SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  40
DEFINISI PENGELOLAAN KELAS 
MULYONO
PENGERTIAN PENGELOLAAN KELAS 
• Suatu usaha yang dilakukan oleh penanggung jawab kegiatan belajar 
mengajar atau yang membantu dengan maksud agar dicapai kondisi optimal 
sehingga dapat terlaksana kegiatan belajar seperti yang diharapkan. (Dr. 
Suharsimi Arikunto, Pengelolaan Kelas dan siswa : 1987 : 68). 
• Kegiatan mengatur tata ruang kelas untuk pengajaran dan menciptakan 
iklim belajar mengajar yang serasi. (Pengelolaan belajar dan kelas, E. Komar 
dan Uus Rusnadi 1993 : ) 
• Usaha dari pihak guru untuk menata kehidupan kelas yang dimulai dari 
perencanaan kurikulumnya, penataan prosedur dan sumber belajarnya, 
lingkungannya untuk memaksimalkan efesiensi, memantau kemajuan siswa 
dan mengantisipasi masalah-masalah yang mungkin timbul.
TUJUAN PENGELOLAAN KELAS 
• Kegiatan yang terencana yang sengaja dilakukan oleh guru dengan tujuan untuk 
menciptakan dan mempertahankan kondisi yang optimal, 
• Membangun iklim sosio-emosional yang positif serta menciptakan suasana hubungan 
interpersonal yang baik. 
• Proses belajar dan mengjar dapat berjalan secara efektif dan efesien, sehingga 
tercapai tujuan pembelajaran.
TERCAPAINYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN 
• Apabila proses belajar mengajar yang 
diselenggara- kan di kelas benar-benar efektif dan 
berguna untuk mencapai kemampuan pengetahuan, 
sikap dan ketrampilan yang diharapkan.
PROSES BELAJAR MENGAJAR 
• Merupakan inti dari proses pendidikan secara 
keseluruhan, di antaranya guru merupakan salah satu 
faktor yang penting dalam menentukan berhasilnya 
proses belajar mengajar di dalam kelas.
GURU DITUNTUT UNTUK MENINGKATKAN PERAN DAN KOMPETENSI 
• Guru yang kompeten akan lebih mampu menciptakan lingkungan 
belajar yang efektif dan akan lebih mampu mengelola kelasnya 
sehingga hasil belajar siswa berada pada tingkat yang optimal.
PERANAN GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR 
(a) Guru sebagai demonstrator. 
(b) Guru sebagai pengelola kelas. 
(c) Guru sebagai mediator dan fasilitator. 
(d) Guru sebagai evaluator.
GURU PROFESIONAL 
• Sebagai tenaga profesional, seorang guru dituntut mampu mengelola 
kelas yaitu menciptakan dan mempertahankan kondisi belajar yang 
optimal bagi tercapainya tujuan pengajaran.
PENGERTIAN PENGELOLAAN KELAS 
• Menurut Amatembun (dalam Supriyanto, 1991:22) “Pengelolaan kelas adalah upaya 
yang dilakukan oleh guru dalam menciptakan dan mempertahankan serta mengembang 
tumbuhkan motivasi belajar untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan”. 
• Menurut Usman (2003:97) “Pengelolaan kelas yang efektif merupakan prasyarat 
mutlak bagi terjadinya proses belajar mengajar yang efektif”. 
• Pengelolaan dipandang sebagai salah satu aspek penyelenggaraan sistem 
pembelajaran yang mendasar, di antara sekian macam tugas guru di dalam kelas.
FUNGSI PENGELOLAAN KELAS 
• Kegiatan guru dalam mengelola kelas meliputi kegiatan mengelola tingkah laku siswa 
dalam kelas, 
• Menciptakan iklim sosio emosional dan mengelola proses kelompok, 
• Keberhasilan guru dalam menciptakan kondisi yang memungkinkan, sehingga 
indikatornya proses belajar mengajar berlangsung secara efektif.
PERAN GURU DALAM STRATEGI PENGELOLAAN KELAS 
• Proses belajar mengajar merupakan inti dari proses pendidikan secara keseluruhan, 
di antaranya guru merupakan salah satu faktor yang penting dalam menentukan 
berhasilnya proses belajar mengajar di dalam kelas. 
• Guru dituntut untuk meningkatkan peran dan kompetensinya, guru yang kompeten akan 
lebih mampu menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan akan lebih mampu 
mengelola kelasnya sehingga hasil belajar siswa berada pada tingkat yang optimal.
PERANAN GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR 
(a) Guru sebagai demonstrator, 
(b) Guru sebagai pengelola kelas, 
(c) Guru sebagai mediator dan fasilitator dan 
(d) Guru sebagai valuator.
GURU SEBAGAI DEMONSTRATOR 
• Guru menjadi sosok yang ideal bagi siswanya hal ini dibuktikan apabila ada orang tua 
yang memberikan argumen yang berbeda dengan gurunya maka siswa tersebut akan 
menyalahkan argumen si orangtua dan membenarkan seorang guru. 
• Guru adalah acuan bagi peserta didiknya oleh karena itu segala tingkah laku yang 
dilakukannya sebagian besar akan ditiru oleh siswanya. 
• Guru sebagai demonstrator dapat diasumsikan guru sebagai tauladan bagi siswanya 
dan contoh bagi peserta didik.
GURU SEBAGAI EVALUATOR 
• Evaluator atau menilai sangat penting adalah rangkaian pembelajaran 
karena setiap pembelajaran pada akhirnya adalah nilai yang dilihat 
baik kuantitatif maupun kualitatif.
RANGKAIAN EVALUASI 
• Persiapan, 
• Pelaksanaan, 
• Evaluasi.
TINGKAT PEMIKIRAN 
• Mengetahui – Mengerti – Mengaplikasikan – Analisis – Sintesis 
(analisis dalam berbagai sudut) – Evaluasi
MANFAAT EVALUASI 
• Bisa digunakan sebagai umpan balik untuk siswa sehingga hasil 
nilai ini bukan hanya suatu point saja melainkan menjadi solusi 
untuk mencari kelemahan di pembelajaran yang sudah 
diajarkan.
PELAKSANAAN PENTING EVALUASI 
• Harus dilakukan oleh semua aspek baik efektif, kognitif dan 
psikomotorik. 
• Evaluasi dilakukan secara terus menerus dengan pola hasil 
evaluasi dan proses evaluasi. 
• Evalusi dilakuakan dengan berbagai proses instrument harus 
terbuka
GURU SEBAGAI PENGELOLA KELAS 
• Manager memanage kelas, tanpa kemampuan ini maka performence dan 
karisma guru akan menurun, bahkan kegiatan pembelajaran bisa kacau tanpa 
tujuan. 
• Guru Sebagai Pengelola Kelas, agar anak didik betah tinggal di kelas dengan 
motivasi yang tinggi untuk senantiasa belajar di dalamnya.
FUNGSI GURU SEBAGAI PENGELOLA KELAS 
• Merancang tujuan pembelajaran 
• Mengorganisasi beberapa sumber pembelajaran 
