SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  7
Makalah: 
• KATA PENGANTAR 
• DAFTAR ISI 
• BAB I : PENDAHULUAN 
a) Latar belakang 
b) Rumusan Masalah 
c) Tujuan 
d) Manfaat 
• BAB II : PEMBAHASAN 
materi2nya alkil halida~~ 
• BAB III : PENUTUP 
a) Kesimpulan 
b) Saran 
• DAFTAR PUSTAKA 
Alkil Halida (Haloalkana) 
Senyawa alkil halida merupakan senyawa hidrokarbon baik jenuh maupun tak jenuh yang satu 
unsur H-nya atau lebih digantikan oleh unsur halogen (X = Br, Cl. I) 
Sifat fisika Alkil Halida : 
 Mempunyai titik lebih tinggi dari pada titik didih Alkana dengan jumlah unsur C yang 
sama. 
 Tidak larut dalam air, tapi larut dalam pelarut organik tertentu. 
 Senyawa-senyawa bromo, iodo dan polikloro lebih berat dari pada air. 
Struktur Alkil Halida : R-X 
Keterangan : 
R = senyawa hidrokarbon 
X = Br (bromo), Cl (kloro) dan I (Iodo) 
Berdasarkan letak alkil dalam hidrokarbon di bagi menjadi : 
 Alkil halida primer, bila diikat atom C primer 
 Alkil halida sekunder, bila diikat atom C sekunder 
 Alkil halida tersier, bila diikat atom C tersier 
CH3-CH2-CH2-CH2-Cl (CH3)2CH-Br (CH3)3C-Br 
Primer sekunder tersier
Pembuatan Alkil Halida 
1. Dari alkohol 
2. Halogenasi 
3. Adisi hidrogen halida dari alkena 
4. Adisi halogen dari alkena dan alkuna 
reaksi adisi dapat dilihat dalam artikel saya yang berjudul "Reaksi-reaksi Senyawa Karbon" 
Penggunaan Alkil Halida : 
 Kloroform (CHCl3) : pelarut untuk lemak, obat bius (dibubuhi etanol, disimpan dalam 
botol coklat, diisi sampai penuh). 
 Tetraklorometana = karbontetraklorida (CCl4) : pelarut untuk lemak, alat pemadam 
kebakaran (Pyrene). 
 Freon (Freon 12 = CCl2F2, Freon 22 = CHCl2F) : pendingin lemari es, alat “air 
conditioner”, sebagai propellant (penyebar) kosmetik, insektisida, dsb. 
http://mediabelajaronline.blogspot.com/2010/04/alkana-alkena-alkuna-dan-alkil-halida.html 
Penamaan alkil halida (haloalkana) dapat menggunakan sistem IUPAC maupun trivial. Alkil 
halida merupakan senyawa turunan alkana dengan adanya penggantian atom hidrogen dengan 
atom halogen. Ada beberapa versi yang menyangkut tata nama haloalkana. Tata nama 
haloalkana yang akan dibahas di sini merupakan pendekatan yang terbaru. 
Tata Nama IUPAC Haloalkana 
IUPAC mengijinkan alkil halida untuk dinamai dengan dua cara, yang disebut dengan penamaan 
kelas fungsional dan penamaan substitusif. Perbedaan antara keduanya adalah sebagai berikut: 
Penamaan kelas fungsional 
Pada sistem penamaaan kelas fungsional, gugus alkil dan halida (fluorida, klorida, bromida, atau 
iodida) ditulis terpisah. Gugus alkil diambil dari rantai yang terpanjang dimulai dari atom karbon 
yang mengikat halogen. Perhatikan contoh berikut: 
Penamaan substitusif
Pada penamaan substitusif, gugus alkil ditulis sebagai substituen halo- (fluoro-, kloro-, bromo-, 
atau iodo-) dan disambung. Rantai dinomori dari ujung yang paling dekat atom karbon yang 
mengikat halogen. Perhatikan contoh berikut: 
Ketika rantai karbon mengandung halogen dan gugus alkil, maka keduanya dianggap setara. 
Penamaan diurutkan sesuai abjad. Perhatikan contoh berikut: 
Tata Nama Trivial Haloalkana 
Tata nama trivial untuk haloalkana sama seperti dengan sistem IUPAC kelas fungsional. 
http://www.ilmukimia.org/2013/05/tata-nama-haloalkana.html 
Golongan haloalkana 
Pengertian Haloalkana 
Haloalkana adalah golongan senyawa kimia organik yang diturunkan dari alkana yang 
mengandung satu atau lebih atom halogen. Haloalkana sering disebut dengan alkil halida atau 
