3. 1.
Kapan
pelaksanaan
PKG
Forma2f
dan
suma2f?
2.
Berapa
kali
pengamatan
di
dalam
kelas
dilaksanakan
karena
ada
14
kompetensi?
3.
Apakah
jus2fikasi
dalam
proses
pengamatan
berpengaruh
terhadap
hasil
PKG?
4.
Apakah
perlu
ada
soCware
untuk
konversi
hasil
nilai
PKG?
5.
Langkah
apa
yang
dilakukan
untuk
menghindari
kesenjangan
hasil
yang
terlalu
jauh?
6. Guru
dengan
golongan/pangkat
apa
yang
berhak
menilai
PKG?
7.
Apakah
perlu
membuat
Tim
PKG
dan
PKB
di
sekolah?
1
(C) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015
4. 8.
Upaya
meyakinkan
guru
bahwa
PKB
&
PKB
bukan
hanya
untuk
kenaikan
pangkat/DUPAK?
9.
Kapan
diperlukan
adanya
penilai
dari
guru
senior?
10.
Apa
2ndak
lanjut
dari
pelaksanaan
PKG?
11.
Siapa
yang
menilai
penilai
PKG?
12.
Bagaimana
jika
hasil
evaluasi
diri
2dak
mencerminkan
hal
yg
sebenarnya?
13.
Bagaimana
menilai
kepribadian
dan
sosial
agar
lebih
obyek2f?
14.
Berkas
apa
saja
yang
dilampirkan
dalam
laporan
PKG?
15.
Apa
keterkaitan
PKG
dengan
SKP
guru
PNS?
2
(C) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015
7. PENGELOLAAN
PROFESIONALISME
GURU
1. Reformasi
guru
dimulai
dari
Deklarasi
Guru
sebagai
Bidang
Pekerjaan/Profesi.
2. Diterbitkanlah
UU
nomor
14
tahun
2005
tentang
Guru
dan
Dosen
pada
15
Desember
2005.
3. Kementerian
Pendidikan
dan
Kebudayaan
telah
menunjukkan
komitmennya
dalam
kerangka
peningkatan
kompetensi
melalui
beberapa
kebijakan
yang
telah
dikembangkan.
UNDANG-UNDANG NO 14
TAHUN 2005
GURU SEBAGAI TENAGA
PROFESIONAL
KUALIFIKASI
AKADEMIK S1
SERTIFIKAT
PENDIDIK
PENGHARGAAN
dan
PERLINDUNGAN
PEMENUHAN
STANDAR
KOMPETENSI
(C) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015
8. Kualifikasi
Pendidikan
Sertifikasi
Prestasi
Tingkat
pendidikan,
ser2fikasi
dan
prestasi
2dak
dapat
menjamin
para
guru
mampu
menyampaikan
pengetahuan
yang
diperoleh
sepanjang
hidupnya
dalam
bentuk
materi
pelajaran
yang
memadai
selama
proses
belajar
mengajar.
HASIL
STUDI
Penguasaan
materi
dan
keterampilan
mengajarkan
materi,
akan
menentukan
keberhasilan
peningkatan
pembelajaran
siswa.
9. Se2ap
anak
di
seluruh
Indonesia
memiliki
hak
untuk
menerima
kesempatan
yang
terbaik
untuk
mengembangkan
potensi
dirinya.
Hal
ini
2dak
saja
pen2ng
untuk
individu
siswa
akan
tetapi
hal
ini
adalah
merupakan
hal
yang
p a l i n g
p o k o k
d i
d a l a m
pembangunan
nasional
dalam
upaya
peningkatan
mutu
pendidikan.
APA
TUJUAN
PEMBINAAN
PROFESIONALISME
GURU?
10. StudentperformanceonStandardizedExam
100th
percentile
50th
percentile
0th
percentile
Age 8 Age 11
90th percentile
37th percentile
53 percentile
point difference
Good
Teachers
can
have
a
large
impact
on
student
outcomes
After 3 years of low
quality teachers
After 3 years with high
quality teachers
Source: Tennessee Value-Added Assessment System (TVAAS) Study Results
From Barber, M., and M. Mourshed. (2007) based on results from Sanders and Rivers (1999).
(C) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015
11. Selain
karakterisLk
anak
sendiri
yang
paling
signifikan
adalah
kualitas
guru
(C) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015
12. Peran
Guru
dalam
Keberhasilan
Siswa
Berdasarkan penelitian dari Professor John Hattie, University of Auckland, menggunakan meta-
analysis untuk estimasi efek terhadap pencapaian siswa dari beberapa faktor yang disebut (2011)
Teman
7%
Orangtua
7%
Sekolah
7%
Guru
30,0%
Siswa
49%
(C) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015
14. PKB PKG
UKG
Kebijakan
Sistem
Pembinaan
Guru
Apa
yang
guru
tahu
Untuk
menginden2fikasi
area
pengetahuan
untuk
di2ngkatkan
Wadah
untuk
meningkatkan
guru
Perencanaan
dibuat
didasarkan
kebutuhan
guru
Apa
yang
telah
guru
laksanakan
Penilaian
berdasarkan
observasi
15. Mutu
guru
adalah
kunci
untuk
meningkatkan
sistem
pendidikan
(C) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015
16. pada
akhirnya
...
semua
upaya
untuk
peserta
didik
(C) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015
17. Sistem
Pembinaan
Profesionalisme
Guru
GURU
PROFESIONAL
(ditandai
dengan
kepemilikan
serLfikat
pendidik)
UKG
PK
Guru
PKB
Uji
terhadap
kemampuan
bidang
Ilmu
dan
pedagogi
yang
dimiliki
oleh
guru
Penilaian
terhadap
tugas
utama
guru.
