SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  19
KEBIJAKAN DAN SISTEM 
AKUNTANSI 
PENDAPATAN
DEFINISI 
 Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010 : 
Pendapatan-LO 
• adalah hak pemerintah 
daerah yang diakui 
sebagai penambah 
ekuitas dalam periode 
tahun anggaran yang 
bersangkutan dan tidak 
perlu dibayar kembali. 
Pendapatan-LRA 
• adalah semua 
penerimaan Rekening 
Kas Umum 
Negara/Daerah yang 
menambah Saldo 
Anggaran Lebih dalam 
periode tahun anggaran 
yang bersangkutan yang 
menjadi hak pemerintah, 
dan tidak perlu dibayar 
kembali oleh pemerintah.
KLASIFIKASI 
 Pendapatan diklasifikasi berdasarkan sumbernya, secara 
garis besar ada tiga kelompok pendapatan daerah yaitu: 
Pendapatan Asli Daerah (PAD), 
Pendapatan Transfer/Pendapatan Dana Perimbangan, 
Lain-lain pendapatan daerah yang sah
Permendagri 64/2013, Bagan Akun Standar KODE AKUN 4 dan KODE AKUN 
8, Pendapatan diklasifikasikan sebagai berikut: 
Uraian Kewenangan 
Pendapatan Asli Daerah 
Pajak Daerah SKPD/PPKD 
Retribusi Daerah SKPD 
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah 
SKPD 
yang Dipisahkan 
Lain-lain PAD yang Sah SKPD 
Pendapatan Dana Perimbangan/ 
Pendapatan Transfer 
Bagi Hasil/DAU/DAK/Pendapatan 
Transfer Pemerintah Pusat 
PPKD 
Pendapatan Transfer Pemerintah 
Lainnya 
PPKD 
Pendapatan Transfer Pemerintah 
Daerah Lainnya 
PPKD 
Bantuan Keuangan PPKD 
Lain-lain Pendapatan Daerah 
yang Sah 
Pendapatan Hibah PPKD 
Dana Darurat PPKD 
Pendapatan Lainnya PPKD
PENGAKUAN 
• PP 71/2010 PSAP 12, Pendapatan-LO diakui pada saat: 
Timbulnya hak atas pendapatan, kriteria ini dikenal juga dengan 
earned; atau 
Pendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran masuk sumber daya 
ekonomi baik sudah diterima pembayaran secara tunai (realized). 
• Pendapatan LRA menggunakan basis kas sehingga 
pendapatan LRA diakui pada saat: 
Diterima di rekening Kas Umum Daerah; atau 
Diterima oleh SKPD; atauDiterima entitas lain diluar pemerintah 
daerah atas nama BUD.
• Dengan memperhatikan sumber, sifat dan prosedur penerimaan 
pendapatan maka pengakuan pendapatan dapat diklasifkasikan kedalam 
beberapa alternatif: 
Pengakuan pendapatan ketika pendapatan didahului dengan adanya penetapan 
terlebih dahulu 
Pengakuan pendapatan yang didahului dengan penghitungan sendiri oleh 
wajib pajak (self assessment) dan dilanjutkan dengan pembayaran oleh 
wajib pajak berdasarkan perhitungan tersebut 
Pengakuan pendapatan yang yang pembayarannya dilakukan di muka 
oleh wajib pajak untuk memenuhi kewajiban selama beberapa periode ke 
depan. 
Pengakuan pendapatan yang didahului dengan penghitungan sendiri oleh 
wajib pajak (self assessment) dan pembayarannya diterima di muka 
untuk memenuhi kewajiban selama beberapa periode ke depan 
Pengakuan pendapatan yang tidak perlu ada penetapan terlebih dahulu
PENGUKURAN 
• Pendapatan-LRA diukur dan dicatat berdasarkan azas bruto, yaitu dengan 
membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah netonya (setelah 
dikompensasikan dengan pengeluaran). 
• Dalam hal besaran pengurang terhadap pendapatan-LRA bruto (biaya) bersifat 
variabel terhadap pendapatan dimaksud dan tidak dapat dianggarkan terlebih 
dahulu dikarenakan proses belum selesai, maka asas bruto dapat dikecualikan. 
• Pendapatan-LO dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan 
pendapatan bruto, dan tidak mencatat jumlah netonya (setelah dikompensasikan 
dengan pengeluaran). 
• Dalam hal besaran pengurang terhadap pendapatan-LO bruto (biaya) bersifat 
variabel terhadap pendapatan dimaksud dan tidak dapat di estimasi terlebih dahulu 
dikarenakan proses belum selesai, maka asas bruto dapat dikecualikan. 
• Pendapatan Hibah dalam mata uang asing diukur dan dicatat pada tanggal transaksi 
