SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  7
PENGEMBANGAN PRODUK SEPATU PERCA
1. PENDAHULUAN
Menurut Leibenstein (1979), kewirausahaan mencakup kegiatan yang
dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua
pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen
fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya. Adapun menurut Drucker
(1994), kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru
dan berbeda. Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut
wirausahawan.
Meningkatkan pendapatan dan mengurangi pengangguran di Indonesia dapat
dilakukan dengan cara membuka lapangan pekerjaan baru. Salah satunya dengan
memanfaatkan limbah kain yang tidak terpakai. Limbah tersebut nantinya akan
diolah menjadi sebuah produk sepatu yang bermotif dari kain perca.
Di sisi lain, kain perca sebagai sisa dari hasil produksi usaha konveksi dan
garmen umumnya hanya dianggap sebagai bahan sisa yang tidak terpakai lagi.
biasanya, kain perca dibuang atau dijual sebagai limbah menjadi perlakuan pada
akhirnya. Hal ini berbeda dengan pelaku industri kerajinan rumahan yang
mengolah limbah bekas menjadi berbagai kerajinan tangan produk kreatif.
Dalam industri kerajinan kreatif ternyata kain perca sangat potensial untuk
direproduksi menjadi berbagai produk-produk kreatif yang memiliki nilai
ekonomis dan nilai jual yang cukup tinggi. Kain perca limbah kain sisa jahitan
yang tampaknya tidak memiliki nilai jual, dapat diolah dengan keterampilan
kreatif menjadi berbagai macam produk kerajinan yang memiliki fungsi dan harga
jual cukup tinggi, misalnya saja bed cover, sarung bantal maupun sprei, keset,
serbet, taplak meja, boneka, kotak pensil, dompet handpone, tas, dan lain
sebagainya.
1
Produksi aneka macam produk kerajinan kain perca diharapkan berpeluang
pasar yang cukup luas, baik lokal maupun regional, misalkan saja produk
kebutuhan rumah tangga seperti bed cover, sprei, keset, dan lain-lain yang dapat
dipasarkan untuk segmentasi kalangan ibu-ibu. Adapun hasil untuk produk kreatif
boneka, kotak pensil, tas, dan sepatu dapat ditujukan untuk konsumen anak-anak
maupun kaum remaja.
Rumusan masalah dalam makalah ini ada tiga Pertama adalah bagaimanakah
cara pembuatan sepatu dari kain perca? Kedua, bagaimanakah pemasaran sepatu
perca? Ketiga, bagaimanakah prospek pemasaran sepatu perca?
Manfaat penyusunan karya ilmiah ini adalah agar karya tulis ini menjadi
langkah awal pengembangan usaha sepatu perca dan juga agar karya tulis ini
dapat menjadi salah satu sumber belajar bagi pembaca agar lebih mengenal
tentang wirausaha dan cara berinovasi yang baik agar menghasilkan sesuatu yang
bermanfaat. Karya tulis ini juga dapat menjadi contoh untuk pembaca supaya
tidak takut berinovasi dan mencoba menjadi wirausaha karena wirausaha
bukanlah hal yang perlu ditakutkan, tetapi wirausaha adalah sesuatu yang harus
dicoba dan dilakukan.
2. PEMBAHASAN
a. Cara Pembuatan Sepatu dari Kain Perca
Kain perca yang dianggap sebagai limbah produksi bagi perusahaan konveksi,
justru memiliki nilai yang cukup tinggi bila didaur ulang menjadi barang yang
bermanfaat, yaitu sepatu. Semua orang membutuhkan sepatu untuk melindungi
kaki dari barang yang berbahaya dan sebagai alas kaki. Oleh karena itu,
memproduksi dan memvariasikan sepatu tersebut dengan menggunakan kain
perca yang unik diharapkan akan menjadi tren di masyarakat. Cara mendapatkan
bahan tersebut sangatlah mudah dan murah, yaitu dengan mengambil atau
2
membeli kain perca tersebut dari sisa-sisa konveksi yang ada di sekitar Malang
raya.
Pembuatan sepatu dari kain perca dapat menggunakan dua cara. Cara tersebut
dipaparkan sebagai berikut.
(1.) Cara Pertama
Sebagai langkah awal, ide dan desain produk yang akan dijadikan produksi
ditentukan dengan banyak membuat sketsa sederhana sebelum membuat gambar
yang lebih rumit dan rinci. Hal ini memungkinkan untuk mendapatkan ide-ide
yang dipikirkan dengan cepat di atas media gambar, baik itu kertas atau
sebagainya. Setelah sketsa didapat langkah selanjutnya yaitu dengan memilih
desain yang paling menarik dan dikaji untuk dibuat gambar yang lebih rinci dan
ditambahkan detail-detail untuk gambarannya. Desain sepatu yang dibuat
menyesuaikan dengan target pasar. Contohnya saja desain warna-warni cerah
untuk konsumen anak-anak dan remaja, dan desain dengan warna yang lebih
kalem untuk konsumen ibu-ibu.
Setelah ide dan desain sudah ditentukan mulai membuat sepatu, pertama
pemilihan bahan baku kulit untuk pembuatan sepatu yaitu, mengatur kualitas dari
kulit yang akan di pakai. Bahan di sesuaikan dengan desain sepatu, sampai
memulai pembuatan pola. Setelah pola sepatu selesai, pola tersebut dipotong
sesuai pola. Setelah pemotongan selesai, proses selanjutnya adalah seset (untuk
mengurangi ketebalan kulit) setelah itu masuk ke dalam tahapan penyetelan
sepatu dan kualitas potongan kulit tersebut diperiksa kembali, lalu masuk dalam
proses pembuatan upper (potongan kulit atasan). Setelah proses pembuatan atasan
sepatu (upper), proses selanjutnya adalah proses persiapan perakitan sepatu.
Setelah itu mulai melakukan lopen manual (pengeleman) menggunakan lem
kentang. Setelah itu tahap penjahitan dimulai. Setelah selesai masuk ke dalam
tahap penjahitan mulai ke tahap persiapan out sol, setelah itu dipres dan
digrinding, setelah itu mulai pengecekan produksi sol. Setelah pengecekan maka
pengerjaan selesai. Setelah sepatu jadi masuk ke proses penempelan limbah kain
perca yang sudah berpola ke sepatu.
3
Memperluas dan menambah pengetahuan dan kemampuan proses produksi
hingga model dengan membaca buku-buku kreasi perca maupun searching model-
model baru dari internet. Langkah ini cukup penting agar produk yang dihasilkan
tidak ketinggalan zaman dan mode. Bangun Jalinan kerjasama dengan pemasok
kain perca. Bisa saja memungkinkan untuk mendapatkan kain perca dari tukang
jahit di sekitar kota domisili, atau dari toko-toko kain yang memiliki sisa