PKB
merupakan
pembaruan
secara
sadar
akan
pengetahuan
dan
peningkatan
kompetensi
guru
sepanjang
kehidupan
kerjanya.
Dilaksanakan
1
kali
dalam
jenjang
jabatan/
kepangkatan
Dilaksanakan
1
kali
dalam
se2ap
tahun
anggaran
untuk
pengamatan
dan
pemantauan
sepanjang
tahun
Dilaksanakan
sepanjang
tahun
Dilaksanakan
MELALUI
TEST
secara
on-‐line
kecuali
wilayah
yang
Ldak
memungkinkan
Dilaksanakan
MELALUI
pengamatan
dalam
kelas
dan
pemantauan
Dilaksanakan
MELALUI
kegiatan
pengembangan
diri
dan
karya
ilmiah
dan/atau
karya
inovaLf
(C) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015
19. PERATURAN
PRESIDEN
REPUBLIK
INDONESIA
NO
2/
2015
TENTANG
RPJMN
2015-‐2019:
Arah
Kebijakan
dan
Strategi
Pembangunan
sub
bidang
pendidikan
diprioritaskan
untuk:
Meningkatkan
profesionalisme,
kualitas,
dan
akuntabilitas
guru
dan
tenaga
kependidikan
melalui:
• penguatan
sistem
Uji
Kompetensi
Guru
sebagai
bagian
dari
proses
penilaian
hasil
belajar
siswa;
• pelaksanaan
penilaian
kinerja
guru
yang
sahih
dan
andal
serta
dilakukan
secara
transparan
dan
berkesinambungan;
• peningkatan
kualifikasi
akademik
dan
ser2fikasi
guru
dengan
perbaikan
desain
program
dan
keselarasan
disiplin
ilmu;
• pelaksanaan
Pengembangan
Profesional
Berkesinambungan
(PPB)
bagi
guru
dalam
jabatan
melalui
la2han
berkala
dan
merata,
serta
penguatan
KKG/MGMP;
dan
• pelaksanaan
pembinaan
karir,
peningkatan
kualifikasi,
pengembangan
profesi/kompetensi
bagi
tenaga
kependidikan
termasuk
kepala
sekolah
dan
pengawas.
(C) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015
20. PROGRAM
LINTAS/PROGRAM/
KEGIATAN RIORITAS
NASIONAL!
SASARAN! INDIKATOR! TARGET!
2015! 2016! 2017! 2018! 2019!
Program!
Pengembangan!
Sdm!Pendidikan!
Dan!Kebudayaan!
Dan!Penjaminan!
Mutu!Pendidikan!!
Meningkatnya!
kompetensi!guru!
dan!tenaga!
kependidikan!
dilihat!dari!
subject!
knowledge!dan!
pedagogical!
knowledge,!yang!
akan!berdampak!
pada!kualitas!
hasil!belajar!
siswa!!
Persentase!Guru!bersertifikat!
pendidik!!
82,8! 87,0! 91,1
!
95,2! 100,0!
Persentase Pendidik dan Tenaga
Kependidikan yang memiliki
indeks kinerja minimal baik!
55,5
!
63,8
!
74,6
!
88,8
!
100,0
!
Peningkatan nilai rata-rata
kompetensi pengetahuan dan
keterampilan Pendidik dan
Tenaga Kependidikan mencapai
8,0!
55,0
!
65,0
!
70,0
!
75,0
!
80,0
!
Persentase Pendidik dan Tenaga
Kependidikan yang mengalami
peningkatan kualitas sikap
(Kepribadian, Spiritual dan
Sosial)!
60,0
!
70,0
!
80,0
!
90,0
!
100,0
!
ersentase Pendidik dan Tenaga
Kependidikan yang mengikuti
peningkatan kompetensi keahlian
khusus
!
31,0
!
43,0
!
55,0! 68,0! 82,0!
!
(C) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015
22. UU
Guru
dan
Dosen
No.
14/2005
Pasal
1
Kinerja
guru
dibingkai
dalam
lingkup
beban
tugas
dan
tanggungjawabnya,
yaitu:
• merencanakan
pembelajaran,
• melaksanakan
pembelajaran
• menilai
hasil
pembelajaran
• membimbing
dan
mela2h
peserta
didik,
dan
• melaksanakan
tugas
tambahan
yang
melekat
pada
kegiatan
pokok
sesuai
dengan
beban
kerja
Guru
(C) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015
23. PENILAIAN
KINERJA GURU
Penilaian kinerja guru
merupakan penilaian
dari tiap butir kegiatan
tugas utama guru dalam
rangka pembinaan
karier kepangkatan dan
jabatannya
(Permennegpan & RB
No.16/2009)
PELAKSANAAN
YANG DINILAI
KONSEP
DAN
PELAKSANAAN
PKG
24. PENILAIAN
KINERJA GURU
Dilakukan setiap tahun
di sekolah oleh kepala
sekolah atau guru senior
yang ditunjuk oleh
kepala sekolah, atau
pengawas untuk menilai
kepala sekolah (telah
memahami proses PK
GURU)
PELAKSANAAN
YANG DINILAI
KONSEP
DAN
PELAKSANAAN
PKG
25. PENILAIAN
KINERJA GURU
Penilaian kinerja guru dilakukan 1
(satu) kali dalam 1 tahun
anggaran menggunakan
instrumen yang didasarkan
kepada:
• 14 kompetensi bagi guru kelas
dan/atau mata pelajaran
• 17 kompetensi bagi guru BK/
konselor
• pelaksanaan tugas tambahan
yang relevan dengan fungsi
sekolah/ madrasah (Kepsek,
Wakasek, dsb)
PELAKSANAAN
YANG DINILAI
KONSEP
DAN
PELAKSANAAN
PKG
26. Untuk
apakah
PKG
dilaksanakan?