menggunakan kurs tengah Bank Indonesia.
AKUNTANSI PENDAPATAN 
Akuntansi Pendapatan terdiri atas 2 bagian : 
• Akuntansi Pendapatan di SKPD 
Pajak Daerah 
Retribusi Daerah 
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan 
Lain-lain PAD yang Sah 
• Akuntansi Pendapatan di PPKD 
Pajak Daerah 
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan 
Lain-lain PAD yang Sah 
Pendapatan Transfer/Pendapatan Dana Perimbangan 
Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah
AKUNTANSI PENDAPATAN DI SKPD 
JURNAL STANDAR 
No. Transaksi 
PENCATATAN OLEH SKP D 
Uraian Debet Kredit 
1 Penerbitan SK 
Piutang ………. xxx 
Pendapatan …. - LO 
xxx 
2 Penerimaan Pembayaran 
Kas di Bend Penerimaan xxx 
Piutang ………. 
xxx 
Perubahan SAL xxx 
Pendapatan …. - LRA 
xxx 
3 
Penyetoran Pendapatan 
oleh SKPD ke Kas Daerah 
RK PPKD xxx 
Kas di Bend Penerimaan 
xxx 
4 
Pendapatan langsung 
disetor ke kas umum 
daerah 
RK PPKD xxx 
Piutang ………. 
xxx 
Perubahan SAL xxx 
Pendapatan …. - LRA 
xxx
PROSEDUR PENCATATAN PAJAK 
• Pengakuan pendapatan pajak ketika didahului dengan adanya penetapan 
terlebih dahulu (officialassesment). 
 Ilustrasi: 
Tanggal 13 Februari 2015, Dinas Pendapatan mengeluarkan Surat 
Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) sebagai ketetapan atas PBB tahun 
2015 sebesar Rp.2.500.000,-. 
• JURNAL - LO ATAU NERACA 
Tanggal 
Nomor 
Bukti 
Kode Rekening Uraian Debit Kredit 
13/02/2015 SPPT 
1.1.3.01.15 Piutang PBB 2.500.000 
8.1.1.06.01 PendapatanPBB - LO 2.500.000
Pencatatan-Saat Diterima Pembayaran 
• Ilustrasi : 
Tanggal 13 Juli 2015, wajib pajak melakukan pembayaran atas PBB 
• JURNAL - LO ATAU NERACA 
Tanggal 
Nomor 
Bukti 
• JURNAL - LRA 
Kode 
Rekening 
Uraian Debit Kredit 
13/07/2015 SSP/Nota 
Kredit 
1.1.1.02.01 
Kas di Bendahara Penerimaan 
2.500.000 
1.1.3.01.15 
Piutang PBB 
2.500.000 
Tanggal 
Nomor 
Bukti 
Kode 
Rekening Uraian Debit Kredit 
13/07/2015 SSP/Nota 
Kredit 
0.0.0.00.00 
Perubahan SAL 
2.500.00 0 
4.1.1.15.01 
Pendapatan PBB - LRA 
2.500.000
Pencatatan- Penyetoran Pendapatan ke Kas Daerah Ilustrasi : 
• Tanggal 14 Juli 2015, Bendahara penerimaan menyetorkan pendapatan PBB 
yang diterima ke Kas daerah 
• JURNAL - LO ATAU NERACA 
Tanggal 
Nomor 
Bukti 
Kode Rekening Uraian Debit Kredit 
13/07/2015 
SSP 
3.1.3.01.01 
RK PPKD 
2.500.000 
1.1.1.02.01 Kas di Bendahara 
Penerimaan 
2.500.000
Pencatatan- Jika WP Langsung Menyetor ke Kas Daerah Ilustrasi : 
• Tanggal 14 Juli 2015, wajib pajak melakukan pembayaran langsung ke 
RekeningKasDaerah 
• JURNAL - LO ATAU NERACA 
Tanggal 
Nomor 
Bukti 
• JURNAL - LRA 
Kode Rekening Uraian Debit Kredit 
14/07/2015 
Nota 
Kredit 
3.1.3.01.01 
RK PPKD 
2.500.00 0 
1.1.3.01.15 
Piutang PBB 
2.500.000 
Tanggal 
Nomor 
Bukti 
Kode Rekening 
Uraian Debit Kredit 
14/07/2015 
Nota 
Kredit 
0.0.0.00.00 
Perubahan SAL 
2.500.00 0 
4.1.1.15.01 
Pendapatan PBB - LRA 
2.500.000
AKUNTANSI PENDAPATAN DI PPKD 
JURNAL STANDAR DI PPKD : 
No 
Transaksi 
PENCATATAN OLEH PPK D 
Uraian Debet Kredit 
1 Penetapan pendapatan 
Piutang ………. xxx 
Pendapatan …. - LO xxx 
2 Penerimaan pendapatan 
Kas di Kas Daerah xxx 
Piutang ………. xxx 
Perubahan SAL xxx 
Pendapatan …. - LRA xxx 
3 
Pendapatan tanpa 
penetapan 
Kas di Kas Daerah xxx 
Pendapatan …. - LO xxx 
Perubahan SAL xxx 
Pendapatan …. - LRA xxx
PROSEDUR PENCATATAN PAD 
• 1. Pajak Daerah (official assesment). 
• Ilustrasi: 
Tanggal 1 Februari 2015, PPKD menerbitkan SKP Daerah atas Pajak Hotel 
Mawar untuk bulan januari sebesar Rp.12.000.000,maka fungsi akuntansi akan 
mencatat dengan jurnal: 
• JURNAL - LO ATAU NERACA 
Tanggal 
Nomor 
Bukti 
Kode Rekening Uraian Debit Kredit 
13/02/2015 SPPT 
1.1.3.01.06 Piutang Pajak Hotel 12.000.000 
8.1.1.06.01 
Pendapatan Pajak 
Hotel –LO 
12.000.000
Pencatatan-Saat Diterima Pembayaran 
