SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  16


Kodifikasi atau pengumpulan Al-Qur’an
telah dimulai sejak zaman Rosulullah
SAW, bahkan telah dimulai sejak masamasa awal turunnya Al-Qur’an.
Sebagaimana diketahui, Al-Qur’an
diwahyukan secara berangsur-angsur.
Setiap kali menerima wahyu, Nabi SAW
lalu membacakannya di hadapan para
sahabat karena ia memang diperintahkan
untuk mengajarkan Al-Qur’an kepada
mereka.




Disamping menyuruh para sahabat
menghafalkan ayat-ayat yang diajarkannya,
Nabi SAW juga memerintahkan para sahabat
yang pandai menulis untuk menuliskannya
diatas pelepah-pelepah kurma, lempenganlempengan batu, dan kepingan-kepingan
tulang.
Setelah ayat-ayat diturunkan cukup satu surah
, Nabi SAW memberi nama surah tersebut
untuk membedakannya dengan surah yang
lain. Nabi SAW juga memberi petunjuk tentang
urutan penempatannya di dalam susunan AlQur’an juga dilaksanakan berdasarkan
petunjuk Nabi SAW.


Untuk menjaga kemurnian Al-Qur’an dalam
hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan
Muslim, setiap tahun malaikat Jibril datang
kepada Nabi SAW untuk memeriksa bacaannya.
Bahkan pada masa tahun wafatnya Nabi SAW
malaikat Jibril datang dua kali. Malaikat Jibril
mengontrol bacaan Nabi SAW dengan cara
menyuruhnya mengulangi bacaan ayat-ayat yang
telah diwahyukan. Kemudian Nabi SAW sendiri
juga melakukan hal yang sama, yaitu mengontrol
bacaan para sahabat sehingga dengan demikian
terpeliharalah Al-Qur’an dari kesalahan dan
kekeliruan.


Pada masa Nabi SAW para sahabat yang telah
menghafal seluruh isinya dengan lancar
adalah ; Abu Bakar Sidiq, Umar bin Khatab,
Usman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Talhah,
Sa’ad, Huzaifah, Abu Hurairah, Abdullah bin
Mas’ud, Abdullah bin Umar bin Khatab,
Abdullah bin Abbas, Amru bin Ash, Muawiyah
bin Abu Sufyan, Abdullah bin Zubair, Aisyah
binti Abu Bakar, Hafsah binti Umar, Ummu
Salamah, Ubay bin Kaab, Muaz bin Jabal, Zaid
bin Sabit, Abu Darda dan Anas bin Malik.


Adapun sahabat-sahabat yang menjadi juru tulis
wahyu antara lain, Abu Bakar Sidiq, Umar bin
Khatab, Usman bin Affan, Ali bin Abu Thalib,
Amir bin Fuhairah, Zaid bin Sabit, Ubay bin Ka’ab,
Muawiyah bin Abu Sufyan, Zubair bib Awaam,
Khalid bin Walid, dan Amru bin Ash. Tulisan
ayat-ayat Al-Qur’an yang ditulis oleh mereka
disimpan di rumah Rasulullah SAW. Mereka pun
masing-masing menulis untuk disimpan sendiri.
Walaupun demikian, tulisan-tulisan itu belum
dikumpulkan dalam satu mushaf (sebuah buku
yang terjilid seperti dijumpai sekarang)
melainkan masih berserakan.


Setelah Rasulullah SAW wafat dan Abu Bakar
dipilih menjadi khalifah, tulisan-tulisan AlQur’an yang berserakn pada pelepah-pelepah
kurma, tulang-tulang binatang, dan batu-batu
tetap disimpan di rumah Rasulullah SAW sampai
terjadinya perang Yamamah yang merenggut
korban kurang lebih tujuh puluh sahabat
penghafal Al-Qur’an. Karena banyak sahabat
penghafal Al-Qur’an yang gugur sebagai
syuhada, timbul kekhawatiran di kalangan
sahabat akan terjadinya perang lagi dan
punahnya sahabat-sahabat penghafal Al-Qur’an
yang pada akhirnya akan menyebabkan hilangnya
Al-Qur’an.




Umar bin Khatab lalu menyarankan kepada
khalifah Abu bakar agar menghimpun surahsurah dan ayat-ayat yang masih berserakan
itu kedalam satu mushaf.
Pada mulanya Abu Bakar berat menerima
usulan Umar karena pekerjaan seperti itu
belum pernah dikerjakan oleh Rasulullah
SAW. Setelah Umar meyakinkan Abu Bakar
bahwa pekerjaan kodifikasi (pengumpulan)
Al-Qur’an semata-mata untuk memelihara
kelestarian Al-Qur’an, barulah ia
menyetujuinya.




