SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  29
30/04/14 PLPG LPTK Rayon IAIN Walisongo Semarang
30/04/14 PLPG LPTK Rayon IAIN Walisongo Semarang
APLIKASI
MODEL-MODEL/STRATEGI
PAIKEM (ACTIVE LEARNING)
Oleh: Tim Teaching
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG)
LPTK Rayon IAIN Walisongo Semarang
Tanggal: 21 s.d. 26 Desember 2007
30/04/14 PLPG LPTK Rayon IAIN Walisongo Semarang
MODEL-MODEL/ STRATEGI
PAIKEM (ACTIVE LEARNING)
 Everyone Is a Teacher Here (Setiap murid sebagai guru)
 Writing In The Here And Now (Menulis Pengalaman secara Langsung)
 Reading Aloud (Strategi Membaca dengan Keras)
 The Power Of Two and Four (Menggabung 2 & 4 Kekuatan)
 Information Search (Mencari Informasi)
 Point-counterpoint (Beradu pandangan sesuai perspektif)
 Reading Guide (Bacaan terbimbing)
 Active Debate (Debat aktif)
 Index Card Match (Mencari jodoh kartu Tanya jawab)
 Jigsaw Learning
 role play (main peran)
 Debate Berantai
 Listening Team (Tim Pendengar)
 Team Quiz (Pertanyaan Kelompok)
 Gallery Walk (Pameran Berjalan)
 Card Sort (Menyortir Kartu)
 6 SPA Rumpun Bahasa Arab
 Strategi Ceramah Plus
30/04/14 PLPG LPTK Rayon IAIN Walisongo Semarang
EVERYONE IS A TEACHER HERE
(Setiap murid sebagai guru)
 Bagikan kertas (card) kepada setiap peserta dan mintalah mereka untuk
menuliskan sebuah pertanyaan tentang materi yang telah atau sedang
dipelajari, atau topik khusus yang ingin mereka diskusikan dalam kelas.
 Kumpulkan kertas-kertas tersebut, dikocok dan dibagikan kembali
secara acak kepada masing-masing peserta dan diusahakan
pertanyaan tidak kembali kepada yang bersangkutan. Mintalah mereka
membaca pertanyaan di kertas masing-masing, sambil memikirkan
jawabannya.
 Undang sukarelawan (volunter) untuk membacakan pertanyaan yang
ada di tangannya serta memberikan respons (jawaban/penjelasan) atas
pertanyaan atau permasalahan tersebut.
 Kembangkan diskusi secara lebih lanjut.
 Guru melakukan kesimpulan, klarifikasi, dan tindak lanjut.
30/04/14 PLPG LPTK Rayon IAIN Walisongo Semarang
WRITING IN THE HERE AND NOW
(Menulis Pengalaman secara Langsung)
 Guru memilih jenis pengalaman yang diinginkan untuk ditulis oleh peserta didik.
Ia bisa berupa peristiwa masa lampau atau yang akan datang. Guru
menginformasikan kepada peserta didik tentang pengalaman yang telah dipilih
untuk tujuan penulisan reflektif. Guru memberitahu mereka bahwa cara yang
berharga untuk merefleksikan pengalaman adalah mengenangkan atau
mengalaminya untuk pertama kali di sini dan saat sekarang. Dengan demikian
tindakan itu menjadikan pengaruh lebih jelas dan lebih dramatik dari pada
menulis tentang sesuatu di "sana dan kemudian" atau di masa depan yang jauh.
 Guru memerintahkan peserta didik untuk menulis, saat sekarang, tentang
pengalaman yang telah dipilih. Perintahkan mereka untuk memulai awal
pengalaman dan menulis apa yang sedang mereka dan lainnya lakukan dan
rasakan. Guru menyuruh peserta didik untuk menulis sebanyak mungkin yang
mereka inginkan tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi dan perasaan-
perasaan yang dihasilkannya.
 Guru memberikan waktu yang cukup untuk menulis. Peserta didik seharusnya
tidak merasa terburu-buru. Ketika mereka selesai, guru mengajak mereka untuk
membacakan tentang refleksinya.
 Guru mendiskusikan hasil pengalaman peserta didik tersebut bersama-sama.
 Guru melakukan kesimpulan, klarifikasi, dan tindak lanjut.
30/04/14 PLPG LPTK Rayon IAIN Walisongo Semarang
READING ALOUD
(Strategi Membaca dengan Keras)
 Guru memilih sebuah teks yang cukup menarik untuk dibaca dengan
keras, misalnya tentang manasik haji. Guru hendaknya membatasi
dengan suatu pilihan teks yang kurang dari 500 kata.
 Guru menjelaskan teks itu pada peserta didik secara singkat. Guru
memperjelas poin-poin kunci atau masalah-masalah pokok yang dapat
diangkat.
 Guru membagi bacaan teks itu dengan alinea--alinea atau beberapa
cara lainnya. Guru menyuruh sukarelawan-sukarelawan untuk
membaca keras bagian-bagian yang berbeda.
 Ketika bacaan-bacaan tersebut berjalan, guru menghentikan di
beberapa tempat untuk menekankan poin-poin tertentu, kemudian guru
memunculkan beberapa pertanyaan, atau memberikan contoh-contoh.
Guru dapat membuat diskusi-diskusi singkat jika para peserta didik
menunjukkan minat dalam bagian tertentu. Kemudian guru melanjutkan
dengan menguji apa yang ada dalam teks tersebut.
 Guru melakukan kesimpulan, klarifikasi, dan tindak lanjut.
30/04/14 PLPG LPTK Rayon IAIN Walisongo Semarang
THE POWER OF TWO
(Menggabung 2 Kekuatan)
 Tetapkan satu masalah
 Beri kesempatan pada peserta untuk berpikir sejenak tentang masalah
tersebut
 Bagikan kertas pada tiap peserta untuk menuliskan akar permasalahan
di atas
 Beserta berpasangan antara 2 orang dan berdiskusi tentang jawaban
masalah tersebut
 Peserta membuat jawaban baru atas masalah yang disepakati berdua
 Jawaban bisa ditulis dalam kertas plano atau white board dan lalu
didiskusikan bersama seluruh peserta lain
 Guru mengemukakan teori dan solusi atas permasalahan yang
didiskusikan tadi.
 Guru melakukan kesimpulan, klarifikasi, dan tindak lanjut.
30/04/14 PLPG LPTK Rayon IAIN Walisongo Semarang
INFORMATION SEARCH
(Mencari Informasi)
 Tersedia referensi terkait topik pembelajaran tertentu (misalnya: hakikat
manusia dalam Islam)
 Guru menyusun kompetensi dari topik tersebut
 Mampu mengidentifikasi karakter manusia Muslim kaffah
 Guru membuat pertanyaan untuk memperoleh kompetensi tersebut
 Carilah ayat dan Hadis terkait
 Bagi kelas dalam kelompok kecil (maksimal 3 orang)
 Peserta ditugasi mencari bahan di perpustakaan/warnet yang sudah
diketahui oleh guru bahwa bahan tersebut benar-benar ada
 Setelah peserta mencari dan kembali ke kelas, guru membantu dengan
cara membagi referensi kepada mereka
 Peserta diminta mencari jawaban dalam referensi tersebut yang dibatasi
oleh waktu (mis. 10 menit) oleh guru
 Hasilnya didiskusikan bersama seluruh kelas
 Guru menjelaskan materi pelajaran terkait dengan topik tersebut
 Guru melakukan kesimpulan, klarifikasi, dan tindak lanjut.
30/04/14 PLPG LPTK Rayon IAIN Walisongo Semarang
POINT-COUNTERPOINT
(Beradu pandangan sesuai perspektif)
 Pilih satu topik yang mempunyai dua perspektif (pandangan) atau lebih
 Bagi kelas menjadi beberapa kelompok sesuai dengan perspektif
(pandangan yang ada)
 Pastikan bahwa masing-masing kelompok duduk pada tempat yang
terpisah
 Mintalah masing-masing kelompok untuk menyiapkan argumen sesuai
dengan perspektif kelompoknya
 Pertemukan kembali masing-masing kelompok dan beri kesempatan
salah satu kelompok tertentu untuk memulai berdebat dengan
menyampaikan argumen yang disepakati dalam kelompok
 Undang anggota kelompok lain untuk menyampaikan pandangan yang
berbeda. Demikian seterusnya
 Guru membuat klarifikasi dan kesimpulan dengan membandingkan isu-
isu yang anda amati.
30/04/14 PLPG LPTK Rayon IAIN Walisongo Semarang
READING GUIDE
(Bacaan terbimbing)
 Tentukan bacaan yang akan dipelajari.
 Buatlah pertanyaan-pertanyaan yang akan dijawab oleh peserta
atau kisi-kisi dan boleh juga bagan atau skema yang dapat diisi
oleh mereka dari bahan bacaan yang telah dipilih tadi.
 Bagikan bahan bacaan dengan pertanyaan atau kisi-kisinya
kepada peserta.
 Tugas peserta adalah mempelajari bahan bacaan tersebut
dengan menggunakan pertanyaan atau kisi-kisi yang ada. Batasi
aktivitas ini sehingga tidak memakan waktu yang berlebihan.
 Bahas pertanyaan atau kisi-kisi tersebut dengan menanyakan
jawaban kepada peserta.