potongan kain cukup banyak.
(2.) Cara Kedua
Dalam cara yang kedua ini lebih sederhana dari cara yang pertama, langkah
awal yaitu pembuatan pola limbah kain perca, kemudian penggunting pola
tersebut. Selanjutnya menyiapkan sepatu sebagai bahan dasar yang sudah jadi
tetapi yang belum mempunyai desain (putihan). Langkah ketiga menempelkan
limbah kain perca yang sudah dipotong sesuai desain awal menggunakan lem
khusus, agar sepatu tidak mudah rusak bisa dijahit sebagai penguat lem. Cara
yang kedua ini hampir sama dengan cara yang pertama. Hanya saja cara yang
kedua memakai sepatu yang sudah jadi, sehungga tidak perlu memproses
pembuatan sepatu dari awal.
Pembuatan sepatu berbahan dasar limbah harus tetap mengedepankan
kenyamanan, keawetan, dan kualitas limbah itu sendiri. Kualitas juga tetap harus
diperhatikan dengan menyeleksi kembali bahan-bahan yang telah didapatkan dari
pemasok.
b. Pemasaran Sepatu Perca
Pangsa pasar produk fashion berbahan limbah juga masih besar, terutama
berasal dari kalangan anak-remaja usia di atas 16 tahun hingga dewasa. Dapat
dikatakan semua orang menyukai produk yang unik apalagi bila menggunakan
bahan-bahan yang tidak umum di pasaran. Barang yang diproduksi tidak hanya
satu macam, Tetapi dapat ditambah sepatu model pantofel, flat shoes, wedges,
sneakers, kids shoes, sandal dan high heels dapat juga di motif menggunakan kain
perca untuk dijual. Produk sepatu berbahan limbah ini pun dapat diekspor dengan
memperhatikan target negara yang yang akan dituju. Misalnya sepatu berbahan
4
limbah dengan warna-warna yang cerah lebih disukai konsumen remaja. Harga
jualnya juga sebaiknya tidak terlalu mahal dengan segmen pasar sebaiknya lebih
banyak kelas menengah ke bawah. Mengingat sepatu berbahan dasar limbah ini
handmade, maka persaingan dengan sepatu pabrikan yang dibuat massal tidak
terlalu ketat. Promosi yang menarik dan terus menerus lewat website dan jejaring
sosial dapat dilakukan sebagai langkah awal market awareness terhadap produk
yang ditawarkan. Seiring dengan waktu, pelaku usaha sepatu lainnya dapat
mengikut pameran, menitipkan sepatu di toko sepatu ataupun mengadakan
kerjasama untuk membuka stan di department store terkemuka. Selain itu, kerja
sama dengan agensi model maupun majalah juga menjadi pertimbangan untuk
promosi visual yang akan mampu menjangkau banyak orang.
Salah satu strategi bisnis yang baik adalah dengan memberikan servis bagi
pelanggan atas harga yang telah mereka bayar. Servis itu seperti memberikan
jaminan ganti sol atau heels selama satu tahun, atau memberikan diskon untuk
pembelian kedua, atau juga dapat memilih sendiri kain atau warna sepatu sebelum
proses pembuatan dimulai. Keunikan produk sangat berpengaruh untuk
mendapatkan sebuah brand image yang baik.
c. Prospek Pemasaran Sepatu Perca
Sepatu dari bahan limbah ini memang menarik karena pasarnya yang luas
dengan dari sisi segmen pengguna juga kombinasi bahan dapat dikreasikan
dengan berbagai bahan lainnya, misalnya karung goni. Prospek bisnis sepatu dari
berbagai bahan limbah ini juga cukup cerah. Produk sepatu tersebut merupakan
satu kreativitas bangsa luar biasa dan harus dilestarikan dengan inovasi-inovasi
baru. Hal ini akan semakin menambah pilihan yang akan menambah daya tarik
usaha yang dijalankan. Sebelum memulai usaha memproduksi sepatu limbah ini
memang perlu melakukan perencanaan usaha terkait tema/ciri produk yang akan
dihasilkan. Akan lebih baik lagi bahwa di sekitar lokasi usaha ada sumber bahan
baku yang dapat dimanfaatkan sehingga akan mengurangi biaya bahan baku dan
transportasi.
5
Produksi sepatu berbahan limbah ini dapat diserahkan kepada pihak ketiga
sebagai penyedia jasa maklon. Namun, meski diserahkan kepada pihak lain,
kreativitas ide dan model original memang tetap berasal dari pemikiran, yang
menerima jasa maklon dapat berasal dari pengrajin sepatu yang sudah terkenal
dalam memproduksi sepatu atau apabila sudah cukup mapan bisa merekrut sendiri
tukang jahit sepatu agar lebih aman, khususnya dalam menjamin orisinalitas ide
agar tidak mudah ditiru oleh produsen lain.
Dalam mendesain sepatu fashion ini tentu saja dipertimbangkan beberpa
faktor yaitu segmen pasar, model termasuk corak warna, serta bahan baku.
Segmen pasar perlu dipertimbangkan di awal usaha agar produk yang dihasilkan
dapat sesuai dengan selera dan kemampuan daya beli pasar. Segmentasi pasar
dapat menyasar segmen menengah ke atas dan menengah ke bawah. Namun, perlu
dipikirkan pula bahwa segmen menengah atas biasanya sudah mulai aware dengan
merk. Oleh karenanya, apabila harga produk terlalu mahal maka mereka akan
membandingkan dengan harga sepatu branded. Pasar menengah ke bawah cukup
menarik pula untuk diterjuni meski margin yang diperoleh lebih sedikit namun
pasar mereka cukup besar dibandingkan pasar menengah atas.
Model sepatu yang dapat dibuat dapat berbagai model, bisa sepatu kasual,
kets ataupun boots. Masing-masing model ini tentu memiliki penggemar masing-
masing, termasuk sepatu boots bagi yang suka petualangan outdoor. Corak warna
dapat dimodel warna warni. Bahan baku yang dapat digunakan dapat
dikombinasikan dengan berbagai bahan baku, di antaranya bahan kain batik,
bahan denim, karung goni, kulit, dan dapat ditambah kreasi seperti manik-manik
bagi konsumen wanita.
Pemasaran sepatu berbahan limbah ini dspst dilakukan sendiri dengan
membuka gerai outlet baik di rumah, sewa kios, sewa space di lokasi
perbelanjaan, konsinyasi atau titip jual ke toko sepatu, membuka kesempatan
reseller atau dapat juga berjulan secara online melalui internet. Masing-masing
jalur distribusi atau pemasaran ini tentu ada pertimbangan terkait untung rugi
khususnya biaya yang ditimbukan atau diskon bagi pihak lain sebagai pemasar
produk. Sepatu berbahan limbah ini memang sesuai dengan trend saat ini yang
6
berusaha ramah dengan lingkungan (Go Green) dengan memanfaatkan kembali
bahan baku yang tersisa dari industri konveksi.
7

