SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  32
SOAL JAWAB
AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN
INVESTASI YANG DIBUKUKAN MENGGUNAKAN METODE EKUITAS
A. Soal pilihan Ganda
1. Investasi dicatat pada biaya perolehan dan disesuaikan dengan keuntungan,
kerugian, dan dividen disebut metode?
a. Ekuitas
b. Biaya
c. Cost
d. Semua salah
2. Asumsi apa saja yang akan timbul apabila terjadi ketiadaan bukti bahwa aktiva
bersih dapat diidentifikasi terlalu rendah?
a. Goodwill
b. Hak minoritas
c. Dividen
d. Hak opsi
3. Bila metode ekuitas dipergunakan untuk mencatat investasi dalam saham
biasa, mana hal berikut ini yang akan mempengaruhi laporan penghasilan
investor?
Perubahan Nilai Pasar atas saham
biasa investee
Dividen Kas
dari investee
a. Ya Ya
b. Ya Tidak
c. Tidak Ya
c. Tidak Tidak
4. Salah satu ciri atau tanda bahwa perusahaan induk menggunakan metode
ekuitas untuk mengikuti perubahan modal perusahaan anak adalah :
a. Segala perubahan atas modal perusahaan anak, tidak mempengaruhi
rekening “ Investasi pada perusahaan anak”.
b. Segala perubahan atas modal perusahaan anak, selalu diikuti oleh
perusahaan induk dan dilakukan penyesuaian terhadap rekening
“investasi pada perusahaan anak”.
c. Perusahaan ana dianggap sebagai suatu kekayaan yang terpisah.
d. Perubahan mdal perusahaan anak, baru dikaui pada saat disusun
laporan neraca gabungan.
5. Laba perusahaan anak diakui oleh perusahaan induk pada metoda ekuitas akan
dijurnal ?
Debit Kredit
a. Laba pada perusahaan anak Laba yang ditahan untuk induk
b. Laba pada perusahaan anak Investasi pada saham anak
c. Investasi pada saham anak Laba yang ditahan untuk anak
d. Investasi pada saham anak Laba perusahaan anak
6. PT Menanti (perusahaan induk) menguasai 80% saham PT Menunggu
(perusahaan anak). Pada periode akuntansi 2010, PT Menunggu saham
Pmelaporkan laba sebesar Rp 120 juta, dan pembagian hasil dividen sebesar
Rp 30 juta. Laba PT Menanti sebagai hasil operasinya sendiri adalah Rp 600
juta. Rekening investasi pada saham perusahaan anak dalam neraca PT
Menanti untuk menguasai 80% PT Menunggu adalah sebesar Rp 960 juta.
Dengan metode ekuitas, maka dalam neraca gabungan laba yang ditahan
perusahaan induk akan bertambah sebesar ?
a. Rp 600 juta
b. Rp 696 juta
c. Rp 720 juta
d. Rp 624 juta
Perhitungan : pada saat pengakuan laba perusahaan anak, jurnal yang
dibuat adalah :
Investasi saham perusahaan anak Rp 96 juta
Laba perusahaaan anaka Rp 96 juta
(Laba sebagai hak induk : 80% x Rp 120 juta = Rp 96 juta)
Akibatnya jumlah laba ditahan perusahaan induk akan bertambabh sebesar
Rp 600juta ( hasil operasi sendiri) + Rp 96 juta (hak laba dari perusahaan
anak) = Rp 696 juta.
7. Dari soal nomer 6, jumlah investasi pada saham perusahaan anak dalam neraca
sebelum digabung pada akhir tahun 2010, bila digunakan metode ekuitas yang
digunakan sebesar :
a. Rp 960 juta
b. Rp 936 juta
c. Rp 1.032 juta
d. Rp 1.080 juta
Perhitungan :
Jumlah investasi awal perusahaaan anak
Ditambah :
Hak atas laba anak = 80% x Rp 120 juta
Dikurangi :
Pembagian dividen dari anak = 80% x Rp 30 juta
Jumlah investasi tahun 2010
Rp 960 juta
Rp 96 juta
Rp 1.056 juta
Rp 24 juta
Rp 1032 juta
8. Perusahaan induk yng menguasai 75% saham perusahaan anak, pada saat
membuat kertas kerja penyusunan Laporan Keuangan Gabungan mempunyai
data – data sebagai berikut :
Perusahaan Induk Neraca gabungan
Aktiva
Kas
Persediaan
Aktiva lancar lain
Gedung dan mesin
Aktiva tetap lain
Investasi pada saham anak
KHNDP
Rp 100 juta
Rp 200 juta
Rp 400 juta
Rp 1.000 juta
Rp 600 juta
Rp 830 juta
-
Rp 140 juta
Rp 280 juta
Rp 650 juta
Rp 1.590 juta
Rp 940 juta
-
Rp 110 juta
Jumlah aktiva
Hutang dan modal
Hutang wesel
Hutang lain – lain
Hak anak :
Saham
Agio saham
Laba yang ditahan
Hak induk
Saham
Agio saham
Laba yang ditahan
Jumlah hutang dan modal
Rp 3.130 juta
Rp 100 juta
Rp 300 juta
-
-
-
Rp 1.000 juta
Rp 500 juta
Rp 1.230 juta
Rp 3.130 juta
Rp 3.710 juta
Rp 150 juta
Rp 350 juta
Rp 150 juta
Rp 50 juta
Rp 100 juta
Rp 1.000 juta
Rp 500 juta
Rp 1.410 juta
Rp3.710 juta
Dengan metode ekuitas yang digunakan, maka laba ditahan dari perusahaan
induk sebelum penggabungan usaha akan menunjukkan jumlah sebesar :
a. Rp 180 juta
b. Rp 100 juta
c. Rp 240 juta
d. Rp 1.410 juta
Perhitungan :
Dengan menggunakan metode ekuitas, berari perusahaan induk akan mencatat
segala aktivitas perusahaan anak. Dengan demikian pula dalam hal perusahaan
anak memperoleh laba.
Laba ditahan perusahaan induk sebelum penggabungan
Ditambah :
Hak atas laba operasi perusahaan anak : 75% x Rp 240
juta
Laba perusahaan induk sebelum penggabungan
Rp 1.230 juta
Rp 180 juta
Rp 1.410 juta
9. Berdasarkan soal nomer 8, eliminasi saham menggunakan metode ekuitas
adalah sebesar :
a. Rp 225 juta
b. Rp 450 juta
c. Rp 600 juta
d. Rp 200 juta
Penghitungan :
Modal saham anak dalam neraca gabungan sebesar Rp 150 juta dan jumlah ini
merupakan minority interest sebesar 25 %. Jadi modal saham anak sebelum
dieliminasi adalah sebesar :
Demikian juga untuk agio saham perusahaan anak sebelum dieliminasi
berjumlah :
Sedang untuk laba yang ditahan peruahaan anak akan berjumlah :
Dari perincian diatas, maka jumlah eliminasi saham adalah sebesar : 75% x Rp
600 juta = Rp 450 juta.
10. Dari soal nomer 8, laba ditahan dalam meode ekuitas adalah sebesar?
a. Rp 300 juta
b. Rp 400 juta
c. Rp 450 juta
d. Rp 200 juta
Perhitungan : jumlah laba yang ditahan perusahaan anak adalah sebesar Rp
400 juta. Jadi jumlah laba ditahan adalah 75% x Rp 400 juta = Rp 300 juta.
11. Jumlah modal perusahaan anak sebelum dieliminasi adalah sebesar ?
a. Rp 300 juta
b. Rp 150 juta
c. Rp 1.200 juta
d. Rp 1.000 juta
Perhitungan : jumlah modal peruahaan anak dalam neraca gabungan adalah
sebesar Rp 150 juta + Rp 50 juta + Rp 100 juta = Rp 300 juta, dimana jumlah
ini merupakan 25%nya. Jadi jumlah modal sebelum eliminasi adalah sebesar :
12. Dari soal nomer 8, jumlah rekening investasi pada perusahaan anak sebelum
digabung jika menggunakan metode ekuitas adalah sebesar ?
a. Rp 830 juta
b. Rp 180 juta
c. Rp 940 juta
d. Rp 1.010 juta
Perhitungan : dalam metoda ekuitas, jumlah rekening investasi berubah sesaui
dengan perubahan kekayaan perusahaan anak. Perusahaan anak pada perioda
tersebut memeperoleh laba sebuesar Rp 240 juta. ( lihat penjelasan nomer 10).
Akibatnya jumlah rekening investasi akan menjaadi sebagai berikut :
Jumlah investasi pada saat penggabungan
Ditambah :
Laba dari perusahaan anak :
75% x Rp 240 juta
Jumlah investasi sebelum digabung
Rp 830 juta
Rp 180 juta
Rp 1.010 juta
13. Perusahaan induk menggunakan metode ekuitas untuk mencatat 70 %
kepemilikan anak. Dalam perioda berjalan, perusahaan anak melaporkan laba
bersih sebesar Rp 20 juta, dan pembagian dividen sebesar Rp 5 juta. Jurnal
yang dibuat oleh perusahaan induk untuk mengakui hak atas laba dan divien
dari perusahaan anaka adalah :
Investasi pada perusahaan anak Rp 14 juta
Laba investasi pada perusahaan anak Rp 14 juta
Kas Rp 3, 5 juta
Pendapatan dividen Rp 3, 5 juta
Dengan adanya jurnal diatas, apa pengaruhnya terhadap neraca perusahaan
induk?
a. Neraca perusahaan induk akan menjadi sebesar nilai wajarnya.
b. Rekening investasi pada perusahaan anak disajikan terlalu besar
danlaba ditahan terlalu kecil.
c. Rekening investasi pada perusahaan anak disajikan terlalu kecil dan
laba ditahan juga terlalu kecil.
d. Rekekning invetasi pada perusahaan anak disajikan terlalu bear
dan demikian pula laba ditahan terlalu besar.
14. Rekening laba ditahan perusahaan anak akan tampak dalam ?
a. Kertas kerja penyusunan laporan gabungan
b. Catatan akuntansi perusahaan induk
c. Catatan akuntansi perusahaan anak
d. Jawaban a dan b
15. Rekening piutang dividen dari perusahaan anak yang dicatat di sebelah neraca
perusahaan induk, dapat menunjukkan bahwa perusahaan induk
menggunakan?
a. Metode ekuitas
b. Metode cost
c. Metode pembelian
d. Jawaban a atau b benar
16. Dalam laoran keuangan perusahaan induk tidak dikonsolidasikan,rekening
yang manakah, selain kas, yang dipengaruhi oleh adanya pengumumna laba
dan dividen dari perusahaan anak?
a. Pendapatan dividen, laba atasinvestasi perusahaan anak, dan laba yang
ditahan
b. Pendapatan dividen dan laba yang ditahan
c. Investasi pada perusahaan anak, laba atas investasi perusahaan
anak, pendapatan anak, laba ditahan
d. Investasi pada perusahaan anak, laba atas investasi perusaan anak, laba
ditahan.
17. Bila menggunakan metode ekuitas utnuk mencatat investasi pada perusahaan
anak, dividen dari perusahaan anak akan dihitung oleh perusahaan induk
sebagai ?
a. Pendapatan sebelum penggabungan badan usaha
b. Pendapatan, pada saaat dividen diumumkan oleh perusahaan anak
c. Kredit yang ditangguhkan
d. Pengurangan nilai investasi pada perusahaan anak
18.
B. Soal Isian
C. Soal Essay
1. Perusahaan Laksmi dan Atikah masing – masing mempunyai 1.000 lembar
saham yang beredar, nilai nominal @ Rp 100. Perubahan modal dari tanggal 1
Januari 2010 sampai dengan tanggal 31 Desember 2011 adalah sebagai
berikut:
Perusahaan Laksmi Perusahaan Atikah
Laba yang ditahan (deifsit), 1
Januari 2010
Rp 50.000 (Rp 15.000)
Dividen yang diumumkan dan
dibayarkan dalam bulan
Desember 2011
(Rp 10.000)
Rp 40.000 (Rp 15.000)
Laba (rugi) bersih untuk tahun
2010
Rp 30.000 (Rp 5.000)
Laba yang ditahan (defisit), 31
Desember 2010
Rp 70.000 (Rp 20.000)
Dividen yang diumumkan dan
dibayarkan dalam bulan Juni
2011
(Rp10.000)
Rp 60.000 (Rp 20.000)
Laba (rugi) bersih untuk tahun
2011
(Rp 5.000) (Rp 15.000)
Laba ditahan (defisit), 31
Desember 2011
Rp 55.000 (Rp 5.000)
Perusahaan Rukmi memperoleh 800 lembar saham Perusahaan Laksmi dengan
harga Rp 200 dan 900 lembar perusahaan Atikah dengan harga Rp 100 pada
tanggal 1 Juli 2010. Asumsikan bahwa seluruh aktiva yang dapat diidentifikasi
ditetapkan dengan nilai wajar. Berapa besar goodwill untuk masing – masing
invesasi untuk tujuan penyusunan neraca konsolidasi?
Jawab :
Goodwill pembelian saham Perusahaan Laksmi
Jumlah kepentingan yang dibayar Rp 160.000
Modal pada tanggal akuisisi:
Modal saham Rp 100.000
Laba ditahan :
Saldo awal, 1 Januari 2010 Rp 50.000
Ditambah laba bersih, 1 Januari –
30 Juni 2010 (6/12*Rp 30.000) Rp 15.000 Rp 65.000
Rp 165.000
Kepemilikan 80%
Nilai buku saham yang diakuisisi Rp 132.000
Goodwill Rp 28.000
Goodwill pembelian saham Perusahaan Atikah
Jumlah kepentingan yang dibayar Rp 90.000
Modal pada tanggal akuisisi:
Modal saham Rp 100.000
Laba ditahan :
Saldo awal, 1 Januari 2010 (Rp 15.000)
Ditambah laba bersih, 1 Januari –
30 Juni 2010 (6/12*Rp 5.000) (Rp 2.500) (Rp 17.500)
Rp 82.500
Kepemilikan 90%
Nilai buku saham yang diakuisisi Rp 74.250
Goodwill Rp 15.750
2. Perusahaan Laksmi memperoleh 80% saham perusahaan Kartika dan Rukmi
pada tanggal 1 Juli 2011 dengan harga Rp 75 juta dan Rp 120 juta. Modal
saham yang beredar masing – masing perusahaan anak sebesar Rp 100 juta.
Perubahan laba ditahan kedua perusahaan adalah sebagai berikut :
Perusahaan
Kartika
Perusahaan
Rukmi
Laba ditahan (defisit) 1 Januari 2011 (Rp 20 juta) Rp 30 juta
Dividen yang dibayarkan, tahun 2011 (Rp 5 juta)
(Rp 20 juta) Rp 25 juta
Laba (rugi) bersih, tahun 2011 (Rp 10 juta) Rp 30 juta
(Rp 30 juta) Rp 55 juta
Dividen yang dibayarkan, tahun 2012 (Rp 5 juta)
(Rp 30 juta) Rp 50 juta
Laba (rugi) bersih, tahun 2012 Rp 15 juta (Rp 10 juta)
Laba ditahan (defisit) 1 Januari 2011 (Rp 15 juta) Rp 40 juta
Perusahaan induk membukukan perkiraan investasi dengan metode ekuivalen.
Penghapusan apa yang dilakukan dalam penyusunan lembar kerja konsolidasi
pada tanggal 1 Juli 2011?
Jawab :
Eliminasi pada kertas kerja Konsolidasi pada tanggal 1 Juli 2011 :
Goodwill Rp 15 juta
Modal saham perusahaan Kartika Rp 80 juta
Laba ditahan perusahaan Kartika Rp 20 juta
Investasi dsb pada Perusahaan
Kartika Rp 75 juta
Eliminasi : modal saham – 80% x Rp
100 juta (Rp 80 juta), defisit – 80% x Rp
25 juta (Rp 20 juta) + rugi bersih – 6/12
x Rp 10 juta (Rp 5juta)
Goodwill Rp 8 juta
Modal saham perusahaan Rukmi Rp 80 juta
Laba ditahan perusahaan Rukmi Rp 32 juta
Investasi dsb pada Perusahaan
Rukmi
Rp 120 juta
Eliminasi : modal sahan – 80% x Rp 100
juta ( Rp 80 juta), laba ditahan – 80% x
Rp 40 juta( Rp 30 juta) dikurangi dividen
(Rp 5juta) + laba bersih 6/12 x Rp 30
juta (Rp 15 juta)
3. Berdasarkan soal nomer 2, buatlah ayat jurnal buku perusahaan induk untuk
tahun 2011 dan 2012!
Jawab :
Tahun 2011
Des, 31 Ekuitas dalam laba
perusahaan Kartika