 Pada akhir pembelajaran, berilah ulasan atau penjelasan
secukupnya.
 Guru melakukan kesimpulan, klarifikasi, dan tindak lanjut.
30/04/14 PLPG LPTK Rayon IAIN Walisongo Semarang
ACTIVE DEBATE
(Debat aktif)
 Kembangkan suatu pertanyaan yang berkaitan dengan sebuah kasus
atau isu kontroversial dalam suatu topik perkuliahan.
 Bagi kelas menjadi dua kelompok; tugaskan mereka pada posisi “pro”
satu kelompok, dan posisi “kontra” pada kelompok lainnya.
 Minta setiap kelompok untuk menunjuk wakil mereka, dua atau tiga
orang sebagai juru bicara dengan posisi duduk saling berhadapan.
 Awali “debat” ini dengan meminta masing-masing juru bicara untuk
mengemukakan pandangannya secara bergantian.
 Setelah itu, juru bicara ini akan kembali ke kelompok mereka untuk
minta pendapat guna mengatur strategi untuk membuat bantahan pada
kelompok lainnya.
 Apabila dirasa cukup, maka hentikan debat ini dengan tetap menyisakan
waktu sebagai follow up dari kasus yang diperdebatkan.
 Guru melakukan kesimpulan, klarifikasi, dan tindak lanjut.
30/04/14 PLPG LPTK Rayon IAIN Walisongo Semarang
INDEX CARD MATCH
(Mencari jodoh kartu Tanya jawab)
 Buatlah potongan-potongan kertas sejumlah peserta dalam kelas dan kertas
tersebut dibagi menjadi dua kelompok
 Tulis pertanyaan tentang materi yang telah diberikan sebelumnya pada
potongan kertas yang telah dipersiapkan. Setiap kertas satu pertanyaan.
 Pada potongan kertas yang lain, tulislah jawaban dari pertanyaan-pertanyaan
yang telah dibuat.
 Kocoklah semua kertas tersebut sehingga akan tercampur antara soal dan
jawaban.
 Bagikan setiap peserta satu kertas. Jelaskan bahwa ini aktivitas yang dilakukan
berpasangan. Sebagian peserta akan mendapatkan soal dan sebagian yang lain
akan mendapatkan jawaban.
 Mintalah peserta untuk mencari pasangannya. Jika sudah ada yang menemukan
pasangannya, mintalah mereka untuk duduk berdekatan. Jelaskan juga agar
mereka tidak memberikan materi yang mereka dapatkan kepada teman yang
lain.
 Setelah semua peserta menemukan pasangan dan duduk berdekatan, mintalah
setiap pasangan secara bergantian membacakan soal yang diperoleh dengan
suara keras kepada teman-teman lainnya. Selanjutnya soal tersebut dijawab
oleh pasangannya. Demikian seterusnya.
 Akhiri proses ini dengan klarifikasi dan kesimpulan serta tindak lanjut.
30/04/14 PLPG LPTK Rayon IAIN Walisongo Semarang
JIGSAW LEARNING
 Pilih materi pembelajaran yang dapat dibagi menjadi beberapa segmen
(bagian).
 Bagilah peserta menjadi beberapa kelompok sesuai dengan jumlah
segmen yang ada. Jika jumlah peserta 25 sedang jumlah segmen yang
ada ada 5 maka masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang.
 Setiap kelompok mendapat tugas membaca, memahami dan
mendiskusikan serta membuat ringkasan materi pembelajaran yang
berbeda.
 Setiap kelompok mengirimkan anggotanya ke kelompok lain untuk
menyampaikan apa yang telah mereka pelajari di kelompoknya.
 Kembalikan suasana kelas seperti semula kemudian tanyakan
seandainya ada persoalan-persoalan yang tidak terpecahkan dalam
kelompok.
 Berilah peserta didik pertanyaan untuk mengecek pemahaman mereka
terhadap materi yang dipelajari.
 Guru melakukan kesimpulan, klarifikasi, dan tindak lanjut.
30/04/14 PLPG LPTK Rayon IAIN Walisongo Semarang
ROLE PLAY• Menetapkan topik:
- Konflik interpersonal
- Konflik antar golongan
- Perbedaan pendapat/perspektif, dll
• Tunjuk dua orang siswa/peserta didik maju ke depan untuk memerankan karakter tertentu:
10-15 menit.
• Mintalah keduanya untuk bertukar peran.
• Hentikan role play apabila telah mencapai puncak tinggi/dirasa sudah cukup
• Pada saat kedua siswa/peserta didik memerankan karakter tertentu di muka kelas,
siswa/peserta didik lainya diminta untuk mengamati dan menuliskan tanggapan mereka.
• Guru melakukan kesimpulan, klarifikasi, dan tindak lanjut.
• Tujuan Role Play adalah:
- Memberikan pengalaman kongkrit dari apa yang telah dipelajari
- Mengilustrasikan prinsip-prinsip dari materi pembelajaran
- Menumbuhkan kepekaan terhadap masalah-masalah hubungan sosial
- Menyiapkan/menyediakan dasar-dasar diskusi yang kongkrit
- Menumbuhkan minat dan motivasi belajar siswa/peserta didik
- Menyediakan sarana untuk mengekspresikan perasaan yang tersembunyi di balik suatu
keinginan.
30/04/14 PLPG LPTK Rayon IAIN Walisongo Semarang
DEBAT BERANTAI
 Peserta didik dibagi ke dalam kelompok kecil
 Masing-masing kelompok ditunjuk koordinator untuk menulis
 Mereka diberi konsep atau gagasan yang mengundang pro-kontra
 Masing-masing kelompok memberikan pendapatnya dengan cara:
 Koordinator mengatur posisi duduk melingkar.
 Setiap anggota kelompok menyampaikan ide setuju dengan
alasanya, bergantian anggota yang lain tidak setuju dengan
alasannya begitu terus bergantian berputar. Anggota yang tadi
setuju berganti menyampaikan ide tidak setuju, sementara yang
tidak setuju berganti menyampaikan setuju terus berputar sampai
habis alasan.
 Guru meminta siswa secara sukarela maju ke depan untuk
menuliskan alasan yang setuju dan tidak setuju dari masing-masing
kelompok tadi.
 Guru menyimpulkan dan melakukan refleksi serta tindak lanjut.
 Tujuan teknik ini untuk menggali kemampuan siswa agar bisa
memberikan argumentasi reasoning antara dua pendapat yang
kontra sehingga tidak berpikir ekstrim.
30/04/14 PLPG LPTK Rayon IAIN Walisongo Semarang
LISTENING TEAM
(Tim Pendengar)
 Peserta didik dibagi ke dalam empat kelompok. Setiap kelompok
mempunyai peran dan tugas sendiri-sendiri. Kelompok 1 (sebagai
kelompok penanya) bertugas membuat pertanyaan yang didasarkan
pada materi yang telah disampaikan oleh guru. Kelompok 2 (sebagai
kelompok setuju) bertugas menyatakan poin-poin mana yang disepakati
dan menjelaskan alasannya. Kelompok 3 (sebagai kelompok tidak
setuju) bertugas mengomentari poin mana yang tidak disetujui dan
menjelaskan alasannya. Kelompok 4 (sebagai pembuat contoh)
bertugas membuat contoh atau aplikasi materi yang baru disampaikan
oleh guru.
 Guru menyampaikan materi pelajaran. Setelah selesai, kelompok-
kelompok tersebut diberi waktu untuk melaksanakan tugas sesuai
dengan yang ditetapkan. Tugas guru hanya memberikan pengarahan
agar empat kelompok tersebut mengemukakan tugasnya dengan baik.
Selain itu, guru juga memberikan komentar jika ada pendapat kelompok
yang menyimpang terlalu jauh dari materi pelajaran.
30/04/14 PLPG LPTK Rayon IAIN Walisongo Semarang
TEAM QUIZ
(Pertanyaan Kelompok)
 Guru memilih topik yang dapat dipresentasikan dalam tiga bagian, misalnya
tentang pernikahan dan perceraian dalam Islam.
 Guru membagi peserta didik menjadi tiga kelompok
 Guru menjelaskan bentuk sesinya dan memulai presentasi. Guru
membatasi presentasi sampai 10 menit atau kurang.
 Guru meminta tim A menyiapkan quiz yang berjawaban singkat. Quiz ini
tidak memakan waktu lebih dari lima menit untuk persiapan. Tim B dan C
memanfaatkan waktu untuk meninjau lagi catatan mereka.
 Tim A menguji anggota tim B. Jika Tim B tidak bisa menjawab, Tim C diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
 Tim A melanjutkan ke pertanyaan selanjutnya kepada anggota Tim C, dan
mengulangi proses yang sarna.
 Ketika quiz selesai, guru melanjutkan pada bagian kedua pelajaran, dan
menunjuk Tim B sebagai pemimpin quiz.
 Setelah Tim B menyelesaikan ujian tersebut, guru melanjutkan pada bagian
ketiga dan menentukan tim C sebagai pemimpin quiz.
30/04/14 PLPG LPTK Rayon IAIN Walisongo Semarang
Card Sort
Langkah-langkah Penerapan:
