SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  20
Tahun Pelajaran 2013/2014

Disusun Oleh

: 1. Abu Musa Al A. ( 02/IX - J )
2. Inas Amany Tawim ( 14/IX - J )

MTsN
Karanganyar
Design by herman lasrin – smakos bogor
1.

SK & KD

2.

Tujuan Pembelajaran

3.

Materi

4.

Latihan Soal

Design by herman lasrin – smakos bogor
d) Virus
Jenis virus yang banyak digunakan untuk insektisida alami
adalah Baculoviruses. Virus tersebut juga disebut Nuclear
Polyhedrosis (NPV). NPV digunakan untuk menekan pertumbuhan
beberapa jenis ulat (larva) Lepidoptera pemakan daun.
Ulat yang terserang memiliki tanda - tanda, seperti aktivitas
makan menurun, kulitnya suram kemudian tubuhnya pecah, lalu
mengeluarkan cairan yang banyak virus. Virus tersebut dapat

menginfeksi ulat yang lain.

Home
3. Penanaman Secara Hidroponik
Hidroponik berasal dari bahasa Yunani yaitu hydro yang berarti
air dan ponus yang berarti daya. Jadi Hidroponik artinya
memberdayakan air.
Hidroponik adalah sistem penanaman tumbuhan dengan prinsip
pemberian makanan secara buatan. Dalam praktiknya hidroponik
dilakukan dengan berbagai metode, antara lain :
- Metode kultur air (menggunakan air)
- Metode kultur pasir (menggunakan media pasir)
- Metode porus (menggunakan media kerikil, pecahan batu bata, dll.)

Home
Keunggulan Hidroponik :
 Hemat pupuk, karena pemberiannya diatur sesuai jumlah dan jenis
mineral yang di butuhkan tumbuhan.
 Kualitas dan kuantitas buah setiap tanaman dapat diatur dan
ditingkatkan.
 Bebas serangan hama yang berasal dari tanah.
 Tidak harus memerlukan lahan/tanah, dapat di dalam ruangan atau
diatas atap bangunan.

Home
a) Kultur Air

Kultur air yaitu metode hidroponik
dengan menggunakan air sebagai medium
(substrat) tanamannya. Dalam kultur air,
tanaman yang akan dibudidayakan di
tempatkan di dalam air yang sudah
dicampur unsur hara yang diperlukan
untuk pertumbuhan dan perkembangannya.
Gambar Kultur Air
Agar tanaman yang di budidayakan dapat
berdiri tegak, diperlukan penyangga batang dan akar tanaman.

Home
b) Kultur Pasir
Kultur Pasir yaitu metode hidroponik dengan menggunakan
pasir, arang, batu – batuan, atau sabut kelapa sebagai medium
(substrat) tanamannya. Seperti kultur air, unsur hara yang di perlukan
tanaman untuk pertumbuhan dan perkembangannya di campur
kedalam medium tanam.

 Keuntunggan Kultur Pasir :
 Tanaman dapat dibudidayakan di segala tempat
 Resiko kerusakan tanaman karena banjir, kurang air, dan erosi
tidak ada
 Tidak perlu lahan terlalu luas dan hemat biaya perawatan
 Pertumbuhan tanaman lebih cepat dan bebas hama
 Hasil berkualitas dan berkuantitas tinggi
 Penggunaan pupuk dapat diperhitungkan secermat mungkin
sesuai kebutuhan tanaman.
Home
4. Penanaman Secara Aeroponik
Aeroponik berasal dari kata
Aero yang berarti udara dan Ponus
berarti daya. Jadi, aeroponik adalah
pemberdayaan udara.
Aeroponik merupakan tipe hidroponik
(memberdayakan air), karena air yang
berisi larutan unsur hara disemburkan
dalam bentuk kabut hingga mengenai
Gambar Aeroponik akar tanaman. Butiran air dan hara
tersebut akan diserap oleh akar - akar tanaman yang
mengantung.

Home
2. Bioteknologi Modern
a. Bioteknologi Bidang Pertanian
1). Pembuatan tumbuhan yang mampu mengikat nitrogen
Nitrogen (N2) merupakan unsur esensial dari protein DNA dan
RNA. Pada tumbuhan polong - pologan sering ditemukan nodul pada
akarnya. Di dalam nodul tersebut terdapat bakteri Rhizobium yang
dapat mengikat nitrogen di atas udara, sehingga tumbuhan polong polongan dapat mencukupi kebutuhan nitrogennya sendiri.
2). Pembuatan tumbuhan tahan hama
Tanaman yang tahan hama dapat dibuat melalui rekayasa
genetika dengan rekombinasi gen dan kultur sel. Gen tersebut,
kemudian disisipkan pada sel tanaman. Sel tanaman tersebut,
kemudian ditumbuhkan menjadi tanaman yang tahan penyakit.
Selanjutnya tanaman tersebut dapat diperbanyak dan di sebarluaskan.