• Ilustrasi : 
Tanggal 10 Februari 2015, Berdasarkan Ketetapan Pajak, WP melakukan pembayaran 
• JURNAL - LO ATAU NERACA 
Tanggal 
Nomor 
Bukti 
• JURNAL - LRA 
Kode Rekening Uraian Debit Kredit 
10/02/20 
15 STS/TB 
P 
1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah 12.000.000 
1.1.3.01.06 Piutang Pajak Hotel 12.000.000 
Tanggal 
Nomor 
Bukti 
Kode Rekening 
Uraian Debit Kredit 
10/02/201 
5 STS/TB 
P 
0.0.0.00.00 Perubahan SAL 12.000.000 
4.1.1.06.01 Pendapatan Pajak Hotel – 
LRA 
12.000.000
PENYAJIAN 
• Pendapatan LO disajikan pada Laporan Operasional sesuai klasifikasi dalam BAS 
PEMERINTAH PROVINSI 
LAPORAN OPERASIONAL 
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 20X1 dan 20X0 
( Dal am rupiah ) 
No URAIAN 20X1 20X0 
Kenaikan/ 
Penurunan ( % ) 
1 
2 
3 
4 
5 
6 
7 
8 
9 
10 
11 
12 
13 
14 
15 
16 
17 
18 
19 
20 
21 
22 
23 
24 
25 
26 
27 
KEGIATAN OPERASIONAL 
PENDAPATAN 
PENDAPATAN ASLI DAERAH 
Pendapatan Pajak Daerah 
Pendapatan Retribusi Daerah 
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 
Lain-lain PAD yang Sah 
Jumlah Pendapatan Asli Daerah 
PENDAPATAN TRANSFER 
TRANSFER PEMERINTAH PUSAT - DANA PERIMBANGAN 
Dana Bagi Hasil Pajak 
Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam 
Dana Alokasi Umum 
Dana Alokasi Khusus 
Jumlah Pendapatan Transfer Dana Perimbangan 
TRANSFER PEMERINTAH PUSAT LAINNYA 
Dana Otonomi Khusus 
Dana Penyesuaian 
Jumlah Pendapatan Transfer Lainnya 
Jumlah Pendapatan Transfer 
LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH 
Pendapatan Hibah 
Pendapatan Lainnya 
Jumlah Lain-lain Pendapatan Yang Sah JUMLAH 
PENDAPATAN 
xxx 
xxx 
xxx 
xxx 
xxx 
xxx 
xxx 
xxx 
xxx 
xxx 
xxx 
xxx 
xxx 
xxx 
xxx 
xxx 
xxx xxx xxx xxx 
xxx 
xxx 
xxx 
xxx 
xxx 
xxx 
xxx 
xxx 
xxx 
xxx 
xxx 
xxx 
xxx 
xxx 
xxx 
xxx 
xxx xxx xxx xxx 
xxx 
xxx 
xxx 
xxx 
xxx 
xxx 
xxx 
xxx 
xxx xxx xxx xxx 
xxx xxx xxx xxx 
xxx 
xxx 
xxx 
xxx 
xxx 
xxx 
xxx 
xxx 
xxx xxx xxx xxx 
xxx xxx xxx xxx
PENYAJIAN 
• Pendapatan LRA disajikan disajikan pada Laporan Realisasi Anggaran sesuai klasifikasi dalam BAS 
PEMERINTAH PROVINSI 
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH 
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 20X1 dan 20X0 
( Dalam Rupiah ) 
URAIAN 
Anggaran 
20X1 
Realisasi 
20X1 (%) 
Realisasi 
20 X 0 
PENDAPATAN 
PENDAPATAN ASLI DAERAH 
Pendapatan Pajak Daerah xxx xxx xxx xxx 
Pendapatan Retribusi Daerah xxx xxx xxx xxx 
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan xxx xxx xxx xxx 
Lain-lain PAD yang Sah 
Jumlah Pendapatan Asli Daerah 
PENDAPATAN TRANSFER 
TRANSFER PEMERINTAH PUSAT - DANA PERIMBANGAN 
xxx xxx xxx xxx 
xxx xxx xxx xxx 
Dana Bagi Hasil Pajak xxx xxx xxx xxx 
Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam xxx xxx xxx xxx 
Dana Alokasi Umum xxx xxx xxx xxx 
Dana Alokasi Khusus 
Jumlah Pendapatan Transfer Dana Perimbangan 
TRANSFER PEMERINTAH PUSAT - LAINNYA 
xxx xxx xxx xxx 
xxx xxx xxx xxx 
Dana Otonomi Khusus xxx xxx xxx xxx 
Dana Penyesuaian 
Jumlah Pendapatan Transfer Lainnya 
Total Pendapatan Transfer 
LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH 
xxx xxx xxx xxx 
xxx xxx xxx xxx 
xxx xxx xxx xxx 
Pendapatan Hibah xxx xxx xxx xxx 
Pendapatan Dana Darurat xxx xxx xxx xxx 
Pendapatan Lainnya 
Jumlah Pendapatan Lain-lain yang Sah 
xxx xxx xxx xxx 
xxx xxx xxx xxx
PENGUNGKAPAN 
• Hal-hal yang harus diungkapkan dalam Catatan atas Laporan 
Keuangan terkait dengan pendapatan adalah: 
oPenerimaan pendapatan tahun berkenaan setelah tanggal 
berakhirnya tahun anggaran. 
oPenjelasan mengenai pendapatan yang pada tahun pelaporan 
yang bersangkutan terjadi hal-hal yang bersifat khusus. 
oPenjelasan sebab-sebab tidak tercapainya target penerimaan 
pendapatan daerah. 
oInformasi lainnya yang dianggap perlu.

