2. I. Olfactory nerve
• Fungsi : saraf sensorik untuk penciuman
• Cara pemeriksaan : pasien memejamkan mata disuruh
membedakan bau yang dicium kopi,teh,sabun,dll,
menutup salah satu hidung saat bagian hidung lainnya
diperiksa
3. II. Optic nerve Memeriksa lapangan padang
mata
Pemeriksaan funduskopi
Memeriksa Ketajaman
Mata
Memeriksa ukuran pupil
4. III. Oculomotor nerve, IV. Trochlear
nerve & VI. Abducens nerve
Fungsi: saraf motorik untuk menggerakan
bola mata, kontraksi pupil, dan sebagian
gerakan ekstraokuler
5. V. Trigeminal nerve
Fungsi saraf sensorik dan
motorik : gerakan
mengunyah, sensai wajah,
refleks kornea dan jaw
refleks
6. VII. Facial nerve
Fungsi saraf motorik dan saraf sensorik untuk ekspresi wajah :
Cara pemeriksaan dengan meminta untuk senyum, bersiul, mengangkat alis
mata, menutup kelopak mata dengan tahanan, menjulurkan lida untuk
membedakan gula dan garam
8. IX. Glossopharyngeal nerve &
X. Vagus nerve
Fungsi saraf sensorik dan motorik : untuk sensasi rasa
cara pemeriksaan : membedakan rasa manis dan asam
Refleks muntah dan menelan
Cara pemeriksaan : menyentuh faring posterior pasien menelan saliva dan Disuruh
mengucap ah
9. XI. Accessory nerve
Fungsi saraf motorik : untuk menggerakan bahu dan menggerekan
kepala ke kanan dan ke kiri sambil memberikan sedikit tahanan
Fungsi : saraf sensorik untuk penglihatan
Memeriksa ketajaman mata dengan menggunakan snellen chart mo liat ada kelainan refraksi atau tidak , memeriksa lapangan pandang menggunakan tekhnik konfortasi dengan cara menutup mata kanan dengan tangan kanan pasien, sedangkan pemeriksa menutup mata kirinya dengan tangan kiri pasien kemudian menggerakan