3. 1. SEMUA MAKHLUK
HIDUP MELAKUKAN
GERAK
2. ALAT GERAK :
a. Kaki
b. Sayap
c. Sirip
d. Tentakel
3. MACAM GERAK:
a. Aktif : bergerak
dengan berpindah
tempat hewan
b. Pasif : bergerak
tetapi tidak berpindah
tempat tumbuhan
4. BERGERAK
Manusia dan hewan bergerak secara aktif, artinya
disertai dengan perpindahan
Hewan memiliki alat gerak beranekaragam, antara lain:
• Kaki pada sebagian besar vertebrata
•Sirip pada ikan
•Sayap pada burung
•Kaki semu (psudopodia) pada Amoeba proteus
•Bulu cambuk (flagel) pada Euglena viridis
•Bulu getar (cilia) pada Paramecium caudatum
5. 1. TUJUAN:
a. Mempertahankan hidup
b. Memperoleh energi (tenaga)
c. Tumbuh dan berkembang
2. CARA MAKAN:
a. Membuat makanan sendiri (autotrof) tumbuhan
Melalui proses fotosintesa
cahaya
air + karbondioksida ------------- glokosa +
oksigen
Klorofil
b. Tergantung dari makhluk hidup lain (heterotrof)
hewan
6. MEMERLUKAN MAKANAN (NUTRISI)
• Manusia dan hewan untuk memperoleh makanan sangat
bergantung pada makhluk hidup lain (heterotrof).
• Tumbuhan dapa membuat makanan sendiri dengan
memanfaatkan bahan-bahan anorganik dari sekelilingnya,
dibantu oleh energi cahaya yang berasal dari matahari.
• Makhluk hidup yang dapat membuat makanannya sendiri
disebut bersifat autotrof.
C6H12O6 + 6O26H2O + 6CO2 Klorofil
7. 1. Bernafas: proses pengambilan
oksigen dan pengeluaran
karbondioksida
2. Oksigen diperlukan untuk oksidasi
atau pembakaran makanan
3. Hasil respirasi : energi untuk aktifitas
kehidupan
4. Alat pernafasan:
Hewan a. paru-paru : hewan darat
b. insang : hewan air
c. kulit : cacing
Tumbuhan a. stomata (mulut daun)
b. lentisel
c. bulu akar
8. BERNAPAS (RESPIRASI)
Bernapas adalah proses pengambilan oksigen dari
lingkungan dan pengeluaran karbon dioksida beserta
uap air
C6H12O6 + 6O2 6H2O + 6CO2 + ENERGI
Pernapasan yang menggunakan oksigen disebut
pernapasan aerob
Pernapasan yang tidak menggunakan oksigen disebut
pernapasan anaerob
Contohnya: jamur dan bakteri
10. 1. Semua makhluk hidup peka terhadap perubahan yang
terjadi di lingkungannya
2. Hewan dan manusia dilengkapi indera yang peka
terhadap rangsang:
a. Kulit : panas, dingin.
b. hidung : mencium
c. mata : melihat
d. lidah : mengecap makanan
e. telinga : mendengar
3. Tumbuhan peka terhadap rangsang : cahaya, gaya tarik
bumi dan sentuhan.
11. PEKA TERHADAP RANGSANG
Tumbuhan mereaksi adanya rangsang. Contohnya putri
malu mengatupkan daunnya saat disentuh.
Indera merupakan alat tubuh yang peka terhadap suatu
rangsangan. Alat indera pada manusia dan hewan antara
lain:
Rangsang
Cahaya
Rangsang
getaran suara
Rangsang panas,
dingin, sentuhan,
tekanan, dan luka
Rangsang
bau
Rangsang rasa
(pahit, manis,
asin)
12. 1. Tumbuh : bertambahnya volume atau ukuran makhluk
hidup yang irreversible
kecil besar
2. Berkembang : proses menuju kedewasaan yang
dipengaruhi oleh hormon, nutrisi dan lingkungan.
sederhana kompleks
13. TUMBUH DAN BERKEMBANG
SIFAT PERTUMBUHAN
KUANTITATIF
BERAT
TINGGI
BESAR
(VOLUME
DAN UKURAN
IRREVERSIBLE
TIDAK DAPAT KEMBALI
KE BENTUK SEMULA
14. 1. Memperbanyak diri untuk mempertahankan
keturunannya
2. Cara perkembangbiakan:
a. Generatif (kawin): pertemuan sel telur dan sperma
Melibatkan 2 induk jantan dan betina
Keturunannya tidak sama dengan induknya
b. Vegetatif (tidak kawin):
Melibatkan 1 induk
Keturunannya sama persis dengan induknya
15. BERKEMBANG BIAK (REPRODUKSI)
• Berkembang biak adalah kemampuan makhluk hidup
untuk menghasilkan keturunan
• Tujuan berkembang biak adalah untuk melestarikan
keturunan agar tidak punah dan menambah jumlah
generasinya.