halogenoalkana. Disebut alkil halida karena haloalkana mengandung gugus alkil dan ion halida. 
Namun IUPAC lebih menggunakan istilah haloalkana. 
Sejarah Haloalkana 
Haloalkana dikenal manusia telah lama. Etil klorida diproduksi dengan cara sintesis pada abad 
15. Sistematika sintesis haloalkana dikembangkan pada abad 19 seiring dengan kemajuan bidang 
ilmu kimia organik dan semakin dikenalnya alkana. Metode sintesis semakin dikembangkan 
dengan pembentukan selektif ikatan C-halogen. Metode yang sangat berguna termasuk reaksi 
adisi halogen ke alkana, hidrohalogenasi alkena, dan pembentukan alkil halida dari alkohol. 
Struktur Haloalkana 
Haloalkana merupakan senyawa turunan alkana dengan satu atau lebih atom halogen yang terikat 
pada atom karbon. Dengan demikian, struktur haloalkana adalah berupa alkana dengan satu atau 
lebih atom hidrogen yang diganti dengan atom halogen. Contoh sederhana, jika salah satu atom
hidrogen pada metana (CH4) digantikan dengan ion fluorida, maka akan terbentuk senyawa 
CH3F dengan nama fluorometana atau metil fluorida. 
Penggunaan Haloalkana 
Manfaat haloalkana sangat banyak dan leh karena itu haloalkana diproduksi dengan skala besar 
untuk tujuan komersial. Beberapa manfaat haloalkana adalah sebagai bahan baku farmasi, 
senyawa pendingin dalam kulkas dan AC (gas freon) , pelarut, dsb. 
Gas freon untuk pendingin kulkas dan AC merupakan senyawa haloalkana 
Namun efek samping yang besar ditimbulkan karena penggunaan haloalkana. Sebagai contoh 
yang paling besar adalah senyawa CFC (Chloro Fluoro Carbon) yang menyebabkan penipisan 
lapisan ozon. Banyak senyawa alkil halida yang menyebabkan efek rumah kaca. 
http://www.ilmukimia.org/2013/05/golongan-haloalkana.html 
Halogenalkana (Haloalkana atau Alkil Halida) 
Ditulis oleh Jim Clark pada 21-10-2007 
Halaman ini menjelaskan beberapa kegunaan halogenalkana (haloalkana atau alkil halida) 
CFC dan zat-zat pengganti sejenis 
Pengertian CFC 
CFC adalah klorofluorokarbon, yaitu senyawa-senyawa yang mengandung atom karbon dengan 
klorin dan fluorin terikat padanya. Dua CFC yang umum adalah: 
CFC-11 CCl3F 
CFC-12 CCl2F2 
Kegunaan CFC 
CFC merupakan zat-zat yang tidak mudah terbakar dan tidak terlalu toksik. Dengan demikian zat 
ini memiliki banyak kegunaan. 
CFC digunakan sebagai pendingin, bahan bakar untuk aerosol, untuk menghasilkan plastik busa 
seperti busa polistirena atau poliuretana yang memuai, dan sebagai pelarut untuk
pembersihkeringan dan untuk tujuan-tujuan pengeringan minyak. 
Sayangnya, CFC dapat merusak lapisan ozon. Pada lapisan atmosfir yang tinggi, ikatan C-Cl 
akan terputus menghasilkan radikal-radikal bebas klorin. Radikal-radikal inilah yang merusak 
ozon. CFC sekarang ini telah digantikan oleh senyawa-senyawa yang lebih ramah lingkungan. 
CFC juga bisa menyebabkan pemanasan global. Satu molekul CFC-11 misalnya, memiliki 
potensi pemanasan global sekitar 5000 kali lebih besar ketimbang sebuah molekul karbon 
dioksida. 
Di sisi lain, terdapat jauh lebih banyak karbon dioksida di udara ketimbang CFC, sehingga 
pemanasan global bukanlah sebuah masalah utama yang terkait dengan penggunaan CFC. 
Zat pengganti CFC 
Zat-zat yang digunakan untuk menggantikan CFC ini masih sebagian besar halogenalkana, 
walaupun alkana-alkana sederhana seperti butana bisa digunakan untuk beberapa tujuan 
(misalnya, sebagai bahan bakar aerosol). 
Hidroklorofluorokarbon, HCFC 
Senyawa-senyawa ini adalah senyawa-senyawa karbon yang mengandung hidrogen serta atom-atom 
