SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  26
DEFINISI 
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 
Adalah lembaga negara yang dibentuk berdasarkan UU 
nomor 21 tahun 2011 yang ` 
bersifat Independen dan 
berfungsi menyelenggarakan sistem Pengaturan dan 
Pengawasan yang Terintegrasi terhadap keseluruhan 
kegiatan di dalam sektor jasa keuangan.
1976 2005 2014 
BAPEPAM 
Badan Pengawas 
Pasar Modal 
Badan Pengawas 
Pasar Modal 
+ 
Direktorat Jendral 
Lembaga Keuangan 
Otoritas Jasa 
Keuangan 
SEJARAH
Mengapa Perlu OJK ? 
 Selain karena UU, OJK dibentuk agar ada sistem 
kontrol dan pengawasan terhadap industri 
keuangan yang lebih lengkap dan menyatu 
 Banyak kasus yang muncul akibat dualisme 
pengawasan. Terdapat wilayah abu-abu yang 
biasanya dimanfaatkan dengan tujuan tertentu 
yang pada akhirnya merugikan nasabah.
KASUS PEMICU BERDIRINYA OJK 
• Kasus BLBI, 48 bank kolaps 
yang menyebabkan BI 
mengeluarkan kebijakan 
Bantuan Likuiditas Bank 
Indonesia (BLBI) 
• Kasus Bank Century, yang 
ternyata juga menyeret 
Antaboga Deltasekuritas 
yang merupakan perusahaan 
investasi , bukan bank.
PENGALIHAN WEWENANG 
OJK mengambil alih wewenang dua regulator yang ada yakni Bank 
Indonesia (BI) dan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga 
Keuangan (Bapepam-LK) 
OJK 
Pengawasan 
Lembaga 
Keuangan Bank 
(BI) 
Pengawasan 
Lembaga 
Keuangan Non- 
Bank 
(Bapepam-LK) 
Pasar Modal 
(Bapepam-LK)
` 
Mengatur, Mengawasi 
dan Melindungi demi 
terwujudnya industri 
keuangan yang sehat 
MENGATUR 
MELINDUNGI MENGAWASI
Teratur, 
Adil, 
Transparan, 
Akuntabel 
Sektor 
Jasa 
Keuangan 
Berkelanjutan 
dan 
Stabil 
TUJUAN 
Melindungi 
Kepentingan 
Konsumen 
dan 
Masyarakat
RUANG LINGKUP 
OJK melaksanakan tugas pengaturan dan pengawasan terhadap 
kegiatan jasa keuangan : 
Sektor 
Perbankan 
Sektor 
Pasar Modal 
Sektor 
Non Perbankan 
(Perasuransian, Dana Pensiun, 
Lembaga Pebiayaan & Lembaga 
Jasa Keuangan Lainnya)
MICROPRODENTIAL 
Microprudential fokus pada 
kesehatan institusi 
keuangan secara individual, 
meliputi : 
pengaturan dan 
pengawasan mengenai 
kelembagaan, kesehatan, 
aspek kehati-hatian, dan 
pemeriksaan bank. 
BI vs OJK 
MACROPRUDENTIAL 
Kebijakan macroprudential 
merupakan kebijakan yang 
memiliki tujuan utama 
memelihara stabilitas sistem 
keuangan secara 
keseluruhan dalam rangka 
memitigasi risiko dan biaya 
krisis sistemik
Forum Koordinasi Stabilitas Sisem Keuangan 
(FKSSK) 
Adalah forum Koordinasi , 
Kerjasama dan Pertukaran 
Informasi antara otoritas yang 
berkepentingan untuk menjaga 
stabilitas sistem keuangan 
(UU RI Nomor 21 Tahun 2011, pasal 1 angka 25 
tentang Otoritas Jasa Keuangan) 
Sangat diperlukan untuk 
menghadapi risiko/dampak sistemik, 
yang menuntut kebijakan dan 
pengambilan keputusan bersama 
secara efektif dan responsif
• Menteri 
Keuangan 
(Koord & 
Anggota) 
• Gubernur BI 
(Anggota) 
• Ketua Dewan 