PENGEMBANGAN
PROFESIONAL
• Untuk
mengiden2fikasi
kekuatan
se2ap
guru
dan
kebutuhan
peningkatannya
• Merencanakan
program
Pengembangan
Keprofesian
Berkelanjutan
• Memas2kan
pengembangan
profesional
semua
guru
searah
dengan
keinginannya.
PENINGKATAN
KARIR
• Untuk
diperhitungkan
sebagai
perolehan
angka
kredit
• Untuk
menilai
kesiapan
guru
untuk
menempa2
jabatan
struktural
• Untuk
membantu
guru
dalam
memenuhi
peningkatan
karirnya.
(C) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015
27. Apakah
Dasar
PK
Guru?
Guru
Kelas/Mapel
Permen
Diknas
No.
16/2007,
Standar
Kualifikasi
&
Kompetensi
Guru:
• Pedagogik
7
Kompetensi
• Profesional
2
Kompetensi
• Kepribadian
3
Kompetensi
• Sosial
2
Kompetensi
Diwujudkan
dalam
pelaksanaan
3
Tugas
Utama:
Perencanaan,
Pelaksanaan
&
Penilaian,
Permen
Diknas
41/2007
&
Permen
Dikbud
65/2013
tentang
standar
proses.
Guru
BK/Konselor
Permen
Diknas
No.
27/2008,
Standar
Kualifikasi
&
Kompetensi
Konselor:
• Pedagogik
3
Kompetensi
• Profesional
4
Kompetensi
• Kepribadian
3
Kompetensi
• Sosial
7
Kompetensi
Diwujudkan
dalam
pelaksanaan
4
Tugas
Utama:
Perencanaan,
Pelaksanaan,
Penilaian
&
Evaluasi/
Pelaporan/Tindak
Lanjut
Permen
Diknas
41/2007
&
Permen
Dikbud
65/2013
tentang
standar
proses.
(C) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015
28. KOMPETENSI PEDAGOGI
(Pembelajaran)
1. Mengenal
karakteris2k
anak
didik
2. Menguasai
teori
belajar
dan
prinsip-‐prinsip
pembelajaran
yang
mendidik
3. Pengembangan
kurikulum
4. Kegiatan
pembelajaran
yang
mendidik
5. Memahami
dan
mengembangkan
potensi
6. Komunikasi
dengan
peserta
didik
7. Penilaian
dan
evaluasi
(C) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015
29. KOMPETENSI KEPRIBADIAN
(Pembelajaran)
8. Ber2ndak
sesuai
dengan
norma
agama,
hukum,
sosial,
dan
kebudayaan
nasional
Indonesia
9. Menunjukkan
pribadi
yang
dewasa
dan
teladan
10. Etos
kerja,
tanggung
jawab
yang
2nggi,
rasa
bangga
menjadi
guru
(C) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015
30. KOMPETENSI SOSIAL
(Pembelajaran)
11. Bersikap
inklusif,
ber2ndak
obyek2f,
serta
2dak
diskrimina2f
12. Komunikasi
dengan
sesama
guru,
tenaga
pendidikan,
orang
tua
peserta
didik,
dan
masyarakat
(C) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN 2015
31. KOMPETENSI PROFESIONAL
(Pembelajaran)
13. Penguasaan
materi
struktur
konsep
dan
pola
pikir
keilmuan
yang
mendukung
mata
pelajaran
yang
diampu
14. Mengembangkan
keprofesian
melalui
2ndakan
reflek2f
➀
(C) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015
32. • Kepribadian
dan
Sosial
• Kepemimpinan
• Pengembangan
Sekolah/Madrasah
• Pengelolaan
Sumber
Daya
• Kewirausahaan
• Supervisi
Kepala
Sekolah
• Kepribadian
dan
Sosial
• Kepemimpinan
• Pengembangan
Sekolah/Madrasah
• Kewirausahaan
• Bidang
Tugas
Wakil
Kepala
Sekolah
• Kepribadian
• Pengelolaan
Lingkungan
dan
P3
• Sosial
• Pengorganisasian
Guru/Laboran/Teknisi
• Pengelolaan
dan
Administrasi
• Pengelolaan
Pemantauan
dan
Evaluasi
• Pengembangan
dan
Inovasi
Kepala
laboratori-‐
um/Bengkel
KOMPONEN PK GURU TUGAS TAMBAHAN
1
(C) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015
33. • Merencanakan
program
perpustakaan
• Melaksanakan
program
perpustakaan
• Mengevaluasi
program
perpustakaan
• Kembangkan
koleksi
perpustakaan
• Mengorganisasi
layanan
jasa
informasi
perpustakaan
• Menerapkan
teknologi
informasi
dan
komunikasi
• Mempromosikan
perpustakaan
&
literasi
informasi
• Mengembangkan
kegiatan
perpustakaan
sebagai
sumber
belajar
kependidikan
• Memiliki
integritas
dan
etos
kerja
• Mengembangkan
profesionalitas
kepustakawanan
Kepala
Perpustakan
• Kepribadian
• Sosial
• Perencanaan
• Pengelolaan
Pembelajaran
• Pengelolaan
Sumber
Daya
Manusia
• Pengelolaan
Sarama
Prasarana
• Pengelolaan
Keuangan
• Ealuasi
dan
Pelaporan
Kepala
Program
Keahlian
KOMPONEN PK GURU TUGAS TAMBAHAN
2
(C) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015
34. Prinsip
Utama
Penilaian
Hal
paling
penLng
dalam
penilaian
adalah:
Ø VALID
–
Penilaian
menggunakan
buk2-‐buk2
nyata
dari
unsur
yang
dinilai.
