Lembar diskusi membahas empat filum hewan yaitu Porifera, Coelenterata, Platyhelminthes, dan Nemathelminthes. Murid dibagi menjadi kelompok untuk menjelaskan karakteristik, klasifikasi, dan contoh dari masing-masing filum serta memberikan penjelasan tambahan sesuai dengan topik yang diberikan.
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
LDS Biologi kelas X (STAD)
1. LEMBAR DISKUSI SISWA
Tujuan : Memahami filum Porifera, Coelenterata, Platyhelminthes, Nemathelminthes
Alat dan Bahan : Slide Presentai, Buku Paket Biologi SMA/MA Untuk Kelas X
Kelompok I dan II (Filum Porifera)
Diskusikan bersama kelompokmu!
1. Jelaskan karakteristik beserta klasifikasi dari Filum Porifera! (SKOR 50)
2. Jelaskan peran dari Filum Porifera bagi kehidupan manusia! (SKOR 50)
Kelompok III dan IV (Filum Coelenterata)
Diskusikan bersama kelompokmu!
1. Jelaskan karakteristik beserta klasifikasi dari Filum Coelenterata! (SKOR 50)
2. Jelaskan siklus hidup Obelia sp! (SKOR 50)
Kelompok V dan VI (Filum Platyhelminthes)
Diskusikan bersama kelompokmu!
1. Jelaskan karakteristik beserta klasifikasi dari Filum Platyhelminthes! (SKOR 50)
2. Jelaskan proses regenerasi dari Planaria sp! (SKOR 50)
Kelompok VII dan VIII (Filum Nematelminthes)
Diskusikan bersama kelompokmu!
1. Jelaskan karakteristik beserta klasifikasi dari Filum Nematelminthes! (SKOR 50)
2. Jelaskan proses hidup Ascaris sp! (SKOR 50)
2. KUNCI JAWABAN LDS
Kelompok I dan II (Filum Porifera)
1. Karakteristik :
Tubuh memiliki poro-pori atau lubang-lubang kecil (ostium)
Rangka luar tersusun tas duri-duri (spikula)
Hidup di air
Menempel pada bebatuan, tidak dapat bergerak bebas (seperti tumbuhan)
Bentuk seperti tabung, vas bunga, mangkuk, atau bercabang seperti tumbuhan
Makanan berupa bakteri dan plankton, percernaan secara intraseluler
Reproduksi secara seksual dan aseksual
Klasifikasi :
No.
Kelas
Ciri
Calcarea
(Calcispongiae)
Hexactinelida
(Hyalospongiae)
Demospongiae
1. Rangka Luar Tersusun atas spikula
(duri--duri) dari zat
kalsium karbonat
(COCO3)
Tersusun atas
spikula (duri-duri)
yang
tersusun dari
silika berjumlah
enam seperti
bintang.
Tersusun atas
spikula yang
tersusun dari
serabut spongin.
2. Habitat Di air laut Di air laut Di air laut
3. Contoh Sycon
Gelatinosum
Euplectella
Pheronema
Spongia
(Euspongia sp)
Hippospongia
Niphates
digitalis.
2. Peran: Digunakan sebagai spons mandi dan alat gosok (Contoh: Spongia (Euspongia sp))
Kelompok III dan IV (Filum Coelenterata)
1. Karakteristik
Tubuh memiliki ronnga (gastrovaskuler) yang digunakan sebaga usus (pada hewan
tingkat tinggi)
Habitat : Di laut
3. Tubuh simetri radial dengan bentuk berupa polip (bentuk seperti tabung) dan medulla
(bentuk seperti paying yang dikelilingi oleh lengan)
Mempunyai tentakel di sekitar mulut
Terdiri atas dua lapis sel, lapisan luar (epidermis) dan lapisan dalam (gastrodermis). Di
antara kedua lapisan sel terdapat mesoglea. Pada satu atau kedua lapisan tersebut
terdapat nematokist (racun sengat)
Makanan berupa plankton dan hewan kecil di air
Reproduksi secara seksual dan aseksual
Peran: Sebagai penyusun terumbu karang yang ada di lautan, karang penghalang yang
dapat melindungi pantai dari abrasi air laut
Klasifikasi :
No.
