SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  23
Budaya OrganisasiBab 16
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
 Menggambarkan karakteristik-karakteristik umum dari budaya
organisasi.
 Membandingkan efek fungsional dan disfungsional dari budaya
organisasi terhadap orang dan organisasi.
 Mengidentifikasi faktor-faktor yang menciptakan dan memelihara
budaya organisasi.
 Memperlihatkan bagaimana budaya ditransmisikan kepada para
pekerja.
 Mendemonstrasikan bagaimana budaya etis dapat diciptakan.
 Menggambarkan budaya organisasi yang positif.
 Mengidentifikasi karakteristik dari budaya spiritual.
 Memperlihatkan bagaimana budaya nasional dapat memengaruhi
cara budaya organisasi yang dipindahkan ke negara lain.
Definisi Budaya Organisasi
Budaya organisasi adalah suatu sistem berbagi arti yang dilakukan
oleh para anggota yang membedakan suatu organisasi dari organisasi
lainnya.
Tujuh karakteristik utama yang dapat menangkap intisari dari budaya
organisasi:
1. Inovasi dan pengambilan risiko.
2. Memperhatikan detail.
3. Orientasi pada hasil.
4. Orientasi pada orang.
5. Orientasi pada tim.
6. Keagresifan.
7. Stabilitas.
Budaya organisasi memperlihatkan bagaimana para
pekerja dalam memandang karakteristik dari budaya
organisasi, bukan apakah mereka menyukainya—inilah
yang merupakan istilah yang bersifat deskriptif.
Meskipun dua istilah memiliki karakteristik yang tumpang
tindih, ingatlah bahwa budaya organisasi bersifat deskriptif,
sedangkan kepuasan pekerjaan bersifat evaluatif.
Sebagian besar organisasi yang besar memiliki sebuah budaya yang
dominan dan subkultur yang sangat banyak jumlahnya.
Budaya yang dominan (dominant culture) adalah budaya yang
mengekspresikan nilai luhur yang diberikan oleh mayoritas dari para
anggota organisasi.
Nilai luhur (core value) adalah nilai pokok atau dominan yang diterima
di seluruh organisasi.
Subkultur (subculture) adalah budaya kecil di dalam organisasi,
umumnya didefinisikan dengan penunjukan departemen dan
pemisahan secara geografis.
Budaya yang Kuat Versus Lemah
Jika sebagian besar para pekerja (dalam menanggapi survei
manajemen) memiliki opini yang sama mengenai misi dan nilai
organisasi, maka budaya tersebut kuat; jika opini sangat besar
variasinya, maka budaya tersebut lemah.
Budaya yang kuat (strong culture) adalah suatu budaya yang nilai luhur
secara intensif dianut dan disebarkan secara luas.
Semakin banyak anggota yang menerima nilai luhur dan semakin besar
komitmen mereka, maka akan semakin kuat budaya dan semakin besar
pengaruhnya terhadap perilaku anggota. Budaya yang kuat akan
menurunkan tingkat perputaran pekerja karena hal ini memperlihatkan
adanya perjanjian yang tinggi mengenai apa yang direpresentasikan oleh
organisasi.
Kita telah melihat bahwa formalisasi yang tinggi
akan menciptakan prediktabilitas, ketertiban, dan
konsistensi. Suatu budaya yang kuat akan mencapai
tujuan akhir yang sama tanpa kebutuhan akan
dokumentasi secara tertulis. Oleh karenanya, kita harus
memandang formalisasi dan budaya sebagai dua jalan
yang berbeda menuju pada tujuan yang sama.
Budaya versus Formalisasi
Fungsi Budaya
1. Budaya memiliki peranan untuk mendefinisikan batasan: Hal ini
menciptakan perbedaan antara salah satu organisasi dengan yang
lainnya.
2. Menyampaikan suatu perasaan akan identitas bagi para anggota
organisasi.
3. Budaya akan memfasilitasi komitmen pada segala sesuatu yang
lebih besar daripada kepentingan diri sendiri perorangan.
4. Mendorong stabilitas dari sistem sosial. Budaya merupakan
perekat sosial yang membantu mengikat organisasi secara
bersama-sama.
5. Merupakan pengambilan perasaan dan mekanisme pengendalian
yang membimbing dan membentuk tingkah laku dan perilaku dari
para pekerja.
Budaya Menciptakan Iklim
Iklim organisasional (organizational climate) adalah persepsi
yang tersebar yang dimiliki oleh para anggota organisasi
mengenai organisasi dan lingkungan kerja mereka.
Iklim organisasional mengacu pada berbagi persepsi yang dimiliki
oleh para anggota organisasi mengenai organisasi dan
lingkungan kerja mereka.
Puluhan dimensi iklim telah dipelajari, meliputi inovasi, kreativitas,
komunikasi, kehangatan, dan dukungan, keterlibatan,
keselamatan, keadilan, keanekaragaman, serta layanan
konsumen. Iklim dapat berinteraksi satu sama lain untuk
menghasilkan perilaku.
Dimensi Budaya yang Etis
Iklim kerja yang beretika (ethical work climate—EWC) adalah konsep
yang tersebar mengenai perilaku yang benar dan salah di tempat kerja
yang mencerminkan nilai dari organisasi yang sebenarnya dan
membentuk pengambilan keputusan yang etis bagi para anggotanya.
Pada sembilan kategori iklim yang telah diidentifikasikan, lima ditemukan
menjadi sangat umum dalam organisasi:
1. Instrumental
2. Kepedulian
3. Independensi
4. Hukum dan kode
5. Aturan
Budaya dan Inovasi
Sebagian besar perusahaan yang inovatif sering kali ditandai dengan
keterbukaan mereka, tidak konvensional, kolaboratif, berbasis visi,
budaya mempercepat.
Perusahaan yang perintis sering kali memiliki budaya yang inovatif
karena mereka biasanya kecil, gesit, dan menitikberatkan pada
pemecahan permasalahan agar dapat bertahan hidup dan berkembang.
Budaya menekankan pada akuntabilitas yang tinggi.
Kunci bagi inovasinya yang terus-menerus adalah suatu budaya
kepedulian, yang mendorongnya untuk mengembangkan obat-obatan