Contenu connexe

En vedette

buku Ekonomi islam
buku Ekonomi islambuku Ekonomi islam
buku Ekonomi islamMas Mito
 
Membuat bros jilbab dari kain perca smk kesehatan raha
Membuat bros jilbab dari kain perca smk kesehatan rahaMembuat bros jilbab dari kain perca smk kesehatan raha
Membuat bros jilbab dari kain perca smk kesehatan rahaOperator Warnet Vast Raha
 
Risalah aswaja
Risalah aswajaRisalah aswaja
Risalah aswajaMas Mito
 
10 kesalahpahaman-tentang-sukses
10 kesalahpahaman-tentang-sukses10 kesalahpahaman-tentang-sukses
10 kesalahpahaman-tentang-suksesMas Mito
 
Konsep memperkenalkan diri dalam bahasa inggris
Konsep memperkenalkan diri dalam bahasa inggrisKonsep memperkenalkan diri dalam bahasa inggris
Konsep memperkenalkan diri dalam bahasa inggrisMas Mito
 
Born to win
Born to winBorn to win
Born to winMas Mito
 
25 quotes-on-managing-change
25 quotes-on-managing-change25 quotes-on-managing-change
25 quotes-on-managing-changeMas Mito
 
Proposal sarung bantal kursi bermotif hias aceh
Proposal sarung bantal kursi bermotif hias acehProposal sarung bantal kursi bermotif hias aceh
Proposal sarung bantal kursi bermotif hias acehMuhammad Maulana
 
Contoh proposal business plan hijab lukis
Contoh proposal business plan hijab lukisContoh proposal business plan hijab lukis
Contoh proposal business plan hijab lukisNaila Karima
 

En vedette (9)

buku Ekonomi islam
buku Ekonomi islambuku Ekonomi islam
buku Ekonomi islam
 
Membuat bros jilbab dari kain perca smk kesehatan raha
Membuat bros jilbab dari kain perca smk kesehatan rahaMembuat bros jilbab dari kain perca smk kesehatan raha
Membuat bros jilbab dari kain perca smk kesehatan raha
 
Risalah aswaja
Risalah aswajaRisalah aswaja
Risalah aswaja
 
10 kesalahpahaman-tentang-sukses
10 kesalahpahaman-tentang-sukses10 kesalahpahaman-tentang-sukses
10 kesalahpahaman-tentang-sukses
 
