SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  37
KESETIMBANGAN KIMIAKESETIMBANGAN KIMIA
PENGERTIAN KESETIMBANGAN KIMIAPENGERTIAN KESETIMBANGAN KIMIA
A + B <=> C
Keadaan kesetimbangan :
• kecepatan reaksi ke kanan = kecepatan
reaksi kekiri  reversibel
• Jumlah molekul/ion yang terurai = jumlah
molekul/ion yang terbentuk dalam satu
satuan waktu
• Kesetimbangan yang dinamis  in constant
motion
 Uap mengembun dengan laju yang sama dengan air
menguap
 Pelarutan padatan, sampai pada titik laju padatan
yang terlarut sama dengan padatan yang mengendap
saat konsentrasi larutan jenuh (tidak ada perubahan
konsentrasi)
PENGERTIAN KESETIMBANGAN KIMIAPENGERTIAN KESETIMBANGAN KIMIA
TETAPAN KESETIMBANGANTETAPAN KESETIMBANGAN
NN22OO4(4(gg ))  2NO2NO2(2(gg ))
[ ] awal [ ] kesetimbangan Nisbah [ ] saat kesetimbangan
[NO2] [N2O4] [NO2] [N2O4] [NO2]/[N2O4] [NO2]2
/[N2O4]
0,0000,000 0,6700,670 0,05470,0547 0,6430,643 0,08510,0851 4,654,65 ×× 1010-3-3
0,0500,050 0,4460,446 0,04570,0457 0,4480,448 0,10200,1020 4,664,66 ×× 1010-3-3
0,0300,030 0,5000,500 0,04750,0475 0,4910,491 0,09670,0967 4,604,60 ×× 1010-3-3
NisbahNisbah yang nilainya relatif konstan disebutyang nilainya relatif konstan disebut
tetapan kesetimbangan (tetapan kesetimbangan (KK).).
]O[N
][NO
42
2
2
Hukum
Guldberg dan
Wange:
Dalam keadaan kesetimbangan pada suhu
tetap, maka hasil kali konsentrasi zat-zat
hasil reaksi dibagi dengan hasil kali
konsentrasi pereaksi yang sisa dimana
masing-masing konsentrasi itu
dipangkatkan dengan koefisien reaksinya
adalah tetap.
TETAPAN KESETIMBANGANTETAPAN KESETIMBANGAN
Hukum Empiris Aksi Massa (Guldberg & Waage)
aA + bB cC + dD
KC =
[C]c
[D]d
[A]a
[B]b
Tetapan kesetimbangan empiris (KC)
Reaksi dalam larutan
TETAPAN KESETIMBANGANTETAPAN KESETIMBANGAN
Adding equations for reactions
S(s) + OS(s) + O22(g)(g) SOSO22(g)(g) KK11 = [SO= [SO22] / [O] / [O22]]
SOSO22(g) + 1/2 O(g) + 1/2 O22(g)(g) SOSO33(g)(g)
KK22 = [SO= [SO33] / [SO] / [SO22][O][O22]]1/21/2
NET EQUATIONNET EQUATION
S(s) + 3/2 OS(s) + 3/2 O22(g)(g) SOSO33(g)(g)
Knet =
[SO3]
[O2]3/2
= K1 • K2
TETAPAN KESETIMBANGANTETAPAN KESETIMBANGAN
Changing coefficientsChanging coefficients
S(s) + 3/2 OS(s) + 3/2 O22(g)(g) SOSO33(g)(g)
2 S(s) + 3 O2 S(s) + 3 O22(g)(g) 2 SO2 SO33(g)(g)
Knew =
[SO3]2
[O2]3
= (Kold)2
K =
[S O 3 ]
[O 2 ]3 /2
K n e w =
[S O3 ]2
[O 2 ]3
TETAPAN KESETIMBANGANTETAPAN KESETIMBANGAN
Changing directionChanging direction
S(s) + OS(s) + O22(g) SO(g) SO22(g)(g)
SOSO22(g)(g) S(s) + OS(s) + O22(g)(g)
K =
[S O2 ]
[O 2 ]
K n e w =
[O 2 ]
[S O 2 ]
=
1
K o ld
Kne w =
[O2 ]
[S O2 ]
TETAPAN KESETIMBANGANTETAPAN KESETIMBANGAN
Kp =
[pC]c
[pD]d
[pA]a
[pB]b
p = Tekanan parsial
Tetapan Kesetimbangan Tekanan Parsial
Untuk kesetimbangan yangmelibatkan gas, tekanan
parsial dapat digunakan untuk menggantikan
konsentrasi
TETAPAN KESETIMBANGANTETAPAN KESETIMBANGAN
Menurut hukum gas ideal:Menurut hukum gas ideal:
pVpV == nRTnRT pp = (= (n/V)RTn/V)RT = [ ]= [ ] RTRT
Untuk reaksi fase gas:Untuk reaksi fase gas: aa AA((gg)) ++ bb BB((gg))  cc CC((gg)) ++ dd DD((gg))
ba
dc
CK
[B][A]
[D][C]
= dandan
ba
dc
P
pp
pp
K
B)(A)(
D)(C)(
=
⇒⇒ Karena itu,Karena itu,
)()( badc
ba
dc
bbaa
ddcc
ba
dc
P
pp
pp
K +−+
=== (RT)
[B][A]
[D][C]
(RT)[B](RT)[A]
(RT)[D](RT)[C]
B)(A)(
D)(C)(
gn
CP KK
∆
= (RT) ∆∆nngg == ΣΣ koef gas produk –koef gas produk – ΣΣ koefkoef
gas reaktangas reaktan
HubunganHubungan KKPP dengandengan KKCC
TETAPAN KESETIMBANGANTETAPAN KESETIMBANGAN
(1)(1) 44 NHNH33((gg)) + 7+ 7 OO22((gg))  44 NONO22((gg)) ++ 6 H6 H22OO((gg))
(2) CH(2) CH33OHOH((ll)) + CH+ CH33COOHCOOH((ll))  CHCH33COOCHCOOCH3(3(ll)) + H+ H22OO((ll))
(3)(3) CaCOCaCO3(3(ss))  CaOCaO((ss)) + CO+ CO2(2(gg))
(4)(4) BaClBaCl2(2(aqaq)) + Na+ Na22SOSO4(4(aqaq))  BaSOBaSO4(4(ss)) + NaCl+ NaCl((aqaq))
7
2
4
3
6
2
4
2
][O][NH
O][H][NO
=CK 7
2
4
3
6
2
4
2
O()NH(
O)H()NO
)
(
pp
pp
KP =
COOH]OH][CH[CH
O]][HCOOCH[CH
33
233
=CK
Tidak adaTidak ada KKPP untuk reaksi (2) dan (4), karena tidak ada zat yang berfase gas.untuk reaksi (2) dan (4), karena tidak ada zat yang berfase gas.
][CO2=CK )( 2COpKP =
]SO][Na[BaCl
[NaCl]
422
=CK
CONTOHCONTOH
Arti Nilai Tetapan KesetimbanganArti Nilai Tetapan Kesetimbangan
Nilai numeris Kc atau Kp yang sangat besar menandakan
bahwa reaksi berjalan ke kanan sebagaimana dituliskan,
berlangsung sempurna atau mendekati sempurna
Nilai numeris Kc atau Kp yang sangat kecil menyatakan
bahwa reaksi ke kanan sebagaimana dituliskan tidak
berlangsung besar-besaran
KK >> 1>> 1  reaksi lebih banyak ke arah produkreaksi lebih banyak ke arah produk
(kesetimbangan berada di kanan).(kesetimbangan berada di kanan).
KK << 1<< 1  reaksi lebih banyak ke arah reaktan (kesetimbanganreaksi lebih banyak ke arah reaktan (kesetimbangan
terletak di kiri).terletak di kiri).
2 H2 H2(2(gg)) + O+ O2(2(gg))  2 H2 H22OO((gg)) KKCC = 9,1= 9,1 ×× 10108080
NN22OO4(4(gg))  2 NO2 NO2(2(gg)) KKCC = 4,63= 4,63 ×× 1010-3-3
ContohContoh ::
ContohContoh ::
Tuliskan rumusTuliskan rumus KKcc dandan KKPP untuk reaksi-reaksi berikut:untuk reaksi-reaksi berikut:
Jawab:Jawab:
(a) 2 ZnS(a) 2 ZnS((ss)) + 3 O+ 3 O2(2(gg))  2 ZnO2 ZnO((ss)) + 2 SO+ 2 SO2(2(gg))
(b) 2 HCrO(b) 2 HCrO44
--
((aqaq))  CrCr22OO77
2-2-
((aqaq)) + H+ H22OO((ll))
Apakah reaksi-reaksi di atas termasuk kesetimbangan homogenApakah reaksi-reaksi di atas termasuk kesetimbangan homogen
atau heterogen?atau heterogen?
(a)(a)
((bb))
3
2
2
2
][O
][SO
=CK
2-
4
-2
72
][HCrO
]OCr[
=CK
3
2
2
2
)(O
)(SO
p
p