yang dapat menyelamatkan para pasien yang memiliki penyakit langka,
bahkan ketika para pasien yang terkena hanyalah beberapa, tetapi biaya
pengembangannya sangat tinggi, dan probabilitas keberhasilannya
rendah.
Budaya sebagai Suatu Aset
Budaya organisasi dapat menyediakan lingkungan positif yang
beretika dan membantu perkembangan inovasi. Budaya dapat juga
secara signifikan memberikan kontribusi pada dasar dari oganisasi
dalam banyak cara.
Budaya sebagai Sebuah Kewajiban
Budaya dapat mendorong komitmen organisasional dan
meningkatkan konsistensi perilaku pekerja, serta memberikan
manfaat bagi organisasi. Budaya juga berharga bagi para pekerja,
karena menguraikan bagaimana hal-hal dilakukan dan mana yang
penting.
Bagaimana Sebuah Budaya Dimulai
Penciptaan budaya terjadi dalam tiga cara:
1. Para pendiri merekrut dan mempertahankan hanya para pekerja
yang berpendapat dan merasakan hal yang sama dengan yang
mereka lakukan.
2. Mereka menanamkan dan menyosialisasikan cara mereka dalam
berpikir dan merasakan terhadap para pekerja.
3. Perilaku dari para pendiri sendiri mendorong para pekerja untuk
mengidentifikasi dengan mereka dan menginternalisasikan
keyakinan, nilai, dan asumsi mereka.
Mempertahankan Suatu Budaya Hidup
Tiga paksaan ini berperan dalam bagian yang sangat penting dalam
mempertahankan suatu budaya:
1. Pemilihan
Tujuan secara eksplisit dari proses pemilihan adalah untuk mengidentifikasi
dan merekrut para individu dengan pengetahuan, keahlian, dan
kemampuan untuk bekerja dengan berhasil.
2. Manajemen Puncak
Melalui kata-kata dan perilaku, para senior eksekutif menetapkan norma-
norma yang menyaring melalui organisasi mengenai, sebagai contoh,
apakah pengambilan risiko yang lebih diinginkan, seberapa banyak
kebebasan yang diberikan para manajer bagi para pekerja, dan
sebagainya.
3. Sosialisasi
Tidak peduli seberapa baiknya suatu pekerjaan yang dilakukan oleh
organisasi dalam merekrut dan menyeleksi, para pekerja baru memerlukan
bantuan dalam menyesuaikan diri dengan budaya yang berlaku.
Budaya ditransmisikan kepada para pekerja dalam beberapa bentuk, yang paling
berpotensial adalah cerita, ritual, simbol material, dan bahasa.
Cerita
Umumnya meliputi naratif mengenai para pendiri organisasi, pelanggaran aturan,
keberhasilan dari orang yang miskin menjadi kaya raya, penurunan dalam tenaga
kerja, relokasi dari para pekerja, reaksi atas kesalahan pada masa lalu, dan
penanggulangan organisasional.
Ritual
Urutan secara repetitif dari aktivitas-aktivitas yang mengekspresikan dan
menegakkan nilai luhur dari organisasi, yang mana tujuannya sangat penting,
yang mana orang yang penting, dan yang mana yang dapat dihabiskan.
Simbol
Apa yang melekat pada para pekerja mengenai siapa yang penting, tingkat
egalitarianisme keinginan dari manajemen puncak, dan jenis perilaku yang
sesuai.
Bahasa
Banyak organisasi dan subunit di dalamnya yang menggunakan bahasa
untuk membantu para anggota untuk mengidentifikasikan dengan budaya,
membuktikan penerimaan mereka akan hal tersebut, dan membantu
melestarikannya.
Berikut yang dapat para manajer lakukan untuk menciptakan suatu
budaya yang lebih beretika:
1. Menjadi panutan yang terlihat.
2. Mengomunikasikan ekspektasi yang beretika.
3. Menyediakan pelatihan yang beretika.
4. Pemberian imbalan atas tindakan beretika yang tampak dan
memberikan hukuman atas tindakan yang tidak beretika.
5. Menyediakan mekanisme perlindungan.
Budaya organisasi yang positif (positive organizational culture)
adalah budaya yang menekankan pada membangun kekuatan
pekerja, memberikan imbalan yang lebih daripada memberikan
hukuman, serta menekankan pada vitalitas dan pertumbuhan dari
individu.
Apakah yang Dimaksud dengan Spiritualitas?
Spiritualitas di tempat kerja (workplace spirituality) adalah pengakuan bahwa
orang-orang memiliki kehidupan dari dalam yang memelihara dan dipupuk oleh
pekerjaan yang bermanfaat yang terjadi dalam konteks komunitas.
Mengapa Spiritualitas Sekarang?
Perhatian mengenai kehidupan batin seorang pekerja tidak memiliki peranan
dalam model yang sangat rasional. Namun, baru saja telah kita sadari sekarang
bahwa kajian mengenai emosi akan meningkatkan pemahaman kita mengenai
perilaku organisasional, suatu kewaspadaan mengenai spiritualitas yang
membantu kita untuk lebih baik dalam memahami perilaku pekerja pada Abad
ke-21.
Karakteristik dari Suatu Organisasi yang Spiritual
Beberapa karakteristik kultural cenderung menjadi bukti dalam organisasi yang
spiritual, yaitu:
Kebajikan
Kesadaran akan tujuan yang kuat
Kepercayaan dan penghormatan
Sifat berpandangan terbuka
Budaya-budaya organisasi sering kali mencerminkan budaya nasional.
Perbedaan dalam budaya organisasi tidak selalu sehubungan dengan
perbedaan budaya internasional.
Beberapa cara yang dapat dilakukan oleh para manajer di AS dengan menjadi
peka terhadap budaya yang meliputi dengan berbicara dalam nada suara yang
rendah, berbicara dengan perlahan-lahan, lebih banyak mendengarkan, serta
menghindari pembahasan mengenai agama dan politik.
Manajemen dari perilaku yang beretika merupakan salah satu area budaya
nasional dapat bersinggungan dengan budaya korporat. Dengan sensitivitas,
maka perusahaan-perusahaan multinasional dapat menciptakan budaya
organisasi yang unik untuk mendukung para pekerja mereka dan, melalui
mereka, sasaran mereka.