Ø RELIABEL
–
Pengumpulan
dan
interpretasi
data
bukan
merupakan
interpretasi
pribadi,
sehingga
data
yang
sama
akan
menghasilkan
nilai
yang
sama
siapapun
penilainya,
dimana
dan
kapan
penilaian
dilaksanakan.
Ø PRAKTIS
–
Penilaian
dapat
dilakukan
dimana
saja
diperlukan
dan
2dak
tergantung
kondisi
tertentu.
(C) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015
35. keg. sebelum
pengamatan
keg. selama
pengamatan di
atau luar kelas
keg. setelah
pengamatan
PENGUMPULAN FAKTA
(fakta dari: studi dokumen, diskusi, proses
pembelajaran/pembimbingan, wawancara
kolega, siswa, orang tua)
Ø PEMANTAUAN
Ø
PENGAMATAN
PENILAI MEMAHAMI:
Pedoman PK Guru
Instrumen PK Guru
Indikator kompetensi
Nilai
PK
Guru
(14
kompetensi)
CATATAN HASIL:
Pengamatan dan/atau/
pemantauan
§ pemberian skor 0,1,2
indikator kinerja
§ pemberian nilai 1,2,3,
dan 4 per-kompetensi
guru dan
penilai
setuju
Laporan hasil
PK Guru
PROSES PK GURU
(C) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015
36. PERTEMUAN
SEBELUM
PENGAMATAN
• Pertemuan
dilakukan
di
tempat
khusus
yang
hanya
dihadiri
oleh
guru
penilai
dan
guru
yang
dinilai
• Penyepakatan
kurun
waktu
penilaian
• Penilai
mengumpulkan
dokumen
pendukung
dan
mencatat
hasil
analisisnya
• Diskusi
tentang
berbagai
hal
yang
2dak
mungkin
dilakukan
pada
saat
pengamatan
(C) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015
37. SELAMA
PENGAMATAN
DALAM
KELAS
• Pengamatan
dilakukan
pada
saat
guru
yang
dinilai
melaksanakan
PBM
di
dalam
kelas
(2
jam
pelajaran)
• Penilai
mencatat
fakta
semua
kegiatan
yang
dilakukan
guru
dalam
proses
pembelajaran
• Penilai
mencatat
fakta
interaksi
guru
dan
peserta
didiknya
• Pencatatan
dilakukan
dalam
format
pengumpulan
fakta
(C) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015
38. PERTEMUAN
SESUDAH
PENGAMATAN
• Penilai
mengklarifikasi
beberapa
aspek
yang
masih
diragukan
atau
belum
diperoleh
data
faktanya
selama
pengamatan
• Pertemuan
dilakukan
di
ruang
khusus
dan
hanya
dihadiri
oleh
penilai
dan
guru
yang
dinilai
(C) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015
39. 1. Menduduki
jabatan/pangkat
paling
rendah
sama
dgn
jabatan/
pangkat
guru/kepsek/madrasah
yg
dinilai.
2. Memiliki
Ser2fikat
Pendidik.
3. Memiliki
latar
belakang
pendidikan
yg
sesuai
dan/atau
menguasai
bidang
kajian
guru/kepsek/madrasah
yg
akan
dinilai.
4. Memiliki
komitmen
2nggi
utk
berpar2sipasi
ak2f
dalam
meningkatkan
mutu
pembelajaran.
5. Memiliki
integritas
diri,
jujur,
adil,
dan
terbuka.
6. Memahami
PKG
dan
dinyatakan
memiliki
keahlian
serta
kemampuan
untuk
menilai
kinerja
Guru
(diutamakan
yg
telah
mengiku2
pela2han
PKG)
Siapa
yang
melakukan?
(C) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015
40.
SANKSI
Penilai
dan
guru
yang
dinilai
akan
dikenakan
sanksi
apabila
yang
bersangkutan
terbuk2
melanggar
prinsip-‐prinsip
pelaksanaan
PK
GURU
Sanksi
tersebut
adalah
sebagai
berikut:
• Diberhen2kan
sebagai
Guru
atau
Kepala
Sekolah
dan/atau
Pengawas.