KP = Kesetimbangan heterogenKesetimbangan heterogen
Tidak adaTidak ada KKPP Kesetimbangan homogenKesetimbangan homogen
LATIHANLATIHAN
((aa)) Pada suhu tertentu, untuk reaksi NPada suhu tertentu, untuk reaksi N22OO4(4(gg))  2NO2NO2(2(gg)) pada saatpada saat
kesetimbangan terdapat 0,1 mol Nkesetimbangan terdapat 0,1 mol N22OO44 dan 0,06 mol NOdan 0,06 mol NO22 dalam volumedalam volume
2 L. Hitunglah nilai2 L. Hitunglah nilai KKcc..
(b) Pada suhu yang sama, ke dalam wadah bervolume 2 L dimasukkan 0,8 mol(b) Pada suhu yang sama, ke dalam wadah bervolume 2 L dimasukkan 0,8 mol
NN22OO44. Hitunglah konsentrasi zat-zat dalam reaksi pada kesetimbangan. Hitunglah konsentrasi zat-zat dalam reaksi pada kesetimbangan
yang baru.yang baru.
2
2
42
2
2
101,8
L)mol/2(0,1
L)mol/2(0,06
]O[N
][NO −
×===cK
Jawab:Jawab:
Jawab:Jawab: NN22OO4(4(gg))
 2 NO2 NO2(2(gg))
Mula-mulaMula-mula 0,8 mol0,8 mol
ReaksiReaksi ––xx +2+2xx
SetimbangSetimbang 0,8 –0,8 – xx 22xx
LATIHANLATIHAN
xx22
+ 0,009+ 0,009xx – 0,0072 = 0– 0,0072 = 0
xx = 0,0809 mol= 0,0809 mol
Jadi, pada saat kesetimbangan tercapaiJadi, pada saat kesetimbangan tercapai
[NO[NO22] = 2] = 2xx mol/2L = 0.0809 Mmol/2L = 0.0809 M
[N[N22OO44] = (0,8 –] = (0,8 – xx) mol/2 L = 0,7191 mol/2 L) mol/2 L = 0,7191 mol/2 L
= 0,3595 M= 0,3595 M
Lmol/2)-(0,8
L)mol/2(2 2
x
x
Kc =
)-(0,8
2
x
x2
108,1 2
=× −
⇒⇒
LATIHANLATIHAN
MACAM KESETIMBANGAN KIMIAMACAM KESETIMBANGAN KIMIA
(a)(a) Kesetimbangan fisikaKesetimbangan fisika :: melibatkan 1 zat dalam 2melibatkan 1 zat dalam 2
fase yang berbedafase yang berbeda
HH22OO((ll))  HH22OO((gg))
(b)(b) Kesetimbangan kimiaKesetimbangan kimia :: melibatkan zat yangmelibatkan zat yang
berbeda sebagai reaktanberbeda sebagai reaktan
dan produkdan produk
Contoh:Contoh:
Contoh:Contoh:
NN22OO4(4(gg)) (tak berwarna)(tak berwarna)  2NO2NO2(2(gg)) (cokelat gelap)(cokelat gelap)
1. Kesetimbangan dalam sistem homogen
a. Kesetimbangan dalam sistem gas-gas
Contoh: 2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g)
b. Kesetimbangan dalam sistem larutan-larutan
Contoh: NH4OH(aq) NH4+
(aq) + OH-
(aq)
2. Kesetimbangan dalam sistem heterogen
a. Kesetimbangan dalam sistem padat gas
Contoh: CaCO3(s) CaO(s) + CO2(g)
b. Kesetimbangan sistem padat larutan
Contoh: BaSO4(s) Ba2
+
(aq) + SO42
-
(aq)
c. Kesetimbangan dalam sistem larutan padat gas
Contoh: Ca(HCO3)2
(aq) CaCO3(s) + H2O(l) + CO2(g)
MACAM KESETIMBANGAN KIMIAMACAM KESETIMBANGAN KIMIA
FAKTOR YANG MEMPENGARUHIFAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KESETIMBANGAN KIMIAKESETIMBANGAN KIMIA
Usaha untuk mengubah suhu, tekanan atau konsentrasi
pereaksi dalam suatu sistem dalam keadaan setimbang
merangsang terjadinya reaksi yang mengembalikan
kesetimbangan pada sistem tersebut
Bila suatu sistem dalam kesetimbangan mendapat
gangguan eksternal maka sistem tersebut akan
melakukan perubahan yang mengatasi gangguan
tersebut, dan menyusun ulang kesetimbangan baru
dengan Kc yang sama  pergeseranpergeseran
kesetimbangankesetimbangan
1. Perubahan Konsentrasi
FAKTOR YANG MEMPENGARUHIFAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KESETIMBANGAN KIMIAKESETIMBANGAN KIMIA
[Produk][Produk] ↑↑, [Reaktan], [Reaktan] ↓↓  QQ >> KK  Kesetimbangan bergeser ke kiriKesetimbangan bergeser ke kiri
[Produk][Produk] ↓↓, [Reaktan], [Reaktan] ↑↑  QQ << KK  Kesetimbangan bergeser ke kananKesetimbangan bergeser ke kanan
(a) Larutan Fe(SCN)(a) Larutan Fe(SCN)33: campuran warna merah FeSCN: campuran warna merah FeSCN2+2+
dan warna kuningdan warna kuning
FeFe3+3+
(b) Setelah penambahan NaSCN: kesetimbangan bergeser ke kiri(b) Setelah penambahan NaSCN: kesetimbangan bergeser ke kiri
(c) Setelah penambahan Fe(NO(c) Setelah penambahan Fe(NO33))33: kesetimbangan juga bergeser ke kiri: kesetimbangan juga bergeser ke kiri
(d) Setelah penambahan H(d) Setelah penambahan H22CC22OO44: kesetimbangan bergeser ke kanan;: kesetimbangan bergeser ke kanan;
warna kuning berasal dari ion Fe(Cwarna kuning berasal dari ion Fe(C22OO44))33
3-3-
FeSCNFeSCN2+2+
 FeFe3+3+
++ SCNSCN--
merahmerah kuningkuning taktak
mudamuda berwarnaberwarna
Hanya berpengaruh terhadap fase gas; tidak memengaruhi fase cairHanya berpengaruh terhadap fase gas; tidak memengaruhi fase cair
dan padat.dan padat.
VV ↑↑,, PP ↓↓  QQ << KK  Kesetimbangan bergeser keKesetimbangan bergeser ke ΣΣ koef gas terbesarkoef gas terbesar
VV ↓↓,, PP ↑↑  QQ >> KK  Kesetimbangan bergeser keKesetimbangan bergeser ke ΣΣ koef gas terkecilkoef gas terkecil
NN22OO4(4(gg))  2 NO2 NO2(2(gg))
Volume wadah diperbesarVolume wadah diperbesar →→ [N[N22OO44] maupun [NO] maupun [NO22] mengalami] mengalami
pengenceran.pengenceran. ((ttekanan diperkecil)ekanan diperkecil)
]O[N
][NO
42
2
2
=Q ⇒⇒ penurunan pembilang > penyebut karena [NOpenurunan pembilang > penyebut karena [NO22]]
dipangkatkan 2dipangkatkan 2 →→ QQ << KK →→ kesetimbangankesetimbangan
bergeser ke kananbergeser ke kanan
Contoh:Contoh:
FAKTOR YANG MEMPENGARUHIFAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KESETIMBANGAN KIMIAKESETIMBANGAN KIMIA
ContohContoh 22::
CoClCoCl44
2-2-
+ 6 H+ 6 H22OO  Co(HCo(H22O)O)66
2+2+
+ 4 Cl+ 4 Cl--
birubiru merah mudamerah muda
Reaksi pembentukan CoClReaksi pembentukan CoCl44
2-2-
endoterm: larutan berwarnaendoterm: larutan berwarna
biru jika dipanaskan danbiru jika dipanaskan dan
merah muda jika didinginkan.merah muda jika didinginkan.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHIFAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KESETIMBANGAN KIMIAKESETIMBANGAN KIMIA