Contenu connexe

Tendances

Emosi dan Suasana Hati
Emosi dan Suasana HatiEmosi dan Suasana Hati
Emosi dan Suasana HatiYUSRA FERNANDO
 
Spiritualitas dan budaya organisasi
Spiritualitas dan budaya organisasiSpiritualitas dan budaya organisasi
Spiritualitas dan budaya organisasiLaksmita Kusuma
 
Motivasi dan Kepemimpinan
Motivasi dan KepemimpinanMotivasi dan Kepemimpinan
Motivasi dan KepemimpinanSatya Pranata
 
Perilaku organisasi kepemimpinan
Perilaku organisasi   kepemimpinanPerilaku organisasi   kepemimpinan
Perilaku organisasi kepemimpinanFaizal Rahman
 
BAB 16 DASAR-DASAR STRUKTUR ORGANISAS
BAB 16 DASAR-DASAR  STRUKTUR ORGANISASBAB 16 DASAR-DASAR  STRUKTUR ORGANISAS
BAB 16 DASAR-DASAR STRUKTUR ORGANISAS9elevenStarUnila
 
perilaku organisasi
perilaku organisasiperilaku organisasi
perilaku organisasiSomewhere
 
Motivasi dalam manajemen
Motivasi dalam manajemenMotivasi dalam manajemen
Motivasi dalam manajemenRijal STIE Bima
 
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOKDASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK9elevenStarUnila
 
Motivasi dalam manajemen
Motivasi dalam manajemenMotivasi dalam manajemen
Motivasi dalam manajemenSeptian Ardhi
 
Pengorganisasian dan Desain Organisasi
Pengorganisasian dan Desain OrganisasiPengorganisasian dan Desain Organisasi
Pengorganisasian dan Desain OrganisasiFrans Dione
 
Mengelola Keberagaman (Pengantar Manajemen)
Mengelola Keberagaman (Pengantar Manajemen) Mengelola Keberagaman (Pengantar Manajemen)
Mengelola Keberagaman (Pengantar Manajemen) Ninnasi Muttaqiin
 
Struktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain OrganisasiStruktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain Organisasijighai
 

Tendances (20)

Bab 1 yusra
Bab 1 yusraBab 1 yusra
Bab 1 yusra
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Bab 10
Bab 10Bab 10
Bab 10
 
Emosi dan Suasana Hati
Emosi dan Suasana HatiEmosi dan Suasana Hati
Emosi dan Suasana Hati
 
Spiritualitas dan budaya organisasi
Spiritualitas dan budaya organisasiSpiritualitas dan budaya organisasi
Spiritualitas dan budaya organisasi
 
Motivasi dan Kepemimpinan
Motivasi dan KepemimpinanMotivasi dan Kepemimpinan
Motivasi dan Kepemimpinan
 
Bab 9
Bab 9Bab 9
Bab 9
 
Perilaku organisasi kepemimpinan
Perilaku organisasi   kepemimpinanPerilaku organisasi   kepemimpinan
Perilaku organisasi kepemimpinan
 
BAB 16 DASAR-DASAR STRUKTUR ORGANISAS
BAB 16 DASAR-DASAR  STRUKTUR ORGANISASBAB 16 DASAR-DASAR  STRUKTUR ORGANISAS
BAB 16 DASAR-DASAR STRUKTUR ORGANISAS
 
Pengintegrasian sdm
Pengintegrasian sdmPengintegrasian sdm
Pengintegrasian sdm
 
perilaku organisasi
perilaku organisasiperilaku organisasi
perilaku organisasi
 
Perilaku Organisasi Bab 11 Komunikasi
Perilaku Organisasi Bab 11 KomunikasiPerilaku Organisasi Bab 11 Komunikasi
Perilaku Organisasi Bab 11 Komunikasi
 
Motivasi dalam manajemen
Motivasi dalam manajemenMotivasi dalam manajemen
Motivasi dalam manajemen
 
Motivasi 1 pp
Motivasi 1  ppMotivasi 1  pp
Motivasi 1 pp
 
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOKDASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK
 
Motivasi dalam manajemen
Motivasi dalam manajemenMotivasi dalam manajemen
Motivasi dalam manajemen
 
Pengorganisasian dan Desain Organisasi
Pengorganisasian dan Desain OrganisasiPengorganisasian dan Desain Organisasi
Pengorganisasian dan Desain Organisasi
 
Mengelola Keberagaman (Pengantar Manajemen)
Mengelola Keberagaman (Pengantar Manajemen) Mengelola Keberagaman (Pengantar Manajemen)
Mengelola Keberagaman (Pengantar Manajemen)
 
Ppt manajemen sumber daya manusia
Ppt manajemen sumber daya manusiaPpt manajemen sumber daya manusia
Ppt manajemen sumber daya manusia
 
Struktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain OrganisasiStruktur dan Desain Organisasi
Struktur dan Desain Organisasi
 

