SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  26
Teori Deskriptif
dan
Teori Preskriptif
Menurut
Jerome S. Bruner
Menurut
Reigeluth
Proposisi Teori
Deskriptif dan Teori
Preskriptif
Teori Belajar dan Teori
Pembelajaran Kaitannya dengan
Teori Deskriptif dan Teori
Preskriptif
Kelebihan
dan
Kekurangan SUGATRA
SUGATRA
BrunerBruner ReigeluthReigeluth
Nama lengkap dari Bruner adalah
Jerome Seymour Bruner. Ia lahir di New
York City pada tanggal 1 Oktober 1915. Ia
berkebangsaan Amerika. Ayahnya bernama
Heman dan ibunya bernama Rose Bruner.
Bruner menyelesaikan pendidikan
sarjana di Duke University di mana ia
menerima gelar sarjananya (A.B) pada tahun
1937. Selanjutnya, Bruner belajar psikologi
di Harvard University dan mendapat gelar
doktornya (A.M) pada tahun 1939 dan
mendapat gelar Ph.D. Pada tahun 1939
dibawah bimbingan Gordon Allport.
SUGATRA
Bruner mengemukakan
bahwa teori pembelajaran
adalah preskriptif dan
teori belajar adalah
deskriptif. Preskriptif
karena tujuan utama teori
pembelajaran adalah
menetapkan metode
pembelajaran yang
optimal, sedangkan
deskriptif karena tujuan
utama belajar adalah
menjelaskan proses
belajar.
Pembedaan Teori
Deskriptif dan Teori
Preskriptif menurut Jerome
S. Bruner
Teori belajar menaruh
perhatian pada hubungan
antara variable-variabel yang
menentukan hasil belajar.
Sedangkan teori pembelajaran
sebaliknya teori ini menaruh
perhatian pada bagaimana
seseorang mempengaruhi
orang lain agar terjadi proses
belajar.
SUGATRA
Reigeluth adalah seorang tokoh
teori pendidikan yang berfokus pada teori
desain instruksional. Dia memiliki gelar
B.A. Ekonomi dari Harvard University, dan
gelar Ph.D di bidang Instructional
Psikologi dari Universitas Brigham Young.
Dia adalah seorang profesor di
Departemen Teknologi Sistem
Instruksional di Indiana University, dan
merupakan mantan ketua departemen.
SUGATRA
Pembedaan Teori Deskriptif dan
Teori Preskriptif menurut
Reigeluth
Teori preskriptif adalah goal
oriented, sedangkan teori deskriptif
adalah goal free. Maksudnya adalah
bahwa teori pembelajaran
preskriptif dimaksudkan untuk
mencapai tujuan, sedangkan teori
pembelajaran deskriptif
dimaksudkan untuk memberikan
hasil.
SUGATRA
Kondisi Pembelajaran
Metode
Pembelajaran
1
2
Hasil
Pembelajaran
SUGATRA
Dilihat dari diagram sebelumnya, maka :
a.Untuk teori deskriptif, variabel kondisi dan metode adalah
variabel bebas dan parameter kedua variabel ini berinteraksi
untuk menghasilkan efek pada variabel hasil pembelajaran,
sebagai variabel tergantung.
b.Untuk teori preskriptif, variabel kondisi dan hasil yang
diinginkan, yang mungkin juga berinteraksi, dan parameter kedua
variabel ini digunakan untuk menetapkan metode pembelajaran
yang optimal, sebagai variabel tergantung.
SUGATRA
Arani Dewi
NPM(20148300338)
Slide
Arani Dewi
NPM(20148300338)
Slide
Pembedaan teori di atas membawa konsekuensi pada
pembedaan proposisi untuk teori deskriptif dan teori preskriptif.
Proposisi untuk teori
deskriptif menggunakan
struktur logis; “Bila....,
maka.....”
Proposisi untuk teori
preskriptif menggunakan
struktur “Agar....., lakukan ini”
Arani Dewi
NPM(20148300338)
Slide
Sebagai contoh dapat dilihat perbandingan
kedua teori tersebut dibawah ini :
Teori Deskriptif :
Bila isi/materi
pelajaran (kondisi)
diorganisasi dengan
menggunakan
model elaborasi
(metode), maka
perolehan belajar
dan retensi (hasil)
akan meningkat.
Teori Deskriptif :
Bila isi/materi
pelajaran (kondisi)
diorganisasi dengan
menggunakan
model elaborasi
(metode), maka
perolehan belajar
dan retensi (hasil)
akan meningkat.
Teori Preskriptif :
Agar perolehan
belajar dan retensi
(hasil) meningkat,
organisasilah
isi/materi
pembelajaran
(kondisi) dengan
menggunakan
model elaborasi
(metode).
Teori Preskriptif :
Agar perolehan
belajar dan retensi
(hasil) meningkat,
organisasilah
isi/materi
pembelajaran
(kondisi) dengan
menggunakan
model elaborasi
(metode).