 Guru menyiapkan kartu berisi tentang materi pokok sesuai SK/KD mapel
(CatataN: @perkirakan jumlah kartu sama dengan jumlah murid di kelas.
@Isi kartu terdiri dari kartu induk/topik utama dan kartu rincian).
 Seluruh kartu diacak/dikocok agar campur
 Bagikan kartu kepada murid dan pastikan masing memperoleh satu (boleh
dua)
 Perintahkan setiap murid bergerak mencari kartu induknya dengan
mencocokkan kepada kawan sekelasnya.
 Setelah kartu induk beserta seluruh kartu rinciannya ketemu, perintahkan
masing-masing membentuk kelompok dan menempelkan hasilnya di papan
secara urut.
 Lakukan koreksi bersama setelah semua kelompok menempelkan hasilnya.
 Mintalah salah satu penanggungjawab kelompok untuk menjelaskan hasil
sortir kartunya, kemudian mintalah komentar dari kelompok lainnya.
 Berikan apresiasi setiap hasil kerja murid.
 Lakukan klarifikasi, penyimpulan dan tindak lanjut.
30/04/14 PLPG LPTK Rayon IAIN Walisongo Semarang
“Small Group Discussion”
(diskusi kelompok kecil)
Langkah-langkah Penerapan:
1) Bagi kelas menjadi beberapa kelompok kecil (maksimal 5 murid)
dengan menunjuk ketua dan sekretaris.
2) Berikan soal studi kasus (yang dipersiapkan oleh guru) sesuai
dengan Standar Kompetensi (SK) & Kompetensi dasar (KD).
Terlampir Contoh: MTS Kls VIII tentang Kurban & Aqiqah.
3) Instruksikan setiap kelompok untuk mendiskusikan jawaban soal
tersebut.
4) Pastikan setiap anggota kelompok berpartisipasi aktif dalam
diskusi.
5) Instruksikan setiap kelompok melalui juru bicara yang ditunjuk
menyajikan hasil diskusinya dalam forum kelas.
6) Klarifikasi, penyimpulan dan tindak lanjut (Guru).
30/04/14 PLPG LPTK Rayon IAIN Walisongo Semarang
Gallery Walk
Langkah-langkah Penerapan:
 Peserta dibagi dalam beberapa kelompok
 Kelompok diberi kertas plano/ flip cart
 Tentukan topik/tema pelajaran
 Hasil kerja kelompok ditempel di dinding.
 Masing-masing kelompok berputar mengamati hasil
kerja kelompok lain.
 Salah satu wakil kelompok menjelaskan setiap apa
yang ditanyakan oleh kelompok lain.
 Koreksi bersama-sama.
 Klarifikasi dan penyimpulan.
30/04/14 PLPG LPTK Rayon IAIN Walisongo Semarang
STRATEGI CERAMAH PLUS
10 Saran Memaksimalkan Metode Ceramah:
a. Membangun minat siswa:
1. Awali dengan cerita atau gambar/ ilustrasi menarik
2. Ajukan kasus atau masalah
3. Ajukan pertanyaan
b. Maksimalkan pemahaman dan ingatan/kesan siswa:
4. Berikan kata-kata kunci
5. Beri contoh dan analogi
6. Gunakan multimedia visual/ Audio visual atau media lainnya.
c. Melibatkan siswa:
7. Beri kesempatan siswa menjawab pertanyaan dan memberi contoh
8. Selingi penyajian dengan aktivitas singkat (kondisional)
d. Memperkuat pembelajaran:
9. Terapkan materi pembelajaran pada masalah
10. Minta siswa mengkaji ulang materi yg disampaikan
30/04/14 PLPG LPTK Rayon IAIN Walisongo Semarang
MAPEL RUMPUN BAHASA ARAB
(SYNTAKSIS)
 Musykilat al-Thullab (problem murid)
 Istintajiyah (ambil kesimpulan)
 Muqaranat al-Nash (bandingkan teks)
 Tahlil al-Akhta’ (analisis kesalahan)
 Ikhtiyar al-Jumal (pilih kalimat)
 Ta’birussurat (deskripsi gambar)
30/04/14 PLPG LPTK Rayon IAIN Walisongo Semarang
MUSYKILAT AL-THULLAB
 Guru memberikan potongan kertas kosong kepada siswa agar
diisi pertanyaan gramatika yang belum difahami.
 Potongan kertas yang telah diisi dengan peranyaan tadi agar
diberikan kepada teman sebelahnya untuk dibaca dan diberi
tanda checklist (√) jika ia ingin mengetahui jawabannya. Jika
tidak harus diberikan langsung pada teman berikutnya.
 Kertas pertanyaan tadi harus bergulir sampai kembali kepada
pemiliknya. Kemudian dihitung tanda checklist pada kertas
tersebut.
 Kertas yang paling banyak mendapatkan checklist merupakan
masalah yang mendapatkan prioritas jawabannya berikutnya
terus ke checklist yang lebih sedikit.
 Pertanyaan-petanyaan yang belum terjawab dapat dijawab pada
pertemuan berkutnya.
 Guru melakukan kesimpulan, klarifikasi, dan tindak lanjut.
30/04/14 PLPG LPTK Rayon IAIN Walisongo Semarang
ISTINTAJIYAH
 Guru memberikan contoh-contoh kalimat pola tertentu, misalnya fi’il fa’il
dan mubtada’ khabar berikut:
 Qala al-ustadzu
 Jalasa Ahmadu
 Al-ustadzu qala
 Ahmadu jalasa
 Guru menjelaskan kalimat nomor 1 dan 2, bahwa isim-isim yang
digarisbawahi merupakan fail, sedangkan fi’ilnya adalah kalimat
sebelumnya.
 Siswa diminta membandingkan dengan kalimat nomor 3 dan 4 pada
kata yang bergaris bawah apakah kedudukannya sama dengan nomor 1
dan 2 atau tidak
 Setelah siswa mengidentifkasi perbedaannya maka dijelaskan bahwa
kalimat nomor 3 dan 4 adalah susunan mubtada’ khabar.
 Untuk memantapkan siswa diberi contoh lain dengan pola yang sama.
 Guru melakukan kesimpulan, klarifikasi, dan tindak lanjut.
30/04/14 PLPG LPTK Rayon IAIN Walisongo Semarang
MUQARANAT AL-NASH
 Guru memberikan teks yang berbeda namun temanya sama,
misalnya dari majalah, surat kabar, buku dan lain-lain.
 Siswa dibagi beberapa kelompok kecil
 Masing-masing kelompok diminta untuk mencari perbedaan teks-
teks di atas pada unsur gramatikanya.
 Diskuskan bersama-sama hasil perbandingan yang telah dilakukan
siswa bersama-sama secara runtut dan logis.
 Guru melakukan kesimpulan, klarifikasi, dan tindak lanjut.
30/04/14 PLPG LPTK Rayon IAIN Walisongo Semarang
TAHLIL AL-AKHTA’
 Siswa diminta menulis sebuah karangan pendek sesuai dengan topik
yang dibahas
 Setelah dikoreksi, guru mengidentifikasi an mengklasifikasi mana
kesalahan umum yang berfrekuensi tinggi (common mistake) serta
mana yang merupakan kesalahan individual (yang melakukan
kesalahan tersebut jumahnya sedikit)
 Siswa diminta menganalisa secara bersama-sama kesalahan yang
berfrekuensi tinggi.
 Guru menjelaskan letak kesalahan dan membetulkannya secara hukum
qawa’id.
 Guru melakukan kesimpulan, klarifikasi, dan tindak lanjut.
30/04/14 PLPG LPTK Rayon IAIN Walisongo Semarang
IKHTIYAR AL-JUMAL
 Guru telah membuat kalimat ada yang salah dan ada yang benar dalam
potongan-potongan kertas. Kemudian potongan-potongan kertas ini diacak.
 Siswa dibagi dalam beberapa kelompok. Masing-masing kelompok diberi antara
10 – 20 potongan kertas yang berisi kalimat salah dan benar, misalnya:
 Al-sa’at al-an Asyrah
 Ya ali, fi ayyi masjid tuhalli?
 Al-thalibat yaqra’ al-majalah
 Aina tadzhabina ya Ahmad?
 Li madza yaqra’ shafhan katsiran ya Ali?
 Hal al-madrasat ba’idun an al-bait?
 Al-Muslim yashum fi syahr ramadhan
 Nahnu natakllam al-lughat al-arabiyah fi al-jami’ah
 Ummi tadzhabina il al-suq
 Hunna ya’lamna nidham al-madrasah
 Siswa diminta memilih kalimat yang salah dan yang benar
 Guru memeriksa hasil kerja siswa, bila ada yang salah bisa menanyakan kenapa
Anda meletakkan pada posisi tersebut.
 Akhiri dengan mendiskusikan kalimat-kalimat yang salah dan bagaimana
membetulkannya.
30/04/14 PLPG LPTK Rayon IAIN Walisongo Semarang
TA’BIRUSSURAH
(MENDESKRIPSIKAN GAMBAR)
Langkah-langkah penerapan sebagai berikut:
 Guru menyiapkan Gambar terkait topik/materi mata pelajaran
 Meminta siswa untuk mengamati gambar secara cermat.
 Membagi siswa dlm bbrp klp.
 Diminta semua anggota klp mencatat kosa kata (bahasa
Aarab) sebanyak-banyaknya sesuai hasil pengamatan
terhadap gambar (batasi waktu).
 Selanjutnya setiap klp menyusun kalimat sempurna dalam
bahasa Arab dan menulisnya di papan tulis.
 Selanjutnya setiap klp mendeskripsikan/ta’bir cerita dlm
gambar dalam bahasa Arab.
 Klarifikasi/kesimpulan/refleksi guru.
30/04/14 PLPG LPTK Rayon IAIN Walisongo Semarang
Alhamdulillah
Semoga manfaat & Barokah
Terima kasih-Matur Nuwun
Anda adalah guru Cemerlang
Amin…

