SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  27
MANAJEMEN PERSEDIAAN
RS CICENDO - 16 September 2015 | Mursyid Hasan Basri
Indonesian Research Institute for Healthcare Management
Agenda
 Persediaan: Apa dan Mengapa?
 Kebijakan dan Indikator Persediaan
 Biaya Persediaan
 Sistem Pengendalian Persediaan
 Proses pengelolaan persediaan dan data persediaan
Persediaan: Apa dan Mengapa
Persediaan: Isu Kritis
 Persediaan tidak lagi dapat dipandang (manajerial) sebagai
aset
 Siklus hidup produk yang semakin pendek menyebabkan
kemungkinan produk menjadi usang makin tinggi
 Persediaan “menyembunyikan” banyak masalah
 Biaya penyimpanan yang tinggi
Definisi Persediaan
KMK NO 1981/MENKES/SK/XII/2010
1. Aset yang tersedia untuk dijual dalam
kegiatan usaha normal;
2. Aset dalam proses produksi dan atau
dalam perjalanan; dan
3. Aset yang tersedia dalam bentuk
bahan atau perlengkapan untuk
digunakan dalam pemberian
pelayanan, proses produksi, dan
mendukung kegiatan administratif.
Umum
Setiap barang simpanan (di-stok) yang
digunakan oleh organisasi, yang
mencakup
 Bahan mentah
 Barang jadi
 Barang setengah jadi
Sistem Manajemen Persediaan
 Kumpulan kebijakan dan kendali yang memonitor tingkat
persediaan dan menentukan:
 Tingkat persediaan yang harus dijaga
 Kapan stok harus diadakan kembali
 Berapa besar pesanan yang harus dilakukan
Mengapa Persediaan diperlukan?
 Untuk mengantisipasi ketidakpastian
 Memperoleh manfaat dari skala ekonomis
 Salah satu strategi memenuhi tingginya permintaan [bagi
produsen]
Kebijakan dan Indikator
Persediaan
Kebijakan Persediaan di Rumah Sakit
 Tingkat Layanan (service level)
 Tingkat persediaan yang harus dijaga
 Tingkat persediaan rata-rata (average inventory level)
 Dalam satuan moneter (rupiah)
 Dalam satuan waktu (bulan atau minggu)
Indikator Persediaan (1)
KMK 550/MENKES/SK/VII/2009
 Perputaran Persediaan
(inventory turn-over)
 PP=
Pendapatan bruto
persediaan
 PP=
Total persediaan
Total pendapatan usaha
x 365
Umum
 Perputaran Persediaan
(inventory turn-over)
 PP=
Pendapatan bruto (sales)
persediaan (inventory)
 PP=
cost of good sold (COGS)
nilai persediaan rata−rata?
Indikator Persediaan (2)
 Periode Persediaan (day sales of inventory)
 PP=
nilai persediaan rata−rata
cost of good sold (COGS)
x 365
Biaya Persediaan
Biaya terkait Persediaan
 Biaya simpan*
 Biaya tempat penyimpanan (sewa gudang, asuransi, pajak,
utilities)
 Biaya modal (opportunity cost)
 Biaya keusangan (depreciated value)
 Biaya pesan : biaya–biaya yang dikeluarkan dari
proses pemesanan dan menerima barang
* Sebuah studi di amerika menunjukkan biaya simpan secara rata-rata (dari berbagai industri) 26% dari harga barang.
Sistem Pengendalian
Persediaan
Model Persediaan
Jumlah PemesananTetap (Q)
 Continuous review
 Waktu antar pemesanan
bervariasi
 Cenderung memiliki persediaan
rata-rata lebih rendah
 Memberikan respon yang lebih
cepat terhadap situasi
“stockout”
Periode PemesananTetap (P)
 Periodic Review
 Jumlah pesanan bervariasi
 Untuk mencegah stockout,
cenderung memiliki persediaan
rata-rata yang tinggi
 Sering digunakan saat
pembelian banyak item dari
vendor yang sama
Model Persediaan
Jumlah PemesananTetap (Q) Periode PemesananTetap (P)
Model Q (Jumlah pemesanan tetap) (1)
 Safety stock (persediaan
pengaman)
 Titik pemesanan kembali
(Reorder point = R)
SSLdR 
leadtimeL
periodeperrata-ratapermintaand