NEXT YO,,,NEXT YO,,,
Sebagai contoh dapat dilihat perbandingan kedua teori tersebut
dibawah ini :
Arani Dewi
NPM(20148300338)
Slide
Arani Dewi
NPM(20148300338)
Slide
•Dalam proposisi teoretik yang pertama (teori deskriptif), model
pengorganisasian pembelajaran (model elaborasi) ditetapkan
sebagai perlakuan, dibawah kondisi karakteristik isi pelajaran, untuk
memberikan perubahan unjuk kerja (actual outcomes), berupa
peningkatan perolehan belajar dan retensi.
•Dalam proposisi teoretik yang kedua (teori preskriptif), peningkatan
perolehan belajar dan retensi ditetapkan sebagai hasil pembelajaran
yang diinginkan, model elaborasi yang merupakan salah satu model
untuk mengorganisasi isi/materi pelajaran, mempunyai peluang
menjadi metode yang optimal untuk mencapai hasil pembelajaran
yang diinginkan.
MAKA DAPAT DI
SIMPULKAN...
Arani Dewi
NPM(20148300338)
Slide
Pembeda ini dapat
digambarkan dalam
diagram 2 dan 3 sebagai
berikut....
LANJUTLANJUT
Arani Dewi
NPM(20148300338)
Slide
Hubungan antara variabel dalam teori
pembelajaran deskriptif.
HasilHasil
KondisiKondisi
MetodeMetode
Arani Dewi
NPM(20148300338)
Slide
PENJELASANNYA..
Dalam diagram 2 terlihat, misalnya, model
elaborasi dimanipulasi dan digunakan untuk
mengorganisasi isi/materi pelajaran, dan
interaksi antara keduanya (model elaborasi
dan karakteristik isi pelajaran) akan
membawa akibat pada perolehan belajar
terhadap materi pelajaran yang dipelajari
siswa. Perolehan belajar diamati untuk
mengetahui keefektifan model elaborasi
sebagai model pengorganisasian isi/materi
pelajaran. Hasil nyata inilah yang dipakai
sebagai indikator keefektifan model
elaborasi.
Arani Dewi
NPM(20148300338)
Slide
Hubungan antara variabel dalam
teori pembelajaran preskriptif.
Kondisi
Hasil
Metode
Arani Dewi
NPM(20148300338)
Slide
SELANJUTNYA...
Sedangkan pada diagram 3 diperlihatkan hubungan
antara variabel-variabel dalam proposisi teori
pembelajaran preskriptif.
Peningkatan perolehan belajar ditetapkan sebagai
hasil pembelajaran yang diinginkan, dan model
elaborasi (misalnya) dipilih sebagai metode untuk
mengorganisasi isi/materi pelajaran yang akan
dipelajari siswa.
Dalam hal ini, hasil dan kondisi pembelajaran ditetapkan lebih
dahulu, baru kemudian memilih metode yang optimal untuk
mencapai hasil pembelajaran yang diinginkan tersebut.
Sebaliknya dalam teori pembelajaran deskriptif, metode
pembelajaran dimanipulasi dibawah kondisi tertentu, dan baru
melakukan pengamatan pada hasil pembelajaran.
Teori Belajar dan TeoriTeori Belajar dan Teori
Pembelajaran KaitannyaPembelajaran Kaitannya
dengan Teori Deskriptif dandengan Teori Deskriptif dan
Teori PreskriptifTeori Preskriptif
Muna NadiyahMuna Nadiyah
Muna NadiyahMuna Nadiyah
Teori Pembelajaran menyebutkan metode pembelajaran,Teori Pembelajaran menyebutkan metode pembelajaran,
sedangkan teori belajar sama sekali tidak berurusansedangkan teori belajar sama sekali tidak berurusan
dengan metode pembelajaran.dengan metode pembelajaran.
Teori Deskripif : mendeskripsikan atau menjelaskanTeori Deskripif : mendeskripsikan atau menjelaskan
proses belajarproses belajar
Teori Preskriptif : menetapkan metode pembelajaranTeori Preskriptif : menetapkan metode pembelajaran
yang optimalyang optimal
Muna NadiyahMuna Nadiyah
Muna NadiyahMuna Nadiyah
Click Here
Jadi Teori Pembelajaran itu adalahJadi Teori Pembelajaran itu adalah
Teori Preskriptif, karena tujuanTeori Preskriptif, karena tujuan
utama teori pembelajaran adalahutama teori pembelajaran adalah
menetapkan metode pembelajaranmenetapkan metode pembelajaran
yang optimalyang optimal
Sedangkan teori belajar adalahSedangkan teori belajar adalah
deskriptif, karena lebihdeskriptif, karena lebih
memperhatikan proses belajar ataumemperhatikan proses belajar atau
variabel yang menentukan hasilvariabel yang menentukan hasil
belajarbelajar
Muna NadiyahMuna Nadiyah
Muna NadiyahMuna Nadiyah