Similaire à Bab 16

PRESENTASI_BUDAYA_ORGANISASI.pptx
PRESENTASI_BUDAYA_ORGANISASI.pptxPRESENTASI_BUDAYA_ORGANISASI.pptx
PRESENTASI_BUDAYA_ORGANISASI.pptxRaffiRamli
 
Kultur organisasi p pt
Kultur organisasi p ptKultur organisasi p pt
Kultur organisasi p ptlenin888
 
PRESENTASI BUDAYA ORGANISASI (AZHAR ALIZA PUTRA) NPM 2120110103.pptx
PRESENTASI BUDAYA ORGANISASI (AZHAR ALIZA PUTRA) NPM 2120110103.pptxPRESENTASI BUDAYA ORGANISASI (AZHAR ALIZA PUTRA) NPM 2120110103.pptx
PRESENTASI BUDAYA ORGANISASI (AZHAR ALIZA PUTRA) NPM 2120110103.pptxssuserad6bfd
 
Budaya,kreativitas dan inovasi
Budaya,kreativitas dan inovasiBudaya,kreativitas dan inovasi
Budaya,kreativitas dan inovasiLutfiyand
 
Organizational Cultures & Innovation
Organizational Cultures & InnovationOrganizational Cultures & Innovation
Organizational Cultures & InnovationDenisaRamandhaDewi
 
Budaya Kreativitas dan Inovasi
Budaya Kreativitas dan InovasiBudaya Kreativitas dan Inovasi
Budaya Kreativitas dan InovasiRidho D'vhavoline
 
KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI MASYARAKAT
KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI MASYARAKATKEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI MASYARAKAT
KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI MASYARAKATArdiSeptyanto1
 
Ob2013 chapter 16 budaya organisasi
Ob2013   chapter 16 budaya organisasiOb2013   chapter 16 budaya organisasi
Ob2013 chapter 16 budaya organisasiAndi Iswoyo
 
Budaya, Kreativitas, dan Inovasi
Budaya, Kreativitas, dan InovasiBudaya, Kreativitas, dan Inovasi
Budaya, Kreativitas, dan InovasiArum Puspitarini
 
Budaya kreativitas dan inovasi
Budaya kreativitas dan inovasiBudaya kreativitas dan inovasi
Budaya kreativitas dan inovasiRevano Pm
 
Mengelola budaya dan etika dalam organisasi
Mengelola budaya dan etika dalam organisasiMengelola budaya dan etika dalam organisasi
Mengelola budaya dan etika dalam organisasiWahyu Seno
 
Sistem dan Proses Manajemen (Lanjutan)
Sistem dan Proses Manajemen (Lanjutan)Sistem dan Proses Manajemen (Lanjutan)
Sistem dan Proses Manajemen (Lanjutan)Angely Putry
 
Budaya Organisasi dan Perubahan
Budaya Organisasi dan PerubahanBudaya Organisasi dan Perubahan
Budaya Organisasi dan PerubahanMuhammad Zdafirin
 
Budaya, kreatifitas dan inovasi (Teori Organisasi Umum 2)
Budaya, kreatifitas dan inovasi (Teori Organisasi Umum 2)Budaya, kreatifitas dan inovasi (Teori Organisasi Umum 2)
Budaya, kreatifitas dan inovasi (Teori Organisasi Umum 2)dulkarin26
 
BUDAYA ORGANISASI DAN PERUBAHANNYA
BUDAYA ORGANISASI DAN PERUBAHANNYABUDAYA ORGANISASI DAN PERUBAHANNYA
BUDAYA ORGANISASI DAN PERUBAHANNYACindyMarchella
 

Similaire à Bab 16 (20)

PRESENTASI_BUDAYA_ORGANISASI.pptx
PRESENTASI_BUDAYA_ORGANISASI.pptxPRESENTASI_BUDAYA_ORGANISASI.pptx
PRESENTASI_BUDAYA_ORGANISASI.pptx
 
Kultur organisasi p pt
Kultur organisasi p ptKultur organisasi p pt
Kultur organisasi p pt
 
Modul07_Budaya Organisasi
Modul07_Budaya OrganisasiModul07_Budaya Organisasi
Modul07_Budaya Organisasi
 
PRESENTASI BUDAYA ORGANISASI (AZHAR ALIZA PUTRA) NPM 2120110103.pptx
PRESENTASI BUDAYA ORGANISASI (AZHAR ALIZA PUTRA) NPM 2120110103.pptxPRESENTASI BUDAYA ORGANISASI (AZHAR ALIZA PUTRA) NPM 2120110103.pptx
PRESENTASI BUDAYA ORGANISASI (AZHAR ALIZA PUTRA) NPM 2120110103.pptx
 
Budaya,kreativitas dan inovasi
Budaya,kreativitas dan inovasiBudaya,kreativitas dan inovasi
Budaya,kreativitas dan inovasi
 
Organizational Cultures & Innovation
Organizational Cultures & InnovationOrganizational Cultures & Innovation
Organizational Cultures & Innovation
 
Budaya Kreativitas dan Inovasi
Budaya Kreativitas dan InovasiBudaya Kreativitas dan Inovasi
Budaya Kreativitas dan Inovasi
 
Budaya organisasi
Budaya organisasiBudaya organisasi
Budaya organisasi
 
KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI MASYARAKAT
KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI MASYARAKATKEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI MASYARAKAT
KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI MASYARAKAT
 
Ob2013 chapter 16 budaya organisasi
Ob2013   chapter 16 budaya organisasiOb2013   chapter 16 budaya organisasi
Ob2013 chapter 16 budaya organisasi
 
Budaya, Kreativitas, dan Inovasi
Budaya, Kreativitas, dan InovasiBudaya, Kreativitas, dan Inovasi
Budaya, Kreativitas, dan Inovasi
 