PERKEMBANGBIAKAN GENERATIF
VEGETATIF
Induknya Satu
KLIK
KLIK
16. 1. Adaptasi : penyesuaian diri
terhadap lingkungan untuk
mempertahankan
kehidupannya.
2. Macam adaptasi:
a. Adaptasi morfologi : teratai
b. Adaptasi fisiologi : keringat
c. Adaptasi tingkah laku : bunglon
17. 1. Proses pengeluaran zat sisa hasil metabolisme
2. Organ ekskresi :
a. ginjal : urine
b. hati : zat warna empedu
c. kulit : keringat
d. paru-paru : karbondiokasida
3. Sisa oksidasi : air dan karbondioksida
4. Pada hewan zat sisa sangat berbahaya harus
dikeluarkan
18. MENGELUARKAN ZAT SISA
Semua makhluk mengeluarkan zat-zat sisa yang
berasal dari proses metabolisme yang
berlangsung dalam tubuh.
Zat sisa dari tubuh dikeluarkan melalui proses
pernapasan (respirasi), ekskresi, dan defakasi.
Proses pernafasan mengeluarkan zat carbon
dioksida dan uap air.
Proses ekskresi mengeluarkan urine.
Proses defakasi merupakan proses pengeluaran
yang berupa faeces.ppppaaaProses pernapasan
19. 1. Proses pengaturan keserasian didalam tubuh
organisme yang diatur oleh syaraf dan hormon.
2. Hormon pada tumbuhan :
a. Auksin
b. Sitokinin
c. Giberellin
d. Asam absisat (ABA)
e. Etilen
3. Pada hewan : insulin, kelenjar tiroid dll
20. 1. PERGERAKAN
Hewan Tumbuhan
Dapat pindah tempat
(aktif)
Tidak bisa berpindah
tempat (pasif)
Dilakukan dengan otot dan
dikendalikan oleh syaraf
Tunas tumbuh keatas
Akar tumbuh kebawah
21. Hewan Tumbuhan
Heterotrof
Tidak punya klorofil
Autotrof fotosintesa
Mempunyai klorofil
Makan materi organik
dari makhluk hidup lain
Membutuhkan air, mineral,
karbondioksida
22. Hewan Tumbuhan
Dilengkapi indera Tidak punya indera
Rangsang: sentuhan,
cahaya
Mudah diamati dan respon
cepat
Respon lebih lambat
25. Hewan Tumbuhan
Zat sisa berupa :
karbondioksida ,air/ keringat,
urine, zat warna empedu
Air, karbondioksida
Harus dikeluarkan karena
berbahaya bagi tubuh
Tidak berbahaya
26. Tumbuhan Hewan
Dinding sel, sel bentuk tetap Membran sel, bentuk sel
tidak tetap
Plastida: kloroplas Tidak terdapat plastida
Vakuola besar Vakuola tidak ada / kecil
29. 1. Mendeskripsikan ciri-ciri makhluk hidup
untuk membedakan tiap-tiap jenis, agar
mudah dikenal
2. Mengelompokkan makhluk hidup
berdasarkan persamaan ciri
3. Mengetahui hubungan kekerabatan antar
makhluk hidup
4. Mempelajari evolusi makhluk hidup atas
dasar kekerabatannya
TUJUAN KLASIFIKASI
30. Untuk mempermudah dalam
mempelajari organisme yang beraneka
ragam
Untuk melihat hubungan kekerabatan
antar makhluk hidup yang satu dengan
yang lain
31. 1. Berdasarkan Persamaan
2. Berdasarkan Perbedaan
3. Berdasarkan Manfaat
4. Berdasarkan Ciri Morfologi dan Anatomi
5. Berdasarkan Ciri Biokimia
6. Berdasarkan genetik
32. 1.1. Klasifikasi Sistem AlamiKlasifikasi Sistem Alami
2.2. Klasifikasi Sistem BuatanKlasifikasi Sistem Buatan
3.3. Klasifikasi FilogenetikKlasifikasi Filogenetik
34. Dikenalkan oleh orang Swedia bernama Carl Von
Linne (Carolus Linnaeus)
Sistem klasifikasinya disebut Binomial Nomenklatur
Menetapkan nama makhluk hidup dengan dua kata
saja
35. Bertolak dari teori evolusi Darwin
Muncul sistem klasifikasi modern berdasarkan
filogeni
Yaitu klasifikasi yang disusun dgn melihat
keturunan dan hubungan kekerabatan
36. Dikenalkan oleh orang Swedia
bernama Carl Von Linne
(Carolus Linnaeus)
Sistem klasifikasinya disebut
Binomial Nomenklatur
Menetapkan nama
jenismakhluk hidup (species)
dengan dua kata
Contoh: Oryza sativa, L
Panthera tigris, L
kata I : nama genus
II : epitheton
specificum
37. a. Sistem Dua Kingdom
- Dikemukakan oleh Aristoteles
- Dibagi menjadi 2 kingdom:
1. Kingdom Plantae (Dunia Tumbuhan)
Ciri–ciri : memiliki dinding sel, berklorofil,
mampu berfotosintesis
2. Kingdom Animalia (Dunia Hewan)
Ciri–ciri : tidak memiliki dinding sel, tidak
berklorofil, mampu bergerak bebas
38. Dikemukakan oleh Ernst Haeckel
Dibagi menjadi 3 kingdom :
1. Kingdom Protista
Ciri : uniseluler atau multiseluler, eukariot
2. Kingdom Plantae
Ciri : autotrof, eukariot multiseluler.
