SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  20
Oleh :
Lukman, S. Pi

Program Studi Agribisnis Perikanan
Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP- YAPI) Bone
2010
Ekosistem:
Suatu Kesatuan di alam yang terdiri dari berbagai
organisme yang berfungsi bersama-sam disuatu
tempat yang memungkinkan
terjadinya aliran
energi dan siklu materi diantara komponen biotik
dan abiotik

Perairan :
Suatu kumpulan massa air pada suatu wilayah
tertentu, baik yang bersifat dinamis (bergerak atau
mengalir)
seperti
laut
dan
sungai
maupun statis (tergenang) seperti danau.
- Kumpulan

air asing (bersalinitas)dalam
jumlah yang luas dan berhubungan dengan
samudra .
- Bumi terdiri dari 72 % Laut dan 28 % daratan

- Laut terbagi atas Laut Tropis dan Sub Tropis
Secara Umum Ekosistem Perairan terbagi 3 :
1. Ekosistem Air Laut, yang terdiri dari
- Ekosistem Terumbu Karang
- Ekosistem Lamun
2. Ekosistem Air Tawar, terdiri dari :
- Waduk,
- Sungai
- Danau
- Rawa dan genangan air lainnya
3. Ekosistem Estuaria
- Ekosistem Mangrove
Menurut kedalamannya, ekosistem air
laut dibagi sebagai berikut.
a.

b.

c.
d.

Litoral merupakan daerah yang berbatasan
dengan darat.
Neretik merupakan daerah yang masih dapat
ditembus cahaya matahari sampai bagian dasar
dalamnya ± 200 meter.
Batial merupakan daerah yang dalamnya
berkisar antara 200-2500 m
Abisal merupakan daerah yang lebih jauh dan
lebih dalam dari pantai (1.500-10.000 m).
Menurut wilayah permukaannya secara horizontal, berturutturut dari tepi laut semakin ke tengah, laut dibedakan
sebagai berikut.

a. Epipelagik merupakan daerah antara
permukaan dengan kedalaman air sekitar 200
m.
b. Mesopelagik merupakan daerah dibawah
epipelagik dengan kedalam an 200-1000 m.
Hewannya misalnya ikan hiu.
c. Batiopelagik merupakan daerah lereng benua
dengan kedalaman 1000-4000 m. Hewan yang
hidup di daerah ini misalnya gurita.
d. Abisalpelagik merupakan daerah dengan
kedalaman mencapai 4.000m; tidak terdapat
tumbuhan tetapi hewan masih ada. Sinar
matahari tidak mampu menembus daerah ini.
e. Hadal pelagik merupakan bagian laut
terdalam (dasar). Kedalaman lebih dari 6.000
m. Di bagian ini biasanya terdapat lele laut
dan ikan Taut yang dapat mengeluarkan
cahaya. Sebagai produsen di tempat ini adalah
bakteri yang bersimbiosis dengan karang
tertentu.
Berdasarkan intensitas cahayanya, ekosistem
laut dibedakan menjadi 3 bagian:
a. Daerah fotik: daerah laut yang masih dapat
ditembus cahaya matahari, kedalaman maksimum
200 m.
b. Daerah twilight: daerah remang-remang, tidak
efektif untuk kegiatan fotosintesis, kedalaman
antara 200 - 2000 m.
c. Daerah afotik: daerah yang tidak tembus cahaya
matahari.
Ekosistem Terumbu Karang
Suatu ekosistem yang dibangun
oleh hewan-hewa karang.
2. Tumbuh sampai kedalaman 40
m, akan tumbuh dgn baik pada
kedalaman 25 m.
3. Memiliki produktivitas primer
yang tinggi
4. 25 % ikan yang dikomsumsi
berasal dari ekosistem t. Karang
5. Syarat hidup : Ada cahaya
matahari, air jernih, Suhu 25 –
30o C, Salinitas 27 – 35 ppt
1.
Ekosistem Lamun
Padang lamun adalah
ekosistem
khas
laut
dangkal
di
perairan
hangat dengan dasar pasir
dan
didominasi
tumbuhan
lamun,
sekelompok
tumbuhan
anggota bangsa Alismatale
yang beradaptasi di air
asin.
Secara ekologi padang lamun mempunyai beberapa
fungsi penting bagi wilayah pesisir, yaitu:
1.

