SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  36
FIKES III-B
NAMA KELOMPOK :
ULPAH (2720160058)
DINANTI LESTARI (2720160059)
PATHIAH (2720160060)
PIPIT PRATIKA AIRIN
(2720160062)
MUTHMAINNAH (2720160063)
KARIMATAN NISA (2720160064)
ZULIA DESNITA (2720160065)
SUHELVI CITRI (2720160066)
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
MATA
KULIAH
Capaian pembelajaran 1
Membedakan berbagai risiko dan
hazard K3 pada pasien dan
perawat dalam setiap tahap
pemberian asuhan keperawatan
Pokok Bahasan 1
Prinsip dan konsep keselamatan pasien
Patient safety (keselamatan pasien) rumah sakit
adalah suatu sistem dimana rumah sakit membuat
asuhan pasien lebih aman. Hal ini termasuk :
assesment resiko, identifikasi dan pengelolaan hal
yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan
dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insident
dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk
meminimalkan timbulnya resiko. (DepKes RI, 2006).
Patient safety
Pokok Bahasan 1
Pokok Bahasan 2
Pengaruh faktor lingkungan dan manusia
pada keselamatan pasien
Lingkungan fisik rumah sakit yaitu ukuran rumah
sakit dan status akreditasi sakit juga merupakan
faktor yang mempengaruhi penerapan budaya
pasien. Rumah sakit kecil mencetak frekuensi
pelaporan insiden keselamatan pasien lebih tinggi
dibanding RS besar, serta memiliki persepsi tinggi
mengenai keselamatan pasien. Rumah sakit besar
biasanya selalu menghadapi tantangan yang
datang terutama untuk mengerjakan pekerjaan
yang lebih berkualitas, akibat birokrasi yang ada.
(Jardali et al, 2011).
Pengaruh faktor lingkungan dan
manusia pada keselamatan pasien
Contoh Pokok Bahasan 2
Pengaruh faktor lingkungan dan
manusia pada keselamatan pasien
Contoh Pokok Bahasan 2
Pokok Bahasan 3
Cara untuk meningkatkan keselamatan
pasien dengan menggunakan metode
peningkatan kualitas
Peraturan Menteri Kesehatan tentang
Keselamatan Pasien Rumah Sakit, Pasal 6
mewajibkan setiap Rumah Sakit membentuk Tim
Keselamatan Pasien Rumah Sakit (TKPRS)
Tugas TPKRS adalah :
 Mengembangkan program keselamatan pasien
Rumah Sakit sesuai dengan kekhususan Rumah
Sakit tersebut
 Menyusun kebijakan dan prosedur terkait dengan
Lanjutan Pokok Bahasan 3
 Menjalankan peran untuk melakukan motivasi,
edukasi, konsultasi, pemantauan (monitoring) dan
penilaian (evaluasi) tentang terapan (implementasi)
program keselamatan pasien Rumah Sakit
 Bekerja sama dengan bagian pendidikan dan
pelatihan Rumah Sakit untuk melakukan pelatihan
internal keselamatan pasien Rumah Sakit
 Melakukan pencatatan, pelaporan insiden, analisa
insiden serta mengembangkan solusi untuk
pembelajaran
 Memberikan masukan dan pertimbangan kepada
Kepala Rumah Sakit dalam rangka pengambilan
kebijakan Keselamatan Pasien Rumah Sakit
 Membuat laporan kegiatan kepada Kepala Rumah
Pokok Bahasan 4
Budaya dalam lingkup kerja perawat
dalam peningkatan keselamatan pasien
Menurut Blegen (2006)dalam Hamdani (2007),
budaya keselamatan pasien adalah persepsi
yang dibagikan diantara anggota organisasi
ditujukan untuk melindungi pasien dari
kesalahan tata laksana maupun cidera akibat
intervensi.
Lanjutan Pokok Bahasan 4
Menurut Bird (2005) dalam Hamdani (2007)
manfaat budaya keselamatan pasien antara lain:
Organisasi lebih tahu jika ada kesalahan yang
akan terjadi atau jika kesalahan telah terjadi
Meningkatnya laporan kejadian yang dibuat
dan belajar dari kesalahan yang terjadi akan
berpotensial menurunnya kejadian sama yang
berulang kembali dan keparahan dari
keselamatanpasien.
Kesadaran akan keselamatan pasien, yaitu
bekerja untuk mencegah error dan melaporkan
jika ada kesalahan.
Lanjutan Pokok Bahasan 4
Berkurangnya perawat yang merasa tertekan,
bersalah, malu karena kesalahan yang
telahdiperbuat
Berkurangnya turn over pasien, karena pasien
yang mengalami insiden umumnya akan
mengalami perpanjangan hari perawatan dan
pengobatan yang diberikan lebih dari pengobatan
yang seharusnya diterima pasien.
Mengurangi biaya yang diakibatkan oleh
kesalahan dan penambahan terapi.
Mengurangi sumber daya yang dibutuhkan dalam
Pokok Bahasan 5
Penyebab terjadinya adverse event terkait
prosedur invasive
Adverse Event atau kejadian tidak diharapkan
(KTD), merupakan suatu kejadian yang
mengakibatkan cedera yang tidak diharapkan
pada pasien karena suatu tindakan
(commission) atau tidak mengambil tindakan
yang seharusnya diambil (omission) dan
bukan karena “underlying disease” atau
kondisi pasien.
Lanjutan Pokok Bahasan 5
Kesalahan tersebut bisa terjadi dalam tahap
diagnostic seperti kesalahan atau
