Sistem sosial budaya Indonesia merupakan totalitas tata nilai, tata sosial, dan tata laku manusia Indonesia yang mencerminkan hasil cipta karya, dan rasa insan Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Perkembangan sistem sosial budaya Indonesia dipengaruhi oleh empat lapisan peradaban yaitu lapisan sosial budaya lama dan asli Indonesia, lapisan keagamaan dan budaya dari India, lapisan yang datang dengan agama Islam, dan lapisan kebudaya
2. Undang-Undang Dasar 1945 : “Mewajibkan
pemerintah dan lain-lain menyelenggarakan
negara untuk memelihara budi pekerti
kemanusiaanyang luhur dan memegang
teguh cita-cita moral rakyat yang luhur”
2. UUD 1945 pasal 27 ayat (2) : “setiap
swarga negara berhak atas pekerjaan dan
penghidupan yang layak bagi
kemanusiaan”.Pasal ini menggambarkan
asas keadilan sosial dan kerakyatan.
1.
1. Landasan (Azas)
2
3. 3.
4.
5.
UUD 1945 Pasal 28 : “setiap orang berhak untuk
berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat yang
ditetapkan undang-undang.
UUD 1945 Pasal 29 ayat (1) : “Negara berdasarkan atas
ketuhanan
yang maha esa, dan
Ayat (2) :”Negara
menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk
memeluk agamanya masing-masing dan beribadat
menurut agama dan kepercayaannya itu.
UUD 1945 Pasal 31 ayat (1) : ”Setiap warga negara
berhak mendapatkan pendidikan, dan ayat
(3) :”Mewajibkan pemerintah mengusahakan dan
menyelenggarakan suatu sistem pendidikan nasional yang
meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta akhlak
mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa
yang diatur dengan undang-undang.
3
4. 6.
7.
8.
9.
UUD 1945 Pasal 37 : “Menetapkan agar pemerintah
memajukan kebudayaan nasional Indonesia ditengah
perdaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat
dan memelihara dan mengembangkan nilai-nilai
budayanya.
Dalam penjelasan UUD 1945 memberikan rumusan
tentang kebudayaan bangsa sebagai berikut ;
“kebudayaan yang timbul sebagai buah usaha budidaya
rakyat Indonesia seluruhnya termasuk kebudayaan lama
dan nasli yang terdapat sebagai puncak-puncak
kebudyaan didaerah daerah diseluruh Indonesia terhitung
sebagai kebudayaan nasional.
UUD 1945 Pasal 34 : “mengatur bahwa fakir miskin dan
anak-anak terlantar dipelihara oleh negara”.
UUD 1945 Pasal 36 : “Menetapkan bahasa negara ialah
bahasa Indonesia
4
5. 10.
Dalam penjelasan UUD 1945 memberikan penjelasan
bahwa bahasa daerah akan tetap dihormati dan dipelihara
oleh negara.
“Untuk menyusun dan membentuk sistem sosial
budaya maka apa yang telah tertuang dalam
berbagai azas-azas diatas harus terangkum
dalam suatu susunan terpadu dan integralistik
sehingga sistem ini benar benar dapat
mendukung proses kegiatan pembangunan
nasional”.(Jacobus Ranjabar, 2006)
Hal ini disebabkan oleh beberapa alasan :
1.
Unsur –unsur sosial budaya, mencakup bidang kehidupan
yang sangat luas dan mempunyai keterkaitan saling dukug
dan interpedensi satu dengan yang lainya.
5
6. 2.
3.
Untuk membentuk keterkaitan yang bersifat fungsional maka
pembangunan nasional membutuhkan rujukan dan kriteria
yang mengacu kepada suatu sistem sosial budaya yang
bertumpu pada ideologi pancasila,
Untuk mempererat kaitan antara pembangunan bidang sosial
politik, sosial budaya, sosial ekonomi, pertahanan dan
keamanan sehingga bidang-bidang tersebut dapat saling
menunjang, wawalaupun titik berat pembangunan tetap
pada bidang-bidang ekonomi.
6
7. Sistem Sosial budaya Indonesia sebagai
suatu totalitas tata nilai, tata sosial, dan
tata laku manusia Indonesia yang
merupakan manifestasi dari karya, cipta da
rasa dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.
Sistem Sosial budaya mencakup dua segi
kehidupan manusia, yaitu :
1.