3. Kingdom Animalia
Ciri : heterotrof, eukariot multiseluler.
39. Dikemukakan oleh Herbert Copeland
Dibagi menjadi 4 kingdom :
1. Kingdom Monera, ciri-ciri memiliki inti tanpa
membran inti (prokariotik)
2. Kingdom Protista, terdiri dari organisme bersel satu
dan bersel banyak, eukariotik
3. Kingdom Plantae, terdiri dari jamur, tumbuhan
lumut, tumb. paku, tumbuhan
biji, eukariotik
4. Kingdom Animalia, terdiri dari semua hewan dari
protozoa sampai chordata, eukariotik
40. Dikemukakan oleh Robert H. Whittaker
Dibagi menjadi 5 kingdom :
1. Kingdom Monera, ciri : prokariotik
(Archaebacteria dan Eubacteria)
2. Kingdom Protista,
Ciri : uniseluler/multiseluler, eukariotik
3. Kingdom Fungi,
Ciri : eukariotik, heterotrof, tidak berklorofil,
ddg sel dari zat kitin.
4. Kingdom Plantae,
Ciri : uniseluler/multiseluler, eukariotik, autotrof
5. Kingdom Animalia,
Ciri : multiseluler, eukariotik, heterotrof
41.
42. 1. KINGDOM EUBACTERIA
- uniseluler
- prokariotik
- contoh : bakteri
2. KINGDOM ARCHAEBACTERIA
-uniseluler
- prokariotik
- mempunyai klorofil a dan pigmen fikosianin (hijau kebiruan)
- tahan terhadap lingkungan ekstrem
- contoh : Cyanobacteria (ganggang hijau biru)
43. - Kelompok organisme bukan tumbuhan dan bukan hewan
- Uni/multiseluler, eukariotik
- Dibagi 3 kelompok berdasar cara makan:
1. Protista autotrof : mempunyai klorofil (alga)
contoh : Euglena
2. Protista heterotrof : menelan makanan melewati
membaran sel (fagositosis). Contoh : Protozoa
3. Protista yang menelan makaanan di luar sel
(ekstraseluler) kemudian menyerap hasilnya sari
makanan. Contoh : jamur lendir (Physarium)
44. - Organisme bersel tunggal/banyak
- Eukariotik, tidak berklorofil
- Dinding sel tersusun atas zat kitin
- Bersifat heterotrof dengan cara:
a. Saprofit (pengurai sampah organik)
b. Parasit
c. simbiosis
45. - Organisme multiseluler, berklorofil
- Dinding sel mengandung selulosa
- Terbagi menjadi beberapa kelompok:
a. Tumbuhan tidak berpembuluh : lumut
b. Tumbuhan berpembuluh:
- tidak berbiji : paku-pakuan
- berbiji : Spermatophyta
46. - Organisme bersel banyak, heterotrof
- Aktif bergerak
- Pengelompokan hewan :
a. Invertebrata /Avertebrata: terdiri 8 filum
Porifera (berpori), Coelenterata (berongga),
Platyhelminthes (cacing pipih), Nemathelminthes (cacing
gilig), Annelida (cacing berbuku), Mollusca (lunak),
Arthropoda (beruas), Echinodermata (kulit duri)
b. Chordata : 1 filum
47. Tahapan dalam Klasifikasi
a. Pencandraan Ciri-ciri Makhluk Hidup
b. Pengelompokkan Berdasarkan Ciri-ciri
c. Pemberian Nama Takson
48. Pylum atau Divisio
Classis (Kelas)
Ordo (Bangsa)
Familia (Suku)
Genus (Marga)
Species (Jenis)
49. Rangking Nama (tb.an) Nama (hewan)
Domain Eukarya Eukarya
Kingdom Plantae Animalia
Phylum (Divisi) Magnoliophyta Arthropoda
Kelas Magnoliopsida Insecta
Subklas Rosidae Pterygota
Ordo Brassicales Diptera
Famili Brassicaceae Drosophilidae
Genus Brasica Drosophila
Species Brasica oleracea Drosophila melanogaster
Epitethon oleracea melanogaster
specificum