keterlambatan diagnose, tidak menerapkan
pemeriksaan yang sesuai, menggunakan cara
pemeriksaan yang sudah tidak dipakai atau
tidak bertindak atas hasil pemeriksaan atau
observasi. Sedangkan pada tahap pengobatan
seperti kesalahan pada prosedur pengobatan,
pelaksanaan terapi, metode penggunaan obat
dan keterlambatan merespon hasil
pemeriksaan asuhan yang tidak layak.
Pokok Bahasan 6
K3 dalam keperawatan : pentingnya, tujuan,
manfaat dan etika
Kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
adalah bidang yang terkait dengan kesehatan,
keselamatan, dan kesejahteraan manusia
yang bekerja di sebuah institusi maupun lokasi
proyek.
Kesehatan dan keselamatan kerja cukup
penting bagi moral, legalitas, dan finansial
Lanjutan Pokok Bahasan 6
Tujuan
 Mewujudkan lingkungan kerja yang aman,
nyaman dan selamat
 Mewujudkan tenaga kerja yang sehat dan
produktif
 Mewujudkan laboratorium yang berkualitas
dan terpercaya
 Mewujudkan sistem informasi hiperkes dan
keselamatan kerja
Lanjutan Pokok Bahasan 6
Manfaat Prosedur Kerja K3
 Pekerjaan medis merasa
aman melakukan
pekerjaannya dan rumah sakit
juga diuntungkan karena.
 Hemat waktu – karena
perawat tidak harus berfikir
panjang dan hanya mengikuti
prosedur yang telah
diterapkan.
Lanjutan Pokok Bahasan 6
Etika Keperawatan
 Otonomi (Autonomi)
 Beneficence (Berbuat Baik)
 Justice (Keadilan)
 Non-maleficence (tidak merugikan)
 Veracity (Kejujuran)
 Fidelity (Menepati janji)
 Confidentiality (Kerahasiaan)
 Accountability (Akuntabilitasi)
Contoh Pokok Bahasan 6
Manfaat Etika
Pokok Bahasan 7
Ruang lingkup K3 dalam keperawatan
Ruang lingkup hyperkes dapat dijelaskan
sebagai berikut (Rachman, 1990) :
Kesehatan dan keselamatan kerja
diterapkan di semua tempat kerja yang di
dalamnya melibatkan aspek manusia sebagai
tenaga kerja, bahaya akibat kerja dan usaha
yang dikerjakan.
Pokok Bahasan 8
Kebijakan K3 yang berkaitan dengan
keperawatan di Indonesia
Relevansi kebijakan K3 Nasional dengan tugas
perawat :
 pemberi Asuhan Keperawatan
 penyuluh dan konselor bagi Klien
 pengelola Pelayanan Keperawatan
 peneliti Keperawatan
 pelaksana tugas berdasarkan pelimpahan
wewenang
 pelaksana tugas dalam keadaan keterbatasan
tertentu.
Kebijakan K3 yang berkaitan dengan
keperawatan di Indonesia
Contoh Pokok Bahasan 8
Pokok Bahasan 9
Konsep dasar K3
 Memfasiltasi kegiatan K3 baik tingkat nasional
dan organisasi.
 Melaksanakan perbaikan terus menerus terhadap
biroksrasi, administrasi dan biaya.
 Kerjasama antar instansi terkait dalam kerangka
manajemen K3
 Melakukan evaluasi berkala terhadap efektifitas
kebijakan K3 nasional.
 Mempublikasikan manajemen K3
 Memastikan manajemen K3 diberlakukan sama
terhadap kontraktor, pekerja kontrak dan pekerja
tetap.
Pokok Bahasan 10
Risiko & hazard dalam pengkajian
asuhan keperawatan
 Pelecehan verbal saat berkomunikasi dengan
pasien dan keluarganya
 Kekerasan fisik pada perawat ketika melakukan
pengkajian
 Pasien dan keluarga acuh tak acuh dengan
pertanyaan yang diajukan perawat
 Resiko tertular penyakit dengan kontak fisik
maupun udara saat pemeriksaan fisik
 Perawat menjadi terlalu empati dengan keadaan
pasien dan keluarganya
Contoh Pokok Bahasan 10
Risiko &
hazard
dalam
pengkajian
asuhan
keperawata
n
Contoh Pokok Bahasan 10
Risiko &
hazard
dalam
pengkajian
asuhan
keperawata
n
Pokok Bahasan 11
Risiko & hazard dalam perencanaan asuhan
keperawatan
 Perencanaan tindakan asuhan keperawatan tidak
sesuai dengan apa yang harus diberikan kepada
pasien
 Perawat tidak mengetahui rencana tindakan apa
yang harus diberikan kepada pasien
Pokok Bahasan 12
Risiko & hazard dalam implementasi
asuhan keperawatan
 Perawat tidak kompeten dalam memberikan
tindakan asuhan keperawatan
 Perawat beresiko terhadap tindakan yang di
lakukan tidak menggunakan standar oprasional
prosedur
 Perawat gagal dalam melakukan tindakan asuhan
keperawatan
 Tindakan yang dilakukan tidak sesuai dengan
rencana tindakan
Risiko & hazard dalam implementasi
asuhan keperawatan
Contoh Pokok Bahasan 12
Contoh Pokok Bahasan 12
Risiko &
hazard
dalam
implementa
si asuhan
keperawata
n
Contoh Pokok Bahasan 12
Risiko &
hazard
dalam
implementa
si asuhan
keperawata
n
Pokok Bahasan 13
Risiko & hazard dalam evaluasi asuhan
keperawatan
 Perawat tidak mampu mengumpulkan data-
data pasien , dan pasien berisiko terlalu lama
dirumah sakit.
 Risiko pasien terlalu lama dirumah sakit
pasien tertular berbagai macam penyakit yang
ada dalam ruangan maupun ruangan luar .
 Tidak ada peningkatan pada hasil evaluasi
asuhan keperawatan
TERIMA KASIH