Komisioner 
LPS(Anggota) 
• Ketua Dewan 
Komisioner 
OJK (Anggota) 
ANGGOTA 
FKSSK
FUNGSI FKSSK 
1. Menunjang tugas Komite 
Koordinasi dalam rangka 
pengambilan keputusan 
terhadap bank bermasalah 
yang ditengarai bersifat 
sistemik 
2. Berkoordinasi dan tukar informasi 
untuk sinkronisasi peraturan 
perundangan di sektor keuangan
FUNGSI FKSSK 
3. Penyiapan sistem peringatan dini 
makro (Macro Early Warning System) 
sektor keuangan terhadap 
permasalahan lembaga-lembaga 
dalam sistem keuangan yang 
berpotensi sistemik 
4. Mengkoordinasikan pelaksanaan 
atau persiapan inisiatif tertentu di 
sektor keuangan
Untuk memudahkan pelaksanaan keempat fungsi di atas, 
FSSK dikelompokkan dalam tiga jenjang, yakni: 
Forum Pengarah 
Memberikan arahan 
kepada Forum 
Pelaksana mengenai 
fungsi pokok FSSK 
Forum Pelaksana 
Melaksanakan fungsi 
pokok FSSK sesuai 
arahan dari Forum 
Pengarah 
Tim Kerja 
Menunjang 
kelancaran tugas 
Forum Pengarah & 
Forum Pelaksana 
JENJANG FKSSK
Ada Apa di Tanggal 6 Agustus 2014? 
POJK Nomor 1/POJK.07/2013 tentang 
Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan 
BERLAKU EFEKTIF !!!
PRINSIP PERLINDUNGAN KONSUMEN 
Transparansi 
Perlakuan 
Yang Adil 
Keandalan 
Penanganan 
Pengaduan & 
Penyelesaian 
Sengketa 
Kerahasiaan & 
Keamanan Data
ROAD MAP EDUKASI & PERLINDUNGAN KONSUMEN 
1 2 3 4 
Informasi dan 
Edukasi 
Pelayanan 
Konsumen 
Pengembangan 
Kebijakan 
Perlindungan 
Konsumen 
Pembelaan 
hukum 
perlindungan 
konsumen
DAMPAK BAGI MULTIFINANCE : 
1. Memberikan Informasi TRANSPARAN, Edukasi 
Nasabah, & Akses Informasi yang MUDAH 
2. Menyusun PERJANJIAN BAKU Sesuai Regulasi & 
Melakukan Pemasaran Yang BERTANGGUNG JAWAB 
3. Memiliki MEDIA Penyaluran Keluhan Pelanggan yang 
Jelas 
HARUS !!!!!
DAMPAK BAGI MULTIFINANCE : 
HARUS !!!!! 
4. Memiliki SOP & MELAKSANAKAN Mekanisme 
Penanganan Keluhan Pelanggan 
5. Memiliki UNIT KERJA Penanganan dan Penyelesaian 
Pengaduan 
6. Mematuhi Jadwal PELAPORAN ke OJK
Pelaku Usaha Jasa Keuangan atau pihak yang melanggar 
ketentuan dalam Peraturan OJK ini dikenakan sanksi 
berupa : 
Peringtan 
tertulis 
Denda 
Pembatasan 
kegiatan 
usaha 
Pencabutan 
izin 
kegiatan 
usaha 
Pembekuan 
kegiatan 
usaha 
SANKSI
PENGENDALIAN INTERNAL 
DIREKSI 
Bertanggungjawab 
atas kepatuhan 
terhadap regulasi 
DEWAN KOMISARIS 
Melakukan pengawasan 
atas kepatuhan direksi 
INTERNAL CONTROL 
• Kepatuhan pelaksanaan regulasi 
• Sistem pelaporan 
• Pemantauan tindaklanjut 
pengaduan
SLOGAN OJK 
“Sikapi Uang Dengan Bijak” 
“Cerdas Mengelola, Masa Depan Sejahtera”
TERIMA KASIH
Untuk memudahkan pelaksanaan keempat fungsi di atas, 
FSSK dikelompokkan dalam tiga jenjang, yakni: 
Forum Pengarah 
7 Anggota : 
3 Dirjen Depkeu 
3 Dewan Gubernur BI 
1 Kepala Eksekutif LPS 
Forum Pelaksana 
14 Anggota : 
6 Direktur Depkeu 
6 Direktur BI 
2 Direktur LPS 
Tim Kerja 
Anggota : 
Pejabat-Pejabat 
Depkeu, BI dan LPS 
JENJANG FKSSK

