2. 1.Pembangunan Wilayah
• Makna Pembangunan
Wilayah
Undang-Undang
Republik Indonesia N0.
25 tahun 2004 tentang
Perencanaan
Pembangunan
Nasional.
Pembangunan nasional
adalah upaya yang
dilaksanakan oleh
semua komponen
komponen bangsa
dalam rangka mencapai
tujuan bernegara.
Pengertian menurut para ahli:
Prof.Ginandjar Kartasasmita: proses
perubahan menuju arah yang lebih baik secara
terencana
Prof.Siagian: proses pembangunan yang
menuju modernitasdalam rangka pembinaan
bangsa (nation building)
Saul M.Katz: perubahan sosial menuju
keadaan yang dipandang lebih bernilai.
Bactiar Effendy: pembangunan yang
dilakukan secara berencana dan berkelanjutan
dengan prinsip daya guna yang merata dan
berkeadilan.
Deddy P.Tikson: pembangunan merupakan
transpormasi ekonomi, sosial dan budaya
secara sengaja melalui kebijakan dan strategi
3. 2. Teori Lokasi
Teori Lokasi Pertanian Teori Lokasi Industri
Teori yang menjelaskan
hubungan ekonomi
terhadap jarak sehingga
dapat menjadi dasar untuk
menetukan zona kawasan
sesuai dengan fungsinya,
seperti zona kawasan
pertanian dan zona
kawasan lainnya.
Alfred Weber:Terdapat
dua faktor utama penentu
lokasi industri yaitu
regional dan faktor
aglomerasi/deglomerasi.
4. Teori Tempat Sentral (Central
Place Theory)
Walter Christaller :
teori tempat sentral
merupakan lokasi yang
senantiasa melayani
berbagai kebutuhan
penduduk dan terletak
pada suatu tempat
yang berpusat (sentral).
Terdapat dua konsep
dasar yaitu range
(jangkauan) dan
threshold(ambang).
Zona keuntungan turun
Threshold (ambang)
Zona keuntungan
naik
Central
Place
(tumpuan
pusat)
Jangkauan 1
keuntungan
maksimal
Jangkauan 2
keuntungan
Nol
Loss zone (zona
Kerugian)
5. Teori Kerucut Permintaan
August Losch: teori ini
melihat lokasi optimal
dari sudut pemasaran.
menurut Losch suatu
industri memiliki
lokasi yang optimal
jika industri itu dapat
menguasai wilayah
pemasaran yang luas.
P: Price (Harga)
Q: Quantity (Kuantitas/Jumlah)
p
q
Q
6. Teori Kutub Pertumbuhan
Francois Perroux:
pertumbuhan hanya
terjadi di lokasi-lokasi
tertentu karena adanya
pengembangan industri
dilokasi itu. Lokasi-
lokasi itu menjadi kutub
atau pusat
pertumbuhan yang
mempunyai kekuatan
untuk menularkan
ekonomi kedaerah
sekitar.
Inti Industri
Jaringan Industri
Wilayah sekunder industri
Jaringan industri
Wilayah
perluasan
pertumbuhan
Wilayah
perluasan
pertumbuhan
sekunder
7. Teori Kutub Pembangunan
Jacques Boudeville: pusat industri yang menciptakan
pembangunan dan pasar untuk wilayah satelit mereka.
Serangkaian industri yang berkembang di daerah
perkotaan dan mendorong perkembangan ekonomi
diseluruh zona pengaruh nya menjadi kutub
pembangunan regional
8. 3. Konsep dan faktor penentu
pembangunan wilayah
Konsep Pembangunan Wilayah
Faktor penentu Pembangunan
wilayah
Konsep pembangunan
wilayah berbasis karakter
sumber daya dengan
berbagai pendekatan yang
berbasis strategis,
penataan ruang, kerjasama
antar sektor, klaster (
gugus), komoditas,
efisiensi dan peran pelaku
pembangunan
Blakely: besar nya
kesempatan kerja, basis
pembangunan daerah, aset
lokasi berupa keunggulan
sumber daya yang
kompetitif disetiap daerah.
Faktor lain: topografi,
klimatologis, hidrografi,
sumber daya hayati dan
faktor demografi.
9. 4. Aspek utama dan tujuan
pembangunan wilayah
Aspek utama pembangunan
Wilayah Tujuan Pembangunan wilayah
Hoover dan Giarratani: da
tiga aspek dalam
pembangunan wilayah
yaitu fakta produksi yang
bersifat lokasional,spasial
dan transportasi yang perlu
ditimbangkan.
Bagdja Muljarijadi:
mengembangkan industri
alternatif, mencari pasar
yang luas serta membuka
peluang investasi,
membentuk institusi dan ada
transfer teknologi
Nugroho dan Dahuri:
memberikan perlindungan
sosial-ekonomi, menyediakan
media , perangkat bagi aspek
pembangunan dan
membangun sistem
kelembagaan .
10. 5.Daya Dukung Pembangunan Wilayah
Sebagai daya tampung
maksimum lingkungan
untuk diberdayakan
oleh manusia. Manfaat
analisis daya dukung
adalah memberikn
informasi, alat
sosialisasi, dan
perkembangan
aktivitas kegiatan yang
dibutuhkan.
Daya dukung Lahan pertanian: kemampuan
lahan untuk menghasilkan tanaman pangan
agar manusiadapat layak hidup.
Daya dukung Lahan Permukiman: memiliki
karakteristik lahan yang mempengaruhi
pondasi pembangunan wilayah
Daya dukung fungsi lindung: kemampuan
suatu wilayah yang ditetapkan dengan fungsi
utama untuk melestarikan lingkungan hidup.
Daya dukung ekonomi wilayah: kemampuan
perekonomian suatu wilayah dalam
mendukung konsumsi penduduk .
Daya dukung ekologi: tingkat maksimum
pemanfaatan suatu sumber daya atau
ekosistem.
11. 6. Wilayah Pembangunan di
Indonesia
Wilayah Pulau Sumatera
Wilayah Pulau Jawa-Bali
Wilayah Pulau Sulawesi
Wilayah Kepulauan NusaTenggara
Wilayah Kepulauan Maluku
Wilayah Pulau Papua