Contenu connexe

Tendances

Akuntansi skpd rtm ib
Akuntansi skpd rtm ibAkuntansi skpd rtm ib
Akuntansi skpd rtm ib
Ambara Sugama
 
Akuntansi+anggaran
Akuntansi+anggaranAkuntansi+anggaran
Akuntansi+anggaran
Frandy11
 
02.kebijakan akuntansi-beban-&-belanja
02.kebijakan akuntansi-beban-&-belanja02.kebijakan akuntansi-beban-&-belanja
02.kebijakan akuntansi-beban-&-belanja
Ali Mashduqi
 
1.1 latihan i kasus penyusunan lap keu skpd andy 140404
1.1 latihan i kasus penyusunan lap keu skpd andy 1404041.1 latihan i kasus penyusunan lap keu skpd andy 140404
1.1 latihan i kasus penyusunan lap keu skpd andy 140404
LainunKhairuna
 
Latihan Soal Akuntansi Pemerintah II
Latihan Soal Akuntansi Pemerintah IILatihan Soal Akuntansi Pemerintah II
Latihan Soal Akuntansi Pemerintah II
Muhammad Amri
 
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Adi Jauhari
 

Tendances (20)

Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah DaerahModul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
 
02.sapd beban&belanja
02.sapd beban&belanja02.sapd beban&belanja
02.sapd beban&belanja
 
Akuntansi Pembiayaan PEMDA
Akuntansi Pembiayaan PEMDAAkuntansi Pembiayaan PEMDA
Akuntansi Pembiayaan PEMDA
 
Akuntansi Investasi PEMDA
Akuntansi Investasi PEMDAAkuntansi Investasi PEMDA
Akuntansi Investasi PEMDA
 
Akuntansi skpd rtm ib
Akuntansi skpd rtm ibAkuntansi skpd rtm ib
Akuntansi skpd rtm ib
 
Akuntansi+anggaran
Akuntansi+anggaranAkuntansi+anggaran
Akuntansi+anggaran
 
Akuntansi Kas dan Setara Kas PEMDA
Akuntansi Kas dan Setara Kas PEMDAAkuntansi Kas dan Setara Kas PEMDA
Akuntansi Kas dan Setara Kas PEMDA
 
04.sapd pembiayaan
04.sapd pembiayaan04.sapd pembiayaan
04.sapd pembiayaan
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - 2
 
02.kebijakan akuntansi-beban-&-belanja
02.kebijakan akuntansi-beban-&-belanja02.kebijakan akuntansi-beban-&-belanja
02.kebijakan akuntansi-beban-&-belanja
 
Prosedur Akuntansi Pendapatan Di SKPD
Prosedur Akuntansi Pendapatan Di SKPDProsedur Akuntansi Pendapatan Di SKPD
Prosedur Akuntansi Pendapatan Di SKPD
 
Pengantar Akuntansi Pemerintah
Pengantar Akuntansi PemerintahPengantar Akuntansi Pemerintah
Pengantar Akuntansi Pemerintah
 
1.1 latihan i kasus penyusunan lap keu skpd andy 140404
1.1 latihan i kasus penyusunan lap keu skpd andy 1404041.1 latihan i kasus penyusunan lap keu skpd andy 140404
1.1 latihan i kasus penyusunan lap keu skpd andy 140404
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat
Sistem Akuntansi Pemerintah PusatSistem Akuntansi Pemerintah Pusat
Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat
 
Latihan Soal Akuntansi Pemerintah II
Latihan Soal Akuntansi Pemerintah IILatihan Soal Akuntansi Pemerintah II
Latihan Soal Akuntansi Pemerintah II
 
Beban dan Belanja Akuntansi Sektor Publik
Beban dan Belanja Akuntansi Sektor PublikBeban dan Belanja Akuntansi Sektor Publik
Beban dan Belanja Akuntansi Sektor Publik
 
Sistem Akuntansi dan Pelaporan keuangan Pemerintah Pusat
Sistem Akuntansi dan Pelaporan keuangan Pemerintah PusatSistem Akuntansi dan Pelaporan keuangan Pemerintah Pusat
Sistem Akuntansi dan Pelaporan keuangan Pemerintah Pusat
 
Sistem dan Prosedur Penatausahaan Penerimaan
Sistem dan Prosedur Penatausahaan PenerimaanSistem dan Prosedur Penatausahaan Penerimaan
Sistem dan Prosedur Penatausahaan Penerimaan
 
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
 
Akuntansi persediaan - PEMDA
Akuntansi persediaan - PEMDAAkuntansi persediaan - PEMDA
Akuntansi persediaan - PEMDA
 