Contenu connexe

Tendances

Bursa valas dan faktor yang mempengaruhi kurs valas
Bursa valas dan faktor yang mempengaruhi kurs valasBursa valas dan faktor yang mempengaruhi kurs valas
Bursa valas dan faktor yang mempengaruhi kurs valasDody Dermawan
 
Power point kelompok 1 lembaga penjamin simpanan kelas e f pagi.ppt
Power point kelompok 1 lembaga penjamin simpanan kelas e f pagi.pptPower point kelompok 1 lembaga penjamin simpanan kelas e f pagi.ppt
Power point kelompok 1 lembaga penjamin simpanan kelas e f pagi.pptfirman afriansyah
 
Manajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.ppt
Manajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.pptManajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.ppt
Manajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.pptSyafril Djaelani,SE, MM
 
Bentuk Organisasi dan Hirarki Tanggung Jawab Koperasi
Bentuk Organisasi dan Hirarki Tanggung Jawab KoperasiBentuk Organisasi dan Hirarki Tanggung Jawab Koperasi
Bentuk Organisasi dan Hirarki Tanggung Jawab KoperasiGunadarma University
 
penghimpunan dan penyaluran dana.pptx
penghimpunan dan penyaluran dana.pptxpenghimpunan dan penyaluran dana.pptx
penghimpunan dan penyaluran dana.pptxFikriRahmanFadilah
 
Resiko investasi ppt dhea
Resiko investasi ppt dheaResiko investasi ppt dhea
Resiko investasi ppt dheaDhea Pahlewi
 
Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank #2
Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank #2 Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank #2
Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank #2 Judianto Nugroho
 
PRESENTASI PEMBIAYAAN
PRESENTASI PEMBIAYAANPRESENTASI PEMBIAYAAN
PRESENTASI PEMBIAYAANheckaathaya
 
Bentuk bentuk perusahaan
Bentuk bentuk perusahaanBentuk bentuk perusahaan
Bentuk bentuk perusahaanendahsri rahayu
 
PPT3. model perilaku konsumen
PPT3. model perilaku konsumenPPT3. model perilaku konsumen
PPT3. model perilaku konsumenDessy Arifina
 
Laporan keuangan perbankan
Laporan keuangan perbankanLaporan keuangan perbankan
Laporan keuangan perbankanahmad muhoriah
 

Tendances (20)

Bursa valas dan faktor yang mempengaruhi kurs valas
Bursa valas dan faktor yang mempengaruhi kurs valasBursa valas dan faktor yang mempengaruhi kurs valas
Bursa valas dan faktor yang mempengaruhi kurs valas
 
Sistem Moneter Internasional
Sistem Moneter InternasionalSistem Moneter Internasional
Sistem Moneter Internasional
 
Power point kelompok 1 lembaga penjamin simpanan kelas e f pagi.ppt
Power point kelompok 1 lembaga penjamin simpanan kelas e f pagi.pptPower point kelompok 1 lembaga penjamin simpanan kelas e f pagi.ppt
Power point kelompok 1 lembaga penjamin simpanan kelas e f pagi.ppt
 
Manajemen Dana Bank
Manajemen Dana BankManajemen Dana Bank
Manajemen Dana Bank
 
Manajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.ppt
Manajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.pptManajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.ppt
Manajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.ppt
 
Konsep dasar bank syariah
Konsep dasar bank syariahKonsep dasar bank syariah
Konsep dasar bank syariah
 
Kebijakan Makroprudensial (Kebanksentralan BAB 2)
Kebijakan Makroprudensial (Kebanksentralan BAB 2)Kebijakan Makroprudensial (Kebanksentralan BAB 2)
Kebijakan Makroprudensial (Kebanksentralan BAB 2)
 