Investasi dalam
saham perusahaan
Kartika
Laba : 80% x Rp 5 juta, laba
bersih Juli 1 – Des 31 : 6/12
x Rp 10 juta = Rp 4 juta
Rp 4 juta
Rp 4 juta
Des, 31 Investasi dalam saham
perusahaan Rukmi
Ekuitas dalam laba
perusahaan Rukmi
Laba : 80% x Rp 15 juta,
laba bersih Juli 1 – Des 31 :
6/12 x Rp 30 juta = Rp 12
juta
Rp 12 juta
Rp 12 juta
Des, 31 Ekuitas dalam laba
perusahaan Kartika
Ekuitas dalam laba
perusahaan Rukmi
Investasi dalam
saham perusahaan
Kartika
Investasi dalam
saham perusahaan
Rukmi
Rp 188.000
Rp 100.000
Rp 188.000
Rp 100.000
Tahun 2012
Des, 31 Kas
Investasi dalam
saham perusahaan
Rukmi
Dividen : 80% x Rp 5 juta =
Rp 4 juta
Rp 4 juta
Rp 4 juta
Des, 31 Investasi dalam saham
perusahaan Kartika
Ekuitas dalam laba
perusahaan Kartika
Laba : 80% x Rp 15 juta =
Rp 14 juta
Rp 12 juta
Rp 12 juta
Des, 31 Investasi dalam saham
perusahaan Rukmi
Ekuitas dalam laba
perusahaan Rukmi
Rp 8 juta
Rp 8 juta
Des, 31 Ekuitas dalam laba
perusahaan Kartika
Ekuitas dalam laba
perusahaan Rukmi
Investasi dalam
saham perusahaan
Kartika
Investasi dalam
saham perusahaan
Rukmi
Rp 375.000
Rp 200.000
Rp 375.000
Rp 200.000
4. Berdasarkan soal nomer 2, buatlah penghapusan lembar kerja konsolidasi 31
Desember tahun 2012!
Jawab :
Modal saham perusahaan Kartika
Goodwill
Laba ditahan perusahaan Kartika
Investasi dalam saham
perusahaan Kartika
Eliminasi : modal saham – 80 % x Rp
100 juta = Rp 80 juta
Laba ditahan – 80% x Rp 40 juta = Rp
32 juta
Rp 80 juta
Rp 14.437.000
Rp 12 juta
Rp 82.437.000
Goodwill
Modal saham perusahaan Rukmi
Laba ditahan
Investasi dalam saham
perusahaan Rukmi
Eliminasi : modal saham - 80% x Rp
100 juta = Rp 80 juta
Laba ditahan - 80% x Rp 40 juta = Rp
32 juta
Rp 7.700.000
Rp 80 juta
Rp 32 juta
Rp 119.700.000
5. Berdasarkan apa perlakuan akuntansi yang digunakan untuk mencatat
investasi saham biasa dalam pembukuan investor?
Jawab :
Perlakuan akuntansi untuk mencatat investasi saham biasa dalam pembukuan
investor adalah berdasarkan seberapa luas pengaruh yang dimiliki investor
atas aktivitas yang dijalankan investee. Jika kepemilikan investor kurang dari
20 %, investor tidak memiliki pengaruh yang signifikan, maka investor akan
mencatat investasinya menggunakan metode cost.
Tetapi jika besarnya kepemilikan antara 20% sampai 50%, investor memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap perusahaan investee, maka investor akan
mencatat investasinya menggunakan metode ekuitas.
Namun jika besarnya kepemilikan lebih dari 50%, maka investor
menggunakan metode ekuitas dan prosedur likuidasi.
6. Bagaimana perlakuan akuntansi untuk mencatat investasi saham biasa dalam
pembukuan investor dengan kepemilikan antara 20% sampai 50%?
Jawab :
Dengan kepemilikan saham antara 20% sampai dengan 50%, akun “ investasi
dsb” secara berkala disesuaikan untuk mencerminkan perubahan yang terjadi
dalam aktiva bersih investee. Saldo akun “ínvestasi dsb” akan bertambah
untuk mencerminkan bagian proporsional atas laba bersih yang dilaporkan
oleh investee atau berkurang untuk mencerminkan bagian proporsional atas
rugi bersih yang dilaporkan oleh investee. Ketika dividen tunai diterima oleh
investor, atau pada saat investee mengumumkan dividen, akun investasi akan
berkurang. Dengan metode ekuitas, saldo akun investasi akan bertambah
ketika aktiva bersih investee bertambah dan saldo akun investasi akan
berkurang ketika aktiva bersih investee berkurang. Sama seperti halnya
metode cost, apabila investee mengumumkan atau membagikan dividen
saham, investor tidak perlu membuat jurnal, tetapi cukup membuat suatu
memo yang menunjukkan jumlah kenaikan saham yang dimiliki. Dalam hal
ini, jurnal tidak dibuat karena besarnya kepemilikan investor terhadap
perusahaan investee akan tetap sama, baik sebelum maupun sesudah dividen
dibagikan.
7. PT. Dani memiliki masing – masing 90% saham yang beredar dari PT. Dina
dan 80% saham – saham yang beredar dari PT. Dona yang semuanya dibeli
dari para pemegang saham sebelumnya pada tanggal dan dengan harga sebagai
berikut :
a) 1 Oktober 1976, membeli 900 lembar saham – saham PT Dina
dengan harga @ Rp 15.000,00 per lembar = Rp 13.500,00.
b) 1 Juli 1976, membeli 800 lembar saham – saham PT Dona
dengan harga @ Rp 7.500,00 per lembar = Rp 6.000,00.
Bagaimana posisi modal dari masing – masing perusahaan pada tanggal 31
Desember 1975, serta laba ( rugi ) dan dividen yang dibagikan selama periode
tahun buku 1976 dan 1977?
Jawab :
Keterangan PT Dani
(Rp)
PT Dina
(Rp)
PT Dona
(Rp)
Modal saham, nominal @
Rp 10.000,00
Laba yang ditahan( defisit)
31 Desember 1975
Pembagian Dividen, 30
Desember 1976, ddibayar
10 Januari 1977
Laba(rugi) bersih tahun
1976
Pembagian dividen 30
Desember 1977, dibayar
25.000.000
5.000.000
1.000.000
2.500.000
1.000.000
10.000.000
2.500.000
-
(1.000.000)
-
10.000.000
(1.000.000)
500.000
1.500.000
500.000
bulan Januari 1978
Laba(rugi) bersih tahun
1977
(1.250.000) (500.000) 3.000.000
8. Dari soal nomer 5, buatlah neraca pada tanggal 31 Desember 1977 dari masing
– masing perusahaan!
Neraca
31 Desember 1977
Rekening Neraca PT Dani PT Dina PT Dona
Aktiva
Kas
Bank
Piutang wesel (PT Dina)
Piutang dagang
Cadangan Kerugian Pitang
Pendapatan yang Masih
Harus diterima (Bunga
wesel ditagih PT Dina)
Piutang dividen (PT Dona)
Uang muka pembelian ( PT
Dina)
Persediaan Barang Dagang
Mesin dan Peralatan
Akumulasi penyusutan
mesin dan peralatan
Tanah
Investasi saham PT Dina
Investasi saham PT Dona
Jumlah aktiva
Hutang dan Modal
Hutang wesel*1
Hutang dagang*2
500.000
2.500.000
3.000.000
5.000.000
(125.000.000)
37.500.000
400.000.000
2.000.000
3.500.000
20.000.000
(2.500.000)
10.000.000
12.825.000
8.200.000
65.337.500
5.000.000
12.700.000
250.000
4.250.000
-
3.000.000
(75.000)
-
-
-
1.325.000
12.500.000
(1.250.000)
-
-
-
20.000.000
3.000.000
5.962.500
500.000
2.500.000
-
4.500.000
(62.500)
-
-
-
3.312.500
7.500.000
(750.000)
-
-
-
17.500.00
-
2.500.000
Biaya bunga yang masih
harus dibayar
Uang muka dari langganan
Hutang dividen
Hutang jangka panjang
Diskonto huntang jangka
panjang
Modal saham
Laba yang ditahan
Jumlah hutang dan modal
212.500
-
1.000.0000
15.000.0000
(150.000)
25.000.000
6.575.0000
65.337.500
37.500
-
-
-
-
10.000.000
1.000.000
20.000.000
-
2.000.000
500.000
-
-
10.000.000
2.500.000
17.500.000
Catatan :
*1. Hutang wesel PT Dina sebesar Rp 3.000.000,00 adalah kepada PT Dani.
*2. Biaya bunga yang masih harus dibayar kepada PT Dina adalah sebasar Rp
37.500,00 merupakan bunga atas hutang wesel kepada PT Dani.
9. Akibat dari soal 5 dan 6, akan terjadi perubahan dan perkembangan metode
ekuitas perusahaan anak yang selalu diikuti oleh perusahaan induk melalui
rekening investasinya dan rekening laba yang ditahan, maka sejak
kepemilikkannya sampai dengan akhir periode tahun buku 1977, perubahan
dlam rekening rersebut diikhtisarkan dengan ?
Perubhaan dalam hak – hak
pemegang saham
Investasi Laba yang
ditahan PT
Dani
Saham –
sahma PT
Dina
Saham –
saham PT
Dona
31 Desember 1975 :
Saldo laba yang ditahan
1 Juli 1976 :
Membeli 800 lembar saham
PT Dona @ Rp 7.500,00
per lembar
1 Oktober 1976 :
Membeli 900 lembar saham
-
-
13.500.000
-
6.000.000
-
5.000.000
-
-
PT Dina @ Rp 15.000,00
30 Desember 1976 :
Pembagian dividen
PT Dina Rp 1.000.000,00
PT Dona Rp 500.000,00
31 Desember 1976:
Laba(rugi) tahun 1976 :
PT Dina ( Rp 1.000.000,00)
PT Dani Rp 1.500.000,00
PT Dona Rp 2.500.000
30 Desember 1977 :
Pembagian dividen :
PT Dani Rp 1.000.000,00
PT Dona Rp 500.000,00
31 Desember 1977 :
Laba (rugi) bersih tahun
1977 :
PT Dina ( Rp 500.000,00)
PT Dani Rp 3.000.000,00
PT Dona Rp 1.250.000,00
-
-
13.500.000
(225.000)
-
-
13.275.000
-
-
13.275.000
(450.000)
-
-
-
(400.000)
5.000.000
-
600.000
-
6.200.000
-
(400.000)
5.800.000
-
2.400.000
-
(1.000.000)
-
4.000.000
(225.000)
600.000
2.500.000
6.875.000
1.000.000
-
5.875.000
(450.000)
2.400.000
(1.250.000)
Saldo, 31 Desember 1977 12.825.000 8.200.000 6.575.000
10. Pada tanggal 1 Januari 2010, PT I membeli 80% saham PT A dengan harga
Rp 1.000.000.,00. Pada saat itu, modal saham PT A yang telah beredar adalah
sebesar nominal Rp 1.000.000,00 sedang rekening laba ditahan mempunyai
saldo kredit Rp 200.000,00. Untuk semester pertama dalam tahun buku 2010
PT A memperoleh keuntungan sebesar Rp 200.000,00. Sedangkan untuk
semester kedu PT melaporkan kerugian sebesar Rp 50.000,00. Pada tanggal 10
Desember 2010 PT A mengumumkan pembagian dividen sebesar Rp
100.000,00. Sedangkan pembayaran baru dilakukn pada tanggal 20 Desember.
Dari operasinya selama tahun 2010, PT I memperoleh keuntungan Rp
250.000,00. Dari data tersebut diatas, buatlah jurnal pencatatan dan pengakuan
terhadap : keuntungan, kerugian dan pembagian dividen oleh PT A !
Jawab :
Transaksi Pencatatan pada buku perusahaan Induk (PT I)
30 Juni 2010 :
PT A melaporkan laba
untuk semester pertama
tahun 2010 sebesar Rp
200.000,00
Pencatatan saham PT A
Pendapatan PT A
Rp 160.000,00
Rp 160.000,00
10 Desember 2010 :
Pengumuman pembagian
dividen sebesar Rp
100.000,00
Piutang dividen PT A
Investasi saham PT
A (80% x Rp
100.000,00)
Rp 80.000,00
Rp 80.000,00
20 Desember 2010 :
Pembayaran dividen oleh
PT A
Kas
Piutang dividen
Rp 80.000,00
Rp 80.000,00
31 Desember 2010 :
PT A melaporkan rugi
operasi untuk semester
kedua sebesar Rp
50.000,00
Rugi dari PT A
Investasi saham PT
A (80% x Rp
50.000,00)
Rp 40.000,00
Rp 40.000,00
11. Pada tanggal 1 Januari 2010, PT H membeli 90% saham PT A. Dalam tahun
2010, PT memperoleh laba sebesar Rp 500.000,00 dan membagikan dividen
kepada para pemegang saham sebesar Rp 100.000,00. Dari data tersebut
diatas, buatlah jurnal menurut metode ekuitas secara konvensional dan
modifikasi !
Jawab:
Dalam hal ini dari segi ekonomis PT H dapat mengakui bagian atas laba PT A
sebesar RP 450.000,00 (90% x Rp 500.000,00) akan tetapi dari segi yuridis
kepada pemegang saham, perusahaan induk hanya berkewajiban untuk
membagikan dividen (selain yang berasal dari laba operasi sendiri) sebesar Rp
90.000,00 (yaitu 90% dari laba perusahaan anak yang sudah direalisasikan).
Transaksi Metode konvensional
(Laba PT A diakui sebagai laba
ditahan)
Metode yang dimodifikasi ( Laba
PT A diakui sebagai moal
penilaian (Appraisal Capital)
PT A
melaporkan
laba sebesar
Rp 500.000,00
Investasi
saham PT A
Pendapatan
dari PT A
Rp 450.000,00
Rp 450.000,00
Investasi
saham PT A
Modal
penilaian
Rp 450.000,00
Rp 450.000,00
PT A
membagikan
dividen
sebesar Rp
100.000,00
Kas
Investasi
saham PT A
Rp 90.000,00
Rp90.000,00
Kas
Investasi
saham PT
A
Modal
penilaian
Penghasia
n dividen
Rp 90.000,00
Rp 90.000,00
Rp 90.000,00
Rp 90.000,00
12. Dari soal nomer 9, buatlah kesimpulan terhadap metode ekuitas modifikasi!
Jawab :
Bagian laba atas perusahaan anak diakui sebgai kenaikan dari investasi saham
perusahaan anak dengan prosedur sebagai berikut :
- Rekening investasi saham didebit sebagian besar aas laba tersebut
dengan rekening lawan “modal penilaian”. Demikian sebaliknya
terhadap bagian atas kerugian yang diderita oelh perusahaan anak.
Pada metode penilaian ini, untuk menampung dan mengikhtisarkan
hasil usaha perusahaan anak, dipakai rekening modal penilaian dan
laba ditahan.
Bagian keuntungan dari perusahaan anaka yang tidak / belum
dibagikan sebagai dividen diakui oleh perusahaan induk sebagai
kenaikan modal penilaian.
- Sedang keuntungan yang telah dibagikan sebgai dividen diakui sebagai
bagian saldo laba yang ditahan. Meskipun pada kedua cara (metode
konvensional dan metode penilaian ) berakibat besarnya total aktiva
perusahaan induk sama, namun oada metode penilain menghasilkan
informasi yang lengkap. Karena disini dijelaskan perbedaan antara
pengakuan pendapataan yang sudah direlisasikan sebagai benar – benar
laba ditahan dan pendapatan diperlakukan sebgai kenaikan di dalam
modal penilaian.
13. Tanggal 1 Januari 2011, perusahaan P memperoleh 80% saham perusahaan S
dengan harga sebesar Rp 100 juta. Pada tanggal ini, perusahaan S mempunyai
modal saham beredar sebesar Rp 100 juta dan pendapatan sisihan bersaldo
sebesar RP 20 juta. Perusahaan S melaporkan pendapatan neto untuk periode 6
bulan yang berakhir per 30 Juni 2011 sebesar Rp 20 juta. Dividen sebesar Rp
10 juta diumumkan oleh perusahaan S pada tanggal 5 Desember dan
dibayarkan pada tanggal 20 Desember. Untuk periode 6 bulan yang berakhir
per 31 Desember 2011, perusahaan S melaporkan rugi neto sebesar Rp 5 juta.
Buatlah jurnal – jurnal yang dibutuhkan dalam buku – buku induk perusahan