Perubahan tekanan hanya berpengaruh untuk gas.
Fase padat dan cair pengaruh tekanan diabaikan.
Sesuai hukum Boyle maka :
Jika tekanan diperbesar (volume diperkecil) maka
reaksi bergeser ke arah jumlah mol gas yang
terkecil.
Jika tekanan diperkecil (volume diperbesar) maka
reaksi bergeser ke arah jumlah mol gas yang
terbesar.
Karena koefisien reaksi menyatakan perbandingan
mol maka cukup memperhatikan jumlah koefisien
gas pada masing-masing ruas.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHIFAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KESETIMBANGAN KIMIAKESETIMBANGAN KIMIA
Tidak seperti perubahan konsentrasi, volume, atau tekanan, perubahanTidak seperti perubahan konsentrasi, volume, atau tekanan, perubahan
suhu tidasuhu tidakk hanya menggeser kesetimbangan, tetapi jugahanya menggeser kesetimbangan, tetapi juga mengubahmengubah
nilainilai KK..
TT ↑↑  Kesetimbangan bergeser ke arah reaksi endotermKesetimbangan bergeser ke arah reaksi endoterm
TT ↓↓  Kesetimbangan bergeser ke arah reaksi eksotermKesetimbangan bergeser ke arah reaksi eksoterm
ContohContoh 11::
NN22OO4(4(gg))  2 NO2 NO2(2(gg)) ∆∆HH oo
= 58,0 kJ= 58,0 kJ atauatau
NN22OO4(4(gg))  2 NO2 NO2(2(gg)) –– 58,0 kJ58,0 kJ
Reaksi pembentukan NOReaksi pembentukan NO22 dari Ndari N22OO44
endoterm; reaksi sebaliknya eksoterm.endoterm; reaksi sebaliknya eksoterm.
Pemanasan akan memperbesar [NOPemanasan akan memperbesar [NO22]]
(warna makin cokelat), pendinginan(warna makin cokelat), pendinginan
akan memperbesar [Nakan memperbesar [N22OO44] (warna] (warna
cokelat memudar).cokelat memudar).
Setiap bola berisiSetiap bola berisi
campuran gascampuran gas
NONO22 dan Ndan N22OO44
DalamDalam
air esair es
Dalam airDalam air
panaspanas
FAKTOR YANG MEMPENGARUHIFAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KESETIMBANGAN KIMIAKESETIMBANGAN KIMIA
Ke arah manakah reaksi di bawah ini bergeser bila
pada suhu yang tetap, tekanan diperbesar (volume
diperkecil)
a. CaCO3 (p) CaO (p) + CO2 (g)
b. PCl5 (g) PCl3 (g) + Cl2 (g)
c. H2 (g) + CO2 (g) H2O (g) + CO (g)
d. N2 (g) + 3H2 (g) 2NH3 (g)
Penyelesaian:
a. kiri
b. kiri
c. tidak terjadi
d. kanan
LATIHANLATIHAN
4. Pengaruh Kekuatan Ion = pengaruh konsentrasi
5. Peranan Katalisator
Katalisator adalah zat yang dapat mempercepat
reaksi,dan ditemukan kembali di akhir reaksi seperti
keadaan semula.
Sesuai dengan fungsinya mempercepat reaksi maka
akan mempercepar tercapainya proses
kesetimbangan, dengan cara mempercepat reaksi
maju dan reaksi balik sama besar.
Fungsi katalisator pada awal reaksi (sebelum
kesetimbangan tercapai).
Jika kecepatan reaksi maju = kecepatan reaksi balik
maka katalis berhenti berfungsi.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHIFAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KESETIMBANGAN KIMIAKESETIMBANGAN KIMIA
Katalis dalam reaksi dapat balik dapat
mempercepat reaksi baik kekanan atau kekiri.
Keadaan kesetimbangan tercapai lebih cepat
tetapi tidak mengubah jumlah kesetimbangan
dari spesies-spesies yang bereaksi.
Peranan katalis adalah mengubah mekanisme
reaksi agar tercapai energi aktivasi yang lebih
rendah.
Keadaan kesetimbangan tidak bergantung pada
mekanisme reaksi
Sehingga tetapan kesetimbangan yang diturunkan
secara kinetik tidak dipengaruhi oleh mekanisme
yang dipilih.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHIFAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KESETIMBANGAN KIMIAKESETIMBANGAN KIMIA
5. Peranan Katalisator
LATIHANLATIHAN
1. 0,1 mol HI dimasukkan dalam tabung 1 lt dan
terurai sesuai reaksi :
2HI H2 + I2.
Jika I2 yang terbentuk adalah 0,02 mol,
berapa harga K?
2. Tetapan kesetimbangan untuk reaksi :
A + 2B AB2 adalah 0,25.
Berapa jumlah mol A yang harus dicampurkan
pada 4 mol B dalam volume 5 lt agar
menghasilkan 1 mol AB2.
Jawaban no 1.Jawaban no 1.
LATIHANLATIHAN
Jawaban no.2Jawaban no.2
 Misal mol A mula-mula = x mol
 A + 2B AB2
Mula-mula : x 4
Terurai : 1 2
Setimbang : x-1 4-2 = 2 1
[AB2] = 1 / 5 lt = 1/5
[A] = x-1 / 5 lt = (x-1)/5
[2B] = 2 / 5 lt = 2/5
K = [AB2] ¼ = 1/5 x = 26
[A] [B]2
(x-1)/5 . (2/5)2
LATIHANLATIHAN
Pendugaan Arah Reaksi
 Pada setiap saat selama berlangsungnya reaksi dapat
dirumuskan nisbah konsentrasi-konsentrasi yang
bentuknya sama dengan rumus tetapan
kesetimbangan.
 Nisbah ini disebut kuosien reaksi
...][][
...][][
ba
dc
BA
DC
Q =
Apabila nilai yang disubstitusikan ke dalam kuosien
reaksi Q merupakan konsentrasi-konsentrasi dalam
keadaan setimbang, maka Q akan sama dengan K.
RumusRumus QQ == KK, tetapi nilainya, tetapi nilainya
belum tentu sama:belum tentu sama:
QQ == KK  reaksi dalamreaksi dalam
keadaan setimbangkeadaan setimbang
QQ << KK  produk <produk <
reaktan; reaksi bergeserreaktan; reaksi bergeser keke
kanan (ke arah produk)kanan (ke arah produk)
QQ >> KK  produk > reaktan;produk > reaktan;
reaksi bergeserreaksi bergeser keke kirikiri
(ke arah reaktan)(ke arah reaktan)
Kesetimbangan
ΔG = 0
Reaktan
murni
Produk
murni
Q < K
ΔG < 0
Q > K
ΔG > 0
G
AArah reaksi dapat diduga dengan menghitungrah reaksi dapat diduga dengan menghitung kuosienkuosien
hasil reaksi (Q)hasil reaksi (Q)..
Pendugaan Arah Reaksi
Contoh Quotion Reaksi
Kita tentukan Kc = 54 pada 425,4o
C
Jika kita mempunyai campuran sbg berikut, perkirakan
arah dari reaksi
Pada awal reaksi
Karena Q < Kc, maka sistem tidak dalam
kesetimbangan dan reaksi akan berlangsung ke
arah kanan
Contoh Quotion Reaksi
Kesetimbangan kimia fix