LzSS 
leadtimeL
permintaandeviasistandar
levelservicekonstantaz




Model Q (Jumlah pemesanan tetap) (2)
 Jumlah Pesanan  Tingkat Persediaan Rata-
rata
EOQNilaiQ 
simpanbiayaH
pesanbiayaS
tahun1dalampermintaantotalD
ekonomispesananjumlahEOQ




H
DS
EOQ
2

SS
Q

2
Model P (Periode pemesanan tetap) (1)
 Safety stock (persediaan
pengaman)
 Base stock level (Tingkat
stok maksimum)
)( rLdBSL 
periodeperrata-ratapermintaand 
)( rLzSS  
reviewperioder
leadtimeL
permintaandeviasistandar
levelservicekonstantaz





Model P (Periode pemesanan tetap) (2)
 Jumlah Pesanan  Tingkat Persediaan Rata-
rata
)(
2
Lrz
dr
 
oooh QQBSLQ 
pesanandalampersediaanQ
gudangdipersediaanQ
oo
oh


Proses Pengelolaan Persediaan
dan Data Persediaan
Analisis Persediaan menggunakan Metoda ABC
 Banyaknya item yang harus dikelola => fokus pada item
persediaan yang paling penting
 Mengikuti prinsip Pareto
 Klasifikasi A : volume nilai tahunan yang besar (70%-80%
total nilai persediaan; 15% dari jumlah item)
 Klasifikasi B : volume nilai tahunan sedang (15%-25% total
nilai persediaan; 30% dari jumlah item)
 Klasifikasi C : volume nilai tahunan kecil (5% total nilai
persediaan; 55% dari jumlah item)
Contoh metoda ABC
No item
Nilai Penggunaan per
tahun
Persentase dari nilai
total
22 95,000,000.00IDR 40.7%
68 75,000,000.00IDR 32.1%
27 25,000,000.00IDR 10.7%
3 15,000,000.00IDR 6.4%
82 13,000,000.00IDR 5.6%
54 7,500,000.00IDR 3.2%
36 1,500,000.00IDR 0.6%
19 800,000.00IDR 0.3%
23 425,000.00IDR 0.2%
41 225,000.00IDR 0.1%
233,450,000.00IDR 100.0%
Kelas No Item
Nilai Penggunaan
per tahun
Persentase
dari nilai total
persentase dari
jumlah item
A 22,68 170,000,000.00IDR 72.8% 20%
B 27,03,82 53,000,000.00IDR 22.7% 30%
C 54, 36, 19, 23, 41 10,450,000.00IDR 4.5% 50%
233,450,000.00IDR 100.0% 100.0%
Akurasi data persediaan
 Kebijakan dan sistem persediaan yang baik tidak berguna
tanpa data yang akurat
 Akurasi data ditentukan:
 Pencatatan data item yang masuk
 Pencatatan data item yang keluar Di setiap titik transaksi!
Stock opname vs Cycle counting
Stock opname
 Penghitungan fisik persediaan
secara menyeluruh
 Akurasi laporan keuangan => setiap
akhir tahun buku
 Pengendalian biaya => “lebih”
sering
 Harus berhenti beroperasi
 Dilakukan oleh tim yang cukup
besar
Cycle counting
 Menghitung jumlah fisik
persediaan secara kontinu pada
sejumlah item disertai koreksi
sehingga
 Menghindari stop beroperasi
 Terhindar dari adjustment
tahunan
 Segera mendeteksi penyebab
dan mengoreksinya
Cycle counting
1. Klasifikasi item menggunakan metoda ABC
2. Menentukan kebijakan cycle counting untuk tiap kelas, mis
 20 hari (setiap bulan) untuk kelas A
 60 hari (setiap kuartal) untuk kelas B
 120 hari (setiap 6 bulan) untuk kelas C
3. Tentukan jumlah item yang harus dihitung per hari (tiap
kelas) = jumlah item (per kelas)/cycle kelas
Contoh cycle counting
 RS cicendo mengelola 5000 item, maka
1. Lakukan metodaABC sehingga menghasilkan kelasA 500 item,
kelas B 1750 item, dan kelas C 2750 item
2. Ditetapkan kebijakan cycle counting-nya seperti pada slide
sebelumnya
3. Maka Jumlah item yang harus dihitung adalah
 Kelas A 500/20 = 25 item/hari
 kelas B 1750/60=29 item/hari
 Kelas C 2750/120=23 item/hari
Jadi total per hari harus dihitung
sebanyak 77 item per hari