• Memotivasi, 
• Mendorong, 
• Menstimulasi siswa.
ADA 2 MACAM DALAM MEMOTIVASI BELAJAR 
• Bisa dilakukan dengan hukuman. 
• Dengan reward dalam mengawasi segala sesuatu apakah berjalan dengan lancar apa 
belum dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran.
d) Guru Sebagai Fasilitator 
• Guru harus dapat menguasai benar materi yag akan diajarkan juga media yang akan digunakan 
bahkan lingkungan sendiri juga termasuk sebagai sember belajar yang harus dipelajari oleh seorang 
guru. 
• Siswa mempunyai beberapa kemampuan menyerap materi berbeda-beda oleh karena itu pendidik 
harus pandai dalam merancang media untuk membantu siswa agar mudah memahami pelajaran. 
• Keterampilan untuk merancang media pembelajaran adalah hal yang pokok yang harus dikuasai, 
sehingga pelajaran yang akan diajarkan bisa dapat diserap dengan mudah oleh peserta didik. 
• Media pembelajaran didalam kelas sangat banyak sekali macamnya misalkan torsu, chart maket, LCD, 
OHP/OHT, dll.
TUGAS UTAMA GURU 
• Menciptakan suasana didalam kelas agar terjadi interaksi 
belajar mengajar yang dapat memotivasi siswa untuk belajar 
dengan baik dan bersungguh-sungguh.
PENGATURAN KELAS 
• Kegiatan belajar mengajar terdapat dua hal yang turut menentukan berhasil 
tidaknya pengajaran, dalam arti tercapainya tujuan-tujuan intruksional, 
sangat bergantung kepada kemampuan mengatur kelas. 
• Menciptakan suasana yang dapat menumbuhkan gairah belajar, 
meningkatkan prestasi belajar siswa, dan lebih memungkinkan guru 
memberikan bimbingan dan bantuan terhadap siswa dalam belajar, 
diperlukan pengorganisasian kelas yang memadai. 
•
PENGORGANISASIAN KELAS 
• Suatu rentetan kegiatan guru untuk menumbuhkan dan mempertahankan organisasi 
kelas yang efektif, misalnya : 
1. Pengaturan penggunaan waktu yang tersedia untuk setiap pelajaran. 
2. Pengaturan ruangan dan perabotan pelajaran dikelas agar tercipta suasana yang 
menggairahkan dalam belajar. 
3. Pengelompokan siswa dalam belajar disesuaikan dengan minat dan kebutuhan siswa 
itu sendiri.
PENERAPAN SUATU SISTEM DALAM MENGELOLA 
KELAS 
• Mengelola kelas itu merupakan pembuatan keputusan-keputusan yang direncanakan 
bukan keputusan-keputusan spontan yang diambil dalam keadaan darurat . 
• jika seorang guru, dalam keadaan marah dan prustasi menyuruh terhadap siswa 
kepada kepala sekolah dan disitu ditegur, mungkin si guru telah tenang kembali 
merasa bahwa hukuman tersebut terlalu berat apabila telah terjadi lagi pelanggaran 
serupa oleh siswa lain haruskah guru berbuat seperti itu lagi? Jika demikian, ia 
bertindak tidak adil tetapi tidak bertindak demikian , ia tidak konsisten biasanya 
antisipasi terhadap timbulnya masalah-masalah dikelas akan menolong guru dari 
dilema-lema seperti itu.
PENDEKATAN DALAM PENGELOLAAN KELAS 
• Perilaku yang baik dikelas sebagian dapat dibentuk dengan 
cara memberikan ganjaran atau tidak.
1. Teknik mendekati. 
• Bila seorang siswa mulai bertingkah, satu teknik yang biasanya efektif yaitu teknik 
mendekatinya. 
• Kehadiran guru bisa membuatnya takut, dan karena itu dapat menghentikannya dari 
perbuatan yang disruptif , tanpa perlu menegur andai kata siswa mulai menampakan 
kecenderungan berbuat nakal, memindahkan tempat duduknya ke meja guru dapat 
berefek preventif.
2.Teknik memberikan isyarat. 
• Apabila siswa berbuat penakalan kecil, guru dapat memberikan 
isyarat bahwa ia sedang diawasi isyarat tersebut dapat berupa 
petikan jari, pandangan tajam, atau lambaian tangan.
3. Teknik mengadakan humor. 
• Jika insiden itu kecil, setidaknya guru memandang efek saja, dengan 
melihatnya secara humoristis, guru akan dapat mempertahankan 
suasana baik, serta memberikan peringatan kepada si pelanggar 
bahwa ia tahu tentang apa yang akan terjadi.
4. Teknik tidak mengacuhkan. 
• Untuk menerapkan cara ini guru harus luwes dan tidak perlu menghukum setiap 
pelanggaran yang diketahuinya. 
• Dalam kasus-kasus tertentu, tidak mengacuhkan kenakalan justru dapat membawa 
siswa untuk di perhatikan.
5.Teknik yang keras. 
• Guru dapat menggunakan teknik-teknik yang keras apabila ia di 
hadapkan pada perilaku disruptif yang jelas tidak terkendalikan. 
Contohnya mengeluarkannya dalam kelas.
6. Teknik mengadakan diskusi secara terbuka. 
• Bila kenakalan di kelas mulai bertambah, sering guru menjadi heran. ia lalu menilai 
kembali tindakan dan pengajarannya. 
• Untuk menjelaskan perbuatan-perbuaatan siswa-siswanya. 
• Menciptakan suasana belajar yang sedikit lebih sesuai daripada sebelumnya.
7. Teknik memberikan penjelasan tentang 
prosedur. 
• Kadang-kadang masalah kedisiplinan ada hubungannya yang langsung dengan 
ketidakmampuan siswa melaksanakan tugas yang diberikan kepadanya. 
• Kesulitan ini terjadi apbila guru berasumsi bahwa siswa memiliki keterampilan, 
padahal sebenarnya tidak. 
• Masalah yang hampir sama yaitu masalah-masalah perilaku yang lazimnya 
berhubungan dengan peristiwa-peristiwa yang tidak biasa dikelas.
8. Mengadakan analisis. 
• Kadang-kadang terjadi hampir terus menerus berbuat kenakalan, 
guru dapat mengetahui masalah yang akan di hadapinya dan 
mengurangi keresahan siswanya.
9. Mengadakan perubahan kegiatan. 
• Apabila gangguan dikelas meningkat jumlahnya, tindakan yang harus segera 
di ambil yaitu mengubah apa yang sedang anda lakukan. 
• Jika biasanya diskusi, maka ubahlah dengan memberikan ringkasan untuk 
dibaca atau menyuruh mereka membaca buku-buku pilihan mereka.
10. Teknik menghimbau. 
• Kadang-kadang guru sering mengatakan, “harap tenang”. Ucapan 
tersebut adakalanya membawa hasil; siswa memperhatikannya. 
• Tetapi apabila himbauan sering digunakan mereka cenderung untuk 
tidak menggubrisnya.
Insert title text here
Thank You 
Kingsoft Office 
Make Presentation much more fun

