1. PENGEMBANGAN
KURIKULUM DAN
PEMBELAJARAN
PENGARANG : 1. ASEP HENRY HERNAWAN , dkk
2. AKHMAD SUDRAJAT, M. Pd.
PENERBIT : 1. UNIVERSITAS TERBUKA
JUNI 2003
2. PARAMITRA PUBLISHING
APRIL 2011

2. TUGAS
M ATA K U L I A H
’’ K U R I K U L U M D A N P E M B E L A J A R A N ’’
D I A J U K A N U N T U K M E M E N U H I T U G A S M ATA K U L I A H
“ KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN “
DI SUSUN OLEH :
ENDAH SITI MAEDAH
NIM : 2 0 11 0 3 1 0 4 4
KELAS : II D
S E M E S T E R I V ( E M PAT )
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
FA K U LTA S K E G U R U A N D A N I L M U P E N D I D I K A N
U N I V E R S I TA S K U N I N G A N
2013

3. BAB. I
PRINSIP-PRINSIP
KURIKULUM
RELEVANSI
KONTUNUITAS FLEKSIBILITAS
PRINSIP-PRINSIP
KURIKULUM
EFEKTIF EFISIEN

4.  Prinsip- prinsip penembangan kurikulum terbagi
dibagi 5 yaitu diantranya :
1. Prinsip Relevansi (Kesesuaian)
Adanya kesesuaian antara tujuan,isi
dan sistem penyampaiannya harus
relevan dengan kebutuhan dan keadaan
masyarakat, tingkat perkembangan dan
kebutuhan siswa, serta serasi dengan
p e r k e m b a n g a n I l m u P e n g e t a h u a n d a n Te k n o l o g i .

5. 2. Prinsip Fleksibilitas ( Keluwesan )
Kurikulum itu harus dibuat SeFleksibilitas mungkin
agar mudah disesuaikan , diubah, dilengkapi, atau bahkan dikurangi
berdasarkan tuntutan dan keadaan ekosistem dan kemampuan
lingkungan setempat.
3. Prinsip Kontinuitas ( Berkesinambungan )
Prinsip ini dapat mempermudah guru dan siswa dalam melaksanakan
proses pembelajaran, Karena memiliki hubungan fungsional yang
bermakna sesuai dengan jenjang pendidikan, struktur dalam satuan
pendidikan, tingkat perkembangan siswa. Misalnya, alur sekola dari
PAUD, dilanjut ke TK, lalu ke SD, dan selanjutnya.

6. 4. Prinsip Efektifitas
Adalah sejauh mana Perencanaan Kurikulum dapat dicapai sesuai dengan
keinginan yang telah ditentukan.
Efektifitas dibagi 2 macam, yaitu :
- Efektifitas Mengajar Guru
Sudah sejauh mana, guru melakukan kegiatan belajar mengajar yang sudah
direncanakan apakah sudah dilaksanakan dengan baik atau tidak.
- Efektifitas Belajar Anak Didik
Sudah sejauh mana tujuan-tujuan pelajaran yang diinginkan telah dicapai
melalui kegiatan belajar mengajar yang telah dilaksanakan.
5. Prinsip Efisiensi
Maksudnya adalah Guru harus bisa memperimbangkan dari Efisien dalam
Pendayagunaan Dana, Tenaga, dan Sumber sumber yang tersedia agar dapat
mencapai hasil yang optimal. Dana itu harus digunakan sedemikian rupa
dalam rangka mendukung pelaksanaan pembelajaran.
Contoh : Dari waktu belajar sekolah tersedia 6 jam, nah itu harus dimanfaatkan
semaksimal mungkin.

7.  REFLEKSI
Untuk mengetahui pemahaman kita mengenai materi diatas.
Kita coba lakukan beberapa latihan !
Contoh : -Coba kita renungkan, apakah pada saat kita
mengembangkan program pembelajaran untuk
suatu bidak studi, Kita menggunakan prinsip
prinsip pengembangan kurikulum sebagai
acuannya.
- Untuk menjawab persoalan tersebut, gunakan
rambu-rambu berikut sebagai rujukan. Dalam
pengembangan kurikulum guru menggunakan
Prinsip Relevansi,Prinsip fleksibilitas,Prinsip
Kontinuitas,Prinsip Efektifitas dan Prinsip
Efisiensi.