• Bagi
penilai,
wajib
mengembalikan
seluruh
tunjangan
profesi,
tunjangan
fungsional,
dan
semua
penghargaan
yang
pernah
diterima
sejak
yang
bersangkutan
melakukan
proses
PK
GURU.
• Bagi
guru
wajib
mengembalikan
seluruh
tunjangan
profesi,
tunjangan
fungsional,
dan
semua
penghargaan
yang
pernah
diterima
sejak
yang
bersangkutan
memperoleh
dan
mempergunakan
PAK
yang
dihasilkan
dari
PK
GURU
(C) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015
41. Siapa
saja
yang
menangani
PKG
&
PKB?
• Guru:
Membuat
Perencanaan
dan
melaksanakan
segala
aspek
kegiatan
dalam
PKB
• Sekolah:
Kepala
Sekolah,
Penilai
PKG
&
Koordinator
PKB
untuk
memas2kan
PKG
dan
PKB
dapat
berjalan
secara
efek2f
dan
manfaatnya
dengan
guru
dan
siswa;
• Dinas
Pendidikan
Kabupaten/Kota:
Kepala
Dinas,
Koordinator
PKB
&
Pengawas
menjamin
efek2vitas
pelaksanaan
PKG
dan
PKB
di
seluruh
sekolah
di
lingkungannya;
• Dinas
Pendidikan
Provinsi:
mengkoordinasikan
dan
memferifikasi
seluruh
kegiatan
di
seluruh
kabupaten/kota;
melaporkan
hasilnya
ke
Menteri;
• LPMP:
memantau
dan
menvalidasi
seluruh
pelaksanaan
kegiatan
PKG
dan
PKB;
• PPPPTK:
melakukan
validasi
dan
menjamin
seluruh
isi
dari
seluruh
kegiatan
PKB;
• Kementerian
Pendidikan
&
Kebudayaan:
mengawasi
apakah
pelaksanaan
PKG
dan
PKB
dan
efek2fitasnya
serta
pengaruhnya
melalui
sistem
database
dan
melakukan
pemantauan;
• Masyarakat:
Memas2kan
manfaatnya
bagi
siswa
misalnya
melalui
komite
sekolah
dan
rapat
guru.
(C) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015
42. Urutan
BukL
Fisik
Laporan
PK
Guru
untuk
Lampiran
DUPAK
1. Laporan
dan
Evaluasi
PK
Guru
Kelas/Matapelajaran
dgn
kolom
persetujuan
antara
Penilai
dan
Guru
yg
Dinilai
2. Format
Penghitungan
Angka
Kredit
Hasil
PK
Guru
Kelas/Matapelajaran
(Nilai
PK
guru,
Nilai
PK
Guru
skala
100,
Konversi
ke
dlm
skala
nilai
dan
sebutannya,
serta
perolehan
angka
kredit
utk
satu
tahun)
3. Rekap
Hasil
PK
Guru
Kelas/Matapelajaran,
yg
ditandatangani
oleh
Guru
yg
Dinilai,
Penilai,
dan
Kepala
Sekolah
4. Format
Hasil
Nilai
per
kompetensi
yg
memuat
skor
per
indikator
dlm
satu
kompetensi,
utk
semua
kompetensi
(misal
utk
guru
kelas/matapel
adalah
14
kompetensi
5. Format
Hasil
Sebelum
Pengamatan,
Selama
Pengamatan,
dan
Setelah
Pengamatan
6. Dapat
ditambah
Format
Hasil
Pemantauan,
dan
Jurnal
Hasil
Pemantauan
7. Dapat
ditambah
Format
Verifikasi
Hasil
Penskoran
indikator
dan
Penilaian
se2ap
kompetensi
(C) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015
43. • Hasil evaluasi diri berupa skor
kompetensi dan sub kompetensi , dan
saran rencana pengembangan diri
guru.
• hasil pengamatan asesor berupa skor
kompetensi dan
perencanaan peningkatan
• Pelaporan
• hasil pengamatan kualitatif asesor dan
skor kompetensi dalam bentuk bukti-
bukti tertulis
SISTEM
PELAPORAN
(C) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015
44. Surat
Edaran
Kepala
Badan
PSDMPK-‐PMP
Kemdikbud
• Pelaksanaan PK Guru Tahun 2014
• Hasil PK Guru akan diakses oleh Dit P2TK terkait
sebagai Bahan PAK
• Prosedur lengkap pelaksanaan Pelaporan PK
Guru Online è
http://bpsdmpk.kemdikbud.go.id/pkg
• Pelaporan PK Guru Online:
è http://nuptk.kemdikbud.go.id
(C) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015
46. Kompetensi 4: Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik
Pernyataan kompetensi:
Guru menyusun dan melaksanakan rancangan pembelajaran yang mendidik
secara lengkap. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai
dengan kebutuhan peserta didik. Guru menyusun dan menggunakan berbagai
mata pembelajaran dan sumber belajar sesuai dengan karakteristik peserta
didik. Jika relevan, guru memanfaatkan teknologi informasi komunikasi (TIK)
untuk kepentingan pembelajaran.
INDIKATOR
1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan yang
telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan aktivitas tersebut
mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang tujuannya.
2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk membantu
proses belajar peserta didik, bukan untuk menguji sehingga membuat peserta
didik merasa tertekan.
