3. Indikator Kompetensi Sikap
Tanda-tanda yang dimunculkan oleh peserta
didik yang dapat diamati atau diobservasi oleh
guru, eman, dan disadari oleh peserta didik
sebagai representasi dari sikap yan dinilai.
4. • Menerima (Receiving)
• Menanggapi (Responding)
• Menilai (Valuing)
• Mengorganisasi (Organization)
• Menjadi Karakter (Characterization)
Dimensi (Kategori Perilaku) Komptensi Sikap
5. Contoh Kata Kerja Operasional Kompetensi Sikap
Menerima
(Receiving)
Menanggapi
(Responding)
Menilai
(Valuing)
Mengorganisasi
(Organization)
Menjadi Karakter
(Characterization)
Memilih
Mendengarkan
Mengikuti
Memberi
Menganut
Mematuhi
Meminati
Menjawab
Membantu
Mengajukan
Mengompromikan
Menyenangi
Menyambut
Mendukung
Menyetujui
Menampilkan
Melaporkan
Memilih
Mengatakan
Memilah
Menolak
Mengasumsikan
Meyakini
Melengkapi
Meyakinkan
Memperjelas
Memprakarsai
Mengimani
Mengundang
Menggabungkan
Memperjelas
Mengusulkan
Menekankan
Menyumbang
Menganut
Mengubah
Menata
Mengklasifikasikan
Mengombinasikan
Mempertahankan
Membangun
Membentuk -
pendapat
Memadukan
Mengelola
Menegosiasi
Merembuk
Mengubar perilaku
Berakhlak mulia
Mempengaruhi
Mendengarkan
Mengaktualisasikan
Melayani
Menunjukkan
Membuktikan
Memecahkan
6. Contoh Indikator Sikap Spiritual
Butir Nilai Sikap Contoh Indikator
Beriman kepada
Tuhan Yang Maha
Esa
Berdo’a sebelum dan sesudah pembelajaran
Menerima semua pemberian dan keputusan Tuhan Yang Maha
Esa
Berusaha semaksimal mungkin meraih hasil terbaik
Berserah diri kepada Tuhan setelah berusaha
Bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha
Esa
Menjalankan ibadah sesuai ajaran agama yang dianut
Memberi salam pada awal dan akhir pembelajaran
Menjaga lingkungan
Menghormati orang lain dalam menjalankan ibadah
Bersyukur kepada
Tuhan Yang Maha
Esa
Mengucapkan kalimat pujian kepada Tuhan atas nikmat dan
karunia-Nya
Memanfaatkan yang diterima semaksimal mungkin
Memanfaatkan kesempatan belajar dengan sebaik-baiknya.
7. Contoh Indikator Sikap Sosial
Butir Nilai Sikap Indikator
Jujur Tidak menyontek dalam ujian/ulangan
Mengakui setiap kesalahan yang diperbuat
Mengakui kekurangan yang dimiliki
Disiplin Datang dan pulan tepat waktu
Patuh pada tata tertib
Mengumpulkan tugas tepat waktu
Tanggung jawab Melaksanakan pekerjaan yang jadi tanggung jawabnya
Menerima resiko dari setiap tindakan yang dilakukan
Menepati janji
Peduli Membantu orang yang membutuhkan
Membuang sampah pada tempatnya
Tidak mengganggu dan merugikan orang lain
8. Contoh Indikator Sikap Sosial
Butir Nilai Sikap Indikator
Toleransi Tidak memaksakan pendapat atau keyakinan kepada orang lain
Menerima kesepakatan meskipun berbeda pendapat
Memaafkan kesalahan orang lain
Gotong royong Bersedia membantu orang lain tanpa mengharap imbalan
Aktif dalam kerja kelompok
Tidak mendahulukan kepentingan pribadi
Sopan Menghormati orang yang lebih tua
Tidak berkata kotor, kasar, atau menyakitkan
Mengucapkan terima kasih kepada yang telah membantu
Percaya diri Berpendapat atau tindakan tanpa ragu-ragu
Berani presentasi di depan kelas
Berani bertanya atau menjawab pertanyaan
9. Catatan
Setiap mata pelajaran dapat mengembangkan
indikator sikap sesuai dengan karakter mata
pelajaran masing-masing.
10. Indikator Kompetensi Pengetahuan
Penilaian potensi intelektual yang terdiri dari
tingkatan:
1. Mengetahui/mengingat,
2. memahami,
3. menerapkan,
4. menganalisis,
5. mengevaluasi, dan
6. Mencipta.
12. Pemahaman
Peserta didik dituntut memahami/mengerti
materi yang telah diajarkan dan tidak sekedar
hafalan, menuntut pernyataan atau contoh dari
suatu konsep dengan bahasa sendiri.
13. Penerapan
Peserta didik dituntut mengimplementasikan
prinsip, konsep dalam situasi tertentu, dan
belum pernah atau disampaikan guru di kelas.
14. Analisis
Peserta didik dituntut untuk menggunakan
informasi ke dalam beberapa bagian,
menemukan asumsi, membedakan fakta dan
pendapat, dan menemukan hubungan sebab
akibat; menuntut jawaban informatif,
penemuan asumsi, dan penemuan sebab akibat.
15. Evaluasi
Peserta didik dituntut melakukan evaluasi
informasi, seperti bukti sejarah, editorial, teori,
dan termasuk di dalamnya melakukan
keputusan terhadap hasil analisis untuk suatu
kebijakan; menuntut jawaban berupa keputusan
atau penentuan suatu nilai informasi.
16. Mencipta
Tingkat kemampuan tertinggi.
