2. Anggota Kelompok :
Muhammad Ari Sudrajat
Abdul Khodir
Danang Yulianto
3. PENDAHULUAN
Atom dikatakan stabil apabila atom tersebut memiliki konfigurasi
elektron yang sama dengan konfigurasi elektron gas mulia
(struktur duplet atau oktet).
• Struktur duplet : mempunyai dua elektron di kulit terluar
(contoh He)
• Struktur oktet : mempunyai delapan elektron di kulit terluar
(contoh Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn)
Untuk mencapai kestabilan, maka atom-atom yang belum
memenuhi kaidah (duplet atau oktet) akan bergabung
membentuk ikatan.
8.
Momen Dipol (µ) Jenis Ikatan
0 – 0,5 Kovalen Nonpolar
0,5 – 2 Kovalen Polar
>2 Ion
9. 2. Bentuk Molekul Berdasarkan Teori VSEPR
(Valence Shell Electron Pair Repulsion)
a. Prinsip Dasar
I. Teori ini digunakan untuk meramalkan bentuk
suatu senyawa berdasarkan gaya tolak-menolak
elektron pada kulit luar atom pusat.
II. Pasangan elektron ikatan (PEI) adalah pasangan
elektron yang digunakan bersama dalam
pembentukan ikatan kovalen.
III. Pasangan elektron bebas (PEB) adalah pasangan
elektron yang tidak digunakan untuk berikatan.
10. b. Merumuskan Tipe Molekul
Untuk meramalkan bentuk molekul suatu senyawa
dapat dilakukan melalui langkah-langkah sebagai
berikut.
1) Gambarkan struktur Lewis senyawa tersebut.
2) Tentukan jumlah PEI (X) dan jumlah PEB (E)
disekeliling atom pusat.
3) Gunakan hasil nomor 2 untuk merumuskan tipe
molekulnya.
11. Dengan mengetahui tipe molekul, maka bentuk
molekul senyawa dapat diramalkan.
∑PEI
(X)
∑PEB
(E)
TipeMolekul BentukMolekul Contoh
4 0 Tetrahedral
3 1 Piramidasegitiga
2 2 Planar bentuk V
3 0 Segitigasamasisi
2 1 Planar bentuk V
2 0 Linear
12. 3. Sifat Senyawa Kovalen
a. Senyawa kovalen polar dapat menghantarkan
listrik.
b. Senyawa kovalen nonpolar tidak dapat
menghantarkan listrik.
c. Titik didih dan lebur relatif lebih rendah dibanding
senyawa ion.
d. Larut dalam pelarut nonpolar.
e. Mudah menguap.
13. Gaya antar molekul adalah gaya tarik antar
molekul-molekul yang berdekatan.
Gaya antar molekul pada umumnya merupakan
gaya tarik listrik statis (elektrostatik) antara muatan
positif (+) dan negatif(-).
Ada tiga jenis gaya antar molekul, yaitu: gaya van
der waals, ikatan hidrogen, dan gaya london.
Ikatan hidrogen terjadi antara atom hidrogen (H)
dengan atom: nitrogen (N), oksigen (O), atau Fluor
(F).
Gaya van der waals adalah gaya tarik elektrostatis
pada senyawa ionik atau kovalen polar.
Gaya london adalah gaya tarik elektrostatis pada
senyawa kovalen non polar.
17. Sumber:
SUKSES UJIAN KIMIA (SMA/MA) 2010
penerbit Yudhistira penulis A.H. Al Arifin
dan Mahfud Rodhi
http://kimiatangsel.blogspot.com/2011/0
4/gaya-antar-molekul.html