SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  15
KONSEP WILAYAH DAN
TATA RUANG
Wilayah dan Tata Ruang
Pengertian Wilayah
Wilayah Merupakan suatu unit geografis atau arel
dengan batas-batas tertentu. Unit-unit geografis
dapat dipahami sebagai suatu wilayah berdasarkan
kriteria yang digunakan untuk menggambarkannya.
Pengertian Wilayah Menurut Para ahli
M.M.Fenneman A.J.Herbertson
 Wilayah adalah daerah
tertentu yang
seluruhnya dicirikan
oleh fitur permukaan
yang serupa atau terkait
erat serta dapat
dibedakan dengan
daerah sekitar.
 Wilayah adalah suatu
komplek tanah, air,
udara, tumbuhan,
hewan dan manusia
yang dilihat memiliki
hubungan khusus
dalam membentuk
bagian permukaan bumi
yang pasti dan khas.
B.A.Botkin Richard Hartshorne
 Wilayah merupakn
istilah geografi yang
mengacu pada tipe
lingkungan dimana
unsur-unsur geografis
dikombinasikan dalam
hubungan tertentu yang
pasti dan konstan.
 Wilayah adalah lahan
dilikasi tertentu yang
agak berbeda dari
lahan-lahan yang lain
dan membentang
sejauh pembedaan itu
ada.
Bintarto Dan
Hadisumarno
Rustiadi,dkk
 Wilayah merupakan
permukaan bumi yang
dapat dibedakan dalam
hal-hal tertentu dari
daerah disekitarnya.
 Wilayah merupakan
suatu unit geografis
dengan batas-batas
spesifik
tertentu.komponen-
komponen wilayah
tersebut saling
berinteraksi satu sama
lain secara fungsional.
Batasan wilayah
tersebut bersifat
dinamis(berubah-ubah)
Konsep
wilayah
Wilayah
Homogen
(uniform atau
homogeneous
region) dan
Wilayah Formal
(formal region)
 Wilayah homogenadalah tempat
dimana populasi disuatu area
memiliki karakteristis yang khas.
Wilayah homogen didasarkan pada
kriteria
“alam”, seperti karakteristik fisik,
misalnya ketinggian atau iklim.
Wilayah homogen juga dapat
menjadi wilayah formal ketika
berada dalam satu wilayah
administratif yang sama.
Wilayah
fungsional
(nodal region)
 Wilayah fungsional adalah wilayah
yang menekankan keterkaitan
antar komponen atau lokasi.
Wilayah fungsional ditandai oleh
fokus utama pada beberapa
aktivitas (seringkali bersifat
ekonomi). Contohnya Jabodetabek
Wilayah
Vernakuler
(vernakuler
region) atau
wilayah
perseptual
 Wilayah yang ada dipikiran
sebagaian besar orang. Wilayah
vernakuler memiliki identitas unik
karena persepsi orang tentang
wilayah tersebut.misal nya Bogor
kota hujan, Pekalongan kota batik,
dan Banda Aceh kota Serambi
Mekkah.
Bagan Sistematik Konsep Wilayah
(Rustiadi)
Wilayah
Perencanaa
n/
Pengelolaan
Sistem
Fungsion
al
Homoge
n
Konsep
Nonalamiah
Budidaya-Lindung
Wilayah Administratif
Politik: Provinsi, Kabupaten
dan Kota
Wilayah Perencanaan
Khusus: Jabodetabek,
KAPET
Sistem
Kompleks
Sistem
Sederhan
a
Desa-Kota
Nodal (Pusat-
Hinterland)
Sistem ekonomi, kasawan
produksi,kawasan industri
Sistem Ekologi:
DAS,Hutan,Pesisir
Sistem Sosial-Politik
Konsep
Alamiah
Penjelasan Bagan
sistematik Konsep
Wilayah
a. Wilayah
Homogen
b. Wilayah
Sistem/Fungsion
al
c. Wilayah
Perencanaan/Pe
ngelolaan
(planning region