Konsep memperkenalkan diri dalam bahasa inggris
Konsep memperkenalkan diri dalam bahasa inggrisKonsep memperkenalkan diri dalam bahasa inggris
Konsep memperkenalkan diri dalam bahasa inggris
 
Born to win
Born to winBorn to win
Born to win
 
25 quotes-on-managing-change
25 quotes-on-managing-change25 quotes-on-managing-change
25 quotes-on-managing-change
 
Proposal sarung bantal kursi bermotif hias aceh
Proposal sarung bantal kursi bermotif hias acehProposal sarung bantal kursi bermotif hias aceh
Proposal sarung bantal kursi bermotif hias aceh
 
Contoh proposal business plan hijab lukis
Contoh proposal business plan hijab lukisContoh proposal business plan hijab lukis
Contoh proposal business plan hijab lukis
 

Similaire à Karya ilmiah

Pkm k prospek bisnis pemanfaatan limbah tenun troso sebagai bahan pembuatan b...
Pkm k prospek bisnis pemanfaatan limbah tenun troso sebagai bahan pembuatan b...Pkm k prospek bisnis pemanfaatan limbah tenun troso sebagai bahan pembuatan b...
Pkm k prospek bisnis pemanfaatan limbah tenun troso sebagai bahan pembuatan b...najmul190693
 
Shoesialist Business Plan
Shoesialist Business PlanShoesialist Business Plan
Shoesialist Business PlanRahmaAmalia14
 
Copy of copy of proposal usaha
Copy of copy of proposal usahaCopy of copy of proposal usaha
Copy of copy of proposal usahaKhalis Nur Hanifah
 
PROPOSAL PKM LOLOS DIDANAI DIKTI dan.pdf
PROPOSAL PKM LOLOS DIDANAI DIKTI dan.pdfPROPOSAL PKM LOLOS DIDANAI DIKTI dan.pdf
PROPOSAL PKM LOLOS DIDANAI DIKTI dan.pdfirmayania
 
Analisis Pengaruh Kemasan Terhadap Perilaku Pembelian Konsumen
Analisis Pengaruh Kemasan Terhadap Perilaku Pembelian KonsumenAnalisis Pengaruh Kemasan Terhadap Perilaku Pembelian Konsumen
Analisis Pengaruh Kemasan Terhadap Perilaku Pembelian KonsumenUniversitas Intersional Batam
 
76455967 proposal-usaha-enterprener
76455967 proposal-usaha-enterprener76455967 proposal-usaha-enterprener
76455967 proposal-usaha-enterprenerIndriani Wiwik
 
PPT teknologi lingkungan supplier bahan maket
PPT teknologi lingkungan supplier bahan maket PPT teknologi lingkungan supplier bahan maket
PPT teknologi lingkungan supplier bahan maket kasmiraazra
 
Business Plan / Rencana Bisnis
Business Plan / Rencana BisnisBusiness Plan / Rencana Bisnis
Business Plan / Rencana BisnisJesika Amanda
 
Shoesialist Business Plan
Shoesialist Business PlanShoesialist Business Plan
Shoesialist Business PlanRarasPrasaty
 
Proposal Usaha Tekstil
 Proposal Usaha Tekstil  Proposal Usaha Tekstil
Proposal Usaha Tekstil Anggu Dwi
 
Prakarya dan Kewirausahaan
Prakarya dan Kewirausahaan Prakarya dan Kewirausahaan
Prakarya dan Kewirausahaan rindaaulutamii
 
Dede Dwika Firmansah_22035146 tugas ppt pertemuan 12.pdf
 Dede Dwika Firmansah_22035146 tugas ppt pertemuan 12.pdf Dede Dwika Firmansah_22035146 tugas ppt pertemuan 12.pdf
Dede Dwika Firmansah_22035146 tugas ppt pertemuan 12.pdfDedeDwika
 
Dede Dwika Firmansah_22035146 tugas ppt pertemuan 12.pdf
 Dede Dwika Firmansah_22035146 tugas ppt pertemuan 12.pdf Dede Dwika Firmansah_22035146 tugas ppt pertemuan 12.pdf
Dede Dwika Firmansah_22035146 tugas ppt pertemuan 12.pdfDedeDwika
 
Dede Dwika Firmansah_22035146 tugas ppt pertemuan 12.pdf
 Dede Dwika Firmansah_22035146 tugas ppt pertemuan 12.pdf Dede Dwika Firmansah_22035146 tugas ppt pertemuan 12.pdf
Dede Dwika Firmansah_22035146 tugas ppt pertemuan 12.pdfDedeDwika
 
Dede Dwika Firmansah_22035146 tugas ppt pertemuan 12.pdf
 Dede Dwika Firmansah_22035146 tugas ppt pertemuan 12.pdf Dede Dwika Firmansah_22035146 tugas ppt pertemuan 12.pdf
Dede Dwika Firmansah_22035146 tugas ppt pertemuan 12.pdfDedeDwika
 

Similaire à Karya ilmiah (20)

Pkm k prospek bisnis pemanfaatan limbah tenun troso sebagai bahan pembuatan b...
Pkm k prospek bisnis pemanfaatan limbah tenun troso sebagai bahan pembuatan b...Pkm k prospek bisnis pemanfaatan limbah tenun troso sebagai bahan pembuatan b...
Pkm k prospek bisnis pemanfaatan limbah tenun troso sebagai bahan pembuatan b...
 