Abu Bakar lalu memrintahkan Zaid bib Tsabit
untuk memimpin tugas kodifikasi ini dengan
dibantu oleh Ubay bin Ka’b, Ali bin Abu Thalib,
usman bin Affan, dan beberapa sahabat lainnya.
Meskipun Zaid bin Sabit seorang penghafal AlQur’an dan banyak menuliskan ayat-ayat di masa
Nabi SAW, ia tetap sangat berhati-hati dalam
melakukan pengumpulan ayat-ayat Al-Qur’an
itu. Di dalam usaha kodifikasi ini, Zaid bin Sabit
berpegang pada tulisan-tulisan yang tersimpan
di rumah Rasulullah SAW, hafalan-hafalan dari
para sahabat, dan naskah-naskah yang ditulis
oleh para sahabat untuk mereka sendiri.




Zaid bin Sabit menghimpun surah-surah dan
ayat-ayat Al-Qur’an sesuai dengan petunjuk
Rasulullah SAW sebelum wafat dan menulisnya di
atas lembaran-lembaran kertas yang disebut
suhuf-suhuf. Suhuf-suhuf itu lalu disusun
menjadi satu mushaf dan kemudian diserahkan
kepada Abu Bakar. Mushaf ini tetap disimpan
Abu Bakar sampai ia wafat.
Ketika Umar menjabat khalifah, mushaf itupun
berada dalam pengawasannya. Setelah umar
Wafat mushaf itu disimpan di rumah Hafsah,
putrinya, yang juga istri Rasulullah SAW.


Pada masa khalifah Usman bin Affan, timbul
perbedaan pendapat di kalangan umat Islam
mengenai soal kira’ah (cara membaca AlQur’an). Perbedaan pendapat ini mulanya
disebabkan sikap Rasulullah SAW yang
memberi kelonggaran kepada kabilah-kabilah
Arab yang ada pada masa itu untuk membaca
dan melafalkan Al-Qur’an menurut lahjah
(dialek) mereka masing-masing. Kelonggaran
ini diberikan oleh Nabi SAW dengan maksud
agar mereka mudah menghafal Al-Qur’an.


Akan tetapi dalam perkembangan Islam
kemudian, terutama setelah bangsa-bangsa
yang memeluk Islam makin beragamsebagai
akibat dari bertambah luasnya daerah Islam,
cara membaca Al-Qur’an pun menjadi lebih
bervariasi sesuai dengan dialek masingmasing. Hal inilah yang menimbulkan
perselisihan masalah kira’ah. Masing-masing
kabilah menganggap dialeknyalah yang
paling benar dan yang lain salah.


Sahabat yang mula-mula menanggapi secara
serius adanya pertikaian dalam masalah
kira’ah adalah Huzaifah bin Yaman. Huzaifah
lalu mengusulkan kepada khalifah Usman
agar menetapkan aturan penyeragaman
bacaan Al-Qur’an dengan mushaf Al-Qur’an
standar yang kelak akan dijadikan pegangan
bagi seluruh umat Islam di berbagai wilayah.


Alasan yang dikemukakan Huzaifah ialah
untuk menghindari terjadinya perselisihan di
kalangan umat Islam karena perbedaan
bacaan Al-Qur’an mereka. Menanggapi usul
Huzaifah, Usman lalu membentuk satu lajnah
(panitia) yang terdiri atas Zaid bin Sabit
sebagai ketua dan anggotanya adalah
Abdullah bin Zubair, Sa’id bin Ash dan
Abdurrahman bin Haris. Kemudian Usman
meminjam Mushaf Al-Qur’an yang tersimpan
di rumah Hafsah dan memberikannya kepada
panitia yang telah terbentuk.


Tugas utama lajnah adalah menyalin mushaf
itu kedalam beberapa naskah sambil
meyeragamkan dialek yang digunakan, yaitu
dialek Quraysi. Setelah tugas itu panitia
selesai, Usman mengembalikan Mushaf yang
telah disalin itu kepada Hafsah. Al-Qur’an
yang telah disalin dengan dialek yang
seragam di masa itulah yang disebut mushaf
Usmani. Semuanya berjumlah lima buah. Satu
mushaf disimpan di Madinah, yang kemudian
dikenal dengan mushaf al-Imam. Empat
lainnya dikirim ke Mekkah, Suriah, Basra dan
kufah untuk disalin dan diperbanyak.


Selanjutnya Usman memerintahkan agar
mengumpulkan semua tulisan Al-Qur’an selain
dari Mushaf Usmani untuk dimusnahkan dan
hanya boleh menyalin dan memperbanyak
tulisan Al-Qur’an dari mushaf yang resmi yakni

Mushaf Usmani.


Usaha kodifikasi Al-Qur’an pada masa Usman
membawa beberapa keuntungan, antara lain;

◦ Menyatukan umat Islam yang berselisih dalam masalah
kira’ah
◦ Menyeragamkan dialek bacaan Al-Qur’an
◦ Menyatukan tertib susunan surah-surah menurut tertib
urut seperti dalam mushaf-mushaf yang dijumpai
sekarang

Contenu connexe

Tendances

sejarah pembukuan hadits
sejarah pembukuan hadits sejarah pembukuan hadits
sejarah pembukuan hadits khoirotul ula
 
Ustman bin affan (Khulafaur Rasyidin ke 3)
Ustman bin affan (Khulafaur Rasyidin ke 3)Ustman bin affan (Khulafaur Rasyidin ke 3)
Ustman bin affan (Khulafaur Rasyidin ke 3)Khansha Hanak
 
PPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan Wahyu
PPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan WahyuPPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan Wahyu
PPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan WahyuIbanez Sofadella
 
Ulumul Qur'an (2)
Ulumul Qur'an (2)Ulumul Qur'an (2)
Ulumul Qur'an (2)Ibnu Ahmad
 
Ilmu tasawuf
Ilmu tasawufIlmu tasawuf
Ilmu tasawufLia Lia
 
Mengapa Harus Menghafal Al-Qur'an?
Mengapa Harus Menghafal Al-Qur'an?Mengapa Harus Menghafal Al-Qur'an?
Mengapa Harus Menghafal Al-Qur'an?Hakimuddin Salim
 
PPT Tafsir, Ta’wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)
PPT Tafsir, Ta’wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)PPT Tafsir, Ta’wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)
PPT Tafsir, Ta’wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)Khusnul Kotimah
 
Perbedaan antara Al-Qur'an, Hadis Qudsi, dan Hadis Nabawi
Perbedaan antara Al-Qur'an, Hadis Qudsi, dan Hadis NabawiPerbedaan antara Al-Qur'an, Hadis Qudsi, dan Hadis Nabawi
Perbedaan antara Al-Qur'an, Hadis Qudsi, dan Hadis NabawiFaatihah Abwabarrizqi
 
Power Point 'Ulumul Qur'an
Power Point 'Ulumul Qur'anPower Point 'Ulumul Qur'an
Power Point 'Ulumul Qur'anMythaChan
 
makalah TURUNNYA AL-QUR'AN DENGAN 7 HURUF
makalah TURUNNYA AL-QUR'AN DENGAN 7 HURUFmakalah TURUNNYA AL-QUR'AN DENGAN 7 HURUF
makalah TURUNNYA AL-QUR'AN DENGAN 7 HURUFKhusnul Kotimah
 
HUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'AT
HUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'ATHUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'AT
HUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'ATMutiara permatasari
 
Nabi-Nabi Ulul Azmi
Nabi-Nabi Ulul AzmiNabi-Nabi Ulul Azmi
Nabi-Nabi Ulul AzmiFahmi Ali
 
Al Quran dan Sejarah Pemeliharaannya
Al Quran dan Sejarah PemeliharaannyaAl Quran dan Sejarah Pemeliharaannya
Al Quran dan Sejarah Pemeliharaannyam10ehebat
 

Tendances (20)

sejarah pembukuan hadits
sejarah pembukuan hadits sejarah pembukuan hadits
sejarah pembukuan hadits
 
Cinta kepada Al Qur'an
Cinta kepada Al Qur'anCinta kepada Al Qur'an
Cinta kepada Al Qur'an
 
Ustman bin affan (Khulafaur Rasyidin ke 3)
Ustman bin affan (Khulafaur Rasyidin ke 3)Ustman bin affan (Khulafaur Rasyidin ke 3)
Ustman bin affan (Khulafaur Rasyidin ke 3)
 
PPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan Wahyu
PPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan WahyuPPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan Wahyu
PPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan Wahyu
 
Ppt hadits
Ppt haditsPpt hadits
Ppt hadits
 
ILMU QIRA'AT
ILMU QIRA'ATILMU QIRA'AT
ILMU QIRA'AT
 
Ulumul Qur'an (2)
Ulumul Qur'an (2)Ulumul Qur'an (2)
Ulumul Qur'an (2)
 
Ringkasan Sirah Nabawiyah
Ringkasan Sirah NabawiyahRingkasan Sirah Nabawiyah
Ringkasan Sirah Nabawiyah
 
Utsman bin affan
Utsman bin affanUtsman bin affan
Utsman bin affan
 
Ilmu tasawuf
Ilmu tasawufIlmu tasawuf
Ilmu tasawuf
 
Mengapa Harus Menghafal Al-Qur'an?
Mengapa Harus Menghafal Al-Qur'an?Mengapa Harus Menghafal Al-Qur'an?
Mengapa Harus Menghafal Al-Qur'an?
 
PPT Tafsir, Ta’wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)
PPT Tafsir, Ta’wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)PPT Tafsir, Ta’wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)
PPT Tafsir, Ta’wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)
 
Hadist Riwayah dan Diroyah
Hadist Riwayah dan DiroyahHadist Riwayah dan Diroyah
Hadist Riwayah dan Diroyah
 
Perbedaan antara Al-Qur'an, Hadis Qudsi, dan Hadis Nabawi
Perbedaan antara Al-Qur'an, Hadis Qudsi, dan Hadis NabawiPerbedaan antara Al-Qur'an, Hadis Qudsi, dan Hadis Nabawi
Perbedaan antara Al-Qur'an, Hadis Qudsi, dan Hadis Nabawi
 
Power Point 'Ulumul Qur'an
Power Point 'Ulumul Qur'anPower Point 'Ulumul Qur'an
Power Point 'Ulumul Qur'an
 
makalah TURUNNYA AL-QUR'AN DENGAN 7 HURUF
makalah TURUNNYA AL-QUR'AN DENGAN 7 HURUFmakalah TURUNNYA AL-QUR'AN DENGAN 7 HURUF
makalah TURUNNYA AL-QUR'AN DENGAN 7 HURUF
 
HUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'AT
HUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'ATHUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'AT
HUBUNGAN TASAUF DENGAN TAREKAT DAN HUBUNGAN TASAWUF DENGAN SYARI'AT
 
Nabi-Nabi Ulul Azmi
Nabi-Nabi Ulul AzmiNabi-Nabi Ulul Azmi
Nabi-Nabi Ulul Azmi
 
Al Quran dan Sejarah Pemeliharaannya
Al Quran dan Sejarah PemeliharaannyaAl Quran dan Sejarah Pemeliharaannya
Al Quran dan Sejarah Pemeliharaannya
 
07 HUKUM RAHN (GADAI)
07 HUKUM RAHN (GADAI)07 HUKUM RAHN (GADAI)
07 HUKUM RAHN (GADAI)
 

En vedette

Sejarah Kodfikas Al Quran
Sejarah Kodfikas Al QuranSejarah Kodfikas Al Quran
Sejarah Kodfikas Al QuranRifka Marwani
 
Kodifikasi dan sejarah percetakan al-qur'an
 Kodifikasi dan sejarah percetakan al-qur'an Kodifikasi dan sejarah percetakan al-qur'an
Kodifikasi dan sejarah percetakan al-qur'anLittle Aleksey
 
Hadist maudu' intan dan melda
Hadist maudu' intan dan meldaHadist maudu' intan dan melda
Hadist maudu' intan dan meldaYunus Muzakki
 
Kodifikasi al qur an
Kodifikasi al qur anKodifikasi al qur an
Kodifikasi al qur an51yadi
 
5.sejarah perkembangan hadist masa pra kodifikasi
5.sejarah perkembangan hadist masa pra kodifikasi5.sejarah perkembangan hadist masa pra kodifikasi
5.sejarah perkembangan hadist masa pra kodifikasiFakhri Cool
 
sejarah pertumbuhan dan perkembangan hadis
sejarah pertumbuhan dan perkembangan hadis sejarah pertumbuhan dan perkembangan hadis
sejarah pertumbuhan dan perkembangan hadis Musyfi'ah Musyfi'ah
 
Pengertian al quran
Pengertian al quranPengertian al quran
Pengertian al quranYatie Emkay
 
Sejarah penulisan al qur’an
Sejarah penulisan al qur’anSejarah penulisan al qur’an
Sejarah penulisan al qur’antarwiyah12
 
Sejarah Penulisan dan Pembukuan al-Quran zaman Tabi'in
Sejarah Penulisan dan Pembukuan al-Quran zaman Tabi'inSejarah Penulisan dan Pembukuan al-Quran zaman Tabi'in
Sejarah Penulisan dan Pembukuan al-Quran zaman Tabi'inNoor Aziah Mamat
 
Sejarah Penulisan dan Pembukuan al-Quran zaman Sahabat
Sejarah Penulisan dan Pembukuan al-Quran zaman SahabatSejarah Penulisan dan Pembukuan al-Quran zaman Sahabat
Sejarah Penulisan dan Pembukuan al-Quran zaman SahabatNoor Aziah Mamat
 
Makalah Ilmu Hadits (Sejarah Pekembangan Hadits)
Makalah Ilmu Hadits (Sejarah Pekembangan Hadits)Makalah Ilmu Hadits (Sejarah Pekembangan Hadits)
Makalah Ilmu Hadits (Sejarah Pekembangan Hadits)UIN Alaluddin Makassar
 
0001 ii.pengertian al-qur'an
0001 ii.pengertian al-qur'an0001 ii.pengertian al-qur'an
0001 ii.pengertian al-qur'anSurono Rene
 
Quran Sebagai sumber Ajaran Islam
Quran Sebagai sumber Ajaran IslamQuran Sebagai sumber Ajaran Islam
Quran Sebagai sumber Ajaran IslamMarhamah Saleh
 

En vedette (17)

Sejarah Kodfikas Al Quran
Sejarah Kodfikas Al QuranSejarah Kodfikas Al Quran
Sejarah Kodfikas Al Quran
 
كتاب جمع القران
كتاب جمع القرانكتاب جمع القران
كتاب جمع القران
 
Kodifikasi dan sejarah percetakan al-qur'an
 Kodifikasi dan sejarah percetakan al-qur'an Kodifikasi dan sejarah percetakan al-qur'an
Kodifikasi dan sejarah percetakan al-qur'an
 
Hadist maudu' intan dan melda
Hadist maudu' intan dan meldaHadist maudu' intan dan melda
Hadist maudu' intan dan melda
 
Kodifikasi al qur an
Kodifikasi al qur anKodifikasi al qur an
Kodifikasi al qur an
 
5.sejarah perkembangan hadist masa pra kodifikasi
5.sejarah perkembangan hadist masa pra kodifikasi5.sejarah perkembangan hadist masa pra kodifikasi
5.sejarah perkembangan hadist masa pra kodifikasi
 
sejarah pertumbuhan dan perkembangan hadis
sejarah pertumbuhan dan perkembangan hadis sejarah pertumbuhan dan perkembangan hadis
sejarah pertumbuhan dan perkembangan hadis
 