Contenu connexe

Tendances

Analisis pelaksanaan kode etik guru indonesia
Analisis pelaksanaan kode etik guru indonesiaAnalisis pelaksanaan kode etik guru indonesia
Analisis pelaksanaan kode etik guru indonesia
candrajelek
 
Manajemen pembiayaan pendidikan
Manajemen pembiayaan pendidikanManajemen pembiayaan pendidikan
Manajemen pembiayaan pendidikan
Spingibib Yuki
 
Perkembangan Sosial
Perkembangan SosialPerkembangan Sosial
Perkembangan Sosial
Muhamad Yogi
 
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerikaSejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
Nur Arifaizal Basri
 
Ppt supervisi pendidikan
Ppt supervisi pendidikanPpt supervisi pendidikan
Ppt supervisi pendidikan
ImaaELF
 

Tendances (20)

Ppt pendekatan-pendekatan dalam manajemen kelas
Ppt pendekatan-pendekatan dalam manajemen kelasPpt pendekatan-pendekatan dalam manajemen kelas
Ppt pendekatan-pendekatan dalam manajemen kelas
 
4. teori-belajar
4. teori-belajar4. teori-belajar
4. teori-belajar
 
Macam-macam Strategi Pembelajaran
Macam-macam Strategi PembelajaranMacam-macam Strategi Pembelajaran
Macam-macam Strategi Pembelajaran
 
Pengertian perencanaan pendidikan
Pengertian perencanaan pendidikanPengertian perencanaan pendidikan
Pengertian perencanaan pendidikan
 
6 organisasi-profesi-bk
6 organisasi-profesi-bk6 organisasi-profesi-bk
6 organisasi-profesi-bk
 
Analisis pelaksanaan kode etik guru indonesia
Analisis pelaksanaan kode etik guru indonesiaAnalisis pelaksanaan kode etik guru indonesia
Analisis pelaksanaan kode etik guru indonesia
 
Manajemen pembiayaan pendidikan
Manajemen pembiayaan pendidikanManajemen pembiayaan pendidikan
Manajemen pembiayaan pendidikan
 
Landasan Pengembangan Kurikulum ppt
Landasan Pengembangan Kurikulum pptLandasan Pengembangan Kurikulum ppt
Landasan Pengembangan Kurikulum ppt
 
POWER POINT JENIS-JENIS BAHAN AJAR
POWER POINT JENIS-JENIS BAHAN AJARPOWER POINT JENIS-JENIS BAHAN AJAR
POWER POINT JENIS-JENIS BAHAN AJAR
 
Perkembangan Sosial
Perkembangan SosialPerkembangan Sosial
Perkembangan Sosial
 
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerikaSejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
 
Peran Guru dalam Manajemen Kelas
Peran Guru dalam Manajemen KelasPeran Guru dalam Manajemen Kelas
Peran Guru dalam Manajemen Kelas
 