atau
programming
region)
 Wilayah homogen: konsep wilayah
homogen lebih menekankan pada
aspek homogenitas (kesamaan)
dalamkelompok. Homogenitas wilayah
dapat disebabkan oleh faktor alamiah
dan faktor artifisial seperti pembagian
wilayah berdasarkan jenis iklim oleh
koppen.
 Wilayah sistem/fungsioanal: Konsep
wilayah yang bertumpu pada sistem
kebergantungan atau keterkaitan
antara dua bagian wilayah dan
menggambarkan interaksi
antarwilayah sebagai suatu sistem
yang komplek.
 Wilayah perencanaan/pengelolaan :
wilayah yang memiliki ssifat-sifat
tertentu dengan tujuan untuk
mempercepat pertumbuhan wilayah
serta produktifitas, mobilitas sumber
daya yang efisien.
Pewilayahan
 Pewilayahan atau regionalisasi merupakan upaya
untuk membagi-bagi permukan bumi menjadi uni-
unit teritorial dalam lingkup tertentu dengan tujuan
untuk menyediakan informasi tentang lokasi-lokasi
dipermukaan bumi dengan sederhana, efisien dan
ekonomi, mempermudah proses sosialisasi,
pemerataan, keserasian dan koordinasi berbagai
program pembangunan disetiap daerah Contohnya
peta persebaran hewan dan tumbuhan.
Metode dalam
pelaksana
pewilayahan
1. Generalisasi
wilayah
2. Delimitasi
wilayah
3. Klasifikasi
wilayah
 Generalisasi wilayah atau
penyamarataan wilayah merupakan
upaya untuk membagi permukaan
bumi menjadi beberapa bagian,
dengan tujuan menonjolkan karakter
tertentu.contohnya kondisi ekonomi
Indonesia.
 Delimitasi wilayah adalah cara
penentuan batas terluar suatu wilayah
untuk tujuan tertentu dengan cara
kualitatif ( foto udaradan citra satelit),
dan kuantitatif (peta pewilayahan)
 Klasifikasi wilayah merupakan upaya
pengelompokan wilayah secara
sistematis kedalam kelompok wilayah
tertentu.
Analisis
Gravitasi
Dengan analisis
ini,kita mempelajari
kekuatan teoritis daya
tarik antara pusat-
pusat wilayah.
Rumus:
G=k
Keterangan:
G: Gravitasi
K: Konstanta (nilai
tetap:1)
M: Jumlah Penduduk
D: Jarak
 Contoh soal
Diketahui:
Terdapat tiga desa. Jumalah penduduk Desa A sebanyak 400
orang, jumlah penduduk Desa B sebanyak 300 orang dan
jumlah penduduk Desa C sebanyak 500 orang. Jarak Desa A ke
Desa B sekitar 29 km,jarak Desa B ke Desa C sekitar 25 km.
Ditanya:
Apakah interaksi antara Desa A dan Desa B lebih kuat daripada
interaksi antara Desa B dan Desa C?
Jawab:
Interaksi antara Desa A dan Desa B
G=1
G=300
Interaksi antara Desa B dan Desa C
G=1
G=240
M¹xM²
(d¹d²)²
400x300
(20)²
300x500
(25)²
Jadi kekuatan
interaksi nya
adalah
300:240=30:24=5
:4
A
B
C
Tata Ruang
 Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia
No.26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang, Ruang
adalah wadah yang meliputi ruang darat, ruang laut,
dan ruang udara, termasuk ruang di dalam bumi
sebagai satu kesatuan wilayah, tempat manusia dan
makhluk lain hidup,melakukan kegiatan, dan
memelihara kelangsungan hidupnya. Tata ruang
merupakan wujud struktur ruang dan pola
pemanfaatan ruang.
Thank you
See u next time gaes
By: Ms.Nia