Contenu connexe

Tendances

manajemen persediaan
manajemen persediaanmanajemen persediaan
manajemen persediaanudinasep
 
Pengelolaan persediaan
Pengelolaan persediaanPengelolaan persediaan
Pengelolaan persediaanAnisa Muvit
 
7. Inventory Control dalam Optimasi Persediaan_ Materi Pelatihan "MANAJEMEN P...
7. Inventory Control dalam Optimasi Persediaan_ Materi Pelatihan "MANAJEMEN P...7. Inventory Control dalam Optimasi Persediaan_ Materi Pelatihan "MANAJEMEN P...
7. Inventory Control dalam Optimasi Persediaan_ Materi Pelatihan "MANAJEMEN P...Kanaidi ken
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaanLambok_siregar
 
Manajemen persediaan
Manajemen persediaanManajemen persediaan
Manajemen persediaanIffa Tabahati
 
Economic order quantity
Economic order quantityEconomic order quantity
Economic order quantityTito Riyanto
 
Perencanaan & Manajemen Persediaan_Materi Training "MANAJEMEN LOGISTIK & SCM"
Perencanaan & Manajemen Persediaan_Materi Training "MANAJEMEN LOGISTIK & SCM"Perencanaan & Manajemen Persediaan_Materi Training "MANAJEMEN LOGISTIK & SCM"
Perencanaan & Manajemen Persediaan_Materi Training "MANAJEMEN LOGISTIK & SCM"Kanaidi ken
 
Bab 6 manajemen_persediaan
Bab 6 manajemen_persediaanBab 6 manajemen_persediaan
Bab 6 manajemen_persediaanInal Ypyn
 
Cycle Counting Dan Kinerja Persediaan
Cycle Counting Dan Kinerja PersediaanCycle Counting Dan Kinerja Persediaan
Cycle Counting Dan Kinerja PersediaanHenmaidi Alfian
 
7 si manajemen persediaan
7 si manajemen persediaan7 si manajemen persediaan
7 si manajemen persediaanSimon Patabang
 
Artikel 10103546
Artikel 10103546Artikel 10103546
Artikel 10103546shano37
 
Manajemen persediaan
Manajemen persediaanManajemen persediaan
Manajemen persediaanIsmha Mhanyun
 

Tendances (20)

manajemen persediaan
manajemen persediaanmanajemen persediaan
manajemen persediaan
 
MO II Inventory
MO II InventoryMO II Inventory
MO II Inventory
 
Pengelolaan persediaan
Pengelolaan persediaanPengelolaan persediaan
Pengelolaan persediaan
 
7. Inventory Control dalam Optimasi Persediaan_ Materi Pelatihan "MANAJEMEN P...
7. Inventory Control dalam Optimasi Persediaan_ Materi Pelatihan "MANAJEMEN P...7. Inventory Control dalam Optimasi Persediaan_ Materi Pelatihan "MANAJEMEN P...
7. Inventory Control dalam Optimasi Persediaan_ Materi Pelatihan "MANAJEMEN P...
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan
 
Manajemen persediaan
Manajemen persediaanManajemen persediaan
Manajemen persediaan
 
Manajemen persediaan
Manajemen persediaanManajemen persediaan
Manajemen persediaan
 
Pengendalian persediaan
Pengendalian persediaanPengendalian persediaan
Pengendalian persediaan
 
Economic order quantity
Economic order quantityEconomic order quantity
Economic order quantity
 
F027491499
F027491499F027491499
F027491499
 
Perencanaan & Manajemen Persediaan_Materi Training "MANAJEMEN LOGISTIK & SCM"
Perencanaan & Manajemen Persediaan_Materi Training "MANAJEMEN LOGISTIK & SCM"Perencanaan & Manajemen Persediaan_Materi Training "MANAJEMEN LOGISTIK & SCM"
Perencanaan & Manajemen Persediaan_Materi Training "MANAJEMEN LOGISTIK & SCM"
 
Bab 6 manajemen_persediaan
Bab 6 manajemen_persediaanBab 6 manajemen_persediaan
Bab 6 manajemen_persediaan
 
Cycle Counting Dan Kinerja Persediaan
Cycle Counting Dan Kinerja PersediaanCycle Counting Dan Kinerja Persediaan
Cycle Counting Dan Kinerja Persediaan
 