Similaire à Kebijakan dan sistem akuntansi pendapatan

01.kebijakan akuntansi-pendapatan
01.kebijakan akuntansi-pendapatan01.kebijakan akuntansi-pendapatan
01.kebijakan akuntansi-pendapatan
Ali Mashduqi
 
2013 0 0_jurnal_akuntansi_dan_bisnis
2013 0 0_jurnal_akuntansi_dan_bisnis2013 0 0_jurnal_akuntansi_dan_bisnis
2013 0 0_jurnal_akuntansi_dan_bisnis
Milka Agusta
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah (SAPD)
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah (SAPD)Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah (SAPD)
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah (SAPD)
Miftah Fadlilah
 
Standar-Akuntansi-Kemhan.pptx
Standar-Akuntansi-Kemhan.pptxStandar-Akuntansi-Kemhan.pptx
Standar-Akuntansi-Kemhan.pptx
syahrini4
 
Gambaran-Umum-Standar-Akuntansi-Kemhan (1).pptx
Gambaran-Umum-Standar-Akuntansi-Kemhan (1).pptxGambaran-Umum-Standar-Akuntansi-Kemhan (1).pptx
Gambaran-Umum-Standar-Akuntansi-Kemhan (1).pptx
ssuser5a82071
 
1.4.DPPK_BAPAK_KADIS_(SOSIALISASI_PP_71_2010_PEMKOT_SBY_20_jan_2014).ppt
1.4.DPPK_BAPAK_KADIS_(SOSIALISASI_PP_71_2010_PEMKOT_SBY_20_jan_2014).ppt1.4.DPPK_BAPAK_KADIS_(SOSIALISASI_PP_71_2010_PEMKOT_SBY_20_jan_2014).ppt
1.4.DPPK_BAPAK_KADIS_(SOSIALISASI_PP_71_2010_PEMKOT_SBY_20_jan_2014).ppt
ImanSantosa9
 
Gambaran Umum Standar Akuntansi Pemerintah
Gambaran Umum Standar Akuntansi PemerintahGambaran Umum Standar Akuntansi Pemerintah
Gambaran Umum Standar Akuntansi Pemerintah
Efraim Perjuangan
 
Bab 7-akuntansi-belanja-dan-beban
Bab 7-akuntansi-belanja-dan-bebanBab 7-akuntansi-belanja-dan-beban
Bab 7-akuntansi-belanja-dan-beban
Wawan Kurniadi
 

Similaire à Kebijakan dan sistem akuntansi pendapatan (20)

a.Materi Aplikasi SIMPATDA.pptx
a.Materi Aplikasi SIMPATDA.pptxa.Materi Aplikasi SIMPATDA.pptx
a.Materi Aplikasi SIMPATDA.pptx
 
01.kebijakan akuntansi-pendapatan
01.kebijakan akuntansi-pendapatan01.kebijakan akuntansi-pendapatan
01.kebijakan akuntansi-pendapatan
 
2013 0 0_jurnal_akuntansi_dan_bisnis
2013 0 0_jurnal_akuntansi_dan_bisnis2013 0 0_jurnal_akuntansi_dan_bisnis
2013 0 0_jurnal_akuntansi_dan_bisnis
 
Persamaan akuntansi
Persamaan akuntansiPersamaan akuntansi
Persamaan akuntansi
 
materi 10 pemerintah daerah (1).pptx
materi 10 pemerintah daerah (1).pptxmateri 10 pemerintah daerah (1).pptx
materi 10 pemerintah daerah (1).pptx
 
Std Akun Pem.pptx
Std Akun Pem.pptxStd Akun Pem.pptx
Std Akun Pem.pptx
 
Lampiran ii permendagri-64-tahun-2013
Lampiran ii permendagri-64-tahun-2013Lampiran ii permendagri-64-tahun-2013
Lampiran ii permendagri-64-tahun-2013
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah DaerahSistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
 
16a.sapd simulasi-skpd
16a.sapd simulasi-skpd16a.sapd simulasi-skpd
16a.sapd simulasi-skpd
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah (SAPD)
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah (SAPD)Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah (SAPD)
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah (SAPD)
 
Standar-Akuntansi-Kemhan.pptx
Standar-Akuntansi-Kemhan.pptxStandar-Akuntansi-Kemhan.pptx
Standar-Akuntansi-Kemhan.pptx
 
AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH.ppt
AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH.pptAKUNTANSI KEUANGAN DAERAH.ppt
AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH.ppt
 
ASP-Pertemuan-10-LRA-18112019.pptx
ASP-Pertemuan-10-LRA-18112019.pptxASP-Pertemuan-10-LRA-18112019.pptx
ASP-Pertemuan-10-LRA-18112019.pptx
 
Gambaran-Umum-Standar-Akuntansi-Kemhan (1).pptx
Gambaran-Umum-Standar-Akuntansi-Kemhan (1).pptxGambaran-Umum-Standar-Akuntansi-Kemhan (1).pptx
Gambaran-Umum-Standar-Akuntansi-Kemhan (1).pptx
 
persentasi SAK terbaru.pptx
persentasi SAK terbaru.pptxpersentasi SAK terbaru.pptx
persentasi SAK terbaru.pptx
 