Bab viii
Bab viiiBab viii
Bab viii
 
Budaya kreativitas dan inovasi
Budaya kreativitas dan inovasiBudaya kreativitas dan inovasi
Budaya kreativitas dan inovasi
 
Pertemuan 13&14
Pertemuan 13&14Pertemuan 13&14
Pertemuan 13&14
 
Mengelola budaya dan etika dalam organisasi
Mengelola budaya dan etika dalam organisasiMengelola budaya dan etika dalam organisasi
Mengelola budaya dan etika dalam organisasi
 
Sistem dan Proses Manajemen (Lanjutan)
Sistem dan Proses Manajemen (Lanjutan)Sistem dan Proses Manajemen (Lanjutan)
Sistem dan Proses Manajemen (Lanjutan)
 
Budaya Organisasi dan Perubahan
Budaya Organisasi dan PerubahanBudaya Organisasi dan Perubahan
Budaya Organisasi dan Perubahan
 
Budaya, kreatifitas dan inovasi (Teori Organisasi Umum 2)
Budaya, kreatifitas dan inovasi (Teori Organisasi Umum 2)Budaya, kreatifitas dan inovasi (Teori Organisasi Umum 2)
Budaya, kreatifitas dan inovasi (Teori Organisasi Umum 2)
 
Softskill 8
Softskill 8Softskill 8
Softskill 8
 
BUDAYA ORGANISASI DAN PERUBAHANNYA
BUDAYA ORGANISASI DAN PERUBAHANNYABUDAYA ORGANISASI DAN PERUBAHANNYA
BUDAYA ORGANISASI DAN PERUBAHANNYA
 

Plus de YUSRA FERNANDO

Vs Code - Keyboard-Shortcuts-Windows.pdf
Vs Code - Keyboard-Shortcuts-Windows.pdfVs Code - Keyboard-Shortcuts-Windows.pdf
Vs Code - Keyboard-Shortcuts-Windows.pdfYUSRA FERNANDO
 
Chp 03 - Software PTI - (Shared).pdf
Chp 03 - Software PTI - (Shared).pdfChp 03 - Software PTI - (Shared).pdf
Chp 03 - Software PTI - (Shared).pdfYUSRA FERNANDO
 
Chp 04 - Hardware PTI - (Shared).pdf
Chp 04 - Hardware PTI - (Shared).pdfChp 04 - Hardware PTI - (Shared).pdf
Chp 04 - Hardware PTI - (Shared).pdfYUSRA FERNANDO
 
7. DATA RESOURCE MANAGEMENT.pdf
7. DATA RESOURCE MANAGEMENT.pdf7. DATA RESOURCE MANAGEMENT.pdf
7. DATA RESOURCE MANAGEMENT.pdfYUSRA FERNANDO
 
8. IT and Decision Making.pdf
8. IT and Decision Making.pdf8. IT and Decision Making.pdf
8. IT and Decision Making.pdfYUSRA FERNANDO
 
06 - IT Infrastructure (shared).pdf
06 - IT Infrastructure (shared).pdf06 - IT Infrastructure (shared).pdf
06 - IT Infrastructure (shared).pdfYUSRA FERNANDO
 
Fox, Richard - Information Technology _ An Introduction for Today’s Digital W...
Fox, Richard - Information Technology _ An Introduction for Today’s Digital W...Fox, Richard - Information Technology _ An Introduction for Today’s Digital W...
Fox, Richard - Information Technology _ An Introduction for Today’s Digital W...YUSRA FERNANDO
 
Bab 1 pengantar desain web
Bab 1   pengantar desain webBab 1   pengantar desain web
Bab 1 pengantar desain webYUSRA FERNANDO
 
Chapter 3.3 css - tugas css (shared)
Chapter 3.3   css - tugas css (shared)Chapter 3.3   css - tugas css (shared)
Chapter 3.3 css - tugas css (shared)YUSRA FERNANDO
 
Javascript yusra 2021 (shared)
Javascript   yusra 2021 (shared)Javascript   yusra 2021 (shared)
Javascript yusra 2021 (shared)YUSRA FERNANDO
 
3. latihan css 01 (shared)
3. latihan css   01 (shared)3. latihan css   01 (shared)
3. latihan css 01 (shared)YUSRA FERNANDO
 
2 property css (shared)
2   property css (shared)2   property css (shared)
2 property css (shared)YUSRA FERNANDO
 
Chapter 1 introduction html (shared)
Chapter 1   introduction html (shared)Chapter 1   introduction html (shared)
Chapter 1 introduction html (shared)YUSRA FERNANDO
 
Chapter 00 introduction - web desain -(shared)
Chapter 00   introduction - web desain -(shared)Chapter 00   introduction - web desain -(shared)
Chapter 00 introduction - web desain -(shared)YUSRA FERNANDO
 
Sikap dan Kepuasan Kerja
Sikap dan Kepuasan KerjaSikap dan Kepuasan Kerja
Sikap dan Kepuasan KerjaYUSRA FERNANDO
 
Konsep Dasar Perilaku Organisasi
Konsep Dasar Perilaku OrganisasiKonsep Dasar Perilaku Organisasi
Konsep Dasar Perilaku OrganisasiYUSRA FERNANDO
 
Konsep Dasar Perilaku Organisasi
Konsep Dasar Perilaku OrganisasiKonsep Dasar Perilaku Organisasi
Konsep Dasar Perilaku OrganisasiYUSRA FERNANDO
 
Etika bisnis di dalam dunia it
Etika bisnis di dalam  dunia itEtika bisnis di dalam  dunia it
Etika bisnis di dalam dunia itYUSRA FERNANDO
 

Plus de YUSRA FERNANDO (20)

Vs Code - Keyboard-Shortcuts-Windows.pdf
Vs Code - Keyboard-Shortcuts-Windows.pdfVs Code - Keyboard-Shortcuts-Windows.pdf
Vs Code - Keyboard-Shortcuts-Windows.pdf
 
