2. DASAR YANG AKAN
DIPELAJARI
• Menilai Ritme
• Mengetahui Frekuensi
• Mengetahui Jenis Irama
• Transisi Zone
• Aksis Jantung
• Morfologi gelombang (silahkan dilihat di
slide “Pengenalan EKG Dasar ”)
www.themegallery.com
3. MENILAI RITME
Kita lihat regularitasnya dengan menghitung
Interval R-R dan P-P
Penghitungannya kita menggunakan kertas
lalu diberi titik, lalu kita lihat regularitasnya.
www.themegallery.com
4. CARA MENILAI RITME
Setelah tahu reguler/ireguler kita akan
menghitung frekuensi. www.themegallery.com
5. MENGHITUNG FREKUENSI
• Metode I Menghitung Kotak Kecil
Rumusnya :
Frekuensi = 1500/jumlah kotak kecil
• Metode II Menghitung Kotak Besar
Rumusnya:
Frekuensi = 300/jumlah kotak besar
Hanya untuk yang REGULERwww.themegallery.com
saja
6. MENGHITUNG FREKUENSI
• Metode IIII Menghitung 6 detik EKG
Rumusnya :
Frekuensi =
Jumlah komplek QRS dalam 6 detik x 10
3 sec 3 sec
3 detik = 15 kotak besar
BISA UNTUK REGULER MAUPUN
IRREGULER www.themegallery.com
7. BELAJAR EKG
TERNYATA
MENYENANGKAN, SIA
P KE LANGKAH
SELANJUTNYA??!
www.themegallery.com
8. JENIS IRAMA EKG
• Irama EKG akan sangat dipengaruhi oleh
SUMBER KELISTRIKAN JANTUNG.
– jika berasal dari SA node Irama Sinus,
– jika berasal dari Atrium Irama Atrial
– jika dari penghubung (AV node ) Irama
Junctional,
– jika dari ventrikel Irama Ventrikuler
– jika dari pacemaker buatan Irama Pacing
www.themegallery.com
9. IRAMA SINUS
• Irama denyut jantung
yang sumber pacu
listriknya dari SA node
• Ciri gel P diikuti
kompplek QRS
www.themegallery.com
10. IRAMA ATRIAL
• Irama yang pemacu
utamanya adalah
atrium
• Mirip gel P namun
berbeda dengan
gelombang P yang
dari sinus
www.themegallery.com
11. IRAMA JUNCTIONAL
• Irama yang pacuannya dari AV node
• Ciri:
– Gel P inversi = Junctional letak atas
– Gel P hilang = Junctional letak
tengah
– Gel P retograde (setelah QRS
komplek) = Junctional letak bawah
www.themegallery.com
12. IRAMA VENTRIKULER
• Irama denyut jantung yang
pemacu dominannya
Ventrikel
• Ciri mirip komplek QRS
namun tidak sempurna
www.themegallery.com
13. IRAMA PACING
• Irama pacing atrial
• Irama pacing ventrikuler
• Irama yang berasal dari alat pacu jantung
(pace maker)
www.themegallery.com
14. BELAJAR EKG
SEMAKIN
MENANTANG,
SIAP KE LANGKAH
SELANJUTNYA??!
www.themegallery.com
15. TRANSISI ZONE
• Transisi adalah area dimana panjang
gelombang positif (R) dan negatif (S) tampak
relatif sama.
• Normalnya di V3/V4
• Transisi menunjukkan posisi septum
interventrikuler
• Pergeseran zona transisi menunjukkan rotasi
jantung dilihat dari bawah jantung.
• Pergeseran zona transisi ke kiri menunjukkan
rotasi jantung “searah jarum jam” atau
“clockwise rotation”
www.themegallery.com
19. AKSIS JANTUNG
• Aksis adalah sudut yang dibentuk oleh
vektor listrik terhadap garis horizontal.
• Analisis terhadap aksis dapat membantu
menemukan lokasi kelainan yang terjadi
pada jantung.
– Aksis normal +90o hingga -30o
– Deviasi Kiri -30o hingga -90o
– Deviasi Kanan +90o hingga +180o
– Deviasi Kanan Ekstrem -180o hingga -90o
www.themegallery.com
21. MENILAI AKSIS
Lead I Lead aVF Arah Aksis
+ - Deviasi kiri
+ + NORMAL
- + Deviasi kanan
- - Deviasi kanan
ekstrim
(+) artinya gelombang cenderung ke atas
atau panjang gel R > q + S
(-) artinya gelombang cenderung ke
bawah atau panjang gel R < q + S www.themegallery.com
22. MENILAI AKSIS
• Bisa juga dengan diagram
www.themegallery.com
23. MASIH BANYAK
METODE MENILAI
AKSIS, PILIH MANA
YANG MENURUTMU
PALING MUDAH
www.themegallery.com
24. REVIEW ULANG YANG
SUDAH KAMU PELAJARI
• Menilai Ritme
• Mengetahui Frekuensi
• Mengetahui Jenis Irama
• Transisi Zone
• Aksis Jantung
• Morfologi gelombang (silahkan dilihat di
slide “Pengenalan Dasar EKG”)
www.themegallery.com