Bendahara Penerimaan 032021.pptx
Bendahara Penerimaan 032021.pptxBendahara Penerimaan 032021.pptx
Bendahara Penerimaan 032021.pptx
 
1.4.DPPK_BAPAK_KADIS_(SOSIALISASI_PP_71_2010_PEMKOT_SBY_20_jan_2014).ppt
1.4.DPPK_BAPAK_KADIS_(SOSIALISASI_PP_71_2010_PEMKOT_SBY_20_jan_2014).ppt1.4.DPPK_BAPAK_KADIS_(SOSIALISASI_PP_71_2010_PEMKOT_SBY_20_jan_2014).ppt
1.4.DPPK_BAPAK_KADIS_(SOSIALISASI_PP_71_2010_PEMKOT_SBY_20_jan_2014).ppt
 
Gambaran Umum Standar Akuntansi Pemerintah
Gambaran Umum Standar Akuntansi PemerintahGambaran Umum Standar Akuntansi Pemerintah
Gambaran Umum Standar Akuntansi Pemerintah
 
2 Macam dan Bentuk Laporan Keuangan.ppt
2 Macam dan Bentuk  Laporan Keuangan.ppt2 Macam dan Bentuk  Laporan Keuangan.ppt
2 Macam dan Bentuk Laporan Keuangan.ppt
 
Bab 7-akuntansi-belanja-dan-beban
Bab 7-akuntansi-belanja-dan-bebanBab 7-akuntansi-belanja-dan-beban
Bab 7-akuntansi-belanja-dan-beban
 

Plus de Nadia Amelia (6)

Jawaban soal ta mid 00
Jawaban soal ta mid 00Jawaban soal ta mid 00
Jawaban soal ta mid 00
 
Lampiran iii permendagri-64-tahun-2013
Lampiran iii permendagri-64-tahun-2013Lampiran iii permendagri-64-tahun-2013
Lampiran iii permendagri-64-tahun-2013
 
pembentukan teori akuntansi
pembentukan teori akuntansipembentukan teori akuntansi
pembentukan teori akuntansi
 
Aplikasi teori pada regulasi akuntansi
Aplikasi teori pada regulasi akuntansiAplikasi teori pada regulasi akuntansi
Aplikasi teori pada regulasi akuntansi
 
Standar akuntansi pemerintahan berbasis akrual
Standar akuntansi pemerintahan berbasis akrualStandar akuntansi pemerintahan berbasis akrual
Standar akuntansi pemerintahan berbasis akrual
 
rerangka konseptual akuntansi
rerangka konseptual akuntansirerangka konseptual akuntansi
rerangka konseptual akuntansi
 

Dernier

PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 

Dernier (20)

PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 

Kebijakan dan sistem akuntansi pendapatan

  • 1. KEBIJAKAN DAN SISTEM AKUNTANSI PENDAPATAN
  • 2. DEFINISI  Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010 : Pendapatan-LO • adalah hak pemerintah daerah yang diakui sebagai penambah ekuitas dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan dan tidak perlu dibayar kembali. Pendapatan-LRA • adalah semua penerimaan Rekening Kas Umum Negara/Daerah yang menambah Saldo Anggaran Lebih dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah, dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah.
  • 3. KLASIFIKASI  Pendapatan diklasifikasi berdasarkan sumbernya, secara garis besar ada tiga kelompok pendapatan daerah yaitu: Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pendapatan Transfer/Pendapatan Dana Perimbangan, Lain-lain pendapatan daerah yang sah
  • 4. Permendagri 64/2013, Bagan Akun Standar KODE AKUN 4 dan KODE AKUN 8, Pendapatan diklasifikasikan sebagai berikut: Uraian Kewenangan Pendapatan Asli Daerah Pajak Daerah SKPD/PPKD Retribusi Daerah SKPD Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah SKPD yang Dipisahkan Lain-lain PAD yang Sah SKPD Pendapatan Dana Perimbangan/ Pendapatan Transfer Bagi Hasil/DAU/DAK/Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat PPKD Pendapatan Transfer Pemerintah Lainnya PPKD Pendapatan Transfer Pemerintah Daerah Lainnya PPKD Bantuan Keuangan PPKD Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah Pendapatan Hibah PPKD Dana Darurat PPKD Pendapatan Lainnya PPKD
  • 5. PENGAKUAN • PP 71/2010 PSAP 12, Pendapatan-LO diakui pada saat: Timbulnya hak atas pendapatan, kriteria ini dikenal juga dengan earned; atau Pendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran masuk sumber daya ekonomi baik sudah diterima pembayaran secara tunai (realized). • Pendapatan LRA menggunakan basis kas sehingga pendapatan LRA diakui pada saat: Diterima di rekening Kas Umum Daerah; atau Diterima oleh SKPD; atauDiterima entitas lain diluar pemerintah daerah atas nama BUD.
  • 6. • Dengan memperhatikan sumber, sifat dan prosedur penerimaan pendapatan maka pengakuan pendapatan dapat diklasifkasikan kedalam beberapa alternatif: Pengakuan pendapatan ketika pendapatan didahului dengan adanya penetapan terlebih dahulu Pengakuan pendapatan yang didahului dengan penghitungan sendiri oleh wajib pajak (self assessment) dan dilanjutkan dengan pembayaran oleh wajib pajak berdasarkan perhitungan tersebut Pengakuan pendapatan yang yang pembayarannya dilakukan di muka oleh wajib pajak untuk memenuhi kewajiban selama beberapa periode ke depan. Pengakuan pendapatan yang didahului dengan penghitungan sendiri oleh wajib pajak (self assessment) dan pembayarannya diterima di muka untuk memenuhi kewajiban selama beberapa periode ke depan Pengakuan pendapatan yang tidak perlu ada penetapan terlebih dahulu
  • 7. PENGUKURAN • Pendapatan-LRA diukur dan dicatat berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah netonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran). • Dalam hal besaran pengurang terhadap pendapatan-LRA bruto (biaya) bersifat variabel terhadap pendapatan dimaksud dan tidak dapat dianggarkan terlebih dahulu dikarenakan proses belum selesai, maka asas bruto dapat dikecualikan. • Pendapatan-LO dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan pendapatan bruto, dan tidak mencatat jumlah netonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran). • Dalam hal besaran pengurang terhadap pendapatan-LO bruto (biaya) bersifat variabel terhadap pendapatan dimaksud dan tidak dapat di estimasi terlebih dahulu dikarenakan proses belum selesai, maka asas bruto dapat dikecualikan. • Pendapatan Hibah dalam mata uang asing diukur dan dicatat pada tanggal transaksi menggunakan kurs tengah Bank Indonesia.
  • 8. AKUNTANSI PENDAPATAN Akuntansi Pendapatan terdiri atas 2 bagian : • Akuntansi Pendapatan di SKPD Pajak Daerah Retribusi Daerah Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan Lain-lain PAD yang Sah • Akuntansi Pendapatan di PPKD Pajak Daerah Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan Lain-lain PAD yang Sah Pendapatan Transfer/Pendapatan Dana Perimbangan Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah
  • 9. AKUNTANSI PENDAPATAN DI SKPD JURNAL STANDAR No. Transaksi PENCATATAN OLEH SKP D Uraian Debet Kredit 1 Penerbitan SK Piutang ………. xxx Pendapatan …. - LO xxx 2 Penerimaan Pembayaran Kas di Bend Penerimaan xxx Piutang ………. xxx Perubahan SAL xxx Pendapatan …. - LRA xxx 3 Penyetoran Pendapatan oleh SKPD ke Kas Daerah RK PPKD xxx Kas di Bend Penerimaan xxx 4 Pendapatan langsung disetor ke kas umum daerah RK PPKD xxx Piutang ………. xxx Perubahan SAL xxx Pendapatan …. - LRA xxx
  • 10. PROSEDUR PENCATATAN PAJAK • Pengakuan pendapatan pajak ketika didahului dengan adanya penetapan terlebih dahulu (officialassesment).  Ilustrasi: Tanggal 13 Februari 2015, Dinas Pendapatan mengeluarkan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) sebagai ketetapan atas PBB tahun 2015 sebesar Rp.2.500.000,-. • JURNAL - LO ATAU NERACA Tanggal Nomor Bukti Kode Rekening Uraian Debit Kredit 13/02/2015 SPPT 1.1.3.01.15 Piutang PBB 2.500.000 8.1.1.06.01 PendapatanPBB - LO 2.500.000