Contenu connexe

Tendances

Perencanaan Keperawatan
Perencanaan KeperawatanPerencanaan Keperawatan
Perencanaan KeperawatanUwes Chaeruman
 
Etika Keperawatan.ppt
Etika Keperawatan.pptEtika Keperawatan.ppt
Etika Keperawatan.pptiinlaky
 
Konsep dasar keperawatan gerontik
Konsep dasar keperawatan gerontikKonsep dasar keperawatan gerontik
Konsep dasar keperawatan gerontikMahzar Wahyudi
 
RISIKO DAN HAZARD K3 DALAM ASUHAN KEPERAWATAN HAH.pptx
RISIKO DAN HAZARD K3 DALAM ASUHAN KEPERAWATAN HAH.pptxRISIKO DAN HAZARD K3 DALAM ASUHAN KEPERAWATAN HAH.pptx
RISIKO DAN HAZARD K3 DALAM ASUHAN KEPERAWATAN HAH.pptxaestheticaislamy1
 
Makalah patient safety
Makalah patient safetyMakalah patient safety
Makalah patient safetyVicky Thio
 
Kebijakan dan Regulasi K3 dalam Keperawatan
Kebijakan dan Regulasi K3 dalam KeperawatanKebijakan dan Regulasi K3 dalam Keperawatan
Kebijakan dan Regulasi K3 dalam KeperawatanBella Citra H
 
SOAL-SOAL UKOM NERS DAN PEMBAHASANNYA
SOAL-SOAL UKOM NERS DAN PEMBAHASANNYASOAL-SOAL UKOM NERS DAN PEMBAHASANNYA
SOAL-SOAL UKOM NERS DAN PEMBAHASANNYADnr Creatives
 
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatanTeori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatanMuhammad Awaludin
 
Materi inti 13 determinan kesehatan
Materi inti 13 determinan kesehatanMateri inti 13 determinan kesehatan
Materi inti 13 determinan kesehatanTini Wartini
 
Konsep dasar-kep.-maternitas
Konsep dasar-kep.-maternitasKonsep dasar-kep.-maternitas
Konsep dasar-kep.-maternitasDoraSinurat
 
Tahapan komunikasi taraputik
Tahapan komunikasi taraputikTahapan komunikasi taraputik
Tahapan komunikasi taraputikwidya1972
 
Konsep dasar keperawatan komunitas
Konsep dasar keperawatan komunitasKonsep dasar keperawatan komunitas
Konsep dasar keperawatan komunitasAmalia Senja
 
Konsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatanKonsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatanAde Rahman
 
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian KeperawatanAspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian KeperawatanAmalia Senja
 