3. Guru mengkomunikasikan informasi baru (misalnya materi tambahan) sesuai
dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik.
4. dsb.
PERNYATAAN
KOMPETENSI
UNTUK
GURU
KELAS
DAN
GURU
MATA
PELAJARAN
47. Kompetensi
Cara
menilai
Pedagogik
1. Menguasasi
teori
belajar
dan
prinsip-‐
prinsip
pembelajaran
yang
mendidik
Pengamatan
2.
dsb
dsb
Kepribadian
8.
Ber2ndak
sesuai
dengan
norma
agama,
hukum,
sosial,
dan
kebudayaan
nasional
Pengamatan
&
Pemantauan
9.
dsb
dsb
Sosial
Profesional
1. dsb
dsb
Cara
menilai
kompetensi
untuk
Guru
Kelas
dan
Guru
Mata
Pelajaran
(C) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015
48. Tanggal :
Dokumen
dan
bahan
lain
yang
diperiksa
:
Kegiatan/ak*vitas
guru
dan
peserta
didik
selama
pengamatan
dan
pemantauan:
Tindak
lanjut
yang
diperlukan:
Laporan dan Evaluasi untuk Kompetensi : ....................................................................
(Jika ada, lampirkan dokumen/bukti tambahan)
Nama Guru :.................................................................................................................
Nama Penilai : (1).................................................(2)....................................................
dst
(C) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015
50. PENGEMBANGAN
KEPROFESIAN
BERKELANJUTAN
“Bagaimana guru dapat mengatasi
kelemahan dalam profil kompetensi
dan meningkatkan pengajaran
mereka? "
(C) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015
51. PengerLan
PKB:
Berdasarkan
Permennegpan
dan
Reformasi
Birokrasi
Nomor
16
Tahun
2009
yang
dimaksud
dengan
pengembangan
keprofesian
berkelanjutan
(PKB)
adalah
pengembangan
kompetensi
guru
yang
dilaksanakan
sesuai
dengan
kebutuhan,
bertahap,
berkelanjutan
untuk
meningkatkan
profesionalitasnya.
(C) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015
52. PENGEMBANGAN
PROFESIONALISME
Dapat
menjamin:
• Se2ap
guru
akan
dapat
mencapai
dan
memenuhi
standar
kompetensi
• Se2ap
peserta
didik
mendapatkan
pelayanan
yang
standar
dan
berkualitas
dalam
pendidikan
sehingga
dapat
mengembangkan
diri
sesuai
dengan
potensinya
• Se2ap
guru
memiliki
penguasaan
kompetensi
yang
sesuai
dengan
jenjang
profesionalnya.
KARIR
GURU
Dapat
menjamin:
• Memperoleh
nilai
angka
kredit
yang
dibutuhkan
untuk
jenjang
karirnya
• Memiliki
kesempatan
untuk
mengembangkan
karir
profesi
sesuai
dengan
keinginannya
• Dapat
mengembangkan
pengalaman
profesionalismenya
sesuai
dengan
tanggungjawabnya.
UNTUK
APAKAH
PKB?
(C) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015
53. Dasar
PKB
• PermennegPAN
&
RB
No.
16/2009
• Dua
aspek:
KEGIATAN
&
PRODUK
• Dua
KEGIATAN:
Diklat
&
Kegiatan
Kolekif
(Pengembangan
Diri)
• Dua
PRODUK:
Publikasi
(Karya)
Ilmiah
&
Karya
Inova2f
• Se2ap
jenis
kegiatan
dan
produk
akan
dikonversi
kedalam
angka
kredit
(termuat
dalam
PermennegPAN
&
RB
16/2009).
(C) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015
54. KOMPONEN
PKB
(Pasal
11
ayat
c,
Permenneg
PAN
dan
RB
Nomor
16
Tahun
2009)
PKB
56. MACAM
DAN
JENIS
KEGIATAN
PKB
No
Macam
PKB Jenis
Kegiatan
1 Pengembangan
Diri a) Diklat
fungsional
b) Kegiatan
kolekLf
guru
2 Publikasi
Ilmiah a) Presentasi
pada
forum
ilmiah
b) Publikasi
ilmiah
atas
hasil
peneliLan
atau
gagasan
ilmu
di
bidang
pendidikan
formal
c) Publikasi
buku
pelajaran,
buku
pengayaan,
dan
pedoman
guru
3 Karya
InovaLf a) Menemukan
teknologi
tepat
guna
b) Menemukan/menciptakan
karya
seni
c) Membuat/memodifikasi
alat
pelajaran/peraga/
prakLkum
d) MengikuL
pengembangan
penyusunan
standar,
pedoman,
soal
dan
sejenisnya
(C) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015
57. No
Lama
pelaksanaan
diklat
(dalam
satuan
jam
efekLf
pelaksanaan
diklat)
Angka
Kredit
BukL
Fisik
1
Lebih
dari
960
jam
15
• Foto
copy
ser2fikat/Surat
keterangan
• Foto
copy
surat
penugasan
/
surat
persetujuan
2
Antara
641
s.d
960
9
3
Antara
481
s.d
640
6
4
Antara
181
s.d
480
3
5
Antara
81
s.d
180
2
6
Antara
30
s.d
80
1
Diklat
Fungsional
Guru
Diklat fungsional bagi guru adalah kegiatan guru dalam mengikuti
pendidikan atau latihan yang bertujuan untuk meningkatkan
keprofesian guru yang bersangkutan dalam kurun waktu tertentu
Macam kegiatan dapat berupa: kursus, pelatihan, penataran,
maupun berbagai bentuk diklat yang lain.