KONSEP PEMBELAJARAN.ppt
KONSEP PEMBELAJARAN.pptKONSEP PEMBELAJARAN.ppt
KONSEP PEMBELAJARAN.ppt
 
Ppt supervisi pendidikan
Ppt supervisi pendidikanPpt supervisi pendidikan
Ppt supervisi pendidikan
 
Peta konsep pertumbuhan dan perkembangan
Peta konsep pertumbuhan dan perkembanganPeta konsep pertumbuhan dan perkembangan
Peta konsep pertumbuhan dan perkembangan
 
Landasan historis kurikulum
Landasan historis kurikulumLandasan historis kurikulum
Landasan historis kurikulum
 
Buku I Kurikulum 2013
Buku I   Kurikulum 2013Buku I   Kurikulum 2013
Buku I Kurikulum 2013
 
Rumpun model pembelajaran - pemrosesan informasi
Rumpun model pembelajaran - pemrosesan informasiRumpun model pembelajaran - pemrosesan informasi
Rumpun model pembelajaran - pemrosesan informasi
 
desain instruksional
desain instruksionaldesain instruksional
desain instruksional
 
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK, HUMANISTIK DAN KOGNITIF
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK, HUMANISTIK DAN KOGNITIFTEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK, HUMANISTIK DAN KOGNITIF
TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK, HUMANISTIK DAN KOGNITIF
 

En vedette (11)

Teori perspektif, deskriptif, dan behavioristik
Teori perspektif, deskriptif, dan behavioristikTeori perspektif, deskriptif, dan behavioristik
Teori perspektif, deskriptif, dan behavioristik
 
JURNAL BEHAVIORISTIK (REFERENSI)
JURNAL BEHAVIORISTIK (REFERENSI)JURNAL BEHAVIORISTIK (REFERENSI)
JURNAL BEHAVIORISTIK (REFERENSI)
 
Makalah teori belajar behavioristik
Makalah teori belajar behavioristikMakalah teori belajar behavioristik
Makalah teori belajar behavioristik
 
teori belajar
teori belajarteori belajar
teori belajar
 
Prinsip-Prinsip Belajar & Implikasinya
Prinsip-Prinsip Belajar & ImplikasinyaPrinsip-Prinsip Belajar & Implikasinya
Prinsip-Prinsip Belajar & Implikasinya
 
Pengertian teori belajar konstruktivistik
Pengertian teori belajar konstruktivistikPengertian teori belajar konstruktivistik
Pengertian teori belajar konstruktivistik
 
Analisis materi sastra pada Kompetensi Dasar kelas 4 SD
Analisis materi sastra pada Kompetensi Dasar kelas 4 SDAnalisis materi sastra pada Kompetensi Dasar kelas 4 SD
Analisis materi sastra pada Kompetensi Dasar kelas 4 SD
 
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Jurnal)
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Jurnal)Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Jurnal)
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Jurnal)
 
Reboisasi dan daur ulang
Reboisasi dan daur ulangReboisasi dan daur ulang
Reboisasi dan daur ulang
 
MATPEL IPS KELAS 4 dan 5 SD KENAMPAKAN ALAM DAN KERAGAMAN BUDAYA
MATPEL IPS KELAS 4 dan 5 SD KENAMPAKAN ALAM DAN KERAGAMAN BUDAYAMATPEL IPS KELAS 4 dan 5 SD KENAMPAKAN ALAM DAN KERAGAMAN BUDAYA
MATPEL IPS KELAS 4 dan 5 SD KENAMPAKAN ALAM DAN KERAGAMAN BUDAYA
 
Teori belajar-behavioristik-penerapannya-dalam-pembelajaran
Teori belajar-behavioristik-penerapannya-dalam-pembelajaranTeori belajar-behavioristik-penerapannya-dalam-pembelajaran
Teori belajar-behavioristik-penerapannya-dalam-pembelajaran
 

Similaire à teori deskriptif dan teori preskriptif

Tugas 2 SBMM Kelompok 4.pptx
Tugas 2 SBMM Kelompok 4.pptxTugas 2 SBMM Kelompok 4.pptx
Tugas 2 SBMM Kelompok 4.pptx
ArofiNafsak
 
KerAngka konsep, variabel dan hipotesis
KerAngka konsep, variabel dan hipotesisKerAngka konsep, variabel dan hipotesis
KerAngka konsep, variabel dan hipotesis
herniherni
 
teori behavioristik
 teori behavioristik teori behavioristik
teori behavioristik
eryeryey
 