Ppt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutikPpt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutikYuli Thamrin
 
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)ADam Raeyoo
 
Penerapan Sosial Budaya dalam Rumah Sakit
Penerapan Sosial Budaya dalam Rumah SakitPenerapan Sosial Budaya dalam Rumah Sakit
Penerapan Sosial Budaya dalam Rumah SakitFitria Anwarawati
 

Tendances (20)

Perencanaan Keperawatan
Perencanaan KeperawatanPerencanaan Keperawatan
Perencanaan Keperawatan
 
Personal hygiene
Personal hygienePersonal hygiene
Personal hygiene
 
Patient safety
Patient safetyPatient safety
Patient safety
 
Etika Keperawatan.ppt
Etika Keperawatan.pptEtika Keperawatan.ppt
Etika Keperawatan.ppt
 
Konsep dasar keperawatan gerontik
Konsep dasar keperawatan gerontikKonsep dasar keperawatan gerontik
Konsep dasar keperawatan gerontik
 
RISIKO DAN HAZARD K3 DALAM ASUHAN KEPERAWATAN HAH.pptx
RISIKO DAN HAZARD K3 DALAM ASUHAN KEPERAWATAN HAH.pptxRISIKO DAN HAZARD K3 DALAM ASUHAN KEPERAWATAN HAH.pptx
RISIKO DAN HAZARD K3 DALAM ASUHAN KEPERAWATAN HAH.pptx
 
Makalah patient safety
Makalah patient safetyMakalah patient safety
Makalah patient safety
 
Kebijakan dan Regulasi K3 dalam Keperawatan
Kebijakan dan Regulasi K3 dalam KeperawatanKebijakan dan Regulasi K3 dalam Keperawatan
Kebijakan dan Regulasi K3 dalam Keperawatan
 
SOAL-SOAL UKOM NERS DAN PEMBAHASANNYA
SOAL-SOAL UKOM NERS DAN PEMBAHASANNYASOAL-SOAL UKOM NERS DAN PEMBAHASANNYA
SOAL-SOAL UKOM NERS DAN PEMBAHASANNYA
 
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatanTeori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatan
 
Materi inti 13 determinan kesehatan
Materi inti 13 determinan kesehatanMateri inti 13 determinan kesehatan
Materi inti 13 determinan kesehatan
 
Konsep dasar-kep.-maternitas
Konsep dasar-kep.-maternitasKonsep dasar-kep.-maternitas
Konsep dasar-kep.-maternitas
 
Tahapan komunikasi taraputik
Tahapan komunikasi taraputikTahapan komunikasi taraputik
Tahapan komunikasi taraputik
 
Konsep dasar keperawatan komunitas
Konsep dasar keperawatan komunitasKonsep dasar keperawatan komunitas
Konsep dasar keperawatan komunitas
 
Konsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatanKonsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatan
 
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian KeperawatanAspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
 
Ppt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutikPpt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutik
 
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
Sasaran Keselamatan Pasien (Patient Safety)
 
Askep diare
Askep diareAskep diare
Askep diare
 
Penerapan Sosial Budaya dalam Rumah Sakit
Penerapan Sosial Budaya dalam Rumah SakitPenerapan Sosial Budaya dalam Rumah Sakit
Penerapan Sosial Budaya dalam Rumah Sakit
 

Similaire à K3 Keperawatan

PEDOMAN KESELAMATAN PASIEN K3.doc
PEDOMAN KESELAMATAN PASIEN K3.docPEDOMAN KESELAMATAN PASIEN K3.doc
PEDOMAN KESELAMATAN PASIEN K3.documma16
 
PANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docx
PANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docxPANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docx
PANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docxnovyantihidayat
 
PEDOMAN ORGANISASI TIM KESELAMATAN PASIEN RS,f.pdf
PEDOMAN ORGANISASI TIM KESELAMATAN PASIEN RS,f.pdfPEDOMAN ORGANISASI TIM KESELAMATAN PASIEN RS,f.pdf
PEDOMAN ORGANISASI TIM KESELAMATAN PASIEN RS,f.pdffifinoktaviani
 
Bab i manajemen safety fix
Bab i manajemen safety fixBab i manajemen safety fix
Bab i manajemen safety fixSri Rahayu
 
KONSEP DOKUMENTASI KEPerawatan FIX.pptx
KONSEP DOKUMENTASI KEPerawatan  FIX.pptxKONSEP DOKUMENTASI KEPerawatan  FIX.pptx
KONSEP DOKUMENTASI KEPerawatan FIX.pptx2023t0988
 