dalam tahun 2011 sebagai akibat dai kepentingan sebesar 80 % dalam
perusahaan S !
Jawab :
Transaksi Pembukuan perkiraan investasi dengan metode
ekuitas
30 Juni 2011
Pelaporan pendapatan neto
sebesar Rp 20 juta untuk
periode 6 bulan oleh
perusahaan S
Investasi dalam saham
biasa Perusahaan S
Pendapatan
perusahan S
Rp 16 juta
Rp 16 juta
5 Desember 2011
Pengumuman dividen
sebesar Rp 10 juta oleh
Piutang dividen dari
perusahaan S
Rp 8 juta
perusahaan S. Investasi dalam
saham perusahaan S
Rp 8 juta
20 Desember 2011
Pembayaran dividen oleh
perusahaan S.
Kas
Piutang dividen
perusahaan S
Rp 8 juta
Rp 8 juta
31 Desember 2011
Pelaporan rugi neto
sebesar Rp 5 juta untuk
periode 6 bulan oleh
perusahaan S.
Rugi anak perusahaan S
Investasi dalam
saham perusahaan S
Rp 4 juta
Rp 4 juta
14. Tanggal 1 Januari 2011, perusahaan H memperoleh 90% saham perusahaan S.
Pendapatan neto perusahaan S untuk tahun 2011 sebesar Rp 50 juta, akan
tetapi jumlah dividen kepada para pemegang sahamnya untuk tahun itu hanya
sebesar Rp 10 juta. Perusahaan H memang dapt memandang diriny lebih baik
dengan memperoleh 90 % dari pendapatan neto anak perusahaan, yakni
sebesar Rp 45 juta. Kemampunannya mengumumkan dividen kepada para
pemegang saham saat ini hanya terbatas sebesar Rp 9 juta. Buatlah jurnal
untuk perusahaan H!
Transaksi Pembukuan Perkiraan Investasi dengan metode ekuitas
Prosedur konvensioal Prosedur alternatif
Pelaporan
pendapatan
neto sebesar
Rp 50 juta
oleh
perusahaan S.
Investasi dalam
saham biasa
Pendapatan
perusahaan
S.
Rp 45 juta
Rp 45 juta
Investasi dalam
saham
perusahaan S
Kenaikan
modal
taksir-
pendapatan
tak dibagi
perusahaan
S
Rp 45 juta
Rp 45 juta
Pembayaran Kas Rp 9 juta Kas Rp 9 juta
dividen
sebesar Rp 10
juta oleh
perusahaan S.
Investasi
dalam
perusahaan
S
Rp 9 juta Investasi
dalam
saham
perusahaan
S
Kenaikan
modal taksir-
pendapatan tak
dibagi
perusahaan S
Pendapatan
dividen
Rp 9 juta
Rp 9 juta
Rp 9 juta
15. Dari soal nomer 12 buatlah prosedur pembukuannya !
Jawab :
- Pendapatan neto suatu perusahaan dianggap sebagai dukungan untuk
menetapkan kenaikan penilain dalam investasi dalam anak perusahaan,
dengan demikian, induk perusahaan mendebet perkiraan investasi dan
mengkredti modal taksir untuk bagiannya dalam pendapatan neto anak
perusahaan.
- Pembagian pendapatan berikutnya sebagai dividen oleh suatu anak
perusahaan dipandang sebagai realisasi kenaikna penilaian, dengan
demikian, induk perusahaan mendebet perkiraan piutang dividen atau
perikiraan kas dan mengkredit perkiraan investasi sebesar bagiannya
dalam dividen anak perusahan, hal ini disertai dengan pos jurnal kedua,
yang mendebet saldo modal taksir yang mengkredit pendapatan.
16. Apa saja penghapusan yang dibutuhkan dalam masing – masing hal berikut
ini. perusahaan Kartika memiliki 80% saham Perusahaan Rukmi.
a. Buku Perusahaan Kartika : Panjar kepada perusahaan Rukmi Rp 15
juta.
Buku Perusahaan Rukmi : Panjar dari Perusahaan Kartika Rp 15 juta.
b. Buku Perusahaan Kartika : Wesel tagih diskonto (didiskontokan oleh
perusahaan Rukmi) Rp 10 juta, wesel tagih Rp 20 juta.
Buku Perusahaan Rukmi : Wesel tagih (diterima dari perusahaan
Kartika) Rp 10 juta, wesel tagih didiskonto (didiskontokan oleh bank)
Rp 8 juta.
Wesel tagih didiskonto (wesel perusahaan Kartika yang didiskontokan
oleh bank) Rp 5 juta.
c. Buku Perusahaan Kartika : wesel bayar (diterbitkan kepada perusahaan
Rukmi ) Rp 5 juta.
Buku Perusahaan Rukmi : Wesel tagih (diterima dari perusahaan
Kartika) Rp 5 juta.
Wesel tagih didiskonto (wesel perusahaan Kartika yang didiskontokan
oleh bank) Rp 5 juta.
d. Buku Perusahaan Kartika : Piutang dividen dari perusahaan Rukmi, Rp
1,6 juta
Buku Perusahaan Rukmi : hutang dividen Rp 2 juta
Jawab :
a. Panjar dari perusahaan Kartika Rp 15 juta
Panjar kepada perusahaan Rukmi Rp 15 juta
b. Wesel tagih diskonto Rp 10 juta
Wesel tagih Rp 10 juta
c. Wesel bayar Rp 5 juta
Wesel tagih Rp 5 juta
Wesel tagih diskonto Rp 5 juta
Wesel bayar Rp 5 juta
d. Piutang Dividen Rp 1,6 juta
Pendapatan dividen dari perusahaan Rukmi Rp 1,6 juta
17. Modal pemegang saham per 1 Januari 2010 dalam buku – buku perusahaan
Laksmi, Kartika, dan Rukmi adalah sebagai berikut :
Perusahaan A Perusahaan B Perusahaan C
Modal saham Rp 800 juta,
nn : Rp
100.000
Rp 100 juta,
nn : Rp
10.000
Rp 50 juta,
nn: Rp 20.000
Laba yang dipakai (defisit) Rp 350 juta Rp 110 juta (Rp 10 juta)
Modal pemegang saham Rp 1.150 juta Rp 210 juta Rp 40 juta
Pada tanggal April 2010, perusahaan Laksmi membeli per kas Rp 7.500
lembar saham perusahaan Kartika dengan harga 16 ½ dan pada tanggal 1 Mei
2010 membeli 2.000 lembar saham perusahaan Rukmi dengan harga 22.
Setiap kelebihan harga pokok atas kelebihna nilai bukunya ditangani sebagai
goodwill. Laba yang dilaporkan pada tiap akhir tahun dan dividen yagn
diumumkan pada tiap akhir tahun, yang dapat dibayarkan dalam bulan Januari
tahun berikutnya, adalah sebagai berikut :
Perusahaan Laksmi Perusahaan Kartika Perusahaan Rukmi
Laba (rugi)
bersih dari
operasi
sendiri
dividen
per
lembar
saham
Laba
(rugi)
bersih
dividen
per
lembar
saham
Laba
(rugi)
bersih
dividen
per
lembar
saham
2010 (Rp 50
juta)
Rp 6.000 (Rp 10
juta)
dilewat
kan
Rp 6.juta dilewatk
an
2011 Rp 10juta Rp 6.000 Rp 12 juta Rp 150 Rp 14
juta
Rp 1.000
2012 Rp 32 juta Rp 6.000 Rp 20 juta Rp 500 Rp 20
juta
Rp 2.500
Dengan asumsi bahwa perkiraan investasi dibukukan dengan metode ekuitas,
maka tunjukan ayat jurnal yang dibutuhkan dalam buku perusahaan Laksmi
pada akhir tahun 2010, 2011, dan 2012.
Jawab :
Tahun 2010
Laba ditahan
Ikhtisar laba rugi
Rp 50 juta
Rp 50 juta
Laba ditahan
Utang dividen
Pengumuman dividen : Rp 6.000 x
8.000 lembar = Rp 48 juta
Rp 48 juta
Rp 48 juta
Laba ditahan
Investasi pada perusahaan Kartika
Kerugian bersih perusahaan Kartika
Rp 5,625 juta
Rp 5,625 juta
kepada Perusahaan Induk :
75% (9/12 x Rp 10 juta) = Rp 5,
625 juta
Investasi pada perusahaan Rukmi
Laba ditahan
Keuntungan bersih perusahaan Rukmi
kepada Perusahaan Induk :
80% (8/12 x Rp 6 juta) = Rp 3,2 juta,
amortisasi goodwill : ( Rp 10,4 juta/40)
x 8/12 =Rp 173.000
Rp3, 027 juta
Rp3, 027 juta
Tahun 2011
Ikhtisar laba rugi
Laba ditahan
Rp 10 juta
Rp 10 juta
Laba ditahan
Utang dividen
Pengumuman dividen : Rp 6.000 x
8.000 lembar = Rp 48 juta
Rp 48 juta
Rp 48 juta
Laba ditahan
Investasi pada perusahaan Kartika
Keuntungan bersih kepada perusahaan
Induk : 75% x Rp 12 juta = Rp 9 juta
Rp 9 juta
Rp 9 juta
Pendapatan dividen perusahaan Kartika
Investasi dalam Perusahaan
Kartika
Dividen perusahaan Kartika : Rp
15.000 x 7.500 lembar = Rp 1,125 juta
Rp 1,125 juta
Rp 1,125 juta
Investasi pada perusahaan Rukmi
Laba ditahan
Keuntungan bersih perusahaan Rukmi
kepada Perusahaan Induk :
80% (Rp 14 juta) = Rp 11,2 juta,
amortisasi goodwill : Rp 10,4 juta/40 =
Rp 10, 940 juta
Rp 10, 940 juta
Rp 260.000
Pendapatan dividen perusahaan Kartika
Investasi dalam Perusahaan
Kartika
Dividen perusahaan Kartika : Rp 1.000
x 2.000 lembar = Rp 2 juta
Rp 2 juta
Rp 2 juta
Tahun 2012
Ikhtisar laba rugi
Laba ditahan
Rp 32 juta
Rp 32 juta
Laba ditahan
Utang dividen
Pengumuman dividen : Rp 6.000 x
8.000 lembar = Rp 48 juta
Rp 48 juta
Rp 48 juta
Investasi pada perusahaan Rukmi
Laba ditahan
Keuntungan bersih perusahaan Rukmi
kepada Perusahaan Induk :
75% x Rp 20 juta = Rp 15 juta
Rp 15 juta
Rp 15 juta
Pendapatan dividen perusahaan Kartika
Investasi dalam Perusahaan
Kartika
Dividen perusahaan Kartika : Rp
50.000 x 7.500 lembar = Rp 3,75 juta
Rp 3,75 juta
Rp 3,75 juta
Investasi pada perusahaan Rukmi
Laba ditahan
Keuntungan bersih perusahaan Rukmi
kepada Perusahaan Induk :
80% (Rp 20 juta) = Rp 16 juta,
amortisasi goodwill : Rp 10,4 juta/40 =
Rp 260.000
Rp15,740 juta
Rp15,740 juta
Pendapatan dividen perusahaan Kartika
Investasi dalam Perusahaan
Rp 5 juta
Rp 5 juta
Kartika
Dividen perusahaan Kartika : Rp 2.500
x 2.000 lembar = Rp 5 juta
18. Dari soal nomer 17 buatlah :
a. Kelebihan harga pokok ata kelebihan nilai buku masing – masing
investasi;
b. Kepentingan minoritas masing – masing perusahaan pada akhir tahun
2010, 2011, dan 2012;
c. Saldo laba ditahan untuk kepentingan pengendali, yang akn tercantum
pada neraca konsolidasi pada akhir tahun 2010, 2011, dan 2012.
Jawab :
a. Perusahaan Kartika
Modal perusahaan Kartika pada tanggal akuisisi modal
saham, 1 April 2010
Modal saham
Laba ditahan, 1 Januari 2010
Modal saham, januari 2010
Dikurangi : estimasi kerugian bersih, 1 Januari – 1 April
2010, 3/12 x Rp 10 juta
Modal saham 1 April 2010
Selisih nilai buku atas kelebihan biaya pada pembelian
modal saham perusahaan Kartika :
Bunga yang diakui, (7.500/10.000) x Rp 207,5 juta
Jumlah yang harus dibayar atas bunga yang diakui, 7.500
lembar pada 16 ½
Selisih nilai buku atas kelebihan biaya
Saham perusahaan A
Reduksi pada nilai tanah
Rp 100 juta
Rp 110 juta
Rp 210 juta
Rp 2, 5 juta
Rp 207 juta
Rp 155,625 juta
Rp 123,750 juta
Rp 31, 875 juta
7.500 lembar
4,25
Perusahaan Rukmi
Modal perusahaan Rukmi pada tanggal akuisisi modal
saham, 1 Mei 2010
Modal saham
Defisit, 1 Januari 2010
Modal saham, 1 Januari 2010
Ditambah : estimasi laba bersih 1 Januari – 1 Mei 2010,
4/12 x Rp 6 juta
Modal saham, 1 Mei 2010
Goodwill pada pembelian modal saham perusahaan Rukmi :
Jumlah yang harus dibayar atas bunga yang diakui, 7.500
lembar pada 16 ½
Bunga yang diakui, (7.500/10.000) x Rp 207,5 juta
Goodwill
Rp 50 juta
(Rp 10 juta)
Rp 40 juta
Rp 2 juta
Rp 42 juta
Rp 44 juta
Rp 33,6 juta
Rp 10,4 juta
b. Perusahaan Kartika
Modal saham, 1 Januari 2010
Reduksi pada nilai tanah
Kerugian bersih, 2010
Modal saham, 31 Desember 2010
Laba bersih 2011
Dividen 2011, Rp 15.000 pada
10.000 lembar saham
Modal saham, 31 Desember 2011
Laba bersih 2012
Dividen 2012, Rp 50.000 pada
10.000 lembar saham
Modal saham, 31 Desember 2011
Rp 210 juta
(Rp 42,5 juta)
(Rp 10 juta)
Rp 157,5 juta
Rp 12 juta
Rp 169,5 juta
(Rp1,5 juta)
Rp 168 juta
Rp 20 juta
Rp 188 juta
(Rp 5 juta)
Rp 183 juta
Kepentingan
minoritas, 31
Desember 2010
sebesar 25%.
Kepentingan
minoritas, 31
Desember 2011
sebesar 25%.
Kepentingan
minoritas, 31
Desember 2012
sebesar 25%.
Perusahaan Rukmi
Modal saham, 1 Januari 2010
Laba bersih, 2010
Modal saham, 31 Desember 2010
Laba bersih 2011
Dividen 2011, Rp 1.000 pada 2.500
lembar saham
Modal saham, 31 Desember 2011
Laba bersih 2012
Dividen 2012, Rp 2.500 pada 2.500
lembar saham
Modal saham, 31 Desember 2011
Rp 40 juta
Rp 6 juta
Rp 46 juta
Rp 14 juta
Rp 60 juta
(Rp2,5 juta)
Rp 57,5 juta
Rp 20 juta
Rp 77,5 juta
(Rp 6,25 juta)
Rp 71,25 juta
Kepentingan
minoritas, 31
Desember 2010
sebesar 20%.
Kepentingan
minoritas, 31
Desember 2011
sebesar 20%.
Kepentingan
minoritas, 31
Desember 2012
sebesar 20%.
c.
Laba ditahan, 31 Desember 2010 :
Laba ditahan, 1 Januari 2010
Ditambah : pendapatan saham dari
perusahaan Rukmi, 1 Mei – 31
Desember 2010, 80% x Rp 4 juta
Dikurangi :
Rp 350 juta
Rp 3,2 juta
Rp 353,2 juta
Kerugian dari operasi sendiri
Pengumuman dividen, Rp 6.000
pada 8.000 lembar
Amortisasi goodwill
Kerugian bersih perusahaan Kartika,
1 April – 31 Desember 2010,
75% x Rp 7,5 juta
Laba ditahan, 31 Desember 2010
Laba ditahan, 31 Desember 2011 :
Laba ditahan, 1 Januari 2011
Ditambah :
Laba bersih dari operasi sendiri
Laba bersih perusahaan Kartika
Laba bersih perusahaan Rukmi
Dikurangi :
Amortisasi goodwill
Pengumuman dividen, Rp 6.000
pada 8.000 lembar
Laba ditahan, 31 Desember 2011
Laba ditahan, 31 Desember 2012 :
Laba ditahan, 1 Januari 2012
Ditambah :
Laba bersih dari operasi sendiri
Laba bersih perusahaan Kartika
Laba bersih perusahaan Rukmi
Dikurangi :
Rp 50 juta
Rp 48 juta
Rp 173.000
Rp 5,625 juta
Rp 10 juta
Rp 9 juta
Rp 11,2 juta
Rp 260.000
Rp 48 juta
Rp 32 juta
Rp 15 juta
Rp 16 juta
Rp 103,798 juta
Rp 249, 402 juta
Rp 249, 402 juta
Rp 30,2 juta
Rp 279,602 juta
Rp 48, 26 juta
Rp 231,342 juta
Rp 231,342 juta
Rp 63 juta
Rp 294,342 juta
Amortisasi goodwill
Pengumuman dividen, Rp 6.000
pada 8.000 lembar
Laba ditahan, 31 Desember 2012
Rp 260.000
Rp 48 juta Rp 48, 26 juta
Rp 246, 082 juta
19.
DAFTAR PUSTAKA
Drebin, Allan R.1991. Advanced Accounting Edisi Kelima. Penerbit Erlangga : Jakarta.
Machfoedz, Drs. Mas’ud Akt. Dan Drs. Arififen Sabeni, Akt. 1986. Ikhtisar Teori dan Saal
Jawab Akuntansi Lanjutan Dua Edisi Pertama. BPFE: Yogyakarta.
Simons, Harry M.A. C.P. A dan Wilbert E. Karrenbrock, Ph.D. 1982. PT. Bina Aksara :
Jakarta
Yunus, Drs. Hadori dan Drs. Harnanto. 1981. Akuntansi Keuangan Lanjutan. BPFE :
Yogyakarta