Penelitian deskriptif analitis (sulipan)
Penelitian deskriptif analitis (sulipan)Penelitian deskriptif analitis (sulipan)
Penelitian deskriptif analitis (sulipan)
rsd kol abundjani
 
Bab 1 m apos setting stad untuk meningkatkan pemahaman konsep homomorfisma grup
Bab 1 m apos setting stad untuk meningkatkan pemahaman konsep homomorfisma grupBab 1 m apos setting stad untuk meningkatkan pemahaman konsep homomorfisma grup
Bab 1 m apos setting stad untuk meningkatkan pemahaman konsep homomorfisma grup
nazihah zuhrotun
 

Similaire à teori deskriptif dan teori preskriptif (20)

Teori Belajar Deskriptif vs Preskriptif
Teori Belajar Deskriptif vs PreskriptifTeori Belajar Deskriptif vs Preskriptif
Teori Belajar Deskriptif vs Preskriptif
 
Teori Pembelajaran Kognitif - Teori Pembentukan Konsep Bruner
Teori Pembelajaran Kognitif - Teori Pembentukan Konsep BrunerTeori Pembelajaran Kognitif - Teori Pembentukan Konsep Bruner
Teori Pembelajaran Kognitif - Teori Pembentukan Konsep Bruner
 
Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya prof. dr. sugio...
Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya  prof. dr. sugio...Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya  prof. dr. sugio...
Rangkuman bab 2, 3 dan 12 metode penelitian pendidikan karya prof. dr. sugio...
 
Tugas 2 SBMM Kelompok 4.pptx
Tugas 2 SBMM Kelompok 4.pptxTugas 2 SBMM Kelompok 4.pptx
Tugas 2 SBMM Kelompok 4.pptx
 
KerAngka konsep, variabel dan hipotesis
KerAngka konsep, variabel dan hipotesisKerAngka konsep, variabel dan hipotesis
KerAngka konsep, variabel dan hipotesis
 
5. ptk
5. ptk5. ptk
5. ptk
 
Tugas makalah
Tugas makalahTugas makalah
Tugas makalah
 
[Metpen pgsd2015] 3. metode penelitian 2,3,12 (kelompok 5)
[Metpen pgsd2015] 3. metode penelitian 2,3,12 (kelompok 5)[Metpen pgsd2015] 3. metode penelitian 2,3,12 (kelompok 5)
[Metpen pgsd2015] 3. metode penelitian 2,3,12 (kelompok 5)
 
psikologi pendidikan tentang Metode, Tujuan, dan Peranan Psikologi Pendidikan
psikologi pendidikan tentang Metode, Tujuan, dan Peranan Psikologi Pendidikanpsikologi pendidikan tentang Metode, Tujuan, dan Peranan Psikologi Pendidikan
psikologi pendidikan tentang Metode, Tujuan, dan Peranan Psikologi Pendidikan
 
teori behavioristik
 teori behavioristik teori behavioristik
teori behavioristik
 
Proposal ptk
Proposal ptkProposal ptk
Proposal ptk
 
Penelitian deskriptif analitis (sulipan)
Penelitian deskriptif analitis (sulipan)Penelitian deskriptif analitis (sulipan)
Penelitian deskriptif analitis (sulipan)
 
METLIT KEL 2.pptx
METLIT KEL 2.pptxMETLIT KEL 2.pptx
METLIT KEL 2.pptx
 
Instrumen Review Tesis
Instrumen Review TesisInstrumen Review Tesis
Instrumen Review Tesis
 
Model 5 E
Model 5 EModel 5 E
Model 5 E
 
Bab 1 m apos setting stad untuk meningkatkan pemahaman konsep homomorfisma grup
Bab 1 m apos setting stad untuk meningkatkan pemahaman konsep homomorfisma grupBab 1 m apos setting stad untuk meningkatkan pemahaman konsep homomorfisma grup
Bab 1 m apos setting stad untuk meningkatkan pemahaman konsep homomorfisma grup
 
Makalah pendekatan apos dalam pembelajaran matematika
Makalah pendekatan apos dalam pembelajaran matematikaMakalah pendekatan apos dalam pembelajaran matematika
Makalah pendekatan apos dalam pembelajaran matematika
 