Contenu connexe

Tendances

PPT Perang Vietnam Sejarah Peminatan
PPT Perang Vietnam Sejarah PeminatanPPT Perang Vietnam Sejarah Peminatan
PPT Perang Vietnam Sejarah Peminatan
Rayse Aulia
 
Asal usul nenek moyang Bangsa
Asal usul nenek moyang Bangsa Asal usul nenek moyang Bangsa
Asal usul nenek moyang Bangsa
Tonny Basuki
 
Pendudukan jepang di indonesia
Pendudukan jepang di indonesiaPendudukan jepang di indonesia
Pendudukan jepang di indonesia
abd_
 
Potensi dan penyebab konflik di tengah keberagaman masyarakat Indonesia.pptx
Potensi dan penyebab konflik di tengah keberagaman masyarakat Indonesia.pptxPotensi dan penyebab konflik di tengah keberagaman masyarakat Indonesia.pptx
Potensi dan penyebab konflik di tengah keberagaman masyarakat Indonesia.pptx
gitaadepradana
 
Perbedaan Perang Dunia 1 dan Perang Dunia 2
Perbedaan Perang Dunia 1 dan Perang Dunia 2Perbedaan Perang Dunia 1 dan Perang Dunia 2
Perbedaan Perang Dunia 1 dan Perang Dunia 2
Nabila Arifannisa
 
Pdri (pembentukan pemerintahan darurat republik indonesia)
Pdri (pembentukan pemerintahan darurat republik indonesia)Pdri (pembentukan pemerintahan darurat republik indonesia)
Pdri (pembentukan pemerintahan darurat republik indonesia)
Nur Huda
 
BAB 7 REVOLUSI MENEGAKKAN PANJI-PANJI NKRI.ppt
BAB 7 REVOLUSI MENEGAKKAN PANJI-PANJI NKRI.pptBAB 7 REVOLUSI MENEGAKKAN PANJI-PANJI NKRI.ppt
BAB 7 REVOLUSI MENEGAKKAN PANJI-PANJI NKRI.ppt
DARIUSDARIUS30
 

Tendances (20)

Ppt pkn bab 1 sumpah pemuda
Ppt pkn bab 1 sumpah pemudaPpt pkn bab 1 sumpah pemuda
Ppt pkn bab 1 sumpah pemuda
 
IPS PPT 10 Negara Asia Tenggara
IPS PPT 10 Negara Asia Tenggara IPS PPT 10 Negara Asia Tenggara
IPS PPT 10 Negara Asia Tenggara
 
Zaman pendudukan jepang di indonesia
Zaman pendudukan jepang di indonesiaZaman pendudukan jepang di indonesia
Zaman pendudukan jepang di indonesia
 
PPT Perang Vietnam Sejarah Peminatan
PPT Perang Vietnam Sejarah PeminatanPPT Perang Vietnam Sejarah Peminatan
PPT Perang Vietnam Sejarah Peminatan
 
Pertempuran Puputan Margarana Bali 1946
Pertempuran Puputan Margarana Bali 1946Pertempuran Puputan Margarana Bali 1946
Pertempuran Puputan Margarana Bali 1946
 
Asal usul nenek moyang Bangsa
Asal usul nenek moyang Bangsa Asal usul nenek moyang Bangsa
Asal usul nenek moyang Bangsa
 
PPT DAMPAK PENJAJAHAN BANGSA EROPA DI INDONESIA.pdf
PPT DAMPAK PENJAJAHAN BANGSA EROPA DI INDONESIA.pdfPPT DAMPAK PENJAJAHAN BANGSA EROPA DI INDONESIA.pdf
PPT DAMPAK PENJAJAHAN BANGSA EROPA DI INDONESIA.pdf
 
Pendudukan jepang di indonesia
Pendudukan jepang di indonesiaPendudukan jepang di indonesia
Pendudukan jepang di indonesia
 
Manusia purba di indonesia
Manusia purba di indonesiaManusia purba di indonesia
Manusia purba di indonesia
 
Tirani Matahari Terbit
Tirani Matahari TerbitTirani Matahari Terbit
Tirani Matahari Terbit
 
kerajaan-kerajaan maritim masa hindu-buddha
kerajaan-kerajaan maritim masa hindu-buddhakerajaan-kerajaan maritim masa hindu-buddha
kerajaan-kerajaan maritim masa hindu-buddha
 
Bab 2 tentang wilayah nkri p.1
Bab 2 tentang wilayah nkri p.1Bab 2 tentang wilayah nkri p.1
Bab 2 tentang wilayah nkri p.1
 
Xii geografi kd 3.1_pembangunan dan pertumbuhan wilayah part 3
Xii geografi kd 3.1_pembangunan dan pertumbuhan wilayah part 3Xii geografi kd 3.1_pembangunan dan pertumbuhan wilayah part 3
Xii geografi kd 3.1_pembangunan dan pertumbuhan wilayah part 3
 
Potensi dan penyebab konflik di tengah keberagaman masyarakat Indonesia.pptx
Potensi dan penyebab konflik di tengah keberagaman masyarakat Indonesia.pptxPotensi dan penyebab konflik di tengah keberagaman masyarakat Indonesia.pptx
Potensi dan penyebab konflik di tengah keberagaman masyarakat Indonesia.pptx
 