BAB II.pdf
BAB II.pdfBAB II.pdf
BAB II.pdfumma16
 
KAK KESELAMATAN PASIEN.doc
KAK KESELAMATAN PASIEN.docKAK KESELAMATAN PASIEN.doc
KAK KESELAMATAN PASIEN.docErnaHardiana
 
Panduan Kurikulum Kesehatan Pasien Multiprofesi.pdf
Panduan Kurikulum Kesehatan Pasien Multiprofesi.pdfPanduan Kurikulum Kesehatan Pasien Multiprofesi.pdf
Panduan Kurikulum Kesehatan Pasien Multiprofesi.pdfPPDGSORTHOUI2021
 
WHO paduan kurikulum keselataman pasien.pdf
WHO paduan kurikulum keselataman pasien.pdfWHO paduan kurikulum keselataman pasien.pdf
WHO paduan kurikulum keselataman pasien.pdfsatryawibawa5
 
Konsep dasar patient safety
Konsep dasar patient safetyKonsep dasar patient safety
Konsep dasar patient safetyIrwanBudiana2
 
ETIKA DAN KESELAMATAN PASIEN - CTU Malut.pptx
ETIKA DAN KESELAMATAN PASIEN - CTU Malut.pptxETIKA DAN KESELAMATAN PASIEN - CTU Malut.pptx
ETIKA DAN KESELAMATAN PASIEN - CTU Malut.pptxyutmerlintoboko
 
ASKEB HAMIL PPT KEL 3.pptx
ASKEB HAMIL PPT KEL 3.pptxASKEB HAMIL PPT KEL 3.pptx
ASKEB HAMIL PPT KEL 3.pptxAlbaladEnci
 
KONSEP KESELAMATAN PASIEN.pptx
KONSEP KESELAMATAN PASIEN.pptxKONSEP KESELAMATAN PASIEN.pptx
KONSEP KESELAMATAN PASIEN.pptxIquino1
 

Similaire à K3 Keperawatan (20)

hiperkes.pptx
hiperkes.pptxhiperkes.pptx
hiperkes.pptx
 
K3 01.ppt
K3 01.pptK3 01.ppt
K3 01.ppt
 
PEDOMAN KESELAMATAN PASIEN K3.doc
PEDOMAN KESELAMATAN PASIEN K3.docPEDOMAN KESELAMATAN PASIEN K3.doc
PEDOMAN KESELAMATAN PASIEN K3.doc
 
PANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docx
PANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docxPANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docx
PANDUAN KEAMANAN DAN KESELAMATAN (BELLA) (1).docx
 
PEDOMAN ORGANISASI TIM KESELAMATAN PASIEN RS,f.pdf
PEDOMAN ORGANISASI TIM KESELAMATAN PASIEN RS,f.pdfPEDOMAN ORGANISASI TIM KESELAMATAN PASIEN RS,f.pdf
PEDOMAN ORGANISASI TIM KESELAMATAN PASIEN RS,f.pdf
 
Patient Safety 2
Patient Safety 2Patient Safety 2
Patient Safety 2
 
Bab i manajemen safety fix
Bab i manajemen safety fixBab i manajemen safety fix
Bab i manajemen safety fix
 
Pasien.pdf
Pasien.pdfPasien.pdf
Pasien.pdf
 
KONSEP DOKUMENTASI KEPerawatan FIX.pptx
KONSEP DOKUMENTASI KEPerawatan  FIX.pptxKONSEP DOKUMENTASI KEPerawatan  FIX.pptx
KONSEP DOKUMENTASI KEPerawatan FIX.pptx
 
BAB II.pdf
BAB II.pdfBAB II.pdf
BAB II.pdf
 
KAK KESELAMATAN PASIEN.doc
KAK KESELAMATAN PASIEN.docKAK KESELAMATAN PASIEN.doc
KAK KESELAMATAN PASIEN.doc
 
Panduan Kurikulum Kesehatan Pasien Multiprofesi.pdf
Panduan Kurikulum Kesehatan Pasien Multiprofesi.pdfPanduan Kurikulum Kesehatan Pasien Multiprofesi.pdf
Panduan Kurikulum Kesehatan Pasien Multiprofesi.pdf
 
WHO paduan kurikulum keselataman pasien.pdf
WHO paduan kurikulum keselataman pasien.pdfWHO paduan kurikulum keselataman pasien.pdf
WHO paduan kurikulum keselataman pasien.pdf
 
Konsep dasar patient safety
Konsep dasar patient safetyKonsep dasar patient safety
Konsep dasar patient safety
 
ETIKA DAN KESELAMATAN PASIEN - CTU Malut.pptx
ETIKA DAN KESELAMATAN PASIEN - CTU Malut.pptxETIKA DAN KESELAMATAN PASIEN - CTU Malut.pptx
ETIKA DAN KESELAMATAN PASIEN - CTU Malut.pptx
 