Makalah Teori Ausubel
Makalah Teori AusubelMakalah Teori Ausubel
Makalah Teori Ausubel
 
Yudha Aditya - Resume Penelitian Komparatif
Yudha Aditya - Resume Penelitian KomparatifYudha Aditya - Resume Penelitian Komparatif
Yudha Aditya - Resume Penelitian Komparatif
 
tugas-1 bahasa indonesia 2
tugas-1 bahasa indonesia 2tugas-1 bahasa indonesia 2
tugas-1 bahasa indonesia 2
 

Dernier

BUKU PINTAR DAN MAHIR MICROSOFT EXCEL.pdf
BUKU PINTAR DAN MAHIR MICROSOFT EXCEL.pdfBUKU PINTAR DAN MAHIR MICROSOFT EXCEL.pdf
BUKU PINTAR DAN MAHIR MICROSOFT EXCEL.pdf
andre173588
 
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
indahningsih541
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Hermawati Dwi Susari
 
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaanSoal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
ressyefrina15
 
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docPresentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
LeoRahmanBoyanese
 
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfLaporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
SriHandayaniLubisSpd
 
PPT MODUL 6 PENDIDIKAN SENI DI ESDE.pptx
PPT MODUL 6 PENDIDIKAN SENI DI ESDE.pptxPPT MODUL 6 PENDIDIKAN SENI DI ESDE.pptx
PPT MODUL 6 PENDIDIKAN SENI DI ESDE.pptx
hikmah331650
 
489600378-KARTU-SOAL matematika oke.docx
489600378-KARTU-SOAL matematika oke.docx489600378-KARTU-SOAL matematika oke.docx
489600378-KARTU-SOAL matematika oke.docx
FaqihMakhfuddin1
 

Dernier (20)

Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
BUKU PINTAR DAN MAHIR MICROSOFT EXCEL.pdf
BUKU PINTAR DAN MAHIR MICROSOFT EXCEL.pdfBUKU PINTAR DAN MAHIR MICROSOFT EXCEL.pdf
BUKU PINTAR DAN MAHIR MICROSOFT EXCEL.pdf
 
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdfAksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
 
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
1.4.a.4.3. Keyakinan Kelas tuga mandiri calon guru penggerak.pdf
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik WidarsihTugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docxLK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
 
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdfLaporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAB 5 - PENGEMBANGAN APLIKASI MOBILE DENGAN LIBRARY KECERDASAN ARTIFISIAL.pptx
BAB 5 - PENGEMBANGAN  APLIKASI MOBILE DENGAN LIBRARY KECERDASAN ARTIFISIAL.pptxBAB 5 - PENGEMBANGAN  APLIKASI MOBILE DENGAN LIBRARY KECERDASAN ARTIFISIAL.pptx
BAB 5 - PENGEMBANGAN APLIKASI MOBILE DENGAN LIBRARY KECERDASAN ARTIFISIAL.pptx
 
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
 
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaanSoal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docPresentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
 
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfLaporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
 
SOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAH
SOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAHSOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAH
SOALAN UJIAN PENDIDIKAN SENI VISUAL TAHUN 1 SEKOLAH RENDAH
 
PPT MODUL 6 PENDIDIKAN SENI DI ESDE.pptx
PPT MODUL 6 PENDIDIKAN SENI DI ESDE.pptxPPT MODUL 6 PENDIDIKAN SENI DI ESDE.pptx
PPT MODUL 6 PENDIDIKAN SENI DI ESDE.pptx
 
489600378-KARTU-SOAL matematika oke.docx
489600378-KARTU-SOAL matematika oke.docx489600378-KARTU-SOAL matematika oke.docx
489600378-KARTU-SOAL matematika oke.docx
 