Contenu connexe

Tendances

Model-Model Pembelajaran Presentasi
Model-Model Pembelajaran PresentasiModel-Model Pembelajaran Presentasi
Model-Model Pembelajaran Presentasi
Dahlia Safarinah
 
Ppt. Belajar dan Pembalajaran tentang Pendekatan, Strategi, Metode Dan Model ...
Ppt. Belajar dan Pembalajaran tentang Pendekatan, Strategi, Metode Dan Model ...Ppt. Belajar dan Pembalajaran tentang Pendekatan, Strategi, Metode Dan Model ...
Ppt. Belajar dan Pembalajaran tentang Pendekatan, Strategi, Metode Dan Model ...
Rina Rahmawati
 
Power point pengelolaan kelas
Power point pengelolaan kelasPower point pengelolaan kelas
Power point pengelolaan kelas
remintha
 
Ppt metode pembelajaran yang menyenangkan
Ppt metode pembelajaran yang menyenangkanPpt metode pembelajaran yang menyenangkan
Ppt metode pembelajaran yang menyenangkan
rizka_pratiwi
 
Metode pembelajaran individu
Metode pembelajaran individuMetode pembelajaran individu
Metode pembelajaran individu
Nastiti Rahajeng
 

Tendances (20)

Konsep belajar dan pembelajaran
Konsep belajar dan pembelajaranKonsep belajar dan pembelajaran
Konsep belajar dan pembelajaran
 
Ppt konsep dasar strategi pembelajaran dan teori belajar dalam
Ppt konsep dasar strategi pembelajaran dan teori belajar dalamPpt konsep dasar strategi pembelajaran dan teori belajar dalam
Ppt konsep dasar strategi pembelajaran dan teori belajar dalam
 
Model-Model Pembelajaran Presentasi
Model-Model Pembelajaran PresentasiModel-Model Pembelajaran Presentasi
Model-Model Pembelajaran Presentasi
 
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan EvaluasiPerbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
 
Ppt. Belajar dan Pembalajaran tentang Pendekatan, Strategi, Metode Dan Model ...
Ppt. Belajar dan Pembalajaran tentang Pendekatan, Strategi, Metode Dan Model ...Ppt. Belajar dan Pembalajaran tentang Pendekatan, Strategi, Metode Dan Model ...
Ppt. Belajar dan Pembalajaran tentang Pendekatan, Strategi, Metode Dan Model ...
 