Contenu connexe

Tendances

MODEL PEMBELAJARAN UNTUK GURU YANG EFEKTIF
MODEL PEMBELAJARAN UNTUK GURU YANG EFEKTIFMODEL PEMBELAJARAN UNTUK GURU YANG EFEKTIF
MODEL PEMBELAJARAN UNTUK GURU YANG EFEKTIFhendri maulana
 
2. aplikasi paikem
2. aplikasi paikem2. aplikasi paikem
2. aplikasi paikemNurul Ihwan
 
mode model_pembelajaran_efektif
mode model_pembelajaran_efektifmode model_pembelajaran_efektif
mode model_pembelajaran_efektifFiqih Farah ABa
 
Model pembelajaran
Model pembelajaranModel pembelajaran
Model pembelajaranbucantie
 
Anekametodepembelajaran
AnekametodepembelajaranAnekametodepembelajaran
AnekametodepembelajaranHari Pramono
 
4. penerapan strategi pembelajaran aktif
4. penerapan strategi pembelajaran aktif4. penerapan strategi pembelajaran aktif
4. penerapan strategi pembelajaran aktifAsep Hidayat
 
Mode model pembelajaran_efektif
Mode model pembelajaran_efektifMode model pembelajaran_efektif
Mode model pembelajaran_efektifslametwdt
 
Model pembelajaran
Model pembelajaranModel pembelajaran
Model pembelajaranslametwdt
 
1.7 model pembelajaran
1.7 model pembelajaran1.7 model pembelajaran
1.7 model pembelajaranHendy Hart
 
Model-model pembelajaran
Model-model pembelajaranModel-model pembelajaran
Model-model pembelajaranaris gunawan
 
Model2 pembelajaran
Model2 pembelajaranModel2 pembelajaran
Model2 pembelajaranAnwar Sanusi
 
35 model pembelajaran yang efektif
35 model pembelajaran yang efektif35 model pembelajaran yang efektif
35 model pembelajaran yang efektifwidyantii99
 
Strategi pembelajaran II
Strategi pembelajaran IIStrategi pembelajaran II
Strategi pembelajaran IIFKIP UHO
 
Model model cooperative
Model model cooperativeModel model cooperative
Model model cooperativeMJUNAEDI1961
 

Tendances (20)

MODEL PEMBELAJARAN UNTUK GURU YANG EFEKTIF
MODEL PEMBELAJARAN UNTUK GURU YANG EFEKTIFMODEL PEMBELAJARAN UNTUK GURU YANG EFEKTIF
MODEL PEMBELAJARAN UNTUK GURU YANG EFEKTIF
 
2. aplikasi paikem
2. aplikasi paikem2. aplikasi paikem
2. aplikasi paikem
 
mode model_pembelajaran_efektif
mode model_pembelajaran_efektifmode model_pembelajaran_efektif
mode model_pembelajaran_efektif
 
Model pbl aktif
Model pbl aktifModel pbl aktif
Model pbl aktif
 
Model pembelajaran
Model pembelajaranModel pembelajaran
Model pembelajaran
 
Anekametodepembelajaran
AnekametodepembelajaranAnekametodepembelajaran
Anekametodepembelajaran
 
4. penerapan strategi pembelajaran aktif
4. penerapan strategi pembelajaran aktif4. penerapan strategi pembelajaran aktif
4. penerapan strategi pembelajaran aktif
 
Model model pebelajaran yang efektif
Model model pebelajaran yang efektifModel model pebelajaran yang efektif
Model model pebelajaran yang efektif
 
Materi 5. Model Model Pembelajaran
Materi 5. Model Model PembelajaranMateri 5. Model Model Pembelajaran
Materi 5. Model Model Pembelajaran
 
Mode model pembelajaran_efektif
Mode model pembelajaran_efektifMode model pembelajaran_efektif
Mode model pembelajaran_efektif
 
Model pembelajaran
Model pembelajaranModel pembelajaran
Model pembelajaran
 
model pembelajaran
model pembelajaranmodel pembelajaran
model pembelajaran
 
1.7 model pembelajaran
1.7 model pembelajaran1.7 model pembelajaran
1.7 model pembelajaran
 
Model-model pembelajaran
Model-model pembelajaranModel-model pembelajaran
Model-model pembelajaran
 
Model2 pembelajaran
Model2 pembelajaranModel2 pembelajaran
Model2 pembelajaran
 
Model ajar
Model ajarModel ajar
Model ajar
 
35 model pembelajaran yang efektif
35 model pembelajaran yang efektif35 model pembelajaran yang efektif
35 model pembelajaran yang efektif
 
Strategi pembelajaran II
Strategi pembelajaran IIStrategi pembelajaran II
Strategi pembelajaran II
 
Model model cooperative
Model model cooperativeModel model cooperative
Model model cooperative
 
Model pembelajaran inovatif
Model pembelajaran inovatifModel pembelajaran inovatif
Model pembelajaran inovatif
 

En vedette

Trabajo graupal 2 copia
Trabajo graupal 2   copiaTrabajo graupal 2   copia
Trabajo graupal 2 copiajhony hp
 
01 would u risk ur life 4 job like this
01   would u risk ur life 4  job like this01   would u risk ur life 4  job like this
01 would u risk ur life 4 job like thisandro siregar
 
Quaid’s multiple intelligence project
Quaid’s multiple intelligence projectQuaid’s multiple intelligence project
Quaid’s multiple intelligence projectbudddy
 
презентация4
презентация4презентация4
презентация4aeroled
 
Zehnder America a Fresh Look at Indoor Air Quality
Zehnder America a Fresh Look at Indoor Air QualityZehnder America a Fresh Look at Indoor Air Quality
Zehnder America a Fresh Look at Indoor Air QualityZehnder America
 
Dictionar de medicina larousse
Dictionar de medicina   larousseDictionar de medicina   larousse
Dictionar de medicina larousseVoican Catalin
 
Modul 1 concepte de baza ale tehnologiei informatiei
Modul 1   concepte de baza ale tehnologiei informatieiModul 1   concepte de baza ale tehnologiei informatiei
Modul 1 concepte de baza ale tehnologiei informatieiLivius Bucur
 
Absolute vs Relative Humidity
Absolute vs Relative HumidityAbsolute vs Relative Humidity
Absolute vs Relative HumidityZehnder America
 
