samudra dan dua benua, menjadikan Indonesia menjadi tempat perlintasan dan persinggahan berbagai macam agam, ideologis, serta kebudayaan, hal ini menyebabkan timbulnya liam lapisan perkembangan sosial budaya Indonesia yaitu : 1. 2. 3. 4. Lapisan sosial budaya lama dan asli, lapisan sosial budaya ini memperlihatkan [persamaan yang mendasar (bahsa, budaya, dan adat istiadat), disamping perbedaan dari daerah ke daerah. Lapisan ini tidak ditiadakan oleh datangnya agama maupun nilai-nilai baru. Lapisan Keagamaan dan budaya dari India, pulau jawa merupakan pusat pengembangan peradaban india di Indonesia Lapisan yang datang dengan agama Islam, yang memebri warna pada corak tatanan masyarakat dan struktur ketatatnegaraan. Lapisan yang datang dari barat bersamaan dengan agama Kristen, melengkapi kehidupan umat beragama di Indonesia ditengah-tengah pengaruh dominasi asing yang sislih berganti dari kerajaan-kerajaan spanyol, portugis, belanda, dan inggris. 3. Perkembangan Sosial Budaya Indonesia 13
  • 14. 5.   Lapisan Kebudayaan Indonesia, setelah tanggal 20 Mei 1908 yang kemudian disusul oleh pemantapan sumpah pemuda tangga; 28 Oktober 1928 dimana sudah muali muncul kesadaran akan rasa nasionalisme yang tinggi sebagai suatu bangsa. Setelah kemerdekaan konsep nusantara yang dicetuskan oleh para pemuda tadi berkembang menjadi wawasan nusantara melalui deklarasi tanggal 13 Desember 1957. (mochtar kusumaatmadja, 1993) Hal ini terjadi atas 4 pertimbangan : 1. 2. 3. 4. Bentuk georafis RI yang berbentuk negara kepulauan yang mempunyai sifat dan corak tersendiri yan memerlukan pengaturan sendiri pula. Bagi kesatuan wilayah RI semua kepulauan dan laut harus dianggap sbagai suatu kesatuan yang bulat Penetapan batas laut tertorial(1993), tidak sesuai lagi dengan kepentingan keselamatan dan keamanan RI, Setiap negara yang berdaulat berhak dan berkewajiban untuk mengambil tindakan yang dipandangnya perlu untuk melindungi keutuhan dan keselamatan negaranya. 3. Perkembangan Sosial Budaya Indonesia 14
  • 15.   Kebudayaan Indonesia bukanlah suatu yang padu dan bulat akan tetapi adalah suatu yang terjadi dari berbagai unsur suku bangsa. Takdir alisjahbana, 1982, mengatakan bahwa perkembangan kebudayaan indonesia ditentukan oleh unsur sejarah yang terbagi dalam lima lapisan, yaitu : 1. Kebudayaan Indonesia Asli (bersahaja), dengan ciri-ciri : a. Cara berpikir yang kompleks yang bersifat emosional, yaitu amat dikuasai oleh perasaan, kepercayaan kepada roh-roh dan tenaga-tenaga gaib b. Sistem ekonomi, hukum, pemerintahan dan kesenian bukanlah keaktifan manusia yang terpisah melainkan menjadi satu hubungan yang erat yang tidak dapat dipisahkan dengan alam semesta. c. Ilmu pengetahuan tertinggi adalah ilmu tentang roh-roh dan tenaga-tenaga yang gaib, dan pada zaman itu orang yang dianggap berkuasa dan terpelajar adalah orang-orang yang mengetahui tentang roh-roh dan tenaga-tenaga gaib itu. 3. Perkembangan Kebudayaan Indonesia 15