Shoesialist Business Plan
Shoesialist Business PlanShoesialist Business Plan
Shoesialist Business Plan
 
Copy of copy of proposal usaha
Copy of copy of proposal usahaCopy of copy of proposal usaha
Copy of copy of proposal usaha
 
294 4 etnica
294 4 etnica294 4 etnica
294 4 etnica
 
PROPOSAL PKM LOLOS DIDANAI DIKTI dan.pdf
PROPOSAL PKM LOLOS DIDANAI DIKTI dan.pdfPROPOSAL PKM LOLOS DIDANAI DIKTI dan.pdf
PROPOSAL PKM LOLOS DIDANAI DIKTI dan.pdf
 
12991325.ppt
12991325.ppt12991325.ppt
12991325.ppt
 
Analisis Pengaruh Kemasan Terhadap Perilaku Pembelian Konsumen
Analisis Pengaruh Kemasan Terhadap Perilaku Pembelian KonsumenAnalisis Pengaruh Kemasan Terhadap Perilaku Pembelian Konsumen
Analisis Pengaruh Kemasan Terhadap Perilaku Pembelian Konsumen
 
76455967 proposal-usaha-enterprener
76455967 proposal-usaha-enterprener76455967 proposal-usaha-enterprener
76455967 proposal-usaha-enterprener
 
PPT teknologi lingkungan supplier bahan maket
PPT teknologi lingkungan supplier bahan maket PPT teknologi lingkungan supplier bahan maket
PPT teknologi lingkungan supplier bahan maket
 
Dunia fashion sepatu
Dunia fashion sepatuDunia fashion sepatu
Dunia fashion sepatu
 
Business Plan / Rencana Bisnis
Business Plan / Rencana BisnisBusiness Plan / Rencana Bisnis
Business Plan / Rencana Bisnis
 
Shoesialist Business Plan
Shoesialist Business PlanShoesialist Business Plan
Shoesialist Business Plan
 
Presentasi.pptx
Presentasi.pptxPresentasi.pptx
Presentasi.pptx
 
Proposal Usaha Tekstil
 Proposal Usaha Tekstil  Proposal Usaha Tekstil
Proposal Usaha Tekstil
 
Prakarya dan Kewirausahaan
Prakarya dan Kewirausahaan Prakarya dan Kewirausahaan
Prakarya dan Kewirausahaan
 
TOTE BAG.pptx
TOTE BAG.pptxTOTE BAG.pptx
TOTE BAG.pptx
 
Dede Dwika Firmansah_22035146 tugas ppt pertemuan 12.pdf
 Dede Dwika Firmansah_22035146 tugas ppt pertemuan 12.pdf Dede Dwika Firmansah_22035146 tugas ppt pertemuan 12.pdf
Dede Dwika Firmansah_22035146 tugas ppt pertemuan 12.pdf
 
Dede Dwika Firmansah_22035146 tugas ppt pertemuan 12.pdf
 Dede Dwika Firmansah_22035146 tugas ppt pertemuan 12.pdf Dede Dwika Firmansah_22035146 tugas ppt pertemuan 12.pdf
Dede Dwika Firmansah_22035146 tugas ppt pertemuan 12.pdf
 
Dede Dwika Firmansah_22035146 tugas ppt pertemuan 12.pdf
 Dede Dwika Firmansah_22035146 tugas ppt pertemuan 12.pdf Dede Dwika Firmansah_22035146 tugas ppt pertemuan 12.pdf
Dede Dwika Firmansah_22035146 tugas ppt pertemuan 12.pdf
 
Dede Dwika Firmansah_22035146 tugas ppt pertemuan 12.pdf
 Dede Dwika Firmansah_22035146 tugas ppt pertemuan 12.pdf Dede Dwika Firmansah_22035146 tugas ppt pertemuan 12.pdf
Dede Dwika Firmansah_22035146 tugas ppt pertemuan 12.pdf
 

Plus de Mas Mito

Aqidah Ahlus Sunnah Karya Hadratush Syaikh Hasyim Asyari
Aqidah Ahlus Sunnah Karya Hadratush Syaikh Hasyim AsyariAqidah Ahlus Sunnah Karya Hadratush Syaikh Hasyim Asyari
Aqidah Ahlus Sunnah Karya Hadratush Syaikh Hasyim AsyariMas Mito
 
Keseimbangan pasar tenaga kerja
Keseimbangan pasar tenaga kerjaKeseimbangan pasar tenaga kerja
Keseimbangan pasar tenaga kerjaMas Mito
 
Bentuk bentuk perusahaan
Bentuk bentuk perusahaanBentuk bentuk perusahaan
Bentuk bentuk perusahaanMas Mito
 
Legalitas-perekonomian indonesia
Legalitas-perekonomian indonesiaLegalitas-perekonomian indonesia
Legalitas-perekonomian indonesiaMas Mito
 
Makalah bursa perdagangan dan pasar modal
Makalah bursa perdagangan dan pasar modalMakalah bursa perdagangan dan pasar modal
Makalah bursa perdagangan dan pasar modalMas Mito
 
Perekonomian Indonesia-Fakultas Ekonomi UM
Perekonomian Indonesia-Fakultas Ekonomi UMPerekonomian Indonesia-Fakultas Ekonomi UM
Perekonomian Indonesia-Fakultas Ekonomi UMMas Mito
 