halogen. Sebagai contoh: 
HCFC-22 CHClF2 
Formula ini bisa ditentukan berdasarkan angka yang terdapat pada namanya persis seperti 
penentua formula untuk CFC. 
Senyawa-senyawa ini memiliki masa aktif yang lebih singkat di atmosfir dibanding CFC, dan 
banyak diantaranya yang menjadi rusak pada lapisan atmosfir bawah sehingga tidak bereaksi 
dengan lapisan ozon. HFC-22 hanya memiliki sekitar seperdua puluh dari pengaruh CFC biasa 
terhadap lapisan ozon. 
Hidrofluorokarbon, HFC 
Senyawa-senyawa ini adalah senyawa-senyawa yang hanya mengandung hidrogen dan fluorin 
yang terikat pada atom karbon. Sebagai contoh: 
HFC-134a CH2F-CF3 
Karena HCFC tidak mengandung klorida, maka senyawa-senyawa ini tidak memiliki pengaruh 
terhadap lapisan ozon. HFC-134a saat ini banyak digunakan pada pendingin, untuk Because 
these HCFCs don’t contain any chlorine, they have zero effect on the ozone layer. HFC -134a is 
now widely used in refrigerants, for mengembangkan plastik yang memuai dan sebagai bahan 
bakar dalam aerosol. 
Hidrokarbon 
Senyawa-senyawa ini juga tidak memiliki pengaruh terhadap lapisan ozon, tetapi memiliki 
sebuah kekurangan. Senyawa-senyawa ini sangat mudah terbakar dan terlibat dalam masalah-masalah 
lingkungan seperti pembentukan kabut fotokimia. 
Kegunaan lain dari senyawa-senyawa halogen organik 
Dalam pembuatan plastik 
Pada dasarnya, senyawa-senyawa yang kita bicarakan disini adalah senyawa-senyawa 
halogenalkena, bukan halogenalkana. 
Kloroetena, CH2=CHCl, digunakan untuk membuat poli(kloroetea) – biasa disebut PVC.
Tetrafluoroetena, CF2=CF2, digunakan untuk membuat poli (tetrafluoroetena) – PTFE. 
Kegunaan halogenalkana dalam laboratorium 
Jika anda mencermati pembahasan-pembahasan tentang halogenalkana, maka anda akan 
menemukan bahwa senyawa-senyawa halogenalkana ini bereaksi dengan banyak senyawa lain 
menghasilkan bermacam-macam produk orgaik. 
Dengan demikian, halogenalkana bermanfaat dalam laboratorium sebagai intermediet dalam 
pembuatan bahan-bahan kimia organik yang lain. 
http://scargita.blogspot.com/2011/05/halogenalkana-haloalkana-atau-alkil.html 
q Senyawa alkil halida merupakan senyawa hidrokarbon baik jenuh maupun tak jenuh 
yang satu unsur H-nya atau lebih digantikan oleh unsur halogen (X = Br, Cl. I) 
q Alkil halida = haloalkana = RX struktur primer, sekunder, tersier 
q Aril halida = ArX = senyawa halogen organik aromatik 
Sifat fisika Alkil Halida : 
¨ Mempunyai TD lebih tinggi dari pada TD Alkana dengan jumlah unsur C yang sama. 
¨ Tidak larut dalam air, tapi larut dalam pelarut organik tertentu. 
¨ Senyawa-senyawa bromo, iodo dan polikloro lebih berat dari pada air. 
Struktur Alkil Halida : R-X (X=Br, Cl, I) 
CH3-CH2-CH2-CH2-Cl (CH3)2CH-Br (CH3)3C-Br 
Primer sekunder tersier
CH2-Cl CH2=CH2-Cl 
Benzil khlorida Vinil khlorida 
PEMBUATAN ALKIL HALIDA : 
Ø Dari alkohol 
Ø Halogenasi 
Ø Adisi hidrogen halida dari alkena 
Ø Adisi halogen dari alkena dan alkuna 
PENGGUNAAN ALKIL HALIDA : 
ä Kloroform (CHCl3) : pelarut untuk lemak, obat bius (dibubuhi etanol, disimpan dalam 
botol coklat, diisi sampai penuh). 
ä Tetraklorometana = karbontetraklorida (CCl4) : pelarut untuk lemak, alat pemadam 
kebakaran (Pyrene, TD rendah 77oC, uapnya berat. 
ä Freon (Freon 12 = CCl2F2, Freon 22 = CHCl2F) : pendingin lemari es, alat “air 
conditioner”, sebagai propellant (penyebar) kosmetik, insektisida, dsb. 
http://pathullapil.blogspot.com/2012/07/alkil-halida_4296.html#ixzz2yQLpNHQo