teori deskriptif dan teori preskriptif

  • 1.
  • 2.
  • 3.
  • 4. Teori Deskriptif dan Teori Preskriptif Menurut Jerome S. Bruner Menurut Reigeluth Proposisi Teori Deskriptif dan Teori Preskriptif Teori Belajar dan Teori Pembelajaran Kaitannya dengan Teori Deskriptif dan Teori Preskriptif Kelebihan dan Kekurangan SUGATRA
  • 6. Nama lengkap dari Bruner adalah Jerome Seymour Bruner. Ia lahir di New York City pada tanggal 1 Oktober 1915. Ia berkebangsaan Amerika. Ayahnya bernama Heman dan ibunya bernama Rose Bruner. Bruner menyelesaikan pendidikan sarjana di Duke University di mana ia menerima gelar sarjananya (A.B) pada tahun 1937. Selanjutnya, Bruner belajar psikologi di Harvard University dan mendapat gelar doktornya (A.M) pada tahun 1939 dan mendapat gelar Ph.D. Pada tahun 1939 dibawah bimbingan Gordon Allport. SUGATRA
  • 7. Bruner mengemukakan bahwa teori pembelajaran adalah preskriptif dan teori belajar adalah deskriptif. Preskriptif karena tujuan utama teori pembelajaran adalah menetapkan metode pembelajaran yang optimal, sedangkan deskriptif karena tujuan utama belajar adalah menjelaskan proses belajar. Pembedaan Teori Deskriptif dan Teori Preskriptif menurut Jerome S. Bruner Teori belajar menaruh perhatian pada hubungan antara variable-variabel yang menentukan hasil belajar. Sedangkan teori pembelajaran sebaliknya teori ini menaruh perhatian pada bagaimana seseorang mempengaruhi orang lain agar terjadi proses belajar. SUGATRA
  • 8. Reigeluth adalah seorang tokoh teori pendidikan yang berfokus pada teori desain instruksional. Dia memiliki gelar B.A. Ekonomi dari Harvard University, dan gelar Ph.D di bidang Instructional Psikologi dari Universitas Brigham Young. Dia adalah seorang profesor di Departemen Teknologi Sistem Instruksional di Indiana University, dan merupakan mantan ketua departemen. SUGATRA
  • 9. Pembedaan Teori Deskriptif dan Teori Preskriptif menurut Reigeluth Teori preskriptif adalah goal oriented, sedangkan teori deskriptif adalah goal free. Maksudnya adalah bahwa teori pembelajaran preskriptif dimaksudkan untuk mencapai tujuan, sedangkan teori pembelajaran deskriptif dimaksudkan untuk memberikan hasil. SUGATRA
  • 11. Dilihat dari diagram sebelumnya, maka : a.Untuk teori deskriptif, variabel kondisi dan metode adalah variabel bebas dan parameter kedua variabel ini berinteraksi untuk menghasilkan efek pada variabel hasil pembelajaran, sebagai variabel tergantung. b.Untuk teori preskriptif, variabel kondisi dan hasil yang diinginkan, yang mungkin juga berinteraksi, dan parameter kedua variabel ini digunakan untuk menetapkan metode pembelajaran yang optimal, sebagai variabel tergantung. SUGATRA
  • 13. Arani Dewi NPM(20148300338) Slide Pembedaan teori di atas membawa konsekuensi pada pembedaan proposisi untuk teori deskriptif dan teori preskriptif. Proposisi untuk teori deskriptif menggunakan struktur logis; “Bila...., maka.....” Proposisi untuk teori preskriptif menggunakan struktur “Agar....., lakukan ini”
  • 14. Arani Dewi NPM(20148300338) Slide Sebagai contoh dapat dilihat perbandingan kedua teori tersebut dibawah ini : Teori Deskriptif : Bila isi/materi pelajaran (kondisi) diorganisasi dengan menggunakan model elaborasi (metode), maka perolehan belajar dan retensi (hasil) akan meningkat. Teori Deskriptif : Bila isi/materi pelajaran (kondisi) diorganisasi dengan menggunakan model elaborasi (metode), maka perolehan belajar dan retensi (hasil) akan meningkat. Teori Preskriptif : Agar perolehan belajar dan retensi (hasil) meningkat, organisasilah isi/materi pembelajaran (kondisi) dengan menggunakan model elaborasi (metode). Teori Preskriptif : Agar perolehan belajar dan retensi (hasil) meningkat, organisasilah isi/materi pembelajaran (kondisi) dengan menggunakan model elaborasi (metode). NEXT YO,,,NEXT YO,,, Sebagai contoh dapat dilihat perbandingan kedua teori tersebut dibawah ini : Arani Dewi NPM(20148300338) Slide