Contenu connexe

Tendances

Kinetika kimia (pertemuan 4)
Kinetika kimia (pertemuan 4)Kinetika kimia (pertemuan 4)
Kinetika kimia (pertemuan 4)
Utami Irawati
 
Golongan alkali dan alkali tanah
Golongan alkali dan alkali tanahGolongan alkali dan alkali tanah
Golongan alkali dan alkali tanah
Olivia Tifani
 

Tendances (20)

ALKALI-Golongan IA.Kimia
ALKALI-Golongan IA.KimiaALKALI-Golongan IA.Kimia
ALKALI-Golongan IA.Kimia
 
Bab 4 Reaksi dalam Larutan Berair
Bab 4 Reaksi dalam Larutan BerairBab 4 Reaksi dalam Larutan Berair
Bab 4 Reaksi dalam Larutan Berair
 
Gugus fungsional senyawa organik
Gugus fungsional senyawa organikGugus fungsional senyawa organik
Gugus fungsional senyawa organik
 
7 energi bebas gibbs
7 energi bebas gibbs7 energi bebas gibbs
7 energi bebas gibbs
 
Tata nama-senyawa-karbon
Tata nama-senyawa-karbonTata nama-senyawa-karbon
Tata nama-senyawa-karbon
 
Modul hidrokarbon
Modul hidrokarbon Modul hidrokarbon
Modul hidrokarbon
 
kimia unsur Periode 3
kimia unsur Periode 3kimia unsur Periode 3
kimia unsur Periode 3
 
Kinetika kimia (pertemuan 4)
Kinetika kimia (pertemuan 4)Kinetika kimia (pertemuan 4)
Kinetika kimia (pertemuan 4)
 
Eter
EterEter
Eter
 
Sifat fisis alkali
Sifat fisis alkaliSifat fisis alkali
Sifat fisis alkali
 
Ppt termokimia
Ppt termokimiaPpt termokimia
Ppt termokimia
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear Elementer
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear ElementerSistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear Elementer
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear Elementer
 
ikatan kimia
ikatan kimiaikatan kimia
ikatan kimia
 
Hidrokarbon-Kimia Kelas 11/XI SMA
Hidrokarbon-Kimia Kelas 11/XI SMAHidrokarbon-Kimia Kelas 11/XI SMA
Hidrokarbon-Kimia Kelas 11/XI SMA
 
Golongan alkali dan alkali tanah
Golongan alkali dan alkali tanahGolongan alkali dan alkali tanah
Golongan alkali dan alkali tanah
 
Power Point Materi Hidrolisis Garam
Power Point Materi Hidrolisis GaramPower Point Materi Hidrolisis Garam
Power Point Materi Hidrolisis Garam
 
Kimia bahan galian batu arsen
Kimia bahan galian batu arsenKimia bahan galian batu arsen
Kimia bahan galian batu arsen
 
Kelimpahan Unsur di Alam Kelas 12
Kelimpahan Unsur di Alam Kelas 12Kelimpahan Unsur di Alam Kelas 12
Kelimpahan Unsur di Alam Kelas 12
 
Hukum Hukum Dasar Kimia PPT
Hukum Hukum Dasar Kimia PPTHukum Hukum Dasar Kimia PPT
Hukum Hukum Dasar Kimia PPT
 

Similaire à Kesetimbangan kimia fix

Kesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimiaKesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimia
Efi Sari
 
Kesetimbangan Kimia Yeni Purwati
Kesetimbangan Kimia Yeni PurwatiKesetimbangan Kimia Yeni Purwati
Kesetimbangan Kimia Yeni Purwati
Yeni Purwati
 
Kesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimiaKesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimia
Nona Nurfiah
 
Kinetika kimia
Kinetika kimiaKinetika kimia
Kinetika kimia
karisnda
 
Laju reaksi 2
Laju reaksi 2Laju reaksi 2
Laju reaksi 2
makharany
 

Similaire à Kesetimbangan kimia fix (20)

Kesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimiaKesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimia
 
kesetimbangan-kimia-hr2.ppt
kesetimbangan-kimia-hr2.pptkesetimbangan-kimia-hr2.ppt
kesetimbangan-kimia-hr2.ppt
 
PPT KESETIMBANGAN KIMIA.ppt
PPT KESETIMBANGAN KIMIA.pptPPT KESETIMBANGAN KIMIA.ppt
PPT KESETIMBANGAN KIMIA.ppt
 
Kesetimbangan Kimia SMA 10.ppt
Kesetimbangan Kimia SMA 10.pptKesetimbangan Kimia SMA 10.ppt
Kesetimbangan Kimia SMA 10.ppt
 
Kesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimiaKesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimia
 
Kimia Asek PPT Kesetimbangan Kimia Cekidot
Kimia Asek PPT Kesetimbangan Kimia CekidotKimia Asek PPT Kesetimbangan Kimia Cekidot
Kimia Asek PPT Kesetimbangan Kimia Cekidot
 
8 kesetimbangan kimia
8 kesetimbangan kimia8 kesetimbangan kimia
8 kesetimbangan kimia
 
Kesetimbangan Kimia Fix.ppt
Kesetimbangan Kimia Fix.pptKesetimbangan Kimia Fix.ppt
Kesetimbangan Kimia Fix.ppt
 
Konsep kesetimbangan kimia compressed
Konsep kesetimbangan kimia compressedKonsep kesetimbangan kimia compressed
Konsep kesetimbangan kimia compressed
 
Kesetimbangan Kimia Kelas 11 SMA
Kesetimbangan Kimia Kelas 11 SMAKesetimbangan Kimia Kelas 11 SMA
Kesetimbangan Kimia Kelas 11 SMA
 
Kesetimbangan Kimia Yeni Purwati
Kesetimbangan Kimia Yeni PurwatiKesetimbangan Kimia Yeni Purwati
Kesetimbangan Kimia Yeni Purwati
 
Laju reaksi indah
Laju reaksi indahLaju reaksi indah
Laju reaksi indah
 
Kesetimbangan Kimia
Kesetimbangan KimiaKesetimbangan Kimia
Kesetimbangan Kimia
 
Kinetika kimia
Kinetika kimiaKinetika kimia
Kinetika kimia
 
Kinetika kimia
Kinetika kimiaKinetika kimia
Kinetika kimia
 
Kesetimbangan kimia pptt
Kesetimbangan kimia ppttKesetimbangan kimia pptt
Kesetimbangan kimia pptt
 
Kesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimiaKesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimia
 
Reaksi Kesetimbangan
Reaksi KesetimbanganReaksi Kesetimbangan
Reaksi Kesetimbangan
 