Contenu connexe

Tendances (20)

Asam karboksilat kel.2
Asam karboksilat kel.2 Asam karboksilat kel.2
Asam karboksilat kel.2
 
Alkil Halida-Kimia Organik
Alkil Halida-Kimia OrganikAlkil Halida-Kimia Organik
Alkil Halida-Kimia Organik
 
Alkil Halida
Alkil HalidaAlkil Halida
Alkil Halida
 
Laporan praktikum (fiah)
Laporan praktikum (fiah)Laporan praktikum (fiah)
Laporan praktikum (fiah)
 
Alkanon (Keton)
Alkanon (Keton)Alkanon (Keton)
Alkanon (Keton)
 
Aldehida dan Keton
Aldehida dan KetonAldehida dan Keton
Aldehida dan Keton
 
Alkil halida
Alkil halidaAlkil halida
Alkil halida
 
Aldehid
AldehidAldehid
Aldehid
 
Aldehid Dan Keton
Aldehid Dan KetonAldehid Dan Keton
Aldehid Dan Keton
 
Haloalkana
HaloalkanaHaloalkana
Haloalkana
 
Aldehid dan keton
Aldehid dan ketonAldehid dan keton
Aldehid dan keton
 
Bab 5 senyawa organik
Bab 5 senyawa organikBab 5 senyawa organik
Bab 5 senyawa organik
 
Alkohol,ppt
Alkohol,pptAlkohol,ppt
Alkohol,ppt
 
Kelompok 2 - Kelas XI Analis Kimia 6 - SMKN 13 Bandung - ALKOHOL dan FENOL
Kelompok 2 - Kelas XI Analis Kimia 6 - SMKN 13 Bandung - ALKOHOL dan FENOLKelompok 2 - Kelas XI Analis Kimia 6 - SMKN 13 Bandung - ALKOHOL dan FENOL
Kelompok 2 - Kelas XI Analis Kimia 6 - SMKN 13 Bandung - ALKOHOL dan FENOL
 
2 aldehid dan keton
2 aldehid dan keton2 aldehid dan keton
2 aldehid dan keton
 
Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)Kimia Organik (Aldehid dan keton)
Kimia Organik (Aldehid dan keton)
 
Reaksi adisi aldehid dan keton
Reaksi adisi aldehid dan ketonReaksi adisi aldehid dan keton
Reaksi adisi aldehid dan keton
 
Kimia Organik (Asam karboksilat dan ester)
Kimia Organik (Asam karboksilat dan ester)Kimia Organik (Asam karboksilat dan ester)
Kimia Organik (Asam karboksilat dan ester)
 
Gugus fungsi dina adreini
Gugus fungsi dina adreiniGugus fungsi dina adreini
Gugus fungsi dina adreini
 
Alkohol
AlkoholAlkohol
Alkohol
 

Similaire à Kanor

ITP UNS SEMESTER 2 senyawa halogen organik
ITP UNS SEMESTER 2 senyawa halogen organikITP UNS SEMESTER 2 senyawa halogen organik
ITP UNS SEMESTER 2 senyawa halogen organikFransiska Puteri
 
kimia organik-1 Revisi.pptx
kimia organik-1 Revisi.pptxkimia organik-1 Revisi.pptx
kimia organik-1 Revisi.pptxRiskiMaulana49
 
Materi hidrokarbon
Materi hidrokarbonMateri hidrokarbon
Materi hidrokarbonRiestu Rate
 
Gugus fungsi senyawa karbon.pptx
Gugus fungsi senyawa karbon.pptxGugus fungsi senyawa karbon.pptx
Gugus fungsi senyawa karbon.pptxAryaMegaUtami
 
8d8df92e6182a23c55826d96fe354e65.pdf
8d8df92e6182a23c55826d96fe354e65.pdf8d8df92e6182a23c55826d96fe354e65.pdf
8d8df92e6182a23c55826d96fe354e65.pdfTIRASBALYO
 
Makalah alkana alkena alkuna
Makalah alkana alkena alkunaMakalah alkana alkena alkuna
Makalah alkana alkena alkunanoname8371
 