Segi Kemasyarakatan, kehidupan pergaulan manusia
mengandung nilai-nilai kebersamaan, senasib
sepenannggungan dan solideritas sosial yang
merupakan pemersatu kelompok sosial tersebut.
2. Pengertian Sistem Sosial
Budaya Indonesia
7
8. 1.
Segi Kemasyarakatan, kehidupan pergaulan manusia
mengandung nilai-nilai kebersamaan, senasib
sepenannggungan dan solideritas sosial yang
merupakan pemersatu kelompok sosial tersebut.
2. Segi kebudayaan, kebudayaan merupakan totalitas
cara hidup yang manisfetasinya tampak dalam
tingkah laku yang terlembagakan, sedangkan budaya
adalah sistem nilai yang mendukung tingkah laku
yang terlembagkan itu, fokus budaya dapat berupa
nilai, norma-norma religius, ekonomi, ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Sistem Sosial budaya mencerminkan hasil cipta karya,
dan rasa insan Indonesia yang berlandaskan Pancasila
dan Undang-Undang dasar 1945 yang berproses menuju
terwujudnya kualitas manusia Indonesia dan kualitas
masyarakat indonesia yang yang maju, tentram dan
sejahtera
8
9. 1.
2.
Penduduk Indonesia kini merupakan percampuran dari
tiga ras, yaitu percampuran antara kelompok
australomelansoid dan kelompok melanosoid yang
kemudian menjadi kelompok penduduk melayu awal
(Protomelayu), kemudian kelompok ras yang ketiga yaitu
mongoloid bercampur lagi menjadi kelompok melayu
terakhir (Deutromelayu).
Kelompok melayu awal ini lebih banyak tinggal
dipendalaman Indonesia seperti, kelompok etnik batak,
orang laut, sakai, talang mamak, utan, rawar, mandak,
kubu, lubu, nias,mentawai, enggano, tengger, baduy,
dayak, sasak, toraja, tokea, dan tomuna.
3. Perkembangan Manusia
Indonesia.
9
10. 3.
4.
5.
6.
Kelompok melayu awal ini lebih banyak tinggal
dipendalaman Indonesia seperti, kelompok etnik batak,
orang laut, sakai, talang mamak, utan, rawar, mandak,
kubu, lubu, nias,mentawai, enggano, tengger, baduy,
dayak, sasak, toraja, tokea, dan tomuna.
Kelompok melayu akhir lebih banyak tinggal didaerah
pesisir, seperti, aceh, minangkabau, melayu pesisir
sumatera, rejanglebong, lampung, jawa, sunda, Madura,
Bali, Makasar, Bugis dan Minahasa.
Dunia melayu dikenal dengan alam melayu yaitu meliputi
negara-negara asia tenggara, yaitu dari semenanjung
asia tenggara sampai ke pulauan nusantara (Indonesia),
Filipina, dan menyusur jauh kelautan pasifik di oseania.
Masyarakat melayu dalam proses sosialisasi melalui dua
tahap besar yaitu merujuk kepada :
10
11. 1.
2.
7.
8.
9.
Masa Anak anak, dimana hidup masih tergantung kepada ibu dan
bapak dalam setiap hampir semua aspek kehidupan dan,
Masa dimana anak-anak telah menjadi remaja dan dewasa.
Pendidikan anak pada tahap pertama dititik beratkan
pada pendidikan akhlak dan perkembangan pribadi yang
sesuai dengan norma-norma dan nilai-nilai sosial. Anak
diajarkan berkelakuan baik, berbudi bahasa, patuh orang
tua, menghormati sanak keluarga, dan sesuai dengan
norma sosial.
Diajarkan juga konsep pahala, wajib, haram, dan halal
menurut agam Islan dengan tetap mengacu kepada adat
istiadat melayu.
Kesemuanya itu merupakan kontrol sosial yang
dikenakan kepada orang melayu, artinya orang tua
bertindak sebagai pengawas dalam memeperhatikan
tindakan anaknya agar pasti bersiap dalam menghadapi
kedewasaan dan bekerja serta berumah tangga.
11
12. 10.
Memberi pertolongan dan bantuan kepada anggota
keluarga manakala menghadapi kesusahan merupakan
suatu tanggung jawab morak dan dituntut oleh agama.