Kinetika kimia
Kinetika kimiaKinetika kimia
Kinetika kimia
 
Laju reaksi 2
Laju reaksi 2Laju reaksi 2
Laju reaksi 2
 

Plus de Nanda Reda

Krom,gen, dan dna
Krom,gen, dan dnaKrom,gen, dan dna
Krom,gen, dan dna
Nanda Reda
 
Konsep hereditas mendel
Konsep hereditas mendelKonsep hereditas mendel
Konsep hereditas mendel
Nanda Reda
 
optika geometri lengkap 13 mei 11
optika geometri lengkap 13 mei 11optika geometri lengkap 13 mei 11
optika geometri lengkap 13 mei 11
Nanda Reda
 
Smp7ipa ipa terpadu anni winarsih
Smp7ipa ipa terpadu anni winarsihSmp7ipa ipa terpadu anni winarsih
Smp7ipa ipa terpadu anni winarsih
Nanda Reda
 
Kelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPI
Kelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPIKelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPI
Kelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPI
Nanda Reda
 
Kelompok 6(makalah batuan dn mineral)
Kelompok 6(makalah batuan dn mineral)Kelompok 6(makalah batuan dn mineral)
Kelompok 6(makalah batuan dn mineral)
Nanda Reda
 
Kelompok 5 lapisan bumi
Kelompok 5 lapisan bumiKelompok 5 lapisan bumi
Kelompok 5 lapisan bumi
Nanda Reda
 
Kelompok 4(medan magnet bumi)
Kelompok 4(medan magnet bumi)Kelompok 4(medan magnet bumi)
Kelompok 4(medan magnet bumi)
Nanda Reda
 
Kelompok 3(sejarah bumi dan terbentuknya pegunungan)
Kelompok 3(sejarah bumi dan terbentuknya pegunungan)Kelompok 3(sejarah bumi dan terbentuknya pegunungan)
Kelompok 3(sejarah bumi dan terbentuknya pegunungan)
Nanda Reda
 
Kelompok 2 (lempeng tektonik)
Kelompok 2 (lempeng tektonik)Kelompok 2 (lempeng tektonik)
Kelompok 2 (lempeng tektonik)
Nanda Reda
 
Kelompok 1 geologi waktu
Kelompok 1  geologi waktuKelompok 1  geologi waktu
Kelompok 1 geologi waktu
Nanda Reda
 
Kelompok 12(makalah tekanan udara dan angin)
Kelompok 12(makalah tekanan udara dan angin)Kelompok 12(makalah tekanan udara dan angin)
Kelompok 12(makalah tekanan udara dan angin)
Nanda Reda
 
Kelompok 11 (cuaca dan iklim)
Kelompok 11 (cuaca dan iklim)Kelompok 11 (cuaca dan iklim)
Kelompok 11 (cuaca dan iklim)
Nanda Reda
 
Kelompok 9 makalah siklus air
Kelompok 9 makalah siklus airKelompok 9 makalah siklus air
Kelompok 9 makalah siklus air
Nanda Reda
 
Kelompok 10(atmosfer bumi)
Kelompok 10(atmosfer bumi)Kelompok 10(atmosfer bumi)
Kelompok 10(atmosfer bumi)
Nanda Reda
 
Tata nama-senyawa-karbon
Tata nama-senyawa-karbonTata nama-senyawa-karbon
Tata nama-senyawa-karbon
Nanda Reda
 
Reaksi senyawa-hidrokarkon
Reaksi senyawa-hidrokarkonReaksi senyawa-hidrokarkon
Reaksi senyawa-hidrokarkon
Nanda Reda
 

Plus de Nanda Reda (20)

Krom,gen, dan dna
Krom,gen, dan dnaKrom,gen, dan dna
Krom,gen, dan dna
 
Konsep hereditas mendel
Konsep hereditas mendelKonsep hereditas mendel
Konsep hereditas mendel
 
PKM B.inggris
PKM B.inggrisPKM B.inggris
PKM B.inggris
 
10. gem ok
10. gem ok10. gem ok
10. gem ok
 
optika geometri lengkap 13 mei 11
optika geometri lengkap 13 mei 11optika geometri lengkap 13 mei 11
optika geometri lengkap 13 mei 11
 
Smp7ipa ipa terpadu anni winarsih
Smp7ipa ipa terpadu anni winarsihSmp7ipa ipa terpadu anni winarsih
Smp7ipa ipa terpadu anni winarsih
 
Kelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPI
Kelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPIKelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPI
Kelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPI
 
Kelompok 6(makalah batuan dn mineral)
Kelompok 6(makalah batuan dn mineral)Kelompok 6(makalah batuan dn mineral)
Kelompok 6(makalah batuan dn mineral)
 
Kelompok 5 lapisan bumi
Kelompok 5 lapisan bumiKelompok 5 lapisan bumi
Kelompok 5 lapisan bumi
 
Kelompok 4(medan magnet bumi)
Kelompok 4(medan magnet bumi)Kelompok 4(medan magnet bumi)
Kelompok 4(medan magnet bumi)
 
Kelompok 3(sejarah bumi dan terbentuknya pegunungan)
Kelompok 3(sejarah bumi dan terbentuknya pegunungan)Kelompok 3(sejarah bumi dan terbentuknya pegunungan)
Kelompok 3(sejarah bumi dan terbentuknya pegunungan)
 
Kelompok 2 (lempeng tektonik)
Kelompok 2 (lempeng tektonik)Kelompok 2 (lempeng tektonik)
Kelompok 2 (lempeng tektonik)
 
Kelompok 1 geologi waktu
Kelompok 1  geologi waktuKelompok 1  geologi waktu
Kelompok 1 geologi waktu
 
Kelompok 12(makalah tekanan udara dan angin)
Kelompok 12(makalah tekanan udara dan angin)Kelompok 12(makalah tekanan udara dan angin)
Kelompok 12(makalah tekanan udara dan angin)
 
Kelompok 11 (cuaca dan iklim)
Kelompok 11 (cuaca dan iklim)Kelompok 11 (cuaca dan iklim)
Kelompok 11 (cuaca dan iklim)
 
Kelompok 9 makalah siklus air
Kelompok 9 makalah siklus airKelompok 9 makalah siklus air
Kelompok 9 makalah siklus air
 
Kelompok 10(atmosfer bumi)
Kelompok 10(atmosfer bumi)Kelompok 10(atmosfer bumi)
Kelompok 10(atmosfer bumi)
 
Enzim fix
Enzim fixEnzim fix
Enzim fix
 
Tata nama-senyawa-karbon
Tata nama-senyawa-karbonTata nama-senyawa-karbon
Tata nama-senyawa-karbon
 
Reaksi senyawa-hidrokarkon
Reaksi senyawa-hidrokarkonReaksi senyawa-hidrokarkon
Reaksi senyawa-hidrokarkon
 

Dernier

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Dernier (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 