Contenu connexe

Tendances

Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fixPpt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fixPerum Perumnas
 
Penentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferPenentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferMuhammad Fajar
 
Akuntansi persekutuan
Akuntansi persekutuanAkuntansi persekutuan
Akuntansi persekutuandewantar
 
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)Fajar Sandy
 
AKL Bab III Likuidasi Persekutuan
AKL Bab III  Likuidasi PersekutuanAKL Bab III  Likuidasi Persekutuan
AKL Bab III Likuidasi PersekutuanBie
 
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Konsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuh
Konsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuhKonsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuh
Konsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuhmaritahardi
 
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Akuntansi sewa full
Akuntansi sewa fullAkuntansi sewa full
Akuntansi sewa fullshandyaa
 
KERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASBKERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASBmas ijup
 
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2iyandri tiluk wahyono
 
Akuntansi Aset Tetap dan KDP
Akuntansi Aset Tetap dan KDPAkuntansi Aset Tetap dan KDP
Akuntansi Aset Tetap dan KDPSujatmiko Wibowo
 
34020 7-853463552856
34020 7-85346355285634020 7-853463552856
34020 7-853463552856Sefri Yunita
 
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingPengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingAsep suryadi
 
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)Hasan Romadon
 
Tanggung jawab auditor
Tanggung jawab auditorTanggung jawab auditor
Tanggung jawab auditorresa_putra
 
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)radhi abdul halim
 

Tendances (20)

Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fixPpt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
 
Penentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferPenentuan Harga Transfer
Penentuan Harga Transfer
 
Akuntansi persekutuan
Akuntansi persekutuanAkuntansi persekutuan
Akuntansi persekutuan
 
Pembubaran persekutuan
Pembubaran persekutuanPembubaran persekutuan
Pembubaran persekutuan
 
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
 
AKL Bab III Likuidasi Persekutuan
AKL Bab III  Likuidasi PersekutuanAKL Bab III  Likuidasi Persekutuan
AKL Bab III Likuidasi Persekutuan
 
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjono
 
Konsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuh
Konsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuhKonsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuh
Konsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuh
 
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
 
Akuntansi sewa full
Akuntansi sewa fullAkuntansi sewa full
Akuntansi sewa full
 
KERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASBKERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASB
 
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
 
Akuntansi Aset Tetap dan KDP
Akuntansi Aset Tetap dan KDPAkuntansi Aset Tetap dan KDP
Akuntansi Aset Tetap dan KDP
 
34020 7-853463552856
34020 7-85346355285634020 7-853463552856
34020 7-853463552856
 
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingPengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
 
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
 
Bab 3-piutang-wesel
Bab 3-piutang-weselBab 3-piutang-wesel
Bab 3-piutang-wesel
 
Tanggung jawab auditor
Tanggung jawab auditorTanggung jawab auditor
Tanggung jawab auditor
 
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
 
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
Analisis sumber dan penggunaan dana (1)
 

En vedette

Akuntansi keuangan-lanjutan-i-1223023263359270-9
Akuntansi keuangan-lanjutan-i-1223023263359270-9Akuntansi keuangan-lanjutan-i-1223023263359270-9
Akuntansi keuangan-lanjutan-i-1223023263359270-9Ica Shakilah
 
Akuntansi Keuangan Lanjutan II "Laporan Keuangan Konsolidasi"
Akuntansi Keuangan Lanjutan II "Laporan Keuangan Konsolidasi"Akuntansi Keuangan Lanjutan II "Laporan Keuangan Konsolidasi"
Akuntansi Keuangan Lanjutan II "Laporan Keuangan Konsolidasi"Hendie Cahya Maladewa
 
Bahan ajar-akuntansi-keuangan-lanjut-2-tuk-s1
Bahan ajar-akuntansi-keuangan-lanjut-2-tuk-s1 Bahan ajar-akuntansi-keuangan-lanjut-2-tuk-s1
Bahan ajar-akuntansi-keuangan-lanjut-2-tuk-s1 Harry Tour
 
akuntansi-keuangan-lanjutan-2
akuntansi-keuangan-lanjutan-2akuntansi-keuangan-lanjutan-2
akuntansi-keuangan-lanjutan-2iafir
 
Laporan Keuangan Konsolidasi - Akuntansi Keuangan Lanjutan
Laporan Keuangan Konsolidasi - Akuntansi Keuangan LanjutanLaporan Keuangan Konsolidasi - Akuntansi Keuangan Lanjutan
Laporan Keuangan Konsolidasi - Akuntansi Keuangan Lanjutanphatar_augrah
 
Akuntansi Keuangan Lanjutan I
Akuntansi Keuangan Lanjutan IAkuntansi Keuangan Lanjutan I
Akuntansi Keuangan Lanjutan IZombie Black
 

En vedette (7)

Akuntansi keuangan-lanjutan-i-1223023263359270-9
Akuntansi keuangan-lanjutan-i-1223023263359270-9Akuntansi keuangan-lanjutan-i-1223023263359270-9
Akuntansi keuangan-lanjutan-i-1223023263359270-9
 
Akuntansi investasi23
Akuntansi investasi23Akuntansi investasi23
Akuntansi investasi23
 
Akuntansi Keuangan Lanjutan II "Laporan Keuangan Konsolidasi"
Akuntansi Keuangan Lanjutan II "Laporan Keuangan Konsolidasi"Akuntansi Keuangan Lanjutan II "Laporan Keuangan Konsolidasi"
Akuntansi Keuangan Lanjutan II "Laporan Keuangan Konsolidasi"
 