ASKEB HAMIL PPT KEL 3.pptx
ASKEB HAMIL PPT KEL 3.pptxASKEB HAMIL PPT KEL 3.pptx
ASKEB HAMIL PPT KEL 3.pptx
 
Pasien safety
Pasien safetyPasien safety
Pasien safety
 
PMKP.pptx
PMKP.pptxPMKP.pptx
PMKP.pptx
 
KONSEP KESELAMATAN PASIEN.pptx
KONSEP KESELAMATAN PASIEN.pptxKONSEP KESELAMATAN PASIEN.pptx
KONSEP KESELAMATAN PASIEN.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 3.docx
MAKALAH KELOMPOK 3.docxMAKALAH KELOMPOK 3.docx
MAKALAH KELOMPOK 3.docx
 

Plus de Yaa Muthmainnah

Plus de Yaa Muthmainnah (9)

ASUHAN KEPERAWATAN SISTEM REPRODUKSI
ASUHAN KEPERAWATAN SISTEM REPRODUKSIASUHAN KEPERAWATAN SISTEM REPRODUKSI
ASUHAN KEPERAWATAN SISTEM REPRODUKSI
 
Asuhan Keperawatan suku toraja
Asuhan Keperawatan suku toraja Asuhan Keperawatan suku toraja
Asuhan Keperawatan suku toraja
 
Hand Hygiene
Hand HygieneHand Hygiene
Hand Hygiene
 
Vertigo
VertigoVertigo
Vertigo
 
Teori keperawatan menurut beberapa tokoh
Teori keperawatan menurut beberapa tokohTeori keperawatan menurut beberapa tokoh
Teori keperawatan menurut beberapa tokoh
 
MUTASI GEN
MUTASI GENMUTASI GEN
MUTASI GEN
 
Jaringan
JaringanJaringan
Jaringan
 
keperawatan islami
keperawatan islamikeperawatan islami
keperawatan islami
 
Radioaktif ppt anes, cindy, muthmai, dendy
Radioaktif ppt anes, cindy, muthmai, dendyRadioaktif ppt anes, cindy, muthmai, dendy
Radioaktif ppt anes, cindy, muthmai, dendy
 

Dernier

399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...nadyahermawan
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptxNezaPurna
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptkhalid1276
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatZuheri
 
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptxFarmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptxIrfanNersMaulana
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitaBintangBaskoro1
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaFeraAyuFitriyani
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RambuIntanKondi
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxIrfanNersMaulana
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanB117IsnurJannah
 
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...AGHNIA17
 
CATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOAS
CATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOASCATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOAS
CATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOASCokDevitia
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxIrfanNersMaulana
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALBagasTriNugroho5
 
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptxProses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptxArdianAdhiwijaya
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfsrirezeki99
 

Dernier (20)

399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
 
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptxFarmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
Farmakologi Pengelolaan Obat Homecare_pptx
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdfJenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
 
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
 
CATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOAS
CATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOASCATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOAS
CATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOAS
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
 
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptxProses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
 