Pengertian al quran
Pengertian al quranPengertian al quran
Pengertian al quran
 
Sejarah penulisan al qur’an
Sejarah penulisan al qur’anSejarah penulisan al qur’an
Sejarah penulisan al qur’an
 
Sejarah Penulisan dan Pembukuan al-Quran zaman Tabi'in
Sejarah Penulisan dan Pembukuan al-Quran zaman Tabi'inSejarah Penulisan dan Pembukuan al-Quran zaman Tabi'in
Sejarah Penulisan dan Pembukuan al-Quran zaman Tabi'in
 
Sejarah Penulisan dan Pembukuan al-Quran zaman Sahabat
Sejarah Penulisan dan Pembukuan al-Quran zaman SahabatSejarah Penulisan dan Pembukuan al-Quran zaman Sahabat
Sejarah Penulisan dan Pembukuan al-Quran zaman Sahabat
 
Makalah Ilmu Hadits (Sejarah Pekembangan Hadits)
Makalah Ilmu Hadits (Sejarah Pekembangan Hadits)Makalah Ilmu Hadits (Sejarah Pekembangan Hadits)
Makalah Ilmu Hadits (Sejarah Pekembangan Hadits)
 
0001 ii.pengertian al-qur'an
0001 ii.pengertian al-qur'an0001 ii.pengertian al-qur'an
0001 ii.pengertian al-qur'an
 
Presentasi Tauhid
Presentasi TauhidPresentasi Tauhid
Presentasi Tauhid
 
6. Al Quran
6. Al Quran6. Al Quran
6. Al Quran
 
Hadist atau Sunnah ppt
Hadist atau Sunnah pptHadist atau Sunnah ppt
Hadist atau Sunnah ppt
 
Quran Sebagai sumber Ajaran Islam
Quran Sebagai sumber Ajaran IslamQuran Sebagai sumber Ajaran Islam
Quran Sebagai sumber Ajaran Islam
 

Similaire à Kodifikasi al qur’an

Reverensi pengertian rasmil quran
Reverensi pengertian rasmil quranReverensi pengertian rasmil quran
Reverensi pengertian rasmil quranHaubibBro
 
Pengumpulan al quran
Pengumpulan al quranPengumpulan al quran
Pengumpulan al quranWan Syafawati
 
PP PSI1D Sejarah penulisan alquran
PP PSI1D Sejarah penulisan alquranPP PSI1D Sejarah penulisan alquran
PP PSI1D Sejarah penulisan alquranqoida malik
 
Sejarah pemeliharaan al qur’an
Sejarah pemeliharaan al qur’anSejarah pemeliharaan al qur’an
Sejarah pemeliharaan al qur’answirawan
 
Sejarah Penulisan Al-Qur'an.pdf
Sejarah Penulisan Al-Qur'an.pdfSejarah Penulisan Al-Qur'an.pdf
Sejarah Penulisan Al-Qur'an.pdfZukét Printing
 
JAM’UL QUR’AN PADA MASA KHULAFAUR RASYIDIN.pptx
JAM’UL QUR’AN PADA MASA KHULAFAUR RASYIDIN.pptxJAM’UL QUR’AN PADA MASA KHULAFAUR RASYIDIN.pptx
JAM’UL QUR’AN PADA MASA KHULAFAUR RASYIDIN.pptxzulkiflikifli5
 
Biografi syu'bah bin al-Halaj
Biografi syu'bah bin al-HalajBiografi syu'bah bin al-Halaj
Biografi syu'bah bin al-HalajKiwSukrawCenel
 
Sejarah Penulisan Al-Qur'an.docx
Sejarah Penulisan Al-Qur'an.docxSejarah Penulisan Al-Qur'an.docx
Sejarah Penulisan Al-Qur'an.docxZukét Printing
 
perkembangan Studi al qur'an
perkembangan Studi al qur'an perkembangan Studi al qur'an
perkembangan Studi al qur'an qoida malik
 
SEJARAH TURUN DAN PENULISAN AL-QUR’AN.pptx
SEJARAH TURUN DAN PENULISAN AL-QUR’AN.pptxSEJARAH TURUN DAN PENULISAN AL-QUR’AN.pptx
SEJARAH TURUN DAN PENULISAN AL-QUR’AN.pptxzheinard
 
08 tajuk 1_penglan_kpd_al-quran_1-29.doc
08 tajuk 1_penglan_kpd_al-quran_1-29.doc08 tajuk 1_penglan_kpd_al-quran_1-29.doc
08 tajuk 1_penglan_kpd_al-quran_1-29.docAmmar Yassir
 
Coklat hijau estetik minimalis bisnis proposal gabung agen menarik presenta_2...
Coklat hijau estetik minimalis bisnis proposal gabung agen menarik presenta_2...Coklat hijau estetik minimalis bisnis proposal gabung agen menarik presenta_2...
Coklat hijau estetik minimalis bisnis proposal gabung agen menarik presenta_2...MuthiahAdzZahra1
 