Bahan ajar-akuntansi-keuangan-lanjut-2-tuk-s1
Bahan ajar-akuntansi-keuangan-lanjut-2-tuk-s1 Bahan ajar-akuntansi-keuangan-lanjut-2-tuk-s1
Bahan ajar-akuntansi-keuangan-lanjut-2-tuk-s1
 
akuntansi-keuangan-lanjutan-2
akuntansi-keuangan-lanjutan-2akuntansi-keuangan-lanjutan-2
akuntansi-keuangan-lanjutan-2
 
Laporan Keuangan Konsolidasi - Akuntansi Keuangan Lanjutan
Laporan Keuangan Konsolidasi - Akuntansi Keuangan LanjutanLaporan Keuangan Konsolidasi - Akuntansi Keuangan Lanjutan
Laporan Keuangan Konsolidasi - Akuntansi Keuangan Lanjutan
 
Akuntansi Keuangan Lanjutan I
Akuntansi Keuangan Lanjutan IAkuntansi Keuangan Lanjutan I
Akuntansi Keuangan Lanjutan I
 

Similaire à Soal jawab akuntansi lanjutan 2

Struktur modal
Struktur modalStruktur modal
Struktur modalyy rahmat
 
AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN YANG BERAFILIASI DAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN YANG BERAFILIASI DAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN YANG BERAFILIASI DAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN YANG BERAFILIASI DAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIYorim N. Lasboi
 
Laporan keuanngan yang dikonseldasikan
Laporan keuanngan yang dikonseldasikanLaporan keuanngan yang dikonseldasikan
Laporan keuanngan yang dikonseldasikanlusiapriyani
 
106053167 laporan-praktikum-manajemen-agribisnis-ternak
106053167 laporan-praktikum-manajemen-agribisnis-ternak106053167 laporan-praktikum-manajemen-agribisnis-ternak
106053167 laporan-praktikum-manajemen-agribisnis-ternakOperator Warnet Vast Raha
 
Penyusunan Anggaran Jangka Panjang
Penyusunan Anggaran Jangka PanjangPenyusunan Anggaran Jangka Panjang
Penyusunan Anggaran Jangka Panjang9elevenStarUnila
 
Akl 2 laporan konsolidasi dengan metode cost
Akl 2 laporan konsolidasi dengan metode costAkl 2 laporan konsolidasi dengan metode cost
Akl 2 laporan konsolidasi dengan metode costfitria mellysusanti
 
Akuntansi dan pelaporan investor saham
Akuntansi dan pelaporan investor sahamAkuntansi dan pelaporan investor saham
Akuntansi dan pelaporan investor sahamSidik Abdullah
 
Akuntansi dan pelaporan investor saham
Akuntansi dan pelaporan investor sahamAkuntansi dan pelaporan investor saham
Akuntansi dan pelaporan investor sahamSidik Abdullah
 
AKUNTANSI MATERI I PERUSAHAAN JASA show.pptx
AKUNTANSI MATERI I PERUSAHAAN JASA show.pptxAKUNTANSI MATERI I PERUSAHAAN JASA show.pptx
AKUNTANSI MATERI I PERUSAHAAN JASA show.pptxMedikaTama
 
Mojakoe perpajakan-1-uts-genap-2012 2013-selain-witholding
Mojakoe perpajakan-1-uts-genap-2012 2013-selain-witholdingMojakoe perpajakan-1-uts-genap-2012 2013-selain-witholding
Mojakoe perpajakan-1-uts-genap-2012 2013-selain-witholdingFarah Fauziah Hilman
 
Penjualan Barang Dagangan Antara Induk dan Anak Perusahaan
Penjualan Barang Dagangan Antara Induk dan Anak PerusahaanPenjualan Barang Dagangan Antara Induk dan Anak Perusahaan
Penjualan Barang Dagangan Antara Induk dan Anak PerusahaanSuci Atiningsih
 

Similaire à Soal jawab akuntansi lanjutan 2 (20)

Akl 2 metode harga perolehan
Akl 2 metode harga perolehanAkl 2 metode harga perolehan
Akl 2 metode harga perolehan
 
Struktur modal
Struktur modalStruktur modal
Struktur modal
 
Tugas 1 2013
Tugas 1 2013Tugas 1 2013
Tugas 1 2013
 
Laporan Keuangan Konsolidasi
Laporan Keuangan KonsolidasiLaporan Keuangan Konsolidasi
Laporan Keuangan Konsolidasi
 
Soal manaj keu
Soal manaj keuSoal manaj keu
Soal manaj keu
 
AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN YANG BERAFILIASI DAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN YANG BERAFILIASI DAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN YANG BERAFILIASI DAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN YANG BERAFILIASI DAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
 
Laporan keuanngan yang dikonseldasikan
Laporan keuanngan yang dikonseldasikanLaporan keuanngan yang dikonseldasikan
Laporan keuanngan yang dikonseldasikan
 
106053167 laporan-praktikum-manajemen-agribisnis-ternak
106053167 laporan-praktikum-manajemen-agribisnis-ternak106053167 laporan-praktikum-manajemen-agribisnis-ternak
106053167 laporan-praktikum-manajemen-agribisnis-ternak
 
Penyusunan Anggaran Jangka Panjang
Penyusunan Anggaran Jangka PanjangPenyusunan Anggaran Jangka Panjang
Penyusunan Anggaran Jangka Panjang
 
Pertemuan 12 dividen (konsep dan kebijakan)
Pertemuan 12 dividen (konsep dan kebijakan)Pertemuan 12 dividen (konsep dan kebijakan)
Pertemuan 12 dividen (konsep dan kebijakan)
 
Akl 2 laporan konsolidasi dengan metode cost
Akl 2 laporan konsolidasi dengan metode costAkl 2 laporan konsolidasi dengan metode cost
Akl 2 laporan konsolidasi dengan metode cost
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Akuntansi dan pelaporan investor saham
Akuntansi dan pelaporan investor sahamAkuntansi dan pelaporan investor saham
Akuntansi dan pelaporan investor saham
 
Akuntansi dan pelaporan investor saham
Akuntansi dan pelaporan investor sahamAkuntansi dan pelaporan investor saham
Akuntansi dan pelaporan investor saham
 
Financial Management.ppt
Financial Management.pptFinancial Management.ppt
Financial Management.ppt
 
PPT MKU KELOMPOK 12
PPT MKU KELOMPOK 12PPT MKU KELOMPOK 12
PPT MKU KELOMPOK 12
 
AKUNTANSI MATERI I PERUSAHAAN JASA show.pptx
AKUNTANSI MATERI I PERUSAHAAN JASA show.pptxAKUNTANSI MATERI I PERUSAHAAN JASA show.pptx
AKUNTANSI MATERI I PERUSAHAAN JASA show.pptx
 
Mojakoe perpajakan-1-uts-genap-2012 2013-selain-witholding
Mojakoe perpajakan-1-uts-genap-2012 2013-selain-witholdingMojakoe perpajakan-1-uts-genap-2012 2013-selain-witholding
Mojakoe perpajakan-1-uts-genap-2012 2013-selain-witholding
 
T213 pa
T213 paT213 pa
T213 pa
 
Penjualan Barang Dagangan Antara Induk dan Anak Perusahaan
Penjualan Barang Dagangan Antara Induk dan Anak PerusahaanPenjualan Barang Dagangan Antara Induk dan Anak Perusahaan
Penjualan Barang Dagangan Antara Induk dan Anak Perusahaan
 