Home
3). Kultur Jaringan
Teknik kultur jaringan memanfaatkan kemampuan sel yang
disebut totipotensi. Totipotensi adalah untuk tumbuh menjadi
tanaman yang sempurna apabila sel tersebut diletakkan dalam
lingkungan yang sesuai.
Kultur Jaringan adalah teknik perbanyakan tanaman dengan
menggunakan suatu jaringan tanaman menjadi tanaman baru yang
mempunyai sifat - sifat seperti induknya. Perbanyakan tanaman
dengan teknik kultur jaringan ini juga disebut teknik mikropropagasi
(propagasi = perbanyakan).

Home
Proses Kultur Jaringan

Home
4). Tanaman trasgenik
Organisme transgenik adalah organisme yang mendapat sisipan
gen tertentu dari organisme lain. Pembuatannya dilakukan dengan
menggunakan teknik pencakokan gen (rekayasa genetika/teknik DNA
rekombian). Penyisipan (transfer) gennya adalah dengan menggunakan
agen pembawa DNA (gen) yang disebut vektor. Vektor yang
digunakan biasanya berupa plasmid atau virus (retrovirus atau
adenovirus).
Organisme transgenik dikembangkan untuk berbagai macam
kepentingan, antara lain :
 Produksi bahan biofarmasetika (untuk diagnosik dan pengobatan).
 Menciptakan bibit unggul (tumbuhan maupun hewan).
 Terapi gen untuk mengatasi penyakit keturunan.

Home
Home
Design by herman lasrin – smakos bogor
b. Bioteknologi Bidang Peternakan
Teknologi reproduksi pada hewan yang telah
dikembangkan misalnya inseminasi buatan dan klon
(kloning).
1) Inseminasi Buatan
Insemnasi Buatan adalah persilangan dengan cara
memasukkan sperma ternak pejantan ke dalam saluran
reproduksi ternak betina menggunakan suatu alat yang
disebut inseminator. Inseminasi buatan juga disebut
kawin suntik. Inseminasi buatan dapat dilakukan
karena sekarang sudah berkembang teknologi
penyimpanan sperma yang dapat menyimpan sperma
dalam waktu lama tanpa merusak sperma.
Home
2) Klon (kloning)
Kata klon berasal dari bahasa Yunani purba yang berarti ranting
atau cangkokan. Klon adalah satu atau sekumpulan individu hasil
perbanyakan secara aseksual dari satu induk. Karena merupakan
reproduksi aseksual, setiap sifat klon sama dengan induknya. Proses
pembuatan klon disebut pengklonan (kloning).

3) Hewan Transgenik
Prinsip dasar terbentuknya hewan trans genik sama dengan
proses pembentukan tanaman transgenik. Transgenik pada hewan
sangat berkaitan erat dengan perkembangan teknologi kloning.

Home
c. Bioteknologi Bidang Kedokteran
1) Pembuatan antibodi monoklonal
Antibodi monoklonal adalah antibodi yang diperoleh dari suatu
sumber tunggal. Manfaat antibodi monoklonal, antara lain :
a. Untuk mendeteksi kandungan hormon korionik gonadotropin dalam
urine wanita hamil
b. Mengikat racun dan menonaktifkannya
c. Mencegah penolakan tubuh terhadap hasil transplantasi jaringan
lain.
2) Pembuatan Vaksin
Vaksin merupakan sediaan antigen yang berupa senyawa protein
atau karbohidrat, antara lain dalam bentuk toksin atau enzim. Antigen
mampu merangsang pembentukan antibodi apabila dimasukkan ke
dalam tubuh sebagai mekanisme pertahanan diri terhadap patogen.
Vaksinasi adalah pencegahan penyakit melalui imunisasi dengan
cara pemberian vaksin secara oral (melalui mulut) atau
injeksi (suntikan)
Home
3) Pembuatan Antibiotika
Antibiotika adalah suatu zat yang dihasilkan oleh organisme
tertentu berfungsi untuk menghambat pertumbuhan organisme lain
yang ada di sekitarnya. Atibiotika dapat diperoleh dari jamur dan
bakteri yang diproses dengan cara tertentu.
4) Pembuatan Hormon
Dengan rekayasa DNA, dewasa ini telah diunakan
mikroorganisme untuk memproduksi hormon. Hormon - hormon yang
telah diproduksi, misalnya insulin, hormon pertumbuhan, kortison, dll.
5) Pembuatan insulin dari bakteri yang disisipi gen insulin mamalia
Bakteri yang disisipi gen insulin dapat dengan cepat memproduksi
hormon insulin yang digunakan untuk membantu penderita kencing
manis(diabetes).