Mereka yang tidak memperdulikan hal ini dianggap
sombong, tinggi hati atau lupa akan asal usulnya.
Melayani atau memelihara orang tua dianggap bukanlah
beban melainkan kewajiban menurut agama dan adat
istiadat.
12
13.
Indonesia yang terletak diantara persimpangan dua
samudra dan dua benua, menjadikan Indonesia menjadi
tempat perlintasan dan persinggahan berbagai macam
agam, ideologis, serta kebudayaan, hal ini menyebabkan
timbulnya liam lapisan perkembangan sosial budaya
Indonesia yaitu :
1.
2.
3.
4.
Lapisan sosial budaya lama dan asli, lapisan sosial budaya ini
memperlihatkan [persamaan yang mendasar (bahsa, budaya, dan adat
istiadat), disamping perbedaan dari daerah ke daerah. Lapisan ini tidak
ditiadakan oleh datangnya agama maupun nilai-nilai baru.
Lapisan Keagamaan dan budaya dari India, pulau jawa merupakan
pusat pengembangan peradaban india di Indonesia
Lapisan yang datang dengan agama Islam, yang memebri warna pada
corak tatanan masyarakat dan struktur ketatatnegaraan.
Lapisan yang datang dari barat bersamaan dengan agama Kristen,
melengkapi kehidupan umat beragama di Indonesia ditengah-tengah
pengaruh dominasi asing yang sislih berganti dari kerajaan-kerajaan
spanyol, portugis, belanda, dan inggris.
3. Perkembangan Sosial Budaya
Indonesia
13
14. 5.
Lapisan Kebudayaan Indonesia, setelah tanggal 20 Mei 1908 yang
kemudian disusul oleh pemantapan sumpah pemuda tangga; 28 Oktober
1928 dimana sudah muali muncul kesadaran akan rasa nasionalisme yang
tinggi sebagai suatu bangsa.
Setelah kemerdekaan konsep nusantara yang dicetuskan
oleh para pemuda tadi berkembang menjadi wawasan
nusantara melalui deklarasi tanggal 13 Desember 1957.
(mochtar kusumaatmadja, 1993)
Hal ini terjadi atas 4 pertimbangan :
1.
2.
3.
4.
Bentuk georafis RI yang berbentuk negara kepulauan yang mempunyai sifat
dan corak tersendiri yan memerlukan pengaturan sendiri pula.
Bagi kesatuan wilayah RI semua kepulauan dan laut harus dianggap sbagai
suatu kesatuan yang bulat
Penetapan batas laut tertorial(1993), tidak sesuai lagi dengan kepentingan
keselamatan dan keamanan RI,
Setiap negara yang berdaulat berhak dan berkewajiban untuk mengambil
tindakan yang dipandangnya perlu untuk melindungi keutuhan dan
keselamatan negaranya.
3. Perkembangan Sosial Budaya
Indonesia
14
15.
Kebudayaan Indonesia bukanlah suatu yang padu dan
bulat akan tetapi adalah suatu yang terjadi dari berbagai
unsur suku bangsa.
Takdir alisjahbana, 1982, mengatakan bahwa
perkembangan kebudayaan indonesia ditentukan oleh
unsur sejarah yang terbagi dalam lima lapisan, yaitu :
1. Kebudayaan Indonesia Asli (bersahaja), dengan ciri-ciri :
a. Cara berpikir yang kompleks yang bersifat emosional, yaitu amat dikuasai
oleh perasaan, kepercayaan kepada roh-roh dan tenaga-tenaga gaib
b. Sistem ekonomi, hukum, pemerintahan dan kesenian bukanlah keaktifan
manusia yang terpisah melainkan menjadi satu hubungan yang erat yang
tidak dapat dipisahkan dengan alam semesta.
c. Ilmu pengetahuan tertinggi adalah ilmu tentang roh-roh dan tenaga-tenaga
yang gaib, dan pada zaman itu orang yang dianggap berkuasa dan
terpelajar adalah orang-orang yang mengetahui tentang roh-roh dan
tenaga-tenaga gaib itu.