8. KESIMPULAN
Keterampilan Hidup
( Life Skills )
Self Awareness
Thinking Skill
( Personal Skill )
Vocational Skill Social Skill

9. • Ada beberapa Pronsip yang dapat dijadikan acuan
d a l a m Pe n g e m b a n g a n K u r i k u l u m , a n t a r a l a i n P r i n s i p
R e l e v a n s i , P r i n s i p Fl e k s i b i l i t a s, P r i n s i p
K o n t i n u i t a s, P r i n s i p E f e k t i v i t a s n d a n P r i n s i p E f i s i e n s i .
P r i n s i p R e l e va n s i b e r k e n a a n b a h w a s e t i a p
komponen yang dikembangkan dalam pengembang an
k u r i k u l u m h a r u s s e i m b a n g.
Prinsip F leksibilitas berkenaan deng an
kebebasan/keluwesan yang dimiliki gur u dalam
mengimplementasikan kurikulum dan adanya
alter natif pilihan prog ram pendidikan bagi siswa
sesuai dengan minat dan bakatnya.

10. Prinsip Kontinuitas , berkenaan deng an adanya
kesinambung an materi pelajaran antar berbag ai jenis
d a n j e n j a n g s e k o l a h s e r t a a n t a r t i n g k a t k e l a s.
Prinsip Efektivitas , berkenaan deng an sejauh mana
apa yang direncanakan atau dapat diinginkan dapat
terlaksana atau tercapai.
Prinsip Efisiensi, Berhubungan dengan perbandingan
antar tenag a,waktu,suara,dan biaya yang dikeluarkan
dengan hasil yang diperoleh, dan mampu membentuk
manusia yang utuh.

11. Untuk membentuk manusia yang utuh, kurikulum diharapkan
dapat mengembangkan keterampilan hidup ( Life Skills )
Adalah kemampuan untuk berperilaku yang adaptif dan
positif yang membuat seseorang dapat menyelesaikan
kebutuhan dan tantang an sehari -hari deng an efektif. yang
meliputi :
- Ke t e r a m p i l a n m e n g e n a l d i r i s e n d i r i ( S e l f Awa r e n e s s ) a d a l a h
perhatian yang berlangsung ketika seseorang mencoba
memahami keadaan internal dirinya. Prosesnya ber upa
semacam refleksi dimana seseorang secara sadar
memikirkan hal-hal yang ia alami berikut emosi-emosi
mengenai pengalaman tersebut. Dengan kata lain, self
awareness adalah keadaan ketika kita membuat diri sendiri
sadar tentang emosi yang sedang kita alami dan juga
pikiran-pikiran kita mengenai emosi tersebut.atau
ke te r a m p i l a n Pe r s o n a l ( Pe r s o n a l S k i l l )

12. - Keterampilan Berfikir Rasional ( Thinking Skill )
Adalah sebuah upaya agar kita memiliki sudut pandang
y a n g b e n a r. D e n g a n s u d u t p a n d a n g y a n g b e n a r m a k a k i t a
a k a n m e l i h a t s e p a n j a n g t a h u n i n i d e n g a n b e n a r.
- Keterampilan Sosial (Social Skill ) Adalah
kemampuan berinteraksi dengan orang lain dalam konteks
sosial dengan cara-cara yang khusus yang dapat diterima
secara social maupun nilai-nilai dan disaat yang sama
berguna bagi dirinya dan orang lain.
- Keterampilan Akademik ( Academic Skill ) Adalah
kemampuan di bidang akademik agar berpikir ilmiah dan
rasional mengarah pada ilmu (akademik). Kemampuan
akademik meliputi mengidentifikasi variabel, mer umuskan
hi potes i s, mer anca ng , mel ak u k an penel i ti an d an
mengaplikasikan hasil

13. - K e t e r a m p i l a n Vo k a s i o n a l ( Vo c a t i o n a l S k i l l )
Adalah kemampuan deng an bidang ter tentu atau sering
disebut keterampilan, misalkan menemukan alg oritma,
menentukan sebuah model tertentu, prosedur
m e n g e r j a k a a n t u g a s, m e l a k s a n a k a n p r o s e d u r d a n
m e n c i p t a k a n p r o d u k d e n g a n k o n s e p, p r i n s i p, b a h a n
ser ta peralatan yang relevan deng an produk.
TERIMAKASIH