Home
6) Pembuatan insulin dari bakteri E. Coli yang disisipi gen penisili
Secara alamiah, penisilin dihasilkan oleh jamur Penisillium sp.
Dengan mencangkokkan gen tersebut sel bakteri Echenrichia Coli, bakteri
tersebut dapat menghasilkan Penisilin dalam jumlah banyak.
7) Bayi Tabung
Bayi tabung merupakan bayi yang dihasilkan dari fertilisasi in vitro.
Pada teknologi ini peleburan antara sperma dan ovum dilakukan di cawan
kaca (petridis). Hasil fertilisasi in vitro tersebut kemudian ditanamkan ke
dalam rahim ibu.
8) Memastikan jenis kelamin anak
Jenis kelamamin anak ditentukan oleh kromosom X dan Y. Perempan
mempunyai kromosom XX dan anak laki - laki mempunyai kromosom
XY. Ovum membawa kromosom X dan sperma membawa kromosom X
atau Y. Pada saat fertilisasi, jika kromosom X bertemu kromosom X
dihasilkan anak perempuan, jika kromosom X bertemu bertemu kromosom
Y dihasilkan anak laki - laki.
Home
d. Bioteknologi bidang lingkungan
1) Limbah
Bioteknologi dapat diterapkan dalam pengolahan limbah,
misalnya menguraikan minyak , air limbah, plastik. Cara lain dalam
mengatasi polusi minyak, yaitu dengan menggunakan pengemulsi
yang menyebabkan minyak bercampur dengan air sehingga dapat di
pecah oleh mikroba. Salah satu zat pengemulsi, yaitu polisakarida
yang disebut emulsan, di produksi oleh bakteri Acinetobacter
calcoaceticus.

2) Bahan Bakar
Alternatif bahan bakar masa depan untuk menggantikan minyak,
antara lain adalah biogas dan gasohol. Biogas dibuat dalam fase
anerob akan dihasilkan gas metana yang dibakar untuk bahan bakar.

Home
Bab 6 bioteknologi 9j

Contenu connexe

Tendances

ppt kajian jurnal tomat transgenik
ppt kajian jurnal tomat transgenikppt kajian jurnal tomat transgenik
ppt kajian jurnal tomat transgenik
Google
 
Makalah rekayasa genetika dan sistem imun 1
Makalah rekayasa genetika dan sistem imun 1Makalah rekayasa genetika dan sistem imun 1
Makalah rekayasa genetika dan sistem imun 1
MJM Networks
 
Hewan trasngenik (metode stem cell embryo)
Hewan trasngenik (metode stem cell embryo)Hewan trasngenik (metode stem cell embryo)
Hewan trasngenik (metode stem cell embryo)
Arigetsu Chiendrasinkai
 
Makalah biologi ANALISIS KULTUR JARINGAN
Makalah biologi ANALISIS  KULTUR JARINGANMakalah biologi ANALISIS  KULTUR JARINGAN
Makalah biologi ANALISIS KULTUR JARINGAN
Fahrizal Hari
 
Rekayasa genetika (By DianaSM).ppt
Rekayasa genetika (By DianaSM).pptRekayasa genetika (By DianaSM).ppt
Rekayasa genetika (By DianaSM).ppt
Diana Muliadi
 
MAKALAH Bayi tabung dan sistem imun
MAKALAH Bayi tabung dan sistem imunMAKALAH Bayi tabung dan sistem imun
MAKALAH Bayi tabung dan sistem imun
MJM Networks
 

Tendances (18)

kultur jaringan kentang
kultur jaringan kentangkultur jaringan kentang
kultur jaringan kentang
 
Makalah kultur jaringan
Makalah kultur jaringanMakalah kultur jaringan
Makalah kultur jaringan
 
ppt kajian jurnal tomat transgenik
ppt kajian jurnal tomat transgenikppt kajian jurnal tomat transgenik
ppt kajian jurnal tomat transgenik
 
Makalah rekayasa genetika dan sistem imun 1
Makalah rekayasa genetika dan sistem imun 1Makalah rekayasa genetika dan sistem imun 1
Makalah rekayasa genetika dan sistem imun 1
 
Transgenik ppt
Transgenik pptTransgenik ppt
Transgenik ppt
 
Kelas 9G smp negeri 264 jakarta " bioteknologi bab6"
Kelas 9G  smp negeri 264 jakarta " bioteknologi bab6"Kelas 9G  smp negeri 264 jakarta " bioteknologi bab6"
Kelas 9G smp negeri 264 jakarta " bioteknologi bab6"
 
Bioteknologi transgenik (kel 2)
Bioteknologi transgenik (kel 2)Bioteknologi transgenik (kel 2)
Bioteknologi transgenik (kel 2)
 
15 contoh rekayasa genetika
15 contoh rekayasa genetika15 contoh rekayasa genetika
15 contoh rekayasa genetika
 
