3. - Menurut peneliti dibidang neurologi (ilmu
tentang syaraf) kecerdasan spiritual memiliki
tempat tersendiri didalam otak
- Menurut Danar Zohar dan Ian Marshal yang
dikutip oleh Ary Ginanjar (2002) kecerdasan
spiritual adalah kecerdasan untuk
menghadapi persoalan makna atau value.
- Di Indonesia kecerdasan spiritual dipahami
secara keliru, dimana sering diartikan
dengan rajin beribadah, rajin kemesjid, dan
hal-hal lain yang menyangkut agama.
- Ciri orang yang cerdas secara spiritual
diantaranya adalah bisa memberi makna
dalam kehidupan
- orang yang cerdas spiritual itu bukanlah
orang yang paling rajin ibadahnya,
melainkan orang yang senang membantu
orang lain, mempunyai kemampuan empati
yang tinggi terhadap penderitaan orang lain,
dan bisa memiliki kebahagiaan dalam
hidupnya.
4. - Menurut Zohar dan Marshal, kecerdasan spiritual itu berbeda
dengan agama.
- Agama merupakan aturan-aturan dari luar (eksternal)
- Kecerdasan spiritual adalah kemampual internal, yaitu sesuatu yang
menyentuh dan membimbing manusia dari dalam.
- Kecerdasan spiritual mampu menghubungkan manusia dengan ruh
esensi dibelakang semua agama.
- Orang dengan kecerdasan spiritual tinggi tidak picik dan fanatik atau
penuh prasangka dalam beragama.
- Dalam bahasa tasawuf kecerdasan spiritual bisa berarti kecerdasan
qalbu
5. - Menurut Jalaludin Rahmat dalam Mujtahid (2010) bahwa
kecerdasan spirtual merupakan potensi inhern yang perlu
dikembangkan melalui bangku pendidikan atau sekolah
- Potensi kecerdasan spiritual dapat dimaksimalkan
dengan melibatkan kurikulum, guru, dan lingkungan
sekolah yang sehat.
- Tujuan pendidikan tidak hanya meningkatkan
kecerdasan otak dan emosi para peserta didik melainkan
yang lebih penting adalah kecerdasan spiritualnya agar
anak didik mampu meraih kebahagiaan.
6. Eliyawati dalam As’adi (2010) Dimana
berdasarkan penelusurannya bahwa
- kecerdasan spiritual merupakan jawaban
akan keterbatasan kemampuan intelektual
dan emosi dalam menyelesaikan kasus-
kasus yang didasarkan atas krisis makna
hidup
- Setiap kecerdasan memiliki keunggulan dan
kelemahan
7. Menurut Emmons dalam As’adi (2010) menjelaskan bahwa
ada lima karaker kecerdasan Spiritual
1. Kemampuan untuk mentransendensikan yang fisik dan
material
2. Kekmapuan untuk mengalami tingkat kesadaran yang
memuncak
3. Kekmpuan untuk menyakralkan pengalaman sehari-hari
4. Kemampuan menggunakan sumber-sumber spiritual
untuk menyelsaikan masalah
5. Kempuan untuk berbuat baik
8. menurut Sinetar dalam As’adi (2010) ialah:
1. menurut Sinetar dalam As’adi (2010) ialah: Otoritas
intuitif, suatu dorongan yang disertai oleh pandangan
luas tenang tuntutan hidup dan komitmen untuk
memenuhinya.
2. Menurut Agustian ada 2 faktor mendukung yaitu inner
value (nilai-nilai spiritual dari dalam yang berasal dari
dalam diri-suara hati), dan drive (dorongan dan usaha
untuk mencapai kebenaran dan kebahagiaan).
3. Menurut Zohar dan Marshal faktor yang mempengaruhi
kecerdasan spiritual adalah sel saraf otak dan god spot
9. 1. Kemampuan seni untuk memilih
2. Kemampuan seni untuk melindungi diri
3. Kedewasaan yang diperlihatkan
4. Kemampuan mengikuti cinta
5. Disiplin-disiplin pengorbanan diri
10. Menurut Jalaludin Rahmat kiat mengembangkan kecerdasan
anak adalah sebagai berikut:
1. Jadilah kita “gembala spiritual” yang baik
2. Bantulan anak-anak untuk merumuskan misi hidup mereka
3. Bacalah kitab suci bersama-sama dan jelaskan maknanya
dalam kehidupan kita
4. Ceritakan kisah-kisah agung dari tokoh spiritual
5. Diskusikan berbagai persoalan dengan perspektif ruhaniah
6. Bacakan puisi-puisi atau lagu-lagu yang mengandung
spiritual inspiration
7. Bawalah anak-anak untuk menikmati keindahan alam
8. Bawalah anak-anak ketempat orang-orang menderita
9. Ikut sertakan anak-anak dalam kegiatan sosial
11. 1. Kecerdasan spiritual itu penting karena
tantangan masa kini tidak lagi bisa
dihadapi hanya mengandalkan Intelektual
(IQ). Dunia semakin kompleks dan
menuntut kearifan, bukan hanya
intelektualitas dan kecerdasan emosi
(EQ), tetapi juga butuh dukungan
kecerdasan spiritual (SQ).
2. Orang-orang yang mempunyai
kecerdasan spiritual dimanapun ia berada
akan senantiasa memiliki budi pekerti
yang luhur serta sukses di dunia dan
akhirat dengan sebuah kehidupan yang
sangat membahagiakan.
3. Meskipin kecerdasan spiritual adalah
kecerdasan yang paling penting, bukan
berarti kedua kecerdasan yang lain (IQ
dan EQ) tidak penting. Kecerdasan
spiritual akan lebih baik lagi jika dua
kecerdasan lain juga turut mendukung,
sehingga terjadi kesinambungan antar
ketiganya.