  • 16. d. Nilai solidaritas sangat menonjol dan berkuasa pada zaman ini, susunan masyarakat terbentuk dari persekutuan kecil indvidu yang hidup difalam tempat tempat tertentu atau mengembara dalam suatu lingkungn daerah tertentu. e. Besarnya pengaruh perhubungan darah f. Kehidupan ekonomi dalam masyarakat sangat terbatas karena sebagian besar keperluan hidup masih dapat diambil dengan mudah dari alam, sehingga belum timbul kesadaran untuk berkerja lebih keras. 2. Kebudayaan India, dengan ciri-ciri : a. Mulai masuknya pengaruh-pengaruh dari kebudayaan agama hindu. b. Mulai masuknya cara berpikir filsafat dan ilmu yang telah terlepas dari dasar cara berpikir emosional dan kompleks. c. Telah tumbuh suatu pusat kekuasaan dan politik dengan kemajuan dibidang organisasi dan teknik d. Bertambah cepat dan besarnya alat-alat perhubungan baik didarat maupun diair dikarenakan berkembangnya kemajuan teknik masyarakat e. Timbulnya persatuan-persatuan antara masyarakat-masyarakat desa yang dikepalai oleh seorang raja (kerajaan- kerajaan besar, mataram, sriwijaya, f. majapahit, dsb) 3. Perkembangan Kebudayaan Indonesia 16
  • 17. f. Mulai dikenal kepandaian-kepandaian menulis, yang memebrikan kesempatan yang lur biasa kepada masyarakat untuk menuangkan pikiran-pikran dan pengalaman-pengalaman dalam bentuk kitab-kitab. g. Telah tumbuh hukum hukum baru dalam masyarakat, masyarakat mulai mengenal akan fungsi dan perannya masing masing dalam sebuah bentuk kenegaraan. h. Mulai hilangnya nilai nilai solideritas dengan timbulnya sistem kasta dan kerajaan kerajaan feodal yang besar. 3. Kebudayaan Islam : “ Kebudayaan Islam adalah kebudayaan manusia pertama yang sadar mencerna segala kbudyaan baik dibarat maupun diagian timurwilayah indonesia pada zaman itu” 4. Kebudayaan modern : “ciri yang terpenting adalah kekuatan disiplin cara berpikir dan penyelidikannya yang menuju pada pengetahuan positifi yang teliti. Kamjuan kebudayaan berdasarkan kemajuan ilmu manusia. 5. Kebudayaan bineka tunggal ika : “merupakan penjelmaan dari kesatuan kebudayaan indonesia yang dilatarbelakangi oleh kemepat lapisan kebudayaan diatas. 3. Perkembangan Kebudayaan Indonesia 17
  • 18.   Masyarakat yang terbentuk dari suatu tradisi keempat lapisan kebudayaan masyarakat yang terus saling berintegrasi dan berimigrasi dalam waktu yang sangat lama. Masyarakat nusantara terwujud dalam konsep bhineka tunggal Ika. 3. Masyarakat Nusantara. 18
  • 19.    Manusia Indonesia adalah manusia yang berprilaku seusia dengan pandangan hidup, ideologi dan cita-cita bangsa serta perilaku yang didasari oleh pancasila. Pembangunan pada hakikatnya mempunyai tujuan untuk membangun manusia Indonesia seutuhnya dan masyarakat Indoneisa seluruhnya. Manusia indonesia dalam sosio-budaya : 1. 2. 3. 4.  Kebudayaan Indonesia berdasarkan kodrat manusia, jadi manusia Indonesia harus berprikemanusiaan Kebudaayaan Indonesia mengandung keadilan dan beradab Kebudayaan Indonesia melingkupi semua mausia Indonesia Manusia Indonesia harus mengenal akan kebudayaan lain diluar daerahnya Manusia Indonesia dalam politik 1. Negara untuk semua manusia yang menjadi warganya 4. Manusia Indonesia 19
  • 20. Sosiologi Suatu Pengantar, Prof, DR, Soerjono soekanto, Rajawali Pers, Jakarta, 2004. Sosiologi Skematika, Teori, dan Terapan, Abdul Syani, PT. Bumi Aksara, Jakarta, 2004 Sistem Sosial Budaya Indonesia, Jacobus Ranjabar, SH, M.Si, Gahlia, Ciawi Bogor, 2006 Referensi : 20