Ppt pendekatan-pendekatan dalam manajemen kelas
Ppt pendekatan-pendekatan dalam manajemen kelasPpt pendekatan-pendekatan dalam manajemen kelas
Ppt pendekatan-pendekatan dalam manajemen kelas
 
Komponen dan Prinsip-prinsip Manajemen Kelas
Komponen dan Prinsip-prinsip Manajemen KelasKomponen dan Prinsip-prinsip Manajemen Kelas
Komponen dan Prinsip-prinsip Manajemen Kelas
 
Power point pengelolaan kelas
Power point pengelolaan kelasPower point pengelolaan kelas
Power point pengelolaan kelas
 
Konsep Dasar Pembelajaran
Konsep Dasar PembelajaranKonsep Dasar Pembelajaran
Konsep Dasar Pembelajaran
 
Strategi pembelajaran ekspositori
Strategi pembelajaran ekspositoriStrategi pembelajaran ekspositori
Strategi pembelajaran ekspositori
 
Strategi pembelajaran
Strategi pembelajaran Strategi pembelajaran
Strategi pembelajaran
 
Ppt metode pembelajaran yang menyenangkan
Ppt metode pembelajaran yang menyenangkanPpt metode pembelajaran yang menyenangkan
Ppt metode pembelajaran yang menyenangkan
 
Metode pembelajaran individu
Metode pembelajaran individuMetode pembelajaran individu
Metode pembelajaran individu
 
KB 1 Teori Belajar Behavioristik Penerapannya Dalam Pembelajaran
KB 1 Teori Belajar Behavioristik Penerapannya Dalam PembelajaranKB 1 Teori Belajar Behavioristik Penerapannya Dalam Pembelajaran
KB 1 Teori Belajar Behavioristik Penerapannya Dalam Pembelajaran
 
Oliva
OlivaOliva
Oliva
 
MODEL PEMBELAJARAN ABAD 21
MODEL PEMBELAJARAN ABAD 21MODEL PEMBELAJARAN ABAD 21
MODEL PEMBELAJARAN ABAD 21
 
Modul Perkembangan Peserta Didik KB 4- Perkembangan Moral Dan Spiritual Peser...
Modul Perkembangan Peserta Didik KB 4- Perkembangan Moral Dan Spiritual Peser...Modul Perkembangan Peserta Didik KB 4- Perkembangan Moral Dan Spiritual Peser...
Modul Perkembangan Peserta Didik KB 4- Perkembangan Moral Dan Spiritual Peser...
 
Format Penilaian Keterampilan Peserta Didik Diskusi dan Presentasi
Format Penilaian Keterampilan Peserta Didik Diskusi dan PresentasiFormat Penilaian Keterampilan Peserta Didik Diskusi dan Presentasi
Format Penilaian Keterampilan Peserta Didik Diskusi dan Presentasi
 
Lembar penilaian afektif
Lembar penilaian afektifLembar penilaian afektif
Lembar penilaian afektif
 
instrumen lembar penilaian antar peserta didik (sikap)
instrumen lembar penilaian antar peserta didik (sikap)instrumen lembar penilaian antar peserta didik (sikap)
instrumen lembar penilaian antar peserta didik (sikap)
 

En vedette

173746788 makalah-pengelolaan-kelas
173746788 makalah-pengelolaan-kelas173746788 makalah-pengelolaan-kelas
173746788 makalah-pengelolaan-kelas
Sunrise James
 
Bagian bagian-tumbuhan
Bagian bagian-tumbuhanBagian bagian-tumbuhan
Bagian bagian-tumbuhan
Andi Lou
 
Teori proses pengolahan informasi
Teori proses pengolahan informasiTeori proses pengolahan informasi
Teori proses pengolahan informasi
Ainal Yaqin
 
Penggunaan ICT Dalam PdP
Penggunaan ICT Dalam PdPPenggunaan ICT Dalam PdP
Penggunaan ICT Dalam PdP
Suhairul Hablee
 
16 prinsip pendidikan vokasional dari prosser
16 prinsip pendidikan vokasional dari prosser16 prinsip pendidikan vokasional dari prosser
16 prinsip pendidikan vokasional dari prosser
MOHAMMAD YASIN, M.Pd
 
ANATOMI TUMBUHAN - AKAR
ANATOMI TUMBUHAN - AKARANATOMI TUMBUHAN - AKAR
ANATOMI TUMBUHAN - AKAR
Nia Hardianti
 

En vedette (20)

pengertian pengelolaan kelas
pengertian pengelolaan kelaspengertian pengelolaan kelas
pengertian pengelolaan kelas
 
173746788 makalah-pengelolaan-kelas
173746788 makalah-pengelolaan-kelas173746788 makalah-pengelolaan-kelas
173746788 makalah-pengelolaan-kelas
 
Pengelolaan kelas presentations UST jogja
Pengelolaan kelas presentations UST jogjaPengelolaan kelas presentations UST jogja
Pengelolaan kelas presentations UST jogja
 
Bagian bagian-tumbuhan
Bagian bagian-tumbuhanBagian bagian-tumbuhan
Bagian bagian-tumbuhan
 
Teori proses pengolahan informasi
Teori proses pengolahan informasiTeori proses pengolahan informasi
Teori proses pengolahan informasi
 
KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR
KEPEMIMPINAN ENTREPRENEURKEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR
KEPEMIMPINAN ENTREPRENEUR
 
Makalah Pengelolaan Kelas
Makalah Pengelolaan KelasMakalah Pengelolaan Kelas
Makalah Pengelolaan Kelas
 
Penggunaan ICT Dalam PdP
Penggunaan ICT Dalam PdPPenggunaan ICT Dalam PdP
Penggunaan ICT Dalam PdP
 
16 prinsip pendidikan vokasional dari prosser
16 prinsip pendidikan vokasional dari prosser16 prinsip pendidikan vokasional dari prosser
16 prinsip pendidikan vokasional dari prosser
 
Pengelolaan kelas
Pengelolaan kelasPengelolaan kelas
Pengelolaan kelas
 
Pengelolaan kelas..
Pengelolaan kelas..Pengelolaan kelas..
Pengelolaan kelas..
 