Dernier

PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 

Dernier (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 

Soal jawab akuntansi lanjutan 2

  • 1. SOAL JAWAB AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN INVESTASI YANG DIBUKUKAN MENGGUNAKAN METODE EKUITAS A. Soal pilihan Ganda 1. Investasi dicatat pada biaya perolehan dan disesuaikan dengan keuntungan, kerugian, dan dividen disebut metode? a. Ekuitas b. Biaya c. Cost d. Semua salah 2. Asumsi apa saja yang akan timbul apabila terjadi ketiadaan bukti bahwa aktiva bersih dapat diidentifikasi terlalu rendah? a. Goodwill b. Hak minoritas c. Dividen d. Hak opsi 3. Bila metode ekuitas dipergunakan untuk mencatat investasi dalam saham biasa, mana hal berikut ini yang akan mempengaruhi laporan penghasilan investor? Perubahan Nilai Pasar atas saham biasa investee Dividen Kas dari investee a. Ya Ya b. Ya Tidak c. Tidak Ya c. Tidak Tidak 4. Salah satu ciri atau tanda bahwa perusahaan induk menggunakan metode ekuitas untuk mengikuti perubahan modal perusahaan anak adalah : a. Segala perubahan atas modal perusahaan anak, tidak mempengaruhi rekening “ Investasi pada perusahaan anak”.
  • 2. b. Segala perubahan atas modal perusahaan anak, selalu diikuti oleh perusahaan induk dan dilakukan penyesuaian terhadap rekening “investasi pada perusahaan anak”. c. Perusahaan ana dianggap sebagai suatu kekayaan yang terpisah. d. Perubahan mdal perusahaan anak, baru dikaui pada saat disusun laporan neraca gabungan. 5. Laba perusahaan anak diakui oleh perusahaan induk pada metoda ekuitas akan dijurnal ? Debit Kredit a. Laba pada perusahaan anak Laba yang ditahan untuk induk b. Laba pada perusahaan anak Investasi pada saham anak c. Investasi pada saham anak Laba yang ditahan untuk anak d. Investasi pada saham anak Laba perusahaan anak 6. PT Menanti (perusahaan induk) menguasai 80% saham PT Menunggu (perusahaan anak). Pada periode akuntansi 2010, PT Menunggu saham Pmelaporkan laba sebesar Rp 120 juta, dan pembagian hasil dividen sebesar Rp 30 juta. Laba PT Menanti sebagai hasil operasinya sendiri adalah Rp 600 juta. Rekening investasi pada saham perusahaan anak dalam neraca PT Menanti untuk menguasai 80% PT Menunggu adalah sebesar Rp 960 juta. Dengan metode ekuitas, maka dalam neraca gabungan laba yang ditahan perusahaan induk akan bertambah sebesar ? a. Rp 600 juta b. Rp 696 juta c. Rp 720 juta d. Rp 624 juta Perhitungan : pada saat pengakuan laba perusahaan anak, jurnal yang dibuat adalah : Investasi saham perusahaan anak Rp 96 juta Laba perusahaaan anaka Rp 96 juta (Laba sebagai hak induk : 80% x Rp 120 juta = Rp 96 juta)
  • 3. Akibatnya jumlah laba ditahan perusahaan induk akan bertambabh sebesar Rp 600juta ( hasil operasi sendiri) + Rp 96 juta (hak laba dari perusahaan anak) = Rp 696 juta. 7. Dari soal nomer 6, jumlah investasi pada saham perusahaan anak dalam neraca sebelum digabung pada akhir tahun 2010, bila digunakan metode ekuitas yang digunakan sebesar : a. Rp 960 juta b. Rp 936 juta c. Rp 1.032 juta d. Rp 1.080 juta Perhitungan : Jumlah investasi awal perusahaaan anak Ditambah : Hak atas laba anak = 80% x Rp 120 juta Dikurangi : Pembagian dividen dari anak = 80% x Rp 30 juta Jumlah investasi tahun 2010 Rp 960 juta Rp 96 juta Rp 1.056 juta Rp 24 juta Rp 1032 juta 8. Perusahaan induk yng menguasai 75% saham perusahaan anak, pada saat membuat kertas kerja penyusunan Laporan Keuangan Gabungan mempunyai data – data sebagai berikut : Perusahaan Induk Neraca gabungan Aktiva Kas Persediaan Aktiva lancar lain Gedung dan mesin Aktiva tetap lain Investasi pada saham anak KHNDP Rp 100 juta Rp 200 juta Rp 400 juta Rp 1.000 juta Rp 600 juta Rp 830 juta - Rp 140 juta Rp 280 juta Rp 650 juta Rp 1.590 juta Rp 940 juta - Rp 110 juta
  • 4. Jumlah aktiva Hutang dan modal Hutang wesel Hutang lain – lain Hak anak : Saham Agio saham Laba yang ditahan Hak induk Saham Agio saham Laba yang ditahan Jumlah hutang dan modal Rp 3.130 juta Rp 100 juta Rp 300 juta - - - Rp 1.000 juta Rp 500 juta Rp 1.230 juta Rp 3.130 juta Rp 3.710 juta Rp 150 juta Rp 350 juta Rp 150 juta Rp 50 juta Rp 100 juta Rp 1.000 juta Rp 500 juta Rp 1.410 juta Rp3.710 juta Dengan metode ekuitas yang digunakan, maka laba ditahan dari perusahaan induk sebelum penggabungan usaha akan menunjukkan jumlah sebesar : a. Rp 180 juta b. Rp 100 juta c. Rp 240 juta d. Rp 1.410 juta Perhitungan : Dengan menggunakan metode ekuitas, berari perusahaan induk akan mencatat segala aktivitas perusahaan anak. Dengan demikian pula dalam hal perusahaan anak memperoleh laba. Laba ditahan perusahaan induk sebelum penggabungan Ditambah : Hak atas laba operasi perusahaan anak : 75% x Rp 240 juta Laba perusahaan induk sebelum penggabungan Rp 1.230 juta Rp 180 juta Rp 1.410 juta 9. Berdasarkan soal nomer 8, eliminasi saham menggunakan metode ekuitas adalah sebesar : a. Rp 225 juta
  • 5. b. Rp 450 juta c. Rp 600 juta d. Rp 200 juta Penghitungan : Modal saham anak dalam neraca gabungan sebesar Rp 150 juta dan jumlah ini merupakan minority interest sebesar 25 %. Jadi modal saham anak sebelum dieliminasi adalah sebesar : Demikian juga untuk agio saham perusahaan anak sebelum dieliminasi berjumlah : Sedang untuk laba yang ditahan peruahaan anak akan berjumlah : Dari perincian diatas, maka jumlah eliminasi saham adalah sebesar : 75% x Rp 600 juta = Rp 450 juta. 10. Dari soal nomer 8, laba ditahan dalam meode ekuitas adalah sebesar? a. Rp 300 juta b. Rp 400 juta c. Rp 450 juta d. Rp 200 juta Perhitungan : jumlah laba yang ditahan perusahaan anak adalah sebesar Rp 400 juta. Jadi jumlah laba ditahan adalah 75% x Rp 400 juta = Rp 300 juta. 11. Jumlah modal perusahaan anak sebelum dieliminasi adalah sebesar ? a. Rp 300 juta b. Rp 150 juta c. Rp 1.200 juta d. Rp 1.000 juta Perhitungan : jumlah modal peruahaan anak dalam neraca gabungan adalah sebesar Rp 150 juta + Rp 50 juta + Rp 100 juta = Rp 300 juta, dimana jumlah ini merupakan 25%nya. Jadi jumlah modal sebelum eliminasi adalah sebesar :
  • 6. 12. Dari soal nomer 8, jumlah rekening investasi pada perusahaan anak sebelum digabung jika menggunakan metode ekuitas adalah sebesar ? a. Rp 830 juta b. Rp 180 juta c. Rp 940 juta d. Rp 1.010 juta Perhitungan : dalam metoda ekuitas, jumlah rekening investasi berubah sesaui dengan perubahan kekayaan perusahaan anak. Perusahaan anak pada perioda tersebut memeperoleh laba sebuesar Rp 240 juta. ( lihat penjelasan nomer 10). Akibatnya jumlah rekening investasi akan menjaadi sebagai berikut : Jumlah investasi pada saat penggabungan Ditambah : Laba dari perusahaan anak : 75% x Rp 240 juta Jumlah investasi sebelum digabung Rp 830 juta Rp 180 juta Rp 1.010 juta 13. Perusahaan induk menggunakan metode ekuitas untuk mencatat 70 % kepemilikan anak. Dalam perioda berjalan, perusahaan anak melaporkan laba bersih sebesar Rp 20 juta, dan pembagian dividen sebesar Rp 5 juta. Jurnal yang dibuat oleh perusahaan induk untuk mengakui hak atas laba dan divien dari perusahaan anaka adalah : Investasi pada perusahaan anak Rp 14 juta Laba investasi pada perusahaan anak Rp 14 juta Kas Rp 3, 5 juta Pendapatan dividen Rp 3, 5 juta Dengan adanya jurnal diatas, apa pengaruhnya terhadap neraca perusahaan induk? a. Neraca perusahaan induk akan menjadi sebesar nilai wajarnya. b. Rekening investasi pada perusahaan anak disajikan terlalu besar danlaba ditahan terlalu kecil. c. Rekening investasi pada perusahaan anak disajikan terlalu kecil dan laba ditahan juga terlalu kecil.
  • 7. d. Rekekning invetasi pada perusahaan anak disajikan terlalu bear dan demikian pula laba ditahan terlalu besar. 14. Rekening laba ditahan perusahaan anak akan tampak dalam ? a. Kertas kerja penyusunan laporan gabungan b. Catatan akuntansi perusahaan induk c. Catatan akuntansi perusahaan anak d. Jawaban a dan b 15. Rekening piutang dividen dari perusahaan anak yang dicatat di sebelah neraca perusahaan induk, dapat menunjukkan bahwa perusahaan induk menggunakan? a. Metode ekuitas b. Metode cost c. Metode pembelian d. Jawaban a atau b benar 16. Dalam laoran keuangan perusahaan induk tidak dikonsolidasikan,rekening yang manakah, selain kas, yang dipengaruhi oleh adanya pengumumna laba dan dividen dari perusahaan anak? a. Pendapatan dividen, laba atasinvestasi perusahaan anak, dan laba yang ditahan b. Pendapatan dividen dan laba yang ditahan c. Investasi pada perusahaan anak, laba atas investasi perusahaan anak, pendapatan anak, laba ditahan d. Investasi pada perusahaan anak, laba atas investasi perusaan anak, laba ditahan. 17. Bila menggunakan metode ekuitas utnuk mencatat investasi pada perusahaan anak, dividen dari perusahaan anak akan dihitung oleh perusahaan induk sebagai ? a. Pendapatan sebelum penggabungan badan usaha b. Pendapatan, pada saaat dividen diumumkan oleh perusahaan anak c. Kredit yang ditangguhkan d. Pengurangan nilai investasi pada perusahaan anak 18. B. Soal Isian C. Soal Essay
  • 8. 1. Perusahaan Laksmi dan Atikah masing – masing mempunyai 1.000 lembar saham yang beredar, nilai nominal @ Rp 100. Perubahan modal dari tanggal 1 Januari 2010 sampai dengan tanggal 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut: Perusahaan Laksmi Perusahaan Atikah Laba yang ditahan (deifsit), 1 Januari 2010 Rp 50.000 (Rp 15.000) Dividen yang diumumkan dan dibayarkan dalam bulan Desember 2011 (Rp 10.000) Rp 40.000 (Rp 15.000) Laba (rugi) bersih untuk tahun 2010 Rp 30.000 (Rp 5.000) Laba yang ditahan (defisit), 31 Desember 2010 Rp 70.000 (Rp 20.000) Dividen yang diumumkan dan dibayarkan dalam bulan Juni 2011 (Rp10.000) Rp 60.000 (Rp 20.000) Laba (rugi) bersih untuk tahun 2011 (Rp 5.000) (Rp 15.000) Laba ditahan (defisit), 31 Desember 2011 Rp 55.000 (Rp 5.000) Perusahaan Rukmi memperoleh 800 lembar saham Perusahaan Laksmi dengan harga Rp 200 dan 900 lembar perusahaan Atikah dengan harga Rp 100 pada tanggal 1 Juli 2010. Asumsikan bahwa seluruh aktiva yang dapat diidentifikasi ditetapkan dengan nilai wajar. Berapa besar goodwill untuk masing – masing invesasi untuk tujuan penyusunan neraca konsolidasi? Jawab : Goodwill pembelian saham Perusahaan Laksmi Jumlah kepentingan yang dibayar Rp 160.000 Modal pada tanggal akuisisi:
  • 9. Modal saham Rp 100.000 Laba ditahan : Saldo awal, 1 Januari 2010 Rp 50.000 Ditambah laba bersih, 1 Januari – 30 Juni 2010 (6/12*Rp 30.000) Rp 15.000 Rp 65.000 Rp 165.000 Kepemilikan 80% Nilai buku saham yang diakuisisi Rp 132.000 Goodwill Rp 28.000 Goodwill pembelian saham Perusahaan Atikah Jumlah kepentingan yang dibayar Rp 90.000 Modal pada tanggal akuisisi: Modal saham Rp 100.000 Laba ditahan : Saldo awal, 1 Januari 2010 (Rp 15.000) Ditambah laba bersih, 1 Januari – 30 Juni 2010 (6/12*Rp 5.000) (Rp 2.500) (Rp 17.500) Rp 82.500 Kepemilikan 90% Nilai buku saham yang diakuisisi Rp 74.250 Goodwill Rp 15.750 2. Perusahaan Laksmi memperoleh 80% saham perusahaan Kartika dan Rukmi pada tanggal 1 Juli 2011 dengan harga Rp 75 juta dan Rp 120 juta. Modal saham yang beredar masing – masing perusahaan anak sebesar Rp 100 juta. Perubahan laba ditahan kedua perusahaan adalah sebagai berikut : Perusahaan Kartika Perusahaan Rukmi Laba ditahan (defisit) 1 Januari 2011 (Rp 20 juta) Rp 30 juta Dividen yang dibayarkan, tahun 2011 (Rp 5 juta) (Rp 20 juta) Rp 25 juta Laba (rugi) bersih, tahun 2011 (Rp 10 juta) Rp 30 juta (Rp 30 juta) Rp 55 juta
  • 10. Dividen yang dibayarkan, tahun 2012 (Rp 5 juta) (Rp 30 juta) Rp 50 juta Laba (rugi) bersih, tahun 2012 Rp 15 juta (Rp 10 juta) Laba ditahan (defisit) 1 Januari 2011 (Rp 15 juta) Rp 40 juta Perusahaan induk membukukan perkiraan investasi dengan metode ekuivalen. Penghapusan apa yang dilakukan dalam penyusunan lembar kerja konsolidasi pada tanggal 1 Juli 2011? Jawab : Eliminasi pada kertas kerja Konsolidasi pada tanggal 1 Juli 2011 : Goodwill Rp 15 juta Modal saham perusahaan Kartika Rp 80 juta Laba ditahan perusahaan Kartika Rp 20 juta Investasi dsb pada Perusahaan Kartika Rp 75 juta Eliminasi : modal saham – 80% x Rp 100 juta (Rp 80 juta), defisit – 80% x Rp 25 juta (Rp 20 juta) + rugi bersih – 6/12 x Rp 10 juta (Rp 5juta) Goodwill Rp 8 juta Modal saham perusahaan Rukmi Rp 80 juta Laba ditahan perusahaan Rukmi Rp 32 juta Investasi dsb pada Perusahaan Rukmi Rp 120 juta Eliminasi : modal sahan – 80% x Rp 100 juta ( Rp 80 juta), laba ditahan – 80% x Rp 40 juta( Rp 30 juta) dikurangi dividen (Rp 5juta) + laba bersih 6/12 x Rp 30 juta (Rp 15 juta) 3. Berdasarkan soal nomer 2, buatlah ayat jurnal buku perusahaan induk untuk tahun 2011 dan 2012! Jawab : Tahun 2011