Chp 03 - Software PTI - (Shared).pdf
Chp 03 - Software PTI - (Shared).pdfChp 03 - Software PTI - (Shared).pdf
Chp 03 - Software PTI - (Shared).pdf
 
Chp 04 - Hardware PTI - (Shared).pdf
Chp 04 - Hardware PTI - (Shared).pdfChp 04 - Hardware PTI - (Shared).pdf
Chp 04 - Hardware PTI - (Shared).pdf
 
7. DATA RESOURCE MANAGEMENT.pdf
7. DATA RESOURCE MANAGEMENT.pdf7. DATA RESOURCE MANAGEMENT.pdf
7. DATA RESOURCE MANAGEMENT.pdf
 
8. IT and Decision Making.pdf
8. IT and Decision Making.pdf8. IT and Decision Making.pdf
8. IT and Decision Making.pdf
 
06 - IT Infrastructure (shared).pdf
06 - IT Infrastructure (shared).pdf06 - IT Infrastructure (shared).pdf
06 - IT Infrastructure (shared).pdf
 
Fox, Richard - Information Technology _ An Introduction for Today’s Digital W...
Fox, Richard - Information Technology _ An Introduction for Today’s Digital W...Fox, Richard - Information Technology _ An Introduction for Today’s Digital W...
Fox, Richard - Information Technology _ An Introduction for Today’s Digital W...
 
Bab 1 pengantar desain web
Bab 1   pengantar desain webBab 1   pengantar desain web
Bab 1 pengantar desain web
 
Chapter 3.3 css - tugas css (shared)
Chapter 3.3   css - tugas css (shared)Chapter 3.3   css - tugas css (shared)
Chapter 3.3 css - tugas css (shared)
 
Javascript yusra 2021 (shared)
Javascript   yusra 2021 (shared)Javascript   yusra 2021 (shared)
Javascript yusra 2021 (shared)
 
3. latihan css 01 (shared)
3. latihan css   01 (shared)3. latihan css   01 (shared)
3. latihan css 01 (shared)
 
2 property css (shared)
2   property css (shared)2   property css (shared)
2 property css (shared)
 
Css pengenalan css
Css   pengenalan cssCss   pengenalan css
Css pengenalan css
 
Chapter 1 introduction html (shared)
Chapter 1   introduction html (shared)Chapter 1   introduction html (shared)
Chapter 1 introduction html (shared)
 
Chapter 00 introduction - web desain -(shared)
Chapter 00   introduction - web desain -(shared)Chapter 00   introduction - web desain -(shared)
Chapter 00 introduction - web desain -(shared)
 
Kepribadian dan Nilai
Kepribadian dan NilaiKepribadian dan Nilai
Kepribadian dan Nilai
 
Sikap dan Kepuasan Kerja
Sikap dan Kepuasan KerjaSikap dan Kepuasan Kerja
Sikap dan Kepuasan Kerja
 
Konsep Dasar Perilaku Organisasi
Konsep Dasar Perilaku OrganisasiKonsep Dasar Perilaku Organisasi
Konsep Dasar Perilaku Organisasi
 
Konsep Dasar Perilaku Organisasi
Konsep Dasar Perilaku OrganisasiKonsep Dasar Perilaku Organisasi
Konsep Dasar Perilaku Organisasi
 
Etika bisnis di dalam dunia it
Etika bisnis di dalam  dunia itEtika bisnis di dalam  dunia it
Etika bisnis di dalam dunia it
 

Dernier

BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBambu hoki88
 
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing SoloCALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solojasa marketing online
 
PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptx
PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptxPERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptx
PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptxinichaneldhea
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptxlulustugasakhirkulia
 
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...FORTRESS
 
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxItaaNurlianaSiregar
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonusunikbetslotbankmaybank
 
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxKUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxFORTRESS
 
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxAnissaPratiwi3
 
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdgNilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdgNajlaNazhira
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesialangkahgontay88
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkajaunikbetslotbankmaybank
 
Brand Story Management untuk Business Marketing
Brand Story Management untuk Business MarketingBrand Story Management untuk Business Marketing
Brand Story Management untuk Business Marketingsulhanpolisma
 
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita taniAdministrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tanikwtkelurahanmekarsar
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...FORTRESS
 
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manManajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manrasyidakhdaniyal10
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANdewihartinah
 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxMuhammadDidikJasaGb
 

Dernier (20)

BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
 
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing SoloCALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
 
PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptx
PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptxPERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptx
PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptx
 
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
 
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
 
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
 
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxKUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
 
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
 
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdgNilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
 
Brand Story Management untuk Business Marketing
Brand Story Management untuk Business MarketingBrand Story Management untuk Business Marketing
Brand Story Management untuk Business Marketing
 
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita taniAdministrasi Kelompok Tani  atau kelompok wanita tani
Administrasi Kelompok Tani atau kelompok wanita tani
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
 
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manManajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
 
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotecabortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
 