Pengertian profesi pendidikan
Pengertian profesi pendidikanPengertian profesi pendidikan
Pengertian profesi pendidikan
 
ANATOMI TUMBUHAN - AKAR
ANATOMI TUMBUHAN - AKARANATOMI TUMBUHAN - AKAR
ANATOMI TUMBUHAN - AKAR
 
pengelolaan kelas
pengelolaan kelaspengelolaan kelas
pengelolaan kelas
 
Pedoman Penilaian dan Evaluasi Pelaksanaan Penyelenggaraan Musyawarah Perenca...
Pedoman Penilaian dan Evaluasi Pelaksanaan Penyelenggaraan Musyawarah Perenca...Pedoman Penilaian dan Evaluasi Pelaksanaan Penyelenggaraan Musyawarah Perenca...
Pedoman Penilaian dan Evaluasi Pelaksanaan Penyelenggaraan Musyawarah Perenca...
 
Power poin
Power poinPower poin
Power poin
 
Power point kelas 7 (perilaku terpuji)
Power point kelas 7 (perilaku terpuji)Power point kelas 7 (perilaku terpuji)
Power point kelas 7 (perilaku terpuji)
 
Menggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan Daun
Menggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan DaunMenggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan Daun
Menggambarkan dan Menjelaskan Struktur Akar Batang dan Daun
 
Penggunaan ICT dalam PdP
Penggunaan ICT dalam PdPPenggunaan ICT dalam PdP
Penggunaan ICT dalam PdP
 
06 kecakapan hidup
06 kecakapan hidup06 kecakapan hidup
06 kecakapan hidup
 

Similaire à Definisi pengelolaan kelas

jkasiuiusvisvisvbbfvuidiuvdiiiivdjvbdbvdbuvdi
jkasiuiusvisvisvbbfvuidiuvdiiiivdjvbdbvdbuvdijkasiuiusvisvisvbbfvuidiuvdiiiivdjvbdbvdbuvdi
jkasiuiusvisvisvbbfvuidiuvdiiiivdjvbdbvdbuvdi
KangMusya1
 
Ciri-ciri Guru Yang Efektif
Ciri-ciri Guru Yang EfektifCiri-ciri Guru Yang Efektif
Ciri-ciri Guru Yang Efektif
Fauzan Zain
 

Similaire à Definisi pengelolaan kelas (20)

Desain pengelolaan kelas
Desain pengelolaan kelasDesain pengelolaan kelas
Desain pengelolaan kelas
 
Manajemen kelas
Manajemen kelasManajemen kelas
Manajemen kelas
 
jkasiuiusvisvisvbbfvuidiuvdiiiivdjvbdbvdbuvdi
jkasiuiusvisvisvbbfvuidiuvdiiiivdjvbdbvdbuvdijkasiuiusvisvisvbbfvuidiuvdiiiivdjvbdbvdbuvdi
jkasiuiusvisvisvbbfvuidiuvdiiiivdjvbdbvdbuvdi
 
Tugas etika aulia ismi akhyas reza
Tugas etika aulia ismi akhyas rezaTugas etika aulia ismi akhyas reza
Tugas etika aulia ismi akhyas reza
 
Fahmi hamdani 1100260 bpik
Fahmi hamdani 1100260 bpikFahmi hamdani 1100260 bpik
Fahmi hamdani 1100260 bpik
 
(EDUP 3043) Pengurusan Bilik Darjah
(EDUP 3043) Pengurusan Bilik Darjah (EDUP 3043) Pengurusan Bilik Darjah
(EDUP 3043) Pengurusan Bilik Darjah
 
Keterampilan dan strategi
Keterampilan dan strategiKeterampilan dan strategi
Keterampilan dan strategi
 
Ciri-ciri Guru Yang Efektif
Ciri-ciri Guru Yang EfektifCiri-ciri Guru Yang Efektif
Ciri-ciri Guru Yang Efektif
 
RESUME PENGOLAHAN KELAS
RESUME PENGOLAHAN KELASRESUME PENGOLAHAN KELAS
RESUME PENGOLAHAN KELAS
 
Berbagai pendekatan pengelolaan kelas
Berbagai pendekatan pengelolaan kelasBerbagai pendekatan pengelolaan kelas
Berbagai pendekatan pengelolaan kelas
 
Berbagai pendekatan pengelolaan kelas
Berbagai pendekatan pengelolaan kelasBerbagai pendekatan pengelolaan kelas
Berbagai pendekatan pengelolaan kelas
 
Manajeman Pengelolaan Kelas.pptx
Manajeman Pengelolaan Kelas.pptxManajeman Pengelolaan Kelas.pptx
Manajeman Pengelolaan Kelas.pptx
 
Bab6 pengurusan bilik darjah
Bab6 pengurusan bilik darjahBab6 pengurusan bilik darjah
Bab6 pengurusan bilik darjah
 
Manajemen Kelas Presentation
Manajemen Kelas PresentationManajemen Kelas Presentation
Manajemen Kelas Presentation
 
Manajemen Kelas Presentation
Manajemen Kelas PresentationManajemen Kelas Presentation
Manajemen Kelas Presentation
 
Pengurusan bilik darjah
Pengurusan bilik darjahPengurusan bilik darjah
Pengurusan bilik darjah
 
Pengurusan Bilik Darjah LINUS
Pengurusan Bilik Darjah LINUSPengurusan Bilik Darjah LINUS
Pengurusan Bilik Darjah LINUS
 
