pembekalan Akreditasi SMPIT Darul Maja

1. VISITASI, PENYUSUNAN
LAPORAN DAN REKOMENDASI
BADAN AKREDITASI NASIONAL S/MPROVIINSI JAWA BARAT

2. VISITASI ADALAH KUNJUNGAN KE
SEKOLAH / MADRASAH YANG
DILAKUKAN OLEH ASESOR UNTUK
MELAKUKAN KLARIFIKASI, VERIFIKASI,
DAN VALIDASI DATA, SERTA INFORMASI
YANG TELAH DISAMPAIKAN OLEH
SEKOLAH ATAU MADRASAH MELALUI
PENGISIAN INSTRUMEN AKREDITASI /
PENGIAIAN DIA
PENGERTIAN VISITASI

3. MEYAKINKAN KEABSAHAN SERTA
KESESUAIAN ANTARA FAKTA DI LAPANGAN
DENGAN DATA YANG DIPEROLEH MELALUI
PENGISIAN INSTRUMEN AKREDITASI.
MEMPEROLEH DATA DAN INFORMASI
TAMBAHAN MENGENAI KEADAAN YANG
SESUNGGUHNYA DARI SEKOLAH /
MADRASAH YANG DIAKREDITASI .
TUJUAN VISITASI

4. KEWENGAN ASESOR DAN TEKNIK
PENGGALIAN DATAPADA SAAT VISITASI
• MENILAI SATUAN PENDIDIKAN ( S / M )
• MENGGALI DATA DAN INFORMASI DARI BERBAGAI
SUMBER DI SEKOLAH / MADRASAH
• MELALUI :
- WAWANCARA;
- PENYEBARAN INSTRUMEN;
- MENGCOPY DOKUMEN YANG DIPERLUKAN;
- MENELAAH DOKUMEN YANG DIPERLUKAN
DALAM AKREDITASI.
- MEMFOTO DAN SEJENISNYA

5. INSTRUMEN
PENGGALIAN DATA
DAN INFORMASI
WAWANCARA
OBSERVASI
DOKUMENTASI
5

6. TEKNIK WAWANCARA
• PENGGALIAN DATA DAN INFORMASI TENTANG
PEMENUHAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DI
SEKOLAH/MADRASAH YANG DILAKUKAN DENGAN
MEWAWANCARAI KEPADA SUMBER
DATA/RESPONDEN SESUAI DENGAN KONTEKS DAN
KEBUTUHAN.
• CONTOH: DALAM MENGGALI DATA DAN INFORMASI
TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN INTI PROSES
PEMBELAJARAN DIPERLUKAN WAWANCARA
DENGAN GURU DAN SISWA.

7. CONTOH; LEMBAR PENGAMATAN / OBSERVASI KLS
KEGIATAN INTI YA TIDAK
1. PENGUASAAN MATERI PELAJARAN V
2. KEMAMPUAN MENYESUAIKAN MATERI
DENGAN TUJUAN PEMBELAJARAN
V
3. KEMAMPUAN MENGAITKAN MATERI DENGAN
PENGETAHUAN LAIN YANG RELEVAN, DENGAN
PERKEMBANGAN IPTEK DAN KEHIDUPAN NYATA
V
4. MENYAJIKAN PEMBAHASAN MATERI
PEMBELAJARAN DENGAN TEPAT
V
5. MENYAJIKAN MATERI SECARA SISTEMATIS
( MUDAH KE SULIT, DARI KONKRET KE ABSTRAK )
V

8. CONTOH DOKUMENTASI
1. RPP : (ADALAH BUKTI DOKUMEN YANG
DIPERLUKAN UNTUK MEMASTIKAN GURU
TELAH MENGGUNAKAN BERBAGAI RAGAM
MODEL PEMBELAJARAN SESUAI DENGAN
KARAKTERISTIK SISWA DAN KD MATA
PELAJARAN)
2. BUKU NILAI SIWA
3. BUKU INDUK SISWA
4. DST……

9. TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN & REKOMENDASI
a. SEBAGAI BENTUK PERTANGGUNGJAWABAN
ADMINISTRASI KEGIATAN AKREDITASI SEKOLAH/
MADRASAH.
b. SEBAGAI BENTUK PERTANGGUNGJAWABAN
KINERJA ASESOR DALAM PELAKSANAAN
AKREDITASI SEKOLAH / MADRASAH.
c. SEBAGAI DASAR BAGI SEKOLAH/MADRASAH UNTUK
MELAKUKAN PERBAIKAN SESUAI DENGAN SARAN
DAN REKOMENDASI HASIL VISITASI.