  • 11. Des, 31 Ekuitas dalam laba perusahaan Kartika Investasi dalam saham perusahaan Kartika Laba : 80% x Rp 5 juta, laba bersih Juli 1 – Des 31 : 6/12 x Rp 10 juta = Rp 4 juta Rp 4 juta Rp 4 juta Des, 31 Investasi dalam saham perusahaan Rukmi Ekuitas dalam laba perusahaan Rukmi Laba : 80% x Rp 15 juta, laba bersih Juli 1 – Des 31 : 6/12 x Rp 30 juta = Rp 12 juta Rp 12 juta Rp 12 juta Des, 31 Ekuitas dalam laba perusahaan Kartika Ekuitas dalam laba perusahaan Rukmi Investasi dalam saham perusahaan Kartika Investasi dalam saham perusahaan Rukmi Rp 188.000 Rp 100.000 Rp 188.000 Rp 100.000 Tahun 2012 Des, 31 Kas Investasi dalam saham perusahaan Rukmi Dividen : 80% x Rp 5 juta = Rp 4 juta Rp 4 juta Rp 4 juta
  • 12. Des, 31 Investasi dalam saham perusahaan Kartika Ekuitas dalam laba perusahaan Kartika Laba : 80% x Rp 15 juta = Rp 14 juta Rp 12 juta Rp 12 juta Des, 31 Investasi dalam saham perusahaan Rukmi Ekuitas dalam laba perusahaan Rukmi Rp 8 juta Rp 8 juta Des, 31 Ekuitas dalam laba perusahaan Kartika Ekuitas dalam laba perusahaan Rukmi Investasi dalam saham perusahaan Kartika Investasi dalam saham perusahaan Rukmi Rp 375.000 Rp 200.000 Rp 375.000 Rp 200.000 4. Berdasarkan soal nomer 2, buatlah penghapusan lembar kerja konsolidasi 31 Desember tahun 2012! Jawab : Modal saham perusahaan Kartika Goodwill Laba ditahan perusahaan Kartika Investasi dalam saham perusahaan Kartika Eliminasi : modal saham – 80 % x Rp 100 juta = Rp 80 juta Laba ditahan – 80% x Rp 40 juta = Rp 32 juta Rp 80 juta Rp 14.437.000 Rp 12 juta Rp 82.437.000
  • 13. Goodwill Modal saham perusahaan Rukmi Laba ditahan Investasi dalam saham perusahaan Rukmi Eliminasi : modal saham - 80% x Rp 100 juta = Rp 80 juta Laba ditahan - 80% x Rp 40 juta = Rp 32 juta Rp 7.700.000 Rp 80 juta Rp 32 juta Rp 119.700.000 5. Berdasarkan apa perlakuan akuntansi yang digunakan untuk mencatat investasi saham biasa dalam pembukuan investor? Jawab : Perlakuan akuntansi untuk mencatat investasi saham biasa dalam pembukuan investor adalah berdasarkan seberapa luas pengaruh yang dimiliki investor atas aktivitas yang dijalankan investee. Jika kepemilikan investor kurang dari 20 %, investor tidak memiliki pengaruh yang signifikan, maka investor akan mencatat investasinya menggunakan metode cost. Tetapi jika besarnya kepemilikan antara 20% sampai 50%, investor memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perusahaan investee, maka investor akan mencatat investasinya menggunakan metode ekuitas. Namun jika besarnya kepemilikan lebih dari 50%, maka investor menggunakan metode ekuitas dan prosedur likuidasi. 6. Bagaimana perlakuan akuntansi untuk mencatat investasi saham biasa dalam pembukuan investor dengan kepemilikan antara 20% sampai 50%? Jawab : Dengan kepemilikan saham antara 20% sampai dengan 50%, akun “ investasi dsb” secara berkala disesuaikan untuk mencerminkan perubahan yang terjadi dalam aktiva bersih investee. Saldo akun “ínvestasi dsb” akan bertambah untuk mencerminkan bagian proporsional atas laba bersih yang dilaporkan oleh investee atau berkurang untuk mencerminkan bagian proporsional atas rugi bersih yang dilaporkan oleh investee. Ketika dividen tunai diterima oleh investor, atau pada saat investee mengumumkan dividen, akun investasi akan berkurang. Dengan metode ekuitas, saldo akun investasi akan bertambah
  • 14. ketika aktiva bersih investee bertambah dan saldo akun investasi akan berkurang ketika aktiva bersih investee berkurang. Sama seperti halnya metode cost, apabila investee mengumumkan atau membagikan dividen saham, investor tidak perlu membuat jurnal, tetapi cukup membuat suatu memo yang menunjukkan jumlah kenaikan saham yang dimiliki. Dalam hal ini, jurnal tidak dibuat karena besarnya kepemilikan investor terhadap perusahaan investee akan tetap sama, baik sebelum maupun sesudah dividen dibagikan. 7. PT. Dani memiliki masing – masing 90% saham yang beredar dari PT. Dina dan 80% saham – saham yang beredar dari PT. Dona yang semuanya dibeli dari para pemegang saham sebelumnya pada tanggal dan dengan harga sebagai berikut : a) 1 Oktober 1976, membeli 900 lembar saham – saham PT Dina dengan harga @ Rp 15.000,00 per lembar = Rp 13.500,00. b) 1 Juli 1976, membeli 800 lembar saham – saham PT Dona dengan harga @ Rp 7.500,00 per lembar = Rp 6.000,00. Bagaimana posisi modal dari masing – masing perusahaan pada tanggal 31 Desember 1975, serta laba ( rugi ) dan dividen yang dibagikan selama periode tahun buku 1976 dan 1977? Jawab : Keterangan PT Dani (Rp) PT Dina (Rp) PT Dona (Rp) Modal saham, nominal @ Rp 10.000,00 Laba yang ditahan( defisit) 31 Desember 1975 Pembagian Dividen, 30 Desember 1976, ddibayar 10 Januari 1977 Laba(rugi) bersih tahun 1976 Pembagian dividen 30 Desember 1977, dibayar 25.000.000 5.000.000 1.000.000 2.500.000 1.000.000 10.000.000 2.500.000 - (1.000.000) - 10.000.000 (1.000.000) 500.000 1.500.000 500.000
  • 15. bulan Januari 1978 Laba(rugi) bersih tahun 1977 (1.250.000) (500.000) 3.000.000 8. Dari soal nomer 5, buatlah neraca pada tanggal 31 Desember 1977 dari masing – masing perusahaan! Neraca 31 Desember 1977 Rekening Neraca PT Dani PT Dina PT Dona Aktiva Kas Bank Piutang wesel (PT Dina) Piutang dagang Cadangan Kerugian Pitang Pendapatan yang Masih Harus diterima (Bunga wesel ditagih PT Dina) Piutang dividen (PT Dona) Uang muka pembelian ( PT Dina) Persediaan Barang Dagang Mesin dan Peralatan Akumulasi penyusutan mesin dan peralatan Tanah Investasi saham PT Dina Investasi saham PT Dona Jumlah aktiva Hutang dan Modal Hutang wesel*1 Hutang dagang*2 500.000 2.500.000 3.000.000 5.000.000 (125.000.000) 37.500.000 400.000.000 2.000.000 3.500.000 20.000.000 (2.500.000) 10.000.000 12.825.000 8.200.000 65.337.500 5.000.000 12.700.000 250.000 4.250.000 - 3.000.000 (75.000) - - - 1.325.000 12.500.000 (1.250.000) - - - 20.000.000 3.000.000 5.962.500 500.000 2.500.000 - 4.500.000 (62.500) - - - 3.312.500 7.500.000 (750.000) - - - 17.500.00 - 2.500.000
  • 16. Biaya bunga yang masih harus dibayar Uang muka dari langganan Hutang dividen Hutang jangka panjang Diskonto huntang jangka panjang Modal saham Laba yang ditahan Jumlah hutang dan modal 212.500 - 1.000.0000 15.000.0000 (150.000) 25.000.000 6.575.0000 65.337.500 37.500 - - - - 10.000.000 1.000.000 20.000.000 - 2.000.000 500.000 - - 10.000.000 2.500.000 17.500.000 Catatan : *1. Hutang wesel PT Dina sebesar Rp 3.000.000,00 adalah kepada PT Dani. *2. Biaya bunga yang masih harus dibayar kepada PT Dina adalah sebasar Rp 37.500,00 merupakan bunga atas hutang wesel kepada PT Dani. 9. Akibat dari soal 5 dan 6, akan terjadi perubahan dan perkembangan metode ekuitas perusahaan anak yang selalu diikuti oleh perusahaan induk melalui rekening investasinya dan rekening laba yang ditahan, maka sejak kepemilikkannya sampai dengan akhir periode tahun buku 1977, perubahan dlam rekening rersebut diikhtisarkan dengan ? Perubhaan dalam hak – hak pemegang saham Investasi Laba yang ditahan PT Dani Saham – sahma PT Dina Saham – saham PT Dona 31 Desember 1975 : Saldo laba yang ditahan 1 Juli 1976 : Membeli 800 lembar saham PT Dona @ Rp 7.500,00 per lembar 1 Oktober 1976 : Membeli 900 lembar saham - - 13.500.000 - 6.000.000 - 5.000.000 - -
  • 17. PT Dina @ Rp 15.000,00 30 Desember 1976 : Pembagian dividen PT Dina Rp 1.000.000,00 PT Dona Rp 500.000,00 31 Desember 1976: Laba(rugi) tahun 1976 : PT Dina ( Rp 1.000.000,00) PT Dani Rp 1.500.000,00 PT Dona Rp 2.500.000 30 Desember 1977 : Pembagian dividen : PT Dani Rp 1.000.000,00 PT Dona Rp 500.000,00 31 Desember 1977 : Laba (rugi) bersih tahun 1977 : PT Dina ( Rp 500.000,00) PT Dani Rp 3.000.000,00 PT Dona Rp 1.250.000,00 - - 13.500.000 (225.000) - - 13.275.000 - - 13.275.000 (450.000) - - - (400.000) 5.000.000 - 600.000 - 6.200.000 - (400.000) 5.800.000 - 2.400.000 - (1.000.000) - 4.000.000 (225.000) 600.000 2.500.000 6.875.000 1.000.000 - 5.875.000 (450.000) 2.400.000 (1.250.000) Saldo, 31 Desember 1977 12.825.000 8.200.000 6.575.000 10. Pada tanggal 1 Januari 2010, PT I membeli 80% saham PT A dengan harga Rp 1.000.000.,00. Pada saat itu, modal saham PT A yang telah beredar adalah sebesar nominal Rp 1.000.000,00 sedang rekening laba ditahan mempunyai saldo kredit Rp 200.000,00. Untuk semester pertama dalam tahun buku 2010 PT A memperoleh keuntungan sebesar Rp 200.000,00. Sedangkan untuk
  • 18. semester kedu PT melaporkan kerugian sebesar Rp 50.000,00. Pada tanggal 10 Desember 2010 PT A mengumumkan pembagian dividen sebesar Rp 100.000,00. Sedangkan pembayaran baru dilakukn pada tanggal 20 Desember. Dari operasinya selama tahun 2010, PT I memperoleh keuntungan Rp 250.000,00. Dari data tersebut diatas, buatlah jurnal pencatatan dan pengakuan terhadap : keuntungan, kerugian dan pembagian dividen oleh PT A ! Jawab : Transaksi Pencatatan pada buku perusahaan Induk (PT I) 30 Juni 2010 : PT A melaporkan laba untuk semester pertama tahun 2010 sebesar Rp 200.000,00 Pencatatan saham PT A Pendapatan PT A Rp 160.000,00 Rp 160.000,00 10 Desember 2010 : Pengumuman pembagian dividen sebesar Rp 100.000,00 Piutang dividen PT A Investasi saham PT A (80% x Rp 100.000,00) Rp 80.000,00 Rp 80.000,00 20 Desember 2010 : Pembayaran dividen oleh PT A Kas Piutang dividen Rp 80.000,00 Rp 80.000,00 31 Desember 2010 : PT A melaporkan rugi operasi untuk semester kedua sebesar Rp 50.000,00 Rugi dari PT A Investasi saham PT A (80% x Rp 50.000,00) Rp 40.000,00 Rp 40.000,00 11. Pada tanggal 1 Januari 2010, PT H membeli 90% saham PT A. Dalam tahun 2010, PT memperoleh laba sebesar Rp 500.000,00 dan membagikan dividen kepada para pemegang saham sebesar Rp 100.000,00. Dari data tersebut diatas, buatlah jurnal menurut metode ekuitas secara konvensional dan modifikasi ! Jawab:
  • 19. Dalam hal ini dari segi ekonomis PT H dapat mengakui bagian atas laba PT A sebesar RP 450.000,00 (90% x Rp 500.000,00) akan tetapi dari segi yuridis kepada pemegang saham, perusahaan induk hanya berkewajiban untuk membagikan dividen (selain yang berasal dari laba operasi sendiri) sebesar Rp 90.000,00 (yaitu 90% dari laba perusahaan anak yang sudah direalisasikan). Transaksi Metode konvensional (Laba PT A diakui sebagai laba ditahan) Metode yang dimodifikasi ( Laba PT A diakui sebagai moal penilaian (Appraisal Capital) PT A melaporkan laba sebesar Rp 500.000,00 Investasi saham PT A Pendapatan dari PT A Rp 450.000,00 Rp 450.000,00 Investasi saham PT A Modal penilaian Rp 450.000,00 Rp 450.000,00 PT A membagikan dividen sebesar Rp 100.000,00 Kas Investasi saham PT A Rp 90.000,00 Rp90.000,00 Kas Investasi saham PT A Modal penilaian Penghasia n dividen Rp 90.000,00 Rp 90.000,00 Rp 90.000,00 Rp 90.000,00 12. Dari soal nomer 9, buatlah kesimpulan terhadap metode ekuitas modifikasi! Jawab : Bagian laba atas perusahaan anak diakui sebgai kenaikan dari investasi saham perusahaan anak dengan prosedur sebagai berikut : - Rekening investasi saham didebit sebagian besar aas laba tersebut dengan rekening lawan “modal penilaian”. Demikian sebaliknya terhadap bagian atas kerugian yang diderita oelh perusahaan anak. Pada metode penilaian ini, untuk menampung dan mengikhtisarkan hasil usaha perusahaan anak, dipakai rekening modal penilaian dan laba ditahan.
  • 20. Bagian keuntungan dari perusahaan anaka yang tidak / belum dibagikan sebagai dividen diakui oleh perusahaan induk sebagai kenaikan modal penilaian. - Sedang keuntungan yang telah dibagikan sebgai dividen diakui sebagai bagian saldo laba yang ditahan. Meskipun pada kedua cara (metode konvensional dan metode penilaian ) berakibat besarnya total aktiva perusahaan induk sama, namun oada metode penilain menghasilkan informasi yang lengkap. Karena disini dijelaskan perbedaan antara pengakuan pendapataan yang sudah direlisasikan sebagai benar – benar laba ditahan dan pendapatan diperlakukan sebgai kenaikan di dalam modal penilaian. 13. Tanggal 1 Januari 2011, perusahaan P memperoleh 80% saham perusahaan S dengan harga sebesar Rp 100 juta. Pada tanggal ini, perusahaan S mempunyai modal saham beredar sebesar Rp 100 juta dan pendapatan sisihan bersaldo sebesar RP 20 juta. Perusahaan S melaporkan pendapatan neto untuk periode 6 bulan yang berakhir per 30 Juni 2011 sebesar Rp 20 juta. Dividen sebesar Rp 10 juta diumumkan oleh perusahaan S pada tanggal 5 Desember dan dibayarkan pada tanggal 20 Desember. Untuk periode 6 bulan yang berakhir per 31 Desember 2011, perusahaan S melaporkan rugi neto sebesar Rp 5 juta. Buatlah jurnal – jurnal yang dibutuhkan dalam buku – buku induk perusahan dalam tahun 2011 sebagai akibat dai kepentingan sebesar 80 % dalam perusahaan S ! Jawab : Transaksi Pembukuan perkiraan investasi dengan metode ekuitas 30 Juni 2011 Pelaporan pendapatan neto sebesar Rp 20 juta untuk periode 6 bulan oleh perusahaan S Investasi dalam saham biasa Perusahaan S Pendapatan perusahan S Rp 16 juta Rp 16 juta 5 Desember 2011 Pengumuman dividen sebesar Rp 10 juta oleh Piutang dividen dari perusahaan S Rp 8 juta