Hewan trasngenik (metode stem cell embryo)
Hewan trasngenik (metode stem cell embryo)Hewan trasngenik (metode stem cell embryo)
Hewan trasngenik (metode stem cell embryo)
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologi
 
Etika profesi Tanaman Transgenik
Etika profesi Tanaman TransgenikEtika profesi Tanaman Transgenik
Etika profesi Tanaman Transgenik
 
Makalah biologi ANALISIS KULTUR JARINGAN
Makalah biologi ANALISIS  KULTUR JARINGANMakalah biologi ANALISIS  KULTUR JARINGAN
Makalah biologi ANALISIS KULTUR JARINGAN
 
Assigment hbsc3103
Assigment hbsc3103Assigment hbsc3103
Assigment hbsc3103
 
Rekayasa genetika (By DianaSM).ppt
Rekayasa genetika (By DianaSM).pptRekayasa genetika (By DianaSM).ppt
Rekayasa genetika (By DianaSM).ppt
 
Bioteknologi modern
Bioteknologi modernBioteknologi modern
Bioteknologi modern
 
Kultur jaringan
Kultur jaringanKultur jaringan
Kultur jaringan
 
MAKALAH Bayi tabung dan sistem imun
MAKALAH Bayi tabung dan sistem imunMAKALAH Bayi tabung dan sistem imun
MAKALAH Bayi tabung dan sistem imun
 
Power point hbsc3103 faudzi
Power point hbsc3103 faudziPower point hbsc3103 faudzi
Power point hbsc3103 faudzi
 

Similaire à Bab 6 bioteknologi 9j

Bioteknologi ismail
Bioteknologi ismailBioteknologi ismail
Bioteknologi ismail
Ismail Fizh
 
BAHAN AJAR BIOTEKNOLOGI IPA KELAS 9.pptx
BAHAN AJAR BIOTEKNOLOGI IPA KELAS 9.pptxBAHAN AJAR BIOTEKNOLOGI IPA KELAS 9.pptx
BAHAN AJAR BIOTEKNOLOGI IPA KELAS 9.pptx
SARIHIDAYANI1
 
KULTUR JARINGAN EKOSARI[Compatibility Mode].pdf
KULTUR JARINGAN EKOSARI[Compatibility Mode].pdfKULTUR JARINGAN EKOSARI[Compatibility Mode].pdf
KULTUR JARINGAN EKOSARI[Compatibility Mode].pdf
DebbyUstari1
 
BIOTEKNOLOGI TANAMAN PANGAN(1).docx
BIOTEKNOLOGI TANAMAN PANGAN(1).docxBIOTEKNOLOGI TANAMAN PANGAN(1).docx
BIOTEKNOLOGI TANAMAN PANGAN(1).docx
ssuser04c576
 

Similaire à Bab 6 bioteknologi 9j (20)

Kelompok edelwis 9i kelas 9i smpn264 jakarta
Kelompok edelwis 9i kelas 9i smpn264 jakartaKelompok edelwis 9i kelas 9i smpn264 jakarta
Kelompok edelwis 9i kelas 9i smpn264 jakarta
 
Materi IPA Bab 6 Bioteknologi kelas IX H Kelompok Amelia SMPN264 Jakarta
Materi IPA Bab 6 Bioteknologi kelas IX H Kelompok Amelia SMPN264 JakartaMateri IPA Bab 6 Bioteknologi kelas IX H Kelompok Amelia SMPN264 Jakarta
Materi IPA Bab 6 Bioteknologi kelas IX H Kelompok Amelia SMPN264 Jakarta
 
Tugas ipa bioteknologi. 9 h
Tugas ipa bioteknologi. 9 hTugas ipa bioteknologi. 9 h
Tugas ipa bioteknologi. 9 h
 
Presentasi kelompok matahari 9 i
Presentasi kelompok matahari 9 iPresentasi kelompok matahari 9 i
Presentasi kelompok matahari 9 i
 
Presentasi kelompok matahari 9 i
Presentasi kelompok matahari 9 iPresentasi kelompok matahari 9 i
Presentasi kelompok matahari 9 i
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologi
 
Ipa bioteknologi ix h new
Ipa bioteknologi ix h newIpa bioteknologi ix h new
Ipa bioteknologi ix h new
 
Kelompok tulip 9i kelas 9 i smpn264 jakarta
Kelompok tulip 9i kelas 9 i smpn264 jakartaKelompok tulip 9i kelas 9 i smpn264 jakarta
Kelompok tulip 9i kelas 9 i smpn264 jakarta
 
Kelompok tulip kelas 9I SMPN 264 Jakarta " BIOTENOLOGI Bab 6 "
Kelompok tulip kelas 9I SMPN 264 Jakarta " BIOTENOLOGI Bab 6 "Kelompok tulip kelas 9I SMPN 264 Jakarta " BIOTENOLOGI Bab 6 "
Kelompok tulip kelas 9I SMPN 264 Jakarta " BIOTENOLOGI Bab 6 "
 