PENDANAAN
PENDANAANPENDANAAN
PENDANAAN
 
Bentuk Organisasi dan Hirarki Tanggung Jawab Koperasi
Bentuk Organisasi dan Hirarki Tanggung Jawab KoperasiBentuk Organisasi dan Hirarki Tanggung Jawab Koperasi
Bentuk Organisasi dan Hirarki Tanggung Jawab Koperasi
 
Ppt camel danamond
Ppt camel danamondPpt camel danamond
Ppt camel danamond
 
penghimpunan dan penyaluran dana.pptx
penghimpunan dan penyaluran dana.pptxpenghimpunan dan penyaluran dana.pptx
penghimpunan dan penyaluran dana.pptx
 
Resiko investasi ppt dhea
Resiko investasi ppt dheaResiko investasi ppt dhea
Resiko investasi ppt dhea
 
Makalah bprs
Makalah bprsMakalah bprs
Makalah bprs
 
Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank #2
Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank #2 Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank #2
Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank #2
 
PRESENTASI PEMBIAYAAN
PRESENTASI PEMBIAYAANPRESENTASI PEMBIAYAAN
PRESENTASI PEMBIAYAAN
 
Bentuk bentuk perusahaan
Bentuk bentuk perusahaanBentuk bentuk perusahaan
Bentuk bentuk perusahaan
 
PPT3. model perilaku konsumen
PPT3. model perilaku konsumenPPT3. model perilaku konsumen
PPT3. model perilaku konsumen
 
Laporan keuangan perbankan
Laporan keuangan perbankanLaporan keuangan perbankan
Laporan keuangan perbankan
 
Ujian akhir semester perbankan
Ujian akhir semester perbankanUjian akhir semester perbankan
Ujian akhir semester perbankan
 
ANALISIS RESIKO
ANALISIS RESIKOANALISIS RESIKO
ANALISIS RESIKO
 

Similaire à OJK-Definisi

Otoritas jasa keuangan
Otoritas jasa keuanganOtoritas jasa keuangan
Otoritas jasa keuanganGeofrey Sander
 
Materi pertemuan 2 - Pasar dan Lembaga Keuangan
Materi pertemuan 2 - Pasar dan Lembaga KeuanganMateri pertemuan 2 - Pasar dan Lembaga Keuangan
Materi pertemuan 2 - Pasar dan Lembaga KeuanganArimbi Priadipa
 
Otoritas jasa keuangan
Otoritas jasa keuanganOtoritas jasa keuangan
Otoritas jasa keuanganFahma Fahmita
 
Otoritas jasa keuangan
Otoritas jasa keuanganOtoritas jasa keuangan
Otoritas jasa keuanganmusica stani
 
Pertemuan-4-OTORITAS-JASA-KEUANGAN-DAN-LEMBAGA-PENJAMIN-SIMPANAN.pptx
Pertemuan-4-OTORITAS-JASA-KEUANGAN-DAN-LEMBAGA-PENJAMIN-SIMPANAN.pptxPertemuan-4-OTORITAS-JASA-KEUANGAN-DAN-LEMBAGA-PENJAMIN-SIMPANAN.pptx
Pertemuan-4-OTORITAS-JASA-KEUANGAN-DAN-LEMBAGA-PENJAMIN-SIMPANAN.pptxreynatarevaaulia61
 
Beragam persoalan sistem keuangan dan harapan terhadap ojk damayanti harianan...
Beragam persoalan sistem keuangan dan harapan terhadap ojk damayanti harianan...Beragam persoalan sistem keuangan dan harapan terhadap ojk damayanti harianan...
Beragam persoalan sistem keuangan dan harapan terhadap ojk damayanti harianan...https://wartawatikeuangan.blogspot.com/
 
Corporate Governance & Potensi Konflik OJK
Corporate Governance & Potensi Konflik OJKCorporate Governance & Potensi Konflik OJK
Corporate Governance & Potensi Konflik OJKPerdana Wahyu Santosa
 