Makalah hidrokarbon
Makalah hidrokarbonMakalah hidrokarbon
Makalah hidrokarbonkimyuki444
 
senyawa karbon kls 12 (1).pptx
senyawa karbon kls 12 (1).pptxsenyawa karbon kls 12 (1).pptx
senyawa karbon kls 12 (1).pptxMurnisaCyntiaayu
 
Bab 4 senyawa turunan kelas xii
Bab 4 senyawa turunan kelas xiiBab 4 senyawa turunan kelas xii
Bab 4 senyawa turunan kelas xiiSinta Sry
 
Bab4senyawaturunankelasxii 141109050130-conversion-gate02
Bab4senyawaturunankelasxii 141109050130-conversion-gate02Bab4senyawaturunankelasxii 141109050130-conversion-gate02
Bab4senyawaturunankelasxii 141109050130-conversion-gate02sanoptri
 
Bab 4 turunan senyawa alkana
Bab 4 turunan senyawa alkanaBab 4 turunan senyawa alkana
Bab 4 turunan senyawa alkanawafiqasfari
 
Pik 2 bab 3_alkilasi
Pik 2 bab 3_alkilasiPik 2 bab 3_alkilasi
Pik 2 bab 3_alkilasiwahyuddin S.T
 
Laporan praktikum - hidrokarbon
Laporan praktikum - hidrokarbonLaporan praktikum - hidrokarbon
Laporan praktikum - hidrokarbonFirda Shabrina
 
Laporan kimia organik hidrokarbon
Laporan kimia organik  hidrokarbonLaporan kimia organik  hidrokarbon
Laporan kimia organik hidrokarbonirmalawai
 

Similaire à Kanor (20)

HALO ALKANA.pptx
HALO ALKANA.pptxHALO ALKANA.pptx
HALO ALKANA.pptx
 
Kimor
KimorKimor
Kimor
 
ITP UNS SEMESTER 2 senyawa halogen organik
ITP UNS SEMESTER 2 senyawa halogen organikITP UNS SEMESTER 2 senyawa halogen organik
ITP UNS SEMESTER 2 senyawa halogen organik
 
kimia organik-1 Revisi.pptx
kimia organik-1 Revisi.pptxkimia organik-1 Revisi.pptx
kimia organik-1 Revisi.pptx
 
senyawa hidrokarbon.pptx
senyawa hidrokarbon.pptxsenyawa hidrokarbon.pptx
senyawa hidrokarbon.pptx
 
Materi hidrokarbon
Materi hidrokarbonMateri hidrokarbon
Materi hidrokarbon
 
Gugus fungsi senyawa karbon.pptx
Gugus fungsi senyawa karbon.pptxGugus fungsi senyawa karbon.pptx
Gugus fungsi senyawa karbon.pptx
 
8d8df92e6182a23c55826d96fe354e65.pdf
8d8df92e6182a23c55826d96fe354e65.pdf8d8df92e6182a23c55826d96fe354e65.pdf
8d8df92e6182a23c55826d96fe354e65.pdf
 
Makalah alkana alkena alkuna
Makalah alkana alkena alkunaMakalah alkana alkena alkuna
Makalah alkana alkena alkuna
 
Makalah hidrokarbon
Makalah hidrokarbonMakalah hidrokarbon
Makalah hidrokarbon
 
senyawa karbon kls 12 (1).pptx
senyawa karbon kls 12 (1).pptxsenyawa karbon kls 12 (1).pptx
senyawa karbon kls 12 (1).pptx
 
Bab4 seny
Bab4 senyBab4 seny
Bab4 seny
 
Bab 4 senyawa turunan kelas xii
Bab 4 senyawa turunan kelas xiiBab 4 senyawa turunan kelas xii
Bab 4 senyawa turunan kelas xii
 
Bab4senyawaturunankelasxii 141109050130-conversion-gate02
Bab4senyawaturunankelasxii 141109050130-conversion-gate02Bab4senyawaturunankelasxii 141109050130-conversion-gate02
Bab4senyawaturunankelasxii 141109050130-conversion-gate02
 
Bab 4 turunan senyawa alkana
Bab 4 turunan senyawa alkanaBab 4 turunan senyawa alkana
Bab 4 turunan senyawa alkana
 
Bab4 senyawa turunan Kimia
Bab4 senyawa turunan KimiaBab4 senyawa turunan Kimia
Bab4 senyawa turunan Kimia
 
Pik 2 bab 3_alkilasi
Pik 2 bab 3_alkilasiPik 2 bab 3_alkilasi
Pik 2 bab 3_alkilasi
 