Perbedaan Perang Dunia 1 dan Perang Dunia 2
Perbedaan Perang Dunia 1 dan Perang Dunia 2Perbedaan Perang Dunia 1 dan Perang Dunia 2
Perbedaan Perang Dunia 1 dan Perang Dunia 2
 
Pdri (pembentukan pemerintahan darurat republik indonesia)
Pdri (pembentukan pemerintahan darurat republik indonesia)Pdri (pembentukan pemerintahan darurat republik indonesia)
Pdri (pembentukan pemerintahan darurat republik indonesia)
 
Perjanjian Renvile
Perjanjian RenvilePerjanjian Renvile
Perjanjian Renvile
 
BAB 7 REVOLUSI MENEGAKKAN PANJI-PANJI NKRI.ppt
BAB 7 REVOLUSI MENEGAKKAN PANJI-PANJI NKRI.pptBAB 7 REVOLUSI MENEGAKKAN PANJI-PANJI NKRI.ppt
BAB 7 REVOLUSI MENEGAKKAN PANJI-PANJI NKRI.ppt
 
Negara maju &berkembang
Negara maju &berkembangNegara maju &berkembang
Negara maju &berkembang
 
Bab 4 sejarah wajib sma xi
Bab 4 sejarah wajib sma xiBab 4 sejarah wajib sma xi
Bab 4 sejarah wajib sma xi
 

Similaire à Konsep wilayah dan tata ruang.ppt1

Konsep region dan kewilayahan
Konsep region dan kewilayahanKonsep region dan kewilayahan
Konsep region dan kewilayahan
Potpotya Fitri
 
Materi pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografi
Materi pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografiMateri pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografi
Materi pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografi
Operator Warnet Vast Raha
 

Similaire à Konsep wilayah dan tata ruang.ppt1 (20)

Geografi - Percepatan Pertumbuhan Wilayah
Geografi - Percepatan Pertumbuhan WilayahGeografi - Percepatan Pertumbuhan Wilayah
Geografi - Percepatan Pertumbuhan Wilayah
 
TATA RUANG.pptx
TATA RUANG.pptxTATA RUANG.pptx
TATA RUANG.pptx
 
Konsep region dan kewilayahan
Konsep region dan kewilayahanKonsep region dan kewilayahan
Konsep region dan kewilayahan
 
PPT_PGEOF_GEOGRAFI_REGIONAL.pptx
PPT_PGEOF_GEOGRAFI_REGIONAL.pptxPPT_PGEOF_GEOGRAFI_REGIONAL.pptx
PPT_PGEOF_GEOGRAFI_REGIONAL.pptx
 
Geografi Regional Indonesia
Geografi Regional IndonesiaGeografi Regional Indonesia
Geografi Regional Indonesia
 
Makalah geografi
Makalah geografiMakalah geografi
Makalah geografi
 
Dasar dasar ilmu geografi
Dasar dasar ilmu geografiDasar dasar ilmu geografi
Dasar dasar ilmu geografi
 
Kamis geo xii kd 3.1 konsep wilayah dan tata ruang
Kamis  geo xii kd 3.1 konsep wilayah dan tata ruangKamis  geo xii kd 3.1 konsep wilayah dan tata ruang
Kamis geo xii kd 3.1 konsep wilayah dan tata ruang
 
Materi pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografi
Materi pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografiMateri pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografi
Materi pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografi
 
RUANG LINGKUP GEOGRAFI - PELAJARAN GEOGRAFI
RUANG LINGKUP GEOGRAFI - PELAJARAN GEOGRAFIRUANG LINGKUP GEOGRAFI - PELAJARAN GEOGRAFI
RUANG LINGKUP GEOGRAFI - PELAJARAN GEOGRAFI
 
Elfrida harder tan b
Elfrida harder tan bElfrida harder tan b
Elfrida harder tan b
 
Pengantar Geografi.docx
Pengantar Geografi.docxPengantar Geografi.docx
Pengantar Geografi.docx
 
Ilmu geografi
Ilmu geografiIlmu geografi
Ilmu geografi
 
Ge0g rafi
Ge0g rafiGe0g rafi
Ge0g rafi
 
Geografi
GeografiGeografi
Geografi
 
1. GRI - PENGANTAR.pptx
1. GRI - PENGANTAR.pptx1. GRI - PENGANTAR.pptx
1. GRI - PENGANTAR.pptx
 
Tugas geo industri
Tugas geo industri Tugas geo industri
Tugas geo industri
 
Geografi
GeografiGeografi
Geografi
 
konsep-wilayah.pdf
konsep-wilayah.pdfkonsep-wilayah.pdf
konsep-wilayah.pdf
 
Hakekat Geografi.pptx
Hakekat Geografi.pptxHakekat Geografi.pptx
Hakekat Geografi.pptx
 