10. BENTUK LAPORAN & REKOMENDASI
1. LAPORAN INDIVIDU
2. LAPORAN KELOMPOK
3. FORM REKOMENDASI

11. PENYERAHAN LAPORAN & REKOMENDASI
• LAPORAN KELOMPOK DAN REKOMENDASI
DICETAK DARI APLIKASI SISPENA S/M DAN
DITANDATANGANI OLEH KEDUA ASESOR UNTUK
DISERAHKAN KE BAN PROVINSI.
• TIM ASESOR MENYERAHKAN LAPORAN
KELOMPOK DAN REKOMENDASI KE BAN
PROVINSI, SELAMBAT-LAMBATNYA TIGA HARI
SETELAH VISITASI ATAU SESUAI DENGAN
KETENTUAN DARI BAN S/M PROVINSI

12. I. LAPORAN INDIVIDU
• LAPORAN INDIVIDU DAPAT DICETAK JIKA :
–SELURUH SKOR BUTIR TERISI,
–CATATAN UNTUK SKOR YANG BERBEDA JUGA TERISI,
–PENILAIAN KUALITATIF TELAH TERISI .
• PENILAIAN KUALITATIF ADALAH PENILAIAN YANG
MENDUKUNG TERHADAP NILAI KUANTITATIF
STANDAR YANG PERLU DICATAT DAN UNTUK
DIKETAHUI YANG SELANJUTNYA MENJADI BAHAN
DALAM PENYUSUNAN REKOMENDASI

13. TEKNIK PENYUSUNAN CATATAN DAN
PENILAIAN KUALITATIF
DALAM MENYUSUN CATATAN DAN PENILAIAN
KUALITATIF PERLU MEMPERHATIKAN HAL-HAL SBB:
1. SINGKAT : CATATAN/PENILAIAN KUALITATIF YANG
DITULIS TIDAK BERTELE-TELE, NAMUN SINGKAT DAN
PADAT.
2. JELAS : CATATAN/PENILAIAN KUALITATIF HARUS
BERDASARKAN DATA/FAKTA YANG ADA DAN MUDAH
DIPAHAMI.
3. SPESIFIK : CATATAN/PENILAIAN KUALITATIF YANG
DIBUAT MENGARAH PADA AKAR PERMASALAHAN

14. CONTOH PEMBUATAN CATATAN (1)

15. CONTOH PEMBUATAN CATATAN (2)

16. CONTOH PENILAIAN KUALITATIF

17. II. LAPORAN KELOMPOK
• LAPORAN KELOMPOK DAPAT DICETAK JIKA :
– SELURUH SKOR BUTIR DARI ASESOR 1 DAN ASESOR 2
TELAH TERISI,
– CATATAN REKONSIALISI UNTUK SKOR YANG BERBEDA
ANTARA ASESOR 1 DAN ASESOR 2 JUGA TERISI,
• CATATAN REKONSILIASI PADA PENILAIAN
KELOMPOK ADALAH KLARIFIKASI ATAS
PERBEDAAN ANTARA NILAI INDIVIDU DAN NILAI
KELOMPOK PADA SEMUA STANDAR/KOMPONEN
AKREDITASI

18. TEKNIK PENYUSUNAN CATATAN REKONSILIASI
DALAM MENYUSUN CATATAN REKONSILIASI PERLU
MEMPERHATIKAN HAL-HAL SBB
1. SINGKAT : CATATAN REKONSILIASI YANG DITULIS
TIDAK BERTELE-TELE, NAMUN SINGKAT DAN PADAT.
2. JELAS : CATATAN REKONSILIASI HARUS
BERDASARKAN DATA/FAKTA YANG ADA, MENJAWAB
PERBEDAAN JAWABAN ASESOR DAN MUDAH
DIPAHAMI.
3. SPESIFIK : CATATAN REKONSILIASI YANG DIBUAT
MENGARAH PADA AKAR PERMASALAHAN (SESUAI
STANDAR/KOMPONEN AKREDITASI).