Kelompok mawar 9i kelas (i smpn264 jakarta
Kelompok mawar 9i kelas (i smpn264 jakartaKelompok mawar 9i kelas (i smpn264 jakarta
Kelompok mawar 9i kelas (i smpn264 jakarta
 
Kelompok mawar 9i SMPN 264 Jakarta " BAB 6 BIOTEKNOLOGI "
Kelompok mawar 9i SMPN 264 Jakarta " BAB 6 BIOTEKNOLOGI "Kelompok mawar 9i SMPN 264 Jakarta " BAB 6 BIOTEKNOLOGI "
Kelompok mawar 9i SMPN 264 Jakarta " BAB 6 BIOTEKNOLOGI "
 
Bioteknologi ismail
Bioteknologi ismailBioteknologi ismail
Bioteknologi ismail
 
BAHAN AJAR BIOTEKNOLOGI IPA KELAS 9.pptx
BAHAN AJAR BIOTEKNOLOGI IPA KELAS 9.pptxBAHAN AJAR BIOTEKNOLOGI IPA KELAS 9.pptx
BAHAN AJAR BIOTEKNOLOGI IPA KELAS 9.pptx
 
KULTUR JARINGAN EKOSARI[Compatibility Mode].pdf
KULTUR JARINGAN EKOSARI[Compatibility Mode].pdfKULTUR JARINGAN EKOSARI[Compatibility Mode].pdf
KULTUR JARINGAN EKOSARI[Compatibility Mode].pdf
 
BIOTEKNOLOGI TANAMAN PANGAN(1).docx
BIOTEKNOLOGI TANAMAN PANGAN(1).docxBIOTEKNOLOGI TANAMAN PANGAN(1).docx
BIOTEKNOLOGI TANAMAN PANGAN(1).docx
 
Bioteknologi Bab 6 Materi IPA Semester Ganjil
Bioteknologi Bab 6 Materi IPA Semester GanjilBioteknologi Bab 6 Materi IPA Semester Ganjil
Bioteknologi Bab 6 Materi IPA Semester Ganjil
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologi
 
Aplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyani
Aplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyaniAplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyani
Aplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyani
 
Aplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyani
Aplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyaniAplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyani
Aplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyani
 
Bab 7 Bioteknologi.pptx
Bab 7 Bioteknologi.pptxBab 7 Bioteknologi.pptx
Bab 7 Bioteknologi.pptx
 

Plus de Nining Mtsnkra

Bab 4 kelangsungan hidup organisme 9j
Bab 4 kelangsungan hidup organisme 9jBab 4 kelangsungan hidup organisme 9j
Bab 4 kelangsungan hidup organisme 9j
Nining Mtsnkra
 
Bab 3 sistem saraf dan alat indra 9j
Bab 3 sistem saraf dan alat indra 9jBab 3 sistem saraf dan alat indra 9j
Bab 3 sistem saraf dan alat indra 9j
Nining Mtsnkra
 
Bab 1 sistem ekskresi kls 9j
Bab 1 sistem ekskresi kls 9jBab 1 sistem ekskresi kls 9j
Bab 1 sistem ekskresi kls 9j
Nining Mtsnkra
 
Bab 6 bioteknologi kls 9i
Bab 6 bioteknologi kls 9iBab 6 bioteknologi kls 9i
Bab 6 bioteknologi kls 9i
Nining Mtsnkra
 
Bab 2 sistem reproduksi kls 9i
Bab 2 sistem reproduksi kls 9iBab 2 sistem reproduksi kls 9i
Bab 2 sistem reproduksi kls 9i
Nining Mtsnkra
 
Bab 1 sistem ekskresi kls 9i
Bab 1 sistem ekskresi kls 9iBab 1 sistem ekskresi kls 9i
Bab 1 sistem ekskresi kls 9i
Nining Mtsnkra
 
Bab iv kelangsungan hidup organisme 9i
Bab iv kelangsungan hidup organisme 9iBab iv kelangsungan hidup organisme 9i
Bab iv kelangsungan hidup organisme 9i
Nining Mtsnkra
 
Bab 4 adaptasi mahluk hidup 9i
Bab 4 adaptasi mahluk hidup 9iBab 4 adaptasi mahluk hidup 9i
Bab 4 adaptasi mahluk hidup 9i
Nining Mtsnkra
 
Kelangsungan hidup organisme++
Kelangsungan hidup organisme++Kelangsungan hidup organisme++
Kelangsungan hidup organisme++
Nining Mtsnkra
 
Sistem koordinasi dan alat indra pada manusia
Sistem koordinasi dan alat indra pada manusiaSistem koordinasi dan alat indra pada manusia
Sistem koordinasi dan alat indra pada manusia
Nining Mtsnkra
 