7 si manajemen persediaan
7 si manajemen persediaan7 si manajemen persediaan
7 si manajemen persediaan
 
Manajemen persediaan
Manajemen persediaanManajemen persediaan
Manajemen persediaan
 
Akuntansi biaya
Akuntansi biayaAkuntansi biaya
Akuntansi biaya
 
EOQ
EOQEOQ
EOQ
 
Inventory
InventoryInventory
Inventory
 
Artikel 10103546
Artikel 10103546Artikel 10103546
Artikel 10103546
 
Manajemen persediaan
Manajemen persediaanManajemen persediaan
Manajemen persediaan
 

Similaire à Manajemen persediaan non medis

6mk manaj persediaan
6mk manaj persediaan6mk manaj persediaan
6mk manaj persediaanIshak Enginer
 
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2021.pdf
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2021.pdfAminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2021.pdf
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2021.pdfAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2021.pptAminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2021.pptAminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf k10 11-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k10 11-manj oprs dan prod_2020Aminullah assagaf k10 11-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k10 11-manj oprs dan prod_2020Aminullah Assagaf
 
PPT MANAJEMEN PERSEDIAAN-RV.ppt
PPT MANAJEMEN PERSEDIAAN-RV.pptPPT MANAJEMEN PERSEDIAAN-RV.ppt
PPT MANAJEMEN PERSEDIAAN-RV.pptapriliadwis
 
PPT PENGANGGARAN.pdf
PPT PENGANGGARAN.pdfPPT PENGANGGARAN.pdf
PPT PENGANGGARAN.pdfEditores1
 
Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, Siklus Produksi, Sistem informa...
Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, Siklus Produksi,  Sistem informa...Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, Siklus Produksi,  Sistem informa...
Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, Siklus Produksi, Sistem informa...WINDAYANI RAJAGUKGUK
 
Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Sistem Informasi Akuntansi Atas Sikl...
Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Sistem Informasi Akuntansi Atas Sikl...Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Sistem Informasi Akuntansi Atas Sikl...
Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Sistem Informasi Akuntansi Atas Sikl...Wawan Dwi Hadisaputro
 
11. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Sistem Informasi Siklus Produksi
11. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Sistem Informasi Siklus Produksi11. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Sistem Informasi Siklus Produksi
11. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Sistem Informasi Siklus ProduksiShalsabillaDMutiara
 
TM 06 MANAJEMEN PERSEDIAAN perusahaan.pptx
TM 06 MANAJEMEN PERSEDIAAN perusahaan.pptxTM 06 MANAJEMEN PERSEDIAAN perusahaan.pptx
TM 06 MANAJEMEN PERSEDIAAN perusahaan.pptxSyarif210430
 
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PRODUKSI, SISTEM INFORMASI SIKLUS PRODU...
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PRODUKSI, SISTEM INFORMASI SIKLUS PRODU...SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PRODUKSI, SISTEM INFORMASI SIKLUS PRODU...
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PRODUKSI, SISTEM INFORMASI SIKLUS PRODU...Ryan Julian
 
Si pi 11, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus produksi dan sistem infor...
Si pi 11, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus produksi dan sistem infor...Si pi 11, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus produksi dan sistem infor...
Si pi 11, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus produksi dan sistem infor...Lia Sapoean
 
11, si & pi, fizar rivaldy, hapzi ali, siklus produksi, sistem informasi sik...
11, si & pi, fizar rivaldy, hapzi ali, siklus produksi,  sistem informasi sik...11, si & pi, fizar rivaldy, hapzi ali, siklus produksi,  sistem informasi sik...
11, si & pi, fizar rivaldy, hapzi ali, siklus produksi, sistem informasi sik...fizarrivaldy
 
Sistem Informasi Produksi
Sistem Informasi ProduksiSistem Informasi Produksi
Sistem Informasi ProduksiLuthfi Nk
 
11, si & pi,mislia, hapzi ali, si iklus produksi, sistem informasi siklu...
11, si & pi,mislia, hapzi ali, si iklus produksi,  sistem informasi siklu...11, si & pi,mislia, hapzi ali, si iklus produksi,  sistem informasi siklu...
11, si & pi,mislia, hapzi ali, si iklus produksi, sistem informasi siklu...Mislia lia
 
11. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,siklus p...
11. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,siklus p...11. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,siklus p...
11. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,siklus p...Hasim Rafsanjani
 