  • 11. Pencatatan-Saat Diterima Pembayaran • Ilustrasi : Tanggal 13 Juli 2015, wajib pajak melakukan pembayaran atas PBB • JURNAL - LO ATAU NERACA Tanggal Nomor Bukti • JURNAL - LRA Kode Rekening Uraian Debit Kredit 13/07/2015 SSP/Nota Kredit 1.1.1.02.01 Kas di Bendahara Penerimaan 2.500.000 1.1.3.01.15 Piutang PBB 2.500.000 Tanggal Nomor Bukti Kode Rekening Uraian Debit Kredit 13/07/2015 SSP/Nota Kredit 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 2.500.00 0 4.1.1.15.01 Pendapatan PBB - LRA 2.500.000
  • 12. Pencatatan- Penyetoran Pendapatan ke Kas Daerah Ilustrasi : • Tanggal 14 Juli 2015, Bendahara penerimaan menyetorkan pendapatan PBB yang diterima ke Kas daerah • JURNAL - LO ATAU NERACA Tanggal Nomor Bukti Kode Rekening Uraian Debit Kredit 13/07/2015 SSP 3.1.3.01.01 RK PPKD 2.500.000 1.1.1.02.01 Kas di Bendahara Penerimaan 2.500.000
  • 13. Pencatatan- Jika WP Langsung Menyetor ke Kas Daerah Ilustrasi : • Tanggal 14 Juli 2015, wajib pajak melakukan pembayaran langsung ke RekeningKasDaerah • JURNAL - LO ATAU NERACA Tanggal Nomor Bukti • JURNAL - LRA Kode Rekening Uraian Debit Kredit 14/07/2015 Nota Kredit 3.1.3.01.01 RK PPKD 2.500.00 0 1.1.3.01.15 Piutang PBB 2.500.000 Tanggal Nomor Bukti Kode Rekening Uraian Debit Kredit 14/07/2015 Nota Kredit 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 2.500.00 0 4.1.1.15.01 Pendapatan PBB - LRA 2.500.000
  • 14. AKUNTANSI PENDAPATAN DI PPKD JURNAL STANDAR DI PPKD : No Transaksi PENCATATAN OLEH PPK D Uraian Debet Kredit 1 Penetapan pendapatan Piutang ………. xxx Pendapatan …. - LO xxx 2 Penerimaan pendapatan Kas di Kas Daerah xxx Piutang ………. xxx Perubahan SAL xxx Pendapatan …. - LRA xxx 3 Pendapatan tanpa penetapan Kas di Kas Daerah xxx Pendapatan …. - LO xxx Perubahan SAL xxx Pendapatan …. - LRA xxx
  • 15. PROSEDUR PENCATATAN PAD • 1. Pajak Daerah (official assesment). • Ilustrasi: Tanggal 1 Februari 2015, PPKD menerbitkan SKP Daerah atas Pajak Hotel Mawar untuk bulan januari sebesar Rp.12.000.000,maka fungsi akuntansi akan mencatat dengan jurnal: • JURNAL - LO ATAU NERACA Tanggal Nomor Bukti Kode Rekening Uraian Debit Kredit 13/02/2015 SPPT 1.1.3.01.06 Piutang Pajak Hotel 12.000.000 8.1.1.06.01 Pendapatan Pajak Hotel –LO 12.000.000
  • 16. Pencatatan-Saat Diterima Pembayaran • Ilustrasi : Tanggal 10 Februari 2015, Berdasarkan Ketetapan Pajak, WP melakukan pembayaran • JURNAL - LO ATAU NERACA Tanggal Nomor Bukti • JURNAL - LRA Kode Rekening Uraian Debit Kredit 10/02/20 15 STS/TB P 1.1.1.01.01 Kas di Kas Daerah 12.000.000 1.1.3.01.06 Piutang Pajak Hotel 12.000.000 Tanggal Nomor Bukti Kode Rekening Uraian Debit Kredit 10/02/201 5 STS/TB P 0.0.0.00.00 Perubahan SAL 12.000.000 4.1.1.06.01 Pendapatan Pajak Hotel – LRA 12.000.000
  • 17. PENYAJIAN • Pendapatan LO disajikan pada Laporan Operasional sesuai klasifikasi dalam BAS PEMERINTAH PROVINSI LAPORAN OPERASIONAL UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 20X1 dan 20X0 ( Dal am rupiah ) No URAIAN 20X1 20X0 Kenaikan/ Penurunan ( % ) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 KEGIATAN OPERASIONAL PENDAPATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Pendapatan Pajak Daerah Pendapatan Retribusi Daerah Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Lain-lain PAD yang Sah Jumlah Pendapatan Asli Daerah PENDAPATAN TRANSFER TRANSFER PEMERINTAH PUSAT - DANA PERIMBANGAN Dana Bagi Hasil Pajak Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Dana Alokasi Umum Dana Alokasi Khusus Jumlah Pendapatan Transfer Dana Perimbangan TRANSFER PEMERINTAH PUSAT LAINNYA Dana Otonomi Khusus Dana Penyesuaian Jumlah Pendapatan Transfer Lainnya Jumlah Pendapatan Transfer LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH Pendapatan Hibah Pendapatan Lainnya Jumlah Lain-lain Pendapatan Yang Sah JUMLAH PENDAPATAN xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx
  • 18. PENYAJIAN • Pendapatan LRA disajikan disajikan pada Laporan Realisasi Anggaran sesuai klasifikasi dalam BAS PEMERINTAH PROVINSI LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 20X1 dan 20X0 ( Dalam Rupiah ) URAIAN Anggaran 20X1 Realisasi 20X1 (%) Realisasi 20 X 0 PENDAPATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Pendapatan Pajak Daerah xxx xxx xxx xxx Pendapatan Retribusi Daerah xxx xxx xxx xxx Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan xxx xxx xxx xxx Lain-lain PAD yang Sah Jumlah Pendapatan Asli Daerah PENDAPATAN TRANSFER TRANSFER PEMERINTAH PUSAT - DANA PERIMBANGAN xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx Dana Bagi Hasil Pajak xxx xxx xxx xxx Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam xxx xxx xxx xxx Dana Alokasi Umum xxx xxx xxx xxx Dana Alokasi Khusus Jumlah Pendapatan Transfer Dana Perimbangan TRANSFER PEMERINTAH PUSAT - LAINNYA xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx Dana Otonomi Khusus xxx xxx xxx xxx Dana Penyesuaian Jumlah Pendapatan Transfer Lainnya Total Pendapatan Transfer LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx Pendapatan Hibah xxx xxx xxx xxx Pendapatan Dana Darurat xxx xxx xxx xxx Pendapatan Lainnya Jumlah Pendapatan Lain-lain yang Sah xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx xxx
  • 19. PENGUNGKAPAN • Hal-hal yang harus diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan terkait dengan pendapatan adalah: oPenerimaan pendapatan tahun berkenaan setelah tanggal berakhirnya tahun anggaran. oPenjelasan mengenai pendapatan yang pada tahun pelaporan yang bersangkutan terjadi hal-hal yang bersifat khusus. oPenjelasan sebab-sebab tidak tercapainya target penerimaan pendapatan daerah. oInformasi lainnya yang dianggap perlu.