Komponen pengelolaan kelas
Komponen pengelolaan kelasKomponen pengelolaan kelas
Komponen pengelolaan kelas
 
Komponen pengelolaan kelas
Komponen pengelolaan kelasKomponen pengelolaan kelas
Komponen pengelolaan kelas
 
Komponen Pengelolaan Kelas
Komponen Pengelolaan KelasKomponen Pengelolaan Kelas
Komponen Pengelolaan Kelas
 

Plus de SMKN 36 JAKARTA UTARA

Plus de SMKN 36 JAKARTA UTARA (20)

MANAJEMEN KONFLIK
MANAJEMEN KONFLIK MANAJEMEN KONFLIK
MANAJEMEN KONFLIK
 
TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP
TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP
TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP
 
TRAINER
TRAINER TRAINER
TRAINER
 
TQM DALAM JASA PENDIDIKAN
TQM DALAM JASA PENDIDIKAN TQM DALAM JASA PENDIDIKAN
TQM DALAM JASA PENDIDIKAN
 
TIPS CARA BELAJAR
TIPS CARA BELAJAR TIPS CARA BELAJAR
TIPS CARA BELAJAR
 
TEORI KEPUASAN KERJA
TEORI KEPUASAN KERJA TEORI KEPUASAN KERJA
TEORI KEPUASAN KERJA
 
TEKNIK MENGHAFAL
TEKNIK MENGHAFAL TEKNIK MENGHAFAL
TEKNIK MENGHAFAL
 
Teknik komunikasi yang paling efektif
Teknik komunikasi yang paling efektifTeknik komunikasi yang paling efektif
Teknik komunikasi yang paling efektif
 
Supervisi pembelajaran
Supervisi pembelajaranSupervisi pembelajaran
Supervisi pembelajaran
 
Sumber daya manusia
Sumber daya manusiaSumber daya manusia
Sumber daya manusia
 
Struktur alternatif kepemimipinan
Struktur alternatif  kepemimipinanStruktur alternatif  kepemimipinan
Struktur alternatif kepemimipinan
 
Strategi peningkatan mutu layanan pendidikan
Strategi peningkatan mutu layanan pendidikanStrategi peningkatan mutu layanan pendidikan
Strategi peningkatan mutu layanan pendidikan
 
Sistem membaca cepat dan efektif
Sistem membaca cepat dan efektifSistem membaca cepat dan efektif
Sistem membaca cepat dan efektif
 
Strategi pengelolaan kelas
Strategi pengelolaan kelasStrategi pengelolaan kelas
Strategi pengelolaan kelas
 
Rasa pd dlm hitungan detik
Rasa pd dlm hitungan detikRasa pd dlm hitungan detik
Rasa pd dlm hitungan detik
 
Ptk
PtkPtk
Ptk
 
PTK TKR
PTK TKR PTK TKR
PTK TKR
 
Problem based learning
Problem based learningProblem based learning
Problem based learning
 
Profesional guru
Profesional guruProfesional guru
Profesional guru
 
Presentasi memikat
Presentasi memikatPresentasi memikat
Presentasi memikat
 

Dernier

,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
furqanridha
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 

Dernier (20)

PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 

Definisi pengelolaan kelas

  • 2. PENGERTIAN PENGELOLAAN KELAS • Suatu usaha yang dilakukan oleh penanggung jawab kegiatan belajar mengajar atau yang membantu dengan maksud agar dicapai kondisi optimal sehingga dapat terlaksana kegiatan belajar seperti yang diharapkan. (Dr. Suharsimi Arikunto, Pengelolaan Kelas dan siswa : 1987 : 68). • Kegiatan mengatur tata ruang kelas untuk pengajaran dan menciptakan iklim belajar mengajar yang serasi. (Pengelolaan belajar dan kelas, E. Komar dan Uus Rusnadi 1993 : ) • Usaha dari pihak guru untuk menata kehidupan kelas yang dimulai dari perencanaan kurikulumnya, penataan prosedur dan sumber belajarnya, lingkungannya untuk memaksimalkan efesiensi, memantau kemajuan siswa dan mengantisipasi masalah-masalah yang mungkin timbul.
  • 3. TUJUAN PENGELOLAAN KELAS • Kegiatan yang terencana yang sengaja dilakukan oleh guru dengan tujuan untuk menciptakan dan mempertahankan kondisi yang optimal, • Membangun iklim sosio-emosional yang positif serta menciptakan suasana hubungan interpersonal yang baik. • Proses belajar dan mengjar dapat berjalan secara efektif dan efesien, sehingga tercapai tujuan pembelajaran.
  • 4. TERCAPAINYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN • Apabila proses belajar mengajar yang diselenggara- kan di kelas benar-benar efektif dan berguna untuk mencapai kemampuan pengetahuan, sikap dan ketrampilan yang diharapkan.
  • 5. PROSES BELAJAR MENGAJAR • Merupakan inti dari proses pendidikan secara keseluruhan, di antaranya guru merupakan salah satu faktor yang penting dalam menentukan berhasilnya proses belajar mengajar di dalam kelas.
  • 6. GURU DITUNTUT UNTUK MENINGKATKAN PERAN DAN KOMPETENSI • Guru yang kompeten akan lebih mampu menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan akan lebih mampu mengelola kelasnya sehingga hasil belajar siswa berada pada tingkat yang optimal.
  • 7. PERANAN GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR (a) Guru sebagai demonstrator. (b) Guru sebagai pengelola kelas. (c) Guru sebagai mediator dan fasilitator. (d) Guru sebagai evaluator.
  • 8. GURU PROFESIONAL • Sebagai tenaga profesional, seorang guru dituntut mampu mengelola kelas yaitu menciptakan dan mempertahankan kondisi belajar yang optimal bagi tercapainya tujuan pengajaran.
  • 9. PENGERTIAN PENGELOLAAN KELAS • Menurut Amatembun (dalam Supriyanto, 1991:22) “Pengelolaan kelas adalah upaya yang dilakukan oleh guru dalam menciptakan dan mempertahankan serta mengembang tumbuhkan motivasi belajar untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan”. • Menurut Usman (2003:97) “Pengelolaan kelas yang efektif merupakan prasyarat mutlak bagi terjadinya proses belajar mengajar yang efektif”. • Pengelolaan dipandang sebagai salah satu aspek penyelenggaraan sistem pembelajaran yang mendasar, di antara sekian macam tugas guru di dalam kelas.
  • 10. FUNGSI PENGELOLAAN KELAS • Kegiatan guru dalam mengelola kelas meliputi kegiatan mengelola tingkah laku siswa dalam kelas, • Menciptakan iklim sosio emosional dan mengelola proses kelompok, • Keberhasilan guru dalam menciptakan kondisi yang memungkinkan, sehingga indikatornya proses belajar mengajar berlangsung secara efektif.
  • 11. PERAN GURU DALAM STRATEGI PENGELOLAAN KELAS • Proses belajar mengajar merupakan inti dari proses pendidikan secara keseluruhan, di antaranya guru merupakan salah satu faktor yang penting dalam menentukan berhasilnya proses belajar mengajar di dalam kelas. • Guru dituntut untuk meningkatkan peran dan kompetensinya, guru yang kompeten akan lebih mampu menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan akan lebih mampu mengelola kelasnya sehingga hasil belajar siswa berada pada tingkat yang optimal.
  • 12. PERANAN GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR (a) Guru sebagai demonstrator, (b) Guru sebagai pengelola kelas, (c) Guru sebagai mediator dan fasilitator dan (d) Guru sebagai valuator.
  • 13. GURU SEBAGAI DEMONSTRATOR • Guru menjadi sosok yang ideal bagi siswanya hal ini dibuktikan apabila ada orang tua yang memberikan argumen yang berbeda dengan gurunya maka siswa tersebut akan menyalahkan argumen si orangtua dan membenarkan seorang guru. • Guru adalah acuan bagi peserta didiknya oleh karena itu segala tingkah laku yang dilakukannya sebagian besar akan ditiru oleh siswanya. • Guru sebagai demonstrator dapat diasumsikan guru sebagai tauladan bagi siswanya dan contoh bagi peserta didik.
  • 14. GURU SEBAGAI EVALUATOR • Evaluator atau menilai sangat penting adalah rangkaian pembelajaran karena setiap pembelajaran pada akhirnya adalah nilai yang dilihat baik kuantitatif maupun kualitatif.
  • 15. RANGKAIAN EVALUASI • Persiapan, • Pelaksanaan, • Evaluasi.
  • 16. TINGKAT PEMIKIRAN • Mengetahui – Mengerti – Mengaplikasikan – Analisis – Sintesis (analisis dalam berbagai sudut) – Evaluasi
  • 17. MANFAAT EVALUASI • Bisa digunakan sebagai umpan balik untuk siswa sehingga hasil nilai ini bukan hanya suatu point saja melainkan menjadi solusi untuk mencari kelemahan di pembelajaran yang sudah diajarkan.
  • 18. PELAKSANAAN PENTING EVALUASI • Harus dilakukan oleh semua aspek baik efektif, kognitif dan psikomotorik. • Evaluasi dilakukan secara terus menerus dengan pola hasil evaluasi dan proses evaluasi. • Evalusi dilakuakan dengan berbagai proses instrument harus terbuka
  • 19. GURU SEBAGAI PENGELOLA KELAS • Manager memanage kelas, tanpa kemampuan ini maka performence dan karisma guru akan menurun, bahkan kegiatan pembelajaran bisa kacau tanpa tujuan. • Guru Sebagai Pengelola Kelas, agar anak didik betah tinggal di kelas dengan motivasi yang tinggi untuk senantiasa belajar di dalamnya.
  • 20. FUNGSI GURU SEBAGAI PENGELOLA KELAS • Merancang tujuan pembelajaran • Mengorganisasi beberapa sumber pembelajaran • Memotivasi, • Mendorong, • Menstimulasi siswa.