Sejarah pemikiran ekonomi dari dunia kuno
Sejarah pemikiran ekonomi dari dunia kunoSejarah pemikiran ekonomi dari dunia kuno
Sejarah pemikiran ekonomi dari dunia kunoMas Mito
 
Presentasi bab 11 korelasi linear
Presentasi bab 11 korelasi linearPresentasi bab 11 korelasi linear
Presentasi bab 11 korelasi linearMas Mito
 
Aspek hukum ekonomi bisnis (done)
Aspek hukum ekonomi bisnis (done)Aspek hukum ekonomi bisnis (done)
Aspek hukum ekonomi bisnis (done)Mas Mito
 

Plus de Mas Mito (9)

Aqidah Ahlus Sunnah Karya Hadratush Syaikh Hasyim Asyari
Aqidah Ahlus Sunnah Karya Hadratush Syaikh Hasyim AsyariAqidah Ahlus Sunnah Karya Hadratush Syaikh Hasyim Asyari
Aqidah Ahlus Sunnah Karya Hadratush Syaikh Hasyim Asyari
 
Keseimbangan pasar tenaga kerja
Keseimbangan pasar tenaga kerjaKeseimbangan pasar tenaga kerja
Keseimbangan pasar tenaga kerja
 
Bentuk bentuk perusahaan
Bentuk bentuk perusahaanBentuk bentuk perusahaan
Bentuk bentuk perusahaan
 
Legalitas-perekonomian indonesia
Legalitas-perekonomian indonesiaLegalitas-perekonomian indonesia
Legalitas-perekonomian indonesia
 
Makalah bursa perdagangan dan pasar modal
Makalah bursa perdagangan dan pasar modalMakalah bursa perdagangan dan pasar modal
Makalah bursa perdagangan dan pasar modal
 
Perekonomian Indonesia-Fakultas Ekonomi UM
Perekonomian Indonesia-Fakultas Ekonomi UMPerekonomian Indonesia-Fakultas Ekonomi UM
Perekonomian Indonesia-Fakultas Ekonomi UM
 
Sejarah pemikiran ekonomi dari dunia kuno
Sejarah pemikiran ekonomi dari dunia kunoSejarah pemikiran ekonomi dari dunia kuno
Sejarah pemikiran ekonomi dari dunia kuno
 
Presentasi bab 11 korelasi linear
Presentasi bab 11 korelasi linearPresentasi bab 11 korelasi linear
Presentasi bab 11 korelasi linear
 
Aspek hukum ekonomi bisnis (done)
Aspek hukum ekonomi bisnis (done)Aspek hukum ekonomi bisnis (done)
Aspek hukum ekonomi bisnis (done)
 