Kesetimbangan kimia fix

  • 2. PENGERTIAN KESETIMBANGAN KIMIAPENGERTIAN KESETIMBANGAN KIMIA A + B <=> C
  • 3. Keadaan kesetimbangan : • kecepatan reaksi ke kanan = kecepatan reaksi kekiri  reversibel • Jumlah molekul/ion yang terurai = jumlah molekul/ion yang terbentuk dalam satu satuan waktu • Kesetimbangan yang dinamis  in constant motion  Uap mengembun dengan laju yang sama dengan air menguap  Pelarutan padatan, sampai pada titik laju padatan yang terlarut sama dengan padatan yang mengendap saat konsentrasi larutan jenuh (tidak ada perubahan konsentrasi) PENGERTIAN KESETIMBANGAN KIMIAPENGERTIAN KESETIMBANGAN KIMIA
  • 4. TETAPAN KESETIMBANGANTETAPAN KESETIMBANGAN NN22OO4(4(gg ))  2NO2NO2(2(gg )) [ ] awal [ ] kesetimbangan Nisbah [ ] saat kesetimbangan [NO2] [N2O4] [NO2] [N2O4] [NO2]/[N2O4] [NO2]2 /[N2O4] 0,0000,000 0,6700,670 0,05470,0547 0,6430,643 0,08510,0851 4,654,65 ×× 1010-3-3 0,0500,050 0,4460,446 0,04570,0457 0,4480,448 0,10200,1020 4,664,66 ×× 1010-3-3 0,0300,030 0,5000,500 0,04750,0475 0,4910,491 0,09670,0967 4,604,60 ×× 1010-3-3 NisbahNisbah yang nilainya relatif konstan disebutyang nilainya relatif konstan disebut tetapan kesetimbangan (tetapan kesetimbangan (KK).). ]O[N ][NO 42 2 2
  • 5. Hukum Guldberg dan Wange: Dalam keadaan kesetimbangan pada suhu tetap, maka hasil kali konsentrasi zat-zat hasil reaksi dibagi dengan hasil kali konsentrasi pereaksi yang sisa dimana masing-masing konsentrasi itu dipangkatkan dengan koefisien reaksinya adalah tetap. TETAPAN KESETIMBANGANTETAPAN KESETIMBANGAN
  • 6. Hukum Empiris Aksi Massa (Guldberg & Waage) aA + bB cC + dD KC = [C]c [D]d [A]a [B]b Tetapan kesetimbangan empiris (KC) Reaksi dalam larutan TETAPAN KESETIMBANGANTETAPAN KESETIMBANGAN
  • 7. Adding equations for reactions S(s) + OS(s) + O22(g)(g) SOSO22(g)(g) KK11 = [SO= [SO22] / [O] / [O22]] SOSO22(g) + 1/2 O(g) + 1/2 O22(g)(g) SOSO33(g)(g) KK22 = [SO= [SO33] / [SO] / [SO22][O][O22]]1/21/2 NET EQUATIONNET EQUATION S(s) + 3/2 OS(s) + 3/2 O22(g)(g) SOSO33(g)(g) Knet = [SO3] [O2]3/2 = K1 • K2 TETAPAN KESETIMBANGANTETAPAN KESETIMBANGAN
  • 8. Changing coefficientsChanging coefficients S(s) + 3/2 OS(s) + 3/2 O22(g)(g) SOSO33(g)(g) 2 S(s) + 3 O2 S(s) + 3 O22(g)(g) 2 SO2 SO33(g)(g) Knew = [SO3]2 [O2]3 = (Kold)2 K = [S O 3 ] [O 2 ]3 /2 K n e w = [S O3 ]2 [O 2 ]3 TETAPAN KESETIMBANGANTETAPAN KESETIMBANGAN
  • 9. Changing directionChanging direction S(s) + OS(s) + O22(g) SO(g) SO22(g)(g) SOSO22(g)(g) S(s) + OS(s) + O22(g)(g) K = [S O2 ] [O 2 ] K n e w = [O 2 ] [S O 2 ] = 1 K o ld Kne w = [O2 ] [S O2 ] TETAPAN KESETIMBANGANTETAPAN KESETIMBANGAN
  • 10. Kp = [pC]c [pD]d [pA]a [pB]b p = Tekanan parsial Tetapan Kesetimbangan Tekanan Parsial Untuk kesetimbangan yangmelibatkan gas, tekanan parsial dapat digunakan untuk menggantikan konsentrasi TETAPAN KESETIMBANGANTETAPAN KESETIMBANGAN
  • 11. Menurut hukum gas ideal:Menurut hukum gas ideal: pVpV == nRTnRT pp = (= (n/V)RTn/V)RT = [ ]= [ ] RTRT Untuk reaksi fase gas:Untuk reaksi fase gas: aa AA((gg)) ++ bb BB((gg))  cc CC((gg)) ++ dd DD((gg)) ba dc CK [B][A] [D][C] = dandan ba dc P pp pp K B)(A)( D)(C)( = ⇒⇒ Karena itu,Karena itu, )()( badc ba dc bbaa ddcc ba dc P pp pp K +−+ === (RT) [B][A] [D][C] (RT)[B](RT)[A] (RT)[D](RT)[C] B)(A)( D)(C)( gn CP KK ∆ = (RT) ∆∆nngg == ΣΣ koef gas produk –koef gas produk – ΣΣ koefkoef gas reaktangas reaktan HubunganHubungan KKPP dengandengan KKCC TETAPAN KESETIMBANGANTETAPAN KESETIMBANGAN
  • 12. (1)(1) 44 NHNH33((gg)) + 7+ 7 OO22((gg))  44 NONO22((gg)) ++ 6 H6 H22OO((gg)) (2) CH(2) CH33OHOH((ll)) + CH+ CH33COOHCOOH((ll))  CHCH33COOCHCOOCH3(3(ll)) + H+ H22OO((ll)) (3)(3) CaCOCaCO3(3(ss))  CaOCaO((ss)) + CO+ CO2(2(gg)) (4)(4) BaClBaCl2(2(aqaq)) + Na+ Na22SOSO4(4(aqaq))  BaSOBaSO4(4(ss)) + NaCl+ NaCl((aqaq)) 7 2 4 3 6 2 4 2 ][O][NH O][H][NO =CK 7 2 4 3 6 2 4 2 O()NH( O)H()NO ) ( pp pp KP = COOH]OH][CH[CH O]][HCOOCH[CH 33 233 =CK Tidak adaTidak ada KKPP untuk reaksi (2) dan (4), karena tidak ada zat yang berfase gas.untuk reaksi (2) dan (4), karena tidak ada zat yang berfase gas. ][CO2=CK )( 2COpKP = ]SO][Na[BaCl [NaCl] 422 =CK CONTOHCONTOH
  • 13. Arti Nilai Tetapan KesetimbanganArti Nilai Tetapan Kesetimbangan Nilai numeris Kc atau Kp yang sangat besar menandakan bahwa reaksi berjalan ke kanan sebagaimana dituliskan, berlangsung sempurna atau mendekati sempurna Nilai numeris Kc atau Kp yang sangat kecil menyatakan bahwa reaksi ke kanan sebagaimana dituliskan tidak berlangsung besar-besaran
  • 14. KK >> 1>> 1  reaksi lebih banyak ke arah produkreaksi lebih banyak ke arah produk (kesetimbangan berada di kanan).(kesetimbangan berada di kanan). KK << 1<< 1  reaksi lebih banyak ke arah reaktan (kesetimbanganreaksi lebih banyak ke arah reaktan (kesetimbangan terletak di kiri).terletak di kiri). 2 H2 H2(2(gg)) + O+ O2(2(gg))  2 H2 H22OO((gg)) KKCC = 9,1= 9,1 ×× 10108080 NN22OO4(4(gg))  2 NO2 NO2(2(gg)) KKCC = 4,63= 4,63 ×× 1010-3-3 ContohContoh :: ContohContoh ::
  • 15. Tuliskan rumusTuliskan rumus KKcc dandan KKPP untuk reaksi-reaksi berikut:untuk reaksi-reaksi berikut: Jawab:Jawab: (a) 2 ZnS(a) 2 ZnS((ss)) + 3 O+ 3 O2(2(gg))  2 ZnO2 ZnO((ss)) + 2 SO+ 2 SO2(2(gg)) (b) 2 HCrO(b) 2 HCrO44 -- ((aqaq))  CrCr22OO77 2-2- ((aqaq)) + H+ H22OO((ll)) Apakah reaksi-reaksi di atas termasuk kesetimbangan homogenApakah reaksi-reaksi di atas termasuk kesetimbangan homogen atau heterogen?atau heterogen? (a)(a) ((bb)) 3 2 2 2 ][O ][SO =CK 2- 4 -2 72 ][HCrO ]OCr[ =CK 3 2 2 2 )(O )(SO p p KP = Kesetimbangan heterogenKesetimbangan heterogen Tidak adaTidak ada KKPP Kesetimbangan homogenKesetimbangan homogen LATIHANLATIHAN