Presentasi uu otoritas jasa keuangan
Presentasi uu otoritas jasa keuanganPresentasi uu otoritas jasa keuangan
Presentasi uu otoritas jasa keuanganArif Kurniawan
 
Kel1_ManajemenBank bbdhdhdhshdhddhhdhsshsh
Kel1_ManajemenBank bbdhdhdhshdhddhhdhsshshKel1_ManajemenBank bbdhdhdhshdhddhhdhsshsh
Kel1_ManajemenBank bbdhdhdhshdhddhhdhsshshAkhmadLazwarIrhami
 
Blk klp 5 bi dan ojk
Blk klp 5 bi dan ojkBlk klp 5 bi dan ojk
Blk klp 5 bi dan ojkRisa Martia
 

Similaire à OJK-Definisi (20)

PERTEMUAN 2 Fintech.pptx
PERTEMUAN 2 Fintech.pptxPERTEMUAN 2 Fintech.pptx
PERTEMUAN 2 Fintech.pptx
 
Otoritas Jasa Keuangan (Kebanksentralan BAB 5)
Otoritas Jasa Keuangan (Kebanksentralan BAB 5)Otoritas Jasa Keuangan (Kebanksentralan BAB 5)
Otoritas Jasa Keuangan (Kebanksentralan BAB 5)
 
Otoritas jasa keuangan
Otoritas jasa keuanganOtoritas jasa keuangan
Otoritas jasa keuangan
 
makalah ojk
makalah ojkmakalah ojk
makalah ojk
 
Materi pertemuan 2 - Pasar dan Lembaga Keuangan
Materi pertemuan 2 - Pasar dan Lembaga KeuanganMateri pertemuan 2 - Pasar dan Lembaga Keuangan
Materi pertemuan 2 - Pasar dan Lembaga Keuangan
 
12702185.ppt
12702185.ppt12702185.ppt
12702185.ppt
 
Ojk
OjkOjk
Ojk
 
Otoritas jasa keuangan
Otoritas jasa keuanganOtoritas jasa keuangan
Otoritas jasa keuangan
 
Otoritas jasa keuangan
Otoritas jasa keuanganOtoritas jasa keuangan
Otoritas jasa keuangan
 
Modul 4 KB 4
Modul 4 KB 4Modul 4 KB 4
Modul 4 KB 4
 
Pertemuan-4-OTORITAS-JASA-KEUANGAN-DAN-LEMBAGA-PENJAMIN-SIMPANAN.pptx
Pertemuan-4-OTORITAS-JASA-KEUANGAN-DAN-LEMBAGA-PENJAMIN-SIMPANAN.pptxPertemuan-4-OTORITAS-JASA-KEUANGAN-DAN-LEMBAGA-PENJAMIN-SIMPANAN.pptx
Pertemuan-4-OTORITAS-JASA-KEUANGAN-DAN-LEMBAGA-PENJAMIN-SIMPANAN.pptx
 
Kompleksitas produk jasa keuangan, mea, tantangan bagi ojk
Kompleksitas produk jasa keuangan, mea, tantangan bagi ojkKompleksitas produk jasa keuangan, mea, tantangan bagi ojk
Kompleksitas produk jasa keuangan, mea, tantangan bagi ojk
 
Ojk
OjkOjk
Ojk
 
Uu 24 2004 Pjls
Uu 24 2004 PjlsUu 24 2004 Pjls
Uu 24 2004 Pjls
 
Beragam persoalan sistem keuangan dan harapan terhadap ojk damayanti harianan...
Beragam persoalan sistem keuangan dan harapan terhadap ojk damayanti harianan...Beragam persoalan sistem keuangan dan harapan terhadap ojk damayanti harianan...
Beragam persoalan sistem keuangan dan harapan terhadap ojk damayanti harianan...
 
