help you to work

1. 24
BAB III
METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
3.1 Proses Cylinder Machining
Untuk menghasilkan barang finish good, cylinder mengalami beberapa
proses machining. Proses cylinder machining dari raw material sampai dengan
finish good adalah sebagai berikut :

2. 25
Gambar 3.1 Aliran Proses Cylinder Machining

3. 26
Raw Material
Raw material cylinder berasal dari beberapa supplier yang berbeda-beda
dalam bentuk batangan. Untuk selanjutnya dilakukan proses machining.
Cutting
Dari bentuk raw material yang masih batangan dari supplier kemudian
dipotong mendekati ukuran yang sesuai dengan model yang diinginkan. Proses
pemotongan ini menggunakan mesin auto lathe atau mesin bubut otomatis.
Heating
Setelah material dipotong mendekati ukuran yang sesuai selanjutnya
material masuk pada proses heating. Proses heating adalah proses pemanasan
ujung cylinder yang selanjutnya akan digunakan untuk proses forming.
Head Forming
Pada proses ini ujung cylinder akan mengalami proses forming untuk
membentuk bentuk heksagonal.
Cleaning
Setelah cylinder mengalami proses head forming proses selanjutnya adalah
cleaning proses ini bertujuan untuk membersihkan kotoran-kotoran yang
menempel pada cylinder sebelum cylinder masuk pada proses machining
berikutnya.
Turning, facing dan groving
Pada tahap ini cylinder akan mengalami proses pemotongan untuk
menjadikan ukuran cylinder sesuai dengan ukuran yang diinginkan.
Inspection

4. 27
Setelah mengalami proses machining maka cylinder perlu dilakukan
inspection, hal ini bertujuan untuk menghindari lolosnya cylinder yang tidak
sesuai ukurannya sampai ke tangan customer.
Drilling dan tapping
Drilling dan tapping adalah proses pembuatan ulir pada ujung cylinder.
Proses drilling dan tapping menggunakan mesin cnc fanuc robodrill yang
mempunyai akurasi dan tingkat presisi yang tinggi.
Punching
Punching adalah proses untuk membuat lubang kecil dia 5mm yang pada
shock absorber berfungsi untuk sirkulasi oil.
Drilling
Drilling adalah proses pembuatan lubang yang hampir sama dengan proses
punching, hanya saja untuk proses drilling ini menggunakan mesin vertikal
drilling bukan mesin press seperti pada proses punching.
Buffing
Proses buffing adalah proses terakhir sebelum cylinder masuk finish good.
Buffing adalah proses penghalusan permukaan cylinder dengan menggunakan
mesin grindding manual.
3.2 Ukuran Kinerja
Saat ini rejek pada proses cylinder machining melebihi angka rejek yang
ditetapkan oleh menegement PT Kayaba Indonesia yaitu 2620 ppm. Dan rejek
yang ada di lapangan adalah 2839.3 ppm, untuk itu pada perbaikan yang
dilakukan harus bisa menurunkan rejek sebesar 7.72%.

5. 28
3.3 Kerangka Pemikiran
Untuk membantu dalam penulisan tugas akhir ini maka penulis membuat
kerangka pemikiran sebagai berikut:
Gambar 3.2 Metodologi Penelitian
STUDI LAPANGAN
IDENTIFIKASI MASALAH
Menurunkan rejek cylinder machining
PENGUMPULAN DATA
Data output vs rejek produksi sebelum dan sesudah perbaikan
Dari Bulan Oktober 2004 s.d. Oktober 2005
PENGOLAHAN DATA
Menggunakan prinsip 7 tools yaitu (Diagram Pareto, Bar Graph, Scater
Diagram)
ANALISA
1. Penggunaan prinsip 7 tools (Fish Bone Diagram,
Why-Why Analisis)
2. Penerapan Kaizen (8 Step for Improvement)
KESIMPULAN DAN SARAN

6. 29
3.3.1 Studi Lapangan
Metodologi pemecahan masalah merupakan tahapan penelitian yang harus
ditetapkan dahulu sebelum melakukan pemecahan masalah yang sedang dibahas,
sehingga penelitian dapat dilakukan dengan terarah dan memudahkan proses
menganalisa masalah yang ada. Diagram dari metode pemecahan masalah dapat
dilihat pada gambar 3.1.
Langkah pertama yang dilakukan dalam penelitian ini adalah studi
lapangan, didalam langkah ini penulis melakukan beberapa kegiatan yang
bertujuan mempelajari proses. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan antara lain
langsung melakukan pengamatan dilapangan.
3.3.2 Identifikasi Masalah
Langkah kedua adalah identifikasi masalah dimana didalam langkah
identifikasai masalah ini penulis mencoba menuliskan semua masalah yang ada di
lapangan yang berhubungan dengan rejek atau cacat.
Identifikasi yang dilakukan meliputi beberapa faktor yaitu manusia, mesin,
metode, money atau uang dan lingkungan. Tetapi dalam hal ini hanya difokuskan
pada faktor-faktor utama yaitu metode dan mesin.
• Metode
Metode adalah proses menentukan bagaimana suatu proses
machining cylinder berjalan, dengan menggunakan alat atau
mesin apa proses akan berjalan juga ditentukan oleh metode.

7. 30
Metode proses tapping yang digunakan saat ini adalah metode
cutting tap
• Mesin
Mesin dan peralatan yang digunakan telah ditentukan pada
metode, maka tool atau alat potong yang digunakan pada
prosdes cylinder machining adalah tap type cutting.
3.3.3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang dipakai dalam pengumpulan data adalah dengan cara
stratifikasi. Adapun tujuan dari stratifikasi ini adalah untuk menguraikan
permasalahan sejenis yang lebih kecil atau menjadi unsur yang tunggal dalam
sebuah permasalahan, seperti angka rejek produksi tinggi dan penyebab tingginya
angka rejek. Data yang diperlukan untuk membantu penelitiaan ini adalah data
output produksi, data rejek produksi (sebelum dan sesudah perbaikan).
3.3.4 Pengolahan Data
Dalam langkah pengolahan data ini akan dijelaskan proses pengelompokan
data untuk menunjukan faktor atau masalah-masalah yang ada dan juga untuk
menentukan sasaran perbaikan yang akan dilakukan.
Untuk membantu dalam proses pengolahan data akan digunakan metode 7
tools. Akan tetapi dalam penelitian ini tidak semua metode akan digunakan,
metode yang digunakan adalah diagram pareto, scater diagram dan bar graph.

8. 31
3.3.5 Analisis
Didalam langkah analisis ini akan dicoba dengan menggunakan alat bantu
fish bone diagram, why-why analisis. Metode ini dipilih karena metode ini dinilai
mampu memecahkan masalah-masalah yang membutuhkan pemecahan dengan
metode verbal.
Dan untuk membantu melaksanakan perbaikan akan digunakan alat bantu
8 step for improvement, dimana didalam metode ini diterangkan bagaimana
langkah-langkah yang harus dilakukan dalam suatu tindakan perbaikan.
3.3.6 Kesimpulan dan Saran
Didalam kesimpulan dan saran ini akan dituliskan hasil yang dicapai
setelah perbaikan dan saran yang dapat diterapkan oleh perusahaan untuk
menurunkan cacat produksi.