(1) Larutan penyangga adalah larutan nomor 4 karena mampu mempertahankan pHnya setelah ditambah asam atau basa; (2) Ion HCN dari NH4CN bertindak sebagai asam lemah yang dapat terhidrolisis, sehingga NH4CN termasuk garam dari asam lemah dan basa kuat; (3) Ion HS- bertindak sebagai basa konjugat karena mampu menerima proton H+ sesuai teori asam-basa Br

1. No. 13
ebtanas 1998
• Sebanyak 20 ml larutan NH₃ 0,3 M (Kb=10⁻⁵)
dicampur dengan 40 ml larutan HCl 0,10 M .
Besarnya pH campuran adalah… (log 5 = 0,699;
log 2 = 0,301)
A. 1
B. 3
C. 4,3
D. 7
E. 8,699

2. • Mol HCl = 40 x 0,10 = 4 mmol
• Mol NH₄OH = 20 x 0,3 = 6 mmol
NH₄OH + HCl → NH₄Cl + H₂O
M 6 4 - -
R 4 4 4 4
S 2 - 4 4
Jadi yang tersisa basa lemah NH₄OH (basa lemah)
Menggunakan rumus buffer basa…

3. • [OH⁻] = Kb mol BL sisa
• mol G x val
• = 10⁻⁵ 2·10⁻³
• 4·10⁻³ x 1
• = 1 . 10⁻⁵
• 2
• pOH = - log [OH⁻]
• = - log [½ · 10⁻⁵]
• = - log (¹⁰log ½ + ¹⁰log 10⁻⁵)
• = - (¹⁰log1 - ¹⁰log2 + ¹⁰log 10⁻⁵)
• = - ( 0 – 0,301 + (-5)
• = 5,301

4. • pH = 14 – pOH
• = 14 – 5,301
• = 8,699 (E)

5. No. 14
• Senyawa yang mengalami hidrolisis total
dalam air adalah…
A. NH₄Cl
B. CH₃COONa
C. Na₂SO₄
D. Al₂S₃
E. BaCl₂

6. A. Hidrolisis sebagian AK+BL
B. Hidrolisis sebagian BK+ AL
C. Tidak terjadi hidrolisis AK + BK
D. Hidrolisis total AL + BL
E. Tidak terjadi hidrolisis AK + BK
3H₂S + 2Al(OH)₃ → Al₂S₃ + 6H₂O
Asam lemah basa lemah garam air

7. No 15
Ebtanas 1997
Perhatikan tabel dikertas
larutan yg memiliki sifat buffer…..
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5

8. jawab
• Larutan penyangga adalah larutan yg dapat
mempertahankan pH. Pada batas-batas
tertentu; pengenceran , penambahan
asam, penambahan basa relatif tidak
mengubah pH larutan penyangga
• Jawab : d. 4
Karena setelah ditambah asam atau basa pHnya
tetap.

9. No. 16
EBTANAS 1997
Perhatikan persamaan hidrolisis berikut.
Z(aq) + H2O(l) HZ(aq)+OH-(aq)
Garam di bawah ini yang mengalami hidrolisis
seperti persamaan hidrolisis di atas adalah... .
a. NH4Cl
b. NH4CN
c. CaCl2
d. Na2SO4
e. KCN

10. Pembahasan
• Ion-ion yang berasal dari asam atu basa lemah
dapat terhidrolisis,sebaliknya,jika ion-ion yang
berasal dari asam-basa kuat tidak dapat
terhidrolisis.Terdapat 4 jenis garam,adalah
sebagai berikut.
1. Garam dari asam kuat dan basa kuat
2. Garam dari asam kuat dan basa lemah
3. Garam dari asam lemah dan basa kuat
4. Garam dari asam lemah dan basa lemah

11. • Dalam soal ini,garam termasuk jenis yang ke-3
yaitu yang berasal dari asam lemah dan basa
kuat (garam yang bersifat basa/garam
alkalin).Hal itu dikarenakan ion-ion yang dapat
terhidrolisis hanya yang berasal dari asam
lemah sehingga ion-ion yang berasal dari basa
kuat tidak dapat terhidrolisis.
Reaksi hidrolisis asam lemah
A– + H2O ↔ HA + OH–

12. a. NH4Cl = NH4OH (basa lemah) & HCl (asam
kuat)
b. NH4CN = NH4OH (basa lemah) & HCN (asam
lemah)
c. CaCl2 = Ca(OH)2 (basa kuat) & HCl (asam kuat)
d. Na2SO4 = NaOH (basa kuat) & H2SO4 (asam
kuat)
e. KCN = HCN (asam lemah) & KOH (basa kuat)

13. No. 17
SNMPTN 2008
Pada reaksi HS- (aq) + H2 O(l)  H2S(aq) + OH-,
ion HS- (aq) bertindak sebagai asam
SEBAB
Menurut teori asam-basa Arrhenius, suatu asam
dapat menerima ion H+.

14. Pembahasan
• Pernyataan salah
HS- (aq) + H2 O(l)  H2S(aq) + OH-
asam basa
basa Asam
konjugasi konjugasi
Menurut Brønsted-Lowry, HS- adalah basa karena
sebagai akseptor proton H+
• Alasan : salah
karena menurut Arrhenius asam adalah zat yang
dapat menghasilkan ion H+ dalam suatu larutan.

15. No. 18
Perhatikan reaksi berikut
CuSO4 + 4NH3  [Cu(NH3)4]2+ + SO4-2
Unsur yang berperan sebagai asam Lewis
adalah...
a. NH3 d. SO4-2
b. CU+2 e. CuSO4
c. [Cu(NH3)4]2+

16. Jawab : Asam lewis = akseptor pasangan
elektron, jadi yang menjadi asam lewis adalah
Cu2+