Plus de niarohania1

Soal geografi kelas 12 konsep wilayh dan tata ruang latihan harian 1
Soal geografi kelas 12 konsep wilayh dan tata ruang latihan harian 1Soal geografi kelas 12 konsep wilayh dan tata ruang latihan harian 1
Soal geografi kelas 12 konsep wilayh dan tata ruang latihan harian 1
niarohania1
 
Konservasi, pemanfaatan flora dan fauna di dunia.ppt
Konservasi, pemanfaatan flora dan fauna di dunia.pptKonservasi, pemanfaatan flora dan fauna di dunia.ppt
Konservasi, pemanfaatan flora dan fauna di dunia.ppt
niarohania1
 
Permasalahan dalam penerapan tata ruang wilayah
Permasalahan dalam penerapan tata ruang wilayahPermasalahan dalam penerapan tata ruang wilayah
Permasalahan dalam penerapan tata ruang wilayah
niarohania1
 
Interaksi keruangan desa dan kota
Interaksi keruangan desa dan kotaInteraksi keruangan desa dan kota
Interaksi keruangan desa dan kota
niarohania1
 
Persebaran flora dan fauna di dunia
Persebaran flora dan fauna di duniaPersebaran flora dan fauna di dunia
Persebaran flora dan fauna di dunia
niarohania1
 
Flora dan fauna di indonesia dan dunia
Flora dan fauna di indonesia dan duniaFlora dan fauna di indonesia dan dunia
Flora dan fauna di indonesia dan dunia
niarohania1
 
Rpp.ruang lingkup,objek dan aspek geografi
Rpp.ruang lingkup,objek dan aspek geografiRpp.ruang lingkup,objek dan aspek geografi
Rpp.ruang lingkup,objek dan aspek geografi
niarohania1
 

Plus de niarohania1 (20)

Industri xiis
Industri xiisIndustri xiis
Industri xiis
 
Struktur keruangan dan perkembangan kota.pptx.2
Struktur keruangan dan perkembangan kota.pptx.2Struktur keruangan dan perkembangan kota.pptx.2
Struktur keruangan dan perkembangan kota.pptx.2
 
interaksi desa dan kota
interaksi desa dan kotainteraksi desa dan kota
interaksi desa dan kota
 
Soal geografi kelas 12 konsep wilayh dan tata ruang latihan harian 1
Soal geografi kelas 12 konsep wilayh dan tata ruang latihan harian 1Soal geografi kelas 12 konsep wilayh dan tata ruang latihan harian 1
Soal geografi kelas 12 konsep wilayh dan tata ruang latihan harian 1
 
inspiration stories
inspiration storiesinspiration stories
inspiration stories
 
Konservasi, pemanfaatan flora dan fauna di dunia.ppt
Konservasi, pemanfaatan flora dan fauna di dunia.pptKonservasi, pemanfaatan flora dan fauna di dunia.ppt
Konservasi, pemanfaatan flora dan fauna di dunia.ppt
 
Permasalahan dalam penerapan tata ruang wilayah
Permasalahan dalam penerapan tata ruang wilayahPermasalahan dalam penerapan tata ruang wilayah
Permasalahan dalam penerapan tata ruang wilayah
 
Interaksi keruangan desa dan kota
Interaksi keruangan desa dan kotaInteraksi keruangan desa dan kota
Interaksi keruangan desa dan kota
 
Rpp daring kelas 12 semester 1(geografi)
Rpp daring kelas 12 semester 1(geografi)Rpp daring kelas 12 semester 1(geografi)
Rpp daring kelas 12 semester 1(geografi)
 
Rpp daring semester 1(daring)
Rpp daring semester 1(daring)Rpp daring semester 1(daring)
Rpp daring semester 1(daring)
 
Persebaran flora dan fauna di dunia
Persebaran flora dan fauna di duniaPersebaran flora dan fauna di dunia
Persebaran flora dan fauna di dunia
 
Flora dan fauna di indonesia dan dunia
Flora dan fauna di indonesia dan duniaFlora dan fauna di indonesia dan dunia
Flora dan fauna di indonesia dan dunia
 