Karya ilmiah

  • 1. PENGEMBANGAN PRODUK SEPATU PERCA 1. PENDAHULUAN Menurut Leibenstein (1979), kewirausahaan mencakup kegiatan yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya. Adapun menurut Drucker (1994), kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan. Meningkatkan pendapatan dan mengurangi pengangguran di Indonesia dapat dilakukan dengan cara membuka lapangan pekerjaan baru. Salah satunya dengan memanfaatkan limbah kain yang tidak terpakai. Limbah tersebut nantinya akan diolah menjadi sebuah produk sepatu yang bermotif dari kain perca. Di sisi lain, kain perca sebagai sisa dari hasil produksi usaha konveksi dan garmen umumnya hanya dianggap sebagai bahan sisa yang tidak terpakai lagi. biasanya, kain perca dibuang atau dijual sebagai limbah menjadi perlakuan pada akhirnya. Hal ini berbeda dengan pelaku industri kerajinan rumahan yang mengolah limbah bekas menjadi berbagai kerajinan tangan produk kreatif. Dalam industri kerajinan kreatif ternyata kain perca sangat potensial untuk direproduksi menjadi berbagai produk-produk kreatif yang memiliki nilai ekonomis dan nilai jual yang cukup tinggi. Kain perca limbah kain sisa jahitan yang tampaknya tidak memiliki nilai jual, dapat diolah dengan keterampilan kreatif menjadi berbagai macam produk kerajinan yang memiliki fungsi dan harga jual cukup tinggi, misalnya saja bed cover, sarung bantal maupun sprei, keset, serbet, taplak meja, boneka, kotak pensil, dompet handpone, tas, dan lain sebagainya. 1
  • 2. Produksi aneka macam produk kerajinan kain perca diharapkan berpeluang pasar yang cukup luas, baik lokal maupun regional, misalkan saja produk kebutuhan rumah tangga seperti bed cover, sprei, keset, dan lain-lain yang dapat dipasarkan untuk segmentasi kalangan ibu-ibu. Adapun hasil untuk produk kreatif boneka, kotak pensil, tas, dan sepatu dapat ditujukan untuk konsumen anak-anak maupun kaum remaja. Rumusan masalah dalam makalah ini ada tiga Pertama adalah bagaimanakah cara pembuatan sepatu dari kain perca? Kedua, bagaimanakah pemasaran sepatu perca? Ketiga, bagaimanakah prospek pemasaran sepatu perca? Manfaat penyusunan karya ilmiah ini adalah agar karya tulis ini menjadi langkah awal pengembangan usaha sepatu perca dan juga agar karya tulis ini dapat menjadi salah satu sumber belajar bagi pembaca agar lebih mengenal tentang wirausaha dan cara berinovasi yang baik agar menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. Karya tulis ini juga dapat menjadi contoh untuk pembaca supaya tidak takut berinovasi dan mencoba menjadi wirausaha karena wirausaha bukanlah hal yang perlu ditakutkan, tetapi wirausaha adalah sesuatu yang harus dicoba dan dilakukan. 2. PEMBAHASAN a. Cara Pembuatan Sepatu dari Kain Perca Kain perca yang dianggap sebagai limbah produksi bagi perusahaan konveksi, justru memiliki nilai yang cukup tinggi bila didaur ulang menjadi barang yang bermanfaat, yaitu sepatu. Semua orang membutuhkan sepatu untuk melindungi kaki dari barang yang berbahaya dan sebagai alas kaki. Oleh karena itu, memproduksi dan memvariasikan sepatu tersebut dengan menggunakan kain perca yang unik diharapkan akan menjadi tren di masyarakat. Cara mendapatkan bahan tersebut sangatlah mudah dan murah, yaitu dengan mengambil atau 2
  • 3. membeli kain perca tersebut dari sisa-sisa konveksi yang ada di sekitar Malang raya. Pembuatan sepatu dari kain perca dapat menggunakan dua cara. Cara tersebut dipaparkan sebagai berikut. (1.) Cara Pertama Sebagai langkah awal, ide dan desain produk yang akan dijadikan produksi ditentukan dengan banyak membuat sketsa sederhana sebelum membuat gambar yang lebih rumit dan rinci. Hal ini memungkinkan untuk mendapatkan ide-ide yang dipikirkan dengan cepat di atas media gambar, baik itu kertas atau sebagainya. Setelah sketsa didapat langkah selanjutnya yaitu dengan memilih desain yang paling menarik dan dikaji untuk dibuat gambar yang lebih rinci dan ditambahkan detail-detail untuk gambarannya. Desain sepatu yang dibuat menyesuaikan dengan target pasar. Contohnya saja desain warna-warni cerah untuk konsumen anak-anak dan remaja, dan desain dengan warna yang lebih kalem untuk konsumen ibu-ibu. Setelah ide dan desain sudah ditentukan mulai membuat sepatu, pertama pemilihan bahan baku kulit untuk pembuatan sepatu yaitu, mengatur kualitas dari kulit yang akan di pakai. Bahan di sesuaikan dengan desain sepatu, sampai memulai pembuatan pola. Setelah pola sepatu selesai, pola tersebut dipotong sesuai pola. Setelah pemotongan selesai, proses selanjutnya adalah seset (untuk mengurangi ketebalan kulit) setelah itu masuk ke dalam tahapan penyetelan sepatu dan kualitas potongan kulit tersebut diperiksa kembali, lalu masuk dalam proses pembuatan upper (potongan kulit atasan). Setelah proses pembuatan atasan sepatu (upper), proses selanjutnya adalah proses persiapan perakitan sepatu. Setelah itu mulai melakukan lopen manual (pengeleman) menggunakan lem kentang. Setelah itu tahap penjahitan dimulai. Setelah selesai masuk ke dalam tahap penjahitan mulai ke tahap persiapan out sol, setelah itu dipres dan digrinding, setelah itu mulai pengecekan produksi sol. Setelah pengecekan maka pengerjaan selesai. Setelah sepatu jadi masuk ke proses penempelan limbah kain perca yang sudah berpola ke sepatu. 3
