[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
Kaizen S pertama (seiri)
1. SEIRI (KAIZEN)
Oleh : Muhamad Suhadiyatman
NIM : 243312161
D3 MTL – STMT TRISAKTI 2013
2. CURRICULUM VITAE
Name : MUHAMAD SUHADIYATMAN
Place & Date of Birth : Tangerang, 12 May 1987
NIK : 3603191205870011
Home Address : Jl. Mekarjaya Ds. Mekarjaya RT 02/01
Kec. Panongan - Tangerang
Contact No. : +62 812 1315 0092
Contact Email : muhamad.suhadiyatman@gmail.com
Marital Status : Married
Graduation : BP2IP – Tangerang „10
Certificates of Competency
No. Description of Document No. of Document Date Issued Date of Expiry
1 ATT – IV 6200317765T42410 15/09/10 -
2 Endorsement of ATT – IV 6200317765TD2410 07/10/10 07/10/15
Documents
No. Description of Document No. of Document Date Issued Date of Expiry
1 Seaman‟s Book V 067000 25/06/08 25/06/13
2 Passport S 075185 15/07/08 15/07/13
3 Yellow Fever Cert. 0766777 04/09/08 04/09/18
Certificates of Proficiency
No. Description of Document No. of Document Date Issued
1 Basic Safety Training 6200317765012406 30/11/06
2 Survival Craft & Resque Boat 6200317765042407 23/07/07
3 Advanced Fire Fighting 6200317765062407 20/07/07
4 Medical First Aid 6200317765072408 07/01/08
5 Tanker Familiarization Course 6200317765092408 01/07/08
6 ISM Code 0078.02.08 02/07/08
7 Introduction to ISPS Code 0104.03.08 04/07/08
Seagoing Experiences
No. Name of Ship Type of Ship Flag Company Rank GRT/BHP Period
1 MT. Quds Tanker Saudi Arabia Bernhard Schulte E/Tr 28981 / 12870 31/01/09 – 05/04/09
2 MV. Maersk Needham Container Singapore Bernhard Schulte E/Tr 26671 / 33760 20/04/09 – 25/02/10
3 CB. LSM Splendid Crewboat Indonesia Logindo 2nd
/E 91 / 2X1200 29/10/10 – 01/02/11
4 MV. Marigold Star Container Indonesia Meratus Line 4th
/E 5354 / 6000 07/02/11 – 18/03/11
5 MV. Vidi 01 General Cargo Indonesia Aliet Sakatha 3rd
/E 1263 / 900 27/04/11 – 05/09/11
6 MV. Satria Pratama Ferry Indonesia Jembatan Nusantara 3rd
/E 1026 / 2X1200 14/10/11 – 06/03/13
3. • Kaizen merupakan istilah dalam bahasa
Jepang yang bermakna "perbaikan
berkesinambungan".Filsafat kaizen
berpandangan bahwa hidup kita
hendaknya fokus pada upaya perbaikan
terus-menerus.
• Pada penerapannya dalam
perusahaan, kaizen mencakup pengertian
perbaikan berkesinambungan yang
melibatkan seluruh pekerjanya, dari
manajemen tingkat atas sampai
manajemen tingkat bawah.
4. • Asal mula kaizen berasal dari bahasa jepang
yaitu “kai” yang diterjemahkan dalam bahasa
indonesia memiliki arti “berubah” sedangkan
“zen” yang artinya adalah “baik”.Jadi jika
diartikan secara langsung maka arti kaizen
adalah “merubah menjadi lebih baik”.
• Di dalam idustri kaizen merupakan suatu
strategi yang dilakukan untuk melakukan
peningkatan secara terus menerus kearah yang
lebih baik terhadap proses produksi, kualitas
produk, pengurangan biaya
operasional, mengurangi pemborosan hingga
peningkatan keamanan kerja.
5. • Penerapan strategi kaizen lebih di
fokuskan pada perbaikan-perbaikan
yang berskala kecil dan menengah
sehingga proyek-proyek perbaikan
dapat dilakukan dengan cepat dan
tepat sasaran.