produsen detritus dan zat hara;

2.

mengikat sedimen dan menstabilkan
substrat yang lunak, dengan sistem
perakaran yang padat dan saling
menyilang;

(1)

sebagai tempat berlindung, mencari
makan, tumbuh besar dan memijah bagi
beberapa jenis biota laut, terutama yang
melewati masa dewasanya di lingkungan
ini; dan

(2)

sebagai tudung pelindung yang
melindungi penghuni padang lamun dari
sengatan matahari.

(3)

Daun lamun yang lebat akan
memperlambat gerakan air akibat arus
dan ombak sehingga perairan menjadi
tenang.
MANGROVE
 Mangrove

merupakan
karakteristik dari bentuk
tanaman pantai, estuari
atau muara sungai, dan
delta di tempat yang
terlindung daerah tropis
dan sub tropis.
Fungsi Mangrove
1. produsen detritus dan zat hara;
2.

mengikat sedimen dan
menstabilkan substrat yang
lunak, dengan sistem perakaran
yang padat dan saling menyilang;

3.

sebagai tempat berlindung,
mencari makan, tumbuh besar
dan memijah bagi beberapa jenis
biota laut, terutama yang
melewati masa dewasanya di
lingkungan ini.
Ekosistem Air Tawar
Waduk : Daerah yang
digenangi air sepanjang
tahun serta dibentuk atau
dibangun atas rekayasa
perikanan.

Kegiatan Perikanan :
Budidaya dan perikanan
tangkap
Sungai :
Daerah yang
dilalui badan air yang
bergerak dari tempat tinggi
ke tempat yg lebih rendah
dan melewati permukaan
atau bawah tanah
Kegiatan Perikanan :
Budidaya dan perikanan
tangkap
Danau : Wilayah yang
digenangi badan air
sepanjang tahun serta
terbentuk secara alami
Kegiatan Perikanan :
Budidaya dan perikanan
tangkap
Rawa : kawasan lahan rendah yang senantiasa memiliki
kepekaan tergenang air, baik pada kurun waktu tertentu
maupun sepanjang tahun.
EKOSISPER

Contenu connexe

Tendances

Power point terumbu karang
Power point terumbu karangPower point terumbu karang
Power point terumbu karangrantikaput
 
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun  Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun ArifFakhrudin5
 
Powerpoint tentang Ekosistem
Powerpoint tentang EkosistemPowerpoint tentang Ekosistem
Powerpoint tentang EkosistemTitoSelaluEnjoy
 
Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)
Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)
Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)Awe Wardani
 
PPT MANGROVE
PPT MANGROVEPPT MANGROVE
PPT MANGROVEElvionita
 
Hubungan keterkaitan ekosistem_mangrove
Hubungan keterkaitan ekosistem_mangroveHubungan keterkaitan ekosistem_mangrove
Hubungan keterkaitan ekosistem_mangrovehar tati
 
Persebaran flora dan fauna di dunia & indonesia
Persebaran flora  dan fauna di dunia & indonesiaPersebaran flora  dan fauna di dunia & indonesia
Persebaran flora dan fauna di dunia & indonesiaChan Maro
 
Presentasi Terumbu Karang
Presentasi Terumbu KarangPresentasi Terumbu Karang
Presentasi Terumbu KarangAlfian Muhammad
 
Terumbu karang
Terumbu karangTerumbu karang
Terumbu karangDeena dep
 
ALAT TANGKAP AKTIF, PASIF DAN STATIS
ALAT TANGKAP AKTIF, PASIF DAN STATISALAT TANGKAP AKTIF, PASIF DAN STATIS
ALAT TANGKAP AKTIF, PASIF DAN STATISnautika
 
Dasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan Laut
Dasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan LautDasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan Laut
Dasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan LautSiti Sahati
 

Tendances (20)

Padang lamun
Padang lamunPadang lamun
Padang lamun
 
Power point terumbu karang
Power point terumbu karangPower point terumbu karang
Power point terumbu karang
 
Ppt. ekosistem sungai
Ppt. ekosistem sungaiPpt. ekosistem sungai
Ppt. ekosistem sungai
 
Biologi Perikanan Kebiasaan Makan Ikan
Biologi Perikanan Kebiasaan Makan IkanBiologi Perikanan Kebiasaan Makan Ikan
Biologi Perikanan Kebiasaan Makan Ikan
 
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun  Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
 
Benthos Subtidal
Benthos SubtidalBenthos Subtidal
Benthos Subtidal
 
Powerpoint tentang Ekosistem
Powerpoint tentang EkosistemPowerpoint tentang Ekosistem
Powerpoint tentang Ekosistem
 
Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)
Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)
Menghitung Keanekaragan Hayati Menggunakan Rumus -H= jumlah dari (pi log pi)
 
PPT MANGROVE
PPT MANGROVEPPT MANGROVE
PPT MANGROVE
 
Hubungan keterkaitan ekosistem_mangrove
Hubungan keterkaitan ekosistem_mangroveHubungan keterkaitan ekosistem_mangrove
Hubungan keterkaitan ekosistem_mangrove
 
Persebaran flora dan fauna di dunia & indonesia
Persebaran flora  dan fauna di dunia & indonesiaPersebaran flora  dan fauna di dunia & indonesia
Persebaran flora dan fauna di dunia & indonesia
 
Presentasi Terumbu Karang
Presentasi Terumbu KarangPresentasi Terumbu Karang
Presentasi Terumbu Karang
 
Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan FPIK IPB
Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan FPIK IPBProgram Studi Manajemen Sumberdaya Perairan FPIK IPB
Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan FPIK IPB
 
Terumbu karang
Terumbu karangTerumbu karang
Terumbu karang
 
ALAT TANGKAP AKTIF, PASIF DAN STATIS
ALAT TANGKAP AKTIF, PASIF DAN STATISALAT TANGKAP AKTIF, PASIF DAN STATIS
ALAT TANGKAP AKTIF, PASIF DAN STATIS
 
Dasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan Laut
Dasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan LautDasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan Laut
Dasar-Dasar Pengelolaan Pesisir Dan Laut
 
ekosistem air tawar
ekosistem air tawarekosistem air tawar
ekosistem air tawar
 
Domestikasi
DomestikasiDomestikasi
Domestikasi
 
biologi dasar - ekosistem laut
biologi dasar - ekosistem lautbiologi dasar - ekosistem laut
biologi dasar - ekosistem laut
 
EKOLOGI LAUT
EKOLOGI LAUTEKOLOGI LAUT
EKOLOGI LAUT
 

En vedette

Koyomix calendar catalog_2017
Koyomix calendar catalog_2017Koyomix calendar catalog_2017
Koyomix calendar catalog_2017Kaynis Chong
 
Ekosistem Darat & Air
Ekosistem Darat & AirEkosistem Darat & Air
Ekosistem Darat & AirMak Mak
 
Ekosistem sungai
Ekosistem sungaiEkosistem sungai
Ekosistem sungaiPT. SASA
 

En vedette (6)

Koyomix calendar catalog_2017
Koyomix calendar catalog_2017Koyomix calendar catalog_2017
Koyomix calendar catalog_2017
 
Ekosistem Darat & Air
Ekosistem Darat & AirEkosistem Darat & Air
Ekosistem Darat & Air
 
Ekosistem Sungai (IPA VII)
Ekosistem Sungai (IPA VII)Ekosistem Sungai (IPA VII)
Ekosistem Sungai (IPA VII)
 