Plus de Nining Mtsnkra (20)

Bab 4 kelangsungan hidup organisme 9j
Bab 4 kelangsungan hidup organisme 9jBab 4 kelangsungan hidup organisme 9j
Bab 4 kelangsungan hidup organisme 9j
 
Bab 3 sistem saraf dan alat indra 9j
Bab 3 sistem saraf dan alat indra 9jBab 3 sistem saraf dan alat indra 9j
Bab 3 sistem saraf dan alat indra 9j
 
Bab 1 sistem ekskresi kls 9j
Bab 1 sistem ekskresi kls 9jBab 1 sistem ekskresi kls 9j
Bab 1 sistem ekskresi kls 9j
 
Bab 6 bioteknologi kls 9i
Bab 6 bioteknologi kls 9iBab 6 bioteknologi kls 9i
Bab 6 bioteknologi kls 9i
 
Bab 5 bioteknologi 9i
Bab 5 bioteknologi 9iBab 5 bioteknologi 9i
Bab 5 bioteknologi 9i
 
Bab 2 sistem reproduksi kls 9i
Bab 2 sistem reproduksi kls 9iBab 2 sistem reproduksi kls 9i
Bab 2 sistem reproduksi kls 9i
 
Bab 1 sistem ekskresi kls 9i
Bab 1 sistem ekskresi kls 9iBab 1 sistem ekskresi kls 9i
Bab 1 sistem ekskresi kls 9i
 
Bab iv kelangsungan hidup organisme 9i
Bab iv kelangsungan hidup organisme 9iBab iv kelangsungan hidup organisme 9i
Bab iv kelangsungan hidup organisme 9i
 
Bab 4 adaptasi mahluk hidup 9i
Bab 4 adaptasi mahluk hidup 9iBab 4 adaptasi mahluk hidup 9i
Bab 4 adaptasi mahluk hidup 9i
 
Bab 6 kls 9j
Bab 6 kls 9jBab 6 kls 9j
Bab 6 kls 9j
 
Bab 6 kls 9i
Bab 6 kls 9iBab 6 kls 9i
Bab 6 kls 9i
 
Bab 5 kls 9i
Bab 5 kls 9iBab 5 kls 9i
Bab 5 kls 9i
 
Sistem reproduksi
Sistem reproduksiSistem reproduksi
Sistem reproduksi
 
Sistem ekskresi
Sistem ekskresiSistem ekskresi
Sistem ekskresi
 
Pewarisan sifat
Pewarisan sifatPewarisan sifat
Pewarisan sifat
 
Mendidik anak
Mendidik anakMendidik anak
Mendidik anak
 
Bedah skl biologi
Bedah skl biologiBedah skl biologi
Bedah skl biologi
 
Kelangsungan hidup organisme++
Kelangsungan hidup organisme++Kelangsungan hidup organisme++
Kelangsungan hidup organisme++
 
Sistem koordinasi dan alat indra pada manusia
Sistem koordinasi dan alat indra pada manusiaSistem koordinasi dan alat indra pada manusia
Sistem koordinasi dan alat indra pada manusia
 