Understanding Heat Exchangers, Cross Flow Counter Flow and Cross Counter Flow...
Understanding Heat Exchangers, Cross Flow Counter Flow and Cross Counter Flow...Understanding Heat Exchangers, Cross Flow Counter Flow and Cross Counter Flow...
Understanding Heat Exchangers, Cross Flow Counter Flow and Cross Counter Flow...Zehnder America
 
Heat Recovery Ventilation (HRV) Zehnder America
Heat Recovery Ventilation (HRV) Zehnder AmericaHeat Recovery Ventilation (HRV) Zehnder America
Heat Recovery Ventilation (HRV) Zehnder AmericaZehnder America
 

En vedette (13)

Trabajo graupal 2 copia
Trabajo graupal 2   copiaTrabajo graupal 2   copia
Trabajo graupal 2 copia
 
01 would u risk ur life 4 job like this
01   would u risk ur life 4  job like this01   would u risk ur life 4  job like this
01 would u risk ur life 4 job like this
 
Quaid’s multiple intelligence project
Quaid’s multiple intelligence projectQuaid’s multiple intelligence project
Quaid’s multiple intelligence project
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
презентация4
презентация4презентация4
презентация4
 
Zehnder America a Fresh Look at Indoor Air Quality
Zehnder America a Fresh Look at Indoor Air QualityZehnder America a Fresh Look at Indoor Air Quality
Zehnder America a Fresh Look at Indoor Air Quality
 
Dictionar de medicina larousse
Dictionar de medicina   larousseDictionar de medicina   larousse
Dictionar de medicina larousse
 
Modul 1 concepte de baza ale tehnologiei informatiei
Modul 1   concepte de baza ale tehnologiei informatieiModul 1   concepte de baza ale tehnologiei informatiei
Modul 1 concepte de baza ale tehnologiei informatiei
 
Absolute vs Relative Humidity
Absolute vs Relative HumidityAbsolute vs Relative Humidity
Absolute vs Relative Humidity
 
Zero Waste 11.15.16
Zero Waste 11.15.16Zero Waste 11.15.16
Zero Waste 11.15.16
 
Keluarga 1
Keluarga 1Keluarga 1
Keluarga 1
 
Understanding Heat Exchangers, Cross Flow Counter Flow and Cross Counter Flow...
Understanding Heat Exchangers, Cross Flow Counter Flow and Cross Counter Flow...Understanding Heat Exchangers, Cross Flow Counter Flow and Cross Counter Flow...
Understanding Heat Exchangers, Cross Flow Counter Flow and Cross Counter Flow...
 
Heat Recovery Ventilation (HRV) Zehnder America
Heat Recovery Ventilation (HRV) Zehnder AmericaHeat Recovery Ventilation (HRV) Zehnder America
Heat Recovery Ventilation (HRV) Zehnder America
 

Similaire à 6.aplikasi paikem revisi

model pembelajaran efektif
model pembelajaran efektifmodel pembelajaran efektif
model pembelajaran efektifRofiq Nie
 
Model pembelajaran efektif
Model pembelajaran efektifModel pembelajaran efektif
Model pembelajaran efektifAry Shiddiqi
 
Pembelajaran aktif
Pembelajaran aktifPembelajaran aktif
Pembelajaran aktifmurdiyah
 
Aneka metode pembelajaran
Aneka metode pembelajaranAneka metode pembelajaran
Aneka metode pembelajaranJasriah Fisika
 
Model-Model Pembelajaran Efektif kreatif
Model-Model Pembelajaran Efektif kreatifModel-Model Pembelajaran Efektif kreatif
Model-Model Pembelajaran Efektif kreatifpimpinnursalihin35
 
Model pembelajaran efektif
Model pembelajaran efektifModel pembelajaran efektif
Model pembelajaran efektifS. Suharto
 
model pembelajaran
model pembelajaranmodel pembelajaran
model pembelajaranusepnuh
 
Model pembelajaran
Model pembelajaranModel pembelajaran
Model pembelajaranM Nur Arifin
 
Model2 pembelajaran
Model2 pembelajaranModel2 pembelajaran
Model2 pembelajaranahmedzu73
 
Model Pembelajaran yang Efektif (1).ppt
Model Pembelajaran yang Efektif (1).pptModel Pembelajaran yang Efektif (1).ppt
Model Pembelajaran yang Efektif (1).pptRinaApriantiNainggol
 
014_model_model_pembelajaran_efektif.ppt
014_model_model_pembelajaran_efektif.ppt014_model_model_pembelajaran_efektif.ppt
014_model_model_pembelajaran_efektif.pptnofiwahyuni01
 
Model pembelajaran lengkap
Model pembelajaran lengkapModel pembelajaran lengkap
Model pembelajaran lengkapNur Cholis
 
Model Pembelajaran.ppt
Model Pembelajaran.pptModel Pembelajaran.ppt
Model Pembelajaran.ppthambali37
 

Similaire à 6.aplikasi paikem revisi (16)

model pembelajaran efektif
model pembelajaran efektifmodel pembelajaran efektif
model pembelajaran efektif
 
Model pembelajaran efektif
Model pembelajaran efektifModel pembelajaran efektif
Model pembelajaran efektif
 
Pembelajaran aktif
Pembelajaran aktifPembelajaran aktif
Pembelajaran aktif
 
MODEL PEMBELAJARAN
MODEL PEMBELAJARANMODEL PEMBELAJARAN
MODEL PEMBELAJARAN
 
Aneka metode pembelajaran
Aneka metode pembelajaranAneka metode pembelajaran
Aneka metode pembelajaran
 
Model-Model Pembelajaran Efektif kreatif
Model-Model Pembelajaran Efektif kreatifModel-Model Pembelajaran Efektif kreatif
Model-Model Pembelajaran Efektif kreatif
 
Model pembelajaran efektif
Model pembelajaran efektifModel pembelajaran efektif
Model pembelajaran efektif
 
model pembelajaran
model pembelajaranmodel pembelajaran
model pembelajaran
 
Metode paikem
Metode paikemMetode paikem
Metode paikem
 
Model pembelajaran
Model pembelajaranModel pembelajaran
Model pembelajaran
 
Model2 pembelajaran
Model2 pembelajaranModel2 pembelajaran
Model2 pembelajaran
 
Model Pembelajaran yang Efektif (1).ppt
Model Pembelajaran yang Efektif (1).pptModel Pembelajaran yang Efektif (1).ppt
Model Pembelajaran yang Efektif (1).ppt
 
14 (1).ppt
14 (1).ppt14 (1).ppt
14 (1).ppt
 
014_model_model_pembelajaran_efektif.ppt
014_model_model_pembelajaran_efektif.ppt014_model_model_pembelajaran_efektif.ppt
014_model_model_pembelajaran_efektif.ppt
 
Model pembelajaran lengkap
Model pembelajaran lengkapModel pembelajaran lengkap
Model pembelajaran lengkap
 
Model Pembelajaran.ppt
Model Pembelajaran.pptModel Pembelajaran.ppt
Model Pembelajaran.ppt
 