(C) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015
58. Kegiatan
KolekLf
Guru
Kegiatan kolektif guru adalah kegiatan guru dalam mengikuti kegiatan
pertemuan ilmiah atau mengikuti kegiatan bersama yang dilakukan guru yang
bertujuan untuk meningkatkan keprofesian guru yang bersangkutan
No Macam
Kegiatan
Kolek2f
yang
Diiku2
Guru
Angka
Kredit
Buk2
Fisik
1. Lokakarya
atau
kegiatan
bersama
(seper2
kelompok/
musyawarah
kerja
guru)
untuk
penyusunan
perangkat
kurikulum
dan
atau
pembelajaran
0,15 • Foto
copy
ser2fikat/Surat
keterangan
• Foto
copy
surat
penugasan
/
surat
persetujuan
• Makalah
2. Kegiatan
ilmiah,
seper2
seminar,
koloqium,
diskusi
panel
atau
bentuk
pertemuan
ilmiah
yang
lain:
•
Sebagai
pembahas
atau
pemakalah
•
Sebagai
peserta
0,20
0,10
3. Kegiatan
kolek2f
lainnya
yang
sesuai
dengan
tugas
dan
kewajiban
guru
0,10
(C) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015
59. GURU
PERTAMA
(III/a,
III/b)
GURU
MUDA
(III/c,
III/d)
GURU
MADYA
(IV/a,
IV/b,
IV/c)
GURU
UTAMA
(IV/d,
IV/e)
PROGRAM
INDUKSI
GURU
S1/D-‐IV
BERSERTIFIKAT
PKB
fokus
pada
peningkatan
kompetensi
guru
dan
pengelolaan
kelas
PKB
fokus
pada
peningkatan
prestasi
peserta
didik
dan/
atau
pengelolaan
sekolah
PKB
fokus
pada
pengembangan
sekolah
PKB
fokus
pada
pengembangan
profesi
Tahap
Pengembangan
Karir
Guru
BADAN
PSDMPK
DAN
PMP
(C) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015
61. JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenneg PAN & RB No.16/2009, pasal 17)
Guru
Pertama
Guru
Muda
Guru
Madya
Guru
Utama
Penata Muda, IIIa
Penata Muda Tingkat I, IIIb
Penata, IIIc
Penata Tingkat I, IIId
Pembina, IVa
Pembina Tingkat I, IVb
Pembina Utama Muda, IVc
Pembina Utama Madya, IVd
Pembina Utama, IVe
100
150
200
300
400
550
700
850
1050
50
50
100
100
150
150
150
200
Kebutuhan Angka Kredit Komulatif (AKK) , PKB (AKPKB), dan Unsur
Penunjjang (AKP) untuk kenaikan pangkat dan jabatan
3 pd, 0 pi/n
3 pd, 4 pi/n
3 pd, 6 pi/n
4 pd, 8 pi/n
4 pd, 12 pi/n
4 pd, 12pi/n
5 pd, 14pi/n
5 pd, 20 pi/n
5
5
10
10
15
15
15
20
AKK AKPKB AKP
(C) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN 2015
62. • Guru
berhak
mendapat
kesempatan
untuk
berkembang
secara
berkelanjutan
• Sekolah
wajib
menyediakan
kondisi
yang
mendukung
proses
pengembangan
berkelanjutan
• Dinas
pendidikan
2ngkat
kabupaten/kota
wajib
menyediakan
kondisi
dan
fasilitas
yang
dibutuhkan
oleh
sekolah
untuk
memenuhi
kewajibannya
terhadap
guru
• Pemerintah
pusat
wajib
mendukung
program
pengembangan
guru
yang
dilakukan
oleh
dinas
pendidikan
kab/kota
(C) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015
64. JENJANG
DIKLAT
PADA
JENJANG
JABATAN
Guru
Utama!
Guru
Madya!
Guru Muda!
Guru
Pertama!
T I N G G I
UKG >
Standar
PKG ≥ BAIK
M E N E N G A H
UKG >
standar
PKG < BAIK
L A N J U T
UKG >
profesion
al
<pedagogi
PKG <
BAIK
D A S A R
UKG <
Standar
PKG < BAIK
(C) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015
65. Model:
Pelaksanaan
Kegiatan
PKB
Model
Kegiatan
Proses
Individual
Pela2han
On-‐line
dilakukan
oleh
masing-‐masing
individu
guru
dengan
kepemilikian
jaringan
internet
yang
baik
melalui
program
onlie
yang
ditawarkan
lembaga
pela2han.
Di
akhiri
dengan
test
yang
diselenggarakan
oleh
penyelenggara
Study
Group
Di
laksanakan
melalui
in
house
training/
atau
kegiatan
KKG/
MGMP;
didukung
oleh
modul
modul
pembelajaran
yang
diselenggarakan
oleh
PPPPTK
serta
adanya
kunjungan
dari
LPMP,
diakhir
kegiatan
ada
standard
test
yang
diselenggarakan
oleh
PPPPTK.