Kelas
Ciri
Hidrozoa Scyphozoa Anthozoa
1. Bentuk tubuh Polip dan medusa Umumnya medusa Polip.
2. Habitat Di air laut/tawar Di air laut Di air laut
3. Contoh Hydra sp
Obelia sp
Aurelia aurita
Bunga karang
(coral)
Anemone laut
2. Siklus hidup Obelia sp :
4. Kelompok V dan VI (Filum Platyhelminthes)
1. Karakteristik
Tubuh berbentuk pipih
Tersusun atas 3 lapisan sel (tripoblastik), yaitu ectoderm, mesoderm, dan endoderm, tidak
mempunyai rongga tubuh
Hidup di air laut, air tawar, dan tanah lembab
Memiliki sistem saraf tangga tali, reproduksi secara aseksual
Merupakan hewan hermafrodit
Klasifikasi
No.
Kelas
Ciri
Turbelaria
(Cacing pipih)
Trematoda
(Cacing Isap)
Cestoda
(Cacing Pita)
1. Tubuh Pipih, lunak,
bersilia
Dilindungi kutikula,
mulut dengan alat
penghisap
Panjang seperti
pita, terdiri dari
segmen
(proglotid)
2. Habitat Di air tawar Parasit pada
vertebrata
Parasit
3. Contoh Planaria sp Fasciola hepatica
Clonorchis
sinensis
Schistosoma
japonicum
Taenia saginata
Taenia solium
2. Proses regenerasi Planaria sp:
Bila Planaria sp dipotong menjadi 2 bagian, bagian depan
akan menumbuhkan ekor baru dan bagian bawahnya akan
menumbuhkan kepala baru sehingga terbentuk 2 individu
baru. Suatu potongan melintang juga dapat menumbuhkan
kepala dan ekor baru, kepala saja juga dapat membentuk
individu baru. Potongan dari beberapa tempat dari tubuh
Planaria sp juga dapat menumbuhkan kepala/ekor baru.
5. Kelompok VII dan VIII (Filum Nematelminthes)
1. Karakteristik :
Asal kata nema = benang dan helminthes = cacing. Disebut juga cacing benang/gilig.
Tubuh berbentuk bulat panjang (gilig) dengan ujung-ujung yang meruncing, tidak
bersegmen.
Habitat di tanah lembab, perairan tawar, parasit pada hewan vertebrata atau manusia.
Tubuh tersusun atas 3 lapis, tetapi rongga tubuhnya semu/palsu (tripoblastik
pseudoselomata).
Sistem pencernaan: mulut- faring-usus-anus.
Beberapa jenis Nemathelminthes memiliki kait pada mulutnya.
Tidak punya sistem respirasi, pernapasan secara difusi melalui permukaan tubuh.
Reproduksi secara seksual, alat kelamin terpisah. Individu betina berukuran lebih besar
dari individu jantan.
Klasifikasi :
Kelas Nematoda, contoh-contoh:
a. Ascaris lumbricoides (Cacing Perut), parasit pada usus halus manusia
b. Ancylostoma duodenale (Cacing Tambang), parasit pada usus halus manusia
c. Oxyuris vermicularis (Cacing Kremi), parasit pada usus besar manusia
d. Wuchereria bancrofti (Cacing Rambut), parasit pada pembuluh limfa
e. Trichinella spiralis (Cacing Otot), parasit pada otot manusia
Kelas Nematophora, contoh:
a. Gordius aquaticus, hidup di dalam air
2. Siklus hidup Ascaris sp
Telur yang berasal dari usus manusia keluar bersama dengan
feses dalam keadaan belum membelah – telur infektif
berembrio di lambung – telur meneteas – larva – larva
bergerak ke usus halus – menembus mukosa usus – larva
terbawa aliran darah ke hati – jantung kanan – paru-paru –
alveolus – laring – esophagus – lambung – larva kembali ke
usus halus untuk kemudian tumbuh sampai dewasa.