6.aplikasi paikem revisi

  • 1. 30/04/14 PLPG LPTK Rayon IAIN Walisongo Semarang
  • 2. 30/04/14 PLPG LPTK Rayon IAIN Walisongo Semarang APLIKASI MODEL-MODEL/STRATEGI PAIKEM (ACTIVE LEARNING) Oleh: Tim Teaching Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) LPTK Rayon IAIN Walisongo Semarang Tanggal: 21 s.d. 26 Desember 2007
  • 3. 30/04/14 PLPG LPTK Rayon IAIN Walisongo Semarang MODEL-MODEL/ STRATEGI PAIKEM (ACTIVE LEARNING)  Everyone Is a Teacher Here (Setiap murid sebagai guru)  Writing In The Here And Now (Menulis Pengalaman secara Langsung)  Reading Aloud (Strategi Membaca dengan Keras)  The Power Of Two and Four (Menggabung 2 & 4 Kekuatan)  Information Search (Mencari Informasi)  Point-counterpoint (Beradu pandangan sesuai perspektif)  Reading Guide (Bacaan terbimbing)  Active Debate (Debat aktif)  Index Card Match (Mencari jodoh kartu Tanya jawab)  Jigsaw Learning  role play (main peran)  Debate Berantai  Listening Team (Tim Pendengar)  Team Quiz (Pertanyaan Kelompok)  Gallery Walk (Pameran Berjalan)  Card Sort (Menyortir Kartu)  6 SPA Rumpun Bahasa Arab  Strategi Ceramah Plus
  • 4. 30/04/14 PLPG LPTK Rayon IAIN Walisongo Semarang EVERYONE IS A TEACHER HERE (Setiap murid sebagai guru)  Bagikan kertas (card) kepada setiap peserta dan mintalah mereka untuk menuliskan sebuah pertanyaan tentang materi yang telah atau sedang dipelajari, atau topik khusus yang ingin mereka diskusikan dalam kelas.  Kumpulkan kertas-kertas tersebut, dikocok dan dibagikan kembali secara acak kepada masing-masing peserta dan diusahakan pertanyaan tidak kembali kepada yang bersangkutan. Mintalah mereka membaca pertanyaan di kertas masing-masing, sambil memikirkan jawabannya.  Undang sukarelawan (volunter) untuk membacakan pertanyaan yang ada di tangannya serta memberikan respons (jawaban/penjelasan) atas pertanyaan atau permasalahan tersebut.  Kembangkan diskusi secara lebih lanjut.  Guru melakukan kesimpulan, klarifikasi, dan tindak lanjut.
  • 5. 30/04/14 PLPG LPTK Rayon IAIN Walisongo Semarang WRITING IN THE HERE AND NOW (Menulis Pengalaman secara Langsung)  Guru memilih jenis pengalaman yang diinginkan untuk ditulis oleh peserta didik. Ia bisa berupa peristiwa masa lampau atau yang akan datang. Guru menginformasikan kepada peserta didik tentang pengalaman yang telah dipilih untuk tujuan penulisan reflektif. Guru memberitahu mereka bahwa cara yang berharga untuk merefleksikan pengalaman adalah mengenangkan atau mengalaminya untuk pertama kali di sini dan saat sekarang. Dengan demikian tindakan itu menjadikan pengaruh lebih jelas dan lebih dramatik dari pada menulis tentang sesuatu di "sana dan kemudian" atau di masa depan yang jauh.  Guru memerintahkan peserta didik untuk menulis, saat sekarang, tentang pengalaman yang telah dipilih. Perintahkan mereka untuk memulai awal pengalaman dan menulis apa yang sedang mereka dan lainnya lakukan dan rasakan. Guru menyuruh peserta didik untuk menulis sebanyak mungkin yang mereka inginkan tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi dan perasaan- perasaan yang dihasilkannya.  Guru memberikan waktu yang cukup untuk menulis. Peserta didik seharusnya tidak merasa terburu-buru. Ketika mereka selesai, guru mengajak mereka untuk membacakan tentang refleksinya.  Guru mendiskusikan hasil pengalaman peserta didik tersebut bersama-sama.  Guru melakukan kesimpulan, klarifikasi, dan tindak lanjut.
  • 6. 30/04/14 PLPG LPTK Rayon IAIN Walisongo Semarang READING ALOUD (Strategi Membaca dengan Keras)  Guru memilih sebuah teks yang cukup menarik untuk dibaca dengan keras, misalnya tentang manasik haji. Guru hendaknya membatasi dengan suatu pilihan teks yang kurang dari 500 kata.  Guru menjelaskan teks itu pada peserta didik secara singkat. Guru memperjelas poin-poin kunci atau masalah-masalah pokok yang dapat diangkat.  Guru membagi bacaan teks itu dengan alinea--alinea atau beberapa cara lainnya. Guru menyuruh sukarelawan-sukarelawan untuk membaca keras bagian-bagian yang berbeda.  Ketika bacaan-bacaan tersebut berjalan, guru menghentikan di beberapa tempat untuk menekankan poin-poin tertentu, kemudian guru memunculkan beberapa pertanyaan, atau memberikan contoh-contoh. Guru dapat membuat diskusi-diskusi singkat jika para peserta didik menunjukkan minat dalam bagian tertentu. Kemudian guru melanjutkan dengan menguji apa yang ada dalam teks tersebut.  Guru melakukan kesimpulan, klarifikasi, dan tindak lanjut.
  • 7. 30/04/14 PLPG LPTK Rayon IAIN Walisongo Semarang THE POWER OF TWO (Menggabung 2 Kekuatan)  Tetapkan satu masalah  Beri kesempatan pada peserta untuk berpikir sejenak tentang masalah tersebut  Bagikan kertas pada tiap peserta untuk menuliskan akar permasalahan di atas  Beserta berpasangan antara 2 orang dan berdiskusi tentang jawaban masalah tersebut  Peserta membuat jawaban baru atas masalah yang disepakati berdua  Jawaban bisa ditulis dalam kertas plano atau white board dan lalu didiskusikan bersama seluruh peserta lain  Guru mengemukakan teori dan solusi atas permasalahan yang didiskusikan tadi.  Guru melakukan kesimpulan, klarifikasi, dan tindak lanjut.
  • 8. 30/04/14 PLPG LPTK Rayon IAIN Walisongo Semarang INFORMATION SEARCH (Mencari Informasi)  Tersedia referensi terkait topik pembelajaran tertentu (misalnya: hakikat manusia dalam Islam)  Guru menyusun kompetensi dari topik tersebut  Mampu mengidentifikasi karakter manusia Muslim kaffah  Guru membuat pertanyaan untuk memperoleh kompetensi tersebut  Carilah ayat dan Hadis terkait  Bagi kelas dalam kelompok kecil (maksimal 3 orang)  Peserta ditugasi mencari bahan di perpustakaan/warnet yang sudah diketahui oleh guru bahwa bahan tersebut benar-benar ada  Setelah peserta mencari dan kembali ke kelas, guru membantu dengan cara membagi referensi kepada mereka  Peserta diminta mencari jawaban dalam referensi tersebut yang dibatasi oleh waktu (mis. 10 menit) oleh guru  Hasilnya didiskusikan bersama seluruh kelas  Guru menjelaskan materi pelajaran terkait dengan topik tersebut  Guru melakukan kesimpulan, klarifikasi, dan tindak lanjut.
  • 9. 30/04/14 PLPG LPTK Rayon IAIN Walisongo Semarang POINT-COUNTERPOINT (Beradu pandangan sesuai perspektif)  Pilih satu topik yang mempunyai dua perspektif (pandangan) atau lebih  Bagi kelas menjadi beberapa kelompok sesuai dengan perspektif (pandangan yang ada)  Pastikan bahwa masing-masing kelompok duduk pada tempat yang terpisah  Mintalah masing-masing kelompok untuk menyiapkan argumen sesuai dengan perspektif kelompoknya  Pertemukan kembali masing-masing kelompok dan beri kesempatan salah satu kelompok tertentu untuk memulai berdebat dengan menyampaikan argumen yang disepakati dalam kelompok  Undang anggota kelompok lain untuk menyampaikan pandangan yang berbeda. Demikian seterusnya  Guru membuat klarifikasi dan kesimpulan dengan membandingkan isu- isu yang anda amati.
  • 10. 30/04/14 PLPG LPTK Rayon IAIN Walisongo Semarang READING GUIDE (Bacaan terbimbing)  Tentukan bacaan yang akan dipelajari.  Buatlah pertanyaan-pertanyaan yang akan dijawab oleh peserta atau kisi-kisi dan boleh juga bagan atau skema yang dapat diisi oleh mereka dari bahan bacaan yang telah dipilih tadi.  Bagikan bahan bacaan dengan pertanyaan atau kisi-kisinya kepada peserta.  Tugas peserta adalah mempelajari bahan bacaan tersebut dengan menggunakan pertanyaan atau kisi-kisi yang ada. Batasi aktivitas ini sehingga tidak memakan waktu yang berlebihan.  Bahas pertanyaan atau kisi-kisi tersebut dengan menanyakan jawaban kepada peserta.  Pada akhir pembelajaran, berilah ulasan atau penjelasan secukupnya.  Guru melakukan kesimpulan, klarifikasi, dan tindak lanjut.