Ekosistem sungai
Ekosistem sungaiEkosistem sungai
Ekosistem sungai
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 

Similaire à EKOSISPER

Aquatic biodiversity present 2
Aquatic biodiversity present 2Aquatic biodiversity present 2
Aquatic biodiversity present 2aswar hamzah
 
Ekosistem laut Power Point
Ekosistem laut Power PointEkosistem laut Power Point
Ekosistem laut Power Pointiswant mas
 
Microsoft word ekosistem air laut
Microsoft word   ekosistem air lautMicrosoft word   ekosistem air laut
Microsoft word ekosistem air lautnitahabibah
 
ekosistem biola.ppt
ekosistem biola.pptekosistem biola.ppt
ekosistem biola.pptssuser7a746c
 
Presentation1 dbL
Presentation1 dbLPresentation1 dbL
Presentation1 dbLSintaJunia
 
ekosistem kuatik dan ekosistem buatan (nendra, nurlita, nurul xii tkj)
ekosistem kuatik dan ekosistem buatan (nendra, nurlita, nurul xii tkj)ekosistem kuatik dan ekosistem buatan (nendra, nurlita, nurul xii tkj)
ekosistem kuatik dan ekosistem buatan (nendra, nurlita, nurul xii tkj)Nurlita Yuliandari
 
Pantai berbatu habitat supratidal
Pantai berbatu habitat supratidal Pantai berbatu habitat supratidal
Pantai berbatu habitat supratidal Register Undip
 
Pelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alamPelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alamgio_simamora
 
Pelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alamPelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alamgio_simamora
 
Pelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alamPelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alamgio_simamora
 
Artikel (amrullah) terumbu karang
Artikel (amrullah) terumbu karangArtikel (amrullah) terumbu karang
Artikel (amrullah) terumbu karangSMPN 4 Kerinci
 
Ekosistem Pantai & Terumbu karang
Ekosistem Pantai & Terumbu karangEkosistem Pantai & Terumbu karang
Ekosistem Pantai & Terumbu karangtuti handayani
 
JENIS-JENIS LAHAN BASAH DI LINGKUNGAN PESISIR.pptx
JENIS-JENIS LAHAN BASAH DI LINGKUNGAN PESISIR.pptxJENIS-JENIS LAHAN BASAH DI LINGKUNGAN PESISIR.pptx
JENIS-JENIS LAHAN BASAH DI LINGKUNGAN PESISIR.pptxRenadaArifaDhuantie
 
Pelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alamPelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alamagung_mabol
 
Limnologi biota air tawar [danau]
Limnologi biota air tawar [danau]Limnologi biota air tawar [danau]
Limnologi biota air tawar [danau]peye opey
 

Similaire à EKOSISPER (20)

Aquatic biodiversity present 2
Aquatic biodiversity present 2Aquatic biodiversity present 2
Aquatic biodiversity present 2
 
Ekosistem laut Power Point
Ekosistem laut Power PointEkosistem laut Power Point
Ekosistem laut Power Point
 
Microsoft word ekosistem air laut
Microsoft word   ekosistem air lautMicrosoft word   ekosistem air laut
Microsoft word ekosistem air laut
 
MAteri SIG
MAteri SIGMAteri SIG
MAteri SIG
 
ekosistem biola.ppt
ekosistem biola.pptekosistem biola.ppt
ekosistem biola.ppt
 
Presentation1 dbL
Presentation1 dbLPresentation1 dbL
Presentation1 dbL
 
ekosistem kuatik dan ekosistem buatan (nendra, nurlita, nurul xii tkj)
ekosistem kuatik dan ekosistem buatan (nendra, nurlita, nurul xii tkj)ekosistem kuatik dan ekosistem buatan (nendra, nurlita, nurul xii tkj)
ekosistem kuatik dan ekosistem buatan (nendra, nurlita, nurul xii tkj)
 