Laporan praktikum - hidrokarbon
Laporan praktikum - hidrokarbonLaporan praktikum - hidrokarbon
Laporan praktikum - hidrokarbon
 
Laporan kimia organik hidrokarbon
Laporan kimia organik  hidrokarbonLaporan kimia organik  hidrokarbon
Laporan kimia organik hidrokarbon
 
Senyawa karbon
Senyawa karbonSenyawa karbon
Senyawa karbon
 

Dernier

Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxRIMA685626
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Dernier (20)

Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Kanor

  • 1. Makalah: • KATA PENGANTAR • DAFTAR ISI • BAB I : PENDAHULUAN a) Latar belakang b) Rumusan Masalah c) Tujuan d) Manfaat • BAB II : PEMBAHASAN materi2nya alkil halida~~ • BAB III : PENUTUP a) Kesimpulan b) Saran • DAFTAR PUSTAKA Alkil Halida (Haloalkana) Senyawa alkil halida merupakan senyawa hidrokarbon baik jenuh maupun tak jenuh yang satu unsur H-nya atau lebih digantikan oleh unsur halogen (X = Br, Cl. I) Sifat fisika Alkil Halida :  Mempunyai titik lebih tinggi dari pada titik didih Alkana dengan jumlah unsur C yang sama.  Tidak larut dalam air, tapi larut dalam pelarut organik tertentu.  Senyawa-senyawa bromo, iodo dan polikloro lebih berat dari pada air. Struktur Alkil Halida : R-X Keterangan : R = senyawa hidrokarbon X = Br (bromo), Cl (kloro) dan I (Iodo) Berdasarkan letak alkil dalam hidrokarbon di bagi menjadi :  Alkil halida primer, bila diikat atom C primer  Alkil halida sekunder, bila diikat atom C sekunder  Alkil halida tersier, bila diikat atom C tersier CH3-CH2-CH2-CH2-Cl (CH3)2CH-Br (CH3)3C-Br Primer sekunder tersier
  • 2. Pembuatan Alkil Halida 1. Dari alkohol 2. Halogenasi 3. Adisi hidrogen halida dari alkena 4. Adisi halogen dari alkena dan alkuna reaksi adisi dapat dilihat dalam artikel saya yang berjudul "Reaksi-reaksi Senyawa Karbon" Penggunaan Alkil Halida :  Kloroform (CHCl3) : pelarut untuk lemak, obat bius (dibubuhi etanol, disimpan dalam botol coklat, diisi sampai penuh).  Tetraklorometana = karbontetraklorida (CCl4) : pelarut untuk lemak, alat pemadam kebakaran (Pyrene).  Freon (Freon 12 = CCl2F2, Freon 22 = CHCl2F) : pendingin lemari es, alat “air conditioner”, sebagai propellant (penyebar) kosmetik, insektisida, dsb. http://mediabelajaronline.blogspot.com/2010/04/alkana-alkena-alkuna-dan-alkil-halida.html Penamaan alkil halida (haloalkana) dapat menggunakan sistem IUPAC maupun trivial. Alkil halida merupakan senyawa turunan alkana dengan adanya penggantian atom hidrogen dengan atom halogen. Ada beberapa versi yang menyangkut tata nama haloalkana. Tata nama haloalkana yang akan dibahas di sini merupakan pendekatan yang terbaru. Tata Nama IUPAC Haloalkana IUPAC mengijinkan alkil halida untuk dinamai dengan dua cara, yang disebut dengan penamaan kelas fungsional dan penamaan substitusif. Perbedaan antara keduanya adalah sebagai berikut: Penamaan kelas fungsional Pada sistem penamaaan kelas fungsional, gugus alkil dan halida (fluorida, klorida, bromida, atau iodida) ditulis terpisah. Gugus alkil diambil dari rantai yang terpanjang dimulai dari atom karbon yang mengikat halogen. Perhatikan contoh berikut: Penamaan substitusif