  • 11. 30/04/14 PLPG LPTK Rayon IAIN Walisongo Semarang ACTIVE DEBATE (Debat aktif)  Kembangkan suatu pertanyaan yang berkaitan dengan sebuah kasus atau isu kontroversial dalam suatu topik perkuliahan.  Bagi kelas menjadi dua kelompok; tugaskan mereka pada posisi “pro” satu kelompok, dan posisi “kontra” pada kelompok lainnya.  Minta setiap kelompok untuk menunjuk wakil mereka, dua atau tiga orang sebagai juru bicara dengan posisi duduk saling berhadapan.  Awali “debat” ini dengan meminta masing-masing juru bicara untuk mengemukakan pandangannya secara bergantian.  Setelah itu, juru bicara ini akan kembali ke kelompok mereka untuk minta pendapat guna mengatur strategi untuk membuat bantahan pada kelompok lainnya.  Apabila dirasa cukup, maka hentikan debat ini dengan tetap menyisakan waktu sebagai follow up dari kasus yang diperdebatkan.  Guru melakukan kesimpulan, klarifikasi, dan tindak lanjut.
  • 12. 30/04/14 PLPG LPTK Rayon IAIN Walisongo Semarang INDEX CARD MATCH (Mencari jodoh kartu Tanya jawab)  Buatlah potongan-potongan kertas sejumlah peserta dalam kelas dan kertas tersebut dibagi menjadi dua kelompok  Tulis pertanyaan tentang materi yang telah diberikan sebelumnya pada potongan kertas yang telah dipersiapkan. Setiap kertas satu pertanyaan.  Pada potongan kertas yang lain, tulislah jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang telah dibuat.  Kocoklah semua kertas tersebut sehingga akan tercampur antara soal dan jawaban.  Bagikan setiap peserta satu kertas. Jelaskan bahwa ini aktivitas yang dilakukan berpasangan. Sebagian peserta akan mendapatkan soal dan sebagian yang lain akan mendapatkan jawaban.  Mintalah peserta untuk mencari pasangannya. Jika sudah ada yang menemukan pasangannya, mintalah mereka untuk duduk berdekatan. Jelaskan juga agar mereka tidak memberikan materi yang mereka dapatkan kepada teman yang lain.  Setelah semua peserta menemukan pasangan dan duduk berdekatan, mintalah setiap pasangan secara bergantian membacakan soal yang diperoleh dengan suara keras kepada teman-teman lainnya. Selanjutnya soal tersebut dijawab oleh pasangannya. Demikian seterusnya.  Akhiri proses ini dengan klarifikasi dan kesimpulan serta tindak lanjut.
  • 13. 30/04/14 PLPG LPTK Rayon IAIN Walisongo Semarang JIGSAW LEARNING  Pilih materi pembelajaran yang dapat dibagi menjadi beberapa segmen (bagian).  Bagilah peserta menjadi beberapa kelompok sesuai dengan jumlah segmen yang ada. Jika jumlah peserta 25 sedang jumlah segmen yang ada ada 5 maka masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang.  Setiap kelompok mendapat tugas membaca, memahami dan mendiskusikan serta membuat ringkasan materi pembelajaran yang berbeda.  Setiap kelompok mengirimkan anggotanya ke kelompok lain untuk menyampaikan apa yang telah mereka pelajari di kelompoknya.  Kembalikan suasana kelas seperti semula kemudian tanyakan seandainya ada persoalan-persoalan yang tidak terpecahkan dalam kelompok.  Berilah peserta didik pertanyaan untuk mengecek pemahaman mereka terhadap materi yang dipelajari.  Guru melakukan kesimpulan, klarifikasi, dan tindak lanjut.
  • 14. 30/04/14 PLPG LPTK Rayon IAIN Walisongo Semarang ROLE PLAY• Menetapkan topik: - Konflik interpersonal - Konflik antar golongan - Perbedaan pendapat/perspektif, dll • Tunjuk dua orang siswa/peserta didik maju ke depan untuk memerankan karakter tertentu: 10-15 menit. • Mintalah keduanya untuk bertukar peran. • Hentikan role play apabila telah mencapai puncak tinggi/dirasa sudah cukup • Pada saat kedua siswa/peserta didik memerankan karakter tertentu di muka kelas, siswa/peserta didik lainya diminta untuk mengamati dan menuliskan tanggapan mereka. • Guru melakukan kesimpulan, klarifikasi, dan tindak lanjut. • Tujuan Role Play adalah: - Memberikan pengalaman kongkrit dari apa yang telah dipelajari - Mengilustrasikan prinsip-prinsip dari materi pembelajaran - Menumbuhkan kepekaan terhadap masalah-masalah hubungan sosial - Menyiapkan/menyediakan dasar-dasar diskusi yang kongkrit - Menumbuhkan minat dan motivasi belajar siswa/peserta didik - Menyediakan sarana untuk mengekspresikan perasaan yang tersembunyi di balik suatu keinginan.
  • 15. 30/04/14 PLPG LPTK Rayon IAIN Walisongo Semarang DEBAT BERANTAI  Peserta didik dibagi ke dalam kelompok kecil  Masing-masing kelompok ditunjuk koordinator untuk menulis  Mereka diberi konsep atau gagasan yang mengundang pro-kontra  Masing-masing kelompok memberikan pendapatnya dengan cara:  Koordinator mengatur posisi duduk melingkar.  Setiap anggota kelompok menyampaikan ide setuju dengan alasanya, bergantian anggota yang lain tidak setuju dengan alasannya begitu terus bergantian berputar. Anggota yang tadi setuju berganti menyampaikan ide tidak setuju, sementara yang tidak setuju berganti menyampaikan setuju terus berputar sampai habis alasan.  Guru meminta siswa secara sukarela maju ke depan untuk menuliskan alasan yang setuju dan tidak setuju dari masing-masing kelompok tadi.  Guru menyimpulkan dan melakukan refleksi serta tindak lanjut.  Tujuan teknik ini untuk menggali kemampuan siswa agar bisa memberikan argumentasi reasoning antara dua pendapat yang kontra sehingga tidak berpikir ekstrim.
  • 16. 30/04/14 PLPG LPTK Rayon IAIN Walisongo Semarang LISTENING TEAM (Tim Pendengar)  Peserta didik dibagi ke dalam empat kelompok. Setiap kelompok mempunyai peran dan tugas sendiri-sendiri. Kelompok 1 (sebagai kelompok penanya) bertugas membuat pertanyaan yang didasarkan pada materi yang telah disampaikan oleh guru. Kelompok 2 (sebagai kelompok setuju) bertugas menyatakan poin-poin mana yang disepakati dan menjelaskan alasannya. Kelompok 3 (sebagai kelompok tidak setuju) bertugas mengomentari poin mana yang tidak disetujui dan menjelaskan alasannya. Kelompok 4 (sebagai pembuat contoh) bertugas membuat contoh atau aplikasi materi yang baru disampaikan oleh guru.  Guru menyampaikan materi pelajaran. Setelah selesai, kelompok- kelompok tersebut diberi waktu untuk melaksanakan tugas sesuai dengan yang ditetapkan. Tugas guru hanya memberikan pengarahan agar empat kelompok tersebut mengemukakan tugasnya dengan baik. Selain itu, guru juga memberikan komentar jika ada pendapat kelompok yang menyimpang terlalu jauh dari materi pelajaran.
  • 17. 30/04/14 PLPG LPTK Rayon IAIN Walisongo Semarang TEAM QUIZ (Pertanyaan Kelompok)  Guru memilih topik yang dapat dipresentasikan dalam tiga bagian, misalnya tentang pernikahan dan perceraian dalam Islam.  Guru membagi peserta didik menjadi tiga kelompok  Guru menjelaskan bentuk sesinya dan memulai presentasi. Guru membatasi presentasi sampai 10 menit atau kurang.  Guru meminta tim A menyiapkan quiz yang berjawaban singkat. Quiz ini tidak memakan waktu lebih dari lima menit untuk persiapan. Tim B dan C memanfaatkan waktu untuk meninjau lagi catatan mereka.  Tim A menguji anggota tim B. Jika Tim B tidak bisa menjawab, Tim C diberi kesempatan untuk menjawabnya.  Tim A melanjutkan ke pertanyaan selanjutnya kepada anggota Tim C, dan mengulangi proses yang sarna.  Ketika quiz selesai, guru melanjutkan pada bagian kedua pelajaran, dan menunjuk Tim B sebagai pemimpin quiz.  Setelah Tim B menyelesaikan ujian tersebut, guru melanjutkan pada bagian ketiga dan menentukan tim C sebagai pemimpin quiz.