Tafsir ibnu katsir juz 1
Tafsir ibnu katsir juz 1Tafsir ibnu katsir juz 1
Tafsir ibnu katsir juz 1naufal ilyas
 

Similaire à Kodifikasi al qur’an (20)

Rasm al-ur'an
Rasm al-ur'anRasm al-ur'an
Rasm al-ur'an
 
Kimia
KimiaKimia
Kimia
 
ULUM AL- QUR'AN
ULUM AL- QUR'ANULUM AL- QUR'AN
ULUM AL- QUR'AN
 
Kuliah 2
Kuliah 2Kuliah 2
Kuliah 2
 
Ulumul quran
Ulumul quranUlumul quran
Ulumul quran
 
Reverensi pengertian rasmil quran
Reverensi pengertian rasmil quranReverensi pengertian rasmil quran
Reverensi pengertian rasmil quran
 
Pengumpulan al quran
Pengumpulan al quranPengumpulan al quran
Pengumpulan al quran
 
PP PSI1D Sejarah penulisan alquran
PP PSI1D Sejarah penulisan alquranPP PSI1D Sejarah penulisan alquran
PP PSI1D Sejarah penulisan alquran
 
Sejarah pemeliharaan al qur’an
Sejarah pemeliharaan al qur’anSejarah pemeliharaan al qur’an
Sejarah pemeliharaan al qur’an
 
Sejarah Penulisan Al-Qur'an.pdf
Sejarah Penulisan Al-Qur'an.pdfSejarah Penulisan Al-Qur'an.pdf
Sejarah Penulisan Al-Qur'an.pdf
 
JAM’UL QUR’AN PADA MASA KHULAFAUR RASYIDIN.pptx
JAM’UL QUR’AN PADA MASA KHULAFAUR RASYIDIN.pptxJAM’UL QUR’AN PADA MASA KHULAFAUR RASYIDIN.pptx
JAM’UL QUR’AN PADA MASA KHULAFAUR RASYIDIN.pptx
 
Biografi syu'bah bin al-Halaj
Biografi syu'bah bin al-HalajBiografi syu'bah bin al-Halaj
Biografi syu'bah bin al-Halaj
 
Biografi syu'bah
Biografi syu'bah Biografi syu'bah
Biografi syu'bah
 
Sejarah Penulisan Al-Qur'an.docx
Sejarah Penulisan Al-Qur'an.docxSejarah Penulisan Al-Qur'an.docx
Sejarah Penulisan Al-Qur'an.docx
 
Study hadits kel.2
Study hadits kel.2Study hadits kel.2
Study hadits kel.2
 
perkembangan Studi al qur'an
perkembangan Studi al qur'an perkembangan Studi al qur'an
perkembangan Studi al qur'an
 
SEJARAH TURUN DAN PENULISAN AL-QUR’AN.pptx
SEJARAH TURUN DAN PENULISAN AL-QUR’AN.pptxSEJARAH TURUN DAN PENULISAN AL-QUR’AN.pptx
SEJARAH TURUN DAN PENULISAN AL-QUR’AN.pptx
 
08 tajuk 1_penglan_kpd_al-quran_1-29.doc
08 tajuk 1_penglan_kpd_al-quran_1-29.doc08 tajuk 1_penglan_kpd_al-quran_1-29.doc
08 tajuk 1_penglan_kpd_al-quran_1-29.doc
 
Coklat hijau estetik minimalis bisnis proposal gabung agen menarik presenta_2...
Coklat hijau estetik minimalis bisnis proposal gabung agen menarik presenta_2...Coklat hijau estetik minimalis bisnis proposal gabung agen menarik presenta_2...
Coklat hijau estetik minimalis bisnis proposal gabung agen menarik presenta_2...
 
Tafsir ibnu katsir juz 1
Tafsir ibnu katsir juz 1Tafsir ibnu katsir juz 1
Tafsir ibnu katsir juz 1
 

Plus de muliajayaabadi (20)

Beberapa kata bijak
Beberapa kata bijakBeberapa kata bijak
Beberapa kata bijak
 
Slide bab09
Slide bab09Slide bab09
Slide bab09
 
Slide bab13
Slide bab13Slide bab13
Slide bab13
 
Slide bab11
Slide bab11Slide bab11
Slide bab11
 
Slide bab10
Slide bab10Slide bab10
Slide bab10
 
Slide bab09
Slide bab09Slide bab09
Slide bab09
 
Slide bab08
Slide bab08Slide bab08
Slide bab08
 
Slide bab07
Slide bab07Slide bab07
Slide bab07
 
Slide bab06
Slide bab06Slide bab06
Slide bab06
 
Slide bab12
Slide bab12Slide bab12
Slide bab12
 
Slide bab05
Slide bab05Slide bab05
Slide bab05
 
Slide bab04
Slide bab04Slide bab04
Slide bab04
 
Slide bab12
Slide bab12Slide bab12
Slide bab12
 
Perkembangan teori manajemen
Perkembangan teori manajemenPerkembangan teori manajemen
Perkembangan teori manajemen
 