K3 Keperawatan

  • 1. FIKES III-B NAMA KELOMPOK : ULPAH (2720160058) DINANTI LESTARI (2720160059) PATHIAH (2720160060) PIPIT PRATIKA AIRIN (2720160062) MUTHMAINNAH (2720160063) KARIMATAN NISA (2720160064) ZULIA DESNITA (2720160065) SUHELVI CITRI (2720160066) Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) MATA KULIAH
  • 2. Capaian pembelajaran 1 Membedakan berbagai risiko dan hazard K3 pada pasien dan perawat dalam setiap tahap pemberian asuhan keperawatan
  • 3. Pokok Bahasan 1 Prinsip dan konsep keselamatan pasien Patient safety (keselamatan pasien) rumah sakit adalah suatu sistem dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman. Hal ini termasuk : assesment resiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insident dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya resiko. (DepKes RI, 2006).
  • 5. Pokok Bahasan 2 Pengaruh faktor lingkungan dan manusia pada keselamatan pasien Lingkungan fisik rumah sakit yaitu ukuran rumah sakit dan status akreditasi sakit juga merupakan faktor yang mempengaruhi penerapan budaya pasien. Rumah sakit kecil mencetak frekuensi pelaporan insiden keselamatan pasien lebih tinggi dibanding RS besar, serta memiliki persepsi tinggi mengenai keselamatan pasien. Rumah sakit besar biasanya selalu menghadapi tantangan yang datang terutama untuk mengerjakan pekerjaan yang lebih berkualitas, akibat birokrasi yang ada. (Jardali et al, 2011).
  • 6. Pengaruh faktor lingkungan dan manusia pada keselamatan pasien Contoh Pokok Bahasan 2
  • 7. Pengaruh faktor lingkungan dan manusia pada keselamatan pasien Contoh Pokok Bahasan 2
  • 8. Pokok Bahasan 3 Cara untuk meningkatkan keselamatan pasien dengan menggunakan metode peningkatan kualitas Peraturan Menteri Kesehatan tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit, Pasal 6 mewajibkan setiap Rumah Sakit membentuk Tim Keselamatan Pasien Rumah Sakit (TKPRS) Tugas TPKRS adalah :  Mengembangkan program keselamatan pasien Rumah Sakit sesuai dengan kekhususan Rumah Sakit tersebut  Menyusun kebijakan dan prosedur terkait dengan
  • 9. Lanjutan Pokok Bahasan 3  Menjalankan peran untuk melakukan motivasi, edukasi, konsultasi, pemantauan (monitoring) dan penilaian (evaluasi) tentang terapan (implementasi) program keselamatan pasien Rumah Sakit  Bekerja sama dengan bagian pendidikan dan pelatihan Rumah Sakit untuk melakukan pelatihan internal keselamatan pasien Rumah Sakit  Melakukan pencatatan, pelaporan insiden, analisa insiden serta mengembangkan solusi untuk pembelajaran  Memberikan masukan dan pertimbangan kepada Kepala Rumah Sakit dalam rangka pengambilan kebijakan Keselamatan Pasien Rumah Sakit  Membuat laporan kegiatan kepada Kepala Rumah
  • 10.
  • 11. Pokok Bahasan 4 Budaya dalam lingkup kerja perawat dalam peningkatan keselamatan pasien Menurut Blegen (2006)dalam Hamdani (2007), budaya keselamatan pasien adalah persepsi yang dibagikan diantara anggota organisasi ditujukan untuk melindungi pasien dari kesalahan tata laksana maupun cidera akibat intervensi.
  • 12. Lanjutan Pokok Bahasan 4 Menurut Bird (2005) dalam Hamdani (2007) manfaat budaya keselamatan pasien antara lain: Organisasi lebih tahu jika ada kesalahan yang akan terjadi atau jika kesalahan telah terjadi Meningkatnya laporan kejadian yang dibuat dan belajar dari kesalahan yang terjadi akan berpotensial menurunnya kejadian sama yang berulang kembali dan keparahan dari keselamatanpasien. Kesadaran akan keselamatan pasien, yaitu bekerja untuk mencegah error dan melaporkan jika ada kesalahan.
  • 13. Lanjutan Pokok Bahasan 4 Berkurangnya perawat yang merasa tertekan, bersalah, malu karena kesalahan yang telahdiperbuat Berkurangnya turn over pasien, karena pasien yang mengalami insiden umumnya akan mengalami perpanjangan hari perawatan dan pengobatan yang diberikan lebih dari pengobatan yang seharusnya diterima pasien. Mengurangi biaya yang diakibatkan oleh kesalahan dan penambahan terapi. Mengurangi sumber daya yang dibutuhkan dalam
  • 14. Pokok Bahasan 5 Penyebab terjadinya adverse event terkait prosedur invasive Adverse Event atau kejadian tidak diharapkan (KTD), merupakan suatu kejadian yang mengakibatkan cedera yang tidak diharapkan pada pasien karena suatu tindakan (commission) atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil (omission) dan bukan karena “underlying disease” atau kondisi pasien.