Corporate Governance & Potensi Konflik OJK
Corporate Governance & Potensi Konflik OJKCorporate Governance & Potensi Konflik OJK
Corporate Governance & Potensi Konflik OJK
 
Presentasi uu otoritas jasa keuangan
Presentasi uu otoritas jasa keuanganPresentasi uu otoritas jasa keuangan
Presentasi uu otoritas jasa keuangan
 
Kel1_ManajemenBank bbdhdhdhshdhddhhdhsshsh
Kel1_ManajemenBank bbdhdhdhshdhddhhdhsshshKel1_ManajemenBank bbdhdhdhshdhddhhdhsshsh
Kel1_ManajemenBank bbdhdhdhshdhddhhdhsshsh
 
Blk klp 5 bi dan ojk
Blk klp 5 bi dan ojkBlk klp 5 bi dan ojk
Blk klp 5 bi dan ojk
 
Otoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa KeuanganOtoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa Keuangan
 

OJK-Definisi

  • 1.
  • 2. DEFINISI Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Adalah lembaga negara yang dibentuk berdasarkan UU nomor 21 tahun 2011 yang ` bersifat Independen dan berfungsi menyelenggarakan sistem Pengaturan dan Pengawasan yang Terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan.
  • 3. 1976 2005 2014 BAPEPAM Badan Pengawas Pasar Modal Badan Pengawas Pasar Modal + Direktorat Jendral Lembaga Keuangan Otoritas Jasa Keuangan SEJARAH
  • 4. Mengapa Perlu OJK ?  Selain karena UU, OJK dibentuk agar ada sistem kontrol dan pengawasan terhadap industri keuangan yang lebih lengkap dan menyatu  Banyak kasus yang muncul akibat dualisme pengawasan. Terdapat wilayah abu-abu yang biasanya dimanfaatkan dengan tujuan tertentu yang pada akhirnya merugikan nasabah.
  • 5. KASUS PEMICU BERDIRINYA OJK • Kasus BLBI, 48 bank kolaps yang menyebabkan BI mengeluarkan kebijakan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) • Kasus Bank Century, yang ternyata juga menyeret Antaboga Deltasekuritas yang merupakan perusahaan investasi , bukan bank.
  • 6. PENGALIHAN WEWENANG OJK mengambil alih wewenang dua regulator yang ada yakni Bank Indonesia (BI) dan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) OJK Pengawasan Lembaga Keuangan Bank (BI) Pengawasan Lembaga Keuangan Non- Bank (Bapepam-LK) Pasar Modal (Bapepam-LK)
  • 7. ` Mengatur, Mengawasi dan Melindungi demi terwujudnya industri keuangan yang sehat MENGATUR MELINDUNGI MENGAWASI
  • 8. Teratur, Adil, Transparan, Akuntabel Sektor Jasa Keuangan Berkelanjutan dan Stabil TUJUAN Melindungi Kepentingan Konsumen dan Masyarakat
  • 9. RUANG LINGKUP OJK melaksanakan tugas pengaturan dan pengawasan terhadap kegiatan jasa keuangan : Sektor Perbankan Sektor Pasar Modal Sektor Non Perbankan (Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pebiayaan & Lembaga Jasa Keuangan Lainnya)
  • 10. MICROPRODENTIAL Microprudential fokus pada kesehatan institusi keuangan secara individual, meliputi : pengaturan dan pengawasan mengenai kelembagaan, kesehatan, aspek kehati-hatian, dan pemeriksaan bank. BI vs OJK MACROPRUDENTIAL Kebijakan macroprudential merupakan kebijakan yang memiliki tujuan utama memelihara stabilitas sistem keuangan secara keseluruhan dalam rangka memitigasi risiko dan biaya krisis sistemik