Pengorganisasian
PengorganisasianPengorganisasian
Pengorganisasian
 
Manajemen dan manajer
Manajemen dan manajerManajemen dan manajer
Manajemen dan manajer
 
Manager dan lingkungan organisasi
Manager dan lingkungan organisasiManager dan lingkungan organisasi
Manager dan lingkungan organisasi
 
19342 fungsi pengorganisasian
19342 fungsi pengorganisasian19342 fungsi pengorganisasian
19342 fungsi pengorganisasian
 
5 perencanaan
5 perencanaan5 perencanaan
5 perencanaan
 
Proses perencanaan
Proses  perencanaanProses  perencanaan
Proses perencanaan
 

Kodifikasi al qur’an

  • 1.
  • 2.  Kodifikasi atau pengumpulan Al-Qur’an telah dimulai sejak zaman Rosulullah SAW, bahkan telah dimulai sejak masamasa awal turunnya Al-Qur’an. Sebagaimana diketahui, Al-Qur’an diwahyukan secara berangsur-angsur. Setiap kali menerima wahyu, Nabi SAW lalu membacakannya di hadapan para sahabat karena ia memang diperintahkan untuk mengajarkan Al-Qur’an kepada mereka.
  • 3.   Disamping menyuruh para sahabat menghafalkan ayat-ayat yang diajarkannya, Nabi SAW juga memerintahkan para sahabat yang pandai menulis untuk menuliskannya diatas pelepah-pelepah kurma, lempenganlempengan batu, dan kepingan-kepingan tulang. Setelah ayat-ayat diturunkan cukup satu surah , Nabi SAW memberi nama surah tersebut untuk membedakannya dengan surah yang lain. Nabi SAW juga memberi petunjuk tentang urutan penempatannya di dalam susunan AlQur’an juga dilaksanakan berdasarkan petunjuk Nabi SAW.
  • 4.  Untuk menjaga kemurnian Al-Qur’an dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Muslim, setiap tahun malaikat Jibril datang kepada Nabi SAW untuk memeriksa bacaannya. Bahkan pada masa tahun wafatnya Nabi SAW malaikat Jibril datang dua kali. Malaikat Jibril mengontrol bacaan Nabi SAW dengan cara menyuruhnya mengulangi bacaan ayat-ayat yang telah diwahyukan. Kemudian Nabi SAW sendiri juga melakukan hal yang sama, yaitu mengontrol bacaan para sahabat sehingga dengan demikian terpeliharalah Al-Qur’an dari kesalahan dan kekeliruan.
  • 5.  Pada masa Nabi SAW para sahabat yang telah menghafal seluruh isinya dengan lancar adalah ; Abu Bakar Sidiq, Umar bin Khatab, Usman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Talhah, Sa’ad, Huzaifah, Abu Hurairah, Abdullah bin Mas’ud, Abdullah bin Umar bin Khatab, Abdullah bin Abbas, Amru bin Ash, Muawiyah bin Abu Sufyan, Abdullah bin Zubair, Aisyah binti Abu Bakar, Hafsah binti Umar, Ummu Salamah, Ubay bin Kaab, Muaz bin Jabal, Zaid bin Sabit, Abu Darda dan Anas bin Malik.
  • 6.  Adapun sahabat-sahabat yang menjadi juru tulis wahyu antara lain, Abu Bakar Sidiq, Umar bin Khatab, Usman bin Affan, Ali bin Abu Thalib, Amir bin Fuhairah, Zaid bin Sabit, Ubay bin Ka’ab, Muawiyah bin Abu Sufyan, Zubair bib Awaam, Khalid bin Walid, dan Amru bin Ash. Tulisan ayat-ayat Al-Qur’an yang ditulis oleh mereka disimpan di rumah Rasulullah SAW. Mereka pun masing-masing menulis untuk disimpan sendiri. Walaupun demikian, tulisan-tulisan itu belum dikumpulkan dalam satu mushaf (sebuah buku yang terjilid seperti dijumpai sekarang) melainkan masih berserakan.
  • 7.  Setelah Rasulullah SAW wafat dan Abu Bakar dipilih menjadi khalifah, tulisan-tulisan AlQur’an yang berserakn pada pelepah-pelepah kurma, tulang-tulang binatang, dan batu-batu tetap disimpan di rumah Rasulullah SAW sampai terjadinya perang Yamamah yang merenggut korban kurang lebih tujuh puluh sahabat penghafal Al-Qur’an. Karena banyak sahabat penghafal Al-Qur’an yang gugur sebagai syuhada, timbul kekhawatiran di kalangan sahabat akan terjadinya perang lagi dan punahnya sahabat-sahabat penghafal Al-Qur’an yang pada akhirnya akan menyebabkan hilangnya Al-Qur’an.
  • 8.   Umar bin Khatab lalu menyarankan kepada khalifah Abu bakar agar menghimpun surahsurah dan ayat-ayat yang masih berserakan itu kedalam satu mushaf. Pada mulanya Abu Bakar berat menerima usulan Umar karena pekerjaan seperti itu belum pernah dikerjakan oleh Rasulullah SAW. Setelah Umar meyakinkan Abu Bakar bahwa pekerjaan kodifikasi (pengumpulan) Al-Qur’an semata-mata untuk memelihara kelestarian Al-Qur’an, barulah ia menyetujuinya.