19. III. PENYUSUNAN REKOMENDASI
• REKOMENDASI MERUPAKAN CATATAN, ARAHAN,
SARAN DAN/ATAU MASUKAN UNTUK PERBAIKAN
DAN PENINGKATAN SUATU, SISTEM PROSES DAN
KEPEMIMPINAN DALAM SUATU ORGANISASI, YANG
DIDASARKAN PADA HASIL TEMUAN DARI
SEKOLAH/MADRASAH
• KEDUA ASESOR MENYUSUN REKOMENDASI
BERDASARKAN LAPORAN KELOMPOK
• KETUA TIM ASESOR MEMASUKKAN REKOMENDASI
HASIL VISITASI PADA APLIKASI SISPENA S/M.

20. MEMBERIKAN GAMBARAN KEPADA SEKOLAH/
MADRASAH TENTANG:
1. KELEBIHAN SEKOLAH/MADRASAH
2. KEKURANGAN SEKOLAH/MADRASAH
3. CARA MENINGKATKAN DAN MEMPERTAHANKAN
KELEBIHAN SEKOLAH/MADRASAH
4. CARA MENGATASI KENDALA DAN PERMASALAHAN
SEKOLAH/MADRASAH.
TUJUAN PEMBERIAN REKOMENDASI
20

21. RUANG LINGKUP REKOMENDASI
RUANG LINGKUP REKOMENDASI
MENCAKUP :
SISTEM, PROSES KELEMBAGAAN
DAN/ATAU INDIVIDU, PEMIMPIN, DAN
ANGGOTA ORGANISASI SEKOLAH/
MADRASAH. 21

22. RUMUSAN REKOMENDASI
 REKOMENDASI DIPRIORITASKAN PADA ASPEK-
ASPEK YANG MEMILIKI NILAI KURANG, MINIMAL 3
(TIGA) BUTIR PERNYATAAN PADA SETIAP STANDAR.
 DIRUMUSKAN BERDASARKAN KEKURANGAN DAN
KELEMAHAN YANG MERUPAKAN HASIL TEMUAN
DARI LAPANGAN.
 HARUS SISTEMATIK DAN MERUPAKAN SOLUSI
ATAS KEKURANGAN DAN KELEMAHAN TERSEBUT.
22

23. RUMUSAN REKOMENDASI…..
 MERUPAKAN ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH YANG OPERASIONAL DAN DAPAT
DIKERJAKAN/VISIBEL.
 DITUJUKAN KEPADA PROSES DAN SISTEM:
KELEMBAGAAN, UNIT KERJA, ATAU INDIVIDU
(KEPEMIMPINAN/ANGGOTA) DALAM
ORGANISASI.
 SOLUSI TERHADAP SUATU PERMASALAHAN
DAPAT DIREKOMENDASIKAN BEBERAPA
ALTERNATIF PEMECAHAN. 23

24. CONTOH REKOMENDASI (1)
REKOMENDASI:
- SEKOLAH/MADRASAH AGAR MENGAJUKAN
BANTUAN RUANG KELAS BARU KEPADA DINAS
PENDIDIKAN ATAU DIREKTORAT TERKAIT.
ATAU
- SEKOLAH/MADRASAH AGAR MEMBATASI
PENERIMAAN SISWA BARU, SESUAI DENGAN
KAPASITAS/JUMLAH RUANG KELAS
DATA:
JUMLAH RUANG KELAS TIDAK SESUAI/MEMADAI
DIBANDINGKAN DENGAN JUMLAH ROMBONGAN BELAJAR.
24

25. Contoh 2:
DATA:
TERDAPAT 6 GURU DI SEKOLAH /MADRASAH YANG
BELUM MEMILIKI KUALIFIKASI PENDIDIKAN SARJANA /S1
REKOMENDASI:
KEPALA SEKOLAH AGAR MENDORONG DAN
MENCARI SUMBER DANA (BEASISWA) BAGI 6
GURUYANG BELUM KUALIFIKASI S1 MENGIKUTI
PENDIDIKAN SARJANA (S1).
25

26. TERIMA KASIH