  • 3. Pada penamaan substitusif, gugus alkil ditulis sebagai substituen halo- (fluoro-, kloro-, bromo-, atau iodo-) dan disambung. Rantai dinomori dari ujung yang paling dekat atom karbon yang mengikat halogen. Perhatikan contoh berikut: Ketika rantai karbon mengandung halogen dan gugus alkil, maka keduanya dianggap setara. Penamaan diurutkan sesuai abjad. Perhatikan contoh berikut: Tata Nama Trivial Haloalkana Tata nama trivial untuk haloalkana sama seperti dengan sistem IUPAC kelas fungsional. http://www.ilmukimia.org/2013/05/tata-nama-haloalkana.html Golongan haloalkana Pengertian Haloalkana Haloalkana adalah golongan senyawa kimia organik yang diturunkan dari alkana yang mengandung satu atau lebih atom halogen. Haloalkana sering disebut dengan alkil halida atau halogenoalkana. Disebut alkil halida karena haloalkana mengandung gugus alkil dan ion halida. Namun IUPAC lebih menggunakan istilah haloalkana. Sejarah Haloalkana Haloalkana dikenal manusia telah lama. Etil klorida diproduksi dengan cara sintesis pada abad 15. Sistematika sintesis haloalkana dikembangkan pada abad 19 seiring dengan kemajuan bidang ilmu kimia organik dan semakin dikenalnya alkana. Metode sintesis semakin dikembangkan dengan pembentukan selektif ikatan C-halogen. Metode yang sangat berguna termasuk reaksi adisi halogen ke alkana, hidrohalogenasi alkena, dan pembentukan alkil halida dari alkohol. Struktur Haloalkana Haloalkana merupakan senyawa turunan alkana dengan satu atau lebih atom halogen yang terikat pada atom karbon. Dengan demikian, struktur haloalkana adalah berupa alkana dengan satu atau lebih atom hidrogen yang diganti dengan atom halogen. Contoh sederhana, jika salah satu atom
  • 4. hidrogen pada metana (CH4) digantikan dengan ion fluorida, maka akan terbentuk senyawa CH3F dengan nama fluorometana atau metil fluorida. Penggunaan Haloalkana Manfaat haloalkana sangat banyak dan leh karena itu haloalkana diproduksi dengan skala besar untuk tujuan komersial. Beberapa manfaat haloalkana adalah sebagai bahan baku farmasi, senyawa pendingin dalam kulkas dan AC (gas freon) , pelarut, dsb. Gas freon untuk pendingin kulkas dan AC merupakan senyawa haloalkana Namun efek samping yang besar ditimbulkan karena penggunaan haloalkana. Sebagai contoh yang paling besar adalah senyawa CFC (Chloro Fluoro Carbon) yang menyebabkan penipisan lapisan ozon. Banyak senyawa alkil halida yang menyebabkan efek rumah kaca. http://www.ilmukimia.org/2013/05/golongan-haloalkana.html Halogenalkana (Haloalkana atau Alkil Halida) Ditulis oleh Jim Clark pada 21-10-2007 Halaman ini menjelaskan beberapa kegunaan halogenalkana (haloalkana atau alkil halida) CFC dan zat-zat pengganti sejenis Pengertian CFC CFC adalah klorofluorokarbon, yaitu senyawa-senyawa yang mengandung atom karbon dengan klorin dan fluorin terikat padanya. Dua CFC yang umum adalah: CFC-11 CCl3F CFC-12 CCl2F2 Kegunaan CFC CFC merupakan zat-zat yang tidak mudah terbakar dan tidak terlalu toksik. Dengan demikian zat ini memiliki banyak kegunaan. CFC digunakan sebagai pendingin, bahan bakar untuk aerosol, untuk menghasilkan plastik busa seperti busa polistirena atau poliuretana yang memuai, dan sebagai pelarut untuk
  • 5. pembersihkeringan dan untuk tujuan-tujuan pengeringan minyak. Sayangnya, CFC dapat merusak lapisan ozon. Pada lapisan atmosfir yang tinggi, ikatan C-Cl akan terputus menghasilkan radikal-radikal bebas klorin. Radikal-radikal inilah yang merusak ozon. CFC sekarang ini telah digantikan oleh senyawa-senyawa yang lebih ramah lingkungan. CFC juga bisa menyebabkan pemanasan global. Satu molekul CFC-11 misalnya, memiliki potensi pemanasan global sekitar 5000 kali lebih besar ketimbang sebuah molekul karbon dioksida. Di sisi lain, terdapat jauh lebih banyak karbon dioksida di udara ketimbang CFC, sehingga pemanasan global bukanlah sebuah masalah utama yang terkait dengan penggunaan CFC. Zat pengganti CFC Zat-zat yang digunakan untuk menggantikan CFC ini masih sebagian besar halogenalkana, walaupun alkana-alkana sederhana seperti butana bisa digunakan