Pantai berbatu habitat supratidal
Pantai berbatu habitat supratidal Pantai berbatu habitat supratidal
Pantai berbatu habitat supratidal
 
Pelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alamPelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alam
 
Pelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alamPelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alam
 
Pelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alamPelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alam
 
Aplikom
AplikomAplikom
Aplikom
 
Ekosistem ppt
Ekosistem pptEkosistem ppt
Ekosistem ppt
 
Artikel (amrullah) terumbu karang
Artikel (amrullah) terumbu karangArtikel (amrullah) terumbu karang
Artikel (amrullah) terumbu karang
 
Ekosistem Pantai & Terumbu karang
Ekosistem Pantai & Terumbu karangEkosistem Pantai & Terumbu karang
Ekosistem Pantai & Terumbu karang
 
JENIS-JENIS LAHAN BASAH DI LINGKUNGAN PESISIR.pptx
JENIS-JENIS LAHAN BASAH DI LINGKUNGAN PESISIR.pptxJENIS-JENIS LAHAN BASAH DI LINGKUNGAN PESISIR.pptx
JENIS-JENIS LAHAN BASAH DI LINGKUNGAN PESISIR.pptx
 
Pelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alamPelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alam
 
Biota laut dalam
Biota laut dalamBiota laut dalam
Biota laut dalam
 
Pelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alamPelestarian sumber-daya-alam
Pelestarian sumber-daya-alam
 
Limnologi biota air tawar [danau]
Limnologi biota air tawar [danau]Limnologi biota air tawar [danau]
Limnologi biota air tawar [danau]
 

Dernier

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 

Dernier (20)