Similaire à Manajemen persediaan non medis (20)

6mk manaj persediaan
6mk manaj persediaan6mk manaj persediaan
6mk manaj persediaan
 
Manajemen operasional ringkasan uas
Manajemen operasional ringkasan uas Manajemen operasional ringkasan uas
Manajemen operasional ringkasan uas
 
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2021.pdf
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2021.pdfAminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2021.pdf
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2021.pdf
 
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2021.pptAminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
 
Aminullah assagaf k10 11-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k10 11-manj oprs dan prod_2020Aminullah assagaf k10 11-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k10 11-manj oprs dan prod_2020
 
PPT MANAJEMEN PERSEDIAAN-RV.ppt
PPT MANAJEMEN PERSEDIAAN-RV.pptPPT MANAJEMEN PERSEDIAAN-RV.ppt
PPT MANAJEMEN PERSEDIAAN-RV.ppt
 
Inventory Management.pptx
Inventory Management.pptxInventory Management.pptx
Inventory Management.pptx
 
Pertemuan 13 inventory management
Pertemuan 13 inventory managementPertemuan 13 inventory management
Pertemuan 13 inventory management
 
PPT PENGANGGARAN.pdf
PPT PENGANGGARAN.pdfPPT PENGANGGARAN.pdf
PPT PENGANGGARAN.pdf
 
Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, Siklus Produksi, Sistem informa...
Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, Siklus Produksi,  Sistem informa...Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, Siklus Produksi,  Sistem informa...
Sipi, windayani rajagukguk, hapzi ali, 2018, Siklus Produksi, Sistem informa...
 
Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Sistem Informasi Akuntansi Atas Sikl...
Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Sistem Informasi Akuntansi Atas Sikl...Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Sistem Informasi Akuntansi Atas Sikl...
Si Pi, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Sistem Informasi Akuntansi Atas Sikl...
 
Am klsa-p6-g6
Am klsa-p6-g6Am klsa-p6-g6
Am klsa-p6-g6
 
11. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Sistem Informasi Siklus Produksi
11. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Sistem Informasi Siklus Produksi11. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Sistem Informasi Siklus Produksi
11. SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Sistem Informasi Siklus Produksi
 
TM 06 MANAJEMEN PERSEDIAAN perusahaan.pptx
TM 06 MANAJEMEN PERSEDIAAN perusahaan.pptxTM 06 MANAJEMEN PERSEDIAAN perusahaan.pptx
TM 06 MANAJEMEN PERSEDIAAN perusahaan.pptx
 
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PRODUKSI, SISTEM INFORMASI SIKLUS PRODU...
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PRODUKSI, SISTEM INFORMASI SIKLUS PRODU...SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PRODUKSI, SISTEM INFORMASI SIKLUS PRODU...
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, SIKLUS PRODUKSI, SISTEM INFORMASI SIKLUS PRODU...
 
Si pi 11, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus produksi dan sistem infor...
Si pi 11, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus produksi dan sistem infor...Si pi 11, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus produksi dan sistem infor...
Si pi 11, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, siklus produksi dan sistem infor...
 
11, si & pi, fizar rivaldy, hapzi ali, siklus produksi, sistem informasi sik...
11, si & pi, fizar rivaldy, hapzi ali, siklus produksi,  sistem informasi sik...11, si & pi, fizar rivaldy, hapzi ali, siklus produksi,  sistem informasi sik...
11, si & pi, fizar rivaldy, hapzi ali, siklus produksi, sistem informasi sik...
 
Sistem Informasi Produksi
Sistem Informasi ProduksiSistem Informasi Produksi
Sistem Informasi Produksi
 
11, si & pi,mislia, hapzi ali, si iklus produksi, sistem informasi siklu...
11, si & pi,mislia, hapzi ali, si iklus produksi,  sistem informasi siklu...11, si & pi,mislia, hapzi ali, si iklus produksi,  sistem informasi siklu...
11, si & pi,mislia, hapzi ali, si iklus produksi, sistem informasi siklu...
 
11. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,siklus p...
11. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,siklus p...11. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,siklus p...
11. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,siklus p...
 