Dasar dasar pemetaan
Dasar dasar pemetaanDasar dasar pemetaan
Dasar dasar pemetaan
 
Pengetahuan dasar pemetaan
Pengetahuan dasar pemetaanPengetahuan dasar pemetaan
Pengetahuan dasar pemetaan
 
Konsep esensial geografi
Konsep esensial geografiKonsep esensial geografi
Konsep esensial geografi
 
Rpp.ruang lingkup,objek dan aspek geografi
Rpp.ruang lingkup,objek dan aspek geografiRpp.ruang lingkup,objek dan aspek geografi
Rpp.ruang lingkup,objek dan aspek geografi
 
Pembangunan wilayah
Pembangunan  wilayahPembangunan  wilayah
Pembangunan wilayah
 
Objek studi geografi.ppt
Objek studi geografi.pptObjek studi geografi.ppt
Objek studi geografi.ppt
 
Indonesia sebagai poros maritim dunia.ppt
Indonesia sebagai poros maritim dunia.pptIndonesia sebagai poros maritim dunia.ppt
Indonesia sebagai poros maritim dunia.ppt
 
Rpp geografi kls_xii_ips. pertemuan 1
Rpp geografi kls_xii_ips. pertemuan 1Rpp geografi kls_xii_ips. pertemuan 1
Rpp geografi kls_xii_ips. pertemuan 1
 

Dernier

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Dernier (20)