Peserta didik dituntut memiliki kemampuan
dalam merancang suatu kegiatan, membuat
atau mendesain suatu benda produk dengan
berbagai pertimbangan dan analisis.
17. Indikator pencapaian kompetensi pengetahuan
menggunakan kata kerja operasional.
Kata kerja operasional digunakan sebagai acuan
dalam penentuan butir soal.
Indikator dikembangkan dari kompetensi dasar.
18. Kata Kerja Operasional pada Indikator
Mengingat (C1) Memahami (C2) Menerapkan (C3)
Mengutip
Menyebutkan
Menjelaskan
Menggambar
Membilang
Mengidentifikasi
Mendaftar
Menunjukkan
Memberi label
Memberi indeks
Memasangkan
Menamai
Menandai
Membaca
Menyadari
Menghafal
Meniru
Mencatat
Mengulang
Menulis
Memperkirakan
Mengkategorikan
Mencirikan
Merinci
Membandingkan
Menghitung
Mengubah
Menguraikan
Membedakan
Mencontohkan
Menerangkan
Mengemukakan
Menyimpulkan
Meramalkan
Merangkum
Menugaskan
Mengurutkan
Menyesuaikan
Memecahkan
Menyusun
Mengaitkan
Meramalkan
Melaksanakan
Menyelidiki
Melatih
Menilai
Menggunakan
Menggambarkan
Mencegah
mengaitkan
19. Kata Kerja Operasional pada Indikator
Menganalisis (C4) Mengevaluasi (C5) Mencipta (C6)
Menganalisis
Mengaudit
Memecahkan
Menegaskan
Mendeteksi
Mendiagnosis
Menyeleksi
Memerinci
Mendiagramkan
Mengkorelasikan
Merasionalkan
Menguji
Mencerahkan
Menyimpulkan
Menemukan
Menelaah
Memaksimalkan
Mengedit
Mengaitkan
Memilih
Mengukur
Membandingkan
Menyimpulkan
Menilai
Mengarahkan
Mengkritik
Menimbang
Memutuskan
Memisahkan
Memprediksikan
Memperjelas
Menugaskan
Menafsirkan
Mempertahankan
Memerinci
Mengukur
Merangkum
Membuktikan
Mengetes
Mendukung
Memproyeksikan
Memvalidasi
Mengabstraksi
Mengatur
Menganimasi
Mengumpulkan
Mengkategorikan
Mengkode
Mengkombinasikan
Menyusun
Mengarang
Membangun
Menanggulangi
Menghubungkan
Menciptakan
Mengkreasikan
Merangcang
Merencanakan
Mendikte
Merumuskan
Membuat
Merekonstruksi
Merangkum
20. Contoh Indikator Kompetensi
Pengetahuan
Kompetensi Dasar Indikator
Memahami dasar
dan tujuan akidah
Islam
Menyebutkan pengertian akidah Islam (C1)
Membedakan antara akidah Islam dan
akidah lainnya (C2)
Menjelaskan hubungan antara iman, Islam,
dan ihsan (C1)
Memahami makna
Asmaul Husna: al-
’Alim, al-Kabir, as-
Sami’, dan al-Bashir
Menyebutkan pengertian Asmaul Husna
(C1)
Memberikan contoh penerapan makna
kata-kata Asmaul Husna (C2)
23. Contoh Kata Kerja Operasional Kompetensi Psikomotor
Imitasi
(Imitation)
Manipulasi
(Manipulation)
Presisi
(Precision)
Artikulasi
(Articulation)
Naturalisasi
(Naturalization)
Deskripsi: Meniru
tindakan dari yang
ditunjukkan orang
lain: mengamati
kemudian
mereplikasi.
Aktivitas:
Mengamati guru
atau pelatih
kemudian
menirukannya:
aktivitas proses.
Contoh kata kerja:
Meniru, mengikuti,
mereplikasi,
mengulangi.
Deskripsi:
Mereproduksi aktivitas
dari
pelatih atau
ingatannya.
Aktivitas: Melakukan
tugas dari instruksi
tertulis atau verbal.
Contoh kata kerja:
Menciptakan kembali,
membangun,
menirukkan,
melaksanakan,
mengimplementasikan
.
Deskripsi: Melakukan
keterampilan
tanpa bantuan orang
lain
Aktivitas:
Mempertunjukkan
keahlian melaksanakan
tugas atau aktivitas
tanpa bantuan atau
instruksi, mampu
menunjukkan aktivitas
pada siswa lain.
Contoh kata kerja:
Mendemonstrasikan,
melengkapi,
mempertunjukkan,
menyempurnakan,
mengkalibrasi,
mengontrol.
Deskripsi:
Mengadaptasi dan
mengintegrasikan
keahlian
Aktivitas:
Mengaitkan dan
mengkombinasikan
aktivitas untuk
mengembangkan
metode
Contoh kata kerja:
Mengkonstruksikan,
memecahkan,
mengkombinasikan,
mengkoordinasikan,
mengintgrasikan,
mengadaptasi,
mengembangkan,
memformulasi
Deskripsi: Melakukan
aktivitas secara
terkait dengan
tingkat keterampilan
yang telah dimiliki.
Aktivitas:
Mendefinisika n
tujuan, pendekatan
dan strategi untuk
melakukan aktivitas
untuk keperluan.
Contoh kata kerja:
Merancang,
menspesifkasi,
mengelola,
24. Kata Kerja Operasional Kompetensi
Keterampilan
Mencoba, mengolah, menyaji, dan menalar
dalam ranah:
1. Ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat).
2. Ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, menganalisis,
mengarang).