Dernier

askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccanangkuniawan
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smearprofesibidan2
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbSendaUNNES
 
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptxMekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptxALHIDAYAHRMALLORONG2
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptStevenSamuelBangun
 
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptchoukocat
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfaguswidiyanto98
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksihaslinahaslina3
 
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYAPPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYAStarkoko
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptHenryAdhySantoso
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybankcsooyoung073
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIgermanaaprianineno
 
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)fifinoktaviani
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioSafrina Ramadhani
 
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).pptnurifat
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANfaisalkurniawan12
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.pptcels17082019
 

Dernier (17)

askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptxMekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
 
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
 
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYAPPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
 
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
 
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
 

Manajemen persediaan non medis

  • 1. MANAJEMEN PERSEDIAAN RS CICENDO - 16 September 2015 | Mursyid Hasan Basri Indonesian Research Institute for Healthcare Management
  • 2. Agenda  Persediaan: Apa dan Mengapa?  Kebijakan dan Indikator Persediaan  Biaya Persediaan  Sistem Pengendalian Persediaan  Proses pengelolaan persediaan dan data persediaan
  • 4. Persediaan: Isu Kritis  Persediaan tidak lagi dapat dipandang (manajerial) sebagai aset  Siklus hidup produk yang semakin pendek menyebabkan kemungkinan produk menjadi usang makin tinggi  Persediaan “menyembunyikan” banyak masalah  Biaya penyimpanan yang tinggi
  • 5. Definisi Persediaan KMK NO 1981/MENKES/SK/XII/2010 1. Aset yang tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha normal; 2. Aset dalam proses produksi dan atau dalam perjalanan; dan 3. Aset yang tersedia dalam bentuk bahan atau perlengkapan untuk digunakan dalam pemberian pelayanan, proses produksi, dan mendukung kegiatan administratif. Umum Setiap barang simpanan (di-stok) yang digunakan oleh organisasi, yang mencakup  Bahan mentah  Barang jadi  Barang setengah jadi
  • 6. Sistem Manajemen Persediaan  Kumpulan kebijakan dan kendali yang memonitor tingkat persediaan dan menentukan:  Tingkat persediaan yang harus dijaga  Kapan stok harus diadakan kembali  Berapa besar pesanan yang harus dilakukan
  • 7. Mengapa Persediaan diperlukan?  Untuk mengantisipasi ketidakpastian  Memperoleh manfaat dari skala ekonomis  Salah satu strategi memenuhi tingginya permintaan [bagi produsen]
  • 9. Kebijakan Persediaan di Rumah Sakit  Tingkat Layanan (service level)  Tingkat persediaan yang harus dijaga  Tingkat persediaan rata-rata (average inventory level)  Dalam satuan moneter (rupiah)  Dalam satuan waktu (bulan atau minggu)
  • 10. Indikator Persediaan (1) KMK 550/MENKES/SK/VII/2009  Perputaran Persediaan (inventory turn-over)  PP= Pendapatan bruto persediaan  PP= Total persediaan Total pendapatan usaha x 365 Umum  Perputaran Persediaan (inventory turn-over)  PP= Pendapatan bruto (sales) persediaan (inventory)  PP= cost of good sold (COGS) nilai persediaan rata−rata?
  • 11. Indikator Persediaan (2)  Periode Persediaan (day sales of inventory)  PP= nilai persediaan rata−rata cost of good sold (COGS) x 365