Bab 16

  • 1. Budaya OrganisasiBab 16 Sasaran Pembelajaran Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:  Menggambarkan karakteristik-karakteristik umum dari budaya organisasi.  Membandingkan efek fungsional dan disfungsional dari budaya organisasi terhadap orang dan organisasi.  Mengidentifikasi faktor-faktor yang menciptakan dan memelihara budaya organisasi.  Memperlihatkan bagaimana budaya ditransmisikan kepada para pekerja.
  • 2.  Mendemonstrasikan bagaimana budaya etis dapat diciptakan.  Menggambarkan budaya organisasi yang positif.  Mengidentifikasi karakteristik dari budaya spiritual.  Memperlihatkan bagaimana budaya nasional dapat memengaruhi cara budaya organisasi yang dipindahkan ke negara lain.
  • 3. Definisi Budaya Organisasi Budaya organisasi adalah suatu sistem berbagi arti yang dilakukan oleh para anggota yang membedakan suatu organisasi dari organisasi lainnya. Tujuh karakteristik utama yang dapat menangkap intisari dari budaya organisasi: 1. Inovasi dan pengambilan risiko. 2. Memperhatikan detail. 3. Orientasi pada hasil. 4. Orientasi pada orang. 5. Orientasi pada tim. 6. Keagresifan. 7. Stabilitas.
  • 4. Budaya organisasi memperlihatkan bagaimana para pekerja dalam memandang karakteristik dari budaya organisasi, bukan apakah mereka menyukainya—inilah yang merupakan istilah yang bersifat deskriptif. Meskipun dua istilah memiliki karakteristik yang tumpang tindih, ingatlah bahwa budaya organisasi bersifat deskriptif, sedangkan kepuasan pekerjaan bersifat evaluatif.
  • 5. Sebagian besar organisasi yang besar memiliki sebuah budaya yang dominan dan subkultur yang sangat banyak jumlahnya. Budaya yang dominan (dominant culture) adalah budaya yang mengekspresikan nilai luhur yang diberikan oleh mayoritas dari para anggota organisasi. Nilai luhur (core value) adalah nilai pokok atau dominan yang diterima di seluruh organisasi. Subkultur (subculture) adalah budaya kecil di dalam organisasi, umumnya didefinisikan dengan penunjukan departemen dan pemisahan secara geografis.
  • 6. Budaya yang Kuat Versus Lemah Jika sebagian besar para pekerja (dalam menanggapi survei manajemen) memiliki opini yang sama mengenai misi dan nilai organisasi, maka budaya tersebut kuat; jika opini sangat besar variasinya, maka budaya tersebut lemah. Budaya yang kuat (strong culture) adalah suatu budaya yang nilai luhur secara intensif dianut dan disebarkan secara luas. Semakin banyak anggota yang menerima nilai luhur dan semakin besar komitmen mereka, maka akan semakin kuat budaya dan semakin besar pengaruhnya terhadap perilaku anggota. Budaya yang kuat akan menurunkan tingkat perputaran pekerja karena hal ini memperlihatkan adanya perjanjian yang tinggi mengenai apa yang direpresentasikan oleh organisasi.
  • 7. Kita telah melihat bahwa formalisasi yang tinggi akan menciptakan prediktabilitas, ketertiban, dan konsistensi. Suatu budaya yang kuat akan mencapai tujuan akhir yang sama tanpa kebutuhan akan dokumentasi secara tertulis. Oleh karenanya, kita harus memandang formalisasi dan budaya sebagai dua jalan yang berbeda menuju pada tujuan yang sama. Budaya versus Formalisasi
  • 8. Fungsi Budaya 1. Budaya memiliki peranan untuk mendefinisikan batasan: Hal ini menciptakan perbedaan antara salah satu organisasi dengan yang lainnya. 2. Menyampaikan suatu perasaan akan identitas bagi para anggota organisasi. 3. Budaya akan memfasilitasi komitmen pada segala sesuatu yang lebih besar daripada kepentingan diri sendiri perorangan. 4. Mendorong stabilitas dari sistem sosial. Budaya merupakan perekat sosial yang membantu mengikat organisasi secara bersama-sama. 5. Merupakan pengambilan perasaan dan mekanisme pengendalian yang membimbing dan membentuk tingkah laku dan perilaku dari para pekerja.
  • 9. Budaya Menciptakan Iklim Iklim organisasional (organizational climate) adalah persepsi yang tersebar yang dimiliki oleh para anggota organisasi mengenai organisasi dan lingkungan kerja mereka. Iklim organisasional mengacu pada berbagi persepsi yang dimiliki oleh para anggota organisasi mengenai organisasi dan lingkungan kerja mereka. Puluhan dimensi iklim telah dipelajari, meliputi inovasi, kreativitas, komunikasi, kehangatan, dan dukungan, keterlibatan, keselamatan, keadilan, keanekaragaman, serta layanan konsumen. Iklim dapat berinteraksi satu sama lain untuk menghasilkan perilaku.
  • 10. Dimensi Budaya yang Etis Iklim kerja yang beretika (ethical work climate—EWC) adalah konsep yang tersebar mengenai perilaku yang benar dan salah di tempat kerja yang mencerminkan nilai dari organisasi yang sebenarnya dan membentuk pengambilan keputusan yang etis bagi para anggotanya. Pada sembilan kategori iklim yang telah diidentifikasikan, lima ditemukan menjadi sangat umum dalam organisasi: 1. Instrumental 2. Kepedulian 3. Independensi 4. Hukum dan kode 5. Aturan
  • 11. Budaya dan Inovasi Sebagian besar perusahaan yang inovatif sering kali ditandai dengan keterbukaan mereka, tidak konvensional, kolaboratif, berbasis visi, budaya mempercepat. Perusahaan yang perintis sering kali memiliki budaya yang inovatif karena mereka biasanya kecil, gesit, dan menitikberatkan pada pemecahan permasalahan agar dapat bertahan hidup dan berkembang. Budaya menekankan pada akuntabilitas yang tinggi. Kunci bagi inovasinya yang terus-menerus adalah suatu budaya kepedulian, yang mendorongnya untuk mengembangkan obat-obatan yang dapat menyelamatkan para pasien yang memiliki penyakit langka, bahkan ketika para pasien yang terkena hanyalah beberapa, tetapi biaya pengembangannya sangat tinggi, dan probabilitas keberhasilannya rendah.
