Dokumen tersebut memberikan prosedur dan hasil pengamatan dari serangkaian percobaan kimia yang meliputi berbagai jenis reaksi seperti reaksi penggantian, dekomposisi, asam-basa, dan redoks. Percobaan-percobaan tersebut bertujuan untuk mempelajari sifat-sifat kimia berbagai zat dan jenis reaksi kimia.
6. PERCOBAAN 1
Bagian I
5 mL HCl
II
Sepotong
Cu
Sepotong
Zn
5 mL AgNO3
III
Amati awal perubahan sampai 5 menit setelahnya!
*Ketiga reaksi diatas dibandingkan dan diklasifikasikan tipe reaksinya kemudian
tulis persamaan reaksinya!
7. PERCOBAAN 1
Bagian II
5 mL Pb(NO3)2
I
5 mL KI
5 mL BaCl2
II
*Kedua reaksi diatas dibandingkan dan diklasifikasikan tipe reaksinya
kemudian tulis persamaan reaksinya!
5 mL Na2SO4
8. *Goyangkan!
PERCOBAAN 1
Bagian III
Beberapa
butir
CuSO4.5H2 O
I
5 mL air
1 sendok
CuSO4.5H2 O
Beberapa
butir KI
II
1 sendok KI
5 mL air
Larutan
CuSO4.5H2O
III
Larutan KI
*Prosedur diatas dibandingkan dan dibuat kesimpulan lalu diklasifikasikan tipe reaksinya!
9. PERCOBAAN 1
Bagian IV
Seujung sendok kecil KI
3% Larutan H2O2
*Amati dan klasifikasikan tipe reaksinya!
Reaksi eksoterm atau endoterm?
10. PERCOBAAN 1
Bagian V
Larutan HCl 0,1M
Larutan NaOH 0,1M
*Bandingkan
dan
tarik
kesimpulan!
1 mL K2CrO4
1 mL K2CrO7
PROSEDUR I
PROSEDUR II
11. PERCOBAAN 1
Bagian VI
1 mL H2SO4 2M
PROSEDUR I
I
Larutan KMnO4 0,05M
*Tetes terus menerus
hingga warnanya tidak
hilang lagi
II
PROSEDUR II
Kocok!
1 mL H2C2O4 0,1M
1 mL Fe2+
*Bandingkan kecepatan laju hilangnya warna KMnO4 pada PROSEDUR I Dan II
Klasifikasikan kelompok reaksinya!
12. PERCOBAAN 2
Bagian I
40 mL NaOH 1M + 10 mL CuSO4 1M
30 mL NaOH 1M + 20 mL CuSO4 1M
20 mL NaOH 1M + 30 mL CuSO4 1M
10 mL NaOH 1M + 40 mL CuSO4 1M
*Campurkan sambil diaduk!
13. PROSEDUR I (NaOH 1M + HCL 1M)
a
b
c
d
e
f
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
0 mL NaOH + 30 mL HCl
5 mL NaOH + 25 mL HCl
10 mL NaOH + 20 mL HCl
15 mL NaOH + 15 mL HCl
20 mL NaOH + 10 mL HCl
25 mL NaOH + 5 mL HCl
30 mL NaOH + 0 mL HCl
g
PERCOBAAN 2
Bagian II
Campurkan kemudian hitung temperaturnya!