  • 9.   Abu Bakar lalu memrintahkan Zaid bib Tsabit untuk memimpin tugas kodifikasi ini dengan dibantu oleh Ubay bin Ka’b, Ali bin Abu Thalib, usman bin Affan, dan beberapa sahabat lainnya. Meskipun Zaid bin Sabit seorang penghafal AlQur’an dan banyak menuliskan ayat-ayat di masa Nabi SAW, ia tetap sangat berhati-hati dalam melakukan pengumpulan ayat-ayat Al-Qur’an itu. Di dalam usaha kodifikasi ini, Zaid bin Sabit berpegang pada tulisan-tulisan yang tersimpan di rumah Rasulullah SAW, hafalan-hafalan dari para sahabat, dan naskah-naskah yang ditulis oleh para sahabat untuk mereka sendiri.
  • 10.   Zaid bin Sabit menghimpun surah-surah dan ayat-ayat Al-Qur’an sesuai dengan petunjuk Rasulullah SAW sebelum wafat dan menulisnya di atas lembaran-lembaran kertas yang disebut suhuf-suhuf. Suhuf-suhuf itu lalu disusun menjadi satu mushaf dan kemudian diserahkan kepada Abu Bakar. Mushaf ini tetap disimpan Abu Bakar sampai ia wafat. Ketika Umar menjabat khalifah, mushaf itupun berada dalam pengawasannya. Setelah umar Wafat mushaf itu disimpan di rumah Hafsah, putrinya, yang juga istri Rasulullah SAW.
  • 11.  Pada masa khalifah Usman bin Affan, timbul perbedaan pendapat di kalangan umat Islam mengenai soal kira’ah (cara membaca AlQur’an). Perbedaan pendapat ini mulanya disebabkan sikap Rasulullah SAW yang memberi kelonggaran kepada kabilah-kabilah Arab yang ada pada masa itu untuk membaca dan melafalkan Al-Qur’an menurut lahjah (dialek) mereka masing-masing. Kelonggaran ini diberikan oleh Nabi SAW dengan maksud agar mereka mudah menghafal Al-Qur’an.
  • 12.  Akan tetapi dalam perkembangan Islam kemudian, terutama setelah bangsa-bangsa yang memeluk Islam makin beragamsebagai akibat dari bertambah luasnya daerah Islam, cara membaca Al-Qur’an pun menjadi lebih bervariasi sesuai dengan dialek masingmasing. Hal inilah yang menimbulkan perselisihan masalah kira’ah. Masing-masing kabilah menganggap dialeknyalah yang paling benar dan yang lain salah.
  • 13.  Sahabat yang mula-mula menanggapi secara serius adanya pertikaian dalam masalah kira’ah adalah Huzaifah bin Yaman. Huzaifah lalu mengusulkan kepada khalifah Usman agar menetapkan aturan penyeragaman bacaan Al-Qur’an dengan mushaf Al-Qur’an standar yang kelak akan dijadikan pegangan bagi seluruh umat Islam di berbagai wilayah.
  • 14.  Alasan yang dikemukakan Huzaifah ialah untuk menghindari terjadinya perselisihan di kalangan umat Islam karena perbedaan bacaan Al-Qur’an mereka. Menanggapi usul Huzaifah, Usman lalu membentuk satu lajnah (panitia) yang terdiri atas Zaid bin Sabit sebagai ketua dan anggotanya adalah Abdullah bin Zubair, Sa’id bin Ash dan Abdurrahman bin Haris. Kemudian Usman meminjam Mushaf Al-Qur’an yang tersimpan di rumah Hafsah dan memberikannya kepada panitia yang telah terbentuk.
  • 15.  Tugas utama lajnah adalah menyalin mushaf itu kedalam beberapa naskah sambil meyeragamkan dialek yang digunakan, yaitu dialek Quraysi. Setelah tugas itu panitia selesai, Usman mengembalikan Mushaf yang telah disalin itu kepada Hafsah. Al-Qur’an yang telah disalin dengan dialek yang seragam di masa itulah yang disebut mushaf Usmani. Semuanya berjumlah lima buah. Satu mushaf disimpan di Madinah, yang kemudian dikenal dengan mushaf al-Imam. Empat lainnya dikirim ke Mekkah, Suriah, Basra dan kufah untuk disalin dan diperbanyak.
  • 16.  Selanjutnya Usman memerintahkan agar mengumpulkan semua tulisan Al-Qur’an selain dari Mushaf Usmani untuk dimusnahkan dan hanya boleh menyalin dan memperbanyak tulisan Al-Qur’an dari mushaf yang resmi yakni Mushaf Usmani.  Usaha kodifikasi Al-Qur’an pada masa Usman membawa beberapa keuntungan, antara lain; ◦ Menyatukan umat Islam yang berselisih dalam masalah kira’ah ◦ Menyeragamkan dialek bacaan Al-Qur’an ◦ Menyatukan tertib susunan surah-surah menurut tertib urut seperti dalam mushaf-mushaf yang dijumpai sekarang