  • 15. Arani Dewi NPM(20148300338) Slide •Dalam proposisi teoretik yang pertama (teori deskriptif), model pengorganisasian pembelajaran (model elaborasi) ditetapkan sebagai perlakuan, dibawah kondisi karakteristik isi pelajaran, untuk memberikan perubahan unjuk kerja (actual outcomes), berupa peningkatan perolehan belajar dan retensi. •Dalam proposisi teoretik yang kedua (teori preskriptif), peningkatan perolehan belajar dan retensi ditetapkan sebagai hasil pembelajaran yang diinginkan, model elaborasi yang merupakan salah satu model untuk mengorganisasi isi/materi pelajaran, mempunyai peluang menjadi metode yang optimal untuk mencapai hasil pembelajaran yang diinginkan. MAKA DAPAT DI SIMPULKAN...
  • 16. Arani Dewi NPM(20148300338) Slide Pembeda ini dapat digambarkan dalam diagram 2 dan 3 sebagai berikut.... LANJUTLANJUT
  • 17. Arani Dewi NPM(20148300338) Slide Hubungan antara variabel dalam teori pembelajaran deskriptif. HasilHasil KondisiKondisi MetodeMetode
  • 18. Arani Dewi NPM(20148300338) Slide PENJELASANNYA.. Dalam diagram 2 terlihat, misalnya, model elaborasi dimanipulasi dan digunakan untuk mengorganisasi isi/materi pelajaran, dan interaksi antara keduanya (model elaborasi dan karakteristik isi pelajaran) akan membawa akibat pada perolehan belajar terhadap materi pelajaran yang dipelajari siswa. Perolehan belajar diamati untuk mengetahui keefektifan model elaborasi sebagai model pengorganisasian isi/materi pelajaran. Hasil nyata inilah yang dipakai sebagai indikator keefektifan model elaborasi.
  • 19. Arani Dewi NPM(20148300338) Slide Hubungan antara variabel dalam teori pembelajaran preskriptif. Kondisi Hasil Metode
  • 20. Arani Dewi NPM(20148300338) Slide SELANJUTNYA... Sedangkan pada diagram 3 diperlihatkan hubungan antara variabel-variabel dalam proposisi teori pembelajaran preskriptif. Peningkatan perolehan belajar ditetapkan sebagai hasil pembelajaran yang diinginkan, dan model elaborasi (misalnya) dipilih sebagai metode untuk mengorganisasi isi/materi pelajaran yang akan dipelajari siswa. Dalam hal ini, hasil dan kondisi pembelajaran ditetapkan lebih dahulu, baru kemudian memilih metode yang optimal untuk mencapai hasil pembelajaran yang diinginkan tersebut. Sebaliknya dalam teori pembelajaran deskriptif, metode pembelajaran dimanipulasi dibawah kondisi tertentu, dan baru melakukan pengamatan pada hasil pembelajaran.
  • 21. Teori Belajar dan TeoriTeori Belajar dan Teori Pembelajaran KaitannyaPembelajaran Kaitannya dengan Teori Deskriptif dandengan Teori Deskriptif dan Teori PreskriptifTeori Preskriptif Muna NadiyahMuna Nadiyah
  • 23. Teori Pembelajaran menyebutkan metode pembelajaran,Teori Pembelajaran menyebutkan metode pembelajaran, sedangkan teori belajar sama sekali tidak berurusansedangkan teori belajar sama sekali tidak berurusan dengan metode pembelajaran.dengan metode pembelajaran. Teori Deskripif : mendeskripsikan atau menjelaskanTeori Deskripif : mendeskripsikan atau menjelaskan proses belajarproses belajar Teori Preskriptif : menetapkan metode pembelajaranTeori Preskriptif : menetapkan metode pembelajaran yang optimalyang optimal Muna NadiyahMuna Nadiyah
  • 25. Jadi Teori Pembelajaran itu adalahJadi Teori Pembelajaran itu adalah Teori Preskriptif, karena tujuanTeori Preskriptif, karena tujuan utama teori pembelajaran adalahutama teori pembelajaran adalah menetapkan metode pembelajaranmenetapkan metode pembelajaran yang optimalyang optimal Sedangkan teori belajar adalahSedangkan teori belajar adalah deskriptif, karena lebihdeskriptif, karena lebih memperhatikan proses belajar ataumemperhatikan proses belajar atau variabel yang menentukan hasilvariabel yang menentukan hasil belajarbelajar Muna NadiyahMuna Nadiyah