PROSEDUR II (NaOH 1M + H2SO4 1M)
14. Data Hasil Pengamatan
PERCOBAAN 1
Bagian I
Perlakuan
Hasil Pengamatan
2HCl(aq) + Zn(s) ZnCl2(aq) + H2(g)
Tidak terjadi perubahan warna namun
terdapat banyak gelembung disekitar Zn
2AgNO3(aq) + Cu(s) Cu(NO3)2(aq) +2Ag(s)
Tidak terjadi perubahan warna namun
terdapat sedikit gelembung disekitar Cu
Deret volta : Li-K-Ba-Ca-Na-Mg-Al-Mn-Zn-Cr-Fe-Cd-Co-Ni-Sn-Pb-(H)-Sb-Bi-Cu-Hg-Ag-Pt-Au
Zn
Logam
lebih reaktif
(mudah melepas elektron)
sehingga
mudah dioksidasi namun
sukar direduksi daripada
Logam
Cu
Asam Kuat + Logam Garam + H2
Garam MA + Logam L Logam M + Garam LA
Reaksi Penggantian Tunggal
Reaksi Redoks
15. PERCOBAAN 1
Bagian II
Perlakuan
Hasil Pengamatan
Pb(NO3)2(aq) + 2KI(aq) PbI2(s) + 2KNO3(aq)
Terdapat sedikit gelembung atau busa dan
endapan kuning
BaCl2(aq)+ Na2SO4(aq) BaSO4(s) + 2NaCl(aq)
Terdapat selaput dan endapan berwarna
putih susu
Pb 2+(aq) + 2NO3-(aq) + 2K+(aq) + 2I-(aq) PbI2(s) + 2K +(aq) + 2NO3-(aq)
Ba2+(aq) + 2Cl- (aq) + 2Na+(aq) + SO42- (aq) 2Na+(aq) + 2Cl- (aq) + BaSO4 (s)
AB + CD AD + CB
Reaksi Penggantian Ganda
16. PERCOBAAN 1
Bagian III
Perlakuan
Hasil Pengamatan
4KI(s) + 2CuSO4(s) → 2K2SO4(s) + 2CuI2(s)
KI berubah warna menjadi coklat lalu coklat
kehitaman sedangkan CuSO4 menjadi perak
4KI(aq) + 2CuSO4(aq) → 2K2SO4(aq) + 2CuI2(s)
Warna larutan menjadi coklat dan terdapat
endapan berwarna kuning
2CuI2(s) 2Cu + I2
Reaksi Dekomposisi
Reaksi Redoks
AB + CD AD + CB
Reaksi Penggantian Ganda
17. PERCOBAAN 1
Bagian IV
Perlakuan
Hasil Pengamatan
H2O2 (aq) + I-(aq) → 2H2O (l) + IO-(aq)
Awalnya berwarna putih dan terdapat
H2O2 (aq) + IO-(aq) → H2O (l) + O2 (g) + I-(aq) gelembung. Setelah dicampurkan KI yang
awalnya berwarna putih kemuadian bereaksi
menghasilkan banyak gelembung seperti
bersoda dan berwarna kuning serta hangat
Reaksi Eksoterm
Reaksi Dekomposisi
Reaksi Autoredoks
18. PERCOBAAN 1
Bagian V
Perlakuan
Hasil Pengamatan
2K2CrO4(aq) + 2HCl(aq) K2Cr2O7(aq) + 2KCl(s) + H2O(l)
Jingga Pekat
K2CrO4(aq) + NaOH(aq) tidak terjadi reaksi
Kuning
K2Cr2O7(aq) + HCl(aq) tidak terjadi reaksi
Jingga Pekat
K2Cr2O7(aq) + 2NaOH(aq) 2K2CrO4 (aq) + H2O(l) + 2Na(s)
Kuning
K2CrO4 + Asam Terjadi reaksi
K2CrO4 + Basa Tidak terjadi reaksi
K2CrO7 + Asam Tidak terjadi reaksi
K2CrO7 + Basa Terjadi reaksi
Reaksi Asam-Basa
19. PERCOBAAN 1
Bagian VI
Perlakuan
Hasil Pengamatan
5H2C2O4 + 3H2SO4 + 2KMnO4 →
10CO2 + 2MnSO4 + 8H2O + K2SO4
Larutan H2C2O4 bening dan tetap bening ketika
ditambahkan H2C2O4 . Berubah menjadi ungu setelah
ditambah KMnO4 . Warna kembali bening seperti semula
setelah dikocok dan didiamkan
Fe2+ + H2SO4 + KMnO4 → 5Fe3+ +
Mn2+ + 4H2O
Larutan Fe2+ kuning dan tetapkuning ketika ditambah
H2C2O4 . Berubah menjadi merah hati ketika ditambah
larutan KMnO4 (karat Fe2+ )
20. PERCOBAAN 2
Bagian I
Volume (mL)
Suhu Temperatur (◦C)
NaOH
CuSO4
TM
TA
∆T
40
10
28
30
5
30
20
29
30
1
20
30
29
30
1
10
40
28
29
1
21. PERCOBAAN 2
Bagian II
Volume (mL)
Suhu Temperatur (◦C)
NaOH
HCl
TM
TA
∆T
0
30
27,8
27,8
0
5
25
27,15
28,5
1,35
10
20
27,4
29,3
1,9
15
15
27,8
30,1
2,3
0
10
27,45
29,9
2,45
25
5
28
28,3
0,3
30
0
29,9
28,9
0
23. PENUTUP
1. Reaksi kimia yaitu proses alam yang selalu menghasilkan zat-zat baru yang
sifatnya berbeda dengan zat-zat penyusunnya sebelumnya
2. Stoikiometri adalah ilmu yang mempelajari dan menghitung hubungan
kuantitatif reaktan dan produk dalam reaksi kimia
3. Reaksi kimia dibedakan dalam 4 tipe: Sintesis, Dekomposisi, Penggantian
Tunggal dan Penggantian Ganda.
4. Reaksi kimia secara umum dibagi kedalam 2bagian: Asam-basa dan Redoks