  • 18. 30/04/14 PLPG LPTK Rayon IAIN Walisongo Semarang Card Sort Langkah-langkah Penerapan:  Guru menyiapkan kartu berisi tentang materi pokok sesuai SK/KD mapel (CatataN: @perkirakan jumlah kartu sama dengan jumlah murid di kelas. @Isi kartu terdiri dari kartu induk/topik utama dan kartu rincian).  Seluruh kartu diacak/dikocok agar campur  Bagikan kartu kepada murid dan pastikan masing memperoleh satu (boleh dua)  Perintahkan setiap murid bergerak mencari kartu induknya dengan mencocokkan kepada kawan sekelasnya.  Setelah kartu induk beserta seluruh kartu rinciannya ketemu, perintahkan masing-masing membentuk kelompok dan menempelkan hasilnya di papan secara urut.  Lakukan koreksi bersama setelah semua kelompok menempelkan hasilnya.  Mintalah salah satu penanggungjawab kelompok untuk menjelaskan hasil sortir kartunya, kemudian mintalah komentar dari kelompok lainnya.  Berikan apresiasi setiap hasil kerja murid.  Lakukan klarifikasi, penyimpulan dan tindak lanjut.
  • 19. 30/04/14 PLPG LPTK Rayon IAIN Walisongo Semarang “Small Group Discussion” (diskusi kelompok kecil) Langkah-langkah Penerapan: 1) Bagi kelas menjadi beberapa kelompok kecil (maksimal 5 murid) dengan menunjuk ketua dan sekretaris. 2) Berikan soal studi kasus (yang dipersiapkan oleh guru) sesuai dengan Standar Kompetensi (SK) & Kompetensi dasar (KD). Terlampir Contoh: MTS Kls VIII tentang Kurban & Aqiqah. 3) Instruksikan setiap kelompok untuk mendiskusikan jawaban soal tersebut. 4) Pastikan setiap anggota kelompok berpartisipasi aktif dalam diskusi. 5) Instruksikan setiap kelompok melalui juru bicara yang ditunjuk menyajikan hasil diskusinya dalam forum kelas. 6) Klarifikasi, penyimpulan dan tindak lanjut (Guru).
  • 20. 30/04/14 PLPG LPTK Rayon IAIN Walisongo Semarang Gallery Walk Langkah-langkah Penerapan:  Peserta dibagi dalam beberapa kelompok  Kelompok diberi kertas plano/ flip cart  Tentukan topik/tema pelajaran  Hasil kerja kelompok ditempel di dinding.  Masing-masing kelompok berputar mengamati hasil kerja kelompok lain.  Salah satu wakil kelompok menjelaskan setiap apa yang ditanyakan oleh kelompok lain.  Koreksi bersama-sama.  Klarifikasi dan penyimpulan.
  • 21. 30/04/14 PLPG LPTK Rayon IAIN Walisongo Semarang STRATEGI CERAMAH PLUS 10 Saran Memaksimalkan Metode Ceramah: a. Membangun minat siswa: 1. Awali dengan cerita atau gambar/ ilustrasi menarik 2. Ajukan kasus atau masalah 3. Ajukan pertanyaan b. Maksimalkan pemahaman dan ingatan/kesan siswa: 4. Berikan kata-kata kunci 5. Beri contoh dan analogi 6. Gunakan multimedia visual/ Audio visual atau media lainnya. c. Melibatkan siswa: 7. Beri kesempatan siswa menjawab pertanyaan dan memberi contoh 8. Selingi penyajian dengan aktivitas singkat (kondisional) d. Memperkuat pembelajaran: 9. Terapkan materi pembelajaran pada masalah 10. Minta siswa mengkaji ulang materi yg disampaikan
  • 22. 30/04/14 PLPG LPTK Rayon IAIN Walisongo Semarang MAPEL RUMPUN BAHASA ARAB (SYNTAKSIS)  Musykilat al-Thullab (problem murid)  Istintajiyah (ambil kesimpulan)  Muqaranat al-Nash (bandingkan teks)  Tahlil al-Akhta’ (analisis kesalahan)  Ikhtiyar al-Jumal (pilih kalimat)  Ta’birussurat (deskripsi gambar)
  • 23. 30/04/14 PLPG LPTK Rayon IAIN Walisongo Semarang MUSYKILAT AL-THULLAB  Guru memberikan potongan kertas kosong kepada siswa agar diisi pertanyaan gramatika yang belum difahami.  Potongan kertas yang telah diisi dengan peranyaan tadi agar diberikan kepada teman sebelahnya untuk dibaca dan diberi tanda checklist (√) jika ia ingin mengetahui jawabannya. Jika tidak harus diberikan langsung pada teman berikutnya.  Kertas pertanyaan tadi harus bergulir sampai kembali kepada pemiliknya. Kemudian dihitung tanda checklist pada kertas tersebut.  Kertas yang paling banyak mendapatkan checklist merupakan masalah yang mendapatkan prioritas jawabannya berikutnya terus ke checklist yang lebih sedikit.  Pertanyaan-petanyaan yang belum terjawab dapat dijawab pada pertemuan berkutnya.  Guru melakukan kesimpulan, klarifikasi, dan tindak lanjut.
  • 24. 30/04/14 PLPG LPTK Rayon IAIN Walisongo Semarang ISTINTAJIYAH  Guru memberikan contoh-contoh kalimat pola tertentu, misalnya fi’il fa’il dan mubtada’ khabar berikut:  Qala al-ustadzu  Jalasa Ahmadu  Al-ustadzu qala  Ahmadu jalasa  Guru menjelaskan kalimat nomor 1 dan 2, bahwa isim-isim yang digarisbawahi merupakan fail, sedangkan fi’ilnya adalah kalimat sebelumnya.  Siswa diminta membandingkan dengan kalimat nomor 3 dan 4 pada kata yang bergaris bawah apakah kedudukannya sama dengan nomor 1 dan 2 atau tidak  Setelah siswa mengidentifkasi perbedaannya maka dijelaskan bahwa kalimat nomor 3 dan 4 adalah susunan mubtada’ khabar.  Untuk memantapkan siswa diberi contoh lain dengan pola yang sama.  Guru melakukan kesimpulan, klarifikasi, dan tindak lanjut.
  • 25. 30/04/14 PLPG LPTK Rayon IAIN Walisongo Semarang MUQARANAT AL-NASH  Guru memberikan teks yang berbeda namun temanya sama, misalnya dari majalah, surat kabar, buku dan lain-lain.  Siswa dibagi beberapa kelompok kecil  Masing-masing kelompok diminta untuk mencari perbedaan teks- teks di atas pada unsur gramatikanya.  Diskuskan bersama-sama hasil perbandingan yang telah dilakukan siswa bersama-sama secara runtut dan logis.  Guru melakukan kesimpulan, klarifikasi, dan tindak lanjut.
  • 26. 30/04/14 PLPG LPTK Rayon IAIN Walisongo Semarang TAHLIL AL-AKHTA’  Siswa diminta menulis sebuah karangan pendek sesuai dengan topik yang dibahas  Setelah dikoreksi, guru mengidentifikasi an mengklasifikasi mana kesalahan umum yang berfrekuensi tinggi (common mistake) serta mana yang merupakan kesalahan individual (yang melakukan kesalahan tersebut jumahnya sedikit)  Siswa diminta menganalisa secara bersama-sama kesalahan yang berfrekuensi tinggi.  Guru menjelaskan letak kesalahan dan membetulkannya secara hukum qawa’id.  Guru melakukan kesimpulan, klarifikasi, dan tindak lanjut.
  • 27. 30/04/14 PLPG LPTK Rayon IAIN Walisongo Semarang IKHTIYAR AL-JUMAL  Guru telah membuat kalimat ada yang salah dan ada yang benar dalam potongan-potongan kertas. Kemudian potongan-potongan kertas ini diacak.  Siswa dibagi dalam beberapa kelompok. Masing-masing kelompok diberi antara 10 – 20 potongan kertas yang berisi kalimat salah dan benar, misalnya:  Al-sa’at al-an Asyrah  Ya ali, fi ayyi masjid tuhalli?  Al-thalibat yaqra’ al-majalah  Aina tadzhabina ya Ahmad?  Li madza yaqra’ shafhan katsiran ya Ali?  Hal al-madrasat ba’idun an al-bait?  Al-Muslim yashum fi syahr ramadhan  Nahnu natakllam al-lughat al-arabiyah fi al-jami’ah  Ummi tadzhabina il al-suq  Hunna ya’lamna nidham al-madrasah  Siswa diminta memilih kalimat yang salah dan yang benar  Guru memeriksa hasil kerja siswa, bila ada yang salah bisa menanyakan kenapa Anda meletakkan pada posisi tersebut.  Akhiri dengan mendiskusikan kalimat-kalimat yang salah dan bagaimana membetulkannya.
  • 28. 30/04/14 PLPG LPTK Rayon IAIN Walisongo Semarang TA’BIRUSSURAH (MENDESKRIPSIKAN GAMBAR) Langkah-langkah penerapan sebagai berikut:  Guru menyiapkan Gambar terkait topik/materi mata pelajaran  Meminta siswa untuk mengamati gambar secara cermat.  Membagi siswa dlm bbrp klp.  Diminta semua anggota klp mencatat kosa kata (bahasa Aarab) sebanyak-banyaknya sesuai hasil pengamatan terhadap gambar (batasi waktu).  Selanjutnya setiap klp menyusun kalimat sempurna dalam bahasa Arab dan menulisnya di papan tulis.  Selanjutnya setiap klp mendeskripsikan/ta’bir cerita dlm gambar dalam bahasa Arab.  Klarifikasi/kesimpulan/refleksi guru.
  • 29. 30/04/14 PLPG LPTK Rayon IAIN Walisongo Semarang Alhamdulillah Semoga manfaat & Barokah Terima kasih-Matur Nuwun Anda adalah guru Cemerlang Amin…