5. Pikiran / Jiwa / Alam SADAR
Pikiran / Jiwa / Alam BAWAH SADAR
6.
7.
8.
9. GELOMBANG ENERGI
OTAK
(Brain Wave Energi)
KONDISI A KTIF PIKIRA N SA DA R
BETA BEKERJA , BERMA IN, BICA RA PERHA TIA N TERPECA H
13-28 cps
PIKIRA N A NA LITIS STRESS
KONDISI RELA KSA SI
A LPHA PIKIRA N BA WA H SA DA R (INGA TA N
NGELA MUN KEBIA SA A N)
7-13 cps
RELA KS PERHA TIA N TERFOKUS
MEDITA SI
THETA
BERMIMPI (REM) KREA TIVITA S
3.5-7 cps
TIDA K A DA STRESS PENEMUA N
DELTA KONDISI TIDUR LELA P ISTIRA HA T TOTA L
0.5-3.5 cps DEEP SLEEP PENYEMBUHA N A LA MIA H
TIDA K A DA K ESA DA RA N
10. Belahan kiri Belahan kanan
Bagian tubuh sebelah kanan Bagian tubuh sebelah kiri
•Analisa •Kreatif
•Kata-kata •Warna
•Matematika •Visualisasi
•Fakta •Intuisi
•Syair nyayian •Holistik
•Teratur •Musik
•Detail •Bentuk/Gambar
11. CONSCIOUS MIND
10 % (PIKIRAN SADAR)
BRAIN POWER
90 %
SUBCONSCIOUS MIND
HABIT
(PIKIRAN BAWAH SADAR)
BELIEVE
VALUE
PERSONALITY
ESTEEM
12. Seluruh aktifitas yang menggunakan
pikiran sadar adalah tafakkur .
Seluruh aktifitas yang menggunakan
pikiran bawah sadar adalah dzikir .
14. Dzikrullah :
ingat dan merasakan
kehadiran Allah dengan
menggunakan potensi Bawah
Sadar.
15. Dzikrullah tidak berpikir tentang Allah,
melainkan “mengingat” dan “merasakan”.
“Mengingat” bukanlah aktifitas pikiran
sadar, karena ia muncul secara otomatis
tanpa perlu ada analisa yang bersifat logis
dan rasional.
Mengingat hanya membutuhkan
imajinasi ( visualisasi ) atas sesuatu yang
telah tertanam di bawah sadar.
16. QS. Al A’Raf (7) : 172
Dan ingat pulalah ketika Tuhanmu hendak mengembang-
biakkan keturunan Adam dari tulang sulbi mereka, lalu
diminta-Nya pengakuan mereka atas jiwanya masing-
masing: "Bukankah Aku ini Tuhanmu?". Mereka
menjawab: "Benar kami mengakui Engkau Tuhan
kami". Hal ini Kami lakukan agar nanti di hari kiamat,
jangan kalian mengatakan: "Kami dahulu lupa tentang
perjanjian ini" Dialog antara Tuhan dan manusia dalam
ayat ini, melukiskan fithrah naluri setiap insan dalam
kejadiannya. Dalam hal ini bahasa yang dipergunakan
ialah bahasa peristiwa, bukan bahasa manusia..
17. Makna DZIKRULLAH adalah
membangkitkan kembali ingatan
bawah sadar kita tentang
ALLAH, cukup dirasakan dalam
kondisi khusyuk maka ALLAH
“hadir” dalam kesadaran kita.
18. Jika menggunakan mekanisme alam sadar
dengan logika & rasionalitasnya, kita tidak
akan berhasil merasakan kehadiran Allah ,
tetapi kita memikirkan Allah, puncaknya
adalah rasa kekaguman itu namanya
“ Bertafakkur ”.
19. Tafakkur berada di gelombang
Beta
Berdzikir berada di gelombang
Alfa – Theta, atau bahkan Theta
– Delta.
20. QS. Al ISRAA’ (17) : 110
Artinya :
Katakanlah, “ Sebutlah Allah atau
sebutlah Ar Rahman. Dengan nama
Rahman
yang mana saja kamu sebut, Dia
mempunyai Asmaaul Husna
( nama-nama terbaik ) dan janganlah
kamu mengeraskan suaramu dalam
shalatmu dan janganlah pula
merendahkannya dan carilah jalan
tengah diantara kedua itu ”.
21. QS AZ - ZUMAR (39) : 23
Artinya :
Allah telah menurunkan perkataan yang paling
baik (yaitu) Al Quran yang serupa lagi
berulang-ulang, gemetar karenanya kulit
orang-orang yang takut kepada Tuhannya,
kemudian menjadi tenang kulit dan Qalbu
mereka diwaktu berdzikir kepada ALLAH,
itulah Petunjuk ALLAH dengan kitab itu Dia
menunjuk siapa yang dikehendaki-Nya. Dan
barang siapa yang disesatkan ALLAH, maka
tidak ada seorangpun pemberi petunjuk.
22. Nama dan sifat Allah yang harus disebutkan berpasangan.
Nama Pasangannya
Al Mu’izz ( Yang Maha Terhormat) Al Muzill (Yang Maha Menghinakan)
Add Dharr (Yang Maha Memberi An Nafi’ (Yang Maha Memberi
Derita) Manfaat)
Al Muntaqim (Yang Maha Penyiksa) Al ‘Afuww (Yang Maha Pemaaf)
Al Mani’ (Yang Mencegah) Al Mu’thi (Yang Memberi)
Al Muhyi (Yang Menghidupkan) Al Mumit (Yang Mematikan)
Al Muqaddim (Yang Maha Al Muakhkhir (Yang Maha
mendahulukan) Mengakhirkan)
Al Khafid (Yang Merendahkan) Ar Rafi’ ( Yang Meninggikan)
Al Awwal (Yang Maha Awal) Al Akhir (Yang Maha Akhir)
Al Qabid (Yang Menahan) Al Basith (Yang Melapangkan)
23. SISTIM SYARAF BADAN PEMBULUH BADAN
TEPI BIOPLASMIC
SELULER MERIDIAN