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 

EKOSISPER

  • 1. Oleh : Lukman, S. Pi Program Studi Agribisnis Perikanan Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP- YAPI) Bone 2010
  • 2. Ekosistem: Suatu Kesatuan di alam yang terdiri dari berbagai organisme yang berfungsi bersama-sam disuatu tempat yang memungkinkan terjadinya aliran energi dan siklu materi diantara komponen biotik dan abiotik Perairan : Suatu kumpulan massa air pada suatu wilayah tertentu, baik yang bersifat dinamis (bergerak atau mengalir) seperti laut dan sungai maupun statis (tergenang) seperti danau.
  • 3. - Kumpulan air asing (bersalinitas)dalam jumlah yang luas dan berhubungan dengan samudra . - Bumi terdiri dari 72 % Laut dan 28 % daratan - Laut terbagi atas Laut Tropis dan Sub Tropis
  • 4. Secara Umum Ekosistem Perairan terbagi 3 : 1. Ekosistem Air Laut, yang terdiri dari - Ekosistem Terumbu Karang - Ekosistem Lamun 2. Ekosistem Air Tawar, terdiri dari : - Waduk, - Sungai - Danau - Rawa dan genangan air lainnya 3. Ekosistem Estuaria - Ekosistem Mangrove
  • 5. Menurut kedalamannya, ekosistem air laut dibagi sebagai berikut. a. b. c. d. Litoral merupakan daerah yang berbatasan dengan darat. Neretik merupakan daerah yang masih dapat ditembus cahaya matahari sampai bagian dasar dalamnya ± 200 meter. Batial merupakan daerah yang dalamnya berkisar antara 200-2500 m Abisal merupakan daerah yang lebih jauh dan lebih dalam dari pantai (1.500-10.000 m).
  • 6.
  • 7. Menurut wilayah permukaannya secara horizontal, berturutturut dari tepi laut semakin ke tengah, laut dibedakan sebagai berikut. a. Epipelagik merupakan daerah antara permukaan dengan kedalaman air sekitar 200 m. b. Mesopelagik merupakan daerah dibawah epipelagik dengan kedalam an 200-1000 m. Hewannya misalnya ikan hiu. c. Batiopelagik merupakan daerah lereng benua dengan kedalaman 1000-4000 m. Hewan yang hidup di daerah ini misalnya gurita.
  • 8. d. Abisalpelagik merupakan daerah dengan kedalaman mencapai 4.000m; tidak terdapat tumbuhan tetapi hewan masih ada. Sinar matahari tidak mampu menembus daerah ini. e. Hadal pelagik merupakan bagian laut terdalam (dasar). Kedalaman lebih dari 6.000 m. Di bagian ini biasanya terdapat lele laut dan ikan Taut yang dapat mengeluarkan cahaya. Sebagai produsen di tempat ini adalah bakteri yang bersimbiosis dengan karang tertentu.
  • 9.
  • 10. Berdasarkan intensitas cahayanya, ekosistem laut dibedakan menjadi 3 bagian: a. Daerah fotik: daerah laut yang masih dapat ditembus cahaya matahari, kedalaman maksimum 200 m. b. Daerah twilight: daerah remang-remang, tidak efektif untuk kegiatan fotosintesis, kedalaman antara 200 - 2000 m. c. Daerah afotik: daerah yang tidak tembus cahaya matahari.
  • 11. Ekosistem Terumbu Karang Suatu ekosistem yang dibangun oleh hewan-hewa karang. 2. Tumbuh sampai kedalaman 40 m, akan tumbuh dgn baik pada kedalaman 25 m. 3. Memiliki produktivitas primer yang tinggi 4. 25 % ikan yang dikomsumsi berasal dari ekosistem t. Karang 5. Syarat hidup : Ada cahaya matahari, air jernih, Suhu 25 – 30o C, Salinitas 27 – 35 ppt 1.
  • 12. Ekosistem Lamun Padang lamun adalah ekosistem khas laut dangkal di perairan hangat dengan dasar pasir dan didominasi tumbuhan lamun, sekelompok tumbuhan anggota bangsa Alismatale yang beradaptasi di air asin.
  • 13. Secara ekologi padang lamun mempunyai beberapa fungsi penting bagi wilayah pesisir, yaitu: 1. produsen detritus dan zat hara; 2. mengikat sedimen dan menstabilkan substrat yang lunak, dengan sistem perakaran yang padat dan saling menyilang; (1) sebagai tempat berlindung, mencari makan, tumbuh besar dan memijah bagi beberapa jenis biota laut, terutama yang melewati masa dewasanya di lingkungan ini; dan (2) sebagai tudung pelindung yang melindungi penghuni padang lamun dari sengatan matahari. (3) Daun lamun yang lebat akan memperlambat gerakan air akibat arus dan ombak sehingga perairan menjadi tenang.
  • 14. MANGROVE  Mangrove merupakan karakteristik dari bentuk tanaman pantai, estuari atau muara sungai, dan delta di tempat yang terlindung daerah tropis dan sub tropis.
  • 15. Fungsi Mangrove 1. produsen detritus dan zat hara; 2. mengikat sedimen dan menstabilkan substrat yang lunak, dengan sistem perakaran yang padat dan saling menyilang; 3. sebagai tempat berlindung, mencari makan, tumbuh besar dan memijah bagi beberapa jenis biota laut, terutama yang melewati masa dewasanya di lingkungan ini.
  • 16. Ekosistem Air Tawar Waduk : Daerah yang digenangi air sepanjang tahun serta dibentuk atau dibangun atas rekayasa perikanan. Kegiatan Perikanan : Budidaya dan perikanan tangkap
  • 17. Sungai : Daerah yang dilalui badan air yang bergerak dari tempat tinggi ke tempat yg lebih rendah dan melewati permukaan atau bawah tanah Kegiatan Perikanan : Budidaya dan perikanan tangkap
  • 18. Danau : Wilayah yang digenangi badan air sepanjang tahun serta terbentuk secara alami Kegiatan Perikanan : Budidaya dan perikanan tangkap
  • 19. Rawa : kawasan lahan rendah yang senantiasa memiliki kepekaan tergenang air, baik pada kurun waktu tertentu maupun sepanjang tahun.