  • 21. ADA 2 MACAM DALAM MEMOTIVASI BELAJAR • Bisa dilakukan dengan hukuman. • Dengan reward dalam mengawasi segala sesuatu apakah berjalan dengan lancar apa belum dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran.
  • 22. d) Guru Sebagai Fasilitator • Guru harus dapat menguasai benar materi yag akan diajarkan juga media yang akan digunakan bahkan lingkungan sendiri juga termasuk sebagai sember belajar yang harus dipelajari oleh seorang guru. • Siswa mempunyai beberapa kemampuan menyerap materi berbeda-beda oleh karena itu pendidik harus pandai dalam merancang media untuk membantu siswa agar mudah memahami pelajaran. • Keterampilan untuk merancang media pembelajaran adalah hal yang pokok yang harus dikuasai, sehingga pelajaran yang akan diajarkan bisa dapat diserap dengan mudah oleh peserta didik. • Media pembelajaran didalam kelas sangat banyak sekali macamnya misalkan torsu, chart maket, LCD, OHP/OHT, dll.
  • 23. TUGAS UTAMA GURU • Menciptakan suasana didalam kelas agar terjadi interaksi belajar mengajar yang dapat memotivasi siswa untuk belajar dengan baik dan bersungguh-sungguh.
  • 24. PENGATURAN KELAS • Kegiatan belajar mengajar terdapat dua hal yang turut menentukan berhasil tidaknya pengajaran, dalam arti tercapainya tujuan-tujuan intruksional, sangat bergantung kepada kemampuan mengatur kelas. • Menciptakan suasana yang dapat menumbuhkan gairah belajar, meningkatkan prestasi belajar siswa, dan lebih memungkinkan guru memberikan bimbingan dan bantuan terhadap siswa dalam belajar, diperlukan pengorganisasian kelas yang memadai. •
  • 25. PENGORGANISASIAN KELAS • Suatu rentetan kegiatan guru untuk menumbuhkan dan mempertahankan organisasi kelas yang efektif, misalnya : 1. Pengaturan penggunaan waktu yang tersedia untuk setiap pelajaran. 2. Pengaturan ruangan dan perabotan pelajaran dikelas agar tercipta suasana yang menggairahkan dalam belajar. 3. Pengelompokan siswa dalam belajar disesuaikan dengan minat dan kebutuhan siswa itu sendiri.
  • 26. PENERAPAN SUATU SISTEM DALAM MENGELOLA KELAS • Mengelola kelas itu merupakan pembuatan keputusan-keputusan yang direncanakan bukan keputusan-keputusan spontan yang diambil dalam keadaan darurat . • jika seorang guru, dalam keadaan marah dan prustasi menyuruh terhadap siswa kepada kepala sekolah dan disitu ditegur, mungkin si guru telah tenang kembali merasa bahwa hukuman tersebut terlalu berat apabila telah terjadi lagi pelanggaran serupa oleh siswa lain haruskah guru berbuat seperti itu lagi? Jika demikian, ia bertindak tidak adil tetapi tidak bertindak demikian , ia tidak konsisten biasanya antisipasi terhadap timbulnya masalah-masalah dikelas akan menolong guru dari dilema-lema seperti itu.
  • 27. PENDEKATAN DALAM PENGELOLAAN KELAS • Perilaku yang baik dikelas sebagian dapat dibentuk dengan cara memberikan ganjaran atau tidak.
  • 28. 1. Teknik mendekati. • Bila seorang siswa mulai bertingkah, satu teknik yang biasanya efektif yaitu teknik mendekatinya. • Kehadiran guru bisa membuatnya takut, dan karena itu dapat menghentikannya dari perbuatan yang disruptif , tanpa perlu menegur andai kata siswa mulai menampakan kecenderungan berbuat nakal, memindahkan tempat duduknya ke meja guru dapat berefek preventif.
  • 29. 2.Teknik memberikan isyarat. • Apabila siswa berbuat penakalan kecil, guru dapat memberikan isyarat bahwa ia sedang diawasi isyarat tersebut dapat berupa petikan jari, pandangan tajam, atau lambaian tangan.
  • 30. 3. Teknik mengadakan humor. • Jika insiden itu kecil, setidaknya guru memandang efek saja, dengan melihatnya secara humoristis, guru akan dapat mempertahankan suasana baik, serta memberikan peringatan kepada si pelanggar bahwa ia tahu tentang apa yang akan terjadi.
  • 31. 4. Teknik tidak mengacuhkan. • Untuk menerapkan cara ini guru harus luwes dan tidak perlu menghukum setiap pelanggaran yang diketahuinya. • Dalam kasus-kasus tertentu, tidak mengacuhkan kenakalan justru dapat membawa siswa untuk di perhatikan.
  • 32. 5.Teknik yang keras. • Guru dapat menggunakan teknik-teknik yang keras apabila ia di hadapkan pada perilaku disruptif yang jelas tidak terkendalikan. Contohnya mengeluarkannya dalam kelas.
  • 33. 6. Teknik mengadakan diskusi secara terbuka. • Bila kenakalan di kelas mulai bertambah, sering guru menjadi heran. ia lalu menilai kembali tindakan dan pengajarannya. • Untuk menjelaskan perbuatan-perbuaatan siswa-siswanya. • Menciptakan suasana belajar yang sedikit lebih sesuai daripada sebelumnya.
  • 34. 7. Teknik memberikan penjelasan tentang prosedur. • Kadang-kadang masalah kedisiplinan ada hubungannya yang langsung dengan ketidakmampuan siswa melaksanakan tugas yang diberikan kepadanya. • Kesulitan ini terjadi apbila guru berasumsi bahwa siswa memiliki keterampilan, padahal sebenarnya tidak. • Masalah yang hampir sama yaitu masalah-masalah perilaku yang lazimnya berhubungan dengan peristiwa-peristiwa yang tidak biasa dikelas.
  • 35. 8. Mengadakan analisis. • Kadang-kadang terjadi hampir terus menerus berbuat kenakalan, guru dapat mengetahui masalah yang akan di hadapinya dan mengurangi keresahan siswanya.
  • 36. 9. Mengadakan perubahan kegiatan. • Apabila gangguan dikelas meningkat jumlahnya, tindakan yang harus segera di ambil yaitu mengubah apa yang sedang anda lakukan. • Jika biasanya diskusi, maka ubahlah dengan memberikan ringkasan untuk dibaca atau menyuruh mereka membaca buku-buku pilihan mereka.
  • 37. 10. Teknik menghimbau. • Kadang-kadang guru sering mengatakan, “harap tenang”. Ucapan tersebut adakalanya membawa hasil; siswa memperhatikannya. • Tetapi apabila himbauan sering digunakan mereka cenderung untuk tidak menggubrisnya.
  • 39.
  • 40. Thank You Kingsoft Office Make Presentation much more fun