• Rata-rata proyek-proyek kaizen
diselesaikan dalam waktu yang
singkat seperti dalam hitungan
minggu dan tidak memerlukan biaya
perbaikan yang besar.
6. • Kaizen sangat berhubungan dengan istilah “5S”.
• 5S adalah suatu metode penataan dan
pemeliharaan wilayah kerja secara intensif yang
berasal dari bahasa jepang yang digunakan oleh
manajemen dalam usaha memelihara ketertiban,
efisiensi, dan disiplin di lokasi kerja sekaligus
meningkatan kinerja perusahaan secara
menyeluruh.
• Penerapan 5S umumnya diberlakukan bersamaan
dengan penerapan kaizen agar dapat mendorong
efektivitas pelaksanaan 5S. Di Indonesia metode
ini dikenal dengan istilah 5R, sedangkan di
Amerika dan Eropa dikenal dengan 5C.
7.
8. Isi dari 5S dalam Bahasa Indonesia 5R antara lain :
1. Seiri (Ringkas) merupakan kegiatan menyingkirkan
barang-barang yang tidak diperlukan sehingga segala
barang yang ada di lokasi kerja hanya barang yang benar-
benar dibutuhkan dalam aktivitas kerja.
2. Seiton (Rapi) yaitu segala sesuatu harus diletakkan sesuai
posisi yang ditetapkan sehingga siap digunakan pada saat
diperlukan.
3. Seiso (Resik) merupakan kegiatan membersihkan
peralatan dan daerah kerja sehingga segala peralatan
kerja tetap terjaga dalam kondisi yang baik.
4. Seiketsu (Rawat) merupakan kegiatan menjaga
kebersihan pribadi sekaligus mematuhi ketiga tahap
sebelumnya.
5. Shitsuke (Rajin) yaitu pemeliharaan kedisiplinan pribadi
masing-masing pekerja dalam menjalankan seluruh tahap
5S.
11. 1S – Seiri
Seiri merupakan langkah awal implementasi 5S, yaitu:
pemilahan barang yang berguna dan tidak berguna:
Barang berguna => Disimpan
Barang tidak berguna => Dibuang
Dalam langkah awal ini dikenal istilah Red Tag
Strategy, yaitu menandai barang-barang yang sudah tidak
berguna dengan label merah (red tag) agar mudah
dibedakan dengan barang-barang yang masih berguna.
Barang-barang dengan label merah kemudian disingkirkan
dari tempat kerja. Semakin ramping (lean) tempat kerja
dari barang-barang yang tidak dibutuhkan, maka akan
semakin efisien tempat kerja tersebut.
12. Pembersihan Besar-
Besaran
Membuang segala sesuatu
yang tidak diperlukan
Menangani barang cacat,
suku cadang dan produk
yang rusak
Manajemen Stratifikasi
MengatasiPenyebab-Penyebab
13. • Kegiatan manyingkirkan barang yang tidak
diperlukan di tempat kerja dan pemilahan
dilakukan juga untuk mengelompokan barang
yang jenisnya sama.
• Tujuan dari “S” yang pertama ini adalah
“membersihkan awal”, dengan menghilangkan
pemborosan gerakan dalam mencari alat dan
material, sehingga mudah dalam
pencariannya dengan membedakan barang
yang tidak terpakai, barang dengan
penggunaan yang sering atau jarang, dan
barang dengan perputaran cepat, sedang
atau lambat.
14.
15. • Barang dengan keperluan cepat bisa diartikan
barang yang selalu digunakan dalam pekerjaan
sehari-hari, sehingga diletakkan dekat dengan area
kerja untuk efisiensi gerakan.
• Barang dengan penggunaan sedang merupakan
barang yang digunakan dalam jangka waktu 1 – 3
bulan.
• Barang yang penggunaan rendah merupakan barang
yang digunakan diatas 3 bulan atau barang yang
sudah direncanakan dalam 6 bulan kedepan tidak
akan digunakan.
• Dalam pelaksanaan dilapangan juga digunakan alat
red tag untuk menandai barang tersebut dengan
status tidak digunakan.