  • 16. ((aa)) Pada suhu tertentu, untuk reaksi NPada suhu tertentu, untuk reaksi N22OO4(4(gg))  2NO2NO2(2(gg)) pada saatpada saat kesetimbangan terdapat 0,1 mol Nkesetimbangan terdapat 0,1 mol N22OO44 dan 0,06 mol NOdan 0,06 mol NO22 dalam volumedalam volume 2 L. Hitunglah nilai2 L. Hitunglah nilai KKcc.. (b) Pada suhu yang sama, ke dalam wadah bervolume 2 L dimasukkan 0,8 mol(b) Pada suhu yang sama, ke dalam wadah bervolume 2 L dimasukkan 0,8 mol NN22OO44. Hitunglah konsentrasi zat-zat dalam reaksi pada kesetimbangan. Hitunglah konsentrasi zat-zat dalam reaksi pada kesetimbangan yang baru.yang baru. 2 2 42 2 2 101,8 L)mol/2(0,1 L)mol/2(0,06 ]O[N ][NO − ×===cK Jawab:Jawab: Jawab:Jawab: NN22OO4(4(gg))  2 NO2 NO2(2(gg)) Mula-mulaMula-mula 0,8 mol0,8 mol ReaksiReaksi ––xx +2+2xx SetimbangSetimbang 0,8 –0,8 – xx 22xx LATIHANLATIHAN
  • 17. xx22 + 0,009+ 0,009xx – 0,0072 = 0– 0,0072 = 0 xx = 0,0809 mol= 0,0809 mol Jadi, pada saat kesetimbangan tercapaiJadi, pada saat kesetimbangan tercapai [NO[NO22] = 2] = 2xx mol/2L = 0.0809 Mmol/2L = 0.0809 M [N[N22OO44] = (0,8 –] = (0,8 – xx) mol/2 L = 0,7191 mol/2 L) mol/2 L = 0,7191 mol/2 L = 0,3595 M= 0,3595 M Lmol/2)-(0,8 L)mol/2(2 2 x x Kc = )-(0,8 2 x x2 108,1 2 =× − ⇒⇒ LATIHANLATIHAN
  • 18. MACAM KESETIMBANGAN KIMIAMACAM KESETIMBANGAN KIMIA (a)(a) Kesetimbangan fisikaKesetimbangan fisika :: melibatkan 1 zat dalam 2melibatkan 1 zat dalam 2 fase yang berbedafase yang berbeda HH22OO((ll))  HH22OO((gg)) (b)(b) Kesetimbangan kimiaKesetimbangan kimia :: melibatkan zat yangmelibatkan zat yang berbeda sebagai reaktanberbeda sebagai reaktan dan produkdan produk Contoh:Contoh: Contoh:Contoh: NN22OO4(4(gg)) (tak berwarna)(tak berwarna)  2NO2NO2(2(gg)) (cokelat gelap)(cokelat gelap)
  • 19. 1. Kesetimbangan dalam sistem homogen a. Kesetimbangan dalam sistem gas-gas Contoh: 2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g) b. Kesetimbangan dalam sistem larutan-larutan Contoh: NH4OH(aq) NH4+ (aq) + OH- (aq) 2. Kesetimbangan dalam sistem heterogen a. Kesetimbangan dalam sistem padat gas Contoh: CaCO3(s) CaO(s) + CO2(g) b. Kesetimbangan sistem padat larutan Contoh: BaSO4(s) Ba2 + (aq) + SO42 - (aq) c. Kesetimbangan dalam sistem larutan padat gas Contoh: Ca(HCO3)2 (aq) CaCO3(s) + H2O(l) + CO2(g) MACAM KESETIMBANGAN KIMIAMACAM KESETIMBANGAN KIMIA
  • 20. FAKTOR YANG MEMPENGARUHIFAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESETIMBANGAN KIMIAKESETIMBANGAN KIMIA Usaha untuk mengubah suhu, tekanan atau konsentrasi pereaksi dalam suatu sistem dalam keadaan setimbang merangsang terjadinya reaksi yang mengembalikan kesetimbangan pada sistem tersebut
  • 21. Bila suatu sistem dalam kesetimbangan mendapat gangguan eksternal maka sistem tersebut akan melakukan perubahan yang mengatasi gangguan tersebut, dan menyusun ulang kesetimbangan baru dengan Kc yang sama  pergeseranpergeseran kesetimbangankesetimbangan 1. Perubahan Konsentrasi FAKTOR YANG MEMPENGARUHIFAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESETIMBANGAN KIMIAKESETIMBANGAN KIMIA [Produk][Produk] ↑↑, [Reaktan], [Reaktan] ↓↓  QQ >> KK  Kesetimbangan bergeser ke kiriKesetimbangan bergeser ke kiri [Produk][Produk] ↓↓, [Reaktan], [Reaktan] ↑↑  QQ << KK  Kesetimbangan bergeser ke kananKesetimbangan bergeser ke kanan
  • 22. (a) Larutan Fe(SCN)(a) Larutan Fe(SCN)33: campuran warna merah FeSCN: campuran warna merah FeSCN2+2+ dan warna kuningdan warna kuning FeFe3+3+ (b) Setelah penambahan NaSCN: kesetimbangan bergeser ke kiri(b) Setelah penambahan NaSCN: kesetimbangan bergeser ke kiri (c) Setelah penambahan Fe(NO(c) Setelah penambahan Fe(NO33))33: kesetimbangan juga bergeser ke kiri: kesetimbangan juga bergeser ke kiri (d) Setelah penambahan H(d) Setelah penambahan H22CC22OO44: kesetimbangan bergeser ke kanan;: kesetimbangan bergeser ke kanan; warna kuning berasal dari ion Fe(Cwarna kuning berasal dari ion Fe(C22OO44))33 3-3- FeSCNFeSCN2+2+  FeFe3+3+ ++ SCNSCN-- merahmerah kuningkuning taktak mudamuda berwarnaberwarna
  • 23. Hanya berpengaruh terhadap fase gas; tidak memengaruhi fase cairHanya berpengaruh terhadap fase gas; tidak memengaruhi fase cair dan padat.dan padat. VV ↑↑,, PP ↓↓  QQ << KK  Kesetimbangan bergeser keKesetimbangan bergeser ke ΣΣ koef gas terbesarkoef gas terbesar VV ↓↓,, PP ↑↑  QQ >> KK  Kesetimbangan bergeser keKesetimbangan bergeser ke ΣΣ koef gas terkecilkoef gas terkecil NN22OO4(4(gg))  2 NO2 NO2(2(gg)) Volume wadah diperbesarVolume wadah diperbesar →→ [N[N22OO44] maupun [NO] maupun [NO22] mengalami] mengalami pengenceran.pengenceran. ((ttekanan diperkecil)ekanan diperkecil) ]O[N ][NO 42 2 2 =Q ⇒⇒ penurunan pembilang > penyebut karena [NOpenurunan pembilang > penyebut karena [NO22]] dipangkatkan 2dipangkatkan 2 →→ QQ << KK →→ kesetimbangankesetimbangan bergeser ke kananbergeser ke kanan Contoh:Contoh: FAKTOR YANG MEMPENGARUHIFAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESETIMBANGAN KIMIAKESETIMBANGAN KIMIA
  • 24. ContohContoh 22:: CoClCoCl44 2-2- + 6 H+ 6 H22OO  Co(HCo(H22O)O)66 2+2+ + 4 Cl+ 4 Cl-- birubiru merah mudamerah muda Reaksi pembentukan CoClReaksi pembentukan CoCl44 2-2- endoterm: larutan berwarnaendoterm: larutan berwarna biru jika dipanaskan danbiru jika dipanaskan dan merah muda jika didinginkan.merah muda jika didinginkan. FAKTOR YANG MEMPENGARUHIFAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESETIMBANGAN KIMIAKESETIMBANGAN KIMIA