  • 21. perusahaan S. Investasi dalam saham perusahaan S Rp 8 juta 20 Desember 2011 Pembayaran dividen oleh perusahaan S. Kas Piutang dividen perusahaan S Rp 8 juta Rp 8 juta 31 Desember 2011 Pelaporan rugi neto sebesar Rp 5 juta untuk periode 6 bulan oleh perusahaan S. Rugi anak perusahaan S Investasi dalam saham perusahaan S Rp 4 juta Rp 4 juta 14. Tanggal 1 Januari 2011, perusahaan H memperoleh 90% saham perusahaan S. Pendapatan neto perusahaan S untuk tahun 2011 sebesar Rp 50 juta, akan tetapi jumlah dividen kepada para pemegang sahamnya untuk tahun itu hanya sebesar Rp 10 juta. Perusahaan H memang dapt memandang diriny lebih baik dengan memperoleh 90 % dari pendapatan neto anak perusahaan, yakni sebesar Rp 45 juta. Kemampunannya mengumumkan dividen kepada para pemegang saham saat ini hanya terbatas sebesar Rp 9 juta. Buatlah jurnal untuk perusahaan H! Transaksi Pembukuan Perkiraan Investasi dengan metode ekuitas Prosedur konvensioal Prosedur alternatif Pelaporan pendapatan neto sebesar Rp 50 juta oleh perusahaan S. Investasi dalam saham biasa Pendapatan perusahaan S. Rp 45 juta Rp 45 juta Investasi dalam saham perusahaan S Kenaikan modal taksir- pendapatan tak dibagi perusahaan S Rp 45 juta Rp 45 juta Pembayaran Kas Rp 9 juta Kas Rp 9 juta
  • 22. dividen sebesar Rp 10 juta oleh perusahaan S. Investasi dalam perusahaan S Rp 9 juta Investasi dalam saham perusahaan S Kenaikan modal taksir- pendapatan tak dibagi perusahaan S Pendapatan dividen Rp 9 juta Rp 9 juta Rp 9 juta 15. Dari soal nomer 12 buatlah prosedur pembukuannya ! Jawab : - Pendapatan neto suatu perusahaan dianggap sebagai dukungan untuk menetapkan kenaikan penilain dalam investasi dalam anak perusahaan, dengan demikian, induk perusahaan mendebet perkiraan investasi dan mengkredti modal taksir untuk bagiannya dalam pendapatan neto anak perusahaan. - Pembagian pendapatan berikutnya sebagai dividen oleh suatu anak perusahaan dipandang sebagai realisasi kenaikna penilaian, dengan demikian, induk perusahaan mendebet perkiraan piutang dividen atau perikiraan kas dan mengkredit perkiraan investasi sebesar bagiannya dalam dividen anak perusahan, hal ini disertai dengan pos jurnal kedua, yang mendebet saldo modal taksir yang mengkredit pendapatan. 16. Apa saja penghapusan yang dibutuhkan dalam masing – masing hal berikut ini. perusahaan Kartika memiliki 80% saham Perusahaan Rukmi. a. Buku Perusahaan Kartika : Panjar kepada perusahaan Rukmi Rp 15 juta. Buku Perusahaan Rukmi : Panjar dari Perusahaan Kartika Rp 15 juta. b. Buku Perusahaan Kartika : Wesel tagih diskonto (didiskontokan oleh perusahaan Rukmi) Rp 10 juta, wesel tagih Rp 20 juta.
  • 23. Buku Perusahaan Rukmi : Wesel tagih (diterima dari perusahaan Kartika) Rp 10 juta, wesel tagih didiskonto (didiskontokan oleh bank) Rp 8 juta. Wesel tagih didiskonto (wesel perusahaan Kartika yang didiskontokan oleh bank) Rp 5 juta. c. Buku Perusahaan Kartika : wesel bayar (diterbitkan kepada perusahaan Rukmi ) Rp 5 juta. Buku Perusahaan Rukmi : Wesel tagih (diterima dari perusahaan Kartika) Rp 5 juta. Wesel tagih didiskonto (wesel perusahaan Kartika yang didiskontokan oleh bank) Rp 5 juta. d. Buku Perusahaan Kartika : Piutang dividen dari perusahaan Rukmi, Rp 1,6 juta Buku Perusahaan Rukmi : hutang dividen Rp 2 juta Jawab : a. Panjar dari perusahaan Kartika Rp 15 juta Panjar kepada perusahaan Rukmi Rp 15 juta b. Wesel tagih diskonto Rp 10 juta Wesel tagih Rp 10 juta c. Wesel bayar Rp 5 juta Wesel tagih Rp 5 juta Wesel tagih diskonto Rp 5 juta Wesel bayar Rp 5 juta d. Piutang Dividen Rp 1,6 juta Pendapatan dividen dari perusahaan Rukmi Rp 1,6 juta 17. Modal pemegang saham per 1 Januari 2010 dalam buku – buku perusahaan Laksmi, Kartika, dan Rukmi adalah sebagai berikut : Perusahaan A Perusahaan B Perusahaan C Modal saham Rp 800 juta, nn : Rp 100.000 Rp 100 juta, nn : Rp 10.000 Rp 50 juta, nn: Rp 20.000 Laba yang dipakai (defisit) Rp 350 juta Rp 110 juta (Rp 10 juta)
  • 24. Modal pemegang saham Rp 1.150 juta Rp 210 juta Rp 40 juta Pada tanggal April 2010, perusahaan Laksmi membeli per kas Rp 7.500 lembar saham perusahaan Kartika dengan harga 16 ½ dan pada tanggal 1 Mei 2010 membeli 2.000 lembar saham perusahaan Rukmi dengan harga 22. Setiap kelebihan harga pokok atas kelebihna nilai bukunya ditangani sebagai goodwill. Laba yang dilaporkan pada tiap akhir tahun dan dividen yagn diumumkan pada tiap akhir tahun, yang dapat dibayarkan dalam bulan Januari tahun berikutnya, adalah sebagai berikut : Perusahaan Laksmi Perusahaan Kartika Perusahaan Rukmi Laba (rugi) bersih dari operasi sendiri dividen per lembar saham Laba (rugi) bersih dividen per lembar saham Laba (rugi) bersih dividen per lembar saham 2010 (Rp 50 juta) Rp 6.000 (Rp 10 juta) dilewat kan Rp 6.juta dilewatk an 2011 Rp 10juta Rp 6.000 Rp 12 juta Rp 150 Rp 14 juta Rp 1.000 2012 Rp 32 juta Rp 6.000 Rp 20 juta Rp 500 Rp 20 juta Rp 2.500 Dengan asumsi bahwa perkiraan investasi dibukukan dengan metode ekuitas, maka tunjukan ayat jurnal yang dibutuhkan dalam buku perusahaan Laksmi pada akhir tahun 2010, 2011, dan 2012. Jawab : Tahun 2010 Laba ditahan Ikhtisar laba rugi Rp 50 juta Rp 50 juta Laba ditahan Utang dividen Pengumuman dividen : Rp 6.000 x 8.000 lembar = Rp 48 juta Rp 48 juta Rp 48 juta Laba ditahan Investasi pada perusahaan Kartika Kerugian bersih perusahaan Kartika Rp 5,625 juta Rp 5,625 juta
  • 25. kepada Perusahaan Induk : 75% (9/12 x Rp 10 juta) = Rp 5, 625 juta Investasi pada perusahaan Rukmi Laba ditahan Keuntungan bersih perusahaan Rukmi kepada Perusahaan Induk : 80% (8/12 x Rp 6 juta) = Rp 3,2 juta, amortisasi goodwill : ( Rp 10,4 juta/40) x 8/12 =Rp 173.000 Rp3, 027 juta Rp3, 027 juta Tahun 2011 Ikhtisar laba rugi Laba ditahan Rp 10 juta Rp 10 juta Laba ditahan Utang dividen Pengumuman dividen : Rp 6.000 x 8.000 lembar = Rp 48 juta Rp 48 juta Rp 48 juta Laba ditahan Investasi pada perusahaan Kartika Keuntungan bersih kepada perusahaan Induk : 75% x Rp 12 juta = Rp 9 juta Rp 9 juta Rp 9 juta Pendapatan dividen perusahaan Kartika Investasi dalam Perusahaan Kartika Dividen perusahaan Kartika : Rp 15.000 x 7.500 lembar = Rp 1,125 juta Rp 1,125 juta Rp 1,125 juta Investasi pada perusahaan Rukmi Laba ditahan Keuntungan bersih perusahaan Rukmi kepada Perusahaan Induk : 80% (Rp 14 juta) = Rp 11,2 juta, amortisasi goodwill : Rp 10,4 juta/40 = Rp 10, 940 juta Rp 10, 940 juta
  • 26. Rp 260.000 Pendapatan dividen perusahaan Kartika Investasi dalam Perusahaan Kartika Dividen perusahaan Kartika : Rp 1.000 x 2.000 lembar = Rp 2 juta Rp 2 juta Rp 2 juta Tahun 2012 Ikhtisar laba rugi Laba ditahan Rp 32 juta Rp 32 juta Laba ditahan Utang dividen Pengumuman dividen : Rp 6.000 x 8.000 lembar = Rp 48 juta Rp 48 juta Rp 48 juta Investasi pada perusahaan Rukmi Laba ditahan Keuntungan bersih perusahaan Rukmi kepada Perusahaan Induk : 75% x Rp 20 juta = Rp 15 juta Rp 15 juta Rp 15 juta Pendapatan dividen perusahaan Kartika Investasi dalam Perusahaan Kartika Dividen perusahaan Kartika : Rp 50.000 x 7.500 lembar = Rp 3,75 juta Rp 3,75 juta Rp 3,75 juta Investasi pada perusahaan Rukmi Laba ditahan Keuntungan bersih perusahaan Rukmi kepada Perusahaan Induk : 80% (Rp 20 juta) = Rp 16 juta, amortisasi goodwill : Rp 10,4 juta/40 = Rp 260.000 Rp15,740 juta Rp15,740 juta Pendapatan dividen perusahaan Kartika Investasi dalam Perusahaan Rp 5 juta Rp 5 juta
  • 27. Kartika Dividen perusahaan Kartika : Rp 2.500 x 2.000 lembar = Rp 5 juta 18. Dari soal nomer 17 buatlah : a. Kelebihan harga pokok ata kelebihan nilai buku masing – masing investasi; b. Kepentingan minoritas masing – masing perusahaan pada akhir tahun 2010, 2011, dan 2012; c. Saldo laba ditahan untuk kepentingan pengendali, yang akn tercantum pada neraca konsolidasi pada akhir tahun 2010, 2011, dan 2012. Jawab : a. Perusahaan Kartika Modal perusahaan Kartika pada tanggal akuisisi modal saham, 1 April 2010 Modal saham Laba ditahan, 1 Januari 2010 Modal saham, januari 2010 Dikurangi : estimasi kerugian bersih, 1 Januari – 1 April 2010, 3/12 x Rp 10 juta Modal saham 1 April 2010 Selisih nilai buku atas kelebihan biaya pada pembelian modal saham perusahaan Kartika : Bunga yang diakui, (7.500/10.000) x Rp 207,5 juta Jumlah yang harus dibayar atas bunga yang diakui, 7.500 lembar pada 16 ½ Selisih nilai buku atas kelebihan biaya Saham perusahaan A Reduksi pada nilai tanah Rp 100 juta Rp 110 juta Rp 210 juta Rp 2, 5 juta Rp 207 juta Rp 155,625 juta Rp 123,750 juta Rp 31, 875 juta 7.500 lembar 4,25 Perusahaan Rukmi
  • 28. Modal perusahaan Rukmi pada tanggal akuisisi modal saham, 1 Mei 2010 Modal saham Defisit, 1 Januari 2010 Modal saham, 1 Januari 2010 Ditambah : estimasi laba bersih 1 Januari – 1 Mei 2010, 4/12 x Rp 6 juta Modal saham, 1 Mei 2010 Goodwill pada pembelian modal saham perusahaan Rukmi : Jumlah yang harus dibayar atas bunga yang diakui, 7.500 lembar pada 16 ½ Bunga yang diakui, (7.500/10.000) x Rp 207,5 juta Goodwill Rp 50 juta (Rp 10 juta) Rp 40 juta Rp 2 juta Rp 42 juta Rp 44 juta Rp 33,6 juta Rp 10,4 juta b. Perusahaan Kartika Modal saham, 1 Januari 2010 Reduksi pada nilai tanah Kerugian bersih, 2010 Modal saham, 31 Desember 2010 Laba bersih 2011 Dividen 2011, Rp 15.000 pada 10.000 lembar saham Modal saham, 31 Desember 2011 Laba bersih 2012 Dividen 2012, Rp 50.000 pada 10.000 lembar saham Modal saham, 31 Desember 2011 Rp 210 juta (Rp 42,5 juta) (Rp 10 juta) Rp 157,5 juta Rp 12 juta Rp 169,5 juta (Rp1,5 juta) Rp 168 juta Rp 20 juta Rp 188 juta (Rp 5 juta) Rp 183 juta Kepentingan minoritas, 31 Desember 2010 sebesar 25%. Kepentingan minoritas, 31 Desember 2011 sebesar 25%. Kepentingan
  • 29. minoritas, 31 Desember 2012 sebesar 25%. Perusahaan Rukmi Modal saham, 1 Januari 2010 Laba bersih, 2010 Modal saham, 31 Desember 2010 Laba bersih 2011 Dividen 2011, Rp 1.000 pada 2.500 lembar saham Modal saham, 31 Desember 2011 Laba bersih 2012 Dividen 2012, Rp 2.500 pada 2.500 lembar saham Modal saham, 31 Desember 2011 Rp 40 juta Rp 6 juta Rp 46 juta Rp 14 juta Rp 60 juta (Rp2,5 juta) Rp 57,5 juta Rp 20 juta Rp 77,5 juta (Rp 6,25 juta) Rp 71,25 juta Kepentingan minoritas, 31 Desember 2010 sebesar 20%. Kepentingan minoritas, 31 Desember 2011 sebesar 20%. Kepentingan minoritas, 31 Desember 2012 sebesar 20%. c. Laba ditahan, 31 Desember 2010 : Laba ditahan, 1 Januari 2010 Ditambah : pendapatan saham dari perusahaan Rukmi, 1 Mei – 31 Desember 2010, 80% x Rp 4 juta Dikurangi : Rp 350 juta Rp 3,2 juta Rp 353,2 juta
  • 30. Kerugian dari operasi sendiri Pengumuman dividen, Rp 6.000 pada 8.000 lembar Amortisasi goodwill Kerugian bersih perusahaan Kartika, 1 April – 31 Desember 2010, 75% x Rp 7,5 juta Laba ditahan, 31 Desember 2010 Laba ditahan, 31 Desember 2011 : Laba ditahan, 1 Januari 2011 Ditambah : Laba bersih dari operasi sendiri Laba bersih perusahaan Kartika Laba bersih perusahaan Rukmi Dikurangi : Amortisasi goodwill Pengumuman dividen, Rp 6.000 pada 8.000 lembar Laba ditahan, 31 Desember 2011 Laba ditahan, 31 Desember 2012 : Laba ditahan, 1 Januari 2012 Ditambah : Laba bersih dari operasi sendiri Laba bersih perusahaan Kartika Laba bersih perusahaan Rukmi Dikurangi : Rp 50 juta Rp 48 juta Rp 173.000 Rp 5,625 juta Rp 10 juta Rp 9 juta Rp 11,2 juta Rp 260.000 Rp 48 juta Rp 32 juta Rp 15 juta Rp 16 juta Rp 103,798 juta Rp 249, 402 juta Rp 249, 402 juta Rp 30,2 juta Rp 279,602 juta Rp 48, 26 juta Rp 231,342 juta Rp 231,342 juta Rp 63 juta Rp 294,342 juta
  • 31. Amortisasi goodwill Pengumuman dividen, Rp 6.000 pada 8.000 lembar Laba ditahan, 31 Desember 2012 Rp 260.000 Rp 48 juta Rp 48, 26 juta Rp 246, 082 juta 19.
  • 32. DAFTAR PUSTAKA Drebin, Allan R.1991. Advanced Accounting Edisi Kelima. Penerbit Erlangga : Jakarta. Machfoedz, Drs. Mas’ud Akt. Dan Drs. Arififen Sabeni, Akt. 1986. Ikhtisar Teori dan Saal Jawab Akuntansi Lanjutan Dua Edisi Pertama. BPFE: Yogyakarta. Simons, Harry M.A. C.P. A dan Wilbert E. Karrenbrock, Ph.D. 1982. PT. Bina Aksara : Jakarta Yunus, Drs. Hadori dan Drs. Harnanto. 1981. Akuntansi Keuangan Lanjutan. BPFE : Yogyakarta