  • 13. Biaya terkait Persediaan  Biaya simpan*  Biaya tempat penyimpanan (sewa gudang, asuransi, pajak, utilities)  Biaya modal (opportunity cost)  Biaya keusangan (depreciated value)  Biaya pesan : biaya–biaya yang dikeluarkan dari proses pemesanan dan menerima barang * Sebuah studi di amerika menunjukkan biaya simpan secara rata-rata (dari berbagai industri) 26% dari harga barang.
  • 15. Model Persediaan Jumlah PemesananTetap (Q)  Continuous review  Waktu antar pemesanan bervariasi  Cenderung memiliki persediaan rata-rata lebih rendah  Memberikan respon yang lebih cepat terhadap situasi “stockout” Periode PemesananTetap (P)  Periodic Review  Jumlah pesanan bervariasi  Untuk mencegah stockout, cenderung memiliki persediaan rata-rata yang tinggi  Sering digunakan saat pembelian banyak item dari vendor yang sama
  • 16. Model Persediaan Jumlah PemesananTetap (Q) Periode PemesananTetap (P)
  • 17. Model Q (Jumlah pemesanan tetap) (1)  Safety stock (persediaan pengaman)  Titik pemesanan kembali (Reorder point = R) SSLdR  leadtimeL periodeperrata-ratapermintaand   LzSS  leadtimeL permintaandeviasistandar levelservicekonstantaz    
  • 18. Model Q (Jumlah pemesanan tetap) (2)  Jumlah Pesanan  Tingkat Persediaan Rata- rata EOQNilaiQ  simpanbiayaH pesanbiayaS tahun1dalampermintaantotalD ekonomispesananjumlahEOQ     H DS EOQ 2  SS Q  2
  • 19. Model P (Periode pemesanan tetap) (1)  Safety stock (persediaan pengaman)  Base stock level (Tingkat stok maksimum) )( rLdBSL  periodeperrata-ratapermintaand  )( rLzSS   reviewperioder leadtimeL permintaandeviasistandar levelservicekonstantaz     
  • 20. Model P (Periode pemesanan tetap) (2)  Jumlah Pesanan  Tingkat Persediaan Rata- rata )( 2 Lrz dr   oooh QQBSLQ  pesanandalampersediaanQ gudangdipersediaanQ oo oh  
  • 22. Analisis Persediaan menggunakan Metoda ABC  Banyaknya item yang harus dikelola => fokus pada item persediaan yang paling penting  Mengikuti prinsip Pareto  Klasifikasi A : volume nilai tahunan yang besar (70%-80% total nilai persediaan; 15% dari jumlah item)  Klasifikasi B : volume nilai tahunan sedang (15%-25% total nilai persediaan; 30% dari jumlah item)  Klasifikasi C : volume nilai tahunan kecil (5% total nilai persediaan; 55% dari jumlah item)
  • 23. Contoh metoda ABC No item Nilai Penggunaan per tahun Persentase dari nilai total 22 95,000,000.00IDR 40.7% 68 75,000,000.00IDR 32.1% 27 25,000,000.00IDR 10.7% 3 15,000,000.00IDR 6.4% 82 13,000,000.00IDR 5.6% 54 7,500,000.00IDR 3.2% 36 1,500,000.00IDR 0.6% 19 800,000.00IDR 0.3% 23 425,000.00IDR 0.2% 41 225,000.00IDR 0.1% 233,450,000.00IDR 100.0% Kelas No Item Nilai Penggunaan per tahun Persentase dari nilai total persentase dari jumlah item A 22,68 170,000,000.00IDR 72.8% 20% B 27,03,82 53,000,000.00IDR 22.7% 30% C 54, 36, 19, 23, 41 10,450,000.00IDR 4.5% 50% 233,450,000.00IDR 100.0% 100.0%
  • 24. Akurasi data persediaan  Kebijakan dan sistem persediaan yang baik tidak berguna tanpa data yang akurat  Akurasi data ditentukan:  Pencatatan data item yang masuk  Pencatatan data item yang keluar Di setiap titik transaksi!
  • 25. Stock opname vs Cycle counting Stock opname  Penghitungan fisik persediaan secara menyeluruh  Akurasi laporan keuangan => setiap akhir tahun buku  Pengendalian biaya => “lebih” sering  Harus berhenti beroperasi  Dilakukan oleh tim yang cukup besar Cycle counting  Menghitung jumlah fisik persediaan secara kontinu pada sejumlah item disertai koreksi sehingga  Menghindari stop beroperasi  Terhindar dari adjustment tahunan  Segera mendeteksi penyebab dan mengoreksinya
  • 26. Cycle counting 1. Klasifikasi item menggunakan metoda ABC 2. Menentukan kebijakan cycle counting untuk tiap kelas, mis  20 hari (setiap bulan) untuk kelas A  60 hari (setiap kuartal) untuk kelas B  120 hari (setiap 6 bulan) untuk kelas C 3. Tentukan jumlah item yang harus dihitung per hari (tiap kelas) = jumlah item (per kelas)/cycle kelas
  • 27. Contoh cycle counting  RS cicendo mengelola 5000 item, maka 1. Lakukan metodaABC sehingga menghasilkan kelasA 500 item, kelas B 1750 item, dan kelas C 2750 item 2. Ditetapkan kebijakan cycle counting-nya seperti pada slide sebelumnya 3. Maka Jumlah item yang harus dihitung adalah  Kelas A 500/20 = 25 item/hari  kelas B 1750/60=29 item/hari  Kelas C 2750/120=23 item/hari Jadi total per hari harus dihitung sebanyak 77 item per hari