3. Perkembangan Kebudayaan
Indonesia
15
16. d. Nilai solidaritas sangat menonjol dan berkuasa pada zaman ini, susunan
masyarakat terbentuk dari persekutuan kecil indvidu yang hidup difalam
tempat tempat tertentu atau mengembara dalam suatu lingkungn daerah
tertentu.
e. Besarnya pengaruh perhubungan darah
f. Kehidupan ekonomi dalam masyarakat sangat terbatas karena sebagian besar
keperluan hidup masih dapat diambil dengan mudah dari alam, sehingga
belum timbul kesadaran untuk berkerja lebih keras.
2. Kebudayaan India, dengan ciri-ciri :
a. Mulai masuknya pengaruh-pengaruh dari kebudayaan agama hindu.
b. Mulai masuknya cara berpikir filsafat dan ilmu yang telah terlepas dari dasar
cara berpikir emosional dan kompleks.
c. Telah tumbuh suatu pusat kekuasaan dan politik dengan kemajuan dibidang
organisasi dan teknik
d. Bertambah cepat dan besarnya alat-alat perhubungan baik didarat maupun
diair dikarenakan berkembangnya kemajuan teknik masyarakat
e. Timbulnya persatuan-persatuan antara masyarakat-masyarakat desa yang
dikepalai oleh seorang raja (kerajaan- kerajaan besar, mataram, sriwijaya,
f. majapahit, dsb)
3. Perkembangan Kebudayaan
Indonesia
16
17. f.
Mulai dikenal kepandaian-kepandaian menulis, yang memebrikan kesempatan
yang lur biasa kepada masyarakat untuk menuangkan pikiran-pikran dan
pengalaman-pengalaman dalam bentuk kitab-kitab.
g. Telah tumbuh hukum hukum baru dalam masyarakat, masyarakat mulai
mengenal akan fungsi dan perannya masing masing dalam sebuah bentuk
kenegaraan.
h. Mulai hilangnya nilai nilai solideritas dengan timbulnya sistem kasta dan
kerajaan kerajaan feodal yang besar.
3. Kebudayaan Islam : “ Kebudayaan Islam adalah kebudayaan manusia pertama
yang sadar mencerna segala kbudyaan baik dibarat maupun diagian
timurwilayah indonesia pada zaman itu”
4. Kebudayaan modern : “ciri yang terpenting adalah kekuatan disiplin cara
berpikir dan penyelidikannya yang menuju pada pengetahuan positifi yang teliti.
Kamjuan kebudayaan berdasarkan kemajuan ilmu manusia.
5. Kebudayaan bineka tunggal ika : “merupakan penjelmaan dari kesatuan
kebudayaan indonesia yang dilatarbelakangi oleh kemepat lapisan kebudayaan
diatas.
3. Perkembangan Kebudayaan
Indonesia
17
18.
Masyarakat yang terbentuk dari suatu tradisi keempat
lapisan kebudayaan masyarakat yang terus saling
berintegrasi dan berimigrasi dalam waktu yang sangat
lama.
Masyarakat nusantara terwujud dalam konsep bhineka
tunggal Ika.
3. Masyarakat Nusantara.
18
19.
Manusia Indonesia adalah manusia yang berprilaku
seusia dengan pandangan hidup, ideologi dan cita-cita
bangsa serta perilaku yang didasari oleh pancasila.
Pembangunan pada hakikatnya mempunyai tujuan untuk
membangun manusia Indonesia seutuhnya dan
masyarakat Indoneisa seluruhnya.
Manusia indonesia dalam sosio-budaya :
1.
2.
3.
4.
Kebudayaan Indonesia berdasarkan kodrat manusia, jadi manusia Indonesia
harus berprikemanusiaan
Kebudaayaan Indonesia mengandung keadilan dan beradab
Kebudayaan Indonesia melingkupi semua mausia Indonesia
Manusia Indonesia harus mengenal akan kebudayaan lain diluar daerahnya
Manusia Indonesia dalam politik
1.
Negara untuk semua manusia yang menjadi warganya
4. Manusia Indonesia
19
20. Sosiologi
Suatu Pengantar, Prof, DR,
Soerjono soekanto, Rajawali Pers,
Jakarta, 2004.
Sosiologi Skematika, Teori, dan Terapan,
Abdul Syani, PT. Bumi Aksara, Jakarta,
2004
Sistem Sosial Budaya Indonesia, Jacobus
Ranjabar, SH, M.Si, Gahlia, Ciawi Bogor,
2006
Referensi :
20