untuk beberapa tujuan (misalnya, sebagai bahan bakar aerosol). Hidroklorofluorokarbon, HCFC Senyawa-senyawa ini adalah senyawa-senyawa karbon yang mengandung hidrogen serta atom-atom halogen. Sebagai contoh: HCFC-22 CHClF2 Formula ini bisa ditentukan berdasarkan angka yang terdapat pada namanya persis seperti penentua formula untuk CFC. Senyawa-senyawa ini memiliki masa aktif yang lebih singkat di atmosfir dibanding CFC, dan banyak diantaranya yang menjadi rusak pada lapisan atmosfir bawah sehingga tidak bereaksi dengan lapisan ozon. HFC-22 hanya memiliki sekitar seperdua puluh dari pengaruh CFC biasa terhadap lapisan ozon. Hidrofluorokarbon, HFC Senyawa-senyawa ini adalah senyawa-senyawa yang hanya mengandung hidrogen dan fluorin yang terikat pada atom karbon. Sebagai contoh: HFC-134a CH2F-CF3 Karena HCFC tidak mengandung klorida, maka senyawa-senyawa ini tidak memiliki pengaruh terhadap lapisan ozon. HFC-134a saat ini banyak digunakan pada pendingin, untuk Because these HCFCs don’t contain any chlorine, they have zero effect on the ozone layer. HFC -134a is now widely used in refrigerants, for mengembangkan plastik yang memuai dan sebagai bahan bakar dalam aerosol. Hidrokarbon Senyawa-senyawa ini juga tidak memiliki pengaruh terhadap lapisan ozon, tetapi memiliki sebuah kekurangan. Senyawa-senyawa ini sangat mudah terbakar dan terlibat dalam masalah-masalah lingkungan seperti pembentukan kabut fotokimia. Kegunaan lain dari senyawa-senyawa halogen organik Dalam pembuatan plastik Pada dasarnya, senyawa-senyawa yang kita bicarakan disini adalah senyawa-senyawa halogenalkena, bukan halogenalkana. Kloroetena, CH2=CHCl, digunakan untuk membuat poli(kloroetea) – biasa disebut PVC.
  • 6. Tetrafluoroetena, CF2=CF2, digunakan untuk membuat poli (tetrafluoroetena) – PTFE. Kegunaan halogenalkana dalam laboratorium Jika anda mencermati pembahasan-pembahasan tentang halogenalkana, maka anda akan menemukan bahwa senyawa-senyawa halogenalkana ini bereaksi dengan banyak senyawa lain menghasilkan bermacam-macam produk orgaik. Dengan demikian, halogenalkana bermanfaat dalam laboratorium sebagai intermediet dalam pembuatan bahan-bahan kimia organik yang lain. http://scargita.blogspot.com/2011/05/halogenalkana-haloalkana-atau-alkil.html q Senyawa alkil halida merupakan senyawa hidrokarbon baik jenuh maupun tak jenuh yang satu unsur H-nya atau lebih digantikan oleh unsur halogen (X = Br, Cl. I) q Alkil halida = haloalkana = RX struktur primer, sekunder, tersier q Aril halida = ArX = senyawa halogen organik aromatik Sifat fisika Alkil Halida : ¨ Mempunyai TD lebih tinggi dari pada TD Alkana dengan jumlah unsur C yang sama. ¨ Tidak larut dalam air, tapi larut dalam pelarut organik tertentu. ¨ Senyawa-senyawa bromo, iodo dan polikloro lebih berat dari pada air. Struktur Alkil Halida : R-X (X=Br, Cl, I) CH3-CH2-CH2-CH2-Cl (CH3)2CH-Br (CH3)3C-Br Primer sekunder tersier
  • 7. CH2-Cl CH2=CH2-Cl Benzil khlorida Vinil khlorida PEMBUATAN ALKIL HALIDA : Ø Dari alkohol Ø Halogenasi Ø Adisi hidrogen halida dari alkena Ø Adisi halogen dari alkena dan alkuna PENGGUNAAN ALKIL HALIDA : ä Kloroform (CHCl3) : pelarut untuk lemak, obat bius (dibubuhi etanol, disimpan dalam botol coklat, diisi sampai penuh). ä Tetraklorometana = karbontetraklorida (CCl4) : pelarut untuk lemak, alat pemadam kebakaran (Pyrene, TD rendah 77oC, uapnya berat. ä Freon (Freon 12 = CCl2F2, Freon 22 = CHCl2F) : pendingin lemari es, alat “air conditioner”, sebagai propellant (penyebar) kosmetik, insektisida, dsb. http://pathullapil.blogspot.com/2012/07/alkil-halida_4296.html#ixzz2yQLpNHQo