  • 11. Forum Koordinasi Stabilitas Sisem Keuangan (FKSSK) Adalah forum Koordinasi , Kerjasama dan Pertukaran Informasi antara otoritas yang berkepentingan untuk menjaga stabilitas sistem keuangan (UU RI Nomor 21 Tahun 2011, pasal 1 angka 25 tentang Otoritas Jasa Keuangan) Sangat diperlukan untuk menghadapi risiko/dampak sistemik, yang menuntut kebijakan dan pengambilan keputusan bersama secara efektif dan responsif
  • 12. • Menteri Keuangan (Koord & Anggota) • Gubernur BI (Anggota) • Ketua Dewan Komisioner LPS(Anggota) • Ketua Dewan Komisioner OJK (Anggota) ANGGOTA FKSSK
  • 13. FUNGSI FKSSK 1. Menunjang tugas Komite Koordinasi dalam rangka pengambilan keputusan terhadap bank bermasalah yang ditengarai bersifat sistemik 2. Berkoordinasi dan tukar informasi untuk sinkronisasi peraturan perundangan di sektor keuangan
  • 14. FUNGSI FKSSK 3. Penyiapan sistem peringatan dini makro (Macro Early Warning System) sektor keuangan terhadap permasalahan lembaga-lembaga dalam sistem keuangan yang berpotensi sistemik 4. Mengkoordinasikan pelaksanaan atau persiapan inisiatif tertentu di sektor keuangan
  • 15. Untuk memudahkan pelaksanaan keempat fungsi di atas, FSSK dikelompokkan dalam tiga jenjang, yakni: Forum Pengarah Memberikan arahan kepada Forum Pelaksana mengenai fungsi pokok FSSK Forum Pelaksana Melaksanakan fungsi pokok FSSK sesuai arahan dari Forum Pengarah Tim Kerja Menunjang kelancaran tugas Forum Pengarah & Forum Pelaksana JENJANG FKSSK
  • 16. Ada Apa di Tanggal 6 Agustus 2014? POJK Nomor 1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan BERLAKU EFEKTIF !!!
  • 17. PRINSIP PERLINDUNGAN KONSUMEN Transparansi Perlakuan Yang Adil Keandalan Penanganan Pengaduan & Penyelesaian Sengketa Kerahasiaan & Keamanan Data
  • 18. ROAD MAP EDUKASI & PERLINDUNGAN KONSUMEN 1 2 3 4 Informasi dan Edukasi Pelayanan Konsumen Pengembangan Kebijakan Perlindungan Konsumen Pembelaan hukum perlindungan konsumen
  • 19. DAMPAK BAGI MULTIFINANCE : 1. Memberikan Informasi TRANSPARAN, Edukasi Nasabah, & Akses Informasi yang MUDAH 2. Menyusun PERJANJIAN BAKU Sesuai Regulasi & Melakukan Pemasaran Yang BERTANGGUNG JAWAB 3. Memiliki MEDIA Penyaluran Keluhan Pelanggan yang Jelas HARUS !!!!!
  • 20. DAMPAK BAGI MULTIFINANCE : HARUS !!!!! 4. Memiliki SOP & MELAKSANAKAN Mekanisme Penanganan Keluhan Pelanggan 5. Memiliki UNIT KERJA Penanganan dan Penyelesaian Pengaduan 6. Mematuhi Jadwal PELAPORAN ke OJK
  • 21. Pelaku Usaha Jasa Keuangan atau pihak yang melanggar ketentuan dalam Peraturan OJK ini dikenakan sanksi berupa : Peringtan tertulis Denda Pembatasan kegiatan usaha Pencabutan izin kegiatan usaha Pembekuan kegiatan usaha SANKSI
  • 22. PENGENDALIAN INTERNAL DIREKSI Bertanggungjawab atas kepatuhan terhadap regulasi DEWAN KOMISARIS Melakukan pengawasan atas kepatuhan direksi INTERNAL CONTROL • Kepatuhan pelaksanaan regulasi • Sistem pelaporan • Pemantauan tindaklanjut pengaduan
  • 23.
  • 24. SLOGAN OJK “Sikapi Uang Dengan Bijak” “Cerdas Mengelola, Masa Depan Sejahtera”
  • 26. Untuk memudahkan pelaksanaan keempat fungsi di atas, FSSK dikelompokkan dalam tiga jenjang, yakni: Forum Pengarah 7 Anggota : 3 Dirjen Depkeu 3 Dewan Gubernur BI 1 Kepala Eksekutif LPS Forum Pelaksana 14 Anggota : 6 Direktur Depkeu 6 Direktur BI 2 Direktur LPS Tim Kerja Anggota : Pejabat-Pejabat Depkeu, BI dan LPS JENJANG FKSSK