Sistem ekresi
Sistem ekresiSistem ekresi
Sistem ekresi
 

Bab 6 bioteknologi 9j

  • 1. Tahun Pelajaran 2013/2014 Disusun Oleh : 1. Abu Musa Al A. ( 02/IX - J ) 2. Inas Amany Tawim ( 14/IX - J ) MTsN Karanganyar Design by herman lasrin – smakos bogor
  • 2. 1. SK & KD 2. Tujuan Pembelajaran 3. Materi 4. Latihan Soal Design by herman lasrin – smakos bogor
  • 3. d) Virus Jenis virus yang banyak digunakan untuk insektisida alami adalah Baculoviruses. Virus tersebut juga disebut Nuclear Polyhedrosis (NPV). NPV digunakan untuk menekan pertumbuhan beberapa jenis ulat (larva) Lepidoptera pemakan daun. Ulat yang terserang memiliki tanda - tanda, seperti aktivitas makan menurun, kulitnya suram kemudian tubuhnya pecah, lalu mengeluarkan cairan yang banyak virus. Virus tersebut dapat menginfeksi ulat yang lain. Home
  • 4. 3. Penanaman Secara Hidroponik Hidroponik berasal dari bahasa Yunani yaitu hydro yang berarti air dan ponus yang berarti daya. Jadi Hidroponik artinya memberdayakan air. Hidroponik adalah sistem penanaman tumbuhan dengan prinsip pemberian makanan secara buatan. Dalam praktiknya hidroponik dilakukan dengan berbagai metode, antara lain : - Metode kultur air (menggunakan air) - Metode kultur pasir (menggunakan media pasir) - Metode porus (menggunakan media kerikil, pecahan batu bata, dll.) Home
  • 5. Keunggulan Hidroponik :  Hemat pupuk, karena pemberiannya diatur sesuai jumlah dan jenis mineral yang di butuhkan tumbuhan.  Kualitas dan kuantitas buah setiap tanaman dapat diatur dan ditingkatkan.  Bebas serangan hama yang berasal dari tanah.  Tidak harus memerlukan lahan/tanah, dapat di dalam ruangan atau diatas atap bangunan. Home
  • 6. a) Kultur Air Kultur air yaitu metode hidroponik dengan menggunakan air sebagai medium (substrat) tanamannya. Dalam kultur air, tanaman yang akan dibudidayakan di tempatkan di dalam air yang sudah dicampur unsur hara yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Gambar Kultur Air Agar tanaman yang di budidayakan dapat berdiri tegak, diperlukan penyangga batang dan akar tanaman. Home
  • 7. b) Kultur Pasir Kultur Pasir yaitu metode hidroponik dengan menggunakan pasir, arang, batu – batuan, atau sabut kelapa sebagai medium (substrat) tanamannya. Seperti kultur air, unsur hara yang di perlukan tanaman untuk pertumbuhan dan perkembangannya di campur kedalam medium tanam.  Keuntunggan Kultur Pasir :  Tanaman dapat dibudidayakan di segala tempat  Resiko kerusakan tanaman karena banjir, kurang air, dan erosi tidak ada  Tidak perlu lahan terlalu luas dan hemat biaya perawatan  Pertumbuhan tanaman lebih cepat dan bebas hama  Hasil berkualitas dan berkuantitas tinggi  Penggunaan pupuk dapat diperhitungkan secermat mungkin sesuai kebutuhan tanaman. Home
  • 8. 4. Penanaman Secara Aeroponik Aeroponik berasal dari kata Aero yang berarti udara dan Ponus berarti daya. Jadi, aeroponik adalah pemberdayaan udara. Aeroponik merupakan tipe hidroponik (memberdayakan air), karena air yang berisi larutan unsur hara disemburkan dalam bentuk kabut hingga mengenai Gambar Aeroponik akar tanaman. Butiran air dan hara tersebut akan diserap oleh akar - akar tanaman yang mengantung. Home
  • 9. 2. Bioteknologi Modern a. Bioteknologi Bidang Pertanian 1). Pembuatan tumbuhan yang mampu mengikat nitrogen Nitrogen (N2) merupakan unsur esensial dari protein DNA dan RNA. Pada tumbuhan polong - pologan sering ditemukan nodul pada akarnya. Di dalam nodul tersebut terdapat bakteri Rhizobium yang dapat mengikat nitrogen di atas udara, sehingga tumbuhan polong polongan dapat mencukupi kebutuhan nitrogennya sendiri. 2). Pembuatan tumbuhan tahan hama Tanaman yang tahan hama dapat dibuat melalui rekayasa genetika dengan rekombinasi gen dan kultur sel. Gen tersebut, kemudian disisipkan pada sel tanaman. Sel tanaman tersebut, kemudian ditumbuhkan menjadi tanaman yang tahan penyakit. Selanjutnya tanaman tersebut dapat diperbanyak dan di sebarluaskan. Home
  • 10. 3). Kultur Jaringan Teknik kultur jaringan memanfaatkan kemampuan sel yang disebut totipotensi. Totipotensi adalah untuk tumbuh menjadi tanaman yang sempurna apabila sel tersebut diletakkan dalam lingkungan yang sesuai. Kultur Jaringan adalah teknik perbanyakan tanaman dengan menggunakan suatu jaringan tanaman menjadi tanaman baru yang mempunyai sifat - sifat seperti induknya. Perbanyakan tanaman dengan teknik kultur jaringan ini juga disebut teknik mikropropagasi (propagasi = perbanyakan). Home