Pela2han
Rolling
programme
provided
by
P4TK
for
high
and
low
performing
teachers;
preferred
study
mode
(along
with
Mixed
Mode)
for
schools
in
daerah
terpencil;
can
be
delivered
by
external
provider
validated
by
P4TK
&
LPMP.
Model
gabungan
Ideally,
in/on/in
programme
structure;
preferred
study
mode
for
external
providers
with
monitoring
by
LPMP
&
tes2ng
provided
or
approved
by
P4TK.
(C) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015
68. We
all
see
things
differently
(C) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015
69. Professional
Judgement
yang
adil
• Kerangka
dan
Standar
(misalnya
Rubrik)
• Beberapa
sumber
buk2
• Menimbang
buk2
yang
bertentangan
• Keseimbangan
teori
terapan
dan
pengetahuan
prak2s
• Holis2k
-‐
melihat
secara
keseluruhan,
bukan
kumpulan
bagian
demi
bagian.
(C) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015
70. 5
Hal
terkait
PK
Guru
• Tujuan
dari
penilaian
ini
adalah
untuk
meningkatkan
pengalaman
belajar
peserta
didik
dan
membantu
guru
untuk
meningkatkan
karirnya.
PKG
bukan
merupakan
tes
yang
hasilnya
lulus
atau
2dak
lulus.
• PKG
bukan
menilai
‘orang’
dengan
profesi
guru
secara
personal,
tetapi
kinerjanya,
yaitu
menilai
kinerja
guru
dalam
menjalankan
tugasnya,
dan
cara
guru
berinteraksi
dengan
peserta
didiknya.
• Hasil
dari
PKG
bukan
sekedar
‘skor’
untuk
guru
tersebut,
tetapi
panduan
bagi
guru
tersebut
yaitu
bagaimana
guru
dapat
memfokuskan
pemikirannya
dan
merupakan
refleksi
dari
pelaksanaan
tugasnya.
(C) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015
71. Lanjutan
….
• Penilaian
kinerja
melalui
pengamatan
bukan
penilaian
yang
sifatnya
subjek2f,
tetapi
adalah
proses
objek2f
melalui
pengumpulan
fakta
dan
data
yang
akan
disandingkan
dengan
kriteria
yang
ditetapkan.
• Nilai
sempurna
(ataupun
mendeka2
100%)
adalah
hal
yang
2dak
biasa,
semua
orang
memiliki
kemampuan
rata-‐
rata
dan
pas2
ada
kelemahan
untuk
di2ngkatkan/
dikembangkan.
(C) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015
72. Profil
Kinerja
Guru
Hasil PK Guru Karakteristik Kinerja yang ditunjukkan
Angka
kemungkinan
dari sejumlah
guru di sekolah
Amat Baik Guru:
Berkinerja baik melebihi persyaratan,
mempersiapkan materi tambahan bagi siswa,
memberikan umpan balik yang cepat dan penuh,
membuat peluang untuk dapat bekerja dengan
rekan-rekan, rutin memberitahukan kemajuan
peserta didik kepada orang tuanya.
Peserta didik:
Menikmati proses belajarnya, menggunakan
sebagian besar waktunya dengan bekerjasama,
mengumpulkan semua tugas dengan tepat waktu
dan memperoleh hasil yang bagus dalam setiap
tes ataupun ujian.
10-20%
(C) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015
73. Lanjutan….
Hasil PK Guru Karakteristik Kinerja yang ditunjukkan
Angka
kemungkinan
dari sejumlah
guru di sekolah
Baik,
Cukup,
Sedang
Guru:
Melaksanakan semua pekerjaan yang diperlukan
dalam kurikulum dan Rencana Kerja, tidak pernah
absen tanpa perencanaan disepanjang tahun,
mengelola dengan baik catatan kemajuan siswa.
Masih ada beberapa kompetensi dimana
memerlukan perbaikan sehingga bermanfaat,
misalnya teknik bertanya.
Peserta didik:
Secara umum aktif dalam pelajaran, namun
sekitar setengah atau lebih dari pelajaran berada
di bawah instruksi langsung dari guru, peserta
didik lebih banyak menerima informasi dan tes
dibandingkan dengan tugas-tugas yang lengkap,
profil kemampuan umumnya normal, hanya
sejumlah kecil yang berprestasi tinggi dan rendah.
Sebagian besar siswa memperoleh nilai tengah.
40-80%
(C) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015
74. Lanjutan….
Hasil PK Guru Karakteristik Kinerja yang ditunjukkan
Angka
kemungkinan
dari sejumlah
guru di sekolah
Kurang Guru:
Sering terlambat atau absen dari kelas, hanya
peduli dengan kinerjanya sendiri daripada
mendorong siswa untuk berinteraksi dan aktif
belajar, jarang memberikan tugas tindak lanjut dan
pengumpulannya terlambat dan/atau hanya
dengan sedikit umpan balik, hanya memiliki
beberapa catatan kemajuan siswa, tidak mencoba
untuk melibatkan orang tua. Masih ada beberapa
kompetensi inti yang dapat ditingkatkan.
Peserta didik:
Peserta didik enggan untuk mengikuti
pembelajaran, rendahnya partisipasi dalam kelas
(guru mungkin mengeluhkan motivasi siswa yang
rendah), kesulitan dalam menguasai komponen
kurikulum, cenderung pasif, non-kooperatif dan
aktivitas kelas non-interaktif.
10-20%
(C) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015