  • 4. Memperluas dan menambah pengetahuan dan kemampuan proses produksi hingga model dengan membaca buku-buku kreasi perca maupun searching model- model baru dari internet. Langkah ini cukup penting agar produk yang dihasilkan tidak ketinggalan zaman dan mode. Bangun Jalinan kerjasama dengan pemasok kain perca. Bisa saja memungkinkan untuk mendapatkan kain perca dari tukang jahit di sekitar kota domisili, atau dari toko-toko kain yang memiliki sisa potongan kain cukup banyak. (2.) Cara Kedua Dalam cara yang kedua ini lebih sederhana dari cara yang pertama, langkah awal yaitu pembuatan pola limbah kain perca, kemudian penggunting pola tersebut. Selanjutnya menyiapkan sepatu sebagai bahan dasar yang sudah jadi tetapi yang belum mempunyai desain (putihan). Langkah ketiga menempelkan limbah kain perca yang sudah dipotong sesuai desain awal menggunakan lem khusus, agar sepatu tidak mudah rusak bisa dijahit sebagai penguat lem. Cara yang kedua ini hampir sama dengan cara yang pertama. Hanya saja cara yang kedua memakai sepatu yang sudah jadi, sehungga tidak perlu memproses pembuatan sepatu dari awal. Pembuatan sepatu berbahan dasar limbah harus tetap mengedepankan kenyamanan, keawetan, dan kualitas limbah itu sendiri. Kualitas juga tetap harus diperhatikan dengan menyeleksi kembali bahan-bahan yang telah didapatkan dari pemasok. b. Pemasaran Sepatu Perca Pangsa pasar produk fashion berbahan limbah juga masih besar, terutama berasal dari kalangan anak-remaja usia di atas 16 tahun hingga dewasa. Dapat dikatakan semua orang menyukai produk yang unik apalagi bila menggunakan bahan-bahan yang tidak umum di pasaran. Barang yang diproduksi tidak hanya satu macam, Tetapi dapat ditambah sepatu model pantofel, flat shoes, wedges, sneakers, kids shoes, sandal dan high heels dapat juga di motif menggunakan kain perca untuk dijual. Produk sepatu berbahan limbah ini pun dapat diekspor dengan memperhatikan target negara yang yang akan dituju. Misalnya sepatu berbahan 4
  • 5. limbah dengan warna-warna yang cerah lebih disukai konsumen remaja. Harga jualnya juga sebaiknya tidak terlalu mahal dengan segmen pasar sebaiknya lebih banyak kelas menengah ke bawah. Mengingat sepatu berbahan dasar limbah ini handmade, maka persaingan dengan sepatu pabrikan yang dibuat massal tidak terlalu ketat. Promosi yang menarik dan terus menerus lewat website dan jejaring sosial dapat dilakukan sebagai langkah awal market awareness terhadap produk yang ditawarkan. Seiring dengan waktu, pelaku usaha sepatu lainnya dapat mengikut pameran, menitipkan sepatu di toko sepatu ataupun mengadakan kerjasama untuk membuka stan di department store terkemuka. Selain itu, kerja sama dengan agensi model maupun majalah juga menjadi pertimbangan untuk promosi visual yang akan mampu menjangkau banyak orang. Salah satu strategi bisnis yang baik adalah dengan memberikan servis bagi pelanggan atas harga yang telah mereka bayar. Servis itu seperti memberikan jaminan ganti sol atau heels selama satu tahun, atau memberikan diskon untuk pembelian kedua, atau juga dapat memilih sendiri kain atau warna sepatu sebelum proses pembuatan dimulai. Keunikan produk sangat berpengaruh untuk mendapatkan sebuah brand image yang baik. c. Prospek Pemasaran Sepatu Perca Sepatu dari bahan limbah ini memang menarik karena pasarnya yang luas dengan dari sisi segmen pengguna juga kombinasi bahan dapat dikreasikan dengan berbagai bahan lainnya, misalnya karung goni. Prospek bisnis sepatu dari berbagai bahan limbah ini juga cukup cerah. Produk sepatu tersebut merupakan satu kreativitas bangsa luar biasa dan harus dilestarikan dengan inovasi-inovasi baru. Hal ini akan semakin menambah pilihan yang akan menambah daya tarik usaha yang dijalankan. Sebelum memulai usaha memproduksi sepatu limbah ini memang perlu melakukan perencanaan usaha terkait tema/ciri produk yang akan dihasilkan. Akan lebih baik lagi bahwa di sekitar lokasi usaha ada sumber bahan baku yang dapat dimanfaatkan sehingga akan mengurangi biaya bahan baku dan transportasi. 5
  • 6. Produksi sepatu berbahan limbah ini dapat diserahkan kepada pihak ketiga sebagai penyedia jasa maklon. Namun, meski diserahkan kepada pihak lain, kreativitas ide dan model original memang tetap berasal dari pemikiran, yang menerima jasa maklon dapat berasal dari pengrajin sepatu yang sudah terkenal dalam memproduksi sepatu atau apabila sudah cukup mapan bisa merekrut sendiri tukang jahit sepatu agar lebih aman, khususnya dalam menjamin orisinalitas ide agar tidak mudah ditiru oleh produsen lain. Dalam mendesain sepatu fashion ini tentu saja dipertimbangkan beberpa faktor yaitu segmen pasar, model termasuk corak warna, serta bahan baku. Segmen pasar perlu dipertimbangkan di awal usaha agar produk yang dihasilkan dapat sesuai dengan selera dan kemampuan daya beli pasar. Segmentasi pasar dapat menyasar segmen menengah ke atas dan menengah ke bawah. Namun, perlu dipikirkan pula bahwa segmen menengah atas biasanya sudah mulai aware dengan merk. Oleh karenanya, apabila harga produk terlalu mahal maka mereka akan membandingkan dengan harga sepatu branded. Pasar menengah ke bawah cukup menarik pula untuk diterjuni meski margin yang diperoleh lebih sedikit namun pasar mereka cukup besar dibandingkan pasar menengah atas. Model sepatu yang dapat dibuat dapat berbagai model, bisa sepatu kasual, kets ataupun boots. Masing-masing model ini tentu memiliki penggemar masing- masing, termasuk sepatu boots bagi yang suka petualangan outdoor. Corak warna dapat dimodel warna warni. Bahan baku yang dapat digunakan dapat dikombinasikan dengan berbagai bahan baku, di antaranya bahan kain batik, bahan denim, karung goni, kulit, dan dapat ditambah kreasi seperti manik-manik bagi konsumen wanita. Pemasaran sepatu berbahan limbah ini dspst dilakukan sendiri dengan membuka gerai outlet baik di rumah, sewa kios, sewa space di lokasi perbelanjaan, konsinyasi atau titip jual ke toko sepatu, membuka kesempatan reseller atau dapat juga berjulan secara online melalui internet. Masing-masing jalur distribusi atau pemasaran ini tentu ada pertimbangan terkait untung rugi khususnya biaya yang ditimbukan atau diskon bagi pihak lain sebagai pemasar produk. Sepatu berbahan limbah ini memang sesuai dengan trend saat ini yang 6
  • 7. berusaha ramah dengan lingkungan (Go Green) dengan memanfaatkan kembali bahan baku yang tersisa dari industri konveksi. 7