  • 12. 4). Tanaman trasgenik Organisme transgenik adalah organisme yang mendapat sisipan gen tertentu dari organisme lain. Pembuatannya dilakukan dengan menggunakan teknik pencakokan gen (rekayasa genetika/teknik DNA rekombian). Penyisipan (transfer) gennya adalah dengan menggunakan agen pembawa DNA (gen) yang disebut vektor. Vektor yang digunakan biasanya berupa plasmid atau virus (retrovirus atau adenovirus). Organisme transgenik dikembangkan untuk berbagai macam kepentingan, antara lain :  Produksi bahan biofarmasetika (untuk diagnosik dan pengobatan).  Menciptakan bibit unggul (tumbuhan maupun hewan).  Terapi gen untuk mengatasi penyakit keturunan. Home
  • 13. Home Design by herman lasrin – smakos bogor
  • 14. b. Bioteknologi Bidang Peternakan Teknologi reproduksi pada hewan yang telah dikembangkan misalnya inseminasi buatan dan klon (kloning). 1) Inseminasi Buatan Insemnasi Buatan adalah persilangan dengan cara memasukkan sperma ternak pejantan ke dalam saluran reproduksi ternak betina menggunakan suatu alat yang disebut inseminator. Inseminasi buatan juga disebut kawin suntik. Inseminasi buatan dapat dilakukan karena sekarang sudah berkembang teknologi penyimpanan sperma yang dapat menyimpan sperma dalam waktu lama tanpa merusak sperma. Home
  • 15. 2) Klon (kloning) Kata klon berasal dari bahasa Yunani purba yang berarti ranting atau cangkokan. Klon adalah satu atau sekumpulan individu hasil perbanyakan secara aseksual dari satu induk. Karena merupakan reproduksi aseksual, setiap sifat klon sama dengan induknya. Proses pembuatan klon disebut pengklonan (kloning). 3) Hewan Transgenik Prinsip dasar terbentuknya hewan trans genik sama dengan proses pembentukan tanaman transgenik. Transgenik pada hewan sangat berkaitan erat dengan perkembangan teknologi kloning. Home
  • 16. c. Bioteknologi Bidang Kedokteran 1) Pembuatan antibodi monoklonal Antibodi monoklonal adalah antibodi yang diperoleh dari suatu sumber tunggal. Manfaat antibodi monoklonal, antara lain : a. Untuk mendeteksi kandungan hormon korionik gonadotropin dalam urine wanita hamil b. Mengikat racun dan menonaktifkannya c. Mencegah penolakan tubuh terhadap hasil transplantasi jaringan lain. 2) Pembuatan Vaksin Vaksin merupakan sediaan antigen yang berupa senyawa protein atau karbohidrat, antara lain dalam bentuk toksin atau enzim. Antigen mampu merangsang pembentukan antibodi apabila dimasukkan ke dalam tubuh sebagai mekanisme pertahanan diri terhadap patogen. Vaksinasi adalah pencegahan penyakit melalui imunisasi dengan cara pemberian vaksin secara oral (melalui mulut) atau injeksi (suntikan) Home
  • 17. 3) Pembuatan Antibiotika Antibiotika adalah suatu zat yang dihasilkan oleh organisme tertentu berfungsi untuk menghambat pertumbuhan organisme lain yang ada di sekitarnya. Atibiotika dapat diperoleh dari jamur dan bakteri yang diproses dengan cara tertentu. 4) Pembuatan Hormon Dengan rekayasa DNA, dewasa ini telah diunakan mikroorganisme untuk memproduksi hormon. Hormon - hormon yang telah diproduksi, misalnya insulin, hormon pertumbuhan, kortison, dll. 5) Pembuatan insulin dari bakteri yang disisipi gen insulin mamalia Bakteri yang disisipi gen insulin dapat dengan cepat memproduksi hormon insulin yang digunakan untuk membantu penderita kencing manis(diabetes). Home
  • 18. 6) Pembuatan insulin dari bakteri E. Coli yang disisipi gen penisili Secara alamiah, penisilin dihasilkan oleh jamur Penisillium sp. Dengan mencangkokkan gen tersebut sel bakteri Echenrichia Coli, bakteri tersebut dapat menghasilkan Penisilin dalam jumlah banyak. 7) Bayi Tabung Bayi tabung merupakan bayi yang dihasilkan dari fertilisasi in vitro. Pada teknologi ini peleburan antara sperma dan ovum dilakukan di cawan kaca (petridis). Hasil fertilisasi in vitro tersebut kemudian ditanamkan ke dalam rahim ibu. 8) Memastikan jenis kelamin anak Jenis kelamamin anak ditentukan oleh kromosom X dan Y. Perempan mempunyai kromosom XX dan anak laki - laki mempunyai kromosom XY. Ovum membawa kromosom X dan sperma membawa kromosom X atau Y. Pada saat fertilisasi, jika kromosom X bertemu kromosom X dihasilkan anak perempuan, jika kromosom X bertemu bertemu kromosom Y dihasilkan anak laki - laki. Home
  • 19. d. Bioteknologi bidang lingkungan 1) Limbah Bioteknologi dapat diterapkan dalam pengolahan limbah, misalnya menguraikan minyak , air limbah, plastik. Cara lain dalam mengatasi polusi minyak, yaitu dengan menggunakan pengemulsi yang menyebabkan minyak bercampur dengan air sehingga dapat di pecah oleh mikroba. Salah satu zat pengemulsi, yaitu polisakarida yang disebut emulsan, di produksi oleh bakteri Acinetobacter calcoaceticus. 2) Bahan Bakar Alternatif bahan bakar masa depan untuk menggantikan minyak, antara lain adalah biogas dan gasohol. Biogas dibuat dalam fase anerob akan dihasilkan gas metana yang dibakar untuk bahan bakar. Home