  • 12. Budaya sebagai Suatu Aset Budaya organisasi dapat menyediakan lingkungan positif yang beretika dan membantu perkembangan inovasi. Budaya dapat juga secara signifikan memberikan kontribusi pada dasar dari oganisasi dalam banyak cara. Budaya sebagai Sebuah Kewajiban Budaya dapat mendorong komitmen organisasional dan meningkatkan konsistensi perilaku pekerja, serta memberikan manfaat bagi organisasi. Budaya juga berharga bagi para pekerja, karena menguraikan bagaimana hal-hal dilakukan dan mana yang penting.
  • 13. Bagaimana Sebuah Budaya Dimulai Penciptaan budaya terjadi dalam tiga cara: 1. Para pendiri merekrut dan mempertahankan hanya para pekerja yang berpendapat dan merasakan hal yang sama dengan yang mereka lakukan. 2. Mereka menanamkan dan menyosialisasikan cara mereka dalam berpikir dan merasakan terhadap para pekerja. 3. Perilaku dari para pendiri sendiri mendorong para pekerja untuk mengidentifikasi dengan mereka dan menginternalisasikan keyakinan, nilai, dan asumsi mereka.
  • 14. Mempertahankan Suatu Budaya Hidup Tiga paksaan ini berperan dalam bagian yang sangat penting dalam mempertahankan suatu budaya: 1. Pemilihan Tujuan secara eksplisit dari proses pemilihan adalah untuk mengidentifikasi dan merekrut para individu dengan pengetahuan, keahlian, dan kemampuan untuk bekerja dengan berhasil. 2. Manajemen Puncak Melalui kata-kata dan perilaku, para senior eksekutif menetapkan norma- norma yang menyaring melalui organisasi mengenai, sebagai contoh, apakah pengambilan risiko yang lebih diinginkan, seberapa banyak kebebasan yang diberikan para manajer bagi para pekerja, dan sebagainya. 3. Sosialisasi Tidak peduli seberapa baiknya suatu pekerjaan yang dilakukan oleh organisasi dalam merekrut dan menyeleksi, para pekerja baru memerlukan bantuan dalam menyesuaikan diri dengan budaya yang berlaku.
  • 15.
  • 16.
  • 17. Budaya ditransmisikan kepada para pekerja dalam beberapa bentuk, yang paling berpotensial adalah cerita, ritual, simbol material, dan bahasa. Cerita Umumnya meliputi naratif mengenai para pendiri organisasi, pelanggaran aturan, keberhasilan dari orang yang miskin menjadi kaya raya, penurunan dalam tenaga kerja, relokasi dari para pekerja, reaksi atas kesalahan pada masa lalu, dan penanggulangan organisasional. Ritual Urutan secara repetitif dari aktivitas-aktivitas yang mengekspresikan dan menegakkan nilai luhur dari organisasi, yang mana tujuannya sangat penting, yang mana orang yang penting, dan yang mana yang dapat dihabiskan.
  • 18. Simbol Apa yang melekat pada para pekerja mengenai siapa yang penting, tingkat egalitarianisme keinginan dari manajemen puncak, dan jenis perilaku yang sesuai. Bahasa Banyak organisasi dan subunit di dalamnya yang menggunakan bahasa untuk membantu para anggota untuk mengidentifikasikan dengan budaya, membuktikan penerimaan mereka akan hal tersebut, dan membantu melestarikannya.
  • 19. Berikut yang dapat para manajer lakukan untuk menciptakan suatu budaya yang lebih beretika: 1. Menjadi panutan yang terlihat. 2. Mengomunikasikan ekspektasi yang beretika. 3. Menyediakan pelatihan yang beretika. 4. Pemberian imbalan atas tindakan beretika yang tampak dan memberikan hukuman atas tindakan yang tidak beretika. 5. Menyediakan mekanisme perlindungan.
  • 20. Budaya organisasi yang positif (positive organizational culture) adalah budaya yang menekankan pada membangun kekuatan pekerja, memberikan imbalan yang lebih daripada memberikan hukuman, serta menekankan pada vitalitas dan pertumbuhan dari individu.
  • 21. Apakah yang Dimaksud dengan Spiritualitas? Spiritualitas di tempat kerja (workplace spirituality) adalah pengakuan bahwa orang-orang memiliki kehidupan dari dalam yang memelihara dan dipupuk oleh pekerjaan yang bermanfaat yang terjadi dalam konteks komunitas. Mengapa Spiritualitas Sekarang? Perhatian mengenai kehidupan batin seorang pekerja tidak memiliki peranan dalam model yang sangat rasional. Namun, baru saja telah kita sadari sekarang bahwa kajian mengenai emosi akan meningkatkan pemahaman kita mengenai perilaku organisasional, suatu kewaspadaan mengenai spiritualitas yang membantu kita untuk lebih baik dalam memahami perilaku pekerja pada Abad ke-21.
  • 22. Karakteristik dari Suatu Organisasi yang Spiritual Beberapa karakteristik kultural cenderung menjadi bukti dalam organisasi yang spiritual, yaitu: Kebajikan Kesadaran akan tujuan yang kuat Kepercayaan dan penghormatan Sifat berpandangan terbuka
  • 23. Budaya-budaya organisasi sering kali mencerminkan budaya nasional. Perbedaan dalam budaya organisasi tidak selalu sehubungan dengan perbedaan budaya internasional. Beberapa cara yang dapat dilakukan oleh para manajer di AS dengan menjadi peka terhadap budaya yang meliputi dengan berbicara dalam nada suara yang rendah, berbicara dengan perlahan-lahan, lebih banyak mendengarkan, serta menghindari pembahasan mengenai agama dan politik. Manajemen dari perilaku yang beretika merupakan salah satu area budaya nasional dapat bersinggungan dengan budaya korporat. Dengan sensitivitas, maka perusahaan-perusahaan multinasional dapat menciptakan budaya organisasi yang unik untuk mendukung para pekerja mereka dan, melalui mereka, sasaran mereka.