  • 25. Perubahan tekanan hanya berpengaruh untuk gas. Fase padat dan cair pengaruh tekanan diabaikan. Sesuai hukum Boyle maka : Jika tekanan diperbesar (volume diperkecil) maka reaksi bergeser ke arah jumlah mol gas yang terkecil. Jika tekanan diperkecil (volume diperbesar) maka reaksi bergeser ke arah jumlah mol gas yang terbesar. Karena koefisien reaksi menyatakan perbandingan mol maka cukup memperhatikan jumlah koefisien gas pada masing-masing ruas. FAKTOR YANG MEMPENGARUHIFAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESETIMBANGAN KIMIAKESETIMBANGAN KIMIA
  • 26. Tidak seperti perubahan konsentrasi, volume, atau tekanan, perubahanTidak seperti perubahan konsentrasi, volume, atau tekanan, perubahan suhu tidasuhu tidakk hanya menggeser kesetimbangan, tetapi jugahanya menggeser kesetimbangan, tetapi juga mengubahmengubah nilainilai KK.. TT ↑↑  Kesetimbangan bergeser ke arah reaksi endotermKesetimbangan bergeser ke arah reaksi endoterm TT ↓↓  Kesetimbangan bergeser ke arah reaksi eksotermKesetimbangan bergeser ke arah reaksi eksoterm ContohContoh 11:: NN22OO4(4(gg))  2 NO2 NO2(2(gg)) ∆∆HH oo = 58,0 kJ= 58,0 kJ atauatau NN22OO4(4(gg))  2 NO2 NO2(2(gg)) –– 58,0 kJ58,0 kJ Reaksi pembentukan NOReaksi pembentukan NO22 dari Ndari N22OO44 endoterm; reaksi sebaliknya eksoterm.endoterm; reaksi sebaliknya eksoterm. Pemanasan akan memperbesar [NOPemanasan akan memperbesar [NO22]] (warna makin cokelat), pendinginan(warna makin cokelat), pendinginan akan memperbesar [Nakan memperbesar [N22OO44] (warna] (warna cokelat memudar).cokelat memudar). Setiap bola berisiSetiap bola berisi campuran gascampuran gas NONO22 dan Ndan N22OO44 DalamDalam air esair es Dalam airDalam air panaspanas FAKTOR YANG MEMPENGARUHIFAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESETIMBANGAN KIMIAKESETIMBANGAN KIMIA
  • 27. Ke arah manakah reaksi di bawah ini bergeser bila pada suhu yang tetap, tekanan diperbesar (volume diperkecil) a. CaCO3 (p) CaO (p) + CO2 (g) b. PCl5 (g) PCl3 (g) + Cl2 (g) c. H2 (g) + CO2 (g) H2O (g) + CO (g) d. N2 (g) + 3H2 (g) 2NH3 (g) Penyelesaian: a. kiri b. kiri c. tidak terjadi d. kanan LATIHANLATIHAN
  • 28. 4. Pengaruh Kekuatan Ion = pengaruh konsentrasi 5. Peranan Katalisator Katalisator adalah zat yang dapat mempercepat reaksi,dan ditemukan kembali di akhir reaksi seperti keadaan semula. Sesuai dengan fungsinya mempercepat reaksi maka akan mempercepar tercapainya proses kesetimbangan, dengan cara mempercepat reaksi maju dan reaksi balik sama besar. Fungsi katalisator pada awal reaksi (sebelum kesetimbangan tercapai). Jika kecepatan reaksi maju = kecepatan reaksi balik maka katalis berhenti berfungsi. FAKTOR YANG MEMPENGARUHIFAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESETIMBANGAN KIMIAKESETIMBANGAN KIMIA
  • 29. Katalis dalam reaksi dapat balik dapat mempercepat reaksi baik kekanan atau kekiri. Keadaan kesetimbangan tercapai lebih cepat tetapi tidak mengubah jumlah kesetimbangan dari spesies-spesies yang bereaksi. Peranan katalis adalah mengubah mekanisme reaksi agar tercapai energi aktivasi yang lebih rendah. Keadaan kesetimbangan tidak bergantung pada mekanisme reaksi Sehingga tetapan kesetimbangan yang diturunkan secara kinetik tidak dipengaruhi oleh mekanisme yang dipilih. FAKTOR YANG MEMPENGARUHIFAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESETIMBANGAN KIMIAKESETIMBANGAN KIMIA 5. Peranan Katalisator
  • 30. LATIHANLATIHAN 1. 0,1 mol HI dimasukkan dalam tabung 1 lt dan terurai sesuai reaksi : 2HI H2 + I2. Jika I2 yang terbentuk adalah 0,02 mol, berapa harga K? 2. Tetapan kesetimbangan untuk reaksi : A + 2B AB2 adalah 0,25. Berapa jumlah mol A yang harus dicampurkan pada 4 mol B dalam volume 5 lt agar menghasilkan 1 mol AB2.
  • 31. Jawaban no 1.Jawaban no 1. LATIHANLATIHAN
  • 32. Jawaban no.2Jawaban no.2  Misal mol A mula-mula = x mol  A + 2B AB2 Mula-mula : x 4 Terurai : 1 2 Setimbang : x-1 4-2 = 2 1 [AB2] = 1 / 5 lt = 1/5 [A] = x-1 / 5 lt = (x-1)/5 [2B] = 2 / 5 lt = 2/5 K = [AB2] ¼ = 1/5 x = 26 [A] [B]2 (x-1)/5 . (2/5)2 LATIHANLATIHAN
  • 33. Pendugaan Arah Reaksi  Pada setiap saat selama berlangsungnya reaksi dapat dirumuskan nisbah konsentrasi-konsentrasi yang bentuknya sama dengan rumus tetapan kesetimbangan.  Nisbah ini disebut kuosien reaksi ...][][ ...][][ ba dc BA DC Q = Apabila nilai yang disubstitusikan ke dalam kuosien reaksi Q merupakan konsentrasi-konsentrasi dalam keadaan setimbang, maka Q akan sama dengan K.
  • 34. RumusRumus QQ == KK, tetapi nilainya, tetapi nilainya belum tentu sama:belum tentu sama: QQ == KK  reaksi dalamreaksi dalam keadaan setimbangkeadaan setimbang QQ << KK  produk <produk < reaktan; reaksi bergeserreaktan; reaksi bergeser keke kanan (ke arah produk)kanan (ke arah produk) QQ >> KK  produk > reaktan;produk > reaktan; reaksi bergeserreaksi bergeser keke kirikiri (ke arah reaktan)(ke arah reaktan) Kesetimbangan ΔG = 0 Reaktan murni Produk murni Q < K ΔG < 0 Q > K ΔG > 0 G AArah reaksi dapat diduga dengan menghitungrah reaksi dapat diduga dengan menghitung kuosienkuosien hasil reaksi (Q)hasil reaksi (Q).. Pendugaan Arah Reaksi
  • 35. Contoh Quotion Reaksi Kita tentukan Kc = 54 pada 425,4o C Jika kita mempunyai campuran sbg berikut, perkirakan arah dari reaksi Pada awal reaksi
  • 36. Karena Q < Kc, maka sistem tidak dalam kesetimbangan dan reaksi akan berlangsung ke arah kanan Contoh Quotion Reaksi