power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 

Konsep wilayah dan tata ruang.ppt1

  • 1. KONSEP WILAYAH DAN TATA RUANG Wilayah dan Tata Ruang
  • 2. Pengertian Wilayah Wilayah Merupakan suatu unit geografis atau arel dengan batas-batas tertentu. Unit-unit geografis dapat dipahami sebagai suatu wilayah berdasarkan kriteria yang digunakan untuk menggambarkannya.
  • 3. Pengertian Wilayah Menurut Para ahli M.M.Fenneman A.J.Herbertson  Wilayah adalah daerah tertentu yang seluruhnya dicirikan oleh fitur permukaan yang serupa atau terkait erat serta dapat dibedakan dengan daerah sekitar.  Wilayah adalah suatu komplek tanah, air, udara, tumbuhan, hewan dan manusia yang dilihat memiliki hubungan khusus dalam membentuk bagian permukaan bumi yang pasti dan khas.
  • 4. B.A.Botkin Richard Hartshorne  Wilayah merupakn istilah geografi yang mengacu pada tipe lingkungan dimana unsur-unsur geografis dikombinasikan dalam hubungan tertentu yang pasti dan konstan.  Wilayah adalah lahan dilikasi tertentu yang agak berbeda dari lahan-lahan yang lain dan membentang sejauh pembedaan itu ada.
  • 5. Bintarto Dan Hadisumarno Rustiadi,dkk  Wilayah merupakan permukaan bumi yang dapat dibedakan dalam hal-hal tertentu dari daerah disekitarnya.  Wilayah merupakan suatu unit geografis dengan batas-batas spesifik tertentu.komponen- komponen wilayah tersebut saling berinteraksi satu sama lain secara fungsional. Batasan wilayah tersebut bersifat dinamis(berubah-ubah)
  • 6. Konsep wilayah Wilayah Homogen (uniform atau homogeneous region) dan Wilayah Formal (formal region)  Wilayah homogenadalah tempat dimana populasi disuatu area memiliki karakteristis yang khas. Wilayah homogen didasarkan pada kriteria “alam”, seperti karakteristik fisik, misalnya ketinggian atau iklim. Wilayah homogen juga dapat menjadi wilayah formal ketika berada dalam satu wilayah administratif yang sama.
  • 7. Wilayah fungsional (nodal region)  Wilayah fungsional adalah wilayah yang menekankan keterkaitan antar komponen atau lokasi. Wilayah fungsional ditandai oleh fokus utama pada beberapa aktivitas (seringkali bersifat ekonomi). Contohnya Jabodetabek
  • 8. Wilayah Vernakuler (vernakuler region) atau wilayah perseptual  Wilayah yang ada dipikiran sebagaian besar orang. Wilayah vernakuler memiliki identitas unik karena persepsi orang tentang wilayah tersebut.misal nya Bogor kota hujan, Pekalongan kota batik, dan Banda Aceh kota Serambi Mekkah.
  • 9. Bagan Sistematik Konsep Wilayah (Rustiadi) Wilayah Perencanaa n/ Pengelolaan Sistem Fungsion al Homoge n Konsep Nonalamiah Budidaya-Lindung Wilayah Administratif Politik: Provinsi, Kabupaten dan Kota Wilayah Perencanaan Khusus: Jabodetabek, KAPET Sistem Kompleks Sistem Sederhan a Desa-Kota Nodal (Pusat- Hinterland) Sistem ekonomi, kasawan produksi,kawasan industri Sistem Ekologi: DAS,Hutan,Pesisir Sistem Sosial-Politik Konsep Alamiah
  • 10. Penjelasan Bagan sistematik Konsep Wilayah a. Wilayah Homogen b. Wilayah Sistem/Fungsion al c. Wilayah Perencanaan/Pe ngelolaan (planning region atau programming region)  Wilayah homogen: konsep wilayah homogen lebih menekankan pada aspek homogenitas (kesamaan) dalamkelompok. Homogenitas wilayah dapat disebabkan oleh faktor alamiah dan faktor artifisial seperti pembagian wilayah berdasarkan jenis iklim oleh koppen.  Wilayah sistem/fungsioanal: Konsep wilayah yang bertumpu pada sistem kebergantungan atau keterkaitan antara dua bagian wilayah dan menggambarkan interaksi antarwilayah sebagai suatu sistem yang komplek.  Wilayah perencanaan/pengelolaan : wilayah yang memiliki ssifat-sifat tertentu dengan tujuan untuk mempercepat pertumbuhan wilayah serta produktifitas, mobilitas sumber daya yang efisien.
  • 11. Pewilayahan  Pewilayahan atau regionalisasi merupakan upaya untuk membagi-bagi permukan bumi menjadi uni- unit teritorial dalam lingkup tertentu dengan tujuan untuk menyediakan informasi tentang lokasi-lokasi dipermukaan bumi dengan sederhana, efisien dan ekonomi, mempermudah proses sosialisasi, pemerataan, keserasian dan koordinasi berbagai program pembangunan disetiap daerah Contohnya peta persebaran hewan dan tumbuhan.
  • 12. Metode dalam pelaksana pewilayahan 1. Generalisasi wilayah 2. Delimitasi wilayah 3. Klasifikasi wilayah  Generalisasi wilayah atau penyamarataan wilayah merupakan upaya untuk membagi permukaan bumi menjadi beberapa bagian, dengan tujuan menonjolkan karakter tertentu.contohnya kondisi ekonomi Indonesia.  Delimitasi wilayah adalah cara penentuan batas terluar suatu wilayah untuk tujuan tertentu dengan cara kualitatif ( foto udaradan citra satelit), dan kuantitatif (peta pewilayahan)  Klasifikasi wilayah merupakan upaya pengelompokan wilayah secara sistematis kedalam kelompok wilayah tertentu.
  • 13. Analisis Gravitasi Dengan analisis ini,kita mempelajari kekuatan teoritis daya tarik antara pusat- pusat wilayah. Rumus: G=k Keterangan: G: Gravitasi K: Konstanta (nilai tetap:1) M: Jumlah Penduduk D: Jarak  Contoh soal Diketahui: Terdapat tiga desa. Jumalah penduduk Desa A sebanyak 400 orang, jumlah penduduk Desa B sebanyak 300 orang dan jumlah penduduk Desa C sebanyak 500 orang. Jarak Desa A ke Desa B sekitar 29 km,jarak Desa B ke Desa C sekitar 25 km. Ditanya: Apakah interaksi antara Desa A dan Desa B lebih kuat daripada interaksi antara Desa B dan Desa C? Jawab: Interaksi antara Desa A dan Desa B G=1 G=300 Interaksi antara Desa B dan Desa C G=1 G=240 M¹xM² (d¹d²)² 400x300 (20)² 300x500 (25)² Jadi kekuatan interaksi nya adalah 300:240=30:24=5 :4 A B C
  • 14. Tata Ruang  Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No.26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang, Ruang adalah wadah yang meliputi ruang darat, ruang laut, dan ruang udara, termasuk ruang di dalam bumi sebagai satu kesatuan wilayah, tempat manusia dan makhluk lain hidup,melakukan kegiatan, dan memelihara kelangsungan hidupnya. Tata ruang merupakan wujud struktur ruang dan pola pemanfaatan ruang.
  • 15. Thank you See u next time gaes By: Ms.Nia