  • 15. Lanjutan Pokok Bahasan 5 Kesalahan tersebut bisa terjadi dalam tahap diagnostic seperti kesalahan atau keterlambatan diagnose, tidak menerapkan pemeriksaan yang sesuai, menggunakan cara pemeriksaan yang sudah tidak dipakai atau tidak bertindak atas hasil pemeriksaan atau observasi. Sedangkan pada tahap pengobatan seperti kesalahan pada prosedur pengobatan, pelaksanaan terapi, metode penggunaan obat dan keterlambatan merespon hasil pemeriksaan asuhan yang tidak layak.
  • 16. Pokok Bahasan 6 K3 dalam keperawatan : pentingnya, tujuan, manfaat dan etika Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah bidang yang terkait dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia yang bekerja di sebuah institusi maupun lokasi proyek. Kesehatan dan keselamatan kerja cukup penting bagi moral, legalitas, dan finansial
  • 17. Lanjutan Pokok Bahasan 6 Tujuan  Mewujudkan lingkungan kerja yang aman, nyaman dan selamat  Mewujudkan tenaga kerja yang sehat dan produktif  Mewujudkan laboratorium yang berkualitas dan terpercaya  Mewujudkan sistem informasi hiperkes dan keselamatan kerja
  • 18.
  • 19. Lanjutan Pokok Bahasan 6 Manfaat Prosedur Kerja K3  Pekerjaan medis merasa aman melakukan pekerjaannya dan rumah sakit juga diuntungkan karena.  Hemat waktu – karena perawat tidak harus berfikir panjang dan hanya mengikuti prosedur yang telah diterapkan.
  • 20.
  • 21. Lanjutan Pokok Bahasan 6 Etika Keperawatan  Otonomi (Autonomi)  Beneficence (Berbuat Baik)  Justice (Keadilan)  Non-maleficence (tidak merugikan)  Veracity (Kejujuran)  Fidelity (Menepati janji)  Confidentiality (Kerahasiaan)  Accountability (Akuntabilitasi)
  • 22. Contoh Pokok Bahasan 6 Manfaat Etika
  • 23. Pokok Bahasan 7 Ruang lingkup K3 dalam keperawatan Ruang lingkup hyperkes dapat dijelaskan sebagai berikut (Rachman, 1990) : Kesehatan dan keselamatan kerja diterapkan di semua tempat kerja yang di dalamnya melibatkan aspek manusia sebagai tenaga kerja, bahaya akibat kerja dan usaha yang dikerjakan.
  • 24. Pokok Bahasan 8 Kebijakan K3 yang berkaitan dengan keperawatan di Indonesia Relevansi kebijakan K3 Nasional dengan tugas perawat :  pemberi Asuhan Keperawatan  penyuluh dan konselor bagi Klien  pengelola Pelayanan Keperawatan  peneliti Keperawatan  pelaksana tugas berdasarkan pelimpahan wewenang  pelaksana tugas dalam keadaan keterbatasan tertentu.
  • 25. Kebijakan K3 yang berkaitan dengan keperawatan di Indonesia Contoh Pokok Bahasan 8
  • 26. Pokok Bahasan 9 Konsep dasar K3  Memfasiltasi kegiatan K3 baik tingkat nasional dan organisasi.  Melaksanakan perbaikan terus menerus terhadap biroksrasi, administrasi dan biaya.  Kerjasama antar instansi terkait dalam kerangka manajemen K3  Melakukan evaluasi berkala terhadap efektifitas kebijakan K3 nasional.  Mempublikasikan manajemen K3  Memastikan manajemen K3 diberlakukan sama terhadap kontraktor, pekerja kontrak dan pekerja tetap.
  • 27. Pokok Bahasan 10 Risiko & hazard dalam pengkajian asuhan keperawatan  Pelecehan verbal saat berkomunikasi dengan pasien dan keluarganya  Kekerasan fisik pada perawat ketika melakukan pengkajian  Pasien dan keluarga acuh tak acuh dengan pertanyaan yang diajukan perawat  Resiko tertular penyakit dengan kontak fisik maupun udara saat pemeriksaan fisik  Perawat menjadi terlalu empati dengan keadaan pasien dan keluarganya
  • 28. Contoh Pokok Bahasan 10 Risiko & hazard dalam pengkajian asuhan keperawata n
  • 29. Contoh Pokok Bahasan 10 Risiko & hazard dalam pengkajian asuhan keperawata n
  • 30. Pokok Bahasan 11 Risiko & hazard dalam perencanaan asuhan keperawatan  Perencanaan tindakan asuhan keperawatan tidak sesuai dengan apa yang harus diberikan kepada pasien  Perawat tidak mengetahui rencana tindakan apa yang harus diberikan kepada pasien
  • 31. Pokok Bahasan 12 Risiko & hazard dalam implementasi asuhan keperawatan  Perawat tidak kompeten dalam memberikan tindakan asuhan keperawatan  Perawat beresiko terhadap tindakan yang di lakukan tidak menggunakan standar oprasional prosedur  Perawat gagal dalam melakukan tindakan asuhan keperawatan  Tindakan yang dilakukan tidak sesuai dengan rencana tindakan
  • 32. Risiko & hazard dalam implementasi asuhan keperawatan Contoh Pokok Bahasan 12
  • 33. Contoh Pokok Bahasan 12 Risiko & hazard dalam implementa si asuhan keperawata n
  • 34. Contoh Pokok Bahasan 12 Risiko & hazard dalam implementa si asuhan keperawata n
  • 35. Pokok Bahasan 13 Risiko & hazard dalam evaluasi asuhan keperawatan  Perawat tidak mampu mengumpulkan data- data pasien , dan pasien berisiko terlalu lama dirumah sakit.  Risiko pasien terlalu lama dirumah sakit pasien tertular berbagai macam penyakit yang ada dalam ruangan maupun ruangan luar .  